FILM OUT133Please respect copyright.PENANAD46yrVIEtk
133Please respect copyright.PENANA1H5wv4H1d5
RUN133Please respect copyright.PENANAiutKxsMQ7G
133Please respect copyright.PENANArttvoShpEr
133Please respect copyright.PENANALx9YF5jSD1
Orang itu adalah Renji, pengusaha yang sedang naik daun karena kesuksesannya diusia muda. Renji diketahui sering menggelar acara amal dan berbagi kepada kaum yang memerlukan bantuannya tetapi Simon yang sudah lebih dulu menyelidiki latar belakang orang itu mengetahui kalau Renji tidak mulia seperti yang orang pikir karena dirinya juga mengelola sebuah kasino ilegal agar bisa sukses seperti saat ini.133Please respect copyright.PENANA3TkioflhBv
133Please respect copyright.PENANAqH3By85YJh
133Please respect copyright.PENANAAysS88oo3J
Kali ini Simon turut mengajak Draco bersamanya, tentu karena terpaksa. Namun hasilnya tetap nihil, Renji menunjukkan reaksi yang lebih manusiawi dibandingkan dengan kakek Arnon dan tampaknya dia juga baru mengetahui perihal menghilangnya Arnon.133Please respect copyright.PENANAI4F4Ncptzo
133Please respect copyright.PENANAIWCMMAUny6
133Please respect copyright.PENANAixRhdHxo7P
Delapan tahun telah berlalu Simon dan Draco menjadi semakin akrab dan masih menjalin hubungan pertemanan, mereka berdua tidak pernah menyerah untuk terus mencoba menemukan jejak keberadaan sang teman.133Please respect copyright.PENANAOfcUznUcwb
133Please respect copyright.PENANA1pbsUQHJ2a
133Please respect copyright.PENANA93TyFJpiE7
* * *133Please respect copyright.PENANAJwX3quiH5o
133Please respect copyright.PENANAa4D0Fz0TD7
133Please respect copyright.PENANA89BOxVcHcS
Sampai empat hari yang lalu seorang pendaki tidak sengaja menemukan jasad Arnon disebuah pegunungan yang berlokasi tidak jauh dari gereja tempat pertama kali Osaka kehilangan sosok pujaan hatinya.133Please respect copyright.PENANAFEo3mQsPrZ
133Please respect copyright.PENANAHOBqB0NX1F
133Please respect copyright.PENANABu4xZgD9pL
* * *133Please respect copyright.PENANApUWoE2FL6h
133Please respect copyright.PENANAAU0xAaytnQ
133Please respect copyright.PENANAY3SvHqOMvs
[14.59] Osaka masih sulit mempercayai cerita yang disampaikan Draco sampai akhirnya dia melihat sendiri dengan mata kepalanya, foto Arnon yang sedang tersenyum terpampang jelas diupacara pemakaman korban dan disana juga tampak sang Ibunda yang masih terpukul sedang menangisi kesayangannya.133Please respect copyright.PENANAF0Ut7sTKow
133Please respect copyright.PENANAMTnhk1YioN
133Please respect copyright.PENANAoKUVZjO3Zc
Setelah memberi penghormatan terakhir untuk kesayangannya Osaka memilih pergi keluar dan meninggalkan Draco yang masih berbicara dengan kerabat Arnon, karena dirasa tubuhnya akan tumbang kapan saja Osaka memutuskan untuk mendudukkan diri di bangku yang tersedia didekat tempat parkir.133Please respect copyright.PENANAi9Poz8kEdJ
133Please respect copyright.PENANAJhhdDi9ZIR
133Please respect copyright.PENANAU99Ca2or0c
Osaka bahkan tidak bisa merasa terpukul saat ini, dia hanya fokus merenungkan setiap cerita yang disampaikan Draco terutama tentang bagaimana kematian kesayangannya dapat diketahui dari hasil autopsi. Simon lah yang menjadi sumber informasi ini, hasil autopsi menyatakan kalau tubuh kesayangannya dipotong menjadi beberapa bagian sebelum akhirnya dimasukkan kedalam sebuah koper dan dikuburkan.133Please respect copyright.PENANAGZ9aZZfsxa
133Please respect copyright.PENANAfQrUx9Un5j
133Please respect copyright.PENANAJNkvZN6GWf
Di mana letak kesalahannya, Osaka merasa sudah melakukan semua yang dia bisa namun kenapa kesayangannya masih mengalami nasib yang sama dan tidak bisa mencapai akhir bahagianya.133Please respect copyright.PENANAiYFdsWsDKK
133Please respect copyright.PENANAGriw6F8UCn
133Please respect copyright.PENANAaDXydSUXbD
Ingin sekali rasanya menangis, berharap agar rasa sakit dihatinya kini juga akan ikut mengalir bersama air matanya yang menetes. Tetapi semesta seperti belum cukup menghukum Osaka, dia bahkan tidak diberi air mata untuk menuangkan perasaannya yang terluka karena kembali kehilangan kesayangannya untuk kali kedua.133Please respect copyright.PENANAQl2H2TSqMo
