x
ummi dan sinta
8. Melawan
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMW61aSQjV8
Kehidupan normal kembali menantiku setelah aku akhirnya pulang dari rumah sakit.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDoeSIrmpuc
Serangkaian pemeriksaan serta pengecekan kesehatan telah saya jalani selama tiga hari belakangan karena permintaan khusus dari Ummiku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVqm115sKS
Namun seperti biasa, dokter mengatakan kalau kesehatanku terganggu karena memang aku memiliki daya tahan tubuh serta sistem imun yang terbilang sangat lemah.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fTUXM9SZ1
Selama aku dirawat, Ummi tidak pernah datang sama sekali untuk melihatku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvKCAHyjJW
Dia hanya menyempatkan diri untuk menelfon beberapa kali dan beralasan kalau dirinya. tengah disibukkan dengan adanya kegiatan stock opname toko yang memang biasa dilakukan setiap akhir bulan.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqnUXTITym
Jadi selama tiga hari ini, aku ditemani dan dirawat oleh Sinta yang mulai sekarang telah resmi memanggilku dengan sebutan "Banci-nya" karena kekalahanku pada taruhan konyol tempo hari.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡauUPBgkwrw
Mulai saat itu pula, Sinta berpose dan menanggapiku dengan cara yang berbeda. Dia lebih memanjakanku, lebih berpura-pura seolah-olah aku adalah anak kecil yang sangat rapuh sehingga harus diperhatikan seperti itu.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rsMcDk5y8
Ketika makan dia menyuapiku, ketika minum dia membantuku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNNJCmBzxv
Anehnya, sikap Sinta tersebut malah membuatku semakin nyaman di persahabatan, tak ada lagi rasa canggung dalam diriku ketika aku diam-diam mengungkap keindahan tubuh Sinta yang aduhai itu, tak ada pula rasa marah ataupun ketidaksukaanku ketika Sinta membercandai dan menyebutku atau bahkan memanggilku banci setiap saat.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsIxQ9wFFe
Aku malah semakin meminta bantuanku, dan semakin senang saat dia memperlakukanku seperti itu.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSBdVHdDDP
"Tuh Ummi kamu!" tunjuk Sinta ke arah sebuah mobil Nissan Juke warna merah yang sedang mendekat.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUTXMEL2E8
"Assalamualaikum sayang!" sapa Ummi membuka kaca jendela mobilnya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡob4KbGlS7w
Aku membalasnya dengan tersenyum paksa, "Waalaikumsalam, Mi!" jawabku membuka pintu belakang.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MORJyP6oY
"Loh he? Kenapa duduk di belakang sayang??" tanya Ummi kebingungan.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthn1bUEZ5g
Sinta lalu membuka pintu di sebelah Ummi dan tertawa, "Anakmu lagi ngambek Mbak!" ucapnya sambil masuk.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy2Oifg309F
“Ngambek kenapa?” Ummi menggeser spion tengah mobilnya kearahku. “Ummi ada salah sama Alif?” tanyanya lagi.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhXoq7lUma
"Gak ada Mi! Alif lagi capek aja," aku bersungut membuang muka karena sedikit kesal tak pernah di jenguk Ummi selama dirumah sakit.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1vtTEgOWk
Ummi lalu mengalihkan pandangan ke Sinta dan mengangkat kening bertanya, Sinta membalas dengan mengangkat bahu sambil menggeleng dalam arti tidak tau.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Rvjl3UkY1
Dalam perjalanan pulang, Sinta dan Ummi sibuk berbicara tentang pekerjaan. Sedangkan aku sibuk dengan ponsel pintarku sendiri dan berusaha mengacuhkan mereka berdua.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfBwS8tm7w
"Enak tau Sin!! Beneran sumpah" ucapan Ummi menarik perhatianku karena dia mengucapkan kata "Enak"
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8f76YjXXls
Aku dengan segera memfokuskan pendengaranku yang terhalang oleh musik yang diputar oleh Ummi, "Emangnya sejak kapan Mbak mau digituin segala," Sinta bertanya sambil tertawa.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwaSh30k5j
"Hahaha.. Baru pertama kali juga sih," balas Ummi ikut tertawa.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjDov5ZNez
Aku yang tidak mengerti apa yang Ummi dan Sinta bicarakan pun bertanya karena merasa penasaran, "Pertama kali ngapain, Mi?" tanyaku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVADIX3INk3
"Ehhh.. Sayang sekali!!" jawab Ummi kagok, "Dipijet!! Iyaaa!! Dipijettt!!" balasnya lagi.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpkcU3w2l4
