
FILM OUT327Please respect copyright.PENANAHdhgeFj0Mk
327Please respect copyright.PENANA7NaAL1dLnn
RUN327Please respect copyright.PENANAB8DMbmJate
327Please respect copyright.PENANAYcFdsK9c6b
327Please respect copyright.PENANADRl9lHFX0b
Orang itu adalah Renji, pengusaha yang sedang naik daun karena kesuksesannya diusia muda. Renji diketahui sering menggelar acara amal dan berbagi kepada kaum yang memerlukan bantuannya tetapi Simon yang sudah lebih dulu menyelidiki latar belakang orang itu mengetahui kalau Renji tidak mulia seperti yang orang pikir karena dirinya juga mengelola sebuah kasino ilegal agar bisa sukses seperti saat ini.327Please respect copyright.PENANAXRV2nEExRp
327Please respect copyright.PENANAHI9jBfYlGJ
327Please respect copyright.PENANAJm4b4pbWGg
Kali ini Simon turut mengajak Draco bersamanya, tentu karena terpaksa. Namun hasilnya tetap nihil, Renji menunjukkan reaksi yang lebih manusiawi dibandingkan dengan kakek Arnon dan tampaknya dia juga baru mengetahui perihal menghilangnya Arnon.327Please respect copyright.PENANAQkULaQoCax
327Please respect copyright.PENANASPOJ1fOR2w
327Please respect copyright.PENANArGltzlIxRB
Delapan tahun telah berlalu Simon dan Draco menjadi semakin akrab dan masih menjalin hubungan pertemanan, mereka berdua tidak pernah menyerah untuk terus mencoba menemukan jejak keberadaan sang teman.327Please respect copyright.PENANAcIGg7XcFAe
327Please respect copyright.PENANA1hUTx1jkRi
327Please respect copyright.PENANAUSLo10RJWF
* * *327Please respect copyright.PENANAzdXv9ZTBvy
327Please respect copyright.PENANAXyP7tt3Ob9
327Please respect copyright.PENANAUDWV27edZp
Sampai empat hari yang lalu seorang pendaki tidak sengaja menemukan jasad Arnon disebuah pegunungan yang berlokasi tidak jauh dari gereja tempat pertama kali Osaka kehilangan sosok pujaan hatinya.327Please respect copyright.PENANAx62VBrZ9Yd
327Please respect copyright.PENANAA7yRuoYpKn
327Please respect copyright.PENANAkDVULkeAGY
* * *327Please respect copyright.PENANA1r8Wi17O6P
327Please respect copyright.PENANAo1JXr2bqyu
327Please respect copyright.PENANAm9oNHY8SI8
[14.59] Osaka masih sulit mempercayai cerita yang disampaikan Draco sampai akhirnya dia melihat sendiri dengan mata kepalanya, foto Arnon yang sedang tersenyum terpampang jelas diupacara pemakaman korban dan disana juga tampak sang Ibunda yang masih terpukul sedang menangisi kesayangannya.327Please respect copyright.PENANAzDddZ9JPZD
327Please respect copyright.PENANABnD367df45
327Please respect copyright.PENANAlmSKr1FBNK
Setelah memberi penghormatan terakhir untuk kesayangannya Osaka memilih pergi keluar dan meninggalkan Draco yang masih berbicara dengan kerabat Arnon, karena dirasa tubuhnya akan tumbang kapan saja Osaka memutuskan untuk mendudukkan diri di bangku yang tersedia didekat tempat parkir.327Please respect copyright.PENANAs767p6vNku
327Please respect copyright.PENANAGGnwslt6G1
327Please respect copyright.PENANAXNWOKLzaPh
Osaka bahkan tidak bisa merasa terpukul saat ini, dia hanya fokus merenungkan setiap cerita yang disampaikan Draco terutama tentang bagaimana kematian kesayangannya dapat diketahui dari hasil autopsi. Simon lah yang menjadi sumber informasi ini, hasil autopsi menyatakan kalau tubuh kesayangannya dipotong menjadi beberapa bagian sebelum akhirnya dimasukkan kedalam sebuah koper dan dikuburkan.327Please respect copyright.PENANAZNsOvzrSKg
327Please respect copyright.PENANAhgwb3fgkii
327Please respect copyright.PENANAuiTChH66Ms
Di mana letak kesalahannya, Osaka merasa sudah melakukan semua yang dia bisa namun kenapa kesayangannya masih mengalami nasib yang sama dan tidak bisa mencapai akhir bahagianya.327Please respect copyright.PENANAtkAGO4Ys26
327Please respect copyright.PENANAR503leuDaw
327Please respect copyright.PENANAH2EFZRuaVj
Ingin sekali rasanya menangis, berharap agar rasa sakit dihatinya kini juga akan ikut mengalir bersama air matanya yang menetes. Tetapi semesta seperti belum cukup menghukum Osaka, dia bahkan tidak diberi air mata untuk menuangkan perasaannya yang terluka karena kembali kehilangan kesayangannya untuk kali kedua.327Please respect copyright.PENANA2nLRcY7ntU
