Saat matahari belum sepenuhnya terbit di ufuk timur orang-orang sudah bangun bahkan telah melakukan aktifitas rutinnya. Namun, hal itu sepertinya tidak dilakukan oleh salah seorang anak adam yang merasa dirinya paling tampan. Ayam jantan pun telah berkokok dengan lantangnya membangunkan orang-orang yang belum sadar dari alam mimpi, namun ia masih nyaman bergulat dengan bantal dan guling di bawah selimut yang hangat.743Please respect copyright.PENANAPBDUTbnBNy
Sreeek743Please respect copyright.PENANAN2F2hcarQn
Seseorang membuka tirai kamar berwarna coklat muda tersebut. Orang itu hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat pangeran tampannya masih betah diatas ranjang.743Please respect copyright.PENANAUsH1ISp01S
743Please respect copyright.PENANA6h39jK2Wmo
"Sayang," panggilnya lembut seraya mengguncang pelan bahu orang tersebut. Namun hanya lengkuhan kecil yang diterimanya sebagai respon atas tindakannya barusan. Ia melirik jam dinding di sisi kiri ia berdiri. Waktu menunjukan pukul 5.45 A.M, wanita itu memperhatikan sebentar pangerannya lalu berjalan keluar kamar tanpa suara sambil tersenyum, senyuman yang mengandung berjuta makna.743Please respect copyright.PENANAT3XymRezi5
...743Please respect copyright.PENANAjl35LTFcvp
743Please respect copyright.PENANAJydsMfJC8N
743Please respect copyright.PENANABmgjLxbYk3
743Please respect copyright.PENANAtoYUIHti9q
743Please respect copyright.PENANAJHm0ye1BAK
"MAMA..!" sambil berteriak aku keluar kamar dengan masih mengenakan piyama kesayanganku, Poroyo.743Please respect copyright.PENANAVbAsTgDIHU
"Maa.." aku memanggil lagi mamaku saat menuruni tangga tapi tak ada balasan. Biasanya Mama akan menyahut balik dari arah dapur.743Please respect copyright.PENANAkrLSbo4bN4
"Mama!"743Please respect copyright.PENANABO8VDR4elM
"Hei jelek kau ini berisik sekali! Pagi-pagi sudah berteriak, kau kira ini hutan huh?"743Please respect copyright.PENANAyAWPrQNHM0
743Please respect copyright.PENANA9pLT8j8EIy
Ini Kakak perempuanku namanya Lisa. Dia 3 tahun lebih tua dariku dan sekarang sedang sibuk dengan perkuliahannya. Maklum mahasiswi universitas ternama.743Please respect copyright.PENANAfJX92oYJjG
743Please respect copyright.PENANAHBeIVDLKbK
Dia memandangku sejenak, seolah menilaiku dari ujung rambut sampai ujung kaki oleh mata tajamnya yang terbingkai.743Please respect copyright.PENANA3fwoTG0331
"Mama mana?" aku tak menggubris celotehannya.743Please respect copyright.PENANABzjXD1CFJ7
"Sedang pergi. Ngomong-ngomong kamu tidak sekolah Dennis?" tanya Lisa kemudian.743Please respect copyright.PENANADqZBQibCtv
743Please respect copyright.PENANAEMV1kbwD9D
Posisiku saat ini adalah sedang berdiri ditangga sedangkan Lisa berada di lantai dasar sambil memegang mug berisi sarapan gandum kesukaannya.743Please respect copyright.PENANAAgluIox1Z1
"Sekolah lah. Memangnya sekarang jam berapa?"743Please respect copyright.PENANA935erMbvj6
"6 lewat 15." Jawabnya santai lalu meneguk minuman yang ada di mug yang sedari tadi ia genggam.743Please respect copyright.PENANAZVTw2HSlII
