555Please respect copyright.PENANAGNkjp1CcRw
555Please respect copyright.PENANAT0CESV7ZVI
Wrez segera bangkit dan memposisikan tubuh bill agar dia merasa nyaman. Wrez menekuk sedikit kakinya dan mencondongkan badannya.
"Kau siap?" Tanya wrez.
"Apa maksud- aaaaahhhhhhh!!!!"
Bill berteriak kaget setelahnya. Karena apa yang tengah ia alami saat ini tidak pernah dia bayangkan, bahkan didalam mimpi.
Bill benar benar terperangah. Mulutnya masih terbuka lebar terkejut. Matanya memejam takut tak berani membuka mata. Sedang yang sedang ia tunggangi tengah berteriak keseruan, sesekali tertawa terbahak bahak.
"Ahhh!!! Turunkan akuu!!!" Bill berteriak parau.
Wrez terkekeh kekeh mendengar seruan yang berasal dari mulut bill.
"Wrezz!! Kauu.. aku!! Woyy!! Turunkan!!"ujarnya lagi.
"Kau berlebihan bocah!," wrez memalingkan muka sebentar kearah belakang. Melihat ekspresi wajah dari bill. "Buka matamu, idiot!" Ujarnya diselingi tawa.
"Turunkan aku atau aku akan menendang pantat mu!" Teriak bill masih dengan memejamkan matanya.
"Hahaha.. buka matamu, ini tidak semenyeramkan yang kau fikirkan"sahut wrez.
"Tidak akan! Turunkan!" Perintahnya lagi.
"Aku akan menurunkan mu jika kau membuka mata." Jawab wrez.
Dan bill menurut. Susah payah ia membuka matanya. Takut takut ia memandang kearah depan. Dan, dia semakin ingin pingsan saja ketika melihat hal yang ditangkap matanya. 555Please respect copyright.PENANAsFRqodhTMH
555Please respect copyright.PENANAuMNczuzlvi
Dia benar benar merasa seperti didalam mimpi.
Karena, wrez tengah membawa mereka kepuncak pegunungan landard dengan cara terbang. Ya, wrez bisa terbang dan itu mengguncangkan fikiran bill yang sudah tidak pintar bertambah semakin buruk.
Kini, hamparan pegunungan kebanggaan kota Sillius yang agung tak lagi ia lihat dalam skala kecil. Hamparan pegunungan Landard kini telah berada dihadapanya, dibawah kakinya. Mereka terbang santai dan hendak mendekati puncak pegunungannya.
"Bagaimana bill?" Tanya wrez.
Bill tidak menjawab, dia bergumam takjub pada apa yang ia lihat sekarang. Angin pagi yang sejuk bertiup diseluruh sela tubuhnya. Membelai rakus tubuh kedua insan yang tengah terkagum kagum pada ciptaan tuhan.
Dihadapanya benar benar terhampar salju putih bersih yang terlihat lembut, dan disirami oleh cahaya keemasan pagi. Bill mengumpamakan apa yang tengah ia lihat sekarang seperti sebuah es krim vanilla lembut yang dituangi madu cair nan harum. 555Please respect copyright.PENANA9j02vsXw7Z
555Please respect copyright.PENANAZlKf3B9ZXy
Puncak puncak pepohonan yang tumbuh disepanjang lereng gunung tegak menjulang hijau. Terdapat sarang sarang burung yang berada diranting rantingnya. Dilayangkan pandangannya lebih jauh. Dapat dilihatnya sungai berbatu besar berkelok kelok menuruni lereng, dan sebuah air terjun besar diatasnya.
Bill merentangkan sebelah tangannya hati hati. Ia tersenyum memejamkan mata menikmati paginya. Bill benar benar beruntung bangun pagi ini. 555Please respect copyright.PENANAMOgtDbPXWu
555Please respect copyright.PENANAOTMude8c60
Dia bahkan berniat untuk bangun lebih pagi lagi agar bisa berkeliling kota Sillius tiap pagi.
"Bill, bagaimana?" Tanya wrez dari bawah.
"Kau, bagaimana bisa kau terbang! Kau manusia jenis apa sebenarnya?!" teriak bill.
Wrez tertawa, dia menggelengkan kepalanya.
"Aku tanya bagaimana? Kau benar benar ingin turun?" Tanya wrez lagi.
Bill menggeleng dengan seringai. Rambut keritingnya berayun ayun diterpa angin.
"Aku tidak ingin turun, tidak untuk kapanpun. Karena," bill menjeda. Dipandanginya puncak pegunungan yang kian dekat. "Ini benar benar seruu!!!" Teriak bill bersemangat.
Wrez tersenyum, dia kemudian mempercepat dan menukikkan badanya hingga mereka terbang lebih cepat. Bill sebenarnya takut, namun dia mencoba menikmati adrenalin yang berpacu. Dia berteriak tak kalah heboh dari wrez. Beberapa burung mengikuti gerakan terbang mereka. Menyamai, dan mengiringi kemanapun mereka terbang. Cahaya matahari mengenai mereka, dan mereka tidak lebih bahagia lagi pagi itu.
"Bill, sekolah mu dimana?!" Tanya wrez.
"Astaga, aku lupa jika kita akan kesekolah. kita salah arah wrez!" jawab bill terkekeh.
"Kenapa kau tidak bilang?!! Aku harus tebang berbalik arah lagi bill!" Teriak wrez .
"Kau yang seenaknya terbang! Aku kan tidak bisa fokus karena ketakutan!" Balas bill tak mau kalah. Dia ingin sekali menjitak kepala wrez yang ada dihadapanya.
"Yasudah, arah mana?" Jawabnya.
"Kembali ke perkotaan! Tujuan mu barisan pertokoan. Jangan terbang terlalu dekat nanti kita bisa terlihat!"balas bill kembali berteriak.
Wrez mengangguk, dan memutar arah terbangnya. Mereka kali ini terbang lebih cepat dari yang tadi, karena wrez harus menempuh jarak yang tidak pendek untuk bisa mengantar bocah menyebalkan yang ada diatas punggungnya.
Beberapa menit terbang, wrez akhirnya melihat keramaian kota diujung sana. Dan sebelum mereka memasuki area perkotaan. Wrez menurunkan ketinggian terbangnya hingga mereka bisa menyentuh sungai lebar yang sejak tadi menarik perhatian wrez.
Bill terpekik takut saat sepatunya nyaris menyentuh air. Dia hendak protes ,namun wrez yang kini terbang dengan kepala yang masuk kedalam air. Menunduk, membuat bill benar benar tidak habis pikir.
Cukup lama wrez terbang dengan posisi seperti itu, dan sungai yang sedikit lagi akan habis memperingati mereka. Bill menyolek bahu pemuda tesebut, memeperingatkannya.
"Wrez! Sungainya hampir habis. Didepan sudah batasnya!" Ujar bill memberi tahu.
Wrez mengangkat wajah tampanya. Air dingin dari sungai membasuh wajahnya cerah. Selendang yang kini turun menyangkut dilehernya turut basah.
"Airnya segar sekali!" Ujar wrez lagi.
"Tentu saja wrez, ini masih pagi" sahut bil.
Mereka kembali terbang menukik ke atas lebih tinggi. Kini, mereka benar benar sudah memasuki area perkotaan dimana terlihat sangat padat dan ramai dijalan jalanya. 555Please respect copyright.PENANAbtbO35RXiS
555Please respect copyright.PENANAZijGilmHGP
Bill juga tercengang, karena dari atas sini. Pusat Kota Sillius benar benar terlihat menakjubkan.
Bangunan bangunan tinggi yang sudah berumur sangat tua, menara menara besar dengan atap atap yang berbagai bentuk. Jalan jalan yang padat, masyarakat yang sedang beraktifitas dan anak anak kecil yang tengah berlari lari menyusuri gang gang kecil tampak harmoni dan bahagia, sehingga memunculkan aura yang membuat kedua insan tersebut tersenyum senyum saat melihatnya.
Masyarakat yang ada disana beraktifitas dengan semangat, tak sadar bahwa kini terdapat dua manusia yang tengah terbang melintas dan memperhatikan mereka dari atas.
"Aku ingin menyapa mereka bill!," Wrez berujar dari bawah. "Mereka terlihat ramah!" Lanjutnya.
"Boleh saja! Tapi tidak dengan cara seperti ini," bill sedikit menunduk dan berbicara dibelakang telinganya. Angin pagi yang kini terasa sedikit lebih kuat membuat bill merasa terganggu ketika berbicara. "Mereka bisa jantungan melihat kau menyapa mereka dengan cara terbang" lanjut bill lagi.
"Oh, kau benar!" Sahut wrez.
Beberapa saat setelah terbang mengitari kolam air mancur dipusat taman. wrez akhirnya terbang dengan santai sebab jarak sekolah dengan mereka sudah dekat. Bill mendadak cemas karena teringat bahwa tidak mungkin jika wrez menurunkan dirinya dihalam sekolah. Itu pasti akan menjadi berita paling mencengangkan bahkan dipenjuru dunia.
Bill menunduk lagi, hendak berbicara.
"Wrez! Turunkan aku dibelakang sekolah saja! Pastikan tidak ada orang yang melihatnya!" Pinta bill.
"Kau tenang saja, tidak akan ada yang tahu bahwa kau datang dengan cara terbang" balas wrez.
Mereka akhirnya sampai dihalaman belakang sekolah, dan mendarat dengan mulus. Cepat cepat bill turun dari punggung pemuda tersebut.
"Terimakasih, tadi itu keren sekali!" Sahut bill cerah.
"Sama sama , bocah. Nah, aku aka terbang berkeliling lagi. Jam dua siang, setelah semua anak pergi dari sini. Aku akan menjemputmu kembali. Kau tunggu aku disini saja ya" perintah wrez.
"Huh! Kedengaran sangat mengatur sekali. Baiklah paduka raja! Nikmati penerbangan mu!" Balas bill seraya terkekeh.
Wres mengangguk, kemudian mundur beberapa langkah. Dia kali ini memperbaiki posisi selendang dan memakainya dengan benar.
"Aku pergi dulu, sampai jumpa siang nanti" ujar wrez melambaikan tangan, seraya meloncat terbang.
"Raja gila" gumam bill sambil menengadah.
****
Jangan lupa vote dan comment.
Selamat membaca!
555Please respect copyright.PENANAK9ignQCVyF
555Please respect copyright.PENANAYLks5parHe
555Please respect copyright.PENANASbgaxmHVvK
555Please respect copyright.PENANA73iRAsHDc0
555Please respect copyright.PENANADJA7wP6Cjh
555Please respect copyright.PENANALTU2VLH8Jl
555Please respect copyright.PENANAX450d5say7
555Please respect copyright.PENANAOK8sGZqhre
555Please respect copyright.PENANAqbmnI9yQ5w
555Please respect copyright.PENANAECRYgc7KNE
555Please respect copyright.PENANAELGUJ828Mk
555Please respect copyright.PENANA2ugAzFw0Hx
555Please respect copyright.PENANAKKRdNVsEwB
555Please respect copyright.PENANAfy6NNExdoq
555Please respect copyright.PENANAg1r8MwNSOg
555Please respect copyright.PENANABMZbSre8h0
555Please respect copyright.PENANAEP03gRIPAq
555Please respect copyright.PENANAydczc06F6H
555Please respect copyright.PENANAcrSX7AxTMl
555Please respect copyright.PENANAFvB0RqLWIy
555Please respect copyright.PENANAjEy6AJiFez
555Please respect copyright.PENANAapGET9npkx
555Please respect copyright.PENANAf9UfYOF3Vc
555Please respect copyright.PENANApRkc8W3fos
555Please respect copyright.PENANAlceSMDnFIk
555Please respect copyright.PENANAXSmFcblQfR
555Please respect copyright.PENANAGHch6OjzUa
555Please respect copyright.PENANA7y0raxq2U1
555Please respect copyright.PENANA2dmGHlgMbb
555Please respect copyright.PENANAUM3gdqKWbG
555Please respect copyright.PENANAHoTRl7EW9G
555Please respect copyright.PENANAfubzBKODb3
555Please respect copyright.PENANAzzABndVrfi
555Please respect copyright.PENANASn3XCSFwRS
555Please respect copyright.PENANAFTRyXusKVV
555Please respect copyright.PENANAwM5QkDhdlq
555Please respect copyright.PENANAlRMdCuX8TT
555Please respect copyright.PENANA7SB74QjFAt
555Please respect copyright.PENANAD9HfyW90pj
555Please respect copyright.PENANAkW5pMahFC0
555Please respect copyright.PENANADZqfMXvvIG
555Please respect copyright.PENANAvVeuHtaBUY
555Please respect copyright.PENANAgJhIIo1BII
555Please respect copyright.PENANAAeaf5PBnx4
555Please respect copyright.PENANA2oreY55w3D
555Please respect copyright.PENANAHjdMsbf3me
555Please respect copyright.PENANAfcoSEIsQt2
555Please respect copyright.PENANAIIDRcfnAzb
555Please respect copyright.PENANA1HujH7RHQe
555Please respect copyright.PENANAaXeLlENz24
555Please respect copyright.PENANAcw8ufWR689
555Please respect copyright.PENANAkroxyitg39
555Please respect copyright.PENANAiXODKRVdy7
555Please respect copyright.PENANAKiB8PJ3B8A
555Please respect copyright.PENANAVmp7uPLtEL
555Please respect copyright.PENANAYtQKrSjbdB
555Please respect copyright.PENANAtKC4PzFrqG
555Please respect copyright.PENANAwV1SIGDVI6
555Please respect copyright.PENANAKk3WFygD8I
555Please respect copyright.PENANAAnzPCdnh6k
555Please respect copyright.PENANAmkKOnvjFmQ
Salam, Alfa ;)
ns216.73.216.94da2