
1.SchoolGirl’s Diary
SCHOOLGIRL’S DIARY 1
17246Please respect copyright.PENANAtchSjk8sDy
“Uhhhh…” aku mengeliatkan tubuhku dibalik selimbut hangat, hujan deras kemarin malam membuat pagi ini semakin dingin, untungnya hari ini hari minggu, aku memandangi langit-langit kamar kostku, setelah menggeliat malas kesana kemari dengan mengumpulkan seluruh tenagaku aku berteriak keras.
17246Please respect copyright.PENANAbokQhCponl
17246Please respect copyright.PENANAn0ou8RdxO1
“Hiaaaaa….tt !! Huupppp…!!” Aku melompat dari tempat tidurku menerjang dinginnya pagi hari ini, Huuuhhhhhh ? astaga dingin amattt… aku buru-buru kembali melompat keatas ranjang dan bersembunyi dibalik selimutku yang hangat.
17246Please respect copyright.PENANAnBFXlEbGdY
17246Please respect copyright.PENANAlwfChBvBXH
Untuk beberapa saat aku kembali bermalas-malasan dibalik selimutku yang hangat, menggeliat-geliat dengan asik kesana kemari.
17246Please respect copyright.PENANA5fhvIxjqDp
17246Please respect copyright.PENANAYcemlKmpjV
“Mayaaaa, Tok Tok Tokkk” terdengar suara temanku Farida berteriak-teriak memanggil namaku dari luar kamar,ketukan dipintu kamarku semakin keras
17246Please respect copyright.PENANAE80MNryCFo
17246Please respect copyright.PENANAP03CG5P3Nq
Duhhh, ngak mauuuu, masih ngantuk, aku mengeluh dalam hati
17246Please respect copyright.PENANAR9IrE8GSCN
17246Please respect copyright.PENANAkeBNELIsIv
“Maya.. bangunnnn…, duh dasar si pemalasss…!” Vivi mengumpat dari luar kamar, berkali-kali tangannya ikut mengetuk-ngetuk.
17246Please respect copyright.PENANARXXeOYN5QV
17246Please respect copyright.PENANAqEgc1d3luS
“YA UDAH, KITA TINGGAL YUKK !!” suara Reina terdengar agak keras
17246Please respect copyright.PENANARGJjkGwJFh
17246Please respect copyright.PENANASPDCg5uzrU
Suara – suara diluar kamarku mendadak menghilang,
17246Please respect copyright.PENANAwkbZblJFw6
17246Please respect copyright.PENANA2FS2DNjJza
Hah, ditinggal ? aduh teganya…!! Aku melompat dan dengan cekatan membuka kunci pintu kamarku “Klikkkkkk”
17246Please respect copyright.PENANAAPhnL0gbVW
17246Please respect copyright.PENANAO1NfKITnlX
17246Please respect copyright.PENANA0GhAt9dnAf
17246Please respect copyright.PENANAH8G7Q7yrka
“Aku ikutttt !” Aku berteriak sambil membuka pintu kamarku dan berlari mengejar tiba-tiba dibelakangku terdengar suara tawa yang semakin keras.
17246Please respect copyright.PENANAmIRTxwmbU5
17246Please respect copyright.PENANAuagwQ7h9pH
“Ha Ha Ha Ha.. akhirnya bangun juga…” Reina cekakakan menertawaiku, tubuh mereka bertiga merapat didinding luar kamarku, mereka melangkah menghampiriku
17246Please respect copyright.PENANAfI0KXzBWYC
17246Please respect copyright.PENANAR2WMHJbV4E
“Dadanya kecil ya ?”Vivi tertawa cekikikan sambil menunjuk kearah baju piyamaku disebelah atas.
17246Please respect copyright.PENANAnYCOsoWVGJ
17246Please respect copyright.PENANAWWJ71KlISH
“Uhhh… , Yeee malah ngintip…!”aku buru-buru merapikan kancing baju piyama yang kukenakan.
17246Please respect copyright.PENANAMAdEa0CQ6C
17246Please respect copyright.PENANAsJxNAHtMIx
“kayanya gedean yang aku deh” Vivi membusungkan dadanya, aku cemberut mengaku kalah, diantara kami berempat memang “perabotan” Vivi yang paling gede
17246Please respect copyright.PENANAcm3Dz728lv
17246Please respect copyright.PENANAg34EexRDKN
“Biarin…, biar kecil tapi banyak yang suka”jawabku dengan pede karena kecantikan wajahku yang lebih menonjol.
17246Please respect copyright.PENANATBL9I6tm2S
17246Please respect copyright.PENANAFVvc0PTeBQ
Dengan jahil kuremas dada Vivi yang sedang membusung sambil berteriak keras “Jurusss Nagaaaaaaaaa….!!”
17246Please respect copyright.PENANANIr6vD0DG0
17246Please respect copyright.PENANAD9nM9cbN2M
“Owwwww…!! ” tentu saja Vivi berteriak kaget sambil menarik dadanya, ia hendak membalasku namun aku dengan gesit menghindari remasan tangannya.
17246Please respect copyright.PENANAKLqcKbZron
17246Please respect copyright.PENANAqwWsLTwdUc
Vivi melotot, aku mencibirkan bibirku kemudian terdengar suara tawa canda memecah keheningan dipagi hari itu, sementara teman-temanku bercanda dipagi hari aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi yang ada dikamarku.
17246Please respect copyright.PENANAVZOkXNN1UM
17246Please respect copyright.PENANAklQEpDZAyy
17246Please respect copyright.PENANAM0WnxvXhWO
17246Please respect copyright.PENANAw36spc8Lhx
Kunyalakan kran shower, air hangat segera mengguyur tubuhku, duh asiknya, sabun kesana sabun kemari usap sana usap sini akhirnya selesai juga acara bersih – bersihnya ^^. Sambil mengeringkan tubuhku aku memperhatikan diriku didepan cermin, wajah yang cantik, rambut yang indah sepunggung, tubuh yang halus mulus, pinggang yang rata dan ramping, aku menatap kebawah leherku sambil membusungkan dua buah gundukan payudara di dadaku .
17246Please respect copyright.PENANAPfpQHBU7Pg
17246Please respect copyright.PENANA0tk1482q5O
HHhhhhhhhhhhhh…., aku menghela nafas panjang, coba deh kalau dadaku seperti dada Vivi, dapet nilai 100 dah, karena dadaku rada-rada kecil turunlah nilaiku menjadi 100 kurang 0 hohohohoh, ngak mau kalah Ehhmmmmmmm… ^^.
17246Please respect copyright.PENANAkLdH78Wh53
17246Please respect copyright.PENANAPFkoWSiHwA
“Mayaaaaaa….., Mayyyyyyy!! ” kembali terdengar teriakan teriakan keras diluar kamarku.
17246Please respect copyright.PENANAZWWzn4zflR
17246Please respect copyright.PENANA9septHU2sA
“Iya bentarrrrr….” Aku buru-buru memakai pakaianku kemudian sambil cengengesan aku keluar kamar, tidak berapa lama sebuah mobil segera meluncur keluar dari rumah kostku.
17246Please respect copyright.PENANA8FYSxYDgp4
17246Please respect copyright.PENANAs745xNybmK
17246Please respect copyright.PENANATShajnSnXZ
17246Please respect copyright.PENANAWyiUEykkrN
***************************
17246Please respect copyright.PENANACesxhpW9C9
17246Please respect copyright.PENANAcWZUbXm6YD
Di tempat lain…
17246Please respect copyright.PENANAWf7DrHeIxs
17246Please respect copyright.PENANA81HzN345vr
17246Please respect copyright.PENANATN6PnottNY
17246Please respect copyright.PENANAIY5gSbeFLh
Di sebuah rumah seorang pria gemuk berperut buncit sedang sibuk berkhayal, tangannya tampak sedang sibuk menggosok-gosok benda miliknya, diselangkangannya.
17246Please respect copyright.PENANAIE9o2WxNlz
17246Please respect copyright.PENANAZla6hHGDch
17246Please respect copyright.PENANAqTd7aVRPvs
17246Please respect copyright.PENANAnohxu0iiNv
****************************
17246Please respect copyright.PENANAZNGYnMnrmx
17246Please respect copyright.PENANAKPvLlq6mNx
Kamar ganti dikolam renang,
17246Please respect copyright.PENANAPA8o5RAcEf
17246Please respect copyright.PENANA2M5DYLgo6z
17246Please respect copyright.PENANAsGf0O8GgVZ
17246Please respect copyright.PENANA5udDlyuzDU
“Rei.., kamu duluan gih yang keluar…”Farida mendorong punggung Reina, sebelah tangan Farida menyilang didada melindungi buah dadanya yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renangnya.
17246Please respect copyright.PENANA6c3Sk6sDJ8
17246Please respect copyright.PENANAmPq2j9OSz4
“Ngak.. mau ahh kamu aja gihhh..”Reina malah balas mendorong punggung Farida, ia juga sama masih merasa risih untuk keluar dari dalam kamar ganti.
17246Please respect copyright.PENANALahnpCEdkC
17246Please respect copyright.PENANAIcSiGH3wf9
“Minggir semua…, biar aku duluan, makanya kalau punya dada jangan terlalu kecil, harus gede kaya punya ku.. jadi ngak malu kalau sampe diliat orang he he he he”.
17246Please respect copyright.PENANArKQfrWVTW5
17246Please respect copyright.PENANAUvqWZ3dqen
“Huuuuu!!” terdengar suara riuh dari mulut kami bertiga sementara Vivi melenggak lenggok keluar dari kamar mandi.
17246Please respect copyright.PENANAaUKrWaqNm9
17246Please respect copyright.PENANAYajdtaME11
Aku, Reina dan Farida perlahan-lahan melangkah keluar mengikuti langkah Vivi. Tidak berapa lama terdengar suara “Byurrrr…” Byurrrr” Byurrrrrr” Byurrrrr”, satu persatu kami berempat berloncatan masuk kedalam kolam renang, setelah kecapaian bolak balik berenang akhirnya kami berkumpul merapat membuat lingkaran kecil mirip kayak “Knight Of The Round”
17246Please respect copyright.PENANAXiS6vnYeDk
17246Please respect copyright.PENANAScwOzCmvKg
17246Please respect copyright.PENANAzXrSqUR29B
17246Please respect copyright.PENANA0RtJaP6caD
Beberapa lama kemudian secara tidak sengaja aku menatap ke sebuah pojok di bawah tempat yang teduh, sekumpulan om-om sedang bersantai sambil ngemil kue Butter Cookies, mata mereka yang nakal memandangi kami berempat, waduh, pada melotot deh, sambil sesekali berbisik-bisik, entah apa yang sedang mereka bisikkan, terus tertawa-tawa sambil memandang kearah kami, serem banget ih…
17246Please respect copyright.PENANABGT8eBvW3j
17246Please respect copyright.PENANAslD4VaBFNp
Secara tidak sadar aku merapatkan tubuhku kearah Farida,sambil berbisik
17246Please respect copyright.PENANAJVBMqoTxLA
17246Please respect copyright.PENANAC1eEJH66cS
“Fa.. liat ngak Om om, diujung sono…” Aku mencolek pinggul Farida
17246Please respect copyright.PENANAHznNzHWHLD
17246Please respect copyright.PENANAljSddpEXVb
“Hah ? napa emanggg ?” Farida melirik tempat berkumpulnya para om-om disudut itu.
17246Please respect copyright.PENANAqLSpSnPNeF
17246Please respect copyright.PENANAJnVqFw7IJF
“Mereka ngeliatin kita melulu…sebell.!”aku cemberut.
17246Please respect copyright.PENANAMBCsxyzts5
17246Please respect copyright.PENANAZJLgcEGKdE
“Hmmm.. , Ehh kita kerjain yuk…”Reina tersenyum nakal sambil melirik kearah para om nakal yang sedang berkumpul ditempat yang teduh itu. Aku, Reina, Farida dan Vivi naik dari dalam kolam, dengan santai kami mendekati tempat para om-om yang sedang mangkal, dari tatapan mata mereka keliatan banget kalo lagi mikir yang ngeres-ngeres.
17246Please respect copyright.PENANAKw2RHxZGiU
17246Please respect copyright.PENANAz1QdyPMhVr
17246Please respect copyright.PENANAoLOLD487ny
17246Please respect copyright.PENANAm4VgHHQGM0
Huh dasar srigala berbulu domba, waktu dideketin malah pura pura baik memandang kearah lain, kami berempat berhenti tepat didepan mereka dalam posisi membelakangi mata-mata nakal yang selalu mecuri-curi pandang memperhatikan bagian-bagian tubuh kami yang sensitif
17246Please respect copyright.PENANAoBM5tOoVSZ
17246Please respect copyright.PENANABwNGOyuDl2
“Aduhhhh… Vi pegel amat ya.. Mmmmmm ” Reina menggeliatkan tubuhnya kesana kemari.
17246Please respect copyright.PENANAn8UK1xeswQ
17246Please respect copyright.PENANAutUZafT61r
Aku mengibaskan rambutku yang terurai sambil memamerkan kecantikan dan keindahan tubuhku, demikian juga halnya dengan Farida sedikit menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan lembut sambil terkadang menunggingkan tubuhnya sedikit. Yang paling dahsyat serangan Vivi sibuah dada besar.
17246Please respect copyright.PENANAltuWhtKGAE
17246Please respect copyright.PENANAWeZ6eHY03X
“Iya nihhh….Ennnghhhhhh” Vivi menyampingkan tubuhnya kemudian membusungkan dadanya kedepan, sedangkan kedua tangannya terentang keatas, sehingga terlihat jelas tojolan besar itu seolah-olah mendak melompat keluat dari baju renang yang dikenakannya.
17246Please respect copyright.PENANApw72DEG4NW
17246Please respect copyright.PENANAC3YKMiEP18
“Uhukkk…!!” “Ehmmm” “Heeekkkk Khekkkk” terdengar suara terbatuk-batuk dari arah para om nakal yang tersedak dengan mata mereka yang melotot bulat.
17246Please respect copyright.PENANA3qtqYzzJUb
17246Please respect copyright.PENANAYbCMnEpusp
Kemudian setelah menoleh sebentar kearah mereka yang terbatuk-batuk, kami berempat melangkah santai kearah kantin meninggalkan para om nakal yang masih terbatuk-batuk dengan keras.
17246Please respect copyright.PENANADuvI0bFQAq
17246Please respect copyright.PENANAYQxP6Zh9Td
17246Please respect copyright.PENANAsmm0sIqPvf
17246Please respect copyright.PENANAxj9tiCioSU
“He he he… rasain…”aku dan teman-temanku tertawa kecil mendengar suara para om nakal yang masih terdengar ahak uhuk tersedak akibat serangan kami berempat.
17246Please respect copyright.PENANANdi9dF7HUM
17246Please respect copyright.PENANARlQhyyQ7GK
“Vi.. tadi liat ngak, itunya pada berdiri he he he” kata Reina sambil melingkarkan tangannya kepinggang gadis itu, Vivi cuma cengengesan sambil mengangguk kecil wajahnya bersemu merah, entah apa yang dipikirkan oleh Vivi.
17246Please respect copyright.PENANAAQv2JTS41b
17246Please respect copyright.PENANAyC6bZcQ2Yf
“He-ehhh, gila ya…, kaya mau nerkam gitu ihh, ekspresinya..Seyem!! ” Aku menyahut menimpali, aku agak merinding ketika mengingat ekspresi wajah para om nakal.
17246Please respect copyright.PENANAG05hT25Rtu
17246Please respect copyright.PENANAV7ClgiYb6P
“Kalo nerkam sih, tar Kita kasihin si Maya aja, supaya digarap rame-rame….HE HE HE”Vivi terkekeh-kekeh sambil melirik kearahku.
17246Please respect copyright.PENANAfug0uZLXO0
17246Please respect copyright.PENANA6K3gUZ1gxU
Kelihatannya Vivi masih dendam karena tadi pagi jurus nagaku berhasil mencengkram buah dadanya yang bongsor He he he…..^^
17246Please respect copyright.PENANA86yRrAM7zG
17246Please respect copyright.PENANANfNpHroYcg
“Enak aja…, Loe aja kaliiii, Gua enggakkkk… “aku meniru kebiasaan Ruben & Eko Patrio ^^, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku dengan nakal, kemudian mencibirkan bibirku kearah Vivi, aku buru-buru ngacir ketika Vivi mengejarku.
17246Please respect copyright.PENANA0jtP5WZsds
17246Please respect copyright.PENANA4S6KgLAd1N
17246Please respect copyright.PENANA6b9p1cwDmG
17246Please respect copyright.PENANA1ncElZw3tS
Kami berempat duduk mengelilingi sebuah meja, lama amat ngak nyampe-nyampe deh pesanan kami berempat.
17246Please respect copyright.PENANAO3zgWoQWa1
17246Please respect copyright.PENANAKlnd7ay8TZ
“Kruuyuuuuuukkkk….. ” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras..
17246Please respect copyright.PENANAF4D3ZajmYG
17246Please respect copyright.PENANAzlyQFhsee6
“Ayam siapa tuhhhh yang lagi berkokok ? ” Farida menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan, aku menyikut buah dadanya.
17246Please respect copyright.PENANACda9YqXKF6
17246Please respect copyright.PENANAit15NJYumm
“Aduhh.. duhhh” Farida meringis ,namun tidak berapa lama kemudian tangannya merayap kebawah meja merayapi pahaku.
17246Please respect copyright.PENANAekUUx8Pzc4
17246Please respect copyright.PENANAwrYUZsDsjp
“Farida…, Ahhh ” aku merapatkan kedua pahaku.
17246Please respect copyright.PENANAlnT6cCk2No
17246Please respect copyright.PENANAJcyiKjraNZ
“Santei aja… kamu kan dipojok, ngak akan ada yang liat ini he he he” Farida merapatkan bangkunya kesisiku sedangkan Vivi dan Reina tersenyum sambil menggeser bangku mereka merapatkan barisan berusaha menjadi tembok pelindung. Aku mulai berani merenggangkan kedua pahaku sedikit, Farida tersenyum kemudian tangannya mengelus-ngelus bagian dalam pahaku, nafasku semakin terasa sesak. Aku sedikit tersentak ketika Farida menyusupkan tangannya kedalam pakaian renang yang kukenakan dari sebelah sisi selangkanganku, aku menolehkan wajahku kearah lain ketika Vivi dan Reina tersenyum senyum kecil menatapku.
17246Please respect copyright.PENANANtZEAXYjwo
17246Please respect copyright.PENANAvR54shaKEQ
17246Please respect copyright.PENANAYjEpDoUusc
17246Please respect copyright.PENANAoEfA1gtSoI
Farida mendadak bangkit dari kursinya, tangannya dengan agak kasar menarik tanganku, aku ikut berdiri dan mengikuti langkah kakinya.
17246Please respect copyright.PENANA5e2lE7uw22
17246Please respect copyright.PENANAPkhlpRoYSi
“Hajar Faaaa…! jangan dikasih ampunn He he he” Reina terkekeh-kekeh sedangkan Vivi mengerlingkan matanya dengan nakal kearahku.
17246Please respect copyright.PENANAaow8njZuwR
17246Please respect copyright.PENANAzDn9rpK8Oa
“Cklekkkkk…” Farida mengunci pintu ruangan untuk ganti baju,
17246Please respect copyright.PENANA2gjkbwWpk7
17246Please respect copyright.PENANAYhldafiWac
“Mayaaaaa.. Ohhh….” Farida memeluk tubuhku, Wajahnya semakin dekat dengan wajahku dan
17246Please respect copyright.PENANACn0jYu7Aa1
17246Please respect copyright.PENANAAiQKMjpexM
“Hmmmm… Mmmmmmm” mulutku dikulum dengan lembut oleh Farida. Tubuhku sedikit meronta kehabisan nafas namun kedua tangan Farida membelit pinggangku kuat – kuat. Mulut Farida semakin kuat mengulum dan menghisap mulutku.
17246Please respect copyright.PENANA0rUi0JTPaS
17246Please respect copyright.PENANAKQiwYAicum
“Haa…Uffffff…. Ampunnn, aku nyerahh…”aku kehabisan nafas, aku menggeleng-gelengkan kepalaku kekiri dan kekanan menghindari mulut Farida yang merusaha menyumpal bibirku, kedua tangannya memegangi pipi kanan dan pipi kiriku.
17246Please respect copyright.PENANA3n7LiF9PCq
17246Please respect copyright.PENANAwVQDTbYwVb
“Heee… EMMMMMMMMHHH” bibirku kembali menjadi bulan-bulanan Farida, bibirku kembali disekap oleh bibirnya, Farida tampak rakus mengulum dan melumat-lumat bibirku, tangannya merayap mengelus-ngelus bongkahan buah pantatku.
17246Please respect copyright.PENANAxAr0RqjZBk
17246Please respect copyright.PENANA9t37K8JGZm
17246Please respect copyright.PENANAJjaPaRoWW4
17246Please respect copyright.PENANAQmcgPNEyev
Tangan Farida dengan tidak sabar menarik pakaian renangku sampai melorot sebatas dada, tersembullah payudaraku yang mungil dihiasi oleh puting susu yang sudah mengeras. Aku menelan ludah ketika merasakan jari telunjuk Farida melingkari puting susuku, rasa geli membuatku menggeliat resah sambil meringis-ringis.
17246Please respect copyright.PENANAA3P2REpmem
17246Please respect copyright.PENANARoqyJH6AoY
“Ahmmmmmmhhhhh…. Mmmmmmmmhh” Aku berusaha menutup mulut rapat-rapat agar suaraku tidak terdengar terlalu keras ketika Farida merendahkan kepalanya dan menghisap kuat-kuat puncak payudaraku, mulut Farida bukan hanya sekedar menghisap, lidahnya menggeliat-geliat menggelitiki puting susuku.
17246Please respect copyright.PENANAy0ntQofTLH
17246Please respect copyright.PENANA352KPzRUgh
Aku mendekap kepala Farida yang sedang asik mengemuti puncak buah Susuku. “Fa…… ” aku memanggil Nama Farida dengan lirih.
17246Please respect copyright.PENANA5yTgLKnmVV
17246Please respect copyright.PENANA9RfkrWv1sL
“Uhhhh….!! “aku agak kaget ketika Farida dengan kasar menyentakkan pakaian renangku semakin kebawah , ia berlutut dihadapanku.
17246Please respect copyright.PENANAl2XXL90ncW
17246Please respect copyright.PENANA8L7Oo0m0FO
Aku mengerti apa yang Farida inginkan, aku segera mempersembahkan bukit mungil diselangkanganku kehadapan kepalanya.
17246Please respect copyright.PENANAFBftHTGhex
17246Please respect copyright.PENANAaZMVOwsCE3
“Pelan pelan Fa… Ahhh…”Aku mengeluh ketika Farida mengecup-ngecup bibir Vaginaku dengan kasar, kasar sekali, nafasku semakin lama semakin tersendat-sendat,
17246Please respect copyright.PENANASGAoL1lMrj
17246Please respect copyright.PENANAvTUAEgkrJP
17246Please respect copyright.PENANA7cpQPpgidi
17246Please respect copyright.PENANAJ2365p0jDV
Aku bernafas sedikit lega ketika Farida menghentikan serangannya, Farida menengadahkan kepalanya , matanya memandangiku yang berusaha mengatur nafas, bibir Farida tersenyum nakal, tidak berapa lama kemudian tatapan mata Farida terfokus pada keindahan belahan mungil diselangkanganku. Jari telunjuknya mengulas-ngulas belahan mungil diselangkanganku, lendir-lendir nakal semakin banyak membanjiri belahan diselangkanganku.
17246Please respect copyright.PENANAwOGWSVUqVG
17246Please respect copyright.PENANAc0ejVuCtgL
“Utssssssshhhhh….!! ” kedua lututku serasa goyah ketika jari tangan Farida menekan pinggiran bibir vaginaku agar sedikit merekah. Jilatan-jilatan lidah Farida dengan kasar mengulas-ngulas klitorisku, sesekali diemutnya kuat-kuat “kacang mungil” diselangkanganku.
17246Please respect copyright.PENANAKjaLCyCkH1
17246Please respect copyright.PENANAoSsxBAs5R1
“Faaaa…, Shhhh… Ahhhh ” tanganku menggapai-gapai mencari pegangan, akhirnya aku berpegangan pada dinding kayu dikamar ganti itu.