"HAH?! Kak Lisa kok tidak membangunkanku sih? Shit," racauku sambil mengusal rambut.743Please respect copyright.PENANAFdfXgtRORr
"Bukannya kamu udah di bangunin Mama tadi? Makannya Kakak 'nggak bangunin. Mama kan ke kamar kamu 30 menit yang lalu," ujar kak Lisa santai tanpa ada kekhawatiran yang tersirat di parasnya yang -ehm, kuaikui manis.743Please respect copyright.PENANAbTkVF4JT8R
"Kenapa malah bengong? Udah cepet sana mandi! Nanti telat loh." Ucapnya yang terdengar bossy itu. Karena panik juga aku hanya menurut biasanya aku akan protes karena ocehanya itu tapi kali ini lebih baik aku menurut saja.743Please respect copyright.PENANAl0eogQKF5W
Aku berlari menaiki anak tangga ke kamarku, lalu aku pun berhenti dan kembali berbalik menghadap Kak Lisa yang masih setia berdiri sambil menikmati sarapannya, walau aku sangsi ia sedang senang melihatku yang panik saat ini.743Please respect copyright.PENANATW1XrylcSw
"Apa?" Tanyanya ketika mendapati aku memperhatikannya.743Please respect copyright.PENANAdJCc2e0tZe
"Kak, mama ngasih aku ongkos nggak? Kalau aku naik sepeda sudah di pastikan telat, kalau naik ojek uang jajan Ade berkurang dong." Ucapku sambil mengira-ngira berapa sisa saku jajanku nanti jika mama tak memberiku ongkos.743Please respect copyright.PENANAwsts3LeqS9
"Haaah.. pelit banget kamu sama uang Den." Gumam Kakakku.743Please respect copyright.PENANAxeSiMbrAer
"Yaaa, tapi Kak,"743Please respect copyright.PENANA6fjXjaNe8e
"Udah itu masalah gampang. Sana cepet mandi!" Titahnya. Kalau sudah begitu aku hanya bisa percaya saja sama Kakak. Nada bicara Lisa memang cuek tapi dia peduli dengan caranya, i love kak Lisa. Aku tak akuan mengucapkannya, bisa-bisa ia besar kepala.743Please respect copyright.PENANAphqMyPFykR
6.35 A.M743Please respect copyright.PENANAEKnnI7Pwl7
"Kakak aku berangkat!" pamitku setelah mengikat tali sepatu.743Please respect copyright.PENANAJWN1Iu5q4y
"Hati-hati! Ini, ongkos naik ojek." Kakaku memberikan selembar uang Rp. 10.000. Mataku berbinar, aku mengambilnya dan tak lupa berterimakasih dengan menuturkan kata-kata manis kepada Lisa. Ku cium uang tersebut sebelum akhirnya lepas landas menuju sekolah.743Please respect copyright.PENANAxnObh4fbvh
...743Please respect copyright.PENANACFMa81b5ym
743Please respect copyright.PENANAuldNZmvbdn
743Please respect copyright.PENANAbgsMxp56qi
743Please respect copyright.PENANAUFjWteg2iw
743Please respect copyright.PENANAW9wVv9hAy0
"Kiri bang!" aku turun dari motor dan ku serahkan selembar uang yang tadi diberikan oleh Lisa.743Please respect copyright.PENANAt3JsC7x2u2
Kulirik jam tangan di pergelangan kiri tanganku, 6.53 A.M. Setidaknya aku masih bisa bernapas lega walau tadi sempat kelewatan gang pas ingin belok but it's okey tukang ojeknya bawa motor kaya Lorenzo, nyelip sana sini. Untungnya aku masih bisa kontrol diri untuk tidak memeluk abang ojeknya.743Please respect copyright.PENANAWqsYII5y7W
743Please respect copyright.PENANAppiu94vZV6
Memikirkan hal tersebut membuatku merinding dan menggelengkan kepala.743Please respect copyright.PENANAcyZEyfOwAO
