Saat matahari belum sepenuhnya terbit di ufuk timur orang-orang sudah bangun bahkan telah melakukan aktifitas rutinnya. Namun, hal itu sepertinya tidak dilakukan oleh salah seorang anak adam yang merasa dirinya paling tampan. Ayam jantan pun telah berkokok dengan lantangnya membangunkan orang-orang yang belum sadar dari alam mimpi, namun ia masih nyaman bergulat dengan bantal dan guling di bawah selimut yang hangat.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HH5FOJoAg
Sreeek715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNs64wnL0aZ
Seseorang membuka tirai kamar berwarna coklat muda tersebut. Orang itu hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat pangeran tampannya masih betah diatas ranjang.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGRcuBaQvV
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXed7a0XjF
"Sayang," panggilnya lembut seraya mengguncang pelan bahu orang tersebut. Namun hanya lengkuhan kecil yang diterimanya sebagai respon atas tindakannya barusan. Ia melirik jam dinding di sisi kiri ia berdiri. Waktu menunjukan pukul 5.45 A.M, wanita itu memperhatikan sebentar pangerannya lalu berjalan keluar kamar tanpa suara sambil tersenyum, senyuman yang mengandung berjuta makna.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hNfViu3qh
...715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2oSudROjB
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jGTzWJfl0
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ppBSIb9VH
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oY0OIxzIV
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5GriNydO0
"MAMA..!" sambil berteriak aku keluar kamar dengan masih mengenakan piyama kesayanganku, Poroyo.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ztUQmZslu
"Maa.." aku memanggil lagi mamaku saat menuruni tangga tapi tak ada balasan. Biasanya Mama akan menyahut balik dari arah dapur.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14Vyj8ZOaM
"Mama!"715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMgjoWUPO2
"Hei jelek kau ini berisik sekali! Pagi-pagi sudah berteriak, kau kira ini hutan huh?"715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwIqbskwu6
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmALwg5GjOH
Ini Kakak perempuanku namanya Lisa. Dia 3 tahun lebih tua dariku dan sekarang sedang sibuk dengan perkuliahannya. Maklum mahasiswi universitas ternama.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuNvtcEpII
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJIUSnqKI0
Dia memandangku sejenak, seolah menilaiku dari ujung rambut sampai ujung kaki oleh mata tajamnya yang terbingkai.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn2RLvGLNqP
"Mama mana?" aku tak menggubris celotehannya.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb36HQ9bWog
"Sedang pergi. Ngomong-ngomong kamu tidak sekolah Dennis?" tanya Lisa kemudian.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7Opccr0ic
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8pLzufjVR
Posisiku saat ini adalah sedang berdiri ditangga sedangkan Lisa berada di lantai dasar sambil memegang mug berisi sarapan gandum kesukaannya.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYToy87LX7b
"Sekolah lah. Memangnya sekarang jam berapa?"715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz10KW0MqwY
"6 lewat 15." Jawabnya santai lalu meneguk minuman yang ada di mug yang sedari tadi ia genggam.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTmtfbGJsW
"HAH?! Kak Lisa kok tidak membangunkanku sih? Shit," racauku sambil mengusal rambut.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUyrvwtPba
"Bukannya kamu udah di bangunin Mama tadi? Makannya Kakak 'nggak bangunin. Mama kan ke kamar kamu 30 menit yang lalu," ujar kak Lisa santai tanpa ada kekhawatiran yang tersirat di parasnya yang -ehm, kuaikui manis.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlHfGRRqM4
"Kenapa malah bengong? Udah cepet sana mandi! Nanti telat loh." Ucapnya yang terdengar bossy itu. Karena panik juga aku hanya menurut biasanya aku akan protes karena ocehanya itu tapi kali ini lebih baik aku menurut saja.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7D2o9EBeG