133Please respect copyright.PENANAvdvyWZmxhx
133Please respect copyright.PENANAFXMLDyKZcC
[16.47] Osaka meninggalkan Draco dan membawa serta mobil yang ditumpangi keduanya, dia pergi kelokasi penyergapan Elzio di kehidupan sebelumnya. Osaka hanya perlu melampiaskan amarahnya, berharap melakukan ini akan membantu mengurangi rasa sakit didada. Tetapi tidak terdapat satu orang pun disana, gudang yang dulunya juga digunakan sebagai tempat penyimpanan obat terlarang juga sudah tidak ada.133Please respect copyright.PENANALCBhegK2XJ
133Please respect copyright.PENANA5KccpFSPcC
133Please respect copyright.PENANAxG1HPN4mMl
Hanya satu tempat lagi yang terlintas di pikirannya, Osaka pun bergegas kembali menaiki mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi berharap Elzio akan berada ditempat yang ditujunya.133Please respect copyright.PENANAheh1jYfmAp
133Please respect copyright.PENANACGDiUj9LQg
133Please respect copyright.PENANAIn4gmOpWgK
Osaka saat ini tidak dapat mengendalikan amarahnya, Semua perasaan yang dapat menggambarkan rasa sakit menumpuk direlung hatinya. Tanya kembali mengisi kepalanya, apakah karena malam itu dia bicara pada kesayangannya? Namun dia bahkan tidak pernah berpapasan dengan Elzio jadi apa yang menjadi penyebab terbunuhnya pujaan hatinya.133Please respect copyright.PENANANjaK6Fkwo5
133Please respect copyright.PENANAhp65nJrFu2
133Please respect copyright.PENANAHcn2ILILUZ
[20.28] Osaka telah tiba ditempat tujuan yakni pelabuhan, tempat yang diketahui berkat Simon. Langkah Osaka terhenti saat melihat gerombolan orang yang sedang beradu senjata, seperti hari esok tak akan tiba. Ditengah lautan manusia dan gelapnya pencahayaan tampak juga disana Simon sedang mengayunkan golok yang dipegangnya dengan beberapa air mata berhasil lolos dari pelupuk matanya, Simon terlihat sama dengan terakhir kali pertemuan antar keduanya. Tidak seharusnya Osaka merasa seperti ini disaat Simon sedang dalam bahaya, namun melihat Simon yang dapat mengekspresikan kesedihannya bahkan saat nyawa yang jadi taruhannya membuat Osaka iri karena dia juga ingin melakukan hal yang sama.133Please respect copyright.PENANAbNbBJV2xaF
133Please respect copyright.PENANAUhSggLMfWy
133Please respect copyright.PENANAfWL7Gv8TVV
Simon sepertinya juga punya pemikiran yang sama dengan dirinya yakni ingin menghabisi, dan tampaknya dugaan Osaka benar Elzio memang ada disini. Suara mesin kapal yang berbunyi, mengalihkan perhatian Osaka karena itu adalah pertanda bahwa kapal akan segera berlayar karenanya diapun berlari.133Please respect copyright.PENANAVwYEi5d5St
133Please respect copyright.PENANAhgbUUizroR
133Please respect copyright.PENANA2MtzSzwr0a
[20.49] Osaka berhasil menaiki kapal yang sekarang telah berlayar, meski samar di ingatan namun ini adalah kapal yang pernah menjadi tempat singgah selama hampir satu minggu usahanya untuk menagih utang yang belum dibayar.133Please respect copyright.PENANAmsVGETn2sM
133Please respect copyright.PENANAb20XkjA8gN
133Please respect copyright.PENANA2YEGEpfIPR
Osaka berdiam ditempat yang tak terlihat dan menyatu dengan bayangan, sedang memperkirakan berapa banyak lawan yang harus ditumbangkan. Terdengar tidak terdapat banyak pergerakan, sepertinya memang hanya sedikit yang berhasil menaiki kapal karena sebagian telah gugur saat menghadapi rombongan yang dibawa serta oleh Simon.133Please respect copyright.PENANAFE4FznGsvo
133Please respect copyright.PENANAmbgrLjvjal
133Please respect copyright.PENANAHCkNRMZXos
Terdengar langkah kaki mulai mendekat kearahnya dan hampir melewati dirinya, namun Osaka menarik lengan lawan dan menendang kaki bagian belakang membuat lawan berlutut memberi Osaka kesempatan untuk mengunci leher sang lawan menghambat pasokan udara yang mengalir dan membuat lawan kehilangan kesadarannya.133Please respect copyright.PENANAzL5okJ0ev8
133Please respect copyright.PENANAqBnCFinfIB
133Please respect copyright.PENANAbYAUMOvHfc