Aku berjalan dengan santai. Hari ini pelajarannya cukup banyak, namun tak terasa berat di pundakku.743Please respect copyright.PENANAnyW7FjaYwl
"Dennis!" suara yang tak asing menyapa pagiku.743Please respect copyright.PENANA5w888mktZu
"Bro," sapanya sambil menepuk pelan bahu kananku dan berdiri sejajar denganku.743Please respect copyright.PENANAX7kx1F9GvG
"Tumben jam segini baru datang? Biasanya lebih cepat 10 menit?" tanyanya kemudian sambil melirik jam dipergelangan kirinya.743Please respect copyright.PENANAXZgKmQO8i7
"Kesiangan gue." Jawabku datar.743Please respect copyright.PENANAT8ff4Jg0Ar
"Woah!? Tidak biasanya. Tapi cepat juga ya dirimu bawa sepedanya, tanpa keringat pula." Tuturnya.743Please respect copyright.PENANAUga1QcCGbi
"Gue naik ojek. Naik sepeda mana keburu Nat!" kulihat dia melebarkan pupil matanya sambil menatapku tak percaya. Kulihat ia ingin membuka mulutnya sebelum itu sudah ku bungkam dengan penjelasanku, "Kakakku memberikan ongkos diluar uang sakuku. So my money is save." Dengan memberinya senyum 3 jari andalanku. Kulihat Nathan tidak begitu terkejut dan hanya ber'oh' saja. Lalu aku dan Nathan sedikit berlari menuju kelas karena bel telah berdenting.743Please respect copyright.PENANAROZDSV0ASQ
Sesampainya di kelas aku melihat bangku kosong di sebelah Bryan, ku hampiri meja tersebut dan duduk disana sedangkan Nathan dia berbeda kelas denganku. Dia di kelas XI IPA 2 bersama Matthew. Beruntungnya aku sekelas dengan Bryan di IPA 1.743Please respect copyright.PENANA1TkvSjJcob
Ku buka tasku untuk mengambil buku mata pelajaran matematika. Tunggu dulu, kenapa tidak ada? Kimia, sejarah...743Please respect copyright.PENANAUaReL5JCRx
"Njirr!" umpatku kesal sambil mengubek-ubek isi tas.743Please respect copyright.PENANAc3Xypqo3FS
"Kenapa Dennis?" tanya teman sebangku ku Bryan.743Please respect copyright.PENANAz8izW3b9r4
"Gue salah jadwal. Gue malah bawa buat besok. Pantes enteng banget ini tas. Ah ketek!"743Please respect copyright.PENANAtW9Y1RXsQM
Dalam hati aku mengumpat habis-habisan kebodohanku hari ini. Semoga tuh guru killer 'nggak masuk. Tapi biasanya doa siswa yang seperti ini tidak pernah terijabah. Bagaimana ini Tuhan....743Please respect copyright.PENANAtJq0QqCzBl
"Sabar bro, gue turut prihatin. Untungnya hari ini tidak ada tugas, jadi lo masih bisa bernapas lega." Ucapnya sambil menepuk-nepuk punggungku memberi semangat.743Please respect copyright.PENANAHmCJMIUN0C
Yah... semoga saja.743Please respect copyright.PENANA7rEou05mPN
Bel panjang berbunyi sayangnya bukan bel pulang. Kalian tahu rasanya tuh aku ingin pulang saja hari ini, huweee..743Please respect copyright.PENANAJmPB6N1Enb
Ku jatuhkan kepalaku ke atas meja, merutuki kebodohanku untuk kesekian kalinya. Ini lebih parah, parah sekali.743Please respect copyright.PENANAmGH5Mhmgvw
"Hei Yan, Den, kantin yuk!" suaranya Nathan nih.743Please respect copyright.PENANAMGGI6oGbZa
"Eh, kenapa itu si Dennis?" kali ini suaranya Mattadinarta Dwicahyo alias Matthew.743Please respect copyright.PENANA1RaPavgGIa
"Dia lagi dilema gara-gara salah jadwal hari ini." Jawab Bryan.743Please respect copyright.PENANAXBefrmSqyc
