Chapter 0199Please respect copyright.PENANAEoa6YOf3Kj
Luka Abadi199Please respect copyright.PENANA6uU7pOusm4
199Please respect copyright.PENANA1HJHrj9gzh
"Telolet.. Telolet.. Tetetelolet... Telolet... Telolet.. Tetetelolet." Alarm berdering dengan suara Eskrim yang memecah keheningan pagi pada pukul 08:00 WIB dari HP milik Jaya, yang masih berpegangan erat pada bantal gulingnya. Kamar itu begitu dingin sehingga tubuhnya terbungkus selimut yang seolah-olah membentang luas seperti lautan, merangkulnya dari perut hingga ujung kaki dengan penuh kehangatan.199Please respect copyright.PENANANzmuYsu3mm
199Please respect copyright.PENANAnNm7xqxiff
"Bangun weyy!! Hari ini ada pertemuan dengan klien, Kamu lupa?" teriak Hawa saat memasuki kamar dengan wajah menggemaskan. 199Please respect copyright.PENANAiO11Cj8jES
199Please respect copyright.PENANA0je5YTPI98
199Please respect copyright.PENANA2hVL1dGgPt
Akhirnya, Jaya bangun dari tidurnya sambil melepaskan pelukan erat dari bantal guling dan merapikan tempat tidurnya.199Please respect copyright.PENANA7roWdZaVN7
199Please respect copyright.PENANAbuKhXHEfMk
"Kok kamu bisa masuk ke rumah dan kamarku? Jangan-jangan kamu ada bakat maling rumah?" ucap Jaya sambil duduk di kasur dan mengambil gelas yang berisi air mineral di meja kecil sebelah kasur. 199Please respect copyright.PENANAC8VhVGXlOr
199Please respect copyright.PENANAo8K4DwFUbm
"Sembarangan! Kan kamu nitipin duplikat kuncinya ke aku dasar pikun. Ayo, beberes jam 09.00 kita ada pertemuan dengan klien mengenai project 'Itu'. Pokoknya GPL (Gak Pakai Lama). Wlee" ucap Hawa sambil membentuk muka konyol mengejek sahabatnya yang sudah sangat dekat selama 5 tahun. 199Please respect copyright.PENANALMBaUnKZD8
199Please respect copyright.PENANAh8ncGWb7aq
"Agak lain orang ini.. oke, siap. Kamu tunggu ya di ruang tamu" ucap Jaya sambil bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dengan air yang segar. 199Please respect copyright.PENANAt2N9BOzJFu
199Please respect copyright.PENANASd8dZCDpbt
Sepuluh menit berlalu sejak Jaya memasuki kamar mandi, ia keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut tebalnya dengan handuk. Jaya memasuki ruangan dapur untuk memasak mie kesukaannya. Namun, ia kaget bahwa mie tersebut sudah dimasak dan siap untuk dimakan.199Please respect copyright.PENANAhJj62EEIl0
199Please respect copyright.PENANAHoMS29hR0D
"Kamu masakin mie ini buat aku?" tanya Jaya kepada Hawa yang sedang duduk santai di ruang tamu sambil menonton film. 199Please respect copyright.PENANAHYLOI8EVrt
199Please respect copyright.PENANAYh0pcl21mF
"Hehe, iya. Biar kamu makin semangat meeting nya dan project 'Itu' segera disetujui. Lumayan kan, nilai dari project nya bisa buat bonus teman-teman kamu agar bisa lebih semangat kerjanya dan bisa bermanfaat juga bonusnya" ucap Hawa sambil memancarkan senyum manis.199Please respect copyright.PENANAKP465FjxfL
199Please respect copyright.PENANAYQzmYsEYAH
Sambil merapikan barang-barang yang berserakan, Jaya melihat Hawa sedang menonton dari kejauhan. Ia penasaran dengan apa yang ditonton oleh Hawa, lalu mendekatinya.199Please respect copyright.PENANAJLooe5P4Bc
199Please respect copyright.PENANA4LWAWwxczd
"Eh, malah nonton YouTube Kids. Emang benar-benar agak lain ya.. Kamu udah makan?" 199Please respect copyright.PENANAEsyxupLpwk
199Please respect copyright.PENANAVnQiuCrII3
"Hehe, belum.. nanti aja aku mah" 199Please respect copyright.PENANAzRHUU5LYkD
199Please respect copyright.PENANAN7nBL3jTIp
Jaya pun segera mengambilkan dua piring dan dua sendok, mengisi piring tersebut dengan setengah porsi nasi, dan membawa mie tersebut ke meja di ruang tamu. 199Please respect copyright.PENANA61CQ8AkFi4
199Please respect copyright.PENANAP6WH8xQUiu