17246Please respect copyright.PENANAwNxuUiXvjP
17246Please respect copyright.PENANAfeTqaaOrVl
“Haaa Ahhhhhh… Crrrrrr. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif.
17246Please respect copyright.PENANAcOLkrPGuTl
17246Please respect copyright.PENANAJDGxILF7fn
“He he he… Cruttttttt….dehhhh”kata Farida sambil menengadahkan kepalanya memandangiku, sambil tersenyum kecil telapak tangan kiri Farida menyeka cairan lengket milikku yang tercecer disudut mulutnya.
17246Please respect copyright.PENANA37uT9nGTX4
17246Please respect copyright.PENANAEdSIPeS90f
17246Please respect copyright.PENANAxZPDJjsSzU
17246Please respect copyright.PENANAHV9HcuhMP7
Farida berdiri ia membalikkan tubuhku, kedua tangannya merayapi buah dadaku dari belakang, sesekali tangannya menggenggam induk buah dadaku sambil meremas-remas induk payudaraku. Jari telunjuk Farida mengulas-ngulas ujung puting susuku ia berbisik ditelingaku…..
17246Please respect copyright.PENANAcYymJ3mWqt
17246Please respect copyright.PENANAbixoTqewWT
“Kalau aku kaki-laki, langsung deh, kamu aku perkosa ditempat ini he he he” Farida mengigit lembut daun kupingku.
17246Please respect copyright.PENANA38mA6aYrNs
17246Please respect copyright.PENANAuIM58iRZ64
“Kalau kamu laki-laki juga, aku langsung ngacir, takut kamu perkosa he he he” Aku membalas candaan Farida, kemudian sambil tertawa kecil Farida memeluk tubuhku dengan erat.
17246Please respect copyright.PENANAHXEvNEWc7D
17246Please respect copyright.PENANATQDrGxKcp1
“Udah yukk, makanan kita pasti udah datang…” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapan Farida.
17246Please respect copyright.PENANAmUy4Nif5FL
17246Please respect copyright.PENANAjf96mF6Ho7
“Ntar , santai aja” Tangan Farida merayap mengelus bukit mungil diselangkanganku, sesekali tangan itu meremas selangkanganku, kemudian Farida membalikkan tubuhku dan kemudian bibir kami kembali saling mengulum
17246Please respect copyright.PENANAtsremrQwhe
17246Please respect copyright.PENANANsU03VUoPb
“Cpppp… Cpppp.. Cppppp” Suara-suara berdecak-decak itu kembali terdengar. Aku membalas memeluk tubuhnya kali ini aku yang menciumi leher Farida kemudian ciumanku merambat kebahunya, kugigit bahu Farida dengan lembut.
17246Please respect copyright.PENANAJCGslNqHkj
17246Please respect copyright.PENANATMv9EDZFtW
17246Please respect copyright.PENANA13caSlDQsQ
17246Please respect copyright.PENANAClIkZfLthb
Farida mendesah ketika aku mulai mempermainkan ujung puttingnya, kujepit puting susu Farida dengan jari jempol dan jari telunjukku kemudian kupelintir-pelintir sehingga pemiliknya mendesah-desah keenakan, sesekali kutarik-tarik puting susu Farida dengan lembut. Bongkahan payudara Farida semakin keras dan kenyal, aku menundukkan kepalaku dan kuciumi dengan lembut bulatan payudara Farida, sambil meremas-remas induk payudaranya. Farida tidak mau kalah ia mendorong tubuhku merapat kedinding kayu itu kedua tangannya balas mengelusi buah dadaku, lidah Farida terjulur keluar mengajakku untuk melakukan pertarungan, aku mengeluarkan lidahku kemudian lidah kami saling membelit dan saling kait, mulut Farida dengan rakus menghisapi lidahku. Kedua tangan Farida merayap kebelakang kepalaku dan menarik kepalaku agar semakin merapat kewajahnya, ia melumat bibirku kuat-kuat. Aku hendak melakukan perlawanan namun Farida dengan kasar merentangkan kedua tanganku keatas sambil berbisik”lebih baik kamu diam saja manis…, he he he” Ciuman Farida merambat turun, nafasku kembali sesak merasakan mulut Farida mengecupi buah dadaku, sesekali dijilatinya bulatan buah dadaku.
17246Please respect copyright.PENANADNHeeGcelK
17246Please respect copyright.PENANABHcPImjlUx
“Akkk…!”. Aku menjerit kecil ketika merasakan gigitan lembut diputing susuku, Aduh, enak amat sihhhhh…. ^^, mulut Farida mengenyot puncak payudaraku, kepalaku terkulai kekiri , kadang kadang terkulai kekanan sambil mendesis merasakan nikmatnya kemutan mulut Farida dibuah dadaku.
17246Please respect copyright.PENANAsl2vSa5hFl
17246Please respect copyright.PENANAfwd9fE7ntO
17246Please respect copyright.PENANAeGIE5kFE7K
17246Please respect copyright.PENANABAcSpiTqUL
Ciuman Farida semakin lama semakin turun kearah selangkanganku dan aku merintih-rintih agak keras sambil memundurkan vaginaku agar terhindar dari cumbuan Farida,nafasku semakin tersendat-sendat menahan sesuatu yang sulit untuk dibendung lagi. Farida tambah liar mencumbui bibir vaginaku, lidahnya mengait-ngait kelentitku yang mungil , kemudian mulut Farida menghisap kuat-kuat lubang Vaginaku dan
17246Please respect copyright.PENANAKvATfpYfTU
17246Please respect copyright.PENANAJ4e1AIhp0E
“Akkkk… Ahhhhh CRRRTTTT… CRRRTTTT” aku memejamkan mataku rapat-rapat merasakan kenikmatan yang baru saja meluluhkan tubuhku. Terdengar suara menyeruput ketika mulut Farida menyedot cairan kenikmatan yang baru saja jebol dari lubang vaginaku.
17246Please respect copyright.PENANAT0JLcJrLrC
17246Please respect copyright.PENANAuI6xyRnRJg
Farida kembali berdiri dan memeluk tubuhku erat-erat, aku pun balas memeluknya dengan erat, untuk beberapa lama kami hanya berdiri sambil berpelukan satu sama lain. Beberapa saat kemudian pintu kamar ganti itu terbuka lebar-lebar, kami berdua melangkah keluar sambil tersenyum-senyum kecil. Aku melangkah disamping Farida, didepan sana Vivi dan Reina memandangi kami berdua sambil berbisik-bisik kemudian tertawa-tawa.
17246Please respect copyright.PENANAmlvLoF0His
17246Please respect copyright.PENANAi7V8WqERwV
“Jadi…, Gimana Skornya ?” Reina bertanya ingin tahu.
17246Please respect copyright.PENANAgROK8gyVBu
17246Please respect copyright.PENANAi5GSoaNyFn
“He he he… gua menang 2-0, nyam nyam ” Farida dengan bangga menjawab pertanyaan Reina, mulutnya penuh dengan sesendok nasi goreng seafood pesanannya.
17246Please respect copyright.PENANAekswdBmnnH
17246Please respect copyright.PENANAYxKrkt1KwJ
17246Please respect copyright.PENANAgrPHvnCfC6
17246Please respect copyright.PENANAFDymozBehg
“Yuk Rei…” Vivi berdiri sambil menarik tangan Reina.
17246Please respect copyright.PENANApnJwF1W1K1
17246Please respect copyright.PENANAIn96GG5Rm4
“Lohhh… kalian mau kemana sih?” Aku bertanya pura-pura bodoh, Vivi dan Reina hanya tersenyum nakal dan melangkah menuju kamar ganti.
17246Please respect copyright.PENANAoaFQzsjQ44
17246Please respect copyright.PENANADoOXz3dD2K
“Aku mo pipis dulu…” Aku bangkit sambil meneguk segelas air Jeruk..
17246Please respect copyright.PENANAqxXCfjWiiL
17246Please respect copyright.PENANAD3Tcz1DSMK
Farida menggeser kursinya sambil memberi jalan padaku “Loh ? kan tadi udah pipis dua kali he he he” Farida cengengesan , aku mencubit pangkal lengannya sampai Farida mengaduh.
17246Please respect copyright.PENANAgedVWv7DWe
17246Please respect copyright.PENANAoLBKIPGOFX
Aku melirik kekiri dan kekanan, duh sepi amat ya ? ngak kira-kira nih yang bikin WC, ngak kejauhan apa ?.
17246Please respect copyright.PENANAdTDC19C1ZT
17246Please respect copyright.PENANA6kSdw7ogwg
“Kree ketttttt” Suara pintu Wc yang jangan terpakai itu, hmm, lumayan bersih.
17246Please respect copyright.PENANARYEHwI6S4b
17246Please respect copyright.PENANABTkVmbP48e
Selesai buang air kecil aku membuka pintu WC….
17246Please respect copyright.PENANADFAo8goLaI
17246Please respect copyright.PENANAZ7Tji9Jkdl
“Deggggg….!! Jantungku melompat karena kaget, didepan pintu WC bergerombollah Para Om nakal lengkap dengan senyuman mesum menghiasi wajah mereka.
17246Please respect copyright.PENANAI2uZfARFzS
17246Please respect copyright.PENANAc2V7jmQSWQ
“Haii cantikkkk…..” salah seorang dari mereka meyapaku.
17246Please respect copyright.PENANAZ2U6DDzewN
17246Please respect copyright.PENANA9UQCw9CVb0
“Boleh dong kita kenalan…” salah seorang lagi menghadang jalanku
17246Please respect copyright.PENANAvOFCOWn8Wy
17246Please respect copyright.PENANAEHkVDD9dgG
Aku tidak menjawab dan menghindar sampai….
17246Please respect copyright.PENANA6DJXzMFOg1
17246Please respect copyright.PENANA6ntAjsnRit
“Awwww…!! Jangan kurang ajar yaa!! ” aku membentak sambil menepiskan tangan salah seorang dari mereka yang meremas buah pantatku.
17246Please respect copyright.PENANARQf3H6tRKN
17246Please respect copyright.PENANAJ50o4k0L3B
17246Please respect copyright.PENANAONwWXozo0o
17246Please respect copyright.PENANAmVmkcQzfT6
Aku membalikan tubuhku sambil melayangkan tanganku hendak menampar orang brengsek itu namun dengan cekatan orang itu menangkap tanganku selanjutnya salah seorang dari mereka mengulurkan tangannya dari belakang dan meremas buah dadaku.
17246Please respect copyright.PENANAJxbzbOkGDb
17246Please respect copyright.PENANACSXRD49OgT
“Tolllllhhhmmmm….” Aku hendak berteriak minta tolong namun mulutku dibekap oleh tangan yang lain, semakin kuat aku meronta, semakin kuat juga mereka memegangi kedua tanganku sedangkan tangan-tangan yang lain meremas-remas buah Susuku dalam gerakan yang teratur, yang lainnya meremas dan mengelusi buah pantatku, dua pasang tangan lainnya asik merayapi kemulusan sepasang pahaku yang merapat ketakutan.
17246Please respect copyright.PENANAkhORt4f3cJ
17246Please respect copyright.PENANAShTAghZszK
Wahhhh !!! gawattt…!! aku harus mengatur strategi melawan kekerasan dengan kelembutan, aku menjulurkan lidahku dan mengulas-ngulas telapak tangan orang yang sedang membekap mulutku.
17246Please respect copyright.PENANAZEEv4Tvc9a
17246Please respect copyright.PENANA55p3j5pigc
“Ehhh…!! Wahh..! kayaknya dia mau nehhh…!” orang itu memandangiku dengan tatapan wajahnya yang mesum, aku pura-pura menatap orang dihadapanku dengan tatapan mata yang sayu.
17246Please respect copyright.PENANANNBlOYDAR3
17246Please respect copyright.PENANAUnYvWT5M5H
Wajah-wajah itu tersenyum ceria ketika aku merenggangkan kedua pahaku melebar. Sebuah tangan segera mampir dan mengusap-ngusap selangkanganku, tangan itu sepertinya sangat ahli dalam memberikan rangsangan dan tahu sebelah mana bagian yang membuat tubuhku merinding dengan nikmat, entah siapa nama om Nakal yang cengengesan berjongkok dihadapanku.
17246Please respect copyright.PENANAHwoXxTFEeu
17246Please respect copyright.PENANA5qvL7xFK6b
17246Please respect copyright.PENANAwPjWW2HVcm
17246Please respect copyright.PENANAdde4e0Cc9Q
Orang itu melepaskan bekapan tangannya dari mulutku, kini tangannya dipakai untuk menarik kepalaku dan kemudian “Hmmmm… Mmmmmhhh…” tubuhku bergetar dengan hebat ketika bibir orang itu mengulum bibirku dengan liar.
17246Please respect copyright.PENANAJVSAqsjeKG
17246Please respect copyright.PENANA5HodGB7YGc
“MMMMM….HHH” sepasang telapak tangan kini menyusup masuk kedalam pakaian renangku disebelah dada dari belakang dan meremasi payudaraku, telapak tangan orang itu yang kasar mengelusi permukaan buah dadaku yang lembut, Kecupan-kecupan nakal Para Om nakal hinggap silih berganti, mereka begitu asiknya mempermainkan tubuhku.
17246Please respect copyright.PENANA06ZDwk2ega
17246Please respect copyright.PENANAQ5QjogR8a7
Nafasku semakin tersendat-sendat ketika sebuah kepala mengendus-ngendus selangkanganku, lidahnya yang nakal menyelinap menggeliat dengan nakal dari sisi kanan pakaian renangku disebelah bawah, aku menolehkan kepalaku kebelakang ketika merasakan bokongku ditekan perlahan kedepan sehingga kini aku seolah-olah sedang menyodorkan bagian tubuhku yang paling sensitive untuk satu , ohhh tidak..!! bahkan sekarang tambah jadi dua lidah nakal yang menyelinap dari sisi kiri dan sisi kanan.pakaian renangku disebelah bawah. Dua orang dihadapanku menarik pakaian renangku sampai melorot turun sebatas dada, kemudian dua pasang tangan mereka yang kasar seolah berebutan mengelusi dan meremasi buah dadaku.
17246Please respect copyright.PENANAQkO7PT0X7c
17246Please respect copyright.PENANAmsKoJ3oJtN
“Ohhhhhhhhhhhh…….” Aku hanya dapat mendesah ketika merasakan cubitan-cubitan kecil diputing susuku.
17246Please respect copyright.PENANAzMzanfgPTp
17246Please respect copyright.PENANABMdrxuOO8X
Sesekali tangan mereka memelintir-melintir puting payudaraku.
17246Please respect copyright.PENANA2IDZCfnN1W
17246Please respect copyright.PENANA0iY64kAqt2
17246Please respect copyright.PENANAZzXkbjH4MK
17246Please respect copyright.PENANAygOc4rijxb
Mata mereka berbinar-binar menatap buah dadaku yang kecil namun indah dan mulus ini, wajah mereka semakin mendekati payudaraku dan
17246Please respect copyright.PENANAes4yIFda2F
17246Please respect copyright.PENANAHwgXcmMrVq
“Ahhhhh…. Nnnnnnnggg…. Ssssshhhhhh” aku mendesis-desis merasakan lidah mereka mengulas-ngulas putting susuku. “Slllccckkk… Slllllcccckkk” suara jilatan-jilatan itu terdengar dengan keras.
17246Please respect copyright.PENANAH9u7d8rycW
17246Please respect copyright.PENANA9lxXbL1KQA
Aku menolehkan wajahku kearah belakang ketika merasakan seseorang yang mendorong bokongku dari belakan, menciumi telingaku, pada saat yang bersamaan, dua orang yang sedang menjilati buah dadaku melakukan kenyotan-kenyotan kasar.
17246Please respect copyright.PENANAvB9xwbj8ou
17246Please respect copyright.PENANAgSyoxFjJ7n
“Awwwhmmmm Mmmmmmmh” jeritan kecilku tengelam ketika mulut orang dibelakangku menyumpal bibirku dan mengemut-ngemut dengan kuat, tangan orang itu sedikit menjambak rambutku.
17246Please respect copyright.PENANAz4QZWI8zlS
17246Please respect copyright.PENANAbZauBXAwr1
Dua orang laki-laki lain mengambil posisi berdiri disisi kanan dan kiriku kemudian mereka menarik merentangkan tanganku kearah selangkangan mereka.
17246Please respect copyright.PENANA09JquAq2XA
17246Please respect copyright.PENANAF7VX5jI3K3
WHAAAAAAAA…!!, dari sebelah atas celana renang mereka, kedua orang itu memasukkan tanganku kedalam celana renang masing-masing, ada benda keras kenyal yang berdenyut-denyut tersentuh oleh tanganku, dengan reflek aku hendak menarik tanganku namun kedua orang itu menahan gerakanku sambil memasukkan tanganku semakin dalam kedalam celana renang mereka, Aduh, ada cacing raksaksa yang mengeliut-geliut dan berdenyut-denyut tersentuh oleh telapak tanganku.
17246Please respect copyright.PENANAzaFkOKNH8M
17246Please respect copyright.PENANAIbh3jH2TYj
17246Please respect copyright.PENANAsYJ2BT6pF0
17246Please respect copyright.PENANAZ5k7QiuSTC
Mereka terkekeh-kekeh sambil terus menggeluti tubuhku, salah seorang diantara mereka berkata
17246Please respect copyright.PENANAtjVbAv4Ty8
17246Please respect copyright.PENANAdVPQIKaDq3
“Wahhhh… , asik nehhh, kita gilir gadis ini sampe puas…” sambil tangannya menarik tanganku kearah kamar mandi.
17246Please respect copyright.PENANATbVfzlptWS
17246Please respect copyright.PENANAHtIy1jiaTC
Aku bertahan agar tubuhku tidak terseret oleh orang itu, orang itu menolehkan kepalanya , wajahnya tampak beringas, aku tersenyum nakal kemudian aku mengalungkan kedua lenganku pada orang dihadapanku, aku melangkah mundur dengan perlahan-lahan menjauhi kamar mandi, sambil terkekeh-kekeh orang itu mengikuti tarikan kedua tanganku dilehernya, sedangkan kedua tangannya merayap sambil sesekali meremasi sepasang buah dadaku.
17246Please respect copyright.PENANAkroffSorKK
17246Please respect copyright.PENANAIafHMyBlgB
“Ahhhhh… Shhhhhh… Ahhhhh…”mulutku berusaha mendesah-desah menggoda , sambil membimbing orang dihadapanku agar terpisah dari gerombolan para om nakal yang terpaku dengan penuh nafsu memandangiku, rencananya sih aku bakal mengeluarkan Jurus tinju Bayanganku kedada orang itu , setelah pelukannya terlepas aku melakukan jurus hebat lainnya, Ehhhmmm, jurus langkah seribu alias ngacir.
17246Please respect copyright.PENANAiDmuMyOesc
17246Please respect copyright.PENANAhvj1eiolFV
Tiba-tiba si om nakal yang sedang kupeluk menerkam tubuhku, kedua tangannya membelit melingkari pinggulku, kemudian om nakal dengan tubuh yang kekar berisi itu mengangkat tubuhku.
17246Please respect copyright.PENANAfi6j09JHl1
17246Please respect copyright.PENANAcAoXRE3JWV
17246Please respect copyright.PENANAWBJQC2DZf2
17246Please respect copyright.PENANAlepghboSlf
“Awww…. Aduhh.. duhhhh….” Aku menjerit kecil ketika merasakan tubuhku terangkat dan melayang diudara dalam dekapan tangan orang itu, mulut si om nakal yang kini sejajar dengan buah dadaku menghisapi dan lidahnya yang kasar menjilati kesana kemari, mulutnya terus mencumbui payudaraku.
17246Please respect copyright.PENANADzRzbFZYST
17246Please respect copyright.PENANA2R1mjXjwLL
Ohh Tidak ! MAMPUS AKU..! RENCANAKU GAGAL TOTAL…!
17246Please respect copyright.PENANA6OL4fcVB2F
17246Please respect copyright.PENANAtBmrMQV2Uk
orang itu melangkahkan kakinya kearah bangku panjang tanpa sandaran yang terlindung dibalik sebuah pohon rindang. Tampaknya situasi dan kondisi yang bergejolak semakin kurang menguntungkanku.
17246Please respect copyright.PENANAaHz54tP678
17246Please respect copyright.PENANAESZYaWyHYD
Setelah menurunkan tubuhku si om nakal menekan bahuku agar duduk diatas kursi panjang itu, kemudian ia berlutut sambil menangkap kedua kakiku, tangannya bergerak keatas mengangkat dan mengangkangkan kedua kakiku melebar, secara otomatis kedua tanganku bergerak kebelakang menopang berat tubuhku.
17246Please respect copyright.PENANAY6llAc1B89
17246Please respect copyright.PENANAKbGVWTFRgd
“WAhhh..! cetakan memek kamu bagus amat…He He He” Si Om berseru kagum sambil memandangi selangkanganku, ia menatap belahan vaginaku yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renang yang kukenakan.
17246Please respect copyright.PENANAymLrxvd5gK
17246Please respect copyright.PENANAISQzvXHBjd
“Haahhh ?..” Mataku melotot, sedangkan mulutku terbuka lebar ketika salah seorang diantara mereka merogoh sesuatu dari balik celana renangnya dan menarik benda panjang dan hitam itu keluar, tangannya menarik kepalaku dan menjejalkan kepala kemaluan itu kedalam mulutku, aku mencoba menahan rasa jijik dan membuka mulutku.
17246Please respect copyright.PENANA35p6MKzrS1
17246Please respect copyright.PENANARVldJAxWWp
17246Please respect copyright.PENANAqhk3YLxcR9
17246Please respect copyright.PENANAkAmM9l0GDe
Ada rasa asin dan kesat ketika kepala penis itu masuk kedalam mulutku dan memenuhi rongga mulutku, Si Om terkekeh-kekeh sambil menyuruhku untuk menghisap kepala penisnya, Ihhhhhh…, ada sedikit lendir lengket yang tertelan olehku. Dua orang om lainnya berlutut dibelakang punggungku dan membantu menopang punggungku dengan tangan mereka sedangkan tangan mereka yang satunya merayap dari belakang dan mengelusi buah dadaku yang mungil. Dua orang om yang lain duduk disamping kiri dan kananku, tangan mereka masing masing merebut kaki kanan dan kiriku kemudian menarik kedua kakiku mengangkang keatas. Telapak tangan mereka yang kasar mengelusi pangkal pahaku yang halus dan lembut, salah seorang dari mereka berkata padaku. “Rupanya kamu seorang gadis yang baik dan penurut… He he he”
17246Please respect copyright.PENANANPpVVbmcSX
17246Please respect copyright.PENANAREpfDBfKG3
“Om liat ya…!!, ngintip dikit ngak apa kan !!!!”Kata Si Om yang berlutut diantara kedua kakiku,ia merendahkan kepalanya , kedua tangannya menarik pinggiran pakaian renang diselangkanganku, matanya melirik dari samping dan…
17246Please respect copyright.PENANAkCig0FOlEL
17246Please respect copyright.PENANA9SSrbDNuxW
“Wheeeewww…. Gila, Ck Ck Ckk ” mulutnya berdecak kagum.
17246Please respect copyright.PENANAxbmySeOKf8
17246Please respect copyright.PENANAjv4BHWB5NN
aku hanya dapat mengumpat dalam hati dan menyumpahi, moga-moga bintit tu matanya !!!
17246Please respect copyright.PENANAnHjEhTP4QI
17246Please respect copyright.PENANAKaMn0DACpw
17246Please respect copyright.PENANAdlHOuuHMYH
17246Please respect copyright.PENANA9aduvI847q
Tangan si om perlahan-lahan menarik dan menyibakkan pinggiran pakaian renangku diselangkangan kearah tengah agar ia dapat lebih jelas melihat keindahan vaginaku. Terdengarlah seruan-seruan kagum ketika belahan diselangkanganku dengan terpaksa menampakkan segala keindahannya.
17246Please respect copyright.PENANAIU11Z9bMg1
17246Please respect copyright.PENANAAmRm6mZqd1
“Essttt…, bibir memeknya…” tangan si om yang duduk disebelah kanan merayap dan menggesek-gesek belahan bibir vaginaku, kemudian tangannya kembali merayap naik merayapi pangkal pahaku.