"Yaelah.. Cuma salah jadwal sih, selow. Sudahlah Den, lagi pula tadi guru fisika 'nggak masuk." Matthew memberiku semangat.743Please respect copyright.PENANAH9SJSyGEml
"Serius?!" aku tau pasti Bryan langsung lemas. Secara pelajaran tercintanya. Akhirnya akupun mengangkat wajah dan menatap malas mereka satu persatu.743Please respect copyright.PENANAr1bOH3l4Jx
"Kenapa muka lo Den? Kaya pakaian yang habis digiles tau gak." Rupanya manusia satu itu bosan hidup.743Please respect copyright.PENANAb4Q94NEp2m
"Diam lo Nat! Lagi badmood."743Please respect copyright.PENANAzhJy0l0nhL
"Karena tadi?" tebak Bryan.743Please respect copyright.PENANA2kfivbQygd
"Bukan."743Please respect copyright.PENANAa1SEgj4dOw
"Kejadian kemarin di taman? Eeii.." ujar Nathan sambi pura-pura meneput jidatnya karena keceplosan. Kuberi Nathan deathglare. Yang diberi malah terkikik geli. Kulihat Matthew berbisik ke Nathan. Pasti dia penasaran.743Please respect copyright.PENANA2z46D9wKHP
"Lantas apa?" tanya Matthew.743Please respect copyright.PENANAc3xiVDFVbl
"Gue lupa bawa uang jajan."743Please respect copyright.PENANAdF79sQTAJb
"HAH?!" 743Please respect copyright.PENANACi9Me6ct4l
...743Please respect copyright.PENANAbETiKqcFPY
743Please respect copyright.PENANAn01oem39LO
743Please respect copyright.PENANAve8IywonmS
743Please respect copyright.PENANASy6TgwwY5S
743Please respect copyright.PENANAGeuBmd13oz
Dan disinilah aku berada, kantin. Nathan dan Matthew menyeretku ke sini padahalkan aku menghindari kantin hari ini karena aku lapar tapi duit 'nggak ada, bukan nggak ada tapi lupa bawa. Jadi ceritanya aku buru-buru uang yang biasanya diletakkan di atas meja tak sempat aku ambil, alhasil hanya uang yang diberi Kak Lisa saja yang aku pegang, mana makannya lagi naik semua. Lama kelamaan aku turutin juga saran Kak Lisa untuk bawa makan dari rumah.743Please respect copyright.PENANAtTArwRxqhL
"Hei.. lo pada tega bener yaa." Ucapku. Bryan sedang membeli minuman dan memesan bakwan di kantin langganannya. Sedangkan dua makhluk di depanku ini sedang makan nasi goreng dan nasi rames dengan minuman es kopi dan es teh manis, sedangkan di depan mejaku tidak ada apa-apa.743Please respect copyright.PENANApFBBN30taf
Tunggu! Ada yang berbeda dari Matthew.743Please respect copyright.PENANAHfBNpR4XV3
"Bro, gue mau cerita. Jadi, beberapa hari yang lalu gue bertemu dengan bidadari di salah satu coffee shop dibilangan mall terkenal." Ceritanya dengan semangat. Oh jadi dia sedang kasmaran. Pantas saja, makin salah aku berada ditengah-tengah mereka.743Please respect copyright.PENANAtI9ikqRgBC
"Terus gimana? Lo ajak kenalan gak?" Nathan pun tak kalah semangat.743Please respect copyright.PENANAlmrGnLoK99
"Yaah, enggak lah, gue cuma liat doang. Gila, cantik banget asli sih." Lanjut Matthew.743Please respect copyright.PENANAIurj41t8tX
"Cemen lo Mat," respon Nathan bergurau seraya tertawa.743Please respect copyright.PENANAUaYkJx2IhF
"Terus terus?"743Please respect copyright.PENANA3m7MQQbZIW
"Nabrak." Komentarku kepada Nathan.743Please respect copyright.PENANAR2Zmx4SMx6
