Pagi-pagi itu Faniza buru-buru untuk berangkat ke kantor, karena di hari itu adalah hari pertama nya bekerja di perusahaan kopi terbesar di Itali.
168Please respect copyright.PENANA4ZR6afugyn
Bruk.. !!
168Please respect copyright.PENANASjhnt6srIP
" Maaf .. saya tidak sengaja karena buru-buru "
168Please respect copyright.PENANAOBaN4eQb3r
Seorang wanita paruh baya itu mentap Faniza sesaat lalu pergi meninggal kan Faniza.
168Please respect copyright.PENANAL0m1kgSyZ7
" Buu.. !! " Panggil Faniza
168Please respect copyright.PENANAs8flu8hP57
Tapi wanita itu semakin buru-buru pergi seperti orang ketakutan melihat Faniza.
168Please respect copyright.PENANAYyS9W72mOT
168Please respect copyright.PENANA3vzfzhr7d0
" Ibu-ibu itu kenapa ya ?? Apa aku serem di lihat nya sampai dia buru-buru pergi gitu " gumam nya
168Please respect copyright.PENANAnBQZZ8lZW8
168Please respect copyright.PENANAJkTFBqgDWj
.
.
.
168Please respect copyright.PENANAW5PlYPaD11
Setiba nya di perusahaan itu, Faniza mulai bekerja dengan semangat nya.
168Please respect copyright.PENANAy3GHMT5Fsx
" Hai.. karyawan baru yaa.. !! " Sapa Shalsa sembari mengulurkan tangan nya dan di sambut Faniza
168Please respect copyright.PENANAwOjtIBdxw9
" Iyaa.. " sahut nya dengan senyuman " aku baru hari ini bekerja di sini . " Lanjut nya " aku Faniza , nama kamu siapa ?? "
168Please respect copyright.PENANAHiPskqn6DT
" Aku Shalsa. "
168Please respect copyright.PENANAyoM13pWJ3m
" Oh iaa.. apa kamu sudah lama bekerja di sini ?? "
168Please respect copyright.PENANAZzPnbCMZOQ
168Please respect copyright.PENANArxenbl2CSy
" Emm gak juga sih. Aku baru 2 tahun kerja di sini . " Ucap nya sambil melirik sana sini " di sini ada yang lebih lama dari aku. Tapi dia itu ngelebihi dari bos kita, ngatur sana sini, seenak nya menyuruh yang lain nya "
168Please respect copyright.PENANAYhYs6BKmGT
" Apa dia asisten bos kita ? " Tanya Faniza penasaran
168Please respect copyright.PENANAZYi5dl28ar
" Bukan, dia maa karyawan juga seperti kita. Dia itu ngejar-ngejar bos kita. Padahal udah berkali-kali di usir sama bos, tapi dia malah makin ngejar-ngejar. Sampai-sampai yaa dia itu pernah mau di pecat gara-gara berantem dengan karyawan lain nya di sini. " Jelas Shalsa yang membuat Faniza terkekeh mendengar nya
168Please respect copyright.PENANA0fmm6uLZvE
" Emamg seganteng apa yaa bos kita itu, sampai-sampai dia ngejar-ngejar terus.. "
168Please respect copyright.PENANApKxHMASbBl
" Entar deh kamu lihat sendiri. " Ucap nya " dah sekarang kita kerja dulu, nanti kita lanjut bahas nya kalau jam istirahat " lanjut nya
168Please respect copyright.PENANAygTcdOEIOm
168Please respect copyright.PENANAfaVdwPwmUq
.
.
.
.
168Please respect copyright.PENANAk0DeofTguS
168Please respect copyright.PENANA4kkck5lCJg
Di tempat lain.
168Please respect copyright.PENANAYnSE814IJp
Pagi ini aku bertemu anak gadis yang usia nya seperti anak ku.
Aku sangat merindukan anak ku.
Andai saja kejadian itu tidak ada, suami ku pasti tidak akan meninggal.
168Please respect copyright.PENANA2DSsWEWo4Y
Bertahun-tahun aku mencari nya namun tidak membuahkan hasil.
168Please respect copyright.PENANA2HTzWQO4gJ
Aku berharap tuhan akan mengabulkan doa-doa ku.
168Please respect copyright.PENANAU7XonQE66x
168Please respect copyright.PENANA9WfnXVUI4z
168Please respect copyright.PENANAe8lzGMzsdC
" Nis,, !! "
168Please respect copyright.PENANANb987mue4b
168Please respect copyright.PENANARN79H8n0nJ
Lamunan Anis pun membuyar saat memdengar nama nya di panggil.
168Please respect copyright.PENANAQT6xrq1mHp
" Ehh iya Irma.. apa kau memanggil ku tadi "
168Please respect copyright.PENANAqP6up8BpSJ
168Please respect copyright.PENANAGrvto9tbMl
" Iyaa ,, aku lihat dari tadi kau melamun. Apa yang kau pikirkan ?? " Penasaran dengan Anis yang tidak biasa nya berlama-lama melamun
168Please respect copyright.PENANAkr6GzfKDrk
168Please respect copyright.PENANAhNwSIyXHwQ
" Tadi pagi aku bertemu dengan anak gadis yang mirip dengan almarhum suami ku. " Ucap nya yang mengingat wajah Faniza
168Please respect copyright.PENANAkyPnKmpDSy
Irma mengusap pundak Anis dan berkata
168Please respect copyright.PENANAIIhPAakMY3
" Tenang lah Nis, kita pasti akan bertemu dengan anak mu. Aku sudah menyuruh anak buah nya Alfin untuk mecari info tentang anak mu." Ucap Irma menenangkan Anis
168Please respect copyright.PENANADopPaU3dxR
168Please respect copyright.PENANA8D0acJO8lF
Yaa sejak kejadian 20 tahun yang lalu, Irma bersusah payah membujuk dan membuat Anis kembali ceria walau pun tidak sepenuh nya ceria.
168Please respect copyright.PENANALfLtrBNuFg
Irma menemukan Anis sedang berjalan di pinggir jalan dengan pakaian compang camping. Anis menceritakan hal yang menimpa diri nya. Irma merasa kasihan dengan Anis. Irma pun mengajak Anis untuk ikut dengan nya dan memerintahkan anak buah nya Alfin untuk mencari info tentang anak nya Anis.
168Please respect copyright.PENANAPfJsr0gbPp
Namun sampai sekarang mereka belum menemukan titik terang nya.
168Please respect copyright.PENANAKhPxaCSiqR
Sejak pindah ke itali, mereka hanya mendapat info bahwa anak Anis berada di panti asuhan.. tapi panti asuhan yang pernah mengasuh dan merawat anak nya Anis itu sudah lama tutup karena pemilik panti itu sudah meninggal.
ns216.73.216.176da2