Pagi-pagi itu Faniza buru-buru untuk berangkat ke kantor, karena di hari itu adalah hari pertama nya bekerja di perusahaan kopi terbesar di Itali.
160Please respect copyright.PENANATM3GTC2zwM
Bruk.. !!
160Please respect copyright.PENANAt5vY0aaTOv
" Maaf .. saya tidak sengaja karena buru-buru "
160Please respect copyright.PENANAF85CW2WAIP
Seorang wanita paruh baya itu mentap Faniza sesaat lalu pergi meninggal kan Faniza.
160Please respect copyright.PENANALpJlNeMtc3
" Buu.. !! " Panggil Faniza
160Please respect copyright.PENANA7IteqlkJ2o
Tapi wanita itu semakin buru-buru pergi seperti orang ketakutan melihat Faniza.
160Please respect copyright.PENANAaoUr0HhmXh
160Please respect copyright.PENANAwxgDWYjeo6
" Ibu-ibu itu kenapa ya ?? Apa aku serem di lihat nya sampai dia buru-buru pergi gitu " gumam nya
160Please respect copyright.PENANAyOpoRMTiO4
160Please respect copyright.PENANAxE5glpf4Rd
.
.
.
160Please respect copyright.PENANAaX0gedBBSj
Setiba nya di perusahaan itu, Faniza mulai bekerja dengan semangat nya.
160Please respect copyright.PENANAg3IK94VFnA
" Hai.. karyawan baru yaa.. !! " Sapa Shalsa sembari mengulurkan tangan nya dan di sambut Faniza
160Please respect copyright.PENANAQHvDF9ZNiq
" Iyaa.. " sahut nya dengan senyuman " aku baru hari ini bekerja di sini . " Lanjut nya " aku Faniza , nama kamu siapa ?? "
160Please respect copyright.PENANArA0oDo4gQj
" Aku Shalsa. "
160Please respect copyright.PENANAKQEV5OFpVx
" Oh iaa.. apa kamu sudah lama bekerja di sini ?? "
160Please respect copyright.PENANAq4ZA7JSQ3E
160Please respect copyright.PENANAKjWRWvmsd9
" Emm gak juga sih. Aku baru 2 tahun kerja di sini . " Ucap nya sambil melirik sana sini " di sini ada yang lebih lama dari aku. Tapi dia itu ngelebihi dari bos kita, ngatur sana sini, seenak nya menyuruh yang lain nya "
160Please respect copyright.PENANAmwUvvWPmML
" Apa dia asisten bos kita ? " Tanya Faniza penasaran
160Please respect copyright.PENANAUm2qetx0GG
" Bukan, dia maa karyawan juga seperti kita. Dia itu ngejar-ngejar bos kita. Padahal udah berkali-kali di usir sama bos, tapi dia malah makin ngejar-ngejar. Sampai-sampai yaa dia itu pernah mau di pecat gara-gara berantem dengan karyawan lain nya di sini. " Jelas Shalsa yang membuat Faniza terkekeh mendengar nya
160Please respect copyright.PENANAd0pCOpMzfX
" Emamg seganteng apa yaa bos kita itu, sampai-sampai dia ngejar-ngejar terus.. "
160Please respect copyright.PENANA97O9wkHWss
" Entar deh kamu lihat sendiri. " Ucap nya " dah sekarang kita kerja dulu, nanti kita lanjut bahas nya kalau jam istirahat " lanjut nya
160Please respect copyright.PENANA8XkU8ltzKH
160Please respect copyright.PENANAqvq4JTfEIT
.
.
.
.
160Please respect copyright.PENANAIcMsCbzsjb
160Please respect copyright.PENANAfkA92osPzM
Di tempat lain.
160Please respect copyright.PENANAM3jvwWS5be
Pagi ini aku bertemu anak gadis yang usia nya seperti anak ku.
Aku sangat merindukan anak ku.
Andai saja kejadian itu tidak ada, suami ku pasti tidak akan meninggal.
160Please respect copyright.PENANAX6KIi4zzpI
Bertahun-tahun aku mencari nya namun tidak membuahkan hasil.
160Please respect copyright.PENANANAf11Rv4US
Aku berharap tuhan akan mengabulkan doa-doa ku.
160Please respect copyright.PENANAdjVspgsChX
160Please respect copyright.PENANAZMBnKrwCSg
160Please respect copyright.PENANAgj22RJ6N8F
" Nis,, !! "
160Please respect copyright.PENANAW9oWprWaCW
160Please respect copyright.PENANAtcleLxXI09
Lamunan Anis pun membuyar saat memdengar nama nya di panggil.
160Please respect copyright.PENANASqFIsytenD
" Ehh iya Irma.. apa kau memanggil ku tadi "
160Please respect copyright.PENANAZ2pl55WtVJ
160Please respect copyright.PENANAO5sa6fEyoP
" Iyaa ,, aku lihat dari tadi kau melamun. Apa yang kau pikirkan ?? " Penasaran dengan Anis yang tidak biasa nya berlama-lama melamun
160Please respect copyright.PENANAuVOLnGuwjx
160Please respect copyright.PENANA4GRFOEUxac
" Tadi pagi aku bertemu dengan anak gadis yang mirip dengan almarhum suami ku. " Ucap nya yang mengingat wajah Faniza
160Please respect copyright.PENANAufFXbytF7P
Irma mengusap pundak Anis dan berkata
160Please respect copyright.PENANAdEwOJ79pXI
" Tenang lah Nis, kita pasti akan bertemu dengan anak mu. Aku sudah menyuruh anak buah nya Alfin untuk mecari info tentang anak mu." Ucap Irma menenangkan Anis
160Please respect copyright.PENANA4FE4jQDlUX
160Please respect copyright.PENANAMbVNuwe3gf
Yaa sejak kejadian 20 tahun yang lalu, Irma bersusah payah membujuk dan membuat Anis kembali ceria walau pun tidak sepenuh nya ceria.
160Please respect copyright.PENANAWhDYecSaJH
Irma menemukan Anis sedang berjalan di pinggir jalan dengan pakaian compang camping. Anis menceritakan hal yang menimpa diri nya. Irma merasa kasihan dengan Anis. Irma pun mengajak Anis untuk ikut dengan nya dan memerintahkan anak buah nya Alfin untuk mencari info tentang anak nya Anis.
160Please respect copyright.PENANA58cYxmCsWb
Namun sampai sekarang mereka belum menemukan titik terang nya.
160Please respect copyright.PENANAxm7YlxTacT
Sejak pindah ke itali, mereka hanya mendapat info bahwa anak Anis berada di panti asuhan.. tapi panti asuhan yang pernah mengasuh dan merawat anak nya Anis itu sudah lama tutup karena pemilik panti itu sudah meninggal.
ns216.73.216.152da2