327Please respect copyright.PENANAvDM7lEn8Wj
327Please respect copyright.PENANAqZj5TJ4Gjt
[16.47] Osaka meninggalkan Draco dan membawa serta mobil yang ditumpangi keduanya, dia pergi kelokasi penyergapan Elzio di kehidupan sebelumnya. Osaka hanya perlu melampiaskan amarahnya, berharap melakukan ini akan membantu mengurangi rasa sakit didada. Tetapi tidak terdapat satu orang pun disana, gudang yang dulunya juga digunakan sebagai tempat penyimpanan obat terlarang juga sudah tidak ada.327Please respect copyright.PENANAoRKQUuZFvr
327Please respect copyright.PENANAg6dnMJ8RlU
327Please respect copyright.PENANAxjiTsPLcyt
Hanya satu tempat lagi yang terlintas di pikirannya, Osaka pun bergegas kembali menaiki mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi berharap Elzio akan berada ditempat yang ditujunya.327Please respect copyright.PENANAAf2DMhzN4H
327Please respect copyright.PENANA1facVUH5wM
327Please respect copyright.PENANABXshVuckoy
Osaka saat ini tidak dapat mengendalikan amarahnya, Semua perasaan yang dapat menggambarkan rasa sakit menumpuk direlung hatinya. Tanya kembali mengisi kepalanya, apakah karena malam itu dia bicara pada kesayangannya? Namun dia bahkan tidak pernah berpapasan dengan Elzio jadi apa yang menjadi penyebab terbunuhnya pujaan hatinya.327Please respect copyright.PENANAbIEDovPern
327Please respect copyright.PENANAEXHTm5A5RL
327Please respect copyright.PENANAEyLtZ4KM3E
[20.28] Osaka telah tiba ditempat tujuan yakni pelabuhan, tempat yang diketahui berkat Simon. Langkah Osaka terhenti saat melihat gerombolan orang yang sedang beradu senjata, seperti hari esok tak akan tiba. Ditengah lautan manusia dan gelapnya pencahayaan tampak juga disana Simon sedang mengayunkan golok yang dipegangnya dengan beberapa air mata berhasil lolos dari pelupuk matanya, Simon terlihat sama dengan terakhir kali pertemuan antar keduanya. Tidak seharusnya Osaka merasa seperti ini disaat Simon sedang dalam bahaya, namun melihat Simon yang dapat mengekspresikan kesedihannya bahkan saat nyawa yang jadi taruhannya membuat Osaka iri karena dia juga ingin melakukan hal yang sama.327Please respect copyright.PENANA3I8fQ3Lgpa
327Please respect copyright.PENANAkSFPiu6Y1I
327Please respect copyright.PENANA01944tzvHj
Simon sepertinya juga punya pemikiran yang sama dengan dirinya yakni ingin menghabisi, dan tampaknya dugaan Osaka benar Elzio memang ada disini. Suara mesin kapal yang berbunyi, mengalihkan perhatian Osaka karena itu adalah pertanda bahwa kapal akan segera berlayar karenanya diapun berlari.327Please respect copyright.PENANAGDlSPkXMon
327Please respect copyright.PENANA3qej08OKf0
327Please respect copyright.PENANA8NhjRrFtnV
[20.49] Osaka berhasil menaiki kapal yang sekarang telah berlayar, meski samar di ingatan namun ini adalah kapal yang pernah menjadi tempat singgah selama hampir satu minggu usahanya untuk menagih utang yang belum dibayar.327Please respect copyright.PENANAEtqtHeccoq
327Please respect copyright.PENANAgslzhPHyH8
327Please respect copyright.PENANAsvFP3gfUph
Osaka berdiam ditempat yang tak terlihat dan menyatu dengan bayangan, sedang memperkirakan berapa banyak lawan yang harus ditumbangkan. Terdengar tidak terdapat banyak pergerakan, sepertinya memang hanya sedikit yang berhasil menaiki kapal karena sebagian telah gugur saat menghadapi rombongan yang dibawa serta oleh Simon.327Please respect copyright.PENANAbaYTqD1qBo
327Please respect copyright.PENANAT62Q1TlWTg
327Please respect copyright.PENANALYdamHeG6I
Terdengar langkah kaki mulai mendekat kearahnya dan hampir melewati dirinya, namun Osaka menarik lengan lawan dan menendang kaki bagian belakang membuat lawan berlutut memberi Osaka kesempatan untuk mengunci leher sang lawan menghambat pasokan udara yang mengalir dan membuat lawan kehilangan kesadarannya.327Please respect copyright.PENANARwhj90SnRA
327Please respect copyright.PENANAS21gxoFBtk
327Please respect copyright.PENANAj8nYjU7bjv