"Ah ikut-ikutan aja kamu Lif! Orang dewasa lagi ngobrol, Sinta kemudian menyelaku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrpW6CfbQN3
Aku lalu bersungut mundur karena tidak berani berhadapan dengan Sinta, dan memilih untuk kembali menyenderkan badanku di sandaran kursi belakang.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Z8oBQNMWK
Beberapa saat Ummi tampak bengong karena mungkin merasa keheranan saat melihat aku menurut begitu saja kepada Sinta yang biasanya. selalu aku lawan ataupun aku timpali perkataannya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6zd7F307C
Asik mendengarkan lagu yang diputar di dalam mobil, tiba-tiba tidak sengaja menyentuh sebuah benda yang terselip di celah lipatan kursi sebelahku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5ZwaA6FV5
Aku lalu mengambil benda asing yang baru pertama kali kulihat tersebut.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRzZ0OMtMP
Bentuknya lonjong, panjang dan sedikit lebar, dibawahnya terlihat ada sedikit gulungan serta terbuat dari karet yang sangat tipis, benda itu juga hampir terlihat seperti sebuah balon yang belum ditiup berwarna putih bening. Anehnya, benda itu terlihat sobek dibagian ujung.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7HWahfXjM
"Apa ini?" tanyaku dalam hati.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZAvm78z2cT
Aku kemudian kembali memeriksa lipatan kursi tadi dan menemukan bukan hanya ada dua benda yang sama, namun ada empat buah. Dan keempat-empatnya tampak seperti sobek karena hal yang sama.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbIPtHi9Cr
Karena sangat penasaran, akupun kemudian mengambil hapeku dan mulai mencari mengenai benda ini.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9laJ0vO1u
Aku menuliskan kata kunci "Karet tipis, lonjong, sobek, bergulung dibawah, seperti balon" di kolom pencarian dan segera menekan enter.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFi6lQ5V3gz
Namun jawaban yang kudapatkan justru malah sebuah pertanyaan, "Apakah maksud anda kondom?"
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgFRypZLIy
Saya bingung.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPKfIifiWc
Tapi tidak lama setelah itu aku langsung kembali mengetik di kolom pencarian yang kali ini aku menulis "Bagaimana bentuk kondom."
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYlvwTWLFd
Setelah aku melihat hasil pencarian terbaruku tersebut, aku langsung bergidik ngeri karena benda yang kupegang saat ini ternyata adalah sebuah alat kontrasepsi yang digunakan pria ketika mereka berhubungan seks alias kondom.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbxSIryOX1
Aku lalu membandingkan bentuk kondom yang ada di sana dengan bentuk kondom yang ada di google. Yang perbedaannya cukup jauh dari segi bentuk dan juga ukuran.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojSz6ad5bC
Aku menebak kalau yang ditanganku saat ini merupakan kondorn bekas dipakai seseorang.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBb4Oh3mrk3
Dan di keempat-empatnya terlihat sobek, saya jadi teringat percakapan Ummi dan Sinta saat di rumah sakit. Obrolan yang saat itu mereka bahas tentang Markus yang selalu menyobek kondom yang dipakainya karena ukuran penisnya yang besar.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcM9JUwEKQ
"Anjirr!!!" Umpatku dalam hati tidak percaya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mWppOwm6V
Sebab kondom yang ada ditanganku saat ini terlihat sangat besar jika seandainya dipakaikan pada penisku. Dan gilanya Markus bahkan sampai merobeknya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CZ8rMmWkQ
"Berarti punya Markus lebih gede dari ini?" Aku ketakutan setengah mati membayangkannya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqai87dYuG
Dengan cepat aku kemudian memasukkan empat buah kondom sobek bekas pakai itu ke dalam sakuku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPB6WTP19IE
Aku melirik sebentar ke arah depan takut Ummi ataupun Sinta menyadarinya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBdFtpQjGS
Sepanjang jalan, aku kemudian berpikir apakah memang sejauh itu perbedaan ukuran penisku dengan punya Markus sehingga Ummiku sendiri jatuh ke dalam kenikmatan terlarang itu.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGbEnJuOX5
Aku semakin dibuat penasaran pula tentang bagaimana cara Markus menggoda Ummi, atau bagaimana cerita awal kenapa Ummi bisa merelakan semuanya kepada Markus.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBK12vBsO1w
Apa alasannya hanya karena Ummi kesepian? atau semua ini tentang ukuran penis Markus yang besar sehingga membuat Ummi merasa puas?
