
1.SchoolGirl’s Diary
SCHOOLGIRL’S DIARY 1
19772Please respect copyright.PENANARuvJvjzFGW
“Uhhhh…” aku mengeliatkan tubuhku dibalik selimbut hangat, hujan deras kemarin malam membuat pagi ini semakin dingin, untungnya hari ini hari minggu, aku memandangi langit-langit kamar kostku, setelah menggeliat malas kesana kemari dengan mengumpulkan seluruh tenagaku aku berteriak keras.
19772Please respect copyright.PENANAI0G4eigjsc
19772Please respect copyright.PENANAbwzIUKnGHT
“Hiaaaaa….tt !! Huupppp…!!” Aku melompat dari tempat tidurku menerjang dinginnya pagi hari ini, Huuuhhhhhh ? astaga dingin amattt… aku buru-buru kembali melompat keatas ranjang dan bersembunyi dibalik selimutku yang hangat.
19772Please respect copyright.PENANAhy8LlhwY9M
19772Please respect copyright.PENANAQHkJBVfnnz
Untuk beberapa saat aku kembali bermalas-malasan dibalik selimutku yang hangat, menggeliat-geliat dengan asik kesana kemari.
19772Please respect copyright.PENANANeajX4RVy4
19772Please respect copyright.PENANA0zKFgNvdGW
“Mayaaaa, Tok Tok Tokkk” terdengar suara temanku Farida berteriak-teriak memanggil namaku dari luar kamar,ketukan dipintu kamarku semakin keras
19772Please respect copyright.PENANAiUiKOZRPFg
19772Please respect copyright.PENANAzTuL0Sbj59
Duhhh, ngak mauuuu, masih ngantuk, aku mengeluh dalam hati
19772Please respect copyright.PENANApDIOUMrztJ
19772Please respect copyright.PENANAVqES9ZuUz0
“Maya.. bangunnnn…, duh dasar si pemalasss…!” Vivi mengumpat dari luar kamar, berkali-kali tangannya ikut mengetuk-ngetuk.
19772Please respect copyright.PENANAM4EYuCedPc
19772Please respect copyright.PENANAlmpI9OF00w
“YA UDAH, KITA TINGGAL YUKK !!” suara Reina terdengar agak keras
19772Please respect copyright.PENANAyStXDHrWrH
19772Please respect copyright.PENANA19qPyxlIqj
Suara – suara diluar kamarku mendadak menghilang,
19772Please respect copyright.PENANAjND0pgcCN7
19772Please respect copyright.PENANAVvwtQ1pI6w
Hah, ditinggal ? aduh teganya…!! Aku melompat dan dengan cekatan membuka kunci pintu kamarku “Klikkkkkk”
19772Please respect copyright.PENANAK58ESmP0r6
19772Please respect copyright.PENANASczNxIQiiW
19772Please respect copyright.PENANALCINm16Wra
19772Please respect copyright.PENANALCcleYdr7x
“Aku ikutttt !” Aku berteriak sambil membuka pintu kamarku dan berlari mengejar tiba-tiba dibelakangku terdengar suara tawa yang semakin keras.
19772Please respect copyright.PENANAlkL7kN1Ype
19772Please respect copyright.PENANAQt9wvDFcRn
“Ha Ha Ha Ha.. akhirnya bangun juga…” Reina cekakakan menertawaiku, tubuh mereka bertiga merapat didinding luar kamarku, mereka melangkah menghampiriku
19772Please respect copyright.PENANAwEk0Ru2t6j
19772Please respect copyright.PENANAFSKTqUPd35
“Dadanya kecil ya ?”Vivi tertawa cekikikan sambil menunjuk kearah baju piyamaku disebelah atas.
19772Please respect copyright.PENANAS4jLnT3Tzn
19772Please respect copyright.PENANAE7Lvx3cukK
“Uhhh… , Yeee malah ngintip…!”aku buru-buru merapikan kancing baju piyama yang kukenakan.
19772Please respect copyright.PENANAgFnQKe42PX
19772Please respect copyright.PENANAdk5ozuQmsa
“kayanya gedean yang aku deh” Vivi membusungkan dadanya, aku cemberut mengaku kalah, diantara kami berempat memang “perabotan” Vivi yang paling gede
19772Please respect copyright.PENANACfEJmdMDc4
19772Please respect copyright.PENANA80cOqNcayr
“Biarin…, biar kecil tapi banyak yang suka”jawabku dengan pede karena kecantikan wajahku yang lebih menonjol.