17246Please respect copyright.PENANAy5MNDeFy3e
17246Please respect copyright.PENANAU9ezVyKufE
“Ahhhhhh…. Ommmm…. Nnnnnhhhh…” Aku merintih-rintih ketika merasakan jilatan-jilatan kasar pada belahan vaginaku, lidah itu menggeliat-geliat dan terjepit dengan kuat oleh bibir bawahku, sesekali mulut si om menghisap kuat-kuat lubang vaginaku.
17246Please respect copyright.PENANA0aGql2NVDW
17246Please respect copyright.PENANAjlcrucBPZG
“Awwwkssss….. CRRRTTT… CRRRRTTTT” Aku menjerit kecil merasakan cairan kenikmatan itu berdenyut-denyut keluar , mulut Si Om dengan kasar menyeruput cairan kental yang meleleh disela-sela lubang vaginaku.
17246Please respect copyright.PENANAiQ3DtnOuoS
17246Please respect copyright.PENANAJ7vcHyulHK
Mataku terpejam rapat merasakan belaian, remasan dan elusan dari telapak tangan mereka yang kasar namun memberikan sebuah sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan elusan tangan Vivi, Farida ataupun Reina.
17246Please respect copyright.PENANAPZlqDFh8ls
17246Please respect copyright.PENANAUzIG1PBz9E
“Ahhhhhh… !! ” Aku berontak sambil menyilangkan kedua tanganku berusaha melindungi kegadisanku ketika merasakan sebuah benda memaksa hendak menerobos memasuki diriku, suara terkekeh-kekeh terdengar disekelilingku.
17246Please respect copyright.PENANAX5Wb6vDlzy
17246Please respect copyright.PENANA6I2DCivqOd
17246Please respect copyright.PENANA7pljZBssKz
17246Please respect copyright.PENANANSnQH6Sl8v
“Diammm…!!” si om yang berlutut dihadapanku membentak dengan galak, tangan kanannya memegangi sebuah benda yang besar dan panjang, sedangkan tangan yang kiri menepiskan kedua tanganku dengan kasar, aku menarik pinggulku kebelakang menghindari kepala kemaluan si om yang bergerak-gerak hendak memangsa kegadisanku.
17246Please respect copyright.PENANALRXZzUue0j
17246Please respect copyright.PENANANaPGuLPs8x
“Kayanya dia ngak mau sama elu deh…, gimana kalau sama om aja, mau yah manis…? ” si om yang disebelah kiri membelai-belai rambutku.
17246Please respect copyright.PENANA2zQoQyrlim
17246Please respect copyright.PENANAGow4uaU1hC
“Ngak bisa!!, sama Om aja yukkkk….! ” si om yang disebelah belakang kanan ikut protes.
17246Please respect copyright.PENANAr4Yd58GoOX
17246Please respect copyright.PENANAEP7xY12Pxk
“Jangannn mau sama mereka, Om yang paling hebat, dijamin kamu bakal puas… He eh he” seorang lagi ikut protes.
17246Please respect copyright.PENANAlTlOJtYhPp
17246Please respect copyright.PENANAbhnSIcGoiT
“Udahhh…LAHHH !!, gimana kalau dia aja yang pilih , mau sama siapa kamu Hahhh ? ” Si Om yang ada dihadapanku tampak sewot.
17246Please respect copyright.PENANAWnvP69O6tw
17246Please respect copyright.PENANACvt6EqmGK7
Aku berpikir dengan cepat, yang samping kanan gembrot dan besar, yang samping kiri tampak berotot kekar, dua om-om yang menyangga punggungku tampak beringas…dan bertubuh tinggi tegap, Yang depan apa lagi, udah jelek, gembrot berlemak , sangar kasarrrrr bangetttttt ! Aku menoleh ke si om bertubuh kurus kerempeng yang tadi minta dioral, Hmmmmm…, kayaknya, ini deh yang cocok
17246Please respect copyright.PENANAT3fTRO8JWL
17246Please respect copyright.PENANAkyotfW12n7
“Sama Om Aja….” aku menatap dengan yakin kearah si om bertubuh kurus, si om yang berlutut dihadapanku berdiri dan mengomel panjang lebar, protes dan lain-lain….
17246Please respect copyright.PENANAcmdJ4GaLzm
17246Please respect copyright.PENANASIJN8iufuA
17246Please respect copyright.PENANA5DgNOxfAnw
17246Please respect copyright.PENANAie7VGt0fgx
Aku menolakkan tubuh si om kurus yang hendak merangkulku sambil mengarahkan kemaluannya kelubang vaginaku.
17246Please respect copyright.PENANAapJEkhIDwM
17246Please respect copyright.PENANAh4XM0hb5xi
“Lohhh… kenapa ? katanya mau sama Ommm Hemmmm…?” Tangan si om kurus mengelus pahaku yang terjuntai dipinggiran bangku panjang itu.
17246Please respect copyright.PENANAeBEfszBUHD
17246Please respect copyright.PENANANJ1KMS4kYa
“Malu Ommmm, Banyak Orangggg….” Jawabku sambil mendesah-desah , dengan manja.aku berpegangan pada bahunya.
17246Please respect copyright.PENANAwrX3WXR40E
17246Please respect copyright.PENANAfQwEK4betR
“Udahh…, semuanya sana , ntar tunggu giliran… He he he” si om kurus terkekeh-kekeh, para om yang lain segera melangkahkan kakinya agak menjauh sambil terus melotot menatapi sekujur tubuhku.
17246Please respect copyright.PENANAQTAOYggVLE
17246Please respect copyright.PENANATJkeaXwXvU
Aku berdiri, mataku menatap kebawah kearah si om bertubuh kurus kerempeng yang lagi cengar-cengir menatap keatas kearah buah dadaku yang menggantung dengan indah. Si Om bertubuh kurus itu berdiri dan kemudian merendahkan kepalanya sedikit., lidahnya terjulur keluar dan menempel dipuncak buah Susuku, Lidah Si Om mengulas-ngulas bulatan payudaraku, sesekali mulutnya mampir kepuncak buah Susuku dan mengemut puncak Payudaraku kuat-kuat. Kaki Si Om sedikit mengangkang ketika tanganku merayap membelai kepala kemaluannya. HMMMMMM
17246Please respect copyright.PENANAYGj2MHfbWe
17246Please respect copyright.PENANAqGvgMtPZ5h
17246Please respect copyright.PENANAxZwGqwGXXK
17246Please respect copyright.PENANAIDP2rCLsD9
Aku rasa inilah saatnya yang paling tepat aku melepaskan…. keperawanku.
17246Please respect copyright.PENANAi8GopoameA
17246Please respect copyright.PENANAp0vSU0erLR
Ehhhh….bukan !! Maksudku melepaskan serangan perawan…..!!
17246Please respect copyright.PENANAs6r5FY3h7M
17246Please respect copyright.PENANAaOb3wJ9L8e
“Hiattttt….!!!!” Dengan sekuat tenaga aku menghantamkan lututku kearah selangkangannya, mata orang itu mendelik dan….
17246Please respect copyright.PENANAe8Vd8s6xrP
17246Please respect copyright.PENANAyUROSZXnVo
“Plakkkkkkkkk…..!!!” setelah melakukan tamparan yang keras kewajah orang itu aku melompat kebelakang , korbanku terjengkang jatuh duduk kebelakang, Para Om Nakal yang sedang bergerombol berseru kaget….
17246Please respect copyright.PENANALsH2p7L2jW
17246Please respect copyright.PENANAUsycEOVF1l
“Heiii…!” seseorang dari mereka melompat hendak menyergapku,
17246Please respect copyright.PENANA6WrI1bAlxy
17246Please respect copyright.PENANAk42sGtXQkv
“Awwwww…!! ” dengan gesit Aku buru-buru menghindar sergapan orang itu dan lari terbirit-birit ketakutan,
17246Please respect copyright.PENANAMHT06KgjFG
17246Please respect copyright.PENANA1babGLTMdo
“Sialan luuuu…!Haaddduhhhhhh…!! Addddduhhhh “korbanku memegangi selangkangannya ,wajahnya mengernyit kesakitan, mulutnya terus mengaduh-ngaduh.
17246Please respect copyright.PENANALY7jCUWkGe
17246Please respect copyright.PENANApMnco00tPQ
Salah seorang dari mereka menyelipkan jempolnya diantara Jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya “tanda maksiat” itu kearahku, matanya memandangiku dengan tatapan marah..
17246Please respect copyright.PENANAnScMBe6Q0w
17246Please respect copyright.PENANAiPwrCBJwtZ
17246Please respect copyright.PENANAFXF0IYefX1
17246Please respect copyright.PENANAU89s7xMy2y
Setelah membenahi pakaian renangku yang sempat melorot, aku balas mencibirkan bibirku sambil mengacungkan jari tengahku kearah gerombolan para Om nakal yang menyebalkan itu.
17246Please respect copyright.PENANAUV54NElATQ
17246Please respect copyright.PENANAvXMNMSpZcH
Upssssss.. gawatttt!!! aku buru-buru ngacir ketika mereka tampak semakin marah dan bergegas hendak menghampiriku.
17246Please respect copyright.PENANAF0AR8XWzD3
17246Please respect copyright.PENANASn1id9jhq3
“Lama amat May…Ehhh ada apa ? “Vivi tampak kaget sambil menatap ekspresi wajahku yang ketakutan.
17246Please respect copyright.PENANAObWNXYqL60
17246Please respect copyright.PENANAXFOYhjznhx
“ngak.., ngakkk apa koqq…”aku berusaha menenangkan diri, sambil menghabiskan air jeruk pesananku.
17246Please respect copyright.PENANAdlEmC3vh4t
17246Please respect copyright.PENANAzFq24Q0NAe
“Pulang yuk…cape mo bobo ” Reina bergelayut dengan manja ditangan Vivi, tidak berapa lama terdengar suara bangku yang digeser karena ditinggalkan oleh para gadis cantik yang mendudukinya.
17246Please respect copyright.PENANAJLJPSbLg47
17246Please respect copyright.PENANAdWRt8F0rjE
Sebelum naik kemobil aku menolehkan kepalaku kebelakang,dari kejauhan segerombolan om nakal memandangiku dengan tatapan mata yang berkobar-kobar antara nafsu dan marah, aku buru-buru masuk kedalam kemobil dan duduk baik-baik disebelah Vivi.
17246Please respect copyright.PENANA3ZnQkYC4gC
17246Please respect copyright.PENANA1nyxBYj6vo
“Mayyy, tadi kamu Onani dulu ya di WC?, Koq lama amat sihh…” Vivi mengerlingkan matanya kearahku, bibirnya tersenyum-senyum.
17246Please respect copyright.PENANARBZDMP8uvQ
17246Please respect copyright.PENANAlnpHbqyVi5
17246Please respect copyright.PENANAdG8SluaKFU
17246Please respect copyright.PENANAGikUuKZMSL
“Aku ngak semaniak kamu dehhhh, Cuphhhh.. “Aku menjawab sambil mencium pipi Vivi.
17246Please respect copyright.PENANAdhT3RTu8V5
17246Please respect copyright.PENANAaSjHtaYDWK
Wajahku merah padam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi tadi.
17246Please respect copyright.PENANAC1VrQzWwcU
17246Please respect copyright.PENANA56dlzuyeYA
“Ha Ha HA Mukanya merah, Jadi tadi keluar lagi yahhhh ?” Reina ikut nimbrung.
17246Please respect copyright.PENANAdR54vtX9Pw
17246Please respect copyright.PENANAviAXg6cejz
“Wahhhh… Si Maya sampe tiga kali, puas banget donggghh May…”Farida menyindirku.
17246Please respect copyright.PENANAb9zAKdW7z3
17246Please respect copyright.PENANARJtcyRAKJ5
“Glekkkkk…..” aku menelan ludah, kenikmatan yang ketiga hampir saja membuatku kehilangan kegadisanku, aku merinding ngeri membayangkan keberingasan om-om tua yang lebih pantas menjadi ayahku.
17246Please respect copyright.PENANATN2ojfbo0z
17246Please respect copyright.PENANAhzyvfhFSlM
Tapi , Sebenarnya sih selain ada rasa takut dan kengerian yang menggedor-gedor dadaku, ada juga rasa nikmat yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata, akibat elusan-elusan tangan – tangan kasar mereka ditubuhku, ciuman mereka dileher, dibahuku, belum lagi hisapan-hisapan mulut yang rakus di lubang Vagina dan buah dadaku.
17246Please respect copyright.PENANAiBrMPHMa28
17246Please respect copyright.PENANAKVzKEXZjhj
17246Please respect copyright.PENANAU1GqEdxLRN
17246Please respect copyright.PENANAuEDgugf1J4
Aku menutup buku diaryku,
17246Please respect copyright.PENANAAmcFmohxab
17246Please respect copyright.PENANACnfkeNbJp4
Kemudian menggeliatkan tubuhku karena pegal
17246Please respect copyright.PENANANCTQWXO5BV
17246Please respect copyright.PENANAm7SKSEqbYV
Duh, ngantuk, Hoaaammmmm…
17246Please respect copyright.PENANAMogzDWJKCO
17246Please respect copyright.PENANAVSyLTECnli
Bobo dulu Ahhh…
17246Please respect copyright.PENANAx0t6byushW
====================================================
17246Please respect copyright.PENANAOG2qz8KWwn
17246Please respect copyright.PENANAWK8q8jVvHm
Dari samping, aku memandangi dengan serius ke arah monitor computer, Vivi tengah mengotak-atik computer miliknya, sementara Farida tengah membolak-balik sebuah buku panduan, Reina sibuk memberikan arahan, biarpun sering nyasar dan nggak nyambung, Yapppp, disinilah markas besar empat gadis cantik bertubuh mulus dan seksi.
17246Please respect copyright.PENANAxhMLOHfkD0
17246Please respect copyright.PENANAXF9SlTNgah
“Gimana? bisa nggak?” Reina bertanya pada Vivi, Vivi menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya tampak kebingungan.
17246Please respect copyright.PENANAd6wNUhm8qo
17246Please respect copyright.PENANAjH8BbQjWF9
“Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku.
17246Please respect copyright.PENANASE2weO2KN5
17246Please respect copyright.PENANAedyJgAjP8p
Duh…,aku yang cantik dan tidak bersalah ini menjadi pelampiasan Farida.
17246Please respect copyright.PENANAScN761ndwG
17246Please respect copyright.PENANA8gOM5pAgI9
“Yeee..!!, ini juga udah mikir keras, aku kan lagi berusaha supaya bisa connect, terus nanya sama komputernya” aku menjawab sambil memasang wajah serius.
17246Please respect copyright.PENANA8Yf3rswmmW
17246Please respect copyright.PENANAG3ABRShdQW
“Huuuuuu….”Terdengar suara gaduh dari mulut Vivi, Reina dan Farida, mulut mereka meruncing sambil menolehkan wajah kearahku.
17246Please respect copyright.PENANAUSW2TLrDtT
17246Please respect copyright.PENANAi2IW9VeKfg
“Vi , gantian sini…” Reina menggantikan posisi Vivi, sudah dari siang tadi empat orang gadis cantik bergantian berusaha mengalahkan sang komputer yang masih bandel, nggak mau connect ke internet, maklumlah, empat-empatnya nggak tau cara setting modem dll dsb T_T Hiks hikkkk….
17246Please respect copyright.PENANAfXAlgeizHo
17246Please respect copyright.PENANAbVdT0roo4x
17246Please respect copyright.PENANAlnpAfdMVLV
17246Please respect copyright.PENANANDBegzpvPO
Aku bangkit dan berdiri di belakang bangku yang kini sedang diduduki oleh Reina, sambil membungkukkan tubuhku, aku merayapkan tanganku ke dada Reina.
17246Please respect copyright.PENANAK3QA464rbp
17246Please respect copyright.PENANAjwRVAlc4vq
“Maya.., Gelii.., aduhhh ni anak.!!.Emmmmhhhhhhh” Reina protes sambil menepiskan tanganku.
17246Please respect copyright.PENANAVBWCL3XnIs
17246Please respect copyright.PENANAUcDMJOxofE
“He he he, supaya kamu tambah semangat…”tanganku kembali merayap meremas-remas dada Reina yang masih bersembunyi didalam baju seragamnya.
17246Please respect copyright.PENANAjEiV4VZ3yz
17246Please respect copyright.PENANAhDksr4tf0a
Vivi dan Farida tertawa kecil. Perlahan-lahan Tangan mereka mulai merayap dengan jahil, kemudian menyibakkan rok seragam Reina keatas, sesekali Reina mendesis sambil memejamkan matanya, kemudian kembali berusaha mengalahkan Mr. Computer. Tanganku beraksi dengan lincah melepaskan kancing baju seragam Reina, He he he duh terbuka deh…., mataku mengintip kebawah. Wow gundukan putih didada Reina tampak begitu menggoda. Hmm Ukuran dada Reina termasuk sedang, gede enggak, kecil juga enggak. Tanganku perlahan-lahan menyusup dari sebelah atas, mengusap lembut gumpalan buah dada Reina yang sedikit tersembul,
17246Please respect copyright.PENANAQnTlSNfDhu
17246Please respect copyright.PENANACScwwBwh68
“Ahhhhhh…., Mayyyyy… Ohhhhh”He he he sepertinya Reina agak terlena nih, matanya terpejam-pejam , sesekali bibirnya mendesis-desis
17246Please respect copyright.PENANAphSXv631Tf
17246Please respect copyright.PENANAExeytnO7cE
17246Please respect copyright.PENANABnPvS05I5B
17246Please respect copyright.PENANAGGGJdWDIwU
Saatnya aku melakukan “Shock Therapy ala Maya”, “Hup!!!! dengan cepat kedua tanganku menyelinap kebalik bra Reina sambil menggenggam buah dadanya kuat-kuat. YESSSSS DAPET NEHHHHHHH !!!
17246Please respect copyright.PENANAzv9lmJhKHp
17246Please respect copyright.PENANAXwmu7ItNK3
“Aww….!!” Reina berseru kaget, namun ia tidak protes apalagi berdemo karena aku meremas-remas buah dadanya dengan lembut, kemudian mengusapi puncak buah dadanya sambil sesekali menarik-narik puting susu Reina yang mengeras.
17246Please respect copyright.PENANAvJeA64toPK
17246Please respect copyright.PENANAdqilTzVKfs
“Hsssshhhh Mayyy, Ihhhh Faaa, Mmmhhh Viii” Reina meringis keenakan, sementara tangannya memencet-mencet tombol keyboard
17246Please respect copyright.PENANA2mMytM3aL7
17246Please respect copyright.PENANA9e61iYotUq
Tangan Reina hendak meraih mouse namun tidak jadi, Reina merapatkan pahanya karena merasakan keenakan ketika tangan Farida mulai menggesek-gesek belahan bibir vaginanya, tangannya memegangi tanganku yang masih mempermainkan putting susunya, sementara tangan Vivi masih merayapi permukaan paha Reina yang mulus.
17246Please respect copyright.PENANAhIaUbpMEei
17246Please respect copyright.PENANAuJzeGq03D8
“Heennhhh, Ahhhhhh, Ohhhhhh” tangan Reina berjuang setengah mati berusaha meraih mouse dan “Clikkkkkk”
17246Please respect copyright.PENANA6y9vorZbxT
17246Please respect copyright.PENANAjxX22MsNcd
“Hah… ituu…!!” mulut Vivi setengah terbuka gerakannya mendadak berhenti, jari telunjukkan menunjuk kemonitor.
17246Please respect copyright.PENANAuv5MuAPdwj
17246Please respect copyright.PENANANK4hzYjWVi
17246Please respect copyright.PENANAujz7cr0nh2
17246Please respect copyright.PENANAgMVOjc2wSB
“Wahhhhhh… connect!!, kamu hebat deh Reiiiii!! Cuph” Farida memeluk Reina, kemudian menghadiahkan sebuah ciuman dipipi Reina.
17246Please respect copyright.PENANADTEyC8QQns
17246Please respect copyright.PENANAQczgVvGPFe
“Whaduhhhhhh…, Maya jangan keras-keras.., Awwwww… aduhhh duhhhhh” Reina berteriak-teriak, kesakitan
17246Please respect copyright.PENANAqaobSYzDf1
17246Please respect copyright.PENANAPUZViv0iXG
“Eeehhh, Maap…., sangking kagetnya…, hehehe” aku tersentak sambil melepaskan buah dada Reina yang nggak sengaja kupencet dengan keras, Reina cemberut sambil mengusap-ngusap buah dadanya.
17246Please respect copyright.PENANAf4ZujPn5kP
17246Please respect copyright.PENANA0coiuM0OOM
“Dasar penghianat nih computer !! mempermalukan tuan rumah” Vivi menggerutu panjang lebar.
17246Please respect copyright.PENANA2nBj6KWwQi
17246Please respect copyright.PENANASzyvQKMSKf
“Tapii…, tadi kann aku juga caranya sama , koq nggak nyambung ya ?” Vivi tambah melotot kearah Mr Komputer.
17246Please respect copyright.PENANAj9VFkfYoOI
17246Please respect copyright.PENANANXSPlnMsNh
“Yaaa, beda lahh…” Reina cengengesan sambil mengibaskan rambutnya..
17246Please respect copyright.PENANATWgfPbC2wa
17246Please respect copyright.PENANAxJToptTCsM
“Beda gimana ?” Vivi bertanya penasaran
17246Please respect copyright.PENANAAhpuzz69Kd
17246Please respect copyright.PENANAsRT7AdLgrB
“Vitamin kamu kan disebelah dada, bukan di otak!! HA HA HA”Farida tertawa terbahak-bahak, ia buru-buru menarik tangannya dari dalam rok Reina ketika tangan Vivi hendak mencubit lengannya.
17246Please respect copyright.PENANAcCMSoVHHwL
17246Please respect copyright.PENANAArLQgQo1dg
“Bahkan sangking gedenya, kemaren dadanya kejepit waktu mau menyelinap diantara dua orang cowok…” Aku ikut mengolok-ngolok Vivi, mataku sampai berair karena terlalu banyak tertawa.
17246Please respect copyright.PENANAuN7OIacpzq
17246Please respect copyright.PENANAnT7RvgY84D
“Yeeeee, itu sih si Vivi aja pengen didempet !! buktinya dia malah cengengesan , biasalah tebar pesona!!!” Farida mencibirkan bibirnya kearah Vivi, Farida langsung menjatuhkan vonis untuk Vivi tanpa mempedulikan azas praduga tak bersalah.
17246Please respect copyright.PENANAdm7kWxoL6p
17246Please respect copyright.PENANAprXXYepEYA
17246Please respect copyright.PENANAjrtIk6CfaZ
17246Please respect copyright.PENANA4XMDaipSZ0
Wajah Vivi merah padam mengingat kejadian kemarin pada saat jam istirahat,
17246Please respect copyright.PENANAxDNQuJJV5v
17246Please respect copyright.PENANANytd9i5s8r
“Faridaaaaa…!!!” Vivi bangkit dari kursinya dan mengejar Farida yang sudah berlari terlebih dahulu menyelamatkan dirinya, terdengar jeritan-jeritan kecil diiringi suara tawa Vivi dan Farida. Aku kembali duduk dikursi, disamping Reina.
17246Please respect copyright.PENANABtQ4kxNSRC
17246Please respect copyright.PENANAhyCVs54xF6
“Reiiii, kamu hebat, cupphh… cuppphhh”dua kali kucium pipi Reina
17246Please respect copyright.PENANAjrY98bEh2m
17246Please respect copyright.PENANAiCZOzMgo6l
“Berkat bantuanmu…”Tangan Reina dengan lincah melucuti kancing baju seragamku, kemudian tangannya menarik cup bra yang kukenakan sampai buah dadaku melompat keluar.
17246Please respect copyright.PENANA4hASxBKUQ2
17246Please respect copyright.PENANAXa4sLAARuR
Tangan Reina bergerak membelai rambutku kemudian merayap ke belakang kepalaku, kepalaku didorong dari belakang, wajahku dan wajah Reina semakin dekat. Sebuah kecupan lembut mengecup bibirku, aku tidak mau kalah aku balas mengecup bibir Reina, selanjutnya terjadilah aksi saling cium dan saling melumat bibir. Lagi asik-asiknya berciuman tiba-tiba….
17246Please respect copyright.PENANAYpP6HMPRVV
17246Please respect copyright.PENANA2NLIsa0LuC
“Hemmmm Mmmmm!!” Mataku mendelik , sambil menarik dadaku aku menepiskan tangan Reina, Reina terkekeh-kekeh.