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1BYy1tAKt
Aku mencoba menebak dan berpikir bahwa mungkin itu bukanlah alasan satu-satunya bagi Ummi.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEKJxmCwbo
Sehingga sekarang aku bertekad untuk mencari tahu, agar aku tidak lagi dihantui rasa penasaran yang menyiksaku selama beberapa hari ke belakang.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKe1SMT83p3
Kurang lebih satu jam kemudian, aku akhirnya sampai di rumah setelah melewati jalanan kota yang padat.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGiH62wJ3a
Aku berniat untuk segera pergi ke kamarku karena ingin cepat-cepat merebahkan diri dikasur yang lebih empuk dari kasur di rumah sakit.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMZGkPqxlY
Hanya saja keinginanku tersebut tiba-tiba batal. Karena ketika aku membuka pintu mobil, ada Markus yang sumringah menyambut kepulanganku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwtXKmr4iE
"Nah, ini dia!!" Ucap Markus berjalan mendekatiku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2V9Q9kL0p
Aku dengan cepat bergerak mundur dan tiba-tiba teringat, "L--lo ngapain disini Mark?" Tanyaku tergugup.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZo2opiEPD
"Mau menyambut kepulangan lo lah." Senyum Iblis Markus tersungging di bibirnya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqpi0yTL9V
Dia bertingkah ramah walaupun aku dapat melihat dari matanya yang tajam itu, kalau dia tengah menyimpan luapan amarahnya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCSRPE0XIa
Dia benar-benar masih menyimpan balas dendamnya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4IA22b90Or
"Eh.. Nak Markus udah sampai?" Ummi menyapa Markus dengan cara normal.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVz53UlEYa
Markus pun segera membalas sambil tersenyum, "Udah Ummi, baru aja sampai." Ucapannya bertingkah ramah. "Dokumen-dokumen yang Ummi minta sudah Markus taruh di dalam."
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrP9fRrOsH
"Maaf ya jadi ngerepotin kamu. Sambung Ummi balas tersenyum.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthSMvzVbYG
"Iya gapapa kok, Mi! Markus kan anak buahnya Ummi." Balas Markus tertawa.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVIxg6ae9x
Dari arah samping, tampak Sinta ikut turun dari mobil dengan wajah sumringah, "Ohh ini yang namanya Markus." Ucapnya bernada.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pg4XzW6hU
"Haha. Iya kak. Saya Markus." Ucapnya menjulurkan tangan.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Cd7w1WlXD
"Aduuhhhhh....Dipanggil kakak." Balas Sinta centil. "Padahal udah tua begini loh!!" Sambungnya menjabat tangan Markus, "Kenalin ya! Saya Sinta, saya juga anak buahnya tante gembrot ini." Ucapnya tertawa menunjuk ke arah Ummi.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgS2N19fIc
"Sembarangan ya kalau ngomong! Ummi memprotes malu.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0WNCiX38a
Sinta mengulum senyum, "Aduhh.. ternyata benar-benar gentle ya kamu." Balas Sinta. “Ga kayak cowo satunya yang aku kenal.” Sinta memutar matanya kearahku seolah sedang menyindiriku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgD7nsa7jd
"Yuk masuk!" Ajak Ummi pada kami semua. "Udah pada makan belum?" Tanyanya sambil berjalan mendahului.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtl4PFpNZA
Sedangkan Markus mencegatku, dia memegang bahuku dengan kuat dan menekannya, "Gue harap lo bisa menjaga sikap ya Alifa!" Bisiknya padaku. "Jangan sampai bikin Ummi lo curiga!" Sambungnya kini mengalungkan tangan di leherku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWeAAOty7iy
Badanku seketika melemah tidak berdaya. Menyadari hal-hal apa yang akan dilakukan Markus padaku kalau seandainya aku membuat onar ataupun mengadu pada Ummi.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgMuj25uld9
Karena sedikit belajar dari pengalaman sebelumnya juga, Ummi belum tentu akan membelaku dalam situasi seperti ini.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWriMVsl3l5
Jadi akhirnya mau tidak mau aku hanya mengikut saja dengan berjalan ke dalam rumah serta berpura-pura sangat akrab dengan Markus.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNS6SUPObW2
“Mbak udah jadi pesen makanannya?” Tanya Sinta ketika kami sampai di ruang tengah.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KI6X5k11C
"Astagfirullah!! Aku lupa Dosa." Ummi menampar jidat.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZSfgAmmMc
Sinta marah dengan kesal, "Tuhkan! Karnaval deh!"