19772Please respect copyright.PENANAyWMFafSLuL
19772Please respect copyright.PENANAYOysN6zvL3
Dengan jahil kuremas dada Vivi yang sedang membusung sambil berteriak keras “Jurusss Nagaaaaaaaaa….!!”
19772Please respect copyright.PENANAx6uujFYoSv
19772Please respect copyright.PENANARGmyOgAfzd
“Owwwww…!! ” tentu saja Vivi berteriak kaget sambil menarik dadanya, ia hendak membalasku namun aku dengan gesit menghindari remasan tangannya.
19772Please respect copyright.PENANAoWyfWOg7Gt
19772Please respect copyright.PENANA6KTwEEOzbl
Vivi melotot, aku mencibirkan bibirku kemudian terdengar suara tawa canda memecah keheningan dipagi hari itu, sementara teman-temanku bercanda dipagi hari aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi yang ada dikamarku.
19772Please respect copyright.PENANAbp9y3WwZFm
19772Please respect copyright.PENANARhQyidK0BA
19772Please respect copyright.PENANARVXrVSpkKg
19772Please respect copyright.PENANATGj8zkL4Xv
Kunyalakan kran shower, air hangat segera mengguyur tubuhku, duh asiknya, sabun kesana sabun kemari usap sana usap sini akhirnya selesai juga acara bersih – bersihnya ^^. Sambil mengeringkan tubuhku aku memperhatikan diriku didepan cermin, wajah yang cantik, rambut yang indah sepunggung, tubuh yang halus mulus, pinggang yang rata dan ramping, aku menatap kebawah leherku sambil membusungkan dua buah gundukan payudara di dadaku .
19772Please respect copyright.PENANAQuid4HnpX1
19772Please respect copyright.PENANA9ian0OxKDX
HHhhhhhhhhhhhh…., aku menghela nafas panjang, coba deh kalau dadaku seperti dada Vivi, dapet nilai 100 dah, karena dadaku rada-rada kecil turunlah nilaiku menjadi 100 kurang 0 hohohohoh, ngak mau kalah Ehhmmmmmmm… ^^.
19772Please respect copyright.PENANAfuHbnGyi21
19772Please respect copyright.PENANAsPFqQBO2Xp
“Mayaaaaaa….., Mayyyyyyy!! ” kembali terdengar teriakan teriakan keras diluar kamarku.
19772Please respect copyright.PENANAWY59qPZwYk
19772Please respect copyright.PENANA1Z6OmKZKqe
“Iya bentarrrrr….” Aku buru-buru memakai pakaianku kemudian sambil cengengesan aku keluar kamar, tidak berapa lama sebuah mobil segera meluncur keluar dari rumah kostku.
19772Please respect copyright.PENANAHIJBTmzHO9
19772Please respect copyright.PENANA7lMZcATxZv
19772Please respect copyright.PENANA37f7DldY1l
19772Please respect copyright.PENANAhG8dPcyi0p
***************************
19772Please respect copyright.PENANAlFw79OXJo9
19772Please respect copyright.PENANA18pcrm54HE
Di tempat lain…
19772Please respect copyright.PENANAjBmxG9uMxB
19772Please respect copyright.PENANAmWuKdIDjyA
19772Please respect copyright.PENANANHr5D3OyUy
19772Please respect copyright.PENANAzi2BYNEd4m
Di sebuah rumah seorang pria gemuk berperut buncit sedang sibuk berkhayal, tangannya tampak sedang sibuk menggosok-gosok benda miliknya, diselangkangannya.
19772Please respect copyright.PENANAAER8Dt7WHB
19772Please respect copyright.PENANAutyrxV4H7j
19772Please respect copyright.PENANAb5tsOAysZn
19772Please respect copyright.PENANAoS3C2FHnoy
****************************
19772Please respect copyright.PENANAz7V0TaKw0S
19772Please respect copyright.PENANAFGbDv27oxr
Kamar ganti dikolam renang,
19772Please respect copyright.PENANAvrYcxaj7Yh
19772Please respect copyright.PENANA2qAJyP6Blq
19772Please respect copyright.PENANA7pXkuOkJoY
19772Please respect copyright.PENANAm6SL9kQPXZ
“Rei.., kamu duluan gih yang keluar…”Farida mendorong punggung Reina, sebelah tangan Farida menyilang didada melindungi buah dadanya yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renangnya.
