Chapter 0176Please respect copyright.PENANAwMubP1dG16
Luka Abadi176Please respect copyright.PENANAcLU28vwYo4
176Please respect copyright.PENANAs1e8mIiM54
"Telolet.. Telolet.. Tetetelolet... Telolet... Telolet.. Tetetelolet." Alarm berdering dengan suara Eskrim yang memecah keheningan pagi pada pukul 08:00 WIB dari HP milik Jaya, yang masih berpegangan erat pada bantal gulingnya. Kamar itu begitu dingin sehingga tubuhnya terbungkus selimut yang seolah-olah membentang luas seperti lautan, merangkulnya dari perut hingga ujung kaki dengan penuh kehangatan.176Please respect copyright.PENANATOAYrOZKsG
176Please respect copyright.PENANAnTMiG2fNBB
"Bangun weyy!! Hari ini ada pertemuan dengan klien, Kamu lupa?" teriak Hawa saat memasuki kamar dengan wajah menggemaskan. 176Please respect copyright.PENANAZkkppG8dZV
176Please respect copyright.PENANAT9WHvrHtRU
176Please respect copyright.PENANAjrpwLKBysE
Akhirnya, Jaya bangun dari tidurnya sambil melepaskan pelukan erat dari bantal guling dan merapikan tempat tidurnya.176Please respect copyright.PENANAcXEbm67NUc
176Please respect copyright.PENANA4aE1hjHm9D
"Kok kamu bisa masuk ke rumah dan kamarku? Jangan-jangan kamu ada bakat maling rumah?" ucap Jaya sambil duduk di kasur dan mengambil gelas yang berisi air mineral di meja kecil sebelah kasur. 176Please respect copyright.PENANABIYD5NBigQ
176Please respect copyright.PENANAhEdxh9IitN
"Sembarangan! Kan kamu nitipin duplikat kuncinya ke aku dasar pikun. Ayo, beberes jam 09.00 kita ada pertemuan dengan klien mengenai project 'Itu'. Pokoknya GPL (Gak Pakai Lama). Wlee" ucap Hawa sambil membentuk muka konyol mengejek sahabatnya yang sudah sangat dekat selama 5 tahun. 176Please respect copyright.PENANAK8lz2sZoww
176Please respect copyright.PENANAuHBbG08r9t
"Agak lain orang ini.. oke, siap. Kamu tunggu ya di ruang tamu" ucap Jaya sambil bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dengan air yang segar. 176Please respect copyright.PENANAp0XGIJO2jx
176Please respect copyright.PENANA5G4r2kt2ua
Sepuluh menit berlalu sejak Jaya memasuki kamar mandi, ia keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut tebalnya dengan handuk. Jaya memasuki ruangan dapur untuk memasak mie kesukaannya. Namun, ia kaget bahwa mie tersebut sudah dimasak dan siap untuk dimakan.176Please respect copyright.PENANAebGVXFWeF0
176Please respect copyright.PENANATNL3zEy1p9
"Kamu masakin mie ini buat aku?" tanya Jaya kepada Hawa yang sedang duduk santai di ruang tamu sambil menonton film. 176Please respect copyright.PENANAGJ1zGtBnNQ
176Please respect copyright.PENANA4tYvhyyiQi
"Hehe, iya. Biar kamu makin semangat meeting nya dan project 'Itu' segera disetujui. Lumayan kan, nilai dari project nya bisa buat bonus teman-teman kamu agar bisa lebih semangat kerjanya dan bisa bermanfaat juga bonusnya" ucap Hawa sambil memancarkan senyum manis.176Please respect copyright.PENANAkGWCPtzKLW
176Please respect copyright.PENANA9er1t2VFLM
Sambil merapikan barang-barang yang berserakan, Jaya melihat Hawa sedang menonton dari kejauhan. Ia penasaran dengan apa yang ditonton oleh Hawa, lalu mendekatinya.176Please respect copyright.PENANAsXX3tiQSil
176Please respect copyright.PENANAD65SDbfNZP
"Eh, malah nonton YouTube Kids. Emang benar-benar agak lain ya.. Kamu udah makan?" 176Please respect copyright.PENANA8p65bGWOpO
176Please respect copyright.PENANAOp4NQk2Xhd
"Hehe, belum.. nanti aja aku mah" 176Please respect copyright.PENANAfs6fNsrma2
176Please respect copyright.PENANAg0HNklBE6X
Jaya pun segera mengambilkan dua piring dan dua sendok, mengisi piring tersebut dengan setengah porsi nasi, dan membawa mie tersebut ke meja di ruang tamu. 176Please respect copyright.PENANAdFFdJnTYmi
176Please respect copyright.PENANAUnbwCXcDiH