17246Please respect copyright.PENANA5b9CFsSS12
17246Please respect copyright.PENANAimXPruNpO5
“Satu sama..!!!! Plakkk… He he he he he tambah bonusss!! “Reina berseru sambil menampar puncak buah dadaku.
17246Please respect copyright.PENANAih1Qk2q9vi
17246Please respect copyright.PENANAweVmyynFEi
17246Please respect copyright.PENANAOsfIXNkE77
17246Please respect copyright.PENANAYpLNVuIRcy
“Reiiii, sakittt…” Aku mengelus-ngelus bukit ranum didadaku, duh sampai merah jambu deh gara-gara diremas terlalu kuat, belum lagi bonus tamparan tadi begitu telak menggampar buah dadaku, ternyata aku si pendekar wanita yang cantik ini kecolongan juga T_T.
17246Please respect copyright.PENANAjaudV5v2Vu
17246Please respect copyright.PENANAHDUHGhCR2r
“Sakit ya.., duh kacian, sini…”Reina mengelus bukit dadaku dengan lembut, aku menepiskan tangan Reina, aku harus lebih waspada. Tanganku bergerak menyilang melindungi payudaraku..
17246Please respect copyright.PENANAAP9VajIE7l
17246Please respect copyright.PENANAwGzWUktxHA
“Jangan Reiiiiii..”Aku sengaja mengerlingkan mataku sambil membuka mulutku sedikit supaya terlihat seksi, tangan Reina membelit pinggangku dan secepat kilat mulut Reina menyumpal mulutku.
17246Please respect copyright.PENANA3R8vnTIctk
17246Please respect copyright.PENANAh9QwphtCav
“Awmmmhhh… Mmmmmm… Mmmmmhhh” Suara mulutku yang diterkam oleh keganasan Reina, Tangan Reina merayap kemudian menyibakkan rok seragamku keatas. Aku menggelinjang kegelian ketika merasakan remasan lembut diselangkanganku.
17246Please respect copyright.PENANAWfyeZYCULU
17246Please respect copyright.PENANALHBFnUMFn3
“Reiii, sebentar… reiii.. Hmmm..” Aku mendorong bahunya, akhirnya nafsu Reina berhasil kuredam.walaupun tangannya masih berkeliaran ditubuhku.
17246Please respect copyright.PENANALkWaeobNDK
17246Please respect copyright.PENANA2R2DB3GF3O
Aku membuka Google dan berpikir sejenak.
17246Please respect copyright.PENANAaZMyYvFeZg
17246Please respect copyright.PENANAJIsxNt8F25
“Hmmm… Coba cari…” Aku mengetik tombol Keyboard ” S E K S” trus kutekan tombol enter.
17246Please respect copyright.PENANAO79f1vGCA4
17246Please respect copyright.PENANAVfwIXbuH2a
17246Please respect copyright.PENANAJiypjhUFIb
17246Please respect copyright.PENANAQXNfbTmJH1
“Kamu mau cari apaan ? “seks” Hahahaha”Reina tersenyum nakal
17246Please respect copyright.PENANAqx8lOkuX7x
17246Please respect copyright.PENANAGUrWMDD9yp
“Yaaa… mau tau aja sich…” Aku menepiskan tangannya yang jahil menekan-nekan belahan bibir vaginaku yang masih asik bersembunyi di balik celana dalam yang kukenakan.
17246Please respect copyright.PENANA7jYCocTvtk
17246Please respect copyright.PENANAHqM5i8pRfR
“kata-katanya yang lebih spesifik… hmmm apa ya ? coba deh budak seks”Jari tangan Reina bergerak dengan lincah diatas keyboard,
17246Please respect copyright.PENANAGBEWyIIp0h
17246Please respect copyright.PENANAa16rBArY0d
“Koq kamu milih budak seks sihh ?” aku bertanya sambil bengong menatap monitor.
17246Please respect copyright.PENANAz8xRGjoihX
17246Please respect copyright.PENANA7NTGuEqIkn
“Yaaa.. soalnya temanku menjadi salah seorang budak seks sichh..” Reina menjawab dengan santai.
17246Please respect copyright.PENANACslLDkhHD4
17246Please respect copyright.PENANAjDCtJOH5uu
“Hahhh…? Masa ? gadis seumuran kita ? ada yang jadi budak seks ? siapa dia Rei ?” Aku berseru kaget dan langsung bertanya dengan serius.
17246Please respect copyright.PENANAdkEiUgFiqJ
17246Please respect copyright.PENANAtFMmWbeEyh
“Namanyaaaaa……. Mayaaaaaa HE HE HE..”Reina terkekeh-kekeh
17246Please respect copyright.PENANA6Npa7yIz8d
17246Please respect copyright.PENANACbryGBY3oA
“Reinaaaa…!” Aku mencubit pinggangnya sampai Reina memohon minta ampun.
17246Please respect copyright.PENANAyXzTuTg5Nh
17246Please respect copyright.PENANABxIjGCgBer
Kemudian jari tangan Reina mengklik mouse “Click”
17246Please respect copyright.PENANASSHSj2NJtH
17246Please respect copyright.PENANAKZarl610IT
17246Please respect copyright.PENANA4pYwXfaC7j
17246Please respect copyright.PENANAF6yBUgidFQ
“Ehhhh….”
17246Please respect copyright.PENANAculzwkxAF9
17246Please respect copyright.PENANAiqZN3Y5wjc
“Wowwwww”
17246Please respect copyright.PENANAQ4xqnH1AH5
17246Please respect copyright.PENANA3xz2hDAHFq
“Kisah Beauty and The Beast…..Angie 3 ?”
17246Please respect copyright.PENANALt7kjTgL2W
17246Please respect copyright.PENANA7LiZBSSGRr
“Wahhhhh…..” aku menelan ludah dan mulai membaca
17246Please respect copyright.PENANA8lXgjDzAjX
17246Please respect copyright.PENANAzznnOc4pl2
“Sini may…” Reina bangkit dan mempersilahkanku untuk duduk di kursinya sehingga aku lebih leluasa membaca kisah Anggie 3, sedangkan Reina duduk disampingku, tangannya bergerak dan
17246Please respect copyright.PENANAm7vAzmaXNf
17246Please respect copyright.PENANAmKTFVWedXZ
“Hmmm.. Coba ini… deh Clickkk” tangan Reina dengan santai mengklik mouse
17246Please respect copyright.PENANAKoOZKIEPQG
17246Please respect copyright.PENANAwh5xzU4FJh
“Yahh… Reii….” Aku agak manyun kecewa , duh Reina gimana sih, lagi tanggung baca maen click aja, apa tadi yang diklik ? Hmm sepertinya kata awal deh
17246Please respect copyright.PENANAm9K3JTfZi4
17246Please respect copyright.PENANAeD9f2861Fl
“Whowww… ceritanya banyak Rei….”aku menolehkan kepalaku sambil tersenyum
17246Please respect copyright.PENANAvmsivmdMQ5
17246Please respect copyright.PENANAtG7Nnv4d6m
“He he he…makanya jangan manyun dulu..” tangan Reina memeluk dan melingkari pinggangku, kemudian tangannya mengklik mouse untuk memilih salah satu cerita yang ada.
17246Please respect copyright.PENANANWWSc7ugF4
17246Please respect copyright.PENANAWizFXwwvwH
“Glekk…” Aku menelan ludah, celana dalamku terasa basah dibagian selangkangan, duh aku memang mudah terangsang T_T padahal baru baca dikit, apalagi tangan Reina mulai kembali bermain di permukaan pahaku,
17246Please respect copyright.PENANAnEnIoV8908
17246Please respect copyright.PENANAb9eZVyQ18b
17246Please respect copyright.PENANAPIbmryXxrW
17246Please respect copyright.PENANAtIzlf6CPdu
Duh…!! kayaknya ini jebakan Reina deh, aku disuruh pindah kedepan computer dan membaca cerita panas supaya lebih terangsang, agar dia lebih leluasa mempermainkan tubuhku. Tangan Reina dengan tidak sabar mengangkangkan kedua pahaku, kepala Reina menunduk kearah selangkanganku, aku merasakan tangan Reina menarik celana dalamku sampai melorot dari tempatnya, aku menggerak-gerakkan kakiku sampai akhirnya Reina dengan sukses melepaskan celana dalamku. Berkali-kali tubuhku merinding, merasakan hembusan nafas Reina dipermukaan Vaginaku
17246Please respect copyright.PENANAvNYuJkYMHp
17246Please respect copyright.PENANAxHLSIFQn8W
“Uhhhh… Reiiii….” Aku berusaha merapatkan kedua pahaku namun tangan Reina menahan gerakanku, ada rasa hangat ketika bibir Reina mengecup-ngecup vaginaku, belum lagi lidah Reina yang mengulas-ngulas dengan lembut, sesekali gigitan kecil mampir di vaginaku.
17246Please respect copyright.PENANA1Pm9pLsvT0
17246Please respect copyright.PENANA3BB3UrJszj
Nafasku tertahan-tahan ketika merasakan kecupan-kecupan Reina di bibir vaginaku, seiring dengan semakin meningkatnya nafsu birahi kami berdua kecupan Reina semakin kasar dan liar, lidahnya menggeliat-geliat mengorek-ngorek sela-sela belahan vaginaku.
17246Please respect copyright.PENANAJu7LPcqoxz
17246Please respect copyright.PENANAnoerJ9QSpw
“Rei….” Aku berusaha mendorong kepalanya, ketika merasakan rasa geli yang semakin menyiksaku, Reina menarikku berdiri, kemudian ia menarik resleting rok seragam yang kukenakan,
17246Please respect copyright.PENANAuXVXkuOIT8
17246Please respect copyright.PENANAoqyChuuiYb
17246Please respect copyright.PENANAlKqDNyuScC
17246Please respect copyright.PENANAnDP1DRx7pR
“Aduh, kasar amat.sich Reiiiiii…” aku protes ketika Reina menelanjangiku dengan kasar, Reina hanya tersenyum nakal sambil mengacungkan bra milikku dan melemparkan bra warna putih itu jauh-jauh.
17246Please respect copyright.PENANAUFG6cTy6W8
17246Please respect copyright.PENANAjaYaahi0sj
“Mayyyyy…. Kamu cantik bangettt…” Reina mendesah sambil membelai rambutku, tangan Reina mencengkram kedua bahuku, untuk beberapa saat aku dan Reina saling mengulum bibir dengan lembut. “Ckkk.. Ckkkk” suara decakan -decakan mulut kami berdua semakin sering terdengar, kedua tanganku melingkari pinggang Reina.
17246Please respect copyright.PENANAriXZcVOfjP
17246Please respect copyright.PENANAIFsgyIfNoL
“Kretttt….” terdengar suara bangku bergeser, ketika Reina menaruh kaki kiriku keatas bangku yang tadinya kududuki, kemudian ia berjongkok dan mencumbui bibir vaginaku dengan semakin liar dan kasar, lidahnya menggeliat-geliat liar sesekali mengulum bibir vaginaku dengan kuat.
17246Please respect copyright.PENANAYK5a8a0mxE
17246Please respect copyright.PENANAU22eCyROgP
“Reiiiiiiiiiiii!! Ahhhhhh!! Crrrrttttttt…. Crrrrrtt” Reina menarik wajahnya dengan cepat.
17246Please respect copyright.PENANAY3pgAq1noR
17246Please respect copyright.PENANAHjtjTsRN0n
“Eeee… Ehhhhh… Reiii…” Lututku mendadak lemas sesaat sampai aku agak kehilangan keseimbangan, untung Reina segera memelukku, kami berdua berpelukan sesaat sambil tertawa lepas, kini gentian aku yang menelanjangi Reina sampai tubuh Reina polos sama seperti tubuhku.
17246Please respect copyright.PENANALwjYuFbQK2
17246Please respect copyright.PENANAl4VjZQZ5IZ
Reina naik keatas ranjang kemudian terlentang dengan kedua kakinya agak mengangkang, aku tersenyum menghampirinya kemudian
17246Please respect copyright.PENANA3xZD49fvM0
17246Please respect copyright.PENANA7OaPmaUxP1
“Hiaaaa……Blukkkkk!!” Aku menerkamnya
17246Please respect copyright.PENANA1ijwucUQ9M
17246Please respect copyright.PENANAUDazmN828S
“Aduhhh, Mayyyyyy….” Reina mengaduh ketika tubuhnya tertimpa oleh tubuhku, aku semakin nakal menekan-nekankan buah dadaku menekan buah dada Reina, Reina mendesah-desah sambil memejamkan matanya ketika buah dada kami yang halus dan lembut saling bergesekan.
17246Please respect copyright.PENANASKjLfCM0DM
17246Please respect copyright.PENANAyO54qwVGjd
17246Please respect copyright.PENANAYdtNjKQolY
17246Please respect copyright.PENANAldPHSs0iI3
“Kamu suka Reiiii ? ” Aku bertanya sambil membelai rambut Reina, Reina Hanya mengangguk sambil berkata “Puaskan aku mayyyy…”
17246Please respect copyright.PENANArrMf3vlB9u
17246Please respect copyright.PENANAC2mLi97i14
Aku mengulum – ngulum bibir Reina dengan lembut, ciuman-ciumanku turun keleher Reina, kemudian turun kearah buah dada Reina, lidahku terjulur mengulasi bulatan payudara Reina sambil sesekali mengecup puncak payudaranya.
17246Please respect copyright.PENANAizP2QHgOSF
17246Please respect copyright.PENANAHO4HDH0Qjw
“Mayyyy, geliii, Mayyyyy !! ” Reina semakin keras merintih, tangannya berusaha mendorong kepalaku, dengan cepat aku mencekal pergelangan tangannya dan menekan tangan Reina kekasur, sementara mulutku menghisap dan menciumi bulatan buah dada Reina yang semakin menggembung, membuntal padat.
17246Please respect copyright.PENANAxIdnmmF6tC
17246Please respect copyright.PENANA5YamBXTW7N
“Cuppphh… Cuphhhh, ” ciumanku semakin turun kearah perut, aku menggeser tubuhku ke bawah, kini wajahku berada tepat dihadapan vagina Reina, aku tersenyum melihat rambut-rambut halus yang menghiasi vaginanya, aku meraba rambut-rambut halus itu.
17246Please respect copyright.PENANAQin90PxS7R
17246Please respect copyright.PENANAYUclhy51QR
Setelah mengganjal pinggulnya dengan bantal , dengan lembut aku menekan pinggiran bibir vagina Reina
17246Please respect copyright.PENANA1iVUEevMFu
17246Please respect copyright.PENANAEFazS9Go1X
“Mayyyy…. , Ahhhhh…. Mayyyyy!!” Reina menggeliat resah ketika merasakan belahan bibir vaginanya mulai merekah, bibirnya mendesah-desah.
17246Please respect copyright.PENANAUg1TQ88eZN
17246Please respect copyright.PENANAu2kh5jT2Zy
17246Please respect copyright.PENANAc0DpOzDdnA
17246Please respect copyright.PENANAksIWKlfFQb
“Owww….” Reina menjerit kecil merasakan sapuan lidahku pada sela-sela lubang vaginanya. “Cupp… Cuphhhhhh” kuciumi clitoris Reina terkadang dengan kasar kukait daging clitoris Reina yang semakin mengkilap indah.
17246Please respect copyright.PENANAu734nLDgft
17246Please respect copyright.PENANAzMNs9xoqcC
“Awww…!! Crrrtttt…. Crrrttttt” satu jeritan panjang terdengar dari mulut Reina ketika dirinya mencapai puncak klimaks, Wahh.. banjir dehhhhh…, sampai meleleh mebasahi seprei.
17246Please respect copyright.PENANAHqeJeQmFO3
17246Please respect copyright.PENANAI7A1VyOCws
Aku menggeser tubuhku kembali keatas menindih tubuh Reina, kami berdua saling berpelukan sambil sesekali berciuman dengan lembut.
17246Please respect copyright.PENANAhc02GXnqrz
17246Please respect copyright.PENANANpgr4IzZV6
“Wahhhhhh…., selingkuh nihhhhhh !! ” Vivi berkacak pinggang
17246Please respect copyright.PENANAWSfUXvVyvG
17246Please respect copyright.PENANAedbF4zslTs
“Mayaaaa….!!, begitu teganya dirimu menghianati diriku…”Farida memasang wajah memelas
17246Please respect copyright.PENANAXFflKaa6G2
17246Please respect copyright.PENANAxTmYSQtZDT
“Waduhhh…., Ranjangku.. Ohhhhh” wajah Vivi tampak memelas, jari telunjuknya terangkat kearah lelehan cairan kenikmatan Reina yang membasahi ranjang Vivi. Suara tawa memecah keheningan sesaat, sebelum akhirnya terdengar suara desahan-desahan yang semakin menggebu-gebu.
17246Please respect copyright.PENANAI4XlX76nhu
17246Please respect copyright.PENANAcrC7YRPfOt
17246Please respect copyright.PENANAb8buF7yELg
17246Please respect copyright.PENANAzWkJYqezAr
*******************************
17246Please respect copyright.PENANAcU6QGPtKAx
17246Please respect copyright.PENANAFMXkEcM4yM
Keesokan harinya, pada saat pelajaran matematika
17246Please respect copyright.PENANAZSPMQecGqe
17246Please respect copyright.PENANAnfE29bk3B8
17246Please respect copyright.PENANAh1ztNFXMfN
17246Please respect copyright.PENANAvnD27rvOhb
Dikelas aku duduk semeja bersama Vivi dimeja paling depan, sedangkan Farida semeja dengan Reina, dimeja sebelah kananku.
17246Please respect copyright.PENANALZ8lgvfXZw
17246Please respect copyright.PENANAl4rmIHlLbN
“Vi…, Vivi…” Aku menutup wajahku dengan buku sambil berbisik perlahan.
17246Please respect copyright.PENANAml1THKyUFz
17246Please respect copyright.PENANA4rpDNOXowo
“Ada Apa Mayyy….? ” Vivi mengangkat bukunya menutupi wajah kemudian berbisik bertanya.
17246Please respect copyright.PENANApxLyRP0HRl
17246Please respect copyright.PENANAdUOaW0Dwy7
“Selangkangan…ingettt selangkangan….” sku berbisik mengingatkannya agar duduk Vivi jangan terlalu mengangkang, karena di depan Pak Djono tengah memandang kearah bawah meja.
17246Please respect copyright.PENANAt4RReKiv0D
17246Please respect copyright.PENANADeGVV3PivO
“Enggak… ahhhh… Ehhh.. kayanya kamu deh Mayyyy”Vivi melirikkan ekormatanya kebawah.
17246Please respect copyright.PENANA77GYetlwJq
17246Please respect copyright.PENANAINIDsZVcgR
“Hahhhhh ????? ” Aku menengok kebawah, waduh, dudukku sih sudah rapat tapi rok seragamku tersibak naik keatas memampakkan sepasang pahaku yang indah, dengan terburu-buru aku menarik rok seragamku turun, sialan rupanya pak Djono dari tadi mengintip sepasang pahaku, Vivi tersenyum kecil sambil sambil menekuk wajahnya.
17246Please respect copyright.PENANA9hOb9o1WTX
17246Please respect copyright.PENANAfyuHNOmYHN
“Mayaaa…!!coba kerjakan soal no 1 ” Pak Djono memanggilku untuk segera maju kepapan tulis, mengerjakan pr matematika no. 1
17246Please respect copyright.PENANAnzaQ1SBakM
17246Please respect copyright.PENANAmGrZhGUhuX
Dengan sedikit cemberut aku maju kedepan, dari ekor mataku aku melirik kearah Pak Djono, duh…., sebellnya !! Matanya itu loh, nggak lepas-lepas memandangi tubuhku, jakunnya bergerak turun naik, pasti cegluk.. cegluk mikirin yang enggak-enggak.
17246Please respect copyright.PENANA0TEPoOWevG
17246Please respect copyright.PENANAQU3Kog0jKG
17246Please respect copyright.PENANAdsxs5IO8wM
17246Please respect copyright.PENANAILzIw6EmJH
Akhirnya pelajaran menyebalkan yang satu ini selesai juga, aku memandangi punggung pak Djono dengan emosi memuncak, dalam waktu singkat ruangan kelas menjadi kosong, para murid berhamburan keluar, ada yang langsung pulang, ada yang kekantin, dll, dsb.
17246Please respect copyright.PENANARbnVdGEKAn
17246Please respect copyright.PENANAUaKiTMr5u4
“Dasar kunyuk! Bandot tua! ” Aku menggerutu panjang lebar
17246Please respect copyright.PENANASa37r8mge2
17246Please respect copyright.PENANAoVS5XPybMq
“Ingettt Mayyyy sabar, ntar darah tingginya kumat, hehehe” Vivi malah bergurau sambil mengelus buah dadaku yang mungil.
17246Please respect copyright.PENANAgZN9KoXLcf
17246Please respect copyright.PENANAGFM1dTnrjh
“Vivi ! jangan pegang-pegang ” aku menepiskan tangan Vivi,
17246Please respect copyright.PENANAlgbhDmJHh1
17246Please respect copyright.PENANAFirT4dNlIL
“Emosi neh !! emosiiiiiiii !!” Suaraku melengking tinggi.
17246Please respect copyright.PENANA3GzIy8TWCk
17246Please respect copyright.PENANAOLQztIPWye
“Udah, Udah, he he ” Reina dan Farida berusaha meredakan emosiku.
17246Please respect copyright.PENANAVN5AZ3uS4T
17246Please respect copyright.PENANA9o8fSqgiT2
“Emangnya, sampe kemana tadi mayyy..? ” Vivi bertanya , sambil memasang wajah serius.
17246Please respect copyright.PENANAYialN4Hoep
17246Please respect copyright.PENANAoPpRMCGBzt
“Sampe sini…,” aku menunjukan jari telunjukku arah ke bawah, tepatnya 5 cm dibawah selangkanganku.
17246Please respect copyright.PENANAGJbIQ2GLiQ
17246Please respect copyright.PENANAXDb2hWN8e9
“Hah! Waduh! Pantesan mata Pak Djono sampe melotot… Cuph” Reina berseru sambil mengecup pipiku
17246Please respect copyright.PENANAaAC7mRdaw3
17246Please respect copyright.PENANAitECYWLykB
Terdengar suara tawa berderai dari mulut Vivi, Farida dan Reina, aku berkacak pinggang ,tidak terima !! pokoknya tidak terimaaaaaa!!!!!!!!
17246Please respect copyright.PENANAsMFhbWw2m3
17246Please respect copyright.PENANAT9edUFCDps
17246Please respect copyright.PENANAlZINJepfOt
17246Please respect copyright.PENANA1t2pboPgvo
“Udahhh… yukkkk..,” Vivi menarik tanganku untuk segera menuju tempat rahasia kami disekolah, kami berempat melangkahkan kaki kami, keluar dari dalam kelas.
17246Please respect copyright.PENANAEfwBtrHmMG
17246Please respect copyright.PENANApUK5toBEjX
“Tenanggggg Mayyyyy, Ntarr kalo si brengsek itu berani ngintipin kamu lagiii, aku hajar dia kayak giniii…. Hiatttttttttt “Pada saat hendak berbelok kearah tangga menuju kelantai atas, jari telunjuk dan jari tengah Vivi membentuk huruf V kemudian menusukkan jarinya kedepan dengan cepat..
17246Please respect copyright.PENANAonYzrIU3Ae
17246Please respect copyright.PENANAZgfG9Rb6TO
“Croooossssshhh…!! Heuduhhhhhhhhhh….!! ” Seseorang mengaduh ketika matanya tertusuk jari Vivi
17246Please respect copyright.PENANAbHYZfDNUj3
17246Please respect copyright.PENANA1Fm6Fz7Xn3
Kami bertiga berseru kaget, sementara Vivi hanya bengong, shock menatap orang yang baru ditusuk oleh jarinya.
17246Please respect copyright.PENANAX0OjYV8KIW
17246Please respect copyright.PENANAXNCbOaoXtJ
“Maaf Pakkk, Maaffffff” Aku Reina dan Farida dengan gugup meminta maaf , kemudian menarik tangan Vivi yang masih bengong tanpa dapat berkata apapun, bahkan Farida sampai menurunkan tangan Vivi yang terus mengacung seperti kram.