Osaka meletakkan lawannya dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara, perlahan dia mulai meraih pisau yang sudah lama tidak pernah disentuhnya. Pisau yang pernah digunakannya untuk menyiksa Elzio untuk mengorek informasi tentang keberadaan kesayangannya.133Please respect copyright.PENANAaKXCe9OJ0l
133Please respect copyright.PENANAHSwtR5HZTB
133Please respect copyright.PENANABrL3zcELD2
Osaka selalu merasa takut untuk memakai segala jenis senjata, bukan karena tidak mahir menggunakannya melainkan karena perasaan suka saat melihat lawannya memohon dalam keadaan tak berdaya. Osaka merasa sisi gelap yang tersimpan jauh dilubuk hatinya akan mengambil alih kesadarannya, ketika dirinya sedang memegang senjata. Namun kali ini senjata adalah satu-satunya pilihan yang tersisa, maka dari itu Osaka meyakinkan dirinya kalau semua akan baik-baik saja.133Please respect copyright.PENANAOAjRYOBMoX
133Please respect copyright.PENANAjuYWQVRoGk
133Please respect copyright.PENANAT6NW9xyPLb
Osaka pun keluar dari persembunyiannya, kaki melangkah dengan pasti untuk menemukan tujuannya. Tentu bukan hal mudah, karena sekarang dirinya telah dihadang oleh musuh. Osaka mengeratkan pegangan tangannya pada pisau, dan membiarkan insting yang mengambil alih kendali diri untuk menghalau.133Please respect copyright.PENANAKUe6wYbS8m
133Please respect copyright.PENANAKaGG5YTtWd
133Please respect copyright.PENANARb68s5a9ej
Entah sudah berapa banyak lawan yang menghadang Osaka untuk mencapai tujuannya, pisau yang ada di genggaman hampir lepas karena banyaknya keringat yang membasahi hampir seluruh tubuhnya. Kaki yang dipaksa terus melangkah, juga sudah mulai menyerah. Pandangan mulai terasa samar, karena banyaknya luka dan memar.133Please respect copyright.PENANAzg8xgbG83T
133Please respect copyright.PENANAo4PsLfM7Xm
133Please respect copyright.PENANA6M4RDEKhkN
Tetapi Osaka kembali memaksakan langkah meninggalkan banyak jejak berdarah dibelakang, kini dirinya hampir tiba dan tinggal membuka pintu ruangan didepannya yang sedang dijaga oleh dua orang. Mereka segera menyadari kehadiran Osaka yang berjalan sempoyongan, kedua orang itu berteriak dan mulai berlari kearahnya dengan membawa golok di genggaman.133Please respect copyright.PENANA7sHPLFW2Z0
133Please respect copyright.PENANAjguy28rfig
133Please respect copyright.PENANAZeDR2COplh
Sebenarnya Osaka ingin cepat-cepat membungkam keduanya, karena mereka terlalu berisik dan akan menarik perhatian sosok yang ada dalam ruangan dan membuat Elzio waspada sebelum dia berhasil masuk kedalam sana.133Please respect copyright.PENANApiR6pfTv2N
133Please respect copyright.PENANAocONftCwvg
133Please respect copyright.PENANA0IEruQKIoN
Osaka berhasil menghindari salah satu dari mereka yang menerjang sedikit lebih awal dan berakhir sedikit melewatinya, dirinya mulai menendang orang kedua yang jarak pandangnya terhalang oleh orang pertama. Musuhnya terjatuh namun orang pertama kembali berteriak pertanda serangan dari belakang akan tiba, Osaka lebih dulu melempar pisau yang masih setia digenggamnya pada orang kedua yang mencoba bangkit dan kini pisau itu telah berpindah tempat bersarang dikepala lawannya.133Please respect copyright.PENANArAN03bZmMg
133Please respect copyright.PENANAmMOb9KN3xb
133Please respect copyright.PENANA43SDYeVNi0
Osaka memalingkan tubuhnya sebelum golok yang diayunkan kembali meleset dan gagal mengakhiri langkahnya, Osaka meraih lengan penyerangnya merebut senjata yang sedang dipegang dan memutar arah berbalik menyerang pemiliknya.133Please respect copyright.PENANANUCRSWfWzV
133Please respect copyright.PENANA7v1yuGr0ne
133Please respect copyright.PENANA7rZYFmTYQw
Dengan itu kedua penjaga pintu berhasil tumbang ditangan Osaka, kini dirinya tanpa sadar mulai menikmati aksi membunuhnya. Setelah kembali mengatur napas dan sedikit jeda untuk lelah tubuhnya, Osaka kembali berpaling mengambil pisau miliknya yang ada dikepala orang kedua terlebih dahulu sebelum kembali melangkah pada tujuan utama.133Please respect copyright.PENANAKHxUO07DLO
133Please respect copyright.PENANAEdEFKX73so