Chapter 0168Please respect copyright.PENANAyx6YkCQENp
Luka Abadi168Please respect copyright.PENANAI8lPU97b20
168Please respect copyright.PENANAehiG7xeSsJ
"Telolet.. Telolet.. Tetetelolet... Telolet... Telolet.. Tetetelolet." Alarm berdering dengan suara Eskrim yang memecah keheningan pagi pada pukul 08:00 WIB dari HP milik Jaya, yang masih berpegangan erat pada bantal gulingnya. Kamar itu begitu dingin sehingga tubuhnya terbungkus selimut yang seolah-olah membentang luas seperti lautan, merangkulnya dari perut hingga ujung kaki dengan penuh kehangatan.168Please respect copyright.PENANAXMSWtcW9vP
168Please respect copyright.PENANApISt9MQDjv
"Bangun weyy!! Hari ini ada pertemuan dengan klien, Kamu lupa?" teriak Hawa saat memasuki kamar dengan wajah menggemaskan. 168Please respect copyright.PENANAw6LCbMZuaI
168Please respect copyright.PENANAvtsQOJgPOl
168Please respect copyright.PENANAVpL36EQFBB
Akhirnya, Jaya bangun dari tidurnya sambil melepaskan pelukan erat dari bantal guling dan merapikan tempat tidurnya.168Please respect copyright.PENANAvH20IamoqN
168Please respect copyright.PENANAHDZrwWkAvH
"Kok kamu bisa masuk ke rumah dan kamarku? Jangan-jangan kamu ada bakat maling rumah?" ucap Jaya sambil duduk di kasur dan mengambil gelas yang berisi air mineral di meja kecil sebelah kasur. 168Please respect copyright.PENANATZsb5OxbQq
168Please respect copyright.PENANAwdjzFs6Bl0
"Sembarangan! Kan kamu nitipin duplikat kuncinya ke aku dasar pikun. Ayo, beberes jam 09.00 kita ada pertemuan dengan klien mengenai project 'Itu'. Pokoknya GPL (Gak Pakai Lama). Wlee" ucap Hawa sambil membentuk muka konyol mengejek sahabatnya yang sudah sangat dekat selama 5 tahun. 168Please respect copyright.PENANA9lbLvZstUT
168Please respect copyright.PENANA2crYV3ECIa
"Agak lain orang ini.. oke, siap. Kamu tunggu ya di ruang tamu" ucap Jaya sambil bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dengan air yang segar. 168Please respect copyright.PENANAikVmuyoMRI
168Please respect copyright.PENANAFUKDpMKnd2
Sepuluh menit berlalu sejak Jaya memasuki kamar mandi, ia keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut tebalnya dengan handuk. Jaya memasuki ruangan dapur untuk memasak mie kesukaannya. Namun, ia kaget bahwa mie tersebut sudah dimasak dan siap untuk dimakan.168Please respect copyright.PENANArV4nxX2tzG
168Please respect copyright.PENANAIPrwNjzijH
"Kamu masakin mie ini buat aku?" tanya Jaya kepada Hawa yang sedang duduk santai di ruang tamu sambil menonton film. 168Please respect copyright.PENANAK5kunwNj6l
168Please respect copyright.PENANAian5gd2Pvb
"Hehe, iya. Biar kamu makin semangat meeting nya dan project 'Itu' segera disetujui. Lumayan kan, nilai dari project nya bisa buat bonus teman-teman kamu agar bisa lebih semangat kerjanya dan bisa bermanfaat juga bonusnya" ucap Hawa sambil memancarkan senyum manis.168Please respect copyright.PENANASvXxhDlEiT
168Please respect copyright.PENANAUeSuAIb075
Sambil merapikan barang-barang yang berserakan, Jaya melihat Hawa sedang menonton dari kejauhan. Ia penasaran dengan apa yang ditonton oleh Hawa, lalu mendekatinya.168Please respect copyright.PENANAp8aYrzLU8T
168Please respect copyright.PENANASOrrCemsAC
"Eh, malah nonton YouTube Kids. Emang benar-benar agak lain ya.. Kamu udah makan?" 168Please respect copyright.PENANAwyrJvWLE2C
168Please respect copyright.PENANAyQbagGMPMC
"Hehe, belum.. nanti aja aku mah" 168Please respect copyright.PENANAXsY5UOrczU
168Please respect copyright.PENANAqKaqXQnnDC
Jaya pun segera mengambilkan dua piring dan dua sendok, mengisi piring tersebut dengan setengah porsi nasi, dan membawa mie tersebut ke meja di ruang tamu. 168Please respect copyright.PENANAAuQp8vkK9e
168Please respect copyright.PENANAYGZ9QhNxLx