17246Please respect copyright.PENANA0I4NI93sB3
17246Please respect copyright.PENANAABJhl1wRLD
17246Please respect copyright.PENANAUqqgJ5PXVS
17246Please respect copyright.PENANAVLca37UN6e
———————————
17246Please respect copyright.PENANAgLnR0QV9Es
17246Please respect copyright.PENANAvvf6gx9X5i
Disebuah kelas yang terbengkalai persembunyian rahasia empat gadis cantik, gedung tua sekolah tempo dulu yang sampe kini belum juga direnovasi, terletak tepat dibelakang gedung sekolah yang baru… entah kemana dana untuk renovasinya ^^
17246Please respect copyright.PENANAfhdGwo88Er
17246Please respect copyright.PENANAIeZFkbKlUb
———————————-
17246Please respect copyright.PENANAXazMFqYcxA
17246Please respect copyright.PENANAMoKLhh1HAT
17246Please respect copyright.PENANAj8GsBg1JHQ
17246Please respect copyright.PENANAI1JewnuBh8
“Vii, sadar Viiiii…!!” Farida dan Reina berusaha menyadarkan Vivi yang masih terbengong-bengong, Hhhhhhhhh….(aku menghela nafas super panjang), T_T wajar aja yang ditusuk matanya oleh Vivi adalah Pak Dion, Kepala sekolah yang terkenal karena kegalakannya, pokoknya super killer deh dan Vivi satu-satunya gadis disekolah ini yang berani menusuk mata kepala sekolah. Aku mengipas-ngipas wajah Vivi dengan sebuah buku. Hanya ada suara Aaaaaaaaa,,, Uuuuuuuu, Aaaaaaa,,, Uuuuuuuuu,,, yang terus keluar dari mulut Vivi, kedua jarinya masih membentuk huruf V. kadang – kadang mulutnya menganga lebar biarpun aku sudah berkali-kali berusaha mengatupkan mulutnya dengan tanganku. Farida mengeluarkan sebungkus coklat Diary Milk kemudian setelah membuka bungkusnya. Ia memasukkan sebatang coklat kedalam mulut Vivi yang sedang menganga.
17246Please respect copyright.PENANA2ELK44EHBL
17246Please respect copyright.PENANAa4vyArsBoo
“Nyamm… , Nyammmmm…” Vivi mengunyah coklat dimulutnya, kemudian mulut Vivi kembali menganga,
17246Please respect copyright.PENANAknk1jKQW25
17246Please respect copyright.PENANA2Cx2ykmcHR
Ini anak dalam keadaan shock masih tau coklat enak, setelah menghabiskan sebungkus coklat Diary Milk barulah Vivi dapat berkata-kata kembali dan kata pertama yang diucapkan oleh Vivi adalah “Mampus dehh…”, kami bertiga hanya dapat tertawa kecil sambil menepuk-nepuk bahu Vivi.
17246Please respect copyright.PENANA0zRiuRMWTB
17246Please respect copyright.PENANAY28pnIGnxx
17246Please respect copyright.PENANAzzQDsUU055
17246Please respect copyright.PENANAN3SVETq7W4
Tiba-tiba Reina meletakkan jari telunjuknya dibibirnya yang meruncing, ketika mendengar suara langkah kaki diluar. Kami berempat saling berpandangan , tampaknya bukan hanya langkah kaki seorang saja, entah berapa banyak ?
17246Please respect copyright.PENANAxFR3LTQA93
17246Please respect copyright.PENANAwCf585TMlo
“Cklekk, cklekkkkkk….” Pintu kelas tempat persembunyian kami terusik oleh kasar oleh seseorang, untung Reina sudah berinisiatif mengganti kunci yang rusak dengan yang baru, dan kami tidak pernah lupa untuk selalu mengunci pintu kelas. (Glekkkk….)
17246Please respect copyright.PENANAKXpzBt6F2w
17246Please respect copyright.PENANASeNr42nECv
“Sialannnn…!!!ini juga dikunci…!! Blammm!! Aww!! ” terdengar suara tendangan dipintu kelas membuat kami berempat tambah menahan nafas, belum lagi ada suara seorang gadis yang memekik kecil, kami semakin keheranan, ada apa ini gerangan ???
17246Please respect copyright.PENANAE5rXe7HYF2
17246Please respect copyright.PENANAgDEPATjiQO
Suara langkah-langkah itu dengan cepat menjauh, terdengar suara pintu yang tertutup dengan kasar , sepertinya tidak begitu jauh dari ruangan kami. Kadang-kadang terdengar suara memohon diiringi gelak tawa.
17246Please respect copyright.PENANAUnZ5UNXUrE
17246Please respect copyright.PENANA0tuoi7JfmC
“Klik…” Reina membuka kunci pintu, kemmudian dengan mengendap-ngendap kami berempat mendekati kearah suara – suara gelak tawa yang semakin keras , dari ruangan praktikum yang sudah lama terbengkalai, kami mengintip. Hhhhhhhhhh, nafasku terasa sesak, demikian juga nafas Vivi, Farida dan Reina.
17246Please respect copyright.PENANAduHn1jaSGV
17246Please respect copyright.PENANAMQaE2OMmap
17246Please respect copyright.PENANAwOyOXI4Ezh
17246Please respect copyright.PENANA8mM6HIyUa9
Seorang gadis cantik tengah dikerumuni oleh empat orang guru di sekolah kami, wajahnya cantik dengan rambut sebahu, belum lagi bodynya yang mulus dan seksi.
17246Please respect copyright.PENANAjd1cD6uZ6o
17246Please respect copyright.PENANA3BSA1gx4pk
“Jangan pakkk, Jangannn….” gadis itu memohon.
17246Please respect copyright.PENANARdond2tV1i
17246Please respect copyright.PENANAQOcISrSCt3
Ira salah seorang anggota cheerleader disekolah kami sedang memohon pada seorang pria bertubuh tinggi, gemuk Ahhhhhh ?!!!!! Pak Dionnnnnn !!!!
17246Please respect copyright.PENANAk5DqzCZzDZ
17246Please respect copyright.PENANAo5K6oCUMYN
Sementara dipinggirnya ada Pak Dede, guru fisika; Pak Ahmad, guru bahasa Jepang; Pak Djono, guru matematika.
17246Please respect copyright.PENANA6CmfKvF2xx
17246Please respect copyright.PENANAgJaIhafhJF
Pak Dion menaikkan tubuh Ira duduk dipinggiran meja praktikum, kedua kaki Ira terjuntai, dengan kasar pak Dion mempreteli kancing baju seragam Ira, kemudian membuka Bra ira dan melemparkannya ke belakang.
17246Please respect copyright.PENANAqmlm1bLNFz
17246Please respect copyright.PENANA8nTNBenew5
“Whuesssshhh…, gila…, putih amat…”
17246Please respect copyright.PENANAHvBdNiDedO
17246Please respect copyright.PENANArv8xpPx5ku
“Udah lama banget, Bapak pengen ngentotin kamu”
17246Please respect copyright.PENANAyHzKAMGDnE
17246Please respect copyright.PENANAxvPeDCOuLb
“Ho hohhhh…, ngebayangin kamu pake baju seksi, nari…, bikin Bapak cepet bucat kalo lagi masturbasi di WC “
17246Please respect copyright.PENANAZLZaslXnWD
17246Please respect copyright.PENANABsnDyRCXIa
“Belon kalo duduk dikelas , wahhhh kayak lagi pameran paha.., Eh tau nggak tadi dikelas,si Maya, Wessst Gila , udah cantik duduknya seksi amat sampe selangkangannya hampir keliatan” Pak Djono cengengesan, Degggggggg !!! mendadak aku merinding mendengar kata-kata pak Djono, aduh, tadi…T_T!!!
17246Please respect copyright.PENANAxu3PpslxVq
17246Please respect copyright.PENANAmkUAZCJSG7
17246Please respect copyright.PENANA6FJDSZhGEe
17246Please respect copyright.PENANAn5kb6H3ngC
“Tolonggg… pakkk, Jangannnnn…, itu bukan saya, sungguh pakkk…saya masih gadis, itu nggak mungkin saya pakkkk…. Tolong lepaskan saya…” Ira menepiskan tangan Pak Dion ketika tangan pak Dion semakin kurang ajar menyibakkan rok seragamnya keatas, seorang perjaka tua berwajah sangar, dengan tubuh tinggi dan gemuk, perutnya sudah membuncit seperti hendak melahirkan. Pak Dion mengeluarkan DVD player portable kemudian memutar sebuah piringan DVD. Terdengar suara seorang gadis sedang menjerit nikmat Ahhh, Ahhhhhhh, Ahhhhhhhhhh, pemeran wanita di DVD itu mirip sekali dengan Ira, gadis itu hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata “Tidakk, bukan saya, bukan saya, tidak mungkin..”
17246Please respect copyright.PENANAPYUH7Ztr41
17246Please respect copyright.PENANApmdkSyCtZw
“Terserah kamu mau bilang apa…, kalau kamu nggak nurut… rekaman ini bakal tersebar hehehe”pak Dion terkekeh-kekeh sementara Ira hanya dapat menangis sambil memejamkan matanya ketika tangan Pak Dion merayap kebalik rok seragamnya.
17246Please respect copyright.PENANADZpVHvmpip
17246Please respect copyright.PENANAt03TRivWzW
“Awwwww….” Ira menjerit kecil ketika tangan pak Dion membetot celana dalamnya sampai robek “Brekkkkk”, suara Ira semakin keras terdengar, murid cantik itu terisak-isak menangis sambil menutupi buah dadanya, kedua tangannya bergerak menyilang melindungi payudaranya yang polos tanpa selembar benangpun.
17246Please respect copyright.PENANAChm1XBU5cS
17246Please respect copyright.PENANAGLGv4aTVIq
17246Please respect copyright.PENANA4TDXVUzUN8
17246Please respect copyright.PENANAJ1fjiIVxmH
“Emmmmmhh… Hemmmmmm” suara tangisan Ira tertelan oleh mulut Pak Dion yang mengulum bibirnya dengan kasar dan liar.
17246Please respect copyright.PENANAYrciCv7YzI
17246Please respect copyright.PENANARAcJlp8lTj
“Auhhhhhh…, Hkkk Hkkkk….” Ira terisak-isak, sambil mengambil nafas ketika pak Dion melepaskan lumatannya pada bibir gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANAuXR59LIqnR
17246Please respect copyright.PENANAh60oommbej
Kedua tangan Pak Dion mendekap tubuh Ira, kemudian tangannya mendekap bokong gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANAHmrzvsUlZV
17246Please respect copyright.PENANAaucyqoTneo
Ahhhhhhh…! ” Ira terkejut ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dalam dekapan pak Dion,tubuhnya hampir terjengkang kebelakang, secara otomatis Ira melepaskan buah dadanya dan berpegangan pada bahu Pak Dion.
17246Please respect copyright.PENANAk5FkoNxK82
17246Please respect copyright.PENANAqlJ2BiJr4c
“Cuppp.. Cuppppp… ” Bibir Pak Dion kembali mengecupi bibir Ira kemudian menurunkan tubuh Ira, tangan Pak Dion melingkar kebelakang, melepaskan pengait rok seragam gadis itu dan menarik turun resleting rok seragam Ira. Tanpa ampun Rok seragam Ira melorot kebawah. Entah kenapa tangisan Ira kini berhenti, ia bahkan mendesah ketika telapak tangan pak Dion mengusap bulatan payudaranya sebelah kiri.
17246Please respect copyright.PENANA2BsOOuMEoN
17246Please respect copyright.PENANABxhWUt8y2T
“Ira, bapak rela melepaskan keperjakaan bapak, hehehe” pak Dion cengengesan sambil menekan bahu Ira, kebawah. Ira berlutut dihadapan Pak Dion, matanya tidak pernah lepas memperhatikan bagian celana pak Dion yang menggembung.
17246Please respect copyright.PENANAoO8uI8fsZS
17246Please respect copyright.PENANAF4nsyw5ucC
Pak Dede berlutut dibelakang Ira, sementara pak Ahmad dan Pak Djono berlutut disamping gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANAYCATtdyXmw
17246Please respect copyright.PENANAFU3QHJ1RWF
17246Please respect copyright.PENANAKhN8FWo5Pg
17246Please respect copyright.PENANAtq5sRu58yj
“Ayooo, Ira buka celana pak Dionnn…” Pak Dede berbisik di telinga gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANAZgaIQwomjN
17246Please respect copyright.PENANAlSUHCtdQEJ
Tangan Ira bergetar berusaha meraba bagian celana yang menggembung, kemudian perlahan-lahan tangan Ira melepaskan ikat pinggang Pak Dion, nafas Ira sudah tidak beraturan. Ira seperti tersadar ketika hendak menurunkan resleting celana Pak Dion. Pak Djono membimbing Tangan Ira agar segera menurunkan resleting celana pak Dion.
17246Please respect copyright.PENANAsKBt8Hb5xh
17246Please respect copyright.PENANA1wmRgKD1Jh
“Ayoo, Ira… kita nikmati hari ini bersama….” Pak Ahmad mengelus bulatan buah dada Ira
17246Please respect copyright.PENANA3rKHzC1y9W
17246Please respect copyright.PENANAavdZ2cgdfX
Dengan memberanikan diri Ira menarik turun resleting celana pak Dion
17246Please respect copyright.PENANAQiVsCadP0K
17246Please respect copyright.PENANAPU8PvimmK3
“Ohhhhhh!!” Ira memalingkan wajahnya ketika celana Pak Dion melorot.
17246Please respect copyright.PENANArDOwnp8FDS
17246Please respect copyright.PENANAvFDK2neeGY
Pak Dede dengan paksa mengarahkan kepala Ira kearah selangkangan Pak Dion ketika pak Dion mengeluarkan miliknya yang hitam, besar dan panjang, gila kayaknya sih ukurannya +/- 25 cm, Hm kalo nggak salah sih pak Dion keturunan Arab – India &.Ambon. Pak Dede menekan belakang kepala Ira, Pak Dion mengarahkan kepala Penisnya kearah mulut Ira, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono memberikan arahan-arahan untuk Ira, sebuah mata pelajaran tambahan untuk Ira. Ira menjulurkan lidahnya hendak menjilat kepala penis Pak Dion namun dengan buru-buru Ira menarik kepalanya “Bauuuu, Pakkkkk….”
17246Please respect copyright.PENANAhjiw5Dsvze
17246Please respect copyright.PENANADKVKHnGMGn
“Ira…, Iraaaa…., itu bau kontol…., nanti juga kamu pasti suka koq ” Pak Dede mendorong kepala Ira kedepan sambil memberikan perintah “Ayo dijilati !! jangan bandel gitu ahh..!! Bapak nggak suka murid yang bandel !! “
17246Please respect copyright.PENANAoSGaGUMth3
17246Please respect copyright.PENANAATGodHrnrw
17246Please respect copyright.PENANAkrDZNiU4X2
17246Please respect copyright.PENANA7YSoOnZehY
Ira kembali menjulurkan lidahnya, wajah Ira agak mengernyit karena bau yang sangat menyengat namun kemudian setelah melakukan beberapa kali jilatan, Ira semakin lahap menjilati kepala penis Pak Dion, bahkan kedua tangannya menggenggam batang penis Pak Dion mirip seperti orang yang sedang berkaraoke. Sementara Pak Ahmad dan Pak Djono mengusapi payudara Ira sesekali tangan mereka meremas-remas dalam gerakan yang teratur. Sementara Pak Dede sesekali menepuk-nepuk gumpalan buah pantat Ira, Ih merinding banget ketika mendengar suara mereka berempat yang terkekeh-kekeh.
17246Please respect copyright.PENANAE2anavNvxM
17246Please respect copyright.PENANAizSRvT0OWM
“Awwww…, Adhuhhhhhh….” Ira menjerit kesakitan ketika rambutnya dijambak oleh Pak Dion, kasar sekali ketika Pak Dion menyeret Ira dan menaikkannya duduk keatas sebuah meja.
17246Please respect copyright.PENANAMhWhl8hUME
17246Please respect copyright.PENANAwFoxbZ0jZP
“Brukkk…..” lagi-lagi pak Dion mendorong kasar bahu Ira sampai punggungnya ambruk diatas meja.
17246Please respect copyright.PENANA9DncwRzklu
17246Please respect copyright.PENANAEXoNwLCzwp
Tangan kiri pak Dion mengangkat kaki Ira sebelah kanan dan meletakkan kaki gadis itu di bahunya, sementara tangan kanannya menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan bibir vagina Ira. Ira memejamkan matanya rapat-rapat, ia tidak sanggup menerima kenyataan pahit yang siap untuk menerkam tubuhnya yang mulus.
17246Please respect copyright.PENANARpB4OF5Kcm
17246Please respect copyright.PENANACRFC1xiFDq
“Hekkk… Heggkkk… Enhhhhhh… Hissss” Tubuh Ira tampak kejang semetara Pak Dion tampak kasar menjejalkan kepala penisnya.
17246Please respect copyright.PENANAa4uZcNi7aB
17246Please respect copyright.PENANAcO25UlknhA
17246Please respect copyright.PENANANTOahuKhsq
17246Please respect copyright.PENANA6ZmXHDO8hL
“AAAAHHHH…Ohhhhhh, aduhhhhhh…Awwwssshh” tubuh Ira tersentak dengan kuat seiring dengan tusukan kasar Pak Dion.
17246Please respect copyright.PENANAYHbyQozpSC
17246Please respect copyright.PENANAvA5CQwUSjp
“Brrrrrtttt… Brrrttttt…. Krrrpp” Mata Ira melotot menahan rasa sakit yang mendera lubang vaginanya, matanya berlinangan air mata memandang dengan tatapan putus asa kearah Pak Dion yang tersenyum dengan sinis,
17246Please respect copyright.PENANAobXWCPa7xz
17246Please respect copyright.PENANAeFazdTCz5l
“Jrossssshhhhhhhhhh !! Awwwwwww” tubuh Ira semakin menggeliat-geliat kesakitan kemudian diam , terkulai tanpa daya, Pak Dion semakin dalam membenamkan batang kemaluannya kemudian setelah mentok sampai tidak dapat maju lebih lanjut lagi pak Dion menarik Batang kemaluannya perlahan-lahan.
17246Please respect copyright.PENANAnvx0WVEgHm
17246Please respect copyright.PENANAobYTA7mxbm
Batang kemaluan Pak Dion yang tadinya hitam kini seperti berwarna kemerahan, seperti ada cairan-cairan merah yang membasuh Batang kemaluan Pak Dion. “Awwwwww……!! ” Ira kembali memekik kecil ketika Pak Dion membenamkan kembali Batang kemaluannya dengan kasar selanjutnya Tubuh Ira tersentak-sentak mengikuti helaan kemaluan Pak Dion.
17246Please respect copyright.PENANAckqKhWbRMa
17246Please respect copyright.PENANA7M1dl5ZaXd
“Ohhhhhhh, Aduhhhhhh pakkkk, Aduhhhhhhhhhh…!!” Ira meringis-ringis ketika Pak Dion mengocok vaginanya dengan kasar dan brutal
17246Please respect copyright.PENANAF4YdZ8rpMN
17246Please respect copyright.PENANAi5ZmOugLTn
“Cleppp… Cleppppp… Cloooppp…. Cleeeppppp” suara lubang vagina Ira yang sedang digenjot oleh batang penis Pak Dion.
17246Please respect copyright.PENANALnDOU4lLR3
17246Please respect copyright.PENANAq8VgPLfxjL
“Wahhh, Ira hebat dehhh….”
17246Please respect copyright.PENANAlB5BAX1HY5
17246Please respect copyright.PENANAGPzwdOYQ9P
“Ayooo, merintih lagi… bapak senang mendengar rintihan kamu…”
17246Please respect copyright.PENANAV6op0EVxvC
17246Please respect copyright.PENANAJIM7aoBj4F
“iya , jangan malu-malu , yang kerasss….”
17246Please respect copyright.PENANAXod08wcP12
17246Please respect copyright.PENANAarmyasxA5d
Kata Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono, mereka cengengesan sambil berdiri mengelilingi meja.
17246Please respect copyright.PENANAs7cHRVoYR3
17246Please respect copyright.PENANAEF6MAvXU69
17246Please respect copyright.PENANAT6MFSPByYU
17246Please respect copyright.PENANAWDrXXNRuQT
“Ayo Pak Dionn… Entot…”
17246Please respect copyright.PENANA0Ti9ZdhGMy
17246Please respect copyright.PENANANn0z0En7nZ
“Iya, Hajar terus Pak Dion…, Colokkkk”
17246Please respect copyright.PENANAIsf1YiDaet
17246Please respect copyright.PENANAty27hXFrF2
“Ha Ha Ha…, Sodok yang kuat Pak Dion, Ayooo.. Terusss!!”
17246Please respect copyright.PENANA72MNwdLjN1
17246Please respect copyright.PENANAQCj4EFshYN
Merasa disemangati pak Dion semakin kuat dan keras menggenjot lubang Vagina Ira, sampai akhirnya “ahhhhhhhhhh… Crrrrtttt…. Crrrrrttttt…” Ira mengejang ketika mencapai puncak klimaksnya, keempat orang guru itu terkekeh-kekeh senang. Entah berapakali Ira mencapai puncak klimaks sampai akhirnya “Arrrrr….. Kecrrroootttt, Kecroooootttttt” Pak Dion membenamkan batang penisnya dengan kuat, Pak Dion memundurkan pinggulnya sampai penisnya terlepas dari lubang vagina Ira.
17246Please respect copyright.PENANAuOAhBZNbgM
17246Please respect copyright.PENANASFCHIkDuqR
Tiga batang penis teracung-acung mengancam tubuh Ira yang sudah bercucuran keringat “Jangan.., Pakkk, nggak kuattt” tenaga Ira sudah terkuras oleh Pak Dion.
17246Please respect copyright.PENANAvDZjjBI45p
17246Please respect copyright.PENANA9Gx31eT1UE
“Justru itu, kamu bapak ajarin supaya kuat…” Pak Djono menarik tangan Ira agar gadis itu berdiri.
17246Please respect copyright.PENANA0hOaDmDVwv
17246Please respect copyright.PENANAdcBHTMrdIH
“Nahhhh, nungging dikit…!” Pak Ahmad menarik pinggul Ira agar gadis itu agak menungging.
17246Please respect copyright.PENANAR0ZRTkeEBr
17246Please respect copyright.PENANAxLTxIZpaJ8
“Aehhhhh…, Jangan Pakkk, Jangannnn…” Ira menarik pinggulnya ketika merasakan penis pak Ahmad menyodok lubang anusnya.
17246Please respect copyright.PENANA6gaIQuAoy7
17246Please respect copyright.PENANANbMSyooICJ
“Ehhhhh, Diammm ! Ayo pak Ahmad sodomi dia !! “Pak Djono menjambak rambut Ira, sampai gadis itu meringis memegangi tangan pak Djono.
17246Please respect copyright.PENANAbeNkk0trcH
17246Please respect copyright.PENANASUbLELRSOD
17246Please respect copyright.PENANA3eqvkbP283
17246Please respect copyright.PENANAU22eTcb9mw
“Ahhhhhh….! Awwwwwwwwwwww” Tubuh Ira terlihat tersentak dengan kuat ketika Pak Ahmad menghentakkan batang penisnya.
17246Please respect copyright.PENANAXJd9ffmOnn
17246Please respect copyright.PENANAIJTjjm7Rcb
“Hekkkkkkksss…..” Nafas Ira tertahan ditenggorokannya ketika merasakan sesuatu yang besar menjebol pintu lubang anusnya dan menekan semakin dalam. Ira seperti sedang merengek-rengek memohon, sedangkan ketiga Orang guru bejat yang sedang mengubutinya seolah-olah sedang membujuk gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANA9ESEGJZPYB
17246Please respect copyright.PENANAZNCHpRQDnB
“Nanti juga enakk, nafasnya.. jangan ditahan, biasa aja….”
17246Please respect copyright.PENANA74r0J5LyYb
17246Please respect copyright.PENANAl3K0vEBp1Q
“Jangan dilawan, rileks, supaya nggak sakit..”
17246Please respect copyright.PENANABzMpalwKdy
17246Please respect copyright.PENANADgFAF4TxNl
“Biarin aja masuk.., Biarin…”
17246Please respect copyright.PENANAn1IW9I5j8c
17246Please respect copyright.PENANAKueVcUHQu8
Ketiga orang guru itu memberikan arahan khusus untuk Ira.
