"Manusia!"346Please respect copyright.PENANAWbA68TjTA1
346Please respect copyright.PENANAc8ewqoB2SH
- Bill346Please respect copyright.PENANA721J9pTxai
346Please respect copyright.PENANAlUeIlvYipL
346Please respect copyright.PENANARBOfxQE4is
346Please respect copyright.PENANAeY7VvdoCwi
346Please respect copyright.PENANAz0NE2U7dnd
****346Please respect copyright.PENANAbIDVXxdFhf
346Please respect copyright.PENANAXMkOZBWvp0
346Please respect copyright.PENANAnT0O3j1JpQ
346Please respect copyright.PENANAJ3Bn6yZlIX
346Please respect copyright.PENANAbOvjR4nrGX
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
346Please respect copyright.PENANATn8VF0xi29
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.346Please respect copyright.PENANAszvWQdJPgy
346Please respect copyright.PENANAiqsxTV7iQA
346Please respect copyright.PENANAKtLml3nC7k
346Please respect copyright.PENANA4HzGNtL3Ne
346Please respect copyright.PENANALRWWoTSJq0
Jangan lupa vote dan komment :)346Please respect copyright.PENANAUnqRAMidJr
346Please respect copyright.PENANA3g2I17OBCw
346Please respect copyright.PENANANef4G66n7y
346Please respect copyright.PENANAI14RPZfVVI
346Please respect copyright.PENANAkWDDBJPFC8
- alfa346Please respect copyright.PENANAZ6FNFjtzQY
346Please respect copyright.PENANApmnMQd1O8I
346Please respect copyright.PENANAa5LZi8wUcs
346Please respect copyright.PENANAuZIzKjcLpz
346Please respect copyright.PENANASscdjcbpO0
346Please respect copyright.PENANAmDuBl9wBAe
346Please respect copyright.PENANA95xehkHI4D
346Please respect copyright.PENANAUxrRamp1pw
346Please respect copyright.PENANA5FvFqqBIIH
346Please respect copyright.PENANAM4hP0LTJ1d
346Please respect copyright.PENANACD9ceu96Cw
346Please respect copyright.PENANABEr3NIwL6v
346Please respect copyright.PENANAjI12rFwIBk
346Please respect copyright.PENANALWxQMgeScD
346Please respect copyright.PENANABixWGK5Tqo
346Please respect copyright.PENANAts4vAfSEOK
346Please respect copyright.PENANASMLMIt0W3i
346Please respect copyright.PENANA6CLIt5Wo5u
346Please respect copyright.PENANAR7EjPhhHqs
346Please respect copyright.PENANAzV3eANMmrW