19772Please respect copyright.PENANAeN8CUDaCsc
19772Please respect copyright.PENANA7AwyuhTjlt
“Ngak.. mau ahh kamu aja gihhh..”Reina malah balas mendorong punggung Farida, ia juga sama masih merasa risih untuk keluar dari dalam kamar ganti.
19772Please respect copyright.PENANAGRijPtKFJ5
19772Please respect copyright.PENANASWl18KM9Gr
“Minggir semua…, biar aku duluan, makanya kalau punya dada jangan terlalu kecil, harus gede kaya punya ku.. jadi ngak malu kalau sampe diliat orang he he he he”.
19772Please respect copyright.PENANAFVEeKIErm8
19772Please respect copyright.PENANAcAs26pjjPG
“Huuuuu!!” terdengar suara riuh dari mulut kami bertiga sementara Vivi melenggak lenggok keluar dari kamar mandi.
19772Please respect copyright.PENANAX4R3oPc2iC
19772Please respect copyright.PENANAxeAj9qbEWL
Aku, Reina dan Farida perlahan-lahan melangkah keluar mengikuti langkah Vivi. Tidak berapa lama terdengar suara “Byurrrr…” Byurrrr” Byurrrrrr” Byurrrrr”, satu persatu kami berempat berloncatan masuk kedalam kolam renang, setelah kecapaian bolak balik berenang akhirnya kami berkumpul merapat membuat lingkaran kecil mirip kayak “Knight Of The Round”
19772Please respect copyright.PENANASqUmo1MDl1
19772Please respect copyright.PENANAt4OGy4rJfo
19772Please respect copyright.PENANAzwerTOvdLl
19772Please respect copyright.PENANArjioFk5xqk
Beberapa lama kemudian secara tidak sengaja aku menatap ke sebuah pojok di bawah tempat yang teduh, sekumpulan om-om sedang bersantai sambil ngemil kue Butter Cookies, mata mereka yang nakal memandangi kami berempat, waduh, pada melotot deh, sambil sesekali berbisik-bisik, entah apa yang sedang mereka bisikkan, terus tertawa-tawa sambil memandang kearah kami, serem banget ih…
19772Please respect copyright.PENANAi3bwO9RnD7
19772Please respect copyright.PENANA1xGI3kVNv0
Secara tidak sadar aku merapatkan tubuhku kearah Farida,sambil berbisik
19772Please respect copyright.PENANAIROaFKGhYL
19772Please respect copyright.PENANAuu43yLlCv8
“Fa.. liat ngak Om om, diujung sono…” Aku mencolek pinggul Farida
19772Please respect copyright.PENANA1hl1QSolye
19772Please respect copyright.PENANAStQJ6NgCqp
“Hah ? napa emanggg ?” Farida melirik tempat berkumpulnya para om-om disudut itu.
19772Please respect copyright.PENANAmFMxs1FZCC
19772Please respect copyright.PENANAVOpjiTkYYa
“Mereka ngeliatin kita melulu…sebell.!”aku cemberut.
19772Please respect copyright.PENANAe5avbE9dx8
19772Please respect copyright.PENANAlYyjANaGIe
“Hmmm.. , Ehh kita kerjain yuk…”Reina tersenyum nakal sambil melirik kearah para om nakal yang sedang berkumpul ditempat yang teduh itu. Aku, Reina, Farida dan Vivi naik dari dalam kolam, dengan santai kami mendekati tempat para om-om yang sedang mangkal, dari tatapan mata mereka keliatan banget kalo lagi mikir yang ngeres-ngeres.
19772Please respect copyright.PENANASiNazecDOK
19772Please respect copyright.PENANApjyymdCRhv
19772Please respect copyright.PENANARGJchZDDUE
19772Please respect copyright.PENANATIylUdXW6t
Huh dasar srigala berbulu domba, waktu dideketin malah pura pura baik memandang kearah lain, kami berempat berhenti tepat didepan mereka dalam posisi membelakangi mata-mata nakal yang selalu mecuri-curi pandang memperhatikan bagian-bagian tubuh kami yang sensitif
19772Please respect copyright.PENANABiypQEWuqb
19772Please respect copyright.PENANADrVuwJgbxI
“Aduhhhh… Vi pegel amat ya.. Mmmmmm ” Reina menggeliatkan tubuhnya kesana kemari.