17246Please respect copyright.PENANAhlhMZyphmb
17246Please respect copyright.PENANAvQMW6B4ayR
Pak Ahmad mulai memaju mundurkan batang penisnya menyodomi lubang dubur Ira.
17246Please respect copyright.PENANATldeQRsVMe
17246Please respect copyright.PENANAcU4B3JVpqG
“Sebentar, Pak Ahmad , Saya ikutan…” Pak Dede mengangkat kaki Ira sebelah kiri sambil menekankan batang penisnya kedalam vagina Ira.
17246Please respect copyright.PENANAU6RIRwO68K
17246Please respect copyright.PENANA4FsvSJhRH2
“AAAAA…! Emmmmmmm” teriakan Ira tenggelam dalam mulut Pak Djono yang mengulum bibir gadis itu, sementara tubuhnya terjepit berkali-kali oleh Pak Ahmad dan Pak Dede yang semakin beringas memaju mundurkan batang penis mereka, menyodok lubang anus dan lubang vagina Ira.
17246Please respect copyright.PENANAyU1FaIUuk3
17246Please respect copyright.PENANAMuJtmKC43A
“Arrrhhhh…, Gilaa, Crrrtttt… Crrttttt” Pak Ahmad merojokkan batang penisnya dalam-dalam sambil mengerang ketika merasakan lahar panasnya menyembur keluar.
17246Please respect copyright.PENANAF7BIMOlgZA
17246Please respect copyright.PENANAGTCRaCqrC2
17246Please respect copyright.PENANAueDFgKQmid
17246Please respect copyright.PENANAhacpfGauxg
“Permisi Pak Ahmad, saya juga kepengen…”Pak Djono mengambil alih posisi Pak Ahmad kemudian menjejalkan kepala penisnya kedalam lubang anus Ira.
17246Please respect copyright.PENANAo04TcEHjgl
17246Please respect copyright.PENANAHgk9ExtoIe
“Wahhhhh, ini mah top punya nih…!!” Pak Djono berkutat dengan kuat dan kencang, Pak Dede juga tidak mau kalah, ia memperkuat genjotannya.
17246Please respect copyright.PENANAy9gIw0mj35
17246Please respect copyright.PENANAC2s8yDyGWl
“Plepppppp…. Pleppppp… Plepppp” “Clepppp…. Clepppppp” Suara-suara itu terdengar dengan semakin nyaring diiringi rintihan dan erangan gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANA0o8HbOfd5Y
17246Please respect copyright.PENANAcLBONzeRXR
Tiba-tiba Ira mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dede sambil mendesis keras.
17246Please respect copyright.PENANA6ZNc8uDpq4
17246Please respect copyright.PENANAKVYPqwrHNo
“Hssshhhhhhh… Crrrrrr… Crrrrrrr” wajahnya yang cantik menengadah keatas, sedangkan kedua matanya terpejam dengan rapat menikmati gelombang Klimaks yang begitu dashyat menggulung tubuhnya yang mulus dan seksi.
17246Please respect copyright.PENANATccRLC8fZc
17246Please respect copyright.PENANATsvaOpCXYv
“Sebentar Pak Djono…, kita ganti posisi….” kata Pak Dede sambil menyeka keringat dilehernya.
17246Please respect copyright.PENANAFoggIVcd8e
17246Please respect copyright.PENANAs7OwdWY3ea
“Iya…, iya…, saya mau coba memeknya ya..” Pak Djono menarik kemaluannya dari lubang anus Ira, demikian juga Pak Dede menarik batang penisnya dari lubang vagina gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANAfToptBwXPa
17246Please respect copyright.PENANA9WXIu6ATQm
17246Please respect copyright.PENANAjvuvforKQX
17246Please respect copyright.PENANAf9qElsMDCR
Setelah menghamparkan baju seragam Ira diatas lantai Pak Djono terlentang dengan santai, tangan kirinya memegangi batang penisnya yang masih mengeras, nafsu bejatnya sama sekali belum terpuaskan.
17246Please respect copyright.PENANAxFQtsyaAib
17246Please respect copyright.PENANAfRKj0ABilG
Pak Dede berbisik “Ira, Ayo, kamu kangkangin kontol Pak Djono”
17246Please respect copyright.PENANAXUBlJx2iUP
17246Please respect copyright.PENANAMfPOnRpep4
Karena gadis itu hanya diam berdiri mematung Pak Dede mengambil inisiatif sambil mengecupi leher gadis itu Pak Dede membimbing gadis itu kearah Pak Djono.
17246Please respect copyright.PENANAAO8aBkJBax
17246Please respect copyright.PENANAYMTN3Ef1lo
“Sini.., sini, nggak usah malu-malu…!!” Pak Djono meraih pinggul Ira dan menariknya agar gadis itu segera menduduki batang penisnya yang sudah dari tadi menanti datangnya vagina Ira yang seret dan peret.
17246Please respect copyright.PENANAnxPLJ1w9J8
17246Please respect copyright.PENANAHHd7RDJy5Q
“Sleppphhhh….” perlahan-lahan penis Pak Djono membelah bibir vagina Ira, Pak Dede menekan bokong Ira agar batang penis Pak Djono semakin dalam terbenam kedalam lubang vagina gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANAFcN2azA1iL
17246Please respect copyright.PENANATUi8aHMeV7
“Ohhhhhhhhhhhh…” Ira merintih sambil menoleh kebelakang ketika merasakan Pak Dede merenggangkan belahan pantatnya, biarpun lubang anus Ira tampak seperti robek dan berdarah namun Pak Dede sama-sekali tidak mempedulikan keadaan gadis itu, dengan nafsu memuncak Pak Dede menjebloskan kepala penisnya dan menekankan batang penisnya sampai Ira memekik keras kesakitan. Pak Djono dan Pak Dede sampai merem melek merasakan jepitan lubang anus dan lubang vagina Ira, kemudian perlahan-lahan mereka mulai bergerak dan semakin-lama semakin cepat, nafas-nafas mereka berderu dengan semakin kencang.
17246Please respect copyright.PENANAGHAJL5fDX1
17246Please respect copyright.PENANAeVAgLVRmaY
17246Please respect copyright.PENANA15nypuYpv5
17246Please respect copyright.PENANAD5TyYISVic
“Ennnnggg… Nnnnnhhhhh… Nnnnnngggg….”Ira merengek – rengek seperti sedang tersiksa dalam himpitan dua orang guru bejat yang bergerak tanpa henti menyodok-nyodok lubang anus dan lubang vaginanya.
17246Please respect copyright.PENANA19dlv1O6ri
17246Please respect copyright.PENANAUhR1jPaPqF
Pak Dion melangkahkan kakinya dan berdiri disamping kanan Ira kemudian dari samping diraihnya kepala Ira sambil menjejalkan kepala penisnya kemulut Ira. “Emmmmm, Emmmmmmm… Hemmmmmmm” Ira mengemut sambil memegangi batang penis Pak Dion, sesekali dijilatinya penis Pak Dion dengan lahap.
17246Please respect copyright.PENANArwWNzETcRN
17246Please respect copyright.PENANARI5coKTBsR
“Wahhh…!! murid kita emang pandai…He he he” Pak Dede membelai rambut Ira, guru bejat itu terkekeh-kekeh.
17246Please respect copyright.PENANAfBq6dGO1hf
17246Please respect copyright.PENANAkbvaLNLSQk
Pak Ahmad berlutut disamping kiri Ira , tangannya merayapi bagian bawah bulatan Payudara Ira , terkadang tangan Pak Ahmad meremasi gundukan payudara Ira yang bergoyang-goyang dengan indah.
17246Please respect copyright.PENANAQdkzqBjjBR
17246Please respect copyright.PENANAqm5PvO6SNf
“Ahhhhhh….!! Crrrrr… Crrrrrrr” Ira menggeliat erotis , seketika tubuhnya terasa kejang menahan sejuta kenikmatan.
17246Please respect copyright.PENANA9DIEn3SF1q
17246Please respect copyright.PENANAVbBVIX79to
Erangan dan rintihan Ira membuat penis Pak Dede dan Pak Djono semakin menegang dan
17246Please respect copyright.PENANAIKHAtXFBIT
17246Please respect copyright.PENANAaU1j2SGpfg
“Kecrrtttt…. Euhhh…!! “
17246Please respect copyright.PENANAdSLFBxeFbo
17246Please respect copyright.PENANAgogjg2VtfF
“Haduhhhhhh…. Croottttt”
17246Please respect copyright.PENANAuDRkaPIPYM
17246Please respect copyright.PENANAviOdIprvy0
Hampir bersamaan dua orang guru bejat itu memuncratkan lahar panasnya kedalam lubang anus dan lubang vagina Ira.
17246Please respect copyright.PENANAoy6OSipFQ8
17246Please respect copyright.PENANAmnzQhgOM1n
17246Please respect copyright.PENANAw0gO6NrPZF
17246Please respect copyright.PENANAiwDG5ECcGx
“Nahhh, Ira Nungging disini….” Pak Dion menunjukkan keatas lantai
17246Please respect copyright.PENANAPQ26OVJTk3
17246Please respect copyright.PENANAoSAmD3z4UN
Tanpa Banyak berani membantah Ira merangkak dan menungging menuruti keinginan Pak Dion.
17246Please respect copyright.PENANAf9LEHYi2ub
17246Please respect copyright.PENANAdzqjmWqC1y
“Hemmmm…, ” Mata Pak Dion memandangi lubang anus Ira dengan tajam, digesek-gesekkannya kepala penisnya pada lubang anus Ira.
17246Please respect copyright.PENANAI8zavmSK5I
17246Please respect copyright.PENANAFB6MGt7A1i
Cairan sperma masih meleleh dari dalam lubang anus gadis itu ketika Pak Dion menjebloskan kepala penisnya.
17246Please respect copyright.PENANApOikw4xkn9
17246Please respect copyright.PENANA1NII0aeABJ
“Akkkkkkk…., Owwwwww…..” ukuran Penis Pak Dion yang besar membuat Ira meringis kesakitan ketika lubang anusnya diterobos dengan kasar oleh penis kepala sekolah bejat itu. Kedua tangan Ira bertumpu kuat-kuat pada lantai, tubuhnya tersentak-sentak ketika Pak Dion menyentak-nyentakkan kemaluannya sekuat tenaga.
17246Please respect copyright.PENANA2MWAM9qTuZ
17246Please respect copyright.PENANA8YolzLzhky
“Klepokkkk….!! Keplokkkkkk…!! Keplokkkkkkkkk…!!” setiap suara-suara itu terdengar pada saat itu juga tubuh Ira terdorong-dorong kedepan.
17246Please respect copyright.PENANAStKXoKntZO
17246Please respect copyright.PENANAJIrF4gV9AK
“Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan.
17246Please respect copyright.PENANAW7aabmEpQP
17246Please respect copyright.PENANAqbbFYsCOSs
“Sakit ?!! sama mereka kamu nggak teriak sakit !! Huhhh !! rasain ini Hihhhhh!!” Pak Dion memang nggak nyadar kalau batang penisnya yang 25 cm jauh lebih besar dari pada batang penis Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono yang panjangnya sekitar 14 – cm. Karena merasa dipilih kasihkan, pak Dion semakin kuat menghajar lubang anus Ira
17246Please respect copyright.PENANAlKsddWOl37
17246Please respect copyright.PENANAd9vbEia7Zt
17246Please respect copyright.PENANAUcgjg3cke8
17246Please respect copyright.PENANAncW6VHHFMB
“Ungghhhhhhh……” setelah melenguh panjang Ira terkulai tak sadarkan Diri.
17246Please respect copyright.PENANADcAmQy5ztK
17246Please respect copyright.PENANAaPhg5ORhK5
Tangan Pak Dion mencengkram pinggul Ira , agar pinggul gadis yang sudah tergolek pingsan itu tidak turun. Batang kemaluan Pak Djono bergerak seperti sedang mengaduk-ngaduk “KBleppp.. KBleppppp… KBleppppp” Suara-suara itu terdengar mengerikan.
17246Please respect copyright.PENANAZ7Fww2SJh1
17246Please respect copyright.PENANAtjmJ4qV86A
Pak Dion menggusur tubuh Ira tanpa melepaskan batang penisnya dari lubang anus gadis itu, Pak Dion bersandar pada dinding, sambil menarik pinggang Ira. Gadis itu terkulai duduk diatas penis Pak Dion, punggungnya yang bercucuran keringat menempel di dada Pak Dion. Tangan Pak Dion menyibakkan kedua kaki gadis itu mengangkan sambil berkata pada Pak Ahmad “Ayo Pak Ahmad, kita nikmati gadis ini bersama…”
17246Please respect copyright.PENANA7XKshIryOl
17246Please respect copyright.PENANA7LFbhg08QF
“He he he… Tentu, Tentu, dengan senang hati…!! ” Pak Ahmad berseru , kemudian segera mengambil posisinya dan “Jrebbbbbbb….” Pak Ahmad tidak kalah kasar dengan pak Dion ketika menjebloskan batang kemaluannya kedalam jepitan lubang vagina Ira.
17246Please respect copyright.PENANAMY5wpp09Pq
17246Please respect copyright.PENANAdnMcF2yYZ8
“Cresshh… Crebbbbb…. Crebbbbb” “Jrebbb… Jrebbbbb…” Suara-suara itu kembali terdengar , semakin lama semakin menakutkan. Pak Dion dan Pak Ahmad tampak asik melampiaskan nafsu mereka pada tubuh Ira yang sudah terkulai pingsan.
17246Please respect copyright.PENANAeHs6UOepjK
17246Please respect copyright.PENANA5a0LIOW7ZQ
17246Please respect copyright.PENANAoESqzjKI7a
17246Please respect copyright.PENANA8mx1qZXMEs
“Ennhhh… Ennnnhh” Ira mengerang, gadis cantik itu membuka matanya,tubuhnya sudah basah kuyup bercucuran keringat.
17246Please respect copyright.PENANAvl00futfHY
17246Please respect copyright.PENANA92lslETZEB
Ira menatap wajah Pak Ahmad, guru bejad itu tersenyum sambil mengorek-ngorek lubang vaginanya yang sempit
17246Please respect copyright.PENANAyk03f0k1qH
17246Please respect copyright.PENANAuu2IOoyrPX
“Ohhhhhhhh…..” Ira hanya dapat mengeluh panjang, rasa pegal, sakit dan nikmat bercampur aduk merayapi tubuhnya yang halus dan seksi.
17246Please respect copyright.PENANAyTvAG79rK6
17246Please respect copyright.PENANAwBuM7BzFGM
“Ennnhhh….. Crrrttt Crrrrrrrr” tubuh murid cantik dan seksi itu kembali mengejang mencapai klimaks sebelum terkulai kembali tanpa daya. Matanya terpejam-pejam, kadang-kadang membeliak ketika gerakan kedua guru itu berubah menjadi kasar dan liar.
17246Please respect copyright.PENANAvZobWOg61r
17246Please respect copyright.PENANArsvy5egoVZ
Pak Dede dan Pak Djono terkekeh-kekeh memandangi persetubuhan liar antara seorang murid cantik dengan dua orang guru bertubuh gemuk besar berlemak. Pak Dede mengambil sebuah buku agenda, tampaknya mereka sedang sibuk membicarakan siapa nama-nama korban mereka berikutnya.
17246Please respect copyright.PENANAByAuPTSosH
17246Please respect copyright.PENANAkOiTDsWqGU
17246Please respect copyright.PENANAvYgrSBho3P
17246Please respect copyright.PENANAYwZINFjkob
Tanganku ditarik oleh Farida, kemudian kami berempat segera mundur teratur tanpa mengeluarkan suara…..
17246Please respect copyright.PENANATQFduiRW44
17246Please respect copyright.PENANAaD7u9SDStF
Glekkkk…!!
17246Please respect copyright.PENANApkyeFeIe2c
17246Please respect copyright.PENANAqxjBOaFeen
Aku menelan ludah,
17246Please respect copyright.PENANAjCqsjAYlgW
17246Please respect copyright.PENANAbKgnrO9j9c
Mengingat kejadian tadi siang disekolah
17246Please respect copyright.PENANAYrmIjkrvDy
17246Please respect copyright.PENANAFCmn31EVQy
Tubuhku merinding, ada rasa takut.., was-was dll T_T
17246Please respect copyright.PENANAmljU8w2LY2
17246Please respect copyright.PENANAs89oJnBB38
Aku pun menutup buku harianku.
17246Please respect copyright.PENANAsNZWj91gh3
======================================================
17246Please respect copyright.PENANAiXTYugTcVB
17246Please respect copyright.PENANAIlAKB1DDzR
Beberapa hari ini terasa mencekam. Aku, Reina, Farida dan Vivi selalu gelisah. Kejadian kemarinlah yang membuat kami merasa tidak aman, was-was dan ketakutan setiap melihat guru laki-laki, apakah mereka juga bejat seperti Pak Dion, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono?
17246Please respect copyright.PENANAddoWdTovYH
17246Please respect copyright.PENANAdZCLB9XFMF
———————————
17246Please respect copyright.PENANAB4eVRKoBR5
17246Please respect copyright.PENANAz0PzajZF9F
Jam istirahat, perpustakaan sekolah
17246Please respect copyright.PENANAWrf2EqAezA
17246Please respect copyright.PENANAXpBCHEX093
17246Please respect copyright.PENANAH6uXViXIoT
“May….Titit Pak Dion gedeee ya?”Vivi berbisik pelan ditelingaku.
17246Please respect copyright.PENANA6YZ4N2Qi93
17246Please respect copyright.PENANAUEHSTDsVVw
“Ehhhh, Iya…” Karena sedang melamun aku menjawab sepolosnya, namun kemudian dengan reflek aku menoleh kearah Vivi
17246Please respect copyright.PENANAXEODCJNp0X
17246Please respect copyright.PENANAW9jbSQlmJu
“Lagi ngelamunin apa May…?” Vivi tersenyum lembut sambil membelai rambutku.
17246Please respect copyright.PENANAPrbBtQfr8W
17246Please respect copyright.PENANA5t5xsgRecR
“Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku.
17246Please respect copyright.PENANATCgVaSkWVv
17246Please respect copyright.PENANAW7FwDHoERE
“Jangan takut…,aku akan menjagamu…” Vivi menggenggam tanganku dan meremas tanganku dengan mesra seolah-olah ia mencoba memberikan rasa aman padaku.
17246Please respect copyright.PENANAfofMaNdEpY
17246Please respect copyright.PENANAsWCJ1CfWv6
Aku menatap wajah Vivi yang mencoba memaksakan diri tersenyum. Aku melihat wajahnya sama-sama cemas dan ketakutan. Reina dan Farida hanya saling berpandangan kemudian menghela nafas panjang.
17246Please respect copyright.PENANA1FtB2WzOBC
17246Please respect copyright.PENANAPPsPX5g2UM
“Uhuk, uhukkk….” Suara batuk mengejutkan kemi berempat
17246Please respect copyright.PENANAqenUhBqI5R
17246Please respect copyright.PENANAyjabyupHwU
Mata Pak Romi melotot tidak berkedip melihat daun-daun muda yang segar dan cantik, Ih, tampangnya jelek, giginya ompong, serem amat.
17246Please respect copyright.PENANA2czjwUFvpA
17246Please respect copyright.PENANAf8QV4XKC99
“Koq tasnya dibawa-bawa sih?, kan baru jam istirahat…” Pak Romi bertanya keheranan, wajahnya tersenyum, matanya jelalatan, gatal tanganku ingin menggapar penjaga perpustaaan yang sudah berusia lanjut ini.
17246Please respect copyright.PENANAkDabNWH2Qo
17246Please respect copyright.PENANAtyqFoUXPvM
17246Please respect copyright.PENANA60yHolvNBn
17246Please respect copyright.PENANALKV9hwS88e
“Supaya ngak jajan…, ada coklat, kue.., trus.., kresek…, kresekkk.. snack” Reina menunjukkan isi tasnya. Walaupun alasan sebenarnya, kami takut tas kami disubsidi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,
17246Please respect copyright.PENANAAJDRFh1RpZ
17246Please respect copyright.PENANA0XYHLu5vpN
“Oooo…, Begituuu….” Pak Romi tersenyum sambil berkali-kali menelan ludah mencuri-curi pandang kearah buah dada kami berempat.
17246Please respect copyright.PENANAKW9EqHj8PD
17246Please respect copyright.PENANAnASBL2LMro
“Teng… Tenggg… Tenggg” jam tanda Istirahat sudah usai berdentang dengan keras, berteriak-teriak dengan garang memerintahkan agar semua murid segera masuk kedalam kelas mereka masing-masing, termasuk kami berempat.
17246Please respect copyright.PENANAIZyQoH5hjF
17246Please respect copyright.PENANA0wiseN0qLR
“Degggggg…..” jantungku melompat melihat wajah Pak Ahmad tersembul dari balik pintu, tubuhnya gemuk berlemak disana-sini, masih teringat dengan jelas dalam benakku bagaimana buasnya Pak Ahmad ketika menyetubuhi Ira, sampai-sampai gadis itu mengerang-ngerang tidak karuan.
17246Please respect copyright.PENANAqvfw6h3scu
17246Please respect copyright.PENANA199NWoASEt
“Ehmmmm, Ayo buka Halaman 41″ Pak Ahmad memerintahkan agar kami membuka lembar ke 41, matanya melirik kebawah meja, kemudian ia menghela nafas panjang karena tidak menemukan apa yang ingin dilihatnya, Aku, Reina, Farida dan Vivi sudah lebih berhati-hati menjaga posisi duduk kami agar tidak mengundang mata mesum yang tidak berkepentingan. Ruangan kelas semakin kosong karena ditinggalkan oleh para murid yang berebutan keluar kelas.
17246Please respect copyright.PENANAiWwaoOlpmP
17246Please respect copyright.PENANAsQ7G0GPn4p
“Hhhhh……” Aku menghela nafas panjang sambil bersandar, bete banget hari ini, agak lama kami berempat berdiam diri didalam kelas dengan pikiran yang kacau balau.
17246Please respect copyright.PENANAIA5vzhMY3b
17246Please respect copyright.PENANAr86pqoGsmi
17246Please respect copyright.PENANAfGuUb78S6D
17246Please respect copyright.PENANAlJkU6Qrkmq
“Udah…, kita cabut yuk…” Vivi menarik tanganku, sementara Reina dan Farida juga sudah bersiap-siap angkat kaki dari sekolahan yang mendadak menjadi tempat yang mengerikan bagi kami berempat.
17246Please respect copyright.PENANAC72oU2bBxh
17246Please respect copyright.PENANAhhnxfezgWD
Pada Saat kami hendak menuju tangga kelantai bawah tiba-tiba Vivi menoleh kearah kami sambil meruncingkan mulutnya dan menempelkan jari telunjuk dibibirnya
17246Please respect copyright.PENANAv5gw2TZHjS
17246Please respect copyright.PENANA9vfl5W8p8e
“Bagaimana pak Romi… ? He he he…” Pak Djono terkekeh-kekeh.
17246Please respect copyright.PENANApd1wZkwkbC
17246Please respect copyright.PENANA3lyOdXjw62
“Iyy. Iyaaa… Pak, Saya mau….” Pak Romi menjawab sambil menganggukkan kepalanya, kemudian ia memberikan kunci ruangan perpustakaan pada Pak Djono.
17246Please respect copyright.PENANAQ6ycIxI22H
17246Please respect copyright.PENANAATemonQbVZ
“Nahhh… Ira kamu temani Pak Romi….” Pak Djono mendorong punggung gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANA7JVTWERIm7
17246Please respect copyright.PENANAz9GqCQyOHW
“Ayoo…, pak Romi jangan bengong begitu…, langsung dinikmati…” Pak Djono cengengesan sambil berlalu naik menuju lantai 3.
17246Please respect copyright.PENANAA0DAj7PSZV
17246Please respect copyright.PENANAwtPmXeqW2r
Pak Romi menarik tangan Ira kedalam sebuah ruangan kelas yang sudah kosong, dengan sigap 4 orang gadis cantik segera menjauh dari tangga dan bersembunyi, ketika Pak Djono melangkahkan kakinya naik menuju kelantai tiga. Deggg.. Degggg… Degggg…. jantungku terasa berbunyi dengan lebih kencang sambil memandangi punggung Pak Djono, langkah kakinya terdengar menaiki anak tangga dan kemudian suasana kembali hening.