"Ayo makan bareng" 199Please respect copyright.PENANABgRO2uam6f
199Please respect copyright.PENANA2KDAufVNSr
"Hehehe, yaudah deh. Yuk" ucap Hawa dan Akhirnya, mereka makan bersama. 199Please respect copyright.PENANAOvqJO1XsI8
199Please respect copyright.PENANA23dM0qFC9D
Setelah makan bersama, Hawa dan Jaya berangkat bersama ke kantor.199Please respect copyright.PENANAwHc3aVWqRm
199Please respect copyright.PENANApn3uLtMuDX
Jaya tiba di kantor nya yaitu PT Niaga IT Indonesia (dikenal sebagai NGAITI), yang bergerak di bidang IT Consultant dan Software House. Perusahaan ini didirikan oleh Jaya bersama teman-teman di komunitasnya tiga tahun yang lalu, dan saat ini Jaya menjabat sebagai Direktur Operasional Teknis.199Please respect copyright.PENANAmJrf3HOysp
199Please respect copyright.PENANAGFOYIJ9qOv
Jaya turun dari mobil dan bergegas menuju ruang meeting dari tempat parkir. Di tengah perjalanan, ia melihat seorang pria berpakaian rapi dengan jas, dasi, dan sepatu pantofel berwarna hitam. Selain itu, ia memiliki tubuh yang besar. Di tangannya, ia memegang sebuah vape. Pria tersebut juga memiliki mata dan rambut yang berwarna hitam. 199Please respect copyright.PENANASw2AyQkoMx
199Please respect copyright.PENANAJESitmHE6O
Lalu pria tersebut menghampiri Jaya dengan sikap akrab.199Please respect copyright.PENANA1KEeLUrKo8
199Please respect copyright.PENANAs3pMdbqRYe
"Lu ngapa telat bre?" ucap Arif, sahabat Jaya yang juga dosen Jaya semasa kuliahnya, menunggu Jaya di ruang resepsionis. 199Please respect copyright.PENANA92Q6PgMTM0
199Please respect copyright.PENANAliiuKbhyfK
"Eh lu rif, sorry gue ga sadar itu lu hehe. Iya rif, maaf gue kesiangan hehe semalem ngatur server buat demo project hari ini" 199Please respect copyright.PENANAMGqEHqMoBw
199Please respect copyright.PENANAgaWEUV1ZAz
"Yaudah GC, masuk ruang meeting yuk" ajak Arif kepada Jaya. Akhirnya, mereka berdua pun memasuki ruangan. 199Please respect copyright.PENANAPm6ARJ04Em
199Please respect copyright.PENANA2NAgi77kKo
Saat sedang perjalanan menuju ruang meeting, Jaya dan Arif berpapasan dengan seorang wanita berhijab biru dan mengenakan gamis panjang berwarna hitam, serta membawa tas kecil yang terkalung di tubuhnya sambil berbicara melalui telepon genggam nya menuju meja resepsionis.199Please respect copyright.PENANA13KGCkoHt2
199Please respect copyright.PENANAiDyhVFzdd7
"Kek gw kenal.. siapa ya rif?" tanya Jaya kepada Arif yang sedang menghirup vape-nya. 199Please respect copyright.PENANAjNesCrxqE8
199Please respect copyright.PENANA92g2PXp4je
"Eh, bentar.. itu kayaknya dia deh" ucap Arif dengan mata yang melotot menandakan bahwa ia terkejut. 199Please respect copyright.PENANAB4Hxk7JLLC
199Please respect copyright.PENANAoF1hxEmlDq
"Iya rif, gue ngerasa emang dia. Pakaiannya ciri khas banget dan suaranya juga kayak ga asing.. Tapi ngapain ya?" tanya Jaya kepada Arif dengan rasa penasaran yang tampak jelas di wajahnya. 199Please respect copyright.PENANApIgUksvBfE
199Please respect copyright.PENANA2wXkcNaTfn
"Ga tau deh.. kalo itu memang dia, mungkin dia mau nuntut ganti rugi kali ke lu jay" Ucap Arif kepada jaya sambil tertawa. 199Please respect copyright.PENANAProQKSYk33
199Please respect copyright.PENANACh76MBf0Su
"Gue ga punya utang apa-apa sama dia. Lu tuh Rif, bikin bercandaannya kering banget. Yuk, kita ke ruang meeting." Lalu, Arif dan Jaya, yang penasaran dengan sosok wanita tersebut berjalan menuju ruang meeting.199Please respect copyright.PENANAEgBbyzxD61
199Please respect copyright.PENANAYOHzxS6Dih
199Please respect copyright.PENANAHHL5dWy21M
~ Jejak Jaya Terus Menyisakan Misteri yang Belum Terjawab ~
199Please respect copyright.PENANAl3HmLkF08l
199Please respect copyright.PENANAnJOKrB1viQ
Created By : Life4Fun