19772Please respect copyright.PENANAeAv2unUMTi
19772Please respect copyright.PENANASHf3wABf7k
Aku mengibaskan rambutku yang terurai sambil memamerkan kecantikan dan keindahan tubuhku, demikian juga halnya dengan Farida sedikit menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan lembut sambil terkadang menunggingkan tubuhnya sedikit. Yang paling dahsyat serangan Vivi sibuah dada besar.
19772Please respect copyright.PENANAMOPf2gKEQq
19772Please respect copyright.PENANACAuMBWfIZV
“Iya nihhh….Ennnghhhhhh” Vivi menyampingkan tubuhnya kemudian membusungkan dadanya kedepan, sedangkan kedua tangannya terentang keatas, sehingga terlihat jelas tojolan besar itu seolah-olah mendak melompat keluat dari baju renang yang dikenakannya.
19772Please respect copyright.PENANAvtlbTj0XTP
19772Please respect copyright.PENANAMKQX8mNwJ5
“Uhukkk…!!” “Ehmmm” “Heeekkkk Khekkkk” terdengar suara terbatuk-batuk dari arah para om nakal yang tersedak dengan mata mereka yang melotot bulat.
19772Please respect copyright.PENANArrkAoyc15g
19772Please respect copyright.PENANA1tOIgad4Tu
Kemudian setelah menoleh sebentar kearah mereka yang terbatuk-batuk, kami berempat melangkah santai kearah kantin meninggalkan para om nakal yang masih terbatuk-batuk dengan keras.
19772Please respect copyright.PENANA0PbhKU6gfP
19772Please respect copyright.PENANA512IJHo1U5
19772Please respect copyright.PENANAX75un5yvrl
19772Please respect copyright.PENANAqc2CNn3D0D
“He he he… rasain…”aku dan teman-temanku tertawa kecil mendengar suara para om nakal yang masih terdengar ahak uhuk tersedak akibat serangan kami berempat.
19772Please respect copyright.PENANA6FZmrCA01h
19772Please respect copyright.PENANA9o9c4tZRjQ
“Vi.. tadi liat ngak, itunya pada berdiri he he he” kata Reina sambil melingkarkan tangannya kepinggang gadis itu, Vivi cuma cengengesan sambil mengangguk kecil wajahnya bersemu merah, entah apa yang dipikirkan oleh Vivi.
19772Please respect copyright.PENANAYIrUhWME70
19772Please respect copyright.PENANAoNcAMoeCfb
“He-ehhh, gila ya…, kaya mau nerkam gitu ihh, ekspresinya..Seyem!! ” Aku menyahut menimpali, aku agak merinding ketika mengingat ekspresi wajah para om nakal.
19772Please respect copyright.PENANAG4lLOc9qd6
19772Please respect copyright.PENANAZ5LQgLDui7
“Kalo nerkam sih, tar Kita kasihin si Maya aja, supaya digarap rame-rame….HE HE HE”Vivi terkekeh-kekeh sambil melirik kearahku.
19772Please respect copyright.PENANAaL5Fx1d754
19772Please respect copyright.PENANAkpdwnMp0rI
Kelihatannya Vivi masih dendam karena tadi pagi jurus nagaku berhasil mencengkram buah dadanya yang bongsor He he he…..^^
19772Please respect copyright.PENANAJxhaigzl6k
19772Please respect copyright.PENANAyJnnWH2TXe
“Enak aja…, Loe aja kaliiii, Gua enggakkkk… “aku meniru kebiasaan Ruben & Eko Patrio ^^, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku dengan nakal, kemudian mencibirkan bibirku kearah Vivi, aku buru-buru ngacir ketika Vivi mengejarku.
19772Please respect copyright.PENANA0b4BzduFdB
19772Please respect copyright.PENANAYnnU29dbmz
19772Please respect copyright.PENANAdmZ4TQalpx
19772Please respect copyright.PENANAr7Hr2LiWpA
Kami berempat duduk mengelilingi sebuah meja, lama amat ngak nyampe-nyampe deh pesanan kami berempat.
19772Please respect copyright.PENANAVEFitkLpvs
19772Please respect copyright.PENANAJkAu8ylemr
“Kruuyuuuuuukkkk….. ” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras..