"Apa si Dennis? Baper lo ya, yang lagi patah hati sensi banget." celetuknya pedas. Memang dasar ember kau Nat.743Please respect copyright.PENANAcMTrMJZXkB
"Sialan." Jawabku. Aku langsung down kalau begini. Siap-siap dibully padahal aku yang biasanya membully mereka.743Please respect copyright.PENANAiJcD5OuuAn
"Pokoknya dia perfect deh.." lanjut Matthew mengakhiri cerita singkatnya.743Please respect copyright.PENANA4wB257FTA7
"Cantikan mana sama Gita?" tanya Nathan sambil melirikku.743Please respect copyright.PENANAOnHrUpPbLJ
"Gita... Gita anak OSIS itu? Memang hubungannya dengan dia apaan?"743Please respect copyright.PENANAjh28g5LRMy
"Jangan-jangan lo naksir lagi sama si Gita Nat?" Tambah Matthew.743Please respect copyright.PENANAhVQctxbBjn
"Bukan gue, tapi orang lain." Jawab Nathan seraya melirik dan memberikan seringaiannya padaku.743Please respect copyright.PENANAzm2GF6tpyQ
"Siapa?" kali ini Matthew yang penasaran.743Please respect copyright.PENANAeHKSI7MnhC
"Gebetannya Dennis." Bisik Nathan masih terdengar oleh pendengaranku. Aku cuma bisa buang muka sambil minum es teh manis uang pinjam ke Bryan.743Please respect copyright.PENANArM305eKSVn
"Eh, bukannya dia udah punya pacar?" kata Bryan pelan, singkat, padat nan nusuk sekembalinya ia dari memesan makanan.743Please respect copyright.PENANAlY68zIHw2d
JEDER743Please respect copyright.PENANA10iECmloyK
Hatiku makin remuk, jadi yang kemarin aku lihat itu...743Please respect copyright.PENANA2YZVAYSJfM
"Ah udah dong ngomongin masalah perempuannya. Hari ini makin badmood tau dengerin kalian mengoceh. Tidak bisakah kalian peduli pada teman kalian yang tampan ini?" ucapku frustasi.743Please respect copyright.PENANAsGGThxuIiE
"NO." Jawab mereka serempak. Aku pun sweetdrop.743Please respect copyright.PENANAcinRr20ntz
...743Please respect copyright.PENANALQwSFCnNau
743Please respect copyright.PENANA8kp4TW6joD
743Please respect copyright.PENANA8AVsqtyNQh
743Please respect copyright.PENANAGaopetjivT
743Please respect copyright.PENANAl690KOSErH
Oke, sepertinya teh manis tak bisa membuat perutku ini kenyang. Aku sedang berjalan di koridor sekolah sendirian, ya aku meninggalkan 3 manusia itu di kantin. Mereka menjadikanku objek bully-an yang bagus.743Please respect copyright.PENANAtXaJs3J4Fw
"AWAASS!"743Please respect copyright.PENANAHfNNCLtQOF
BUGH743Please respect copyright.PENANA9Vyvs5deYq
"Aw.." ringgisku bersamaan dengannya. Great, sekarang bokongku mencium lantai.743Please respect copyright.PENANA3x2uskuK8x
"Maaf, gue tak sengaja." orang yang menabrakku langsung bangkit dan mengulurkan tangan membantuku berdiri.743Please respect copyright.PENANA2fJQEk9lMF
"Iya, tidak apa." Responku tetap tersenyum menahan sakit dibagian belakang. Dia pun langsung berjalan tepatnya sedikit berlari kembali berlawan arah denganku setelah membantuku berdiri.743Please respect copyright.PENANAXVHPUCcgRQ
"Aw.." aku meringis saat berjalan ke kelas dengan sesekali mengusap bokongku. Orang tadi habis nabrak, larilah kemudian. Iya walau dia bantuin aku berdiri dan yang terpenting meminta maaf. Tapi tetap saja.. karena terburu-buru bahkan aku tak sempat melihat wajahnya. Kalau dari suaranya sih cowok. Yaampun, hari ini tidak bisakah aku tidak sial..743Please respect copyright.PENANA24QzohYU4n
Akhirnya bel pulang. Aku segera menyambar tasku dan pamit kepada Bryan, aku ingin cepat-cepat sampai rumah. Karena tidak dapat tebengan dan tak ada ongkos dengan sangat terpaksa aku pulang dengan berjalan kaki.743Please respect copyright.PENANA6e7fWXH0lj
Tadi saat aku ingin masuk ke kelas setelah kejadian 'Mari-saling-menubrukkan-badan' aku melihat Gita sedang berjalan bersama teman-temannya. Dia melihat ke arahku cukup lama sampai akhirnya ia tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arahku. Karena shock dan betapa senangnya Gita melambaikan tangan kepadaku, aku pun reflek membalasnya dan ternyata aku sadar ada orang lain di sampingku juga ikut melambai. Njirr, malu banget, untung Nathan, Bryan, dan Matthew tidak ada ditempat bisa-bisa mereka tertawa terpingkal-pingkal saking bahagianya. Untungnya tidak ada yang menyadari kelakuanku itu. Haahh.. Tuhan ada apa denganku hari ini. Bangun kesiangan, jadi bahan bully-an, ditabrak bison, salah jadwal pelajaran, ke-geeran, lupa bawa uang saku. Apa lagi selanjutnya?743Please respect copyright.PENANA7CFYisjpjm
Tak terasa aku pun sudah sampai di depan rumah. Ku langkahkan kakiku memasuki halaman rumah, sebelumnya aku sudah menutup pintu pagar.743Please respect copyright.PENANAV4yQFHTzc8
Ting nong..743Please respect copyright.PENANAIrYY9NSLM7
Tidak ada respon.743Please respect copyright.PENANAsyDhLYcxzm
Ting nong ting nong..743Please respect copyright.PENANA0dF1W2S5Bs
Kutekan bel tersebut beberapa kali tapi tetap tidak di bukakan. Akhirnya kuketuk pintu kayu bercat coklat gelap berbentuk minimalis tersebut.743Please respect copyright.PENANAZ76D7SKEVi
"Mah.."743Please respect copyright.PENANAAwM97OPXt8
"Mama!"743Please respect copyright.PENANA8jbCIHnWil
"Kak Lisa!" masih tak ada respon. Jangan-jangan mereka sedang tidak di rumah.743Please respect copyright.PENANAa7ZYgtyafC
Cklek. Cklek743Please respect copyright.PENANA0tu80rgQz7
Terkunci? Kuambil handphone yang berada di dalam tasku. Mati.743Please respect copyright.PENANAaMWCKVwbIB
Kutatap lama handphone ditanganku dengan ekspresi entah bagaimana aku tidak bisa mendeskripsikannya.743Please respect copyright.PENANAUeN8bKOlmb
743Please respect copyright.PENANAoyDy6GNoME
Perasaan tadi di sekolah hp masih nyala, kok tiba-tiba sekrang mati.743Please respect copyright.PENANAtcSxrejSUF
Bagus. Sekarang bangaimana aku bisa masuk kalau aku tak tahu dimana kunci rumah diletakkan.743Please respect copyright.PENANA7Dscd2haI9
Aku terduduk di depan pintu, seperti seorang pengemis yang duduk di bawah kolong jembatan meminta belas kasihan orang lain. Betapa malangnya nasibku hari ini bukan? Mama.. rasanya Dennis ingin mentiadakan hari ini saja.743Please respect copyright.PENANAbzN8GMAKIA
FIN743Please respect copyright.PENANA2OPPcLY3m1
743Please respect copyright.PENANAQaAjfYSAYd
743Please respect copyright.PENANATqXDFlC18t