17246Please respect copyright.PENANASFTkv7qyoP
17246Please respect copyright.PENANABH90R4So46
“Viii… Ennngghhhhh….” Aku mengeluh sesak nafas karena ditindih oleh tubuh Vivi dari atas.
17246Please respect copyright.PENANADDVaCLvQL7
17246Please respect copyright.PENANAPwvUGaX2sI
“Maaf…Maaf, tadi emergency… nggak ada tempat lagi..”Vivi mengangkat buah dadanya yang besar dari punggungku. Duh dua buah gunung besar itu menindih punggungku, pantesan nafasku terasa sesak.
17246Please respect copyright.PENANAgAqIgL3S4i
17246Please respect copyright.PENANABl9rnXFLNB
17246Please respect copyright.PENANAn2ZcFBfuSc
17246Please respect copyright.PENANAeULsWIK32F
“Rei…., mau kemana ?” Farida keheranan karena Reina malah mengendap-ngendap menaiki anak tangga menuju perpustakaan.
17246Please respect copyright.PENANAcqWaJ3wZHu
17246Please respect copyright.PENANAcsipR9qSKT
“Sssstttt….!” mulut Reina meruncing sabil menunjukkan jari telunjuknya ke atas, kami segera mengikuti langkah Reina menuju ruangan perpustakaan yang berada dilantai 3, dengan hati-hati kami berusaha mengintai keadaan didalam ruang perpustakaan.
17246Please respect copyright.PENANA5X02duijVM
17246Please respect copyright.PENANAz5Nah8RYTG
Terdengar suara memelas seorang gadis dari dalam perpustakaan.
17246Please respect copyright.PENANAY3HpPqoWA8
17246Please respect copyright.PENANAJee8MNjtGm
“Jangan pak, saya mohon…, jangan” Feby, gadis cantik terpandai di sekolah kami sedang memohon, rambutnya panjang terurai, sebuah kaca mata yang menempel diwajah gadis itu tidak mengurangi kecantikannya.
17246Please respect copyright.PENANA4EwFOg5jyV
17246Please respect copyright.PENANAY8cIeJ9BO6
“Tolong pakkkk,…. lepaskan saya… hkk hkk” Feby mulai terisak menangis, gadis itu merasa sangat menyesal karena telah melakukan onani di WC sekolah, dan semuanya terekam dalam sekeping DVD berdurasi 20 menit yang kini tengah tayang dilayar DVD portable, ya kenikmatan selama 20 menit itu kini akan mengubah kehidupan gadis itu dengan paksa.
17246Please respect copyright.PENANAuCPSokhXiK
17246Please respect copyright.PENANAjhbweL4Mcf
“Feby, ketimbang kamu melakukan onani di WC, lebih baik kamu bapak ajari langsung enaknya yang sebenarnya itu seperti apa….” Pak Dion tersenyum mendekati gadis itu, kepala sekolah bejat itu membuka bajunya sendiri sambil memandangi gadis itu yang tengah duduk memunggungi dirinya. Nafsu yang menggelegak membuat batang penis pak Dion menegang maksimal.
17246Please respect copyright.PENANARHh5XJ0hHq
17246Please respect copyright.PENANAqFcrSVoZU8
17246Please respect copyright.PENANAaGXADvZCyi
17246Please respect copyright.PENANAFJMwcbsKa6
“Bapak yakin kamu bakalan cepat mahir dalam urusan yang satu ini karena kamu adalah murid cantik terpandai disekolahan ini…” Pak Dede cengengesan dengan wajah mesumnya yang semakin menyebalkan.
17246Please respect copyright.PENANABXHd3Gz9Fu
17246Please respect copyright.PENANAeVsTLFgCiF
“Awwww…!!” Feby memalingkan wajahnya ketika Pak Dion dengan sengaja memamerkan batang kemaluannya, gelak-tawa terdengar riuh rendah diruangan perpustakaan.
17246Please respect copyright.PENANAMqADLLAzUk
17246Please respect copyright.PENANAyerEq44445
“Feby…, kamu liat…, nah ini yang namanya penis….” Pak Dion mengacung-ngacungkan penisnya kewajah Feby.
17246Please respect copyright.PENANAeggX7RmdFc
17246Please respect copyright.PENANA3YISeSfbwd
Feby memundurkan kepalanya ketika ada bau yang menyengat tercium oleh hidungnya. Mata gadis itu melirik ke arah benda hitam yang besar dan panjang diselangkangan Pak Dion. Seumur hidup baru kali ini dirinya melihat kemaluan milik seorang pria, bahkan kini ada 4 batang sekaligus terpampang dihadapan wajahnya dengan berbagai ukuran, rasa sesal perlahan-lahan berganti dengan sebuah perasaan lain, rasa ingin tahu, penasaran dan juga gelombang birahi yang semakin lama semakin menyeret gadis itu menuju sebuah dunia berbeda yang penuh dengan bujuk rayu kenikmatan. Tangan Pak Dede meraih tangan gadis itu dan meletakkannya pada batang kemaluan Pak Dion. Tangan Feby bergetar hebat ketika telapak tangannya mengelus batang kemaluan Pak Dion. Selama ini Feby menyalurkan nafsu birahinya dengan cara beronani atau dengan cara sembunyi-sembunyi menonton blue film dirumahnya.
17246Please respect copyright.PENANA1uVCegju5d
17246Please respect copyright.PENANASiNX77qaNm
17246Please respect copyright.PENANAv8UqNsLXog
17246Please respect copyright.PENANA4F2OjMNao5
Batang kemaluan Pak Dion terasa kasar, hangat dan semakin mengeras dalam genggaman telapak tangannya. Tiba-tiba nafas Feby semakin mendengus, tampaknya nafsunya mendadak bergelora ketika dikelilingi oleh empat orang guru bejat yang sudah berbugil ria di hadapannya. Tangan Pak Dion mendekap kepala Feby, ditekannya kepala gadis itu ke arah selangkangannya. Perlahan-lahan bibir Feby terbuka dan mengecup batang penis Pak Dion. Pak Dede dan Pak Ahmad merayapkan tangan mereka menggerayangi buah dada Feby, sedangkan tangan Pak Djono menyelinap ke balik rok seragam gadis itu dan mengusap-ngusap pahanya.
17246Please respect copyright.PENANAXMj7KJUAqN
17246Please respect copyright.PENANAna2wbm81uF
“Hmmm, nafsu kamu memang tinggi rupanya…hahaha!” Pak Dion membelai-belai rambut Feby yang sedang menciumi batang kemaluannya dengan rakus sampai terdengar suara decakan yang semakin keras.
17246Please respect copyright.PENANAcOD8XXeRro
17246Please respect copyright.PENANA3mPd9nyrNt
Kedua tangan Feby memegangi batang penis Pak Dion. Mulutnya terbuka lebar dan dengan perlahan-lahan Feby memasukkan kepala penis Pak Dion ke dalam mulutnya. Mendadak Feby seperti terkena sengatan listrik sambil menarik kepalanya, rasa kepala penis laki-laki yang baru pertama kali ini dirasakan oleh gadis cantik itu, asin dan disertai lendir yang meleleh dari lubang kemaluan Pak Dion. Setelah membiasakan diri dengan bau menyengat yang dikeluarkan kepala penis itu, Feby mengulurkan lidahnya dan mengulas-ngulas kepala penis kepala sekolah bejat itu, sesekali dikulumnya dan dihisapnya dengan kuat sampai kedua pipi gadis itu mengempot.
17246Please respect copyright.PENANAa1HaikAeyL
17246Please respect copyright.PENANAAz6vaxQNn4
17246Please respect copyright.PENANA8io0uNyxRc
17246Please respect copyright.PENANAsf2qq9vXGz
Mata Pak Dion menatap nanar kearah selangkangan gadis itu yang masih agak terhalangi oleh rok seragam sekolahnya yang sudah tersibak keatas akibat kejahilan tangan Pak Djono. Pak Dede, Pak Djono dan Pak Ahmad menarik tubuh gadis itu agar berdiri, seolah-olah sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Pak Dion mereka menelanjangi gadis itu. Pak Dion melangkah mendekati Feby dan sambil meraih pinggang gadis itu mulut pak Dion melumat bibir Feby yang mungil.
17246Please respect copyright.PENANA2ChaB6HvbS
17246Please respect copyright.PENANAkQ8HOLrM56
“Emmm….Hesccckk… Hssscckk Emmmm” suara mulut gadis itu yang sedang dikulum dan dihisapi oleh Pak Dion.
17246Please respect copyright.PENANAojc7UH0ALh
17246Please respect copyright.PENANA8laBzy8vck
Feby mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dion, kedua kakinya agak berjingjit menyambut kuluman Pak Dion.
17246Please respect copyright.PENANA2f6QM5JfZG
17246Please respect copyright.PENANAIkTLWnaKgt
“Ahhhh…!! Ahhhhhhhh…..” Feby memekik kemudian mendesah-desah kecil ketika Pak Dion mengecupi dan menghisap-hisap lehernya, rasa geli yang menggelitik membuat gadis itu merintih dengan lirih.
17246Please respect copyright.PENANAKBYfyI5t6u
17246Please respect copyright.PENANAjhqTQB15DR
Pak Dion membopong kemudian membaringkan tubuh Feby di atas setumpukan kain berwarna putih bersih yang sengaja sudah disiapkan, dihamparkan diatas lantai perpustakaan.
17246Please respect copyright.PENANAwdyRpM8Bpu
17246Please respect copyright.PENANAcmqYxmiLgN
“Ihhhhh…!! ” Feby menggeser-geserkan tubuhnya ketika pak Dion menerkam tubuhnya, mulut kepala sekolah bejat itu menjilati bulatan payudara Feby, kedua tangan pria itu membelit pinggangnya dan mendekap tubuhnya dengan kuat.
17246Please respect copyright.PENANAR5KjJqIjS4
17246Please respect copyright.PENANApPXQfkT52j
17246Please respect copyright.PENANAE8WDL2YTOA
17246Please respect copyright.PENANATcyeXxuhn8
“Ennnnnnhhhh… nnnnnhhhhhh” tubuh Feby melenting keatas ketika kecupan-kecupan pak Dion turun semakin kebawah.
17246Please respect copyright.PENANAAv51Ld8EED
17246Please respect copyright.PENANAqFaIPkA9N7
“Ahhhhh……!! Ohhhhhh…!! Pak… Ennnhhhh” Feby tidak kuasa lagi menahan jeritannya ketika mulut Pak Dion mengecup-ngecup bibir vaginanya dengan liar, jeritan gadis itu semakin liar ketika lidah Pak Dion yang kasar menyeruak masuk mengorek sela-sela lubang vagina gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANA7YK2kFxfCg
17246Please respect copyright.PENANAMnuSjwdTdP
“Ha Ha Ha…, tidak disangka, murid kita yang pandai begitu liar…”
17246Please respect copyright.PENANANvXrVBoDQb
17246Please respect copyright.PENANAkXfit0OIsL
“Ini mungkin karena nafsu yang terlalu lama terpendam”
17246Please respect copyright.PENANAmeW5tdQqdc
17246Please respect copyright.PENANADlrlExqi6C
“Ooo… iyaaaa, bagaikan kuda lepas dari kandangnya.. he he he”
17246Please respect copyright.PENANAMm2VtUKUt3
17246Please respect copyright.PENANAeEANI1Rgy0
“Slllckkkk… slecccckkkkkk… Srrruupphhhhh….” suara mulut Pak Dion yang sedang asik mengulas-ngulas belahan vagina Feby, sesekali mulut Pak Dion mencucup bibir vagina gadis itu dan menghisapi lendir-lendir gurih yang semakin banyak meleleh dari vagina Feby.
17246Please respect copyright.PENANAA9ZtLfWSx3
17246Please respect copyright.PENANABvYvl1DDKa
“Awwww… Hssshhh Hssssshhh….. Crrrrrttt Crrrrr” kedua tangan Feby mendekap dan meremasi kepala Pak Dion, kedua kakinya tertekuk mengangkang seolah-olah sedang mempersilahkan pak Dion untuk menikmati vaginanya.
17246Please respect copyright.PENANAQUH5rnj89B
17246Please respect copyright.PENANA1APiQCaIwT
Lidah pak Dion mengulas-ngulas permukaan vagina Feby, gadis itu menggelinjang keenakan ketika lidah Pak Dion yang hangat dan basah mengusap-ngusap permukaan vaginanya.
17246Please respect copyright.PENANAKsVbHfrN66
17246Please respect copyright.PENANA5mMsvR9AWU
17246Please respect copyright.PENANATUktgsQbmK
17246Please respect copyright.PENANABnVaOuEgNZ
Pak Dion menempelkan kepala penisnya pada belahan vagina Feby, dengan instensif Pak Dion menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan vagina gadis itu. Cairan vagina Feby bercampur dengan lelehan air nafsu yang menetes dari kepala kemaluan Pak Dion, semakin lama kepala penis Pak Dion semakin mengkilap basah, demikian pula dengan bibir vagina Feby tampak berair dan sedikit merekah.
17246Please respect copyright.PENANAon18RC5z1V
17246Please respect copyright.PENANAOWwsXxOasJ
“Jangann Pakkk…!! Ahhhhh……!!!” Feby berontak namun Pak Dede dan Pak Ahmad dengan sigap menyergap tubuh gadis itu, mereka menekan kuat-kuat bahu bahunya, sedangkan Pak Djono melakukan remasan-remasan lembut pada buah dada gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANA1JCpuK4GNz
17246Please respect copyright.PENANAvLcBuOy3Y3
“Enngghh !! Hakkkshh” Feby meringis merasakan kepala penis pak Dion membelah belahan vaginanya, gadis itu semakin gelisah ketika batang kemaluan Pak Dion terbenam semakin dalam dan akhirnya…
17246Please respect copyright.PENANAkLcZKE4FJd
17246Please respect copyright.PENANATBDQ2WXwLv
“Aduhhh…., Enggghhhh…sakit…, sakittt!!!!”
17246Please respect copyright.PENANAr8g80wNgXW
17246Please respect copyright.PENANA2VNhm9kwO7
Keempat orang guru bejat itu tertawa lepas melihat Feby mengaduh kesakitan.
17246Please respect copyright.PENANAO56gjvK9y1
17246Please respect copyright.PENANAKNgcqZB9zd
“Colok terus Pak Dion , jangan diberi ampunn…”
17246Please respect copyright.PENANA8SswP6igeo
17246Please respect copyright.PENANA9lWuXGHbag
“Ayoooo… Lebih dalam lagi Pak Dion….”
17246Please respect copyright.PENANAekRe5lv7Gn
17246Please respect copyright.PENANAj5SuCqVbDK
“Sudahh…, jangan nangis begitu ah…, kaya lagi diapain aja.. he he” kata Pak Djono sambil membelai-belai rambut gadis itu, Feby memalingkan wajahnya. Tubuhnya terasa lemas tidak bertenaga, isakan tangis gadis itu malah membuat nafsu birahi keempat guru bejat itu semakin bergelora.
17246Please respect copyright.PENANADx1VpJnBd9
17246Please respect copyright.PENANAQi1Knj7nsy
17246Please respect copyright.PENANAgQZ63yN9rV
17246Please respect copyright.PENANAdi8JLllwk8
Pak Dede dan Pak Amhad tersenyum kemudian melepaskan pegangannya pada bahu gadis itu. Batang kemaluan pak Dion yang besar, hitam dan panjang kini tertancap di lubang vaginanya. Gadis itu berulang kali mengeluh ketika Pak Dion berkutat kuat. Kepala sekolah bejat itu menekan batang kemaluannya semakin dalam, dengan tidak sabaran Pak Dion menghentakan batang kemaluannya kuat – kuat.
17246Please respect copyright.PENANAl3vM0eYL3a
17246Please respect copyright.PENANAahct3wY0Mg
“Ahhhhhh….., nnggggghhhh, Ngghhh” gadis itu menjerit keras kesakitan kemudian mengerang-ngerang, suara erangannya justru membuat nafsu binatang Pak Dion semakin bergolak.
17246Please respect copyright.PENANATS7exinigS
17246Please respect copyright.PENANA9LBtDe3Rpm
Tubuh Feby mulai terguncang-guncang perlahan-lahan kemudian semakin lama semakin cepat. Tusukan-tusukan kemaluan Pak Dion serta belaian dan usapan nakal tangan Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono akhirnya mengantarkan gadis itu mencapai puncak klimaksnya “Ahhhhh… Crrrrr… Crrrrr… Crrrrrr” Tanpa melepaskan batang kemaluannya, Pak Dion memutar tubuh gadis itu dan memposisikannya pada posisi dogy style,
17246Please respect copyright.PENANAeBhL6emPTS
17246Please respect copyright.PENANAWGMPtsnFcf
“Emmmmmm……” tubuh Feby menggelinjang ketika merasakan putaran batang kemaluan Pak Dion di lubang vaginanya.
17246Please respect copyright.PENANAxgA9RDPRGv
17246Please respect copyright.PENANApxgAJ9pvZV
Pak Dion merapatkan selangkangannya mendesak buah pantat Feby, nafas Pak Dion semakin memburu merasakan kehalusan buah pantat Feby menggesek perutnya yang buncit.
17246Please respect copyright.PENANA6uPb7hPbk3
17246Please respect copyright.PENANAEvWFqY6Gzl
17246Please respect copyright.PENANAfLpW7D7eDz
17246Please respect copyright.PENANARueEp6WRaY
“Plokkkk… Plokkkkk… Plokkk….” batang kemaluan Pak Dion bergerak maju mundur menggempur lubang vagina Feby.
17246Please respect copyright.PENANALDC7cOddkd
17246Please respect copyright.PENANAxDwDOQ2UAE
“Ahhhh… Ahhhhh…. Emmmm…” mulut Feby yang sedang mendesah-desah tiba-tiba disumpal oleh batang Penis Pak Djono.
17246Please respect copyright.PENANAAXmx8Sw287
17246Please respect copyright.PENANARhreXXti2h
Kedua tangan Pak Djono mendekap kepala Feby dan menggerakkan kepala gadis itu maju mundur untuk mengoral batang penisnya. Pak Dede dan Pak Ahmad menggerayangi buah dada gadis itu, terkadang tangan mereka meremas kuat-kuat induk payudara Feby yang dilanjutkan dengan memilin-milin putingnya.
17246Please respect copyright.PENANAFRcGwfVkYG
17246Please respect copyright.PENANARpBSeWUNT4
“Ahhhh… Ohhhhhh….! Crrrrr… Crrrrr…..” Feby memuntahkan batang penis Pak Djono, matanya terpejam rapat merasakan puncak klimaks yang baru diraihnya.
17246Please respect copyright.PENANAoKwsMfT6zY
17246Please respect copyright.PENANAsokMnoTIyS
Pak Dion tetap bersemangat memacu lubang vagina Feby walaupu gadis itu sudah kewalahan menghadapi nafsu dan tenaga Pak Dion yang besar. Setelah kembali mengantarkan Feby mencapai puncak kenikatannya yang keempat kali. Pertahan Pak Dion tampak goyah, mulutnya menggeram-geram “Arrrhhhh…. Urhhhhh… Euhhhhh”
17246Please respect copyright.PENANAJ206qch5yh
17246Please respect copyright.PENANAqczMlVxFpc
“Arhhhhh… Croooottttt…….” tiba-tiba Pak Dion membenamkan batang kemaluannya dengan sekali sentakan yang kuat sampai gadis itu memekik kecil.
17246Please respect copyright.PENANAax15hhoqKd
17246Please respect copyright.PENANA88U4sSlwy3
Setelah beberapa kali menghela nafas panjang Pak Dion menarik batang penisnya dari lubang Vagina Feby. Ia buru-buru mencengkram pinggul Feby agar posisi pantat gadis itu tidak turun. Pak Djono menelan ludah ketika kepala penisnya beradu dengan lubang anus gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANAFULju8Nr6b
17246Please respect copyright.PENANAy8SP5rOle4
17246Please respect copyright.PENANARCS1y9gmWm
17246Please respect copyright.PENANA1USTMxmvgE
“Ekssssshhhhhh…. Heeeeennggkkkk” Feby hanya dapat membeliakkan matanya ketika merasakan lubang anusnya melebar dan terasa pedih bercampur ngilu, tenaga gadis itu sudah hilang entah kemana.
17246Please respect copyright.PENANA2rMyUFSCEv
17246Please respect copyright.PENANAJxKkVsMiFs
Batang penis Pak Djono dengan leluasa membantai lubang anus Feby. Tubuh Feby yang sudah basah bercucuran keringat terdorong-dorong dengan kuat ke depan ketika Pak Djono menyodomi gadis itu dengan kasar. Mata Feby terpejam rapat, wajahnya mengernyit kesakitan sedangkan mulutnya terbuka lebar “Hahhhhssss… Hashhhhhhhhh… Hahhhhhk” hanya Suara itu saja yang dapat keluar dari mulut gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANABsVUJT8x9i
17246Please respect copyright.PENANAnSb0L2axAn
Tangan Pak Djono membelit pinggang Feby sebelum menjatuhkan dirinya kebelakang. “Unnngghhhhh……” gadis meringis kesakitan ketika lubang anusnya menduduki batang penis Pak Djono. Tangan guru bejat itu mendekap pinggul Feby dan dengan kuat menekan pinggul gadis itu kebawah. Sementara Pak Ahmad mencekal pergelangan kaki kanan Feby dan merentangkan kaki gadis itu melebar, sedangkan tangan kiri Pak Ahmad menjejalkan kepala penisnya membelah belahan vagina gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANAYRyXeIcJGl
17246Please respect copyright.PENANAWrGuD81JpO
“Jrebbb…. Jrebbb Jrebbb… Unnnnnhh” Feby kembali melenguh kemudian merintih-rintih merasakan tusukan penis Pak Ahmad yang menyentak-nyentak karena pemiliknya ingin membenamkan batang penisnya sampai mentok kedalam vagina gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANAV28wYNZNN3
17246Please respect copyright.PENANAsxyAukAgP6
17246Please respect copyright.PENANAcJyqMjAfjo
17246Please respect copyright.PENANAgJ5WgtQy8q
Tidak berapa lama tubuh Feby terguncang-guncang akibat serangan batang penis Pak Djono dan Pak Ahmad di lubang anus dan lubang vaginanya. Pak Dede memeluk pinggang gadis itu dari samping sementara mulutnya melumat buah dada Feby yang basah, hangat dan halus, Pak Dede dengan rakus mengulum puncak buah dada Feby, terkadang ia mengigit bulatannya dengan gemas.
17246Please respect copyright.PENANAT0e33r4fOW
17246Please respect copyright.PENANAecCkbCyzbG
“Ennhhhh…. Crrrrr… Crrrtttt…….” Feby hanya sanggup mendesah ketika tubuhnya kembali bergetar dengan hebat ketika mencapai puncak kenikmatan
17246Please respect copyright.PENANA67c227f1b5
17246Please respect copyright.PENANA08r2h2avqI
“Nahhh…, Gimana rasanya, lebih enak ketimbang onani, betul ga?” Pak Dede menciumi bibir Feby dan mengulumnya dengan lembut.
17246Please respect copyright.PENANA8qW8MVfzzS
17246Please respect copyright.PENANAvVnMzoyLDI
“Hauhhhh…. Cretttt…. Crrrrrrr”
17246Please respect copyright.PENANAUhDhxGXYJO
17246Please respect copyright.PENANAh3pHPpnYot
“Ngeheee… Kcrotttt”
17246Please respect copyright.PENANAeIUvrv2owp
17246Please respect copyright.PENANAxNGKj5eIg4
Pak Ahmad dan Pak Djono menggeram kuat sambil meyentakkan batang penis mereka. Pak Dede segera merebut tubuh Feby dan membopong tubuh gadis itu, Pak Dede meletakkan Feby duduk dipinggiran meja, kedua kakinya terjuntai agak mengangkang. Kedua tangan Pak Dede bermain-main di permukaan Paha Feby, kemudian naik merayap kearah pinggang sambil merendahkan kepala jari telunjuk Pak Dede mengangkat dagu Feby.
17246Please respect copyright.PENANA6o3bllzFkZ
17246Please respect copyright.PENANAQcF7WGWjyx
“Hemmmm… Emmh…Ckkk Ckkkk” suara mulut seorang murid yang sedang dikulum oleh mulut gurunya.