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYVKizSC9i
Ummi menyebalkan.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXUqyT5CNY
“Mau Markus yang beli aja Mi?” Ucap Markus menawarkan diri.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguoftIVI1S
Tapi Ummi dengan cepat Islam, "Gausah Nak Markus, kita pesen online aja." Balasnya mengambil hp, “Alif mau ayam bakar kan?” Tanya Ummi yang selalu ingat dengan makanan favoritku itu.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtYhQMOc21
Aku mengangguk.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgN2T7bMt2
"Nak Markus mau ikan bakar, Sinta mau dendeng." Gumam Ummi sendiri menuliskan pesanan dalam hpnya seolah-olah dia sudah tau juga makanan favorit keduanya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXy9GaJauXF
"Yasudah sambil menunggu, kamu ajak Markus main ke kamar kamu dulu gih sayang! Sekalian kamu istirahat!" Saran Ummi aku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8080OhBiD
Aku kemudian menatap tidak percaya atas usulan Ummi tersebut karena sudah pasti aku tidak ingin berduaan saja dengan Markus dalam situasi seperti ini.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpnI0NBWpgY
Markuspun tersenyum sumringah, "Siap Ummi." Jawabnya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkoN9ApIDHn
Aku lalu mengalihkan pandanganku ke arah. Sinta dengan harap mendapat pertolongan, Tapi Sinta dengan berbinar malah mendukung, "Iya gih sana!" Ucapnya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rCQLq7zUh
Sinta lalu tampak cekikikan dan tertawa melihatku yang sangat terpaksa mengikut Markus berjalan ke lantai atas menuju kamar.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkua2u73NkF
"Habis aku!!" Umpatku dalam hati.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCOvOvO9O8
Markus langsung membuang akting ramahnya itu jauh-jauh setelah kami akhirnya sampai di kamar dan Markus menutup pintunya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KvExMnu9k
Aku juga dengan segera melepaskan jeratan tangan Markus dan beringsut ke sudut ruangan untuk mencari sesuatu yang bisa aku gunakan untuk membela diri.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtskmgbbPg
Namun Markus malah tersenyum cengengesan, "Haha. lo tenang aja Alifa!! Gue ga mukulin banci kok." Ucapnya berjalan menuju kursi gaming yang ada didepan komputerku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBMMlWywEO
"Lo keren juga punya set komputer gaming spek tinggi kayak gini." Dia memencet-mencet keyboard sembarangan, "Pasti idup lo nyaman banget." Sambungnya terasa aneh.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFtGVh7Ab6
Sedangkan aku masih berdiri dalam keadaan waspada, tidak berani mengeluarkan kata-kata.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXdKUbLr126
"Apalagi lo punya nyokap yang enak banget!" Markus kembali tersenyum.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlEMGDAHGW
"L-Lo mau apa sih sebenarnya dari gue Mark?" Aku kegugupan bertanya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKsYJGlxr5
"Hmm.. Gue tadi cuma butuh duit lo aja sih buat jajan gue sama anak-anak." Markus berhenti sebentar, "Tapi lo nya taruhankah!" Sambungnya terlihat tajam.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wqy8QClXB
"Jadi ya kita anggap aja ini semua salah lo." Markus terkekeh lagi.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vJRHFGQEm
“Terus kenapa lo libatin Ummi gue?” Tanyaku tidak terima mendengar alasan konyolnya itu.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDHkzFT5Sb
Markus memegang dagu, "Ummi lo ga ada ketentuannya sih!! Gue emang demen aja!"