19772Please respect copyright.PENANAf4RkDLZ025
19772Please respect copyright.PENANAZyqQBpiIO3
“Ayam siapa tuhhhh yang lagi berkokok ? ” Farida menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan, aku menyikut buah dadanya.
19772Please respect copyright.PENANAHMw4GLJ6D3
19772Please respect copyright.PENANAj9bnm2Lym9
“Aduhh.. duhhh” Farida meringis ,namun tidak berapa lama kemudian tangannya merayap kebawah meja merayapi pahaku.
19772Please respect copyright.PENANAJjJFgOPe1i
19772Please respect copyright.PENANAUL7jiT5d3M
“Farida…, Ahhh ” aku merapatkan kedua pahaku.
19772Please respect copyright.PENANAbJNMtSxOrY
19772Please respect copyright.PENANAsrFYx4EEwo
“Santei aja… kamu kan dipojok, ngak akan ada yang liat ini he he he” Farida merapatkan bangkunya kesisiku sedangkan Vivi dan Reina tersenyum sambil menggeser bangku mereka merapatkan barisan berusaha menjadi tembok pelindung. Aku mulai berani merenggangkan kedua pahaku sedikit, Farida tersenyum kemudian tangannya mengelus-ngelus bagian dalam pahaku, nafasku semakin terasa sesak. Aku sedikit tersentak ketika Farida menyusupkan tangannya kedalam pakaian renang yang kukenakan dari sebelah sisi selangkanganku, aku menolehkan wajahku kearah lain ketika Vivi dan Reina tersenyum senyum kecil menatapku.
19772Please respect copyright.PENANAsvv8AH6TaO
19772Please respect copyright.PENANAsKVVjeOWzj
19772Please respect copyright.PENANALppKBHi7e2
19772Please respect copyright.PENANAT2BV4hjQ7H
Farida mendadak bangkit dari kursinya, tangannya dengan agak kasar menarik tanganku, aku ikut berdiri dan mengikuti langkah kakinya.
19772Please respect copyright.PENANAGicgIoeBKH
19772Please respect copyright.PENANAP95ySrxRll
“Hajar Faaaa…! jangan dikasih ampunn He he he” Reina terkekeh-kekeh sedangkan Vivi mengerlingkan matanya dengan nakal kearahku.
19772Please respect copyright.PENANAjiYzEDnOrx
19772Please respect copyright.PENANAaFuVMpjmXp
“Cklekkkkk…” Farida mengunci pintu ruangan untuk ganti baju,
19772Please respect copyright.PENANAEIG1x3zy7U
19772Please respect copyright.PENANAx5q1XUQdTM
“Mayaaaaa.. Ohhh….” Farida memeluk tubuhku, Wajahnya semakin dekat dengan wajahku dan
19772Please respect copyright.PENANAh91iE0hyDU
19772Please respect copyright.PENANAPIQdfhCwmS
“Hmmmm… Mmmmmmm” mulutku dikulum dengan lembut oleh Farida. Tubuhku sedikit meronta kehabisan nafas namun kedua tangan Farida membelit pinggangku kuat – kuat. Mulut Farida semakin kuat mengulum dan menghisap mulutku.
19772Please respect copyright.PENANA8cTunEzmUF
19772Please respect copyright.PENANAu51zMoMfLg
“Haa…Uffffff…. Ampunnn, aku nyerahh…”aku kehabisan nafas, aku menggeleng-gelengkan kepalaku kekiri dan kekanan menghindari mulut Farida yang merusaha menyumpal bibirku, kedua tangannya memegangi pipi kanan dan pipi kiriku.
19772Please respect copyright.PENANAx47e0cDvXf
19772Please respect copyright.PENANAjq4m9BnuJD
“Heee… EMMMMMMMMHHH” bibirku kembali menjadi bulan-bulanan Farida, bibirku kembali disekap oleh bibirnya, Farida tampak rakus mengulum dan melumat-lumat bibirku, tangannya merayap mengelus-ngelus bongkahan buah pantatku.
19772Please respect copyright.PENANAka7ROV6n4q
19772Please respect copyright.PENANAyaiJ4BSi21
19772Please respect copyright.PENANAWo0PxzDrGY
19772Please respect copyright.PENANALc22ef6r16
Tangan Farida dengan tidak sabar menarik pakaian renangku sampai melorot sebatas dada, tersembullah payudaraku yang mungil dihiasi oleh puting susu yang sudah mengeras. Aku menelan ludah ketika merasakan jari telunjuk Farida melingkari puting susuku, rasa geli membuatku menggeliat resah sambil meringis-ringis.