17246Please respect copyright.PENANA2JjuaQrekn
17246Please respect copyright.PENANArogucCRCro
Tangan sang guru menggerayangi kemulusan tubuh muridnya yang sudah basah bercucuran air keringat.
17246Please respect copyright.PENANASwTEDDKmPT
17246Please respect copyright.PENANADLry9sotSG
17246Please respect copyright.PENANAns7QwXgoW2
17246Please respect copyright.PENANAFaDskv2XYb
Pak Dede mengarahkan batang penisnya ke arah belahan vagina Feby, guru bejat itu menekankan penisnya, perlahan-lahan penis Pak Dede memasuki vagina gadis itu. Mata Pak Dede terpejam, ada kepuasan yang tersirat di ekspresi wajahnya, dengan perlahan-lahan Pak Dede memaju mundurkan batang penisnya seolah-olah ia sedang menikmati jepitan vagina gadis itu pada batang kemaluannya.
17246Please respect copyright.PENANAKg3uApvnop
17246Please respect copyright.PENANA8AASF6rDt7
“Hssshhhhh….” sambil mendesis Feby mengibaskan rambutnya yang sudah basah dan acak-acakan. Pak Dede mengangkat paha gadis itu, secara otomatis kedua tangan Feby bertumpu ke belakang.
17246Please respect copyright.PENANA5KMlK1jAtU
17246Please respect copyright.PENANApRadHVfUIo
“Ennnnhhh… Cleppp…Kretttt Cleppppp…Krettttt Cleppp….” Pak Dede meningkatkan irama kocokannya, suara meja terdengar berderit-derit ketika guru bejat itu semakin kuat memacu tubuhnya.
17246Please respect copyright.PENANAqjK7sXZxcZ
17246Please respect copyright.PENANASTVBMdHhIZ
“Ihhhh…Brukkkkk Crrrr….. Crrrttttt……..” punggung Feby terjatuh keatas meja , kedua tangannya serasa lemas tidak berdaya menahan beban tubuhnya ketika merasakan puncak klimaks yang berdenyut-denyut di lubang vaginanya. Pak Dede tersenyum kemudian mencabut batang kemaluannya.
17246Please respect copyright.PENANAhdZOeUNBSb
17246Please respect copyright.PENANANvpHUwfanA
Ditariknya tubuh Feby turun dari atas meja, kemudian Pak Dede duduk di atas sebuah kursi, tangannya menarik bokong gadis itu, perlahan-lahan pinggul Feby turun menduduki selangkangan Pak Dede.
17246Please respect copyright.PENANAY37if6lwFv
17246Please respect copyright.PENANAP6HurB4PiS
17246Please respect copyright.PENANAMGXYtPYPkv
17246Please respect copyright.PENANAzPANtqtAAN
“Ahhhhssssshhhhhh………” kepala Feby terangkat keatas, gadis itu mendesah panjang merasakan penis Pak Dede membelah kembali belahan vaginanya sampai akhirnya dengan sempurna Feby menduduki selangkangan guru bejat itu, kemaluan Pak Dede terbenam didalam lubang vagina Feby yang seret dan sempit. Dengan perlahan-lahan Pak Dede memacu penisnya, kedua tangan Pak Dede merayap kedepan menggerayangi buah dada Feby, dengan teratur telapak tangan pak Dede mengusapi bulatan payudara gadis itu dan meremasnya dengan lembut. Tusukan batang penis Pak dede yang lembut dan juga remasa-remasan lembut tangan pak Dede di buah dadanya membuat Feby semakin melayang nikmat. Perlahan namun pasti Feby menyandarkan punggungnya ke belakang. Ia memasrahkan dirinya dalam dekapan guru bejat itu.
17246Please respect copyright.PENANAguRLY6YQiX
17246Please respect copyright.PENANA5if0LZ2sUv
Cuphhhh… Cupppp… Cupppp” Pak Dede menciumi leher gadis itu dari belakang, pak Dede tersenyum merasakan tubuh muridnya bergetar dengan hebat dalam dekapannya pertanda gadis itu sedang dilanda puncak kenikmatan “Ennnhhhhhh…… Crrrrrrr…. Crrrrrrr… Crrrrrrrr”
17246Please respect copyright.PENANAHkBII8STxG
17246Please respect copyright.PENANAZlT9du7JlV
17246Please respect copyright.PENANAo0nXKrUemB
17246Please respect copyright.PENANAjzqMGcHl7I
****************************
17246Please respect copyright.PENANAnWeAZhwhhJ
17246Please respect copyright.PENANAAHgx0VRdar
Sementara itu bagaimana nasib Ira ?
17246Please respect copyright.PENANArhmXpqudX2
17246Please respect copyright.PENANAaDEXyqEjfb
Di ruangan kelas lantai bawah…
17246Please respect copyright.PENANAP4LLK10A2L
17246Please respect copyright.PENANAj0cFbFcc8J
17246Please respect copyright.PENANAKSektnd6jO
17246Please respect copyright.PENANAGIgQ86gmBz
Pak Romi melangkahkan kakinya mendekati Ira, gadis itu mundur ketakutan, Ira menatap wajah Pak Romi yang tersenyum-senyum dengan wajah mesumnya. Pak Romi membuka sabuknya dan melecutkan sabuk itu ke udara. Gadis itu memekik ketakutan.
17246Please respect copyright.PENANAMyEKSRcF9H
17246Please respect copyright.PENANAV7LK2CEAMB
“Nahh, Non Ira tinggal pilih…., mau saya cambuk, terus diginiin….”Pak Romi menyelipkan jempolnya diantara jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya dihadapan wajah gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANAyrEljidCFd
17246Please respect copyright.PENANAy273srh6n9
“Atauuu….. “
17246Please respect copyright.PENANA2bMoGc8HWt
17246Please respect copyright.PENANAffRlYX9xHl
“Non Ira melayani saya dengan sukarela… he he he” Pak Romi mulai memutar-mutarkan sabuknya di udara sambil menatap Ira dengan tatapan mata mengancam.
17246Please respect copyright.PENANAFYoWgKHsWo
17246Please respect copyright.PENANADKwo2MZFlq
“Jangan Pakk, tolong jangan cambuk saya…..! ” Ira memohon pada Pak Romi
17246Please respect copyright.PENANAQrIoqBJAtK
17246Please respect copyright.PENANA6mHdZGg03c
“Kalau gitu Non Ira harus nurut sama saya…., ngerti ?” Pak Romi menatap wajah gadis itu. Ira hanya dapat mengangguk sambil menundukkan wajahnya. Pak Romi melemparkan sabuknya keatas meja.
17246Please respect copyright.PENANAjYb15Eq2Yi
17246Please respect copyright.PENANAhXRkjXZ6ss
“Sini…, mendekat….!!” dengan tegas Pak Romi memberikan perintah, perlahan-lahan Ira mendekati Pak Romi, gadis itu memekik ketika Pak Romi meraih pinggangnya.
17246Please respect copyright.PENANA2kypUVlWcM
17246Please respect copyright.PENANAPkcR3JBLyO
Hidung pak Romi mengendus-ngendus rambut Ira. Wangi harum tubuh gadis itu membuat Pak Romi kesulitan menahan Nafsu birahinya.
17246Please respect copyright.PENANAQNpEe0WEGH
17246Please respect copyright.PENANATYxGllFfyB
“Nahhh, sekarang Non Ira buka pakaian Saya….”
17246Please respect copyright.PENANARM5NeVaSHh
17246Please respect copyright.PENANApMB6taVCuN
17246Please respect copyright.PENANAsoaqXplgv0
17246Please respect copyright.PENANARgZH8YaOD9
Tangan Ira bergetar ketika melepaskan kancing baju Pak Romi. Tangan Pak Romi menekan bahu gadis itu agar berlutur di hadapan permukaan celananya yang sudah menggembung. “Celana saya jugaaaa…. He he he”
17246Please respect copyright.PENANAIqgxQfv7lE
17246Please respect copyright.PENANANPO72WMJk4
“Ayooo…!! Tunggu apa lagii..!! Tarik celana kolor Saya….!!!” Pak Romi membentak karena Ira malah berdiam diri sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
17246Please respect copyright.PENANAMbc8yjGYPa
17246Please respect copyright.PENANAfwBrSh0Vp9
Dengan menekan perasaannya Ira menarik celana dalam Pak Romi.
17246Please respect copyright.PENANAqBPKYp4zgC
17246Please respect copyright.PENANARmtgnA9j9E
“Nahhh, Non Ira Pasti sudah tahu harus ngapain…” Pak Romi menyodorkan batang kemaluannya. Mulut gadis itu meruncing kemudian mengecup batang penis Pak Romi
17246Please respect copyright.PENANAvJtGSLiBAB
17246Please respect copyright.PENANAaE3RAX2Odq
“Cuphhhhh…..”
17246Please respect copyright.PENANAU7tqYghFoA
17246Please respect copyright.PENANAp88bkpahJF
“Yehhhh…!! masa cuma segitu doangggg….” Pak Romi protes
17246Please respect copyright.PENANA7M5RHC4PzY
17246Please respect copyright.PENANAvOWf7dCIjs
“Emangnya saya ini anak kecil.., cukup dicium sekali beres, .terusin dong…”
17246Please respect copyright.PENANAv6BLgkFvvy
17246Please respect copyright.PENANAezUsEzbGz2
“Cuppphhh… Cuphhhh Cuppppp… Sllllckkk Sllllccckkk” Akhirnya Ira melakukan beberapa kali kecupan yang dikombinasikan dengan jilatan-jilatan lidahnya mengulas-ngulas batang penis Pak Romi.
17246Please respect copyright.PENANAvmjK4HTy2A
17246Please respect copyright.PENANAh0Z6F0YeTA
“Ya.., bethulll begitu…, Aduhhh Non Ira pinter amattt…”
17246Please respect copyright.PENANAhf0vwkcEBN
17246Please respect copyright.PENANAYaecc2l84Y
“Sudahh…, Sudahhh, Cukuppp….” Tangan Pak Romi mencengkram bahu Ira dan mengangkat tubuh gadis itu agar berdiri.
17246Please respect copyright.PENANArTmem7KlYs
17246Please respect copyright.PENANAtD1FnXKvLk
17246Please respect copyright.PENANARDC99UMuhZ
17246Please respect copyright.PENANAhm3nSqDOTS
“Nahhh, sekarang buka bajunya Non…” Pak Romi cengengesan dengan pandangan matanya yang mesum terus melotot memandangi tubuh gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANAaDE8Obf9ro
17246Please respect copyright.PENANAaWkYBljoxn
Ekspresi wajah gadis itu tampak sangat tertekan, Ira menundukkan kepalanya, perlahan-lahan tangannya bergerak ke atas melepaskan kancing baju seragamnya paling atas, kemudian kancing kedua, ketiga dan sampai kancing baju terakhir, pria itu membantu melepaskan pakaian seragam Ira. Wajah Ira semakin kemerahan mendengar kata-kata panas Pak Romi yang bernada melecehkan dirinya “wahhh , ck ck ck, kalo ini sih, semalam bisa seharga sejutaan…”
17246Please respect copyright.PENANADb3DXnwX6W
17246Please respect copyright.PENANA2PMwNDjRQ0
Duhhh…, Ngak usah ditutupin begitu deh…” Pak Romi menarik kedua tangan Ira yang menyilang di dadanya berusaha melindungi payudaranya dari tatapan mesum Pak Romi.
17246Please respect copyright.PENANAn1pOubetSx
17246Please respect copyright.PENANAhMVsgSMkzj
Pak Romi membalikkan tubuh Ira, tangannya bergerak dengan gesit melepaskan pengait bra gadis itu. Tangannya menghempaskan bra Ira ke bawah kaki gadis itu, kemudian melepaskan pengait rok seragam Ira sambil berbisik ditelinga Ira “Nah.., Permisiiii, saya buka dulu ya Non…, kalo ngentot kan harus buka-bukaan dulu.. He he he”
17246Please respect copyright.PENANAvCAQBjQdQZ
17246Please respect copyright.PENANAxBN9Oe43Fi
Setelah rok Gadis itu melorot Pak Romi bersujud sambil melepaskan celana dalam Ira. “Glekkkk….” Pak Romi menelan ludah ketika wajahnya berhadapan dengan buah pantat gadis itu yang membulat padat, berkali-kali tangannya bergerak mengusapi bulatan buah pantat gadis itu yang halus dan lembut. Mulut Pak Romi mulai menciumi bulatan buah pantat Ira
17246Please respect copyright.PENANA02MKJrfnll
17246Please respect copyright.PENANAKLUJ4SdNul
17246Please respect copyright.PENANAx6M9cbLjcO
17246Please respect copyright.PENANA0LHpPswzwx
“Cuphhh.. Cuppp.. Cuppppppp… Plakkk Plakkk Aduhhhh… , mimpi apa saya bisa menciumi pantat Non Ira, He he he”Sambil mengecup, berkali-kali Pak Romi menggampar buah pantat Ira, lidah Pak Romi terjulur menjilati belahan pantat Ira, kedua kaki gadis itu sampai bergetar hebat merasakan nikmatnya elusan-elusan lidah pak Romi.
17246Please respect copyright.PENANA9mojel5KLs
17246Please respect copyright.PENANAxV9VLfEjjq
“Ahhhhh… Esssshhhhhh, Ahhhhh” Ira memejamkan matanya, elusan-elusan lidah Pak Romi membuatnya terlarut dalam kenikmatan yang diberikan oleh penjaga perpustakaan sekolah itu.
17246Please respect copyright.PENANANmtBmY6QJ0
17246Please respect copyright.PENANAsbj0lZAcVd
“Nungging Nonnn…, Aduhhh, lebih nungging lagi dong saya pengen nyicipin memeknya Non Iraaa, Nihh Gini Atuh..!! ” Dengan tidak sabaran Pak Romi menunggingkan gadis itu, kedua tangan Ira bertumpu ketembok sementara kedua kakinya mengangkang melebar.
17246Please respect copyright.PENANAZYYd7iGKZl
17246Please respect copyright.PENANAl76dxnDgpC
Lidah Pak Romi terjulur keluar menjilati belahan vagina Ira dari belakang sementara tangannya mengelus-ngelus paha gadis itu “Anjritt…, Gurih amat sih, emmmslleccckkk.. sleckkkkkk… Sllrrrpppp…”
17246Please respect copyright.PENANAv3Un8yKRCC
17246Please respect copyright.PENANANvrpbTGQS0
“Ahhhh… !! Ahhhh… Eehhhh…!” tiba – tiba Ira menarik pinggulnya ketika Pak Romi mengkombinasikan jilatan-jilatannya pada belahan vaginanya yang diselingi gigitan-gigitan lembut pada buah pantat gadis itu, tubuh gadis itu semakin menggeliat-geliat ketika lidah Pak Romi mengorek-ngorek lubang anusnya, “Fuhhhhhhh….” sesekali Pak Romi meniup lubang anus gadis itu dan kemudian melahap habis-habisan lubang anus Ira.
17246Please respect copyright.PENANAP2LCiR0MEb
17246Please respect copyright.PENANANBbK1XQyEz
“Ennhh… Crrrrr Crrrrr… Crrrrrrr” Ira mengejang ketika mencapai klimaks, sementara Pak Romi berdiri sambil menepuk-nepuk pinggul Ira.
17246Please respect copyright.PENANAMeZELF6y9q
17246Please respect copyright.PENANAMVsQgZt4hH
17246Please respect copyright.PENANAM7FjJEYOUF
17246Please respect copyright.PENANAAX5MobU7j1
“Sllleeeeppp… Jrebbbb” kemaluan Pak Romi membelah vagina Ira, tubuh Ira terayun-ayun dengan kencang ketika Pak Romi mengayunkan batang kemaluannya. Kedua tangan Pak Romi mendekap bulatan payudara Ira sambil melakukan remasan-remasan kasar, pria itu berbisik ditelinga Ira
17246Please respect copyright.PENANA1CyKLkZCN9
17246Please respect copyright.PENANAs05dFTB6bT
“Nonnnn…, Ehhh ntar malem minggu, saya boleh ngajak kencan nggak?” Pak Romi bertanya.
17246Please respect copyright.PENANAWA53i0eesu
17246Please respect copyright.PENANAoXUyAfkOrP
Penjaga perpustakaan itu semakin ngak tau diri, mengajak Ira untuk kencan di malam minggu, Ira tidak mempedulikan pertanyaan Pak Romi.
17246Please respect copyright.PENANAxeNbV2qtPi
17246Please respect copyright.PENANA0XnboKAH9F
“Mau ya Nonnn…., temenin saya, kita entotan lagi…., Yeee jawab dongggg!!!” Pak Romi sewot sambil meremas kuat-kuat bulatan payudara Ira, “Ahhhh aduhhhh… Iy Iyaaa Pakkkk….” Ira meringis kesakitan.
17246Please respect copyright.PENANAEwUcov7zTV
17246Please respect copyright.PENANAIdJagtD2Al
“Nahhh…gitu donggggg, baru anak manis namanya, hehehe” Pak Romi senang karena gadis itu menyetujui ajakannya. “Cleppp Clepppp… Clepppp.. Clepppp” suara gesekan kemaluan mereka terdengar semakin menggairahkan.
17246Please respect copyright.PENANANsl0cIJvc0
17246Please respect copyright.PENANAnhWe2P2qNb
“Aduhhhh… Pegel nih…!! Gantian dong…, Non Ira yang goyang…”setelah melepaskan batang penisnya dari jepitan vagina Ira, Pak Romi duduk di atas kursi. Ira Berpegangan pada bahu pria itu kemudian dengan hati-hati ia menurunkan pinggulnya. Pak Romi mengarahkan kepala penisnya pada lubang vagina Ira yang hendak menduduki selangkangannya.
17246Please respect copyright.PENANAXjMpN1F47i
17246Please respect copyright.PENANAyMPXzC8z6Z
“Ehhhhhhhssss.. Ssshhhhh….” Ira mendesis keenakan, tubuhnya berkali-kali menggelinjang kegelian merasakan batang Penis Pak Romi terbenam semakin dalam.
17246Please respect copyright.PENANAhrC59Ma2b1
17246Please respect copyright.PENANARCGAH2EBFJ
Sambil berpegangan pada bahu Pak Romi, gadis itu mulai menaik turunkan pinggulnya. Sesekali pinggul Ira bergoyang seperti orang yang sedang mengayak pasir. Pak Romi menjulurkan lidahnya, sementara kedua tangannya menekan belakang kepala gadis itu, lidah pria itu menggeliat-geliat di bibir
17246Please respect copyright.PENANABfht19iOWf
17246Please respect copyright.PENANA2rvOzuE71V
17246Please respect copyright.PENANArNEAoOZlmr
17246Please respect copyright.PENANAy4wnKIXtDe
Ira, seolah-olah meminta jalan untuk memasuki rongga mulut gadis itu. Ira menggelengkan kepalanya menghindari lidah Pak Romi.
17246Please respect copyright.PENANAeznqUq7igH
17246Please respect copyright.PENANAb1sQJbxBxF
“Ngee…, dientot mau, tapi masa nggak mau ciuman sama saya…, kebangetan….!! ” tangan kiri Pak Romi menjambak rambut Ira dan menarik kepala gadis itu ke arah wajahnya.
17246Please respect copyright.PENANATCXnRvjVrP
17246Please respect copyright.PENANA0x6J2m1F1m
“Ahhhhemmmmm…Emmm!” Pak Romi mengulum mulut Ira dengan rakus, sementara tangan kanan Pak Romi menekan-nekan bokong gadis itu dalam sebuah irama yang teratur sambil menyentakkan batang penisnya ke atas.
17246Please respect copyright.PENANAH6xcd9TdNk
17246Please respect copyright.PENANAPtsyHPPBuE
“Hmmmmm… Crrrr Crrrr Crrrrr” tubuh Ira bergetar seperti tersengat aliran listrik, mulut Pak Romi tampak mengenyot beberapa kali sebelum akhirnya melepaskan kulumannya dari mulut Ira.
17246Please respect copyright.PENANALY824oKACA
17246Please respect copyright.PENANAhwcSi2rXMY
Ira tidak berani lagi menolak ketika Pak Romi menjulurkan lidahnya, perlahan-lahan mulut Ira terbuka dan lidah gadis itu terjulur keluar menyongsong datangnya lidah Pak Romi, lidah mereka saling mengait dan membelit.
17246Please respect copyright.PENANAExuHyv5vCj
17246Please respect copyright.PENANAibvO1KGZkH
“Plakkkk… Plakkkkkkkk… Plakkkkk “Pak Romi menampar-nampar buah pantat Ira agar gadis itu lebih giat dalam “bekerja”. Ira segera menaik turunkan pinggulnya dengan lebih cepat. Tangan Pak Romi mencengkram pinggul gadis itu membantunya menaik turunkan pinggulnya.
17246Please respect copyright.PENANA3WgyreSx1T
17246Please respect copyright.PENANANj1csPpr6H
“Ennnnh Annnhhh…. Crrrr Crrrrr…”
17246Please respect copyright.PENANAZoLs2qfiqm
17246Please respect copyright.PENANAXva5HADh97
“Waduhhh… Duhhhh… Kecrottttt…. Croooooottttt”
17246Please respect copyright.PENANAIssWFgehms
17246Please respect copyright.PENANA3AcseSFO3H
Kedua insan berlainan jenis itu berpelukan dengan erat, tubuh Pak Romi yang hitam mendekap kuat-kuat tubuh Ira yang putih mulus. Tangan Pak Romi meremas-remas bulatan buah pantat Ira dengan lembut. Mulut Pak Romi mengecupi bibir Ira kemudian kecupan Pak Romi mampir ke pipi seolah-olah sedang berterimakasih pada gadis itu.
17246Please respect copyright.PENANAjsAedktuby
17246Please respect copyright.PENANAbwBcdwHapp
17246Please respect copyright.PENANAmVGqk4qsIM
17246Please respect copyright.PENANAn1vmn0I2jK
****************************
17246Please respect copyright.PENANAj9f3HDAfxE
17246Please respect copyright.PENANARlS5MobnDc
17246Please respect copyright.PENANATfMyd5n9MN
17246Please respect copyright.PENANAgzSkz4TXVe
Aku, Reina, Farida dan Vivi melangkah menuju pintu gerbang sekolah. Pak Nanang memandangi kami berempat, entah kenapa pandangan Pak Nanang terasa sedikit berbeda. Atau ini hanya perasaan kami saja?? Setibanya di rumah Vivi membanting tasnya ke sofa. Nafas Vivi memburu, kedua tangannya berkacak pinggang. Waduh. Itu dadanya…! Dadanyaaaaaa !! aku menatap nakal gunung besar didada Vivi yang bergerak turun naik. Vivi melotot ke arah ku ketika menyadari aku sedang memandangi payudaranya.
17246Please respect copyright.PENANABJjt4sWXdZ
17246Please respect copyright.PENANAlAzPjllB4I
“Maya…..!! Sini….!! ” Vivi menatapku dengan tajam kemudian ia berteriak memanggil namaku.
17246Please respect copyright.PENANAqKoAZTQd63
17246Please respect copyright.PENANAJs9JIjp3dR
“Ehhh.., ada Apa Vi…” Aku memasang wajah serius, tangan Vivi menyambar
17246Please respect copyright.PENANAmGANn9Ojse
17246Please respect copyright.PENANATP55IYiHoU
tanganku kemudian menarik diriku masuk ke kamar.
17246Please respect copyright.PENANA3WaSAIYQ87
17246Please respect copyright.PENANAe9uVFXI0Ui
“Wahhhh… Habis sudah si Maya….” Reina terkekeh – kekeh.
17246Please respect copyright.PENANAsN2HCsFrc4
17246Please respect copyright.PENANA8ZEYkqdIz8
“dan Kamu….. !! ” Farida memeluk pinggang Reina dari belakang.
17246Please respect copyright.PENANA5SIcPt8Nh1
17246Please respect copyright.PENANAykgak9XXVl
Sudah beberapa hari ini gairah kami selalu berada di level terbawah, kini tiba-tiba segalanya meledak begitu saja. Farida membalikkan tubuh Reina, jari telunjuk Farida mengusap bibir Reina, mulut Reina terbuka , dengan nafsu mengelegak kedua tangan Farida mendekap kepala Reina dan menyumpal bibir gadis itu
ns18.222.226.15da2