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzYciKz4qM
“Mak-maksud lo?” Aku menegak ludahku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1mpVqAI5D
“Emang lu ga pernah sange ya liat Ummi lo yang bohay begitu?” Markus memandangnya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMpKwPcYCr
“Pantatnya bahenol, pinggangnya ramping, toketnya brutal, goyangannya?” desahannya merdu,
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXjoDHWuiq
"Sadiiiisss!!" Markus memperjelas.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSCD818mcR
"Apalagi sifat munafiknya itu, paling suka gue." ucapnya berakhir.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr43jn2D8tK
"Ja--jaga mulut lo ya Mark!! Lo--lo bisa bicara buruk ke gue!! Tapi gak dengan Ummi!!" Entah darimana, aku menemukan sebuah keberanian untuk melawan.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ewb9JlNiX
"Gue cuma bicara fakta doang sih." Balas Markus santai membalik badannya, "Trus kalau lo gasuka gue ngomong buruk tentang Ummi lo, lo mau apa?" Tantangnya dengan pemandangan horor.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sZ02K7XwC
Aku lalu tercekat, meneguk ludahku menyadari kalau aku tidak dalam posisi untuk melawan Markus yang memang terlihat sangat menyeramkan dengan posturnya itu.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZXzjiFf0R
Andai saat ini ada sebuah benda yang bisa kugunakan untuk memukulnya, aku pasti akan membuat senyuman menghilang dari wajahnya. cengengannya itu
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuioqHu8ZKr
Namun sayang, di kamarku tidak ada benda seperti itu.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg69fQlLcPi
"Lo mau tau gak yang lucu nya apa?" Tanya Markus sekali lagi. “Gue udah di gampar sama Ummi lo empat kali semenjak kita kenal.” Markus memegang pipinya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNwWqPPPgP
Dan aku menyembunyikan sorai dalam hati. Mengetahui kalau Ummi sebenarnya sudah memberikan perlawanan, Ummi ternyata tidak pasrah begitu saja ketika diperlakukan tidak senonoh oleh Markus.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTReTJQGjy
"Lo tau gak? Setiap gue di gampar sama Ummi lo, dia yang ujung-ujungnya minta maaf sama gue." Markus tertawa menggeleng.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRpBPOTA8p
"Untuk informasi aja nih, Ummi lo minta maaf sambil berlutut nyepongin titit gue ini." Markus tak henti-hentinya tertawa sambil mengelus-elus gundukan penisnya di balik celana jeans yang di pakainya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9h1zRxg1EA
"Bajingan lo Mark!" Umpatku sangat marah mendengar ucapannya. "Lo gausah ngarang cerita!!" Sambungku yang memang tidak percaya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvItTisJKr
"Yah.. Terserah sih! Lo mau percaya apa engga." Markus mengangkat kedua bahunya. "Gue cuma ngasih tau aja! Kalau lo mau minta maaf sama gue, caranya sama kayak Ummi lo, cium dulu kepala titit papa Markus." Ucapnya lantang- bahak.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA67Hx536wt
"Sakit lo anjing!" Kataku bergidik sangat ngeri.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyPSjiA0ib
"Kenapa? Lo pikir lo itu cowo?" Markus berdiri dari tempatnya dan mulai berjalan ke arahku dengan pelan.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXfugkMWtB
"Gue sebenernya ga masalah sih!! Yang penting berlubang, bisa nyepong, sama mulus putih kek lo ini. Markus mencekik leherku dan menekanku ke arah tembok.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHR5KVJ4Pwx
"Bangsat!! Homo lo anjing!! Lepasin gue!!" Aku berusaha memberontak.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajgPVKX3GV
“Kalau gue homo, gue ga mungkin lah ngentotin Ummi lo.” Terima kasih Markus. "Gue cuma ga ngeliat lo sebagai cowo aja Alifa!! Lo itu banci!! Setengah cewe," perkuat cekikan tangan. sambungnya
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVrhOcxG8q
Cengkeraman Markus sangat kuat. Leherku terasa benar-benar nyeri dan sakit. Aku mulai kehabisan napas. Untuk mengeluarkan satu kata saja aku kesusahan. Bahkan batuk pun tak diberi kesempatan.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY969JdHogE
Markus terlihat benar-benar seperti ingin menghabisiku saat itu juga.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLnNNk8KJZ
Dalam keputusasaan, Aku kemudian reflek mengangkat kaki, menendang perut Markus dengan lututku hingga membuat dia sedikit meringis kesakitan "Anjing!! Lepasin gue!!" teriakku mencengkram tangan Markus dengan kedua kalinya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOva06KvPCh
Sedangkan Markus santai sambil terkekeh, "Boleh juga lo banci!" seringainya menatap kejam ke arahku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaawms9hqJ
Dia akhirnya melepaskan cengkramannya di leherku, membuat tubuhku yang sudah kehilangan tenaga langsung terjatuh ke lantai. Aku lalu terbatuk-batuk, mengurutkan leher dan dadaku sendiri sambil menarik dalam-dalam oksigen ke paru-paruku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnJMAB8Kmk
"Seru nih kalau ada perlawanan kek gini." kekeh Markus kembali duduk ke kursi.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡne4Qad1sGP
Sedangkan aku melihatnya tetap merasa sesak sedang berusaha bernafas.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcf08KJkvdF
"Gue jadi inget pertama kali gue ngecipok Ummi lo," Markus kembali berbicara sendiri. "Waktu itu dia juga ngelawan sih." ucapnya mengingat.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dKh26Cet8
"Tapi gue udah tau cara narik perhatian wanita sama kayak Ummi lo." Dia melihatnya. "Jadi akhirnya dia pasrah waktu gue cipokin bibir yang manis itu."