19772Please respect copyright.PENANAb70baHuZlp
19772Please respect copyright.PENANApft1JdAXxD
“Ahmmmmmmhhhhh…. Mmmmmmmmhh” Aku berusaha menutup mulut rapat-rapat agar suaraku tidak terdengar terlalu keras ketika Farida merendahkan kepalanya dan menghisap kuat-kuat puncak payudaraku, mulut Farida bukan hanya sekedar menghisap, lidahnya menggeliat-geliat menggelitiki puting susuku.
19772Please respect copyright.PENANAr6984UAc3F
19772Please respect copyright.PENANAqGW9WnzSyH
Aku mendekap kepala Farida yang sedang asik mengemuti puncak buah Susuku. “Fa…… ” aku memanggil Nama Farida dengan lirih.
19772Please respect copyright.PENANAoGW364x1Ft
19772Please respect copyright.PENANA4vXDixiyyQ
“Uhhhh….!! “aku agak kaget ketika Farida dengan kasar menyentakkan pakaian renangku semakin kebawah , ia berlutut dihadapanku.
19772Please respect copyright.PENANAGTTBnl5EtP
19772Please respect copyright.PENANADlECF0sk35
Aku mengerti apa yang Farida inginkan, aku segera mempersembahkan bukit mungil diselangkanganku kehadapan kepalanya.
19772Please respect copyright.PENANAajN1RLdOvX
19772Please respect copyright.PENANATltVazzwMX
“Pelan pelan Fa… Ahhh…”Aku mengeluh ketika Farida mengecup-ngecup bibir Vaginaku dengan kasar, kasar sekali, nafasku semakin lama semakin tersendat-sendat,
19772Please respect copyright.PENANAM4Cj6rYFNO
19772Please respect copyright.PENANAA7kKWGuG2q
19772Please respect copyright.PENANA44LCSOJwhX
19772Please respect copyright.PENANA60IjbI5ale
Aku bernafas sedikit lega ketika Farida menghentikan serangannya, Farida menengadahkan kepalanya , matanya memandangiku yang berusaha mengatur nafas, bibir Farida tersenyum nakal, tidak berapa lama kemudian tatapan mata Farida terfokus pada keindahan belahan mungil diselangkanganku. Jari telunjuknya mengulas-ngulas belahan mungil diselangkanganku, lendir-lendir nakal semakin banyak membanjiri belahan diselangkanganku.
19772Please respect copyright.PENANAqjjH5j85aq
19772Please respect copyright.PENANAywO2fA5Nas
“Utssssssshhhhh….!! ” kedua lututku serasa goyah ketika jari tangan Farida menekan pinggiran bibir vaginaku agar sedikit merekah. Jilatan-jilatan lidah Farida dengan kasar mengulas-ngulas klitorisku, sesekali diemutnya kuat-kuat “kacang mungil” diselangkanganku.
19772Please respect copyright.PENANAInSGkkQdPt
19772Please respect copyright.PENANAUGtFiABcBf
“Faaaa…, Shhhh… Ahhhh ” tanganku menggapai-gapai mencari pegangan, akhirnya aku berpegangan pada dinding kayu dikamar ganti itu.
19772Please respect copyright.PENANAIPnMGgXI9H
19772Please respect copyright.PENANAJNgy9Ewe9i
“Haaa Ahhhhhh… Crrrrrr. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif.
19772Please respect copyright.PENANAV7ZyrTLVWb
19772Please respect copyright.PENANAfJmp54jk6n
“He he he… Cruttttttt….dehhhh”kata Farida sambil menengadahkan kepalanya memandangiku, sambil tersenyum kecil telapak tangan kiri Farida menyeka cairan lengket milikku yang tercecer disudut mulutnya.
19772Please respect copyright.PENANAyhY5gBLRXs
19772Please respect copyright.PENANAeJT7Xt8NVU
19772Please respect copyright.PENANATOgX35aFHZ
19772Please respect copyright.PENANArv5FyxpoIq
Farida berdiri ia membalikkan tubuhku, kedua tangannya merayapi buah dadaku dari belakang, sesekali tangannya menggenggam induk buah dadaku sambil meremas-remas induk payudaraku. Jari telunjuk Farida mengulas-ngulas ujung puting susuku ia berbisik ditelingaku…..