"Ayo makan bareng" 168Please respect copyright.PENANAXB5h317zK2
168Please respect copyright.PENANA0sm2vjEyqB
"Hehehe, yaudah deh. Yuk" ucap Hawa dan Akhirnya, mereka makan bersama. 168Please respect copyright.PENANAmMtU71IYcf
168Please respect copyright.PENANAQbs8A6q2Vj
Setelah makan bersama, Hawa dan Jaya berangkat bersama ke kantor.168Please respect copyright.PENANAR9HpCzfImB
168Please respect copyright.PENANAPUDR0b26kL
Jaya tiba di kantor nya yaitu PT Niaga IT Indonesia (dikenal sebagai NGAITI), yang bergerak di bidang IT Consultant dan Software House. Perusahaan ini didirikan oleh Jaya bersama teman-teman di komunitasnya tiga tahun yang lalu, dan saat ini Jaya menjabat sebagai Direktur Operasional Teknis.168Please respect copyright.PENANAfqKzzpKejr
168Please respect copyright.PENANAWjqx7hwoNz
Jaya turun dari mobil dan bergegas menuju ruang meeting dari tempat parkir. Di tengah perjalanan, ia melihat seorang pria berpakaian rapi dengan jas, dasi, dan sepatu pantofel berwarna hitam. Selain itu, ia memiliki tubuh yang besar. Di tangannya, ia memegang sebuah vape. Pria tersebut juga memiliki mata dan rambut yang berwarna hitam. 168Please respect copyright.PENANAgnQefEnE5a
168Please respect copyright.PENANA7M9p7zrD2t
Lalu pria tersebut menghampiri Jaya dengan sikap akrab.168Please respect copyright.PENANA1JI6s9QFFH
168Please respect copyright.PENANAfNgGLcGJ1n
"Lu ngapa telat bre?" ucap Arif, sahabat Jaya yang juga dosen Jaya semasa kuliahnya, menunggu Jaya di ruang resepsionis. 168Please respect copyright.PENANArcXGuEInQ3
168Please respect copyright.PENANACtohcTGlee
"Eh lu rif, sorry gue ga sadar itu lu hehe. Iya rif, maaf gue kesiangan hehe semalem ngatur server buat demo project hari ini" 168Please respect copyright.PENANA1osaZj1MEn
168Please respect copyright.PENANAdbmc3CNcM6
"Yaudah GC, masuk ruang meeting yuk" ajak Arif kepada Jaya. Akhirnya, mereka berdua pun memasuki ruangan. 168Please respect copyright.PENANAaBAkl7yBzv
168Please respect copyright.PENANACtbg7h8SNl
Saat sedang perjalanan menuju ruang meeting, Jaya dan Arif berpapasan dengan seorang wanita berhijab biru dan mengenakan gamis panjang berwarna hitam, serta membawa tas kecil yang terkalung di tubuhnya sambil berbicara melalui telepon genggam nya menuju meja resepsionis.168Please respect copyright.PENANAYD2oWC6v7t
168Please respect copyright.PENANAManTtYgZi1
"Kek gw kenal.. siapa ya rif?" tanya Jaya kepada Arif yang sedang menghirup vape-nya. 168Please respect copyright.PENANA1EVB26i6qI
168Please respect copyright.PENANAaGmDLLlI6V
"Eh, bentar.. itu kayaknya dia deh" ucap Arif dengan mata yang melotot menandakan bahwa ia terkejut. 168Please respect copyright.PENANAP6E0PFDM32
168Please respect copyright.PENANAQ5sxOXWVcA
"Iya rif, gue ngerasa emang dia. Pakaiannya ciri khas banget dan suaranya juga kayak ga asing.. Tapi ngapain ya?" tanya Jaya kepada Arif dengan rasa penasaran yang tampak jelas di wajahnya. 168Please respect copyright.PENANA2XhFAFCURR
168Please respect copyright.PENANA9znjeQYUr9
"Ga tau deh.. kalo itu memang dia, mungkin dia mau nuntut ganti rugi kali ke lu jay" Ucap Arif kepada jaya sambil tertawa. 168Please respect copyright.PENANAh2qrmYnLy5
168Please respect copyright.PENANASYUnb7P4A7
"Gue ga punya utang apa-apa sama dia. Lu tuh Rif, bikin bercandaannya kering banget. Yuk, kita ke ruang meeting." Lalu, Arif dan Jaya, yang penasaran dengan sosok wanita tersebut berjalan menuju ruang meeting.168Please respect copyright.PENANAwfqpwT644E
168Please respect copyright.PENANAUboXNbbojT
168Please respect copyright.PENANAAB059BinAd
~ Jejak Jaya Terus Menyisakan Misteri yang Belum Terjawab ~
168Please respect copyright.PENANAZxitLsl0tk
168Please respect copyright.PENANAFXwqxTEGTm
Created By : Life4Fun