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBdTsC7Dc8
“Persis di tempat lo saat ini,” sambungnya menunjuk ke arahku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWywjXSeOb
Aku yang kembali teringat cerita Ummi kalau dia dan Markus pertama kali berciuman di kamarku itu, merasa sangat mual dan jelek disaat yang bersamaan, "Ba--bajingan lo Mark!!" upatku sangat kesal.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZUPaP2rO1
“Tadinya gue mau lanjut ngentot Ummi lo disini,” Markus tidak mempedulikan kata-kataku. “Tapi Ummi lo bener-bener sih sesuai sama reputasinya sebagai wanita alim.” Ucapnya menyambung.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8yJzu3Sd2
“Abis gue cipok, dia malah nampar gue,” Markus tertawa. “Padahal tadinya dia keenakan tuh.” sambungnya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJlYyUOshpB
"Keliatan banget Ummi lo munafik!!" Markus meledek.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcF5Jty62T
Aku kemudian berdiri mengumpulkan tenagaku, "Gu--gue gak butuh cerita najis lo Mark!"
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPuVmOFBZsq
"Ya lagi-lagi gue cuma mau ngasih tau lo aja! Gue ngerasa tertantang buat naklukin Ummi lo setelah liat sifat munafiknya itu," Markus terlihat santai. “Persis kek lo yang banci ini, tapi sok-sokan mau ngelawan gue” seringainya ke arahku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02J3Cxa3GY
"Bikin gue jadi bener-bener pengen ngancurin hidup lo yang enak ini tau gak?!" Ucap Markus dengan sombongnya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRbfMiZEf4r
Aku kemudian bertepuk tangan kedua menyampaikan kuat-kuat, merasa sudah cukup menerima semua kata hinaan maupun ancaman dari Markus.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPWFWPpuoQ
"Selama hidup ini gue udah ancur sama lo bajingan!!"
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1iWNVmbJG
Tanpa memberi sedikitpun aba-aba, aku langsung berlari ke arah Markus dan melayangkan tinjuku tepat di bagian hidungnya dengan kekuatan tenaga yang aku punya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mzJGaMLpG
"BUGGHHHH!!!"
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2ZvYspwVM
Seiring dengan pukulanku di wajah Markus, dia ternyata juga dengan cepat membalas memberikan bogem mentahnya tepat di bagian perutku.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvukBUGqknK
Tubuhku terbanting ke tepian kasur, “Arrrghhhh..” aku meringis sakit dan diterima langsung memegangi perutku. Kepalaku langsung pusing dan penghilatanku kabur serta berkunang-kunang.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡke2mEdbrQX
“Gue tarik ucapan gue tadi kalau gue gak mukulin banci.” Markus berkata dengan suara datar dan dingin.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG87FrQ8VsF
Dia lalu berjalan ke arahku dan menjambak rambutku, "Lo emang masih butuh di tatar Alifa!!" ucapnya ditawarkan.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHXEmXRNrJ
Markus kemudian mengeluarkan ponsel miliknya dari saku dan segera mengirimkan sesuatu melalui whatsappnya saya.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YpVMujHms
Aku yang masih dalam keadaan tanpa energi tentu tidak bisa berpikir dengan jernih maupun mementingkan apa yang saat ini Markus kirimkan. Namun yang pasti, itu ada kaitannya dengan Ummi.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdheLXnXzk
"Gue harap, abis lo denger ini! Lo jadi lebih tau posisi lo!!" Markus melepas jambakannya. "Sengaja gue rekamin buat lo!! Biar lo tau bagaimana pertama kali gue bisa ngentotin Ummi lo." Ucapnya bangkit.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HWrBu2v5B
"Biar lo bisa belajar dari Ummi lo yang lacur itu bagaimana caranya menghormati papa Markus." Sambungnya tersendat.
11245Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZMrG9SEsm
Bersambung.....
ns216.73.216.176da2