19772Please respect copyright.PENANA3F4qcK8Ik8
19772Please respect copyright.PENANAKTbOtwzFzk
“Kalau aku kaki-laki, langsung deh, kamu aku perkosa ditempat ini he he he” Farida mengigit lembut daun kupingku.
19772Please respect copyright.PENANAecPfT7SVcl
19772Please respect copyright.PENANAPvKjlFJta7
“Kalau kamu laki-laki juga, aku langsung ngacir, takut kamu perkosa he he he” Aku membalas candaan Farida, kemudian sambil tertawa kecil Farida memeluk tubuhku dengan erat.
19772Please respect copyright.PENANAfsVHGbbbUr
19772Please respect copyright.PENANAbhhuxBo4MF
“Udah yukk, makanan kita pasti udah datang…” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapan Farida.
19772Please respect copyright.PENANAS0qKUJleuS
19772Please respect copyright.PENANA0UVGubjpSh
“Ntar , santai aja” Tangan Farida merayap mengelus bukit mungil diselangkanganku, sesekali tangan itu meremas selangkanganku, kemudian Farida membalikkan tubuhku dan kemudian bibir kami kembali saling mengulum
19772Please respect copyright.PENANAh6rmhueMwE
19772Please respect copyright.PENANAugih23dSMV
“Cpppp… Cpppp.. Cppppp” Suara-suara berdecak-decak itu kembali terdengar. Aku membalas memeluk tubuhnya kali ini aku yang menciumi leher Farida kemudian ciumanku merambat kebahunya, kugigit bahu Farida dengan lembut.
19772Please respect copyright.PENANA0kVpPismIg
19772Please respect copyright.PENANAisUfzQtfR6
19772Please respect copyright.PENANAt1NqIZS3qt
19772Please respect copyright.PENANAx5owFX2sQM
Farida mendesah ketika aku mulai mempermainkan ujung puttingnya, kujepit puting susu Farida dengan jari jempol dan jari telunjukku kemudian kupelintir-pelintir sehingga pemiliknya mendesah-desah keenakan, sesekali kutarik-tarik puting susu Farida dengan lembut. Bongkahan payudara Farida semakin keras dan kenyal, aku menundukkan kepalaku dan kuciumi dengan lembut bulatan payudara Farida, sambil meremas-remas induk payudaranya. Farida tidak mau kalah ia mendorong tubuhku merapat kedinding kayu itu kedua tangannya balas mengelusi buah dadaku, lidah Farida terjulur keluar mengajakku untuk melakukan pertarungan, aku mengeluarkan lidahku kemudian lidah kami saling membelit dan saling kait, mulut Farida dengan rakus menghisapi lidahku. Kedua tangan Farida merayap kebelakang kepalaku dan menarik kepalaku agar semakin merapat kewajahnya, ia melumat bibirku kuat-kuat. Aku hendak melakukan perlawanan namun Farida dengan kasar merentangkan kedua tanganku keatas sambil berbisik”lebih baik kamu diam saja manis…, he he he” Ciuman Farida merambat turun, nafasku kembali sesak merasakan mulut Farida mengecupi buah dadaku, sesekali dijilatinya bulatan buah dadaku.
19772Please respect copyright.PENANABwE2xKtfQS
19772Please respect copyright.PENANAOTI38iSnjP
“Akkk…!”. Aku menjerit kecil ketika merasakan gigitan lembut diputing susuku, Aduh, enak amat sihhhhh…. ^^, mulut Farida mengenyot puncak payudaraku, kepalaku terkulai kekiri , kadang kadang terkulai kekanan sambil mendesis merasakan nikmatnya kemutan mulut Farida dibuah dadaku.
19772Please respect copyright.PENANAdNUJ6mU6BG
19772Please respect copyright.PENANAPekQ0AbquU
19772Please respect copyright.PENANA2uCfqAPG0O
19772Please respect copyright.PENANAkl6HTbb0Wn
Ciuman Farida semakin lama semakin turun kearah selangkanganku dan aku merintih-rintih agak keras sambil memundurkan vaginaku agar terhindar dari cumbuan Farida,nafasku semakin tersendat-sendat menahan sesuatu yang sulit untuk dibendung lagi. Farida tambah liar mencumbui bibir vaginaku, lidahnya mengait-ngait kelentitku yang mungil , kemudian mulut Farida menghisap kuat-kuat lubang Vaginaku dan
19772Please respect copyright.PENANAtBF2HdDzk6
19772Please respect copyright.PENANAUULmKKR6cF
“Akkkk… Ahhhhh CRRRTTTT… CRRRTTTT” aku memejamkan mataku rapat-rapat merasakan kenikmatan yang baru saja meluluhkan tubuhku. Terdengar suara menyeruput ketika mulut Farida menyedot cairan kenikmatan yang baru saja jebol dari lubang vaginaku.
