Faniza dan Shalsa sudah menjadi lebih akrab.
Hari-hari mereka lalui bersama. Walau pun setiap bekerja mereka selalu menjadi sasaran dari Sisil.
181Please respect copyright.PENANAk4VbnwsbGE
Bruk !!
181Please respect copyright.PENANAhpOYZXn3UO
" Aaauuuuu " rintih Faniza
181Please respect copyright.PENANAIMIsWOTLg5
" Uuppsss !!! Sori sengaja.. lagian ni jalan bukan milik kamu kan. " Cletuk Sisil
181Please respect copyright.PENANAhB0YGgst6h
Tidak mau mencari ribut Faniza pun pergi meninggal kan Sisil.
181Please respect copyright.PENANAk5Em1oaT1K
" Huu.. dasar ulat keket " grutu Faniza
181Please respect copyright.PENANARQaUvX41wN
181Please respect copyright.PENANAreqqGz7rqp
181Please respect copyright.PENANA4Ud5eJ61OH
Faniza yang buru-buru menaiki lift karena menghindar dari Sisil tidak mengetahui diri nya sedang satu lift dengan bos nya. Faniza terus-terusan mengutuk Sisil yang selalu mencari masalah dengan nya.
181Please respect copyright.PENANAaD0rmlYX12
181Please respect copyright.PENANAhqiOEARNa3
.
.
.
.
181Please respect copyright.PENANATRurlzBUZl
Di dalam ruangan nampak pria yang sedang duduk di kursi kebesaran itu menghadap ke arah luar jendela.
181Please respect copyright.PENANAeTdlTNtiFS
Yaa Faiz sedang memikirkan Faniza yang baru ia lihat saat berada dalam satu lift. Entah apa yang sedang di fikirkan Faiz, karena dari expresi wajah nya itu tidak bisa di arti kan.
181Please respect copyright.PENANApa6u5xdEqH
181Please respect copyright.PENANAv4Ys52nZXi
" Wooiii... Melamun aja " tegur Kifli membuat Faiz kaget " lagi mikirin apaan sih "
181Please respect copyright.PENANACb71ZJEv1M
Karena merasa kesal Faiz hanya menjawab dengan suara Kentut saja.
Karena itu lah kebiasaan Faiz, tidak pernah mengenal tempat dan orang di hadapan nya untuk buang angin.
181Please respect copyright.PENANAHEGxuzxrd8
Huuff kebiasaan dah, untung aja tidak bau. Jika bau maka akan ku buat malu dia . Batin Kifli
181Please respect copyright.PENANAoxAP7KWxcx
" Yaaa elaaa.. di tanya malah di sambut dengan ketut aja " protes Kifli
181Please respect copyright.PENANA5TDahJFQjK
" Yaa salah sendiri ngagetin. Jadi itu efek nya jika sedang kaget " sahut nya dengan wajah polos nya
181Please respect copyright.PENANAsSfU7sxfNl
" Gimana mau dapat cewek kalo suka kentut. Yang ada cewek pada menjauh semua " ejek nya
181Please respect copyright.PENANATDM3UWAoRN
181Please respect copyright.PENANAkRSOiBsAh6
Yaa Kifli adalah sahabat Faiz waktu masih kuliaj di indonesia, sekali gus menjadi asisten pribadi nya.
Kifli memang kerap mengganggu Faiz, apa lagi jika berhubungan dengan cewek. Maka Faiz lah yang selalu jadi bahan candaan.
181Please respect copyright.PENANAGvifJjYgji
181Please respect copyright.PENANA7CmsLCCtJJ
" Kau sekarang ada tugas baru " ujar Faiz menaikkan satu kaki nya di atas kaki nya
181Please respect copyright.PENANANbmp91WL9x
" Apa itu ?? " Tanya nya yang penasaran
181Please respect copyright.PENANAGIuBLMgqx4
" Kau cari tau siapa karyawan yang bernama Faniza itu " printah nya
181Please respect copyright.PENANATbdH2KFD1R
Tumbenan kepoin karyawan baru. Biasa nya juga gak perduli . Grutu Kifli dalam hati
181Please respect copyright.PENANAKJsT83DNXG
" Okeh.. !! " Pergi meninggal kan ruangan itu
181Please respect copyright.PENANA6ZvzBp7ejx
181Please respect copyright.PENANAEkdBeKchNT
181Please respect copyright.PENANAeQoVqrAvhe
.
.
.
.
181Please respect copyright.PENANAIYr5EmuppD
181Please respect copyright.PENANAoere5N4B6a
181Please respect copyright.PENANATWDa4noGoN
" Nyonya kami mendapat kan info, bahwa anak nyonya Anis tidak berada di indonesia" . Ucap salah satu anak buah nya
181Please respect copyright.PENANABPIbYkRMMn
181Please respect copyright.PENANAhXWBuxNRPy
Irma memutarkan kedua bola mata nya " lalu ?? "
181Please respect copyright.PENANA21cwUwGznR
" Yaa kami di beri tau sama tetangga anak nya Anis dulu. Sudah dua bulan gadis itu pergi meninggal kan Indonesia. "
181Please respect copyright.PENANAqv5olcGWHP
" Kasian anak nya nyonya Anis, selama tidak tinggal di panti, hidup anak itu sangat menderita."
181Please respect copyright.PENANAORa0nqqX3R
Irma memutar kedua bola mata nya dan mengerutkan dahi nya.
181Please respect copyright.PENANAo4Bb0qPxiT
" Kau tidak mencari tau sipa yang merawat anak itu setelah tidak berada di panti itu lagi . " Tanya nya yang semakin penasaran
181Please respect copyright.PENANAoMChfoRszq
" Emm saya sudah selidiki nyonya. Namun identitas yang merawat gadis itu bukan identitas yang asli di pakai. " Jelas nya
181Please respect copyright.PENANAneUCD5iuTP
Irma semakin penasaran,
" Pasti ada yang tidak beres ini. Kenapa yang merawat anak itu tidak memakai identitas yang asli. ? Apa dia ada hubungan nya dengan kejadian dua puluh tahun yang lalu.. "
181Please respect copyright.PENANAuNn8oIAMn8
Irma terus bertanya-tanya dalam hati.
Melihat Anis yang sedih saat bertemu gadis yang menurut nya mirip dengan suami nya itu Irma tidak tega untuk menggali info lebih dalam. Irma takut Anis semakin terpuruk jika berusaha mengingat masa itu. Karena selama tinggal di itali Anis sudah mulai melupakan masa lalu itu.
ns216.73.216.176da2