Osaka meletakkan lawannya dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara, perlahan dia mulai meraih pisau yang sudah lama tidak pernah disentuhnya. Pisau yang pernah digunakannya untuk menyiksa Elzio untuk mengorek informasi tentang keberadaan kesayangannya.327Please respect copyright.PENANAM1iiVlb11n
327Please respect copyright.PENANAWJ92tyNPEV
327Please respect copyright.PENANA4KWluvwxDY
Osaka selalu merasa takut untuk memakai segala jenis senjata, bukan karena tidak mahir menggunakannya melainkan karena perasaan suka saat melihat lawannya memohon dalam keadaan tak berdaya. Osaka merasa sisi gelap yang tersimpan jauh dilubuk hatinya akan mengambil alih kesadarannya, ketika dirinya sedang memegang senjata. Namun kali ini senjata adalah satu-satunya pilihan yang tersisa, maka dari itu Osaka meyakinkan dirinya kalau semua akan baik-baik saja.327Please respect copyright.PENANABOT8GSAk02
327Please respect copyright.PENANABW0KSqDX73
327Please respect copyright.PENANAaID7oovw2M
Osaka pun keluar dari persembunyiannya, kaki melangkah dengan pasti untuk menemukan tujuannya. Tentu bukan hal mudah, karena sekarang dirinya telah dihadang oleh musuh. Osaka mengeratkan pegangan tangannya pada pisau, dan membiarkan insting yang mengambil alih kendali diri untuk menghalau.327Please respect copyright.PENANAJgcWBX4P8F
327Please respect copyright.PENANAjZrE8x8Cck
327Please respect copyright.PENANAOw08MJhRMQ
Entah sudah berapa banyak lawan yang menghadang Osaka untuk mencapai tujuannya, pisau yang ada di genggaman hampir lepas karena banyaknya keringat yang membasahi hampir seluruh tubuhnya. Kaki yang dipaksa terus melangkah, juga sudah mulai menyerah. Pandangan mulai terasa samar, karena banyaknya luka dan memar.327Please respect copyright.PENANAJtq1SWidgb
327Please respect copyright.PENANAKYcf501wKo
327Please respect copyright.PENANA7tMsJiPBfD
Tetapi Osaka kembali memaksakan langkah meninggalkan banyak jejak berdarah dibelakang, kini dirinya hampir tiba dan tinggal membuka pintu ruangan didepannya yang sedang dijaga oleh dua orang. Mereka segera menyadari kehadiran Osaka yang berjalan sempoyongan, kedua orang itu berteriak dan mulai berlari kearahnya dengan membawa golok di genggaman.327Please respect copyright.PENANA2Ibkbgrd4K
327Please respect copyright.PENANAJieGx1FeZH
327Please respect copyright.PENANAehm0N5PLjl
Sebenarnya Osaka ingin cepat-cepat membungkam keduanya, karena mereka terlalu berisik dan akan menarik perhatian sosok yang ada dalam ruangan dan membuat Elzio waspada sebelum dia berhasil masuk kedalam sana.327Please respect copyright.PENANAQltKJFSU0d
327Please respect copyright.PENANASOMvqKi190
327Please respect copyright.PENANApXOOyd7ZIj
Osaka berhasil menghindari salah satu dari mereka yang menerjang sedikit lebih awal dan berakhir sedikit melewatinya, dirinya mulai menendang orang kedua yang jarak pandangnya terhalang oleh orang pertama. Musuhnya terjatuh namun orang pertama kembali berteriak pertanda serangan dari belakang akan tiba, Osaka lebih dulu melempar pisau yang masih setia digenggamnya pada orang kedua yang mencoba bangkit dan kini pisau itu telah berpindah tempat bersarang dikepala lawannya.327Please respect copyright.PENANACJBMNyYZON
327Please respect copyright.PENANAmIJsux4vNh
327Please respect copyright.PENANAdMbsqJanmG
Osaka memalingkan tubuhnya sebelum golok yang diayunkan kembali meleset dan gagal mengakhiri langkahnya, Osaka meraih lengan penyerangnya merebut senjata yang sedang dipegang dan memutar arah berbalik menyerang pemiliknya.327Please respect copyright.PENANALOwbkIu7az
327Please respect copyright.PENANAAiTxZhF9tH
327Please respect copyright.PENANATQ3F3UqPSo
Dengan itu kedua penjaga pintu berhasil tumbang ditangan Osaka, kini dirinya tanpa sadar mulai menikmati aksi membunuhnya. Setelah kembali mengatur napas dan sedikit jeda untuk lelah tubuhnya, Osaka kembali berpaling mengambil pisau miliknya yang ada dikepala orang kedua terlebih dahulu sebelum kembali melangkah pada tujuan utama.327Please respect copyright.PENANA9PzpCHmWdh
327Please respect copyright.PENANA4Cpw9ny892