19772Please respect copyright.PENANArYCpp7qiiw
19772Please respect copyright.PENANAhChJLRbWY1
Farida kembali berdiri dan memeluk tubuhku erat-erat, aku pun balas memeluknya dengan erat, untuk beberapa lama kami hanya berdiri sambil berpelukan satu sama lain. Beberapa saat kemudian pintu kamar ganti itu terbuka lebar-lebar, kami berdua melangkah keluar sambil tersenyum-senyum kecil. Aku melangkah disamping Farida, didepan sana Vivi dan Reina memandangi kami berdua sambil berbisik-bisik kemudian tertawa-tawa.
19772Please respect copyright.PENANAAQCrFoem0F
19772Please respect copyright.PENANAG9t94JhFsG
“Jadi…, Gimana Skornya ?” Reina bertanya ingin tahu.
19772Please respect copyright.PENANAxU4pBQtX2A
19772Please respect copyright.PENANAfHKeTu6h0Z
“He he he… gua menang 2-0, nyam nyam ” Farida dengan bangga menjawab pertanyaan Reina, mulutnya penuh dengan sesendok nasi goreng seafood pesanannya.
19772Please respect copyright.PENANAXozxVLHhcc
19772Please respect copyright.PENANAUuUgApt026
19772Please respect copyright.PENANATNS2bNAowv
19772Please respect copyright.PENANAXTTf7ikTLg
“Yuk Rei…” Vivi berdiri sambil menarik tangan Reina.
19772Please respect copyright.PENANA0pWAkb2YiM
19772Please respect copyright.PENANATKHQW4Dd7f
“Lohhh… kalian mau kemana sih?” Aku bertanya pura-pura bodoh, Vivi dan Reina hanya tersenyum nakal dan melangkah menuju kamar ganti.
19772Please respect copyright.PENANAKYnuIOTGRo
19772Please respect copyright.PENANAOBBvSq9pXb
“Aku mo pipis dulu…” Aku bangkit sambil meneguk segelas air Jeruk..
19772Please respect copyright.PENANA9ZVOCLvqX2
19772Please respect copyright.PENANANcwqZffV1f
Farida menggeser kursinya sambil memberi jalan padaku “Loh ? kan tadi udah pipis dua kali he he he” Farida cengengesan , aku mencubit pangkal lengannya sampai Farida mengaduh.
19772Please respect copyright.PENANA40qGvqTZsb
19772Please respect copyright.PENANAK5WcEbwCeU
Aku melirik kekiri dan kekanan, duh sepi amat ya ? ngak kira-kira nih yang bikin WC, ngak kejauhan apa ?.
19772Please respect copyright.PENANAd44ea2CUTH
19772Please respect copyright.PENANAuZlWSLAFQ9
“Kree ketttttt” Suara pintu Wc yang jangan terpakai itu, hmm, lumayan bersih.
19772Please respect copyright.PENANA09t2QpcYJY
19772Please respect copyright.PENANATiFRhKA48C
Selesai buang air kecil aku membuka pintu WC….
19772Please respect copyright.PENANAjpmu3eJRdR
19772Please respect copyright.PENANA9kg2f05QUT
“Deggggg….!! Jantungku melompat karena kaget, didepan pintu WC bergerombollah Para Om nakal lengkap dengan senyuman mesum menghiasi wajah mereka.
19772Please respect copyright.PENANA26oGi7pyj5
19772Please respect copyright.PENANAQzFoKCkcpT
“Haii cantikkkk…..” salah seorang dari mereka meyapaku.
19772Please respect copyright.PENANAxor2F5atoi
19772Please respect copyright.PENANAzpXzyUXzMz
“Boleh dong kita kenalan…” salah seorang lagi menghadang jalanku
19772Please respect copyright.PENANASoP7VKfLs5
19772