"Ayo makan bareng" 176Please respect copyright.PENANANhf3a54asF
176Please respect copyright.PENANAAfVHNvjNBt
"Hehehe, yaudah deh. Yuk" ucap Hawa dan Akhirnya, mereka makan bersama. 176Please respect copyright.PENANACFrqS1VVxp
176Please respect copyright.PENANA3Xmo1k7kya
Setelah makan bersama, Hawa dan Jaya berangkat bersama ke kantor.176Please respect copyright.PENANA0EB8c8AULN
176Please respect copyright.PENANA9F9vVX9mVn
Jaya tiba di kantor nya yaitu PT Niaga IT Indonesia (dikenal sebagai NGAITI), yang bergerak di bidang IT Consultant dan Software House. Perusahaan ini didirikan oleh Jaya bersama teman-teman di komunitasnya tiga tahun yang lalu, dan saat ini Jaya menjabat sebagai Direktur Operasional Teknis.176Please respect copyright.PENANAaDlM6mUhZv
176Please respect copyright.PENANAFtHTUI7xFP
Jaya turun dari mobil dan bergegas menuju ruang meeting dari tempat parkir. Di tengah perjalanan, ia melihat seorang pria berpakaian rapi dengan jas, dasi, dan sepatu pantofel berwarna hitam. Selain itu, ia memiliki tubuh yang besar. Di tangannya, ia memegang sebuah vape. Pria tersebut juga memiliki mata dan rambut yang berwarna hitam. 176Please respect copyright.PENANAnDJ3YfwQ2a
176Please respect copyright.PENANAdZ3k2QoF7p
Lalu pria tersebut menghampiri Jaya dengan sikap akrab.176Please respect copyright.PENANABIFkXwWJiE
176Please respect copyright.PENANAqwADEKK4Gj
"Lu ngapa telat bre?" ucap Arif, sahabat Jaya yang juga dosen Jaya semasa kuliahnya, menunggu Jaya di ruang resepsionis. 176Please respect copyright.PENANAoIGPgDkIEO
176Please respect copyright.PENANAkOcgwl0QRu
"Eh lu rif, sorry gue ga sadar itu lu hehe. Iya rif, maaf gue kesiangan hehe semalem ngatur server buat demo project hari ini" 176Please respect copyright.PENANATSPVmaSFdE
176Please respect copyright.PENANAtAFGoN9UBy
"Yaudah GC, masuk ruang meeting yuk" ajak Arif kepada Jaya. Akhirnya, mereka berdua pun memasuki ruangan. 176Please respect copyright.PENANAWCB7mkb3Mo
176Please respect copyright.PENANANjxQ0UYqUs
Saat sedang perjalanan menuju ruang meeting, Jaya dan Arif berpapasan dengan seorang wanita berhijab biru dan mengenakan gamis panjang berwarna hitam, serta membawa tas kecil yang terkalung di tubuhnya sambil berbicara melalui telepon genggam nya menuju meja resepsionis.176Please respect copyright.PENANAGD5LIHTfXa
176Please respect copyright.PENANA22lOFZmVea
"Kek gw kenal.. siapa ya rif?" tanya Jaya kepada Arif yang sedang menghirup vape-nya. 176Please respect copyright.PENANArK27QOg71F
176Please respect copyright.PENANA0vCpupJn0I
"Eh, bentar.. itu kayaknya dia deh" ucap Arif dengan mata yang melotot menandakan bahwa ia terkejut. 176Please respect copyright.PENANAOrllg4wyTh
176Please respect copyright.PENANAYisqErnLtJ
"Iya rif, gue ngerasa emang dia. Pakaiannya ciri khas banget dan suaranya juga kayak ga asing.. Tapi ngapain ya?" tanya Jaya kepada Arif dengan rasa penasaran yang tampak jelas di wajahnya. 176Please respect copyright.PENANA4w3ryKKFLd
176Please respect copyright.PENANABHrzPjrOid
"Ga tau deh.. kalo itu memang dia, mungkin dia mau nuntut ganti rugi kali ke lu jay" Ucap Arif kepada jaya sambil tertawa. 176Please respect copyright.PENANASHJPJPTF0I
176Please respect copyright.PENANAQS5jUsYVeQ
"Gue ga punya utang apa-apa sama dia. Lu tuh Rif, bikin bercandaannya kering banget. Yuk, kita ke ruang meeting." Lalu, Arif dan Jaya, yang penasaran dengan sosok wanita tersebut berjalan menuju ruang meeting.176Please respect copyright.PENANATQ1JXoTysR
176Please respect copyright.PENANAqyCyE2G7eY
176Please respect copyright.PENANA77pbRv5l4X
~ Jejak Jaya Terus Menyisakan Misteri yang Belum Terjawab ~
176Please respect copyright.PENANA9qTuYDEgtx
176Please respect copyright.PENANAEwFNeD9Vds
Created By : Life4Fun