Aku berlari menaiki anak tangga ke kamarku, lalu aku pun berhenti dan kembali berbalik menghadap Kak Lisa yang masih setia berdiri sambil menikmati sarapannya, walau aku sangsi ia sedang senang melihatku yang panik saat ini.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7gGEyXr8z
"Apa?" Tanyanya ketika mendapati aku memperhatikannya.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gCsxOPecC
"Kak, mama ngasih aku ongkos nggak? Kalau aku naik sepeda sudah di pastikan telat, kalau naik ojek uang jajan Ade berkurang dong." Ucapku sambil mengira-ngira berapa sisa saku jajanku nanti jika mama tak memberiku ongkos.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKyDyXFY80
"Haaah.. pelit banget kamu sama uang Den." Gumam Kakakku.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡty6RKGVEvt
"Yaaa, tapi Kak,"715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOD5bn17x1
"Udah itu masalah gampang. Sana cepet mandi!" Titahnya. Kalau sudah begitu aku hanya bisa percaya saja sama Kakak. Nada bicara Lisa memang cuek tapi dia peduli dengan caranya, i love kak Lisa. Aku tak akuan mengucapkannya, bisa-bisa ia besar kepala.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKRflfEnwr
6.35 A.M715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3OvAKWPmd
"Kakak aku berangkat!" pamitku setelah mengikat tali sepatu.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5u1wloaFt
"Hati-hati! Ini, ongkos naik ojek." Kakaku memberikan selembar uang Rp. 10.000. Mataku berbinar, aku mengambilnya dan tak lupa berterimakasih dengan menuturkan kata-kata manis kepada Lisa. Ku cium uang tersebut sebelum akhirnya lepas landas menuju sekolah.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOsTAAyPio
...715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUid9xCJa2b
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxOfjxR8dF
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9Qw3SKieK
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1h0gL3TtMH
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDy0lYbS0R
"Kiri bang!" aku turun dari motor dan ku serahkan selembar uang yang tadi diberikan oleh Lisa.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQw5MXIpzlt
Kulirik jam tangan di pergelangan kiri tanganku, 6.53 A.M. Setidaknya aku masih bisa bernapas lega walau tadi sempat kelewatan gang pas ingin belok but it's okey tukang ojeknya bawa motor kaya Lorenzo, nyelip sana sini. Untungnya aku masih bisa kontrol diri untuk tidak memeluk abang ojeknya.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgriYGPr8q
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XEvB0fqEK
Memikirkan hal tersebut membuatku merinding dan menggelengkan kepala.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpkRxHxI2x
Aku berjalan dengan santai. Hari ini pelajarannya cukup banyak, namun tak terasa berat di pundakku.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVboUYBi0t
"Dennis!" suara yang tak asing menyapa pagiku.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5Os5jrOpT
"Bro," sapanya sambil menepuk pelan bahu kananku dan berdiri sejajar denganku.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkH5gQb1BF
"Tumben jam segini baru datang? Biasanya lebih cepat 10 menit?" tanyanya kemudian sambil melirik jam dipergelangan kirinya.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89tdgAJ8OP
"Kesiangan gue." Jawabku datar.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPwb95rLsW
"Woah!? Tidak biasanya. Tapi cepat juga ya dirimu bawa sepedanya, tanpa keringat pula." Tuturnya.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJyFnwtcre6
"Gue naik ojek. Naik sepeda mana keburu Nat!" kulihat dia melebarkan pupil matanya sambil menatapku tak percaya. Kulihat ia ingin membuka mulutnya sebelum itu sudah ku bungkam dengan penjelasanku, "Kakakku memberikan ongkos diluar uang sakuku. So my money is save." Dengan memberinya senyum 3 jari andalanku. Kulihat Nathan tidak begitu terkejut dan hanya ber'oh' saja. Lalu aku dan Nathan sedikit berlari menuju kelas karena bel telah berdenting.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzV1A2xpRR1
Sesampainya di kelas aku melihat bangku kosong di sebelah Bryan, ku hampiri meja tersebut dan duduk disana sedangkan Nathan dia berbeda kelas denganku. Dia di kelas XI IPA 2 bersama Matthew. Beruntungnya aku sekelas dengan Bryan di IPA 1.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYr5XuxYcuF
Ku buka tasku untuk mengambil buku mata pelajaran matematika. Tunggu dulu, kenapa tidak ada? Kimia, sejarah...715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUroHhtYMT
"Njirr!" umpatku kesal sambil mengubek-ubek isi tas.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOvpKaB1v2
"Kenapa Dennis?" tanya teman sebangku ku Bryan.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5fnDGgptO
"Gue salah jadwal. Gue malah bawa buat besok. Pantes enteng banget ini tas. Ah ketek!"715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXanisHF0eu
Dalam hati aku mengumpat habis-habisan kebodohanku hari ini. Semoga tuh guru killer 'nggak masuk. Tapi biasanya doa siswa yang seperti ini tidak pernah terijabah. Bagaimana ini Tuhan....715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TYIOS4WEv
"Sabar bro, gue turut prihatin. Untungnya hari ini tidak ada tugas, jadi lo masih bisa bernapas lega." Ucapnya sambil menepuk-nepuk punggungku memberi semangat.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7d48wWnJP
Yah... semoga saja.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeKqVURykve
Bel panjang berbunyi sayangnya bukan bel pulang. Kalian tahu rasanya tuh aku ingin pulang saja hari ini, huweee..715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡose9QbLonS
Ku jatuhkan kepalaku ke atas meja, merutuki kebodohanku untuk kesekian kalinya. Ini lebih parah, parah sekali.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFo0MRFrNqY
"Hei Yan, Den, kantin yuk!" suaranya Nathan nih.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCbng6EvX6
"Eh, kenapa itu si Dennis?" kali ini suaranya Mattadinarta Dwicahyo alias Matthew.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70H8E09EzI
"Dia lagi dilema gara-gara salah jadwal hari ini." Jawab Bryan.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYWoK5jYC1
"Yaelah.. Cuma salah jadwal sih, selow. Sudahlah Den, lagi pula tadi guru fisika 'nggak masuk." Matthew memberiku semangat.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQ8IzRY0G3
"Serius?!" aku tau pasti Bryan langsung lemas. Secara pelajaran tercintanya. Akhirnya akupun mengangkat wajah dan menatap malas mereka satu persatu.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnp2NHbCUgX
"Kenapa muka lo Den? Kaya pakaian yang habis digiles tau gak." Rupanya manusia satu itu bosan hidup.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKM6AMfENW
"Diam lo Nat! Lagi badmood."715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26RXYByGLU
"Karena tadi?" tebak Bryan.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGyWIl6vxR
"Bukan."715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnu2c6kp1Ox
"Kejadian kemarin di taman? Eeii.." ujar Nathan sambi pura-pura meneput jidatnya karena keceplosan. Kuberi Nathan deathglare. Yang diberi malah terkikik geli. Kulihat Matthew berbisik ke Nathan. Pasti dia penasaran.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YHUit5pYX
"Lantas apa?" tanya Matthew.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTWLfovLaI7
"Gue lupa bawa uang jajan."715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8YR2TbdFj
"HAH?!" 715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhMXOFekq7
...715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pVhorljcA
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJJslWCVG4
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3egg58k7S
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLkcZTpryG
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmzuvY5lKo
Dan disinilah aku berada, kantin. Nathan dan Matthew menyeretku ke sini padahalkan aku menghindari kantin hari ini karena aku lapar tapi duit 'nggak ada, bukan nggak ada tapi lupa bawa. Jadi ceritanya aku buru-buru uang yang biasanya diletakkan di atas meja tak sempat aku ambil, alhasil hanya uang yang diberi Kak Lisa saja yang aku pegang, mana makannya lagi naik semua. Lama kelamaan aku turutin juga saran Kak Lisa untuk bawa makan dari rumah.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwcKDOiFep
"Hei.. lo pada tega bener yaa." Ucapku. Bryan sedang membeli minuman dan memesan bakwan di kantin langganannya. Sedangkan dua makhluk di depanku ini sedang makan nasi goreng dan nasi rames dengan minuman es kopi dan es teh manis, sedangkan di depan mejaku tidak ada apa-apa.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0jzwQJ7px
Tunggu! Ada yang berbeda dari Matthew.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutZnjlMqIu
"Bro, gue mau cerita. Jadi, beberapa hari yang lalu gue bertemu dengan bidadari di salah satu coffee shop dibilangan mall terkenal." Ceritanya dengan semangat. Oh jadi dia sedang kasmaran. Pantas saja, makin salah aku berada ditengah-tengah mereka.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQEQ3kDEMW
"Terus gimana? Lo ajak kenalan gak?" Nathan pun tak kalah semangat.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzco0Rqc2Z9
"Yaah, enggak lah, gue cuma liat doang. Gila, cantik banget asli sih." Lanjut Matthew.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡravUsKuLhq
"Cemen lo Mat," respon Nathan bergurau seraya tertawa.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIx31eeCJp
"Terus terus?"715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugJvy4LtKJ
"Nabrak." Komentarku kepada Nathan.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAT8dOxjIg1
"Apa si Dennis? Baper lo ya, yang lagi patah hati sensi banget." celetuknya pedas. Memang dasar ember kau Nat.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxTmxm4LG9
"Sialan." Jawabku. Aku langsung down kalau begini. Siap-siap dibully padahal aku yang biasanya membully mereka.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5pkIwkz2u
"Pokoknya dia perfect deh.." lanjut Matthew mengakhiri cerita singkatnya.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6jXqppI1J
"Cantikan mana sama Gita?" tanya Nathan sambil melirikku.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlu5B4lU056
"Gita... Gita anak OSIS itu? Memang hubungannya dengan dia apaan?"715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIDZs8dNPe
"Jangan-jangan lo naksir lagi sama si Gita Nat?" Tambah Matthew.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemR2qUkmHi
"Bukan gue, tapi orang lain." Jawab Nathan seraya melirik dan memberikan seringaiannya padaku.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwBnDnsf5v
"Siapa?" kali ini Matthew yang penasaran.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBisPlYle50
"Gebetannya Dennis." Bisik Nathan masih terdengar oleh pendengaranku. Aku cuma bisa buang muka sambil minum es teh manis uang pinjam ke Bryan.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xw3apyuYv
"Eh, bukannya dia udah punya pacar?" kata Bryan pelan, singkat, padat nan nusuk sekembalinya ia dari memesan makanan.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zDSnKokO9
JEDER715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlflqwO2nI
Hatiku makin remuk, jadi yang kemarin aku lihat itu...715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkyUNHoNjN
"Ah udah dong ngomongin masalah perempuannya. Hari ini makin badmood tau dengerin kalian mengoceh. Tidak bisakah kalian peduli pada teman kalian yang tampan ini?" ucapku frustasi.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFhQvlvaU9
"NO." Jawab mereka serempak. Aku pun sweetdrop.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQ0oFu9ILH
...715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSPaDr7Ul0
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZftZwOypQ
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfy7W9ta33
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpWHjmXjZ6
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGONHvXOGnI
Oke, sepertinya teh manis tak bisa membuat perutku ini kenyang. Aku sedang berjalan di koridor sekolah sendirian, ya aku meninggalkan 3 manusia itu di kantin. Mereka menjadikanku objek bully-an yang bagus.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7Sf9ZS3g3
"AWAASS!"715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjzB5J6fUR
BUGH715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhv1DqZiOAU
"Aw.." ringgisku bersamaan dengannya. Great, sekarang bokongku mencium lantai.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFzToTVJom
"Maaf, gue tak sengaja." orang yang menabrakku langsung bangkit dan mengulurkan tangan membantuku berdiri.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgML0Yv4hnF
"Iya, tidak apa." Responku tetap tersenyum menahan sakit dibagian belakang. Dia pun langsung berjalan tepatnya sedikit berlari kembali berlawan arah denganku setelah membantuku berdiri.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20Mu0CUmpg
"Aw.." aku meringis saat berjalan ke kelas dengan sesekali mengusap bokongku. Orang tadi habis nabrak, larilah kemudian. Iya walau dia bantuin aku berdiri dan yang terpenting meminta maaf. Tapi tetap saja.. karena terburu-buru bahkan aku tak sempat melihat wajahnya. Kalau dari suaranya sih cowok. Yaampun, hari ini tidak bisakah aku tidak sial..715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8pUaGQwOW
Akhirnya bel pulang. Aku segera menyambar tasku dan pamit kepada Bryan, aku ingin cepat-cepat sampai rumah. Karena tidak dapat tebengan dan tak ada ongkos dengan sangat terpaksa aku pulang dengan berjalan kaki.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3aoS4IgGB
Tadi saat aku ingin masuk ke kelas setelah kejadian 'Mari-saling-menubrukkan-badan' aku melihat Gita sedang berjalan bersama teman-temannya. Dia melihat ke arahku cukup lama sampai akhirnya ia tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arahku. Karena shock dan betapa senangnya Gita melambaikan tangan kepadaku, aku pun reflek membalasnya dan ternyata aku sadar ada orang lain di sampingku juga ikut melambai. Njirr, malu banget, untung Nathan, Bryan, dan Matthew tidak ada ditempat bisa-bisa mereka tertawa terpingkal-pingkal saking bahagianya. Untungnya tidak ada yang menyadari kelakuanku itu. Haahh.. Tuhan ada apa denganku hari ini. Bangun kesiangan, jadi bahan bully-an, ditabrak bison, salah jadwal pelajaran, ke-geeran, lupa bawa uang saku. Apa lagi selanjutnya?715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6G235ZXQL
Tak terasa aku pun sudah sampai di depan rumah. Ku langkahkan kakiku memasuki halaman rumah, sebelumnya aku sudah menutup pintu pagar.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNGA7Mbmpbt
Ting nong..715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawAVyXurDG
Tidak ada respon.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkHs2H54qg
Ting nong ting nong..715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdgaXo9j6p
Kutekan bel tersebut beberapa kali tapi tetap tidak di bukakan. Akhirnya kuketuk pintu kayu bercat coklat gelap berbentuk minimalis tersebut.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqtbMCWsMG
"Mah.."715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsW21x6Xq7
"Mama!"715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0d6XYfIb7g
"Kak Lisa!" masih tak ada respon. Jangan-jangan mereka sedang tidak di rumah.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWx5tFQDScS
Cklek. Cklek715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCk5iwc6f0r
Terkunci? Kuambil handphone yang berada di dalam tasku. Mati.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMNKgbCQkY
Kutatap lama handphone ditanganku dengan ekspresi entah bagaimana aku tidak bisa mendeskripsikannya.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz41BxNtvsb
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYtRMLhNaL
Perasaan tadi di sekolah hp masih nyala, kok tiba-tiba sekrang mati.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifbWnIcXrI
Bagus. Sekarang bangaimana aku bisa masuk kalau aku tak tahu dimana kunci rumah diletakkan.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04lsmgCQqa
Aku terduduk di depan pintu, seperti seorang pengemis yang duduk di bawah kolong jembatan meminta belas kasihan orang lain. Betapa malangnya nasibku hari ini bukan? Mama.. rasanya Dennis ingin mentiadakan hari ini saja.715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpmYRqPkYV
FIN715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8rIKYxcNB
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXsnYClCwL
715Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkF8Gz3eQKr
