Pagi-pagi itu Faniza buru-buru untuk berangkat ke kantor, karena di hari itu adalah hari pertama nya bekerja di perusahaan kopi terbesar di Itali.
152Please respect copyright.PENANAijmBcmYHT8
Bruk.. !!
152Please respect copyright.PENANAop6yTAh5P6
" Maaf .. saya tidak sengaja karena buru-buru "
152Please respect copyright.PENANAfLrOcFkON2
Seorang wanita paruh baya itu mentap Faniza sesaat lalu pergi meninggal kan Faniza.
152Please respect copyright.PENANAqsz4olgpYJ
" Buu.. !! " Panggil Faniza
152Please respect copyright.PENANA3ZKkAwzE9H
Tapi wanita itu semakin buru-buru pergi seperti orang ketakutan melihat Faniza.
152Please respect copyright.PENANA6kD2LvMFN5
152Please respect copyright.PENANA2PPko8cE1G
" Ibu-ibu itu kenapa ya ?? Apa aku serem di lihat nya sampai dia buru-buru pergi gitu " gumam nya
152Please respect copyright.PENANA6S8q5udSWi
152Please respect copyright.PENANAymORB2hjsM
.
.
.
152Please respect copyright.PENANAynYO9EyE8D
Setiba nya di perusahaan itu, Faniza mulai bekerja dengan semangat nya.
152Please respect copyright.PENANAkqgBh9wvnH
" Hai.. karyawan baru yaa.. !! " Sapa Shalsa sembari mengulurkan tangan nya dan di sambut Faniza
152Please respect copyright.PENANAgcKVA6p9M2
" Iyaa.. " sahut nya dengan senyuman " aku baru hari ini bekerja di sini . " Lanjut nya " aku Faniza , nama kamu siapa ?? "
152Please respect copyright.PENANArsbb9BNOa0
" Aku Shalsa. "
152Please respect copyright.PENANADvsKfVGtSx
" Oh iaa.. apa kamu sudah lama bekerja di sini ?? "
152Please respect copyright.PENANAWtNcXBSAum
152Please respect copyright.PENANA0q3kgRUNHs
" Emm gak juga sih. Aku baru 2 tahun kerja di sini . " Ucap nya sambil melirik sana sini " di sini ada yang lebih lama dari aku. Tapi dia itu ngelebihi dari bos kita, ngatur sana sini, seenak nya menyuruh yang lain nya "
152Please respect copyright.PENANARvCQYoiBl1
" Apa dia asisten bos kita ? " Tanya Faniza penasaran
152Please respect copyright.PENANAqT4bqLtPMJ
" Bukan, dia maa karyawan juga seperti kita. Dia itu ngejar-ngejar bos kita. Padahal udah berkali-kali di usir sama bos, tapi dia malah makin ngejar-ngejar. Sampai-sampai yaa dia itu pernah mau di pecat gara-gara berantem dengan karyawan lain nya di sini. " Jelas Shalsa yang membuat Faniza terkekeh mendengar nya
152Please respect copyright.PENANAXocSU3yKVE
" Emamg seganteng apa yaa bos kita itu, sampai-sampai dia ngejar-ngejar terus.. "
152Please respect copyright.PENANA1u3HcCb0ev
" Entar deh kamu lihat sendiri. " Ucap nya " dah sekarang kita kerja dulu, nanti kita lanjut bahas nya kalau jam istirahat " lanjut nya
152Please respect copyright.PENANAmYXPLzQP5c
152Please respect copyright.PENANAVEcugnnROM
.
.
.
.
152Please respect copyright.PENANAh9Y4MVyQ46
152Please respect copyright.PENANApjYunn1rX9
Di tempat lain.
152Please respect copyright.PENANAEFrktkpWW4
Pagi ini aku bertemu anak gadis yang usia nya seperti anak ku.
Aku sangat merindukan anak ku.
Andai saja kejadian itu tidak ada, suami ku pasti tidak akan meninggal.
152Please respect copyright.PENANAMIxHoCEm6Z
Bertahun-tahun aku mencari nya namun tidak membuahkan hasil.
152Please respect copyright.PENANAuJq8Gh2JOM
Aku berharap tuhan akan mengabulkan doa-doa ku.
152Please respect copyright.PENANAGcLqDPM3Zt
152Please respect copyright.PENANAfICVYPBL1e
152Please respect copyright.PENANAbzQ7Bb4fjh
" Nis,, !! "
152Please respect copyright.PENANAgwcYjkSuHN
152Please respect copyright.PENANAAVfkIXhw48
Lamunan Anis pun membuyar saat memdengar nama nya di panggil.
152Please respect copyright.PENANAruRWAuG54w
" Ehh iya Irma.. apa kau memanggil ku tadi "
152Please respect copyright.PENANAhsBQ3aQsdL
152Please respect copyright.PENANANqbvX9iZA4
" Iyaa ,, aku lihat dari tadi kau melamun. Apa yang kau pikirkan ?? " Penasaran dengan Anis yang tidak biasa nya berlama-lama melamun
152Please respect copyright.PENANAEJCYag1dVF
152Please respect copyright.PENANA2NEi8Lcap3
" Tadi pagi aku bertemu dengan anak gadis yang mirip dengan almarhum suami ku. " Ucap nya yang mengingat wajah Faniza
152Please respect copyright.PENANACSXVLIpOuK
Irma mengusap pundak Anis dan berkata
152Please respect copyright.PENANAGnDBkUbO1j
" Tenang lah Nis, kita pasti akan bertemu dengan anak mu. Aku sudah menyuruh anak buah nya Alfin untuk mecari info tentang anak mu." Ucap Irma menenangkan Anis
152Please respect copyright.PENANAnfIRT9mUpu
152Please respect copyright.PENANAvBlMQJg7kj
Yaa sejak kejadian 20 tahun yang lalu, Irma bersusah payah membujuk dan membuat Anis kembali ceria walau pun tidak sepenuh nya ceria.
152Please respect copyright.PENANAArnlfgyc1J
Irma menemukan Anis sedang berjalan di pinggir jalan dengan pakaian compang camping. Anis menceritakan hal yang menimpa diri nya. Irma merasa kasihan dengan Anis. Irma pun mengajak Anis untuk ikut dengan nya dan memerintahkan anak buah nya Alfin untuk mencari info tentang anak nya Anis.
152Please respect copyright.PENANAPeW2MmufW4
Namun sampai sekarang mereka belum menemukan titik terang nya.
152Please respect copyright.PENANAAJVOJmOrmL
Sejak pindah ke itali, mereka hanya mendapat info bahwa anak Anis berada di panti asuhan.. tapi panti asuhan yang pernah mengasuh dan merawat anak nya Anis itu sudah lama tutup karena pemilik panti itu sudah meninggal.
ns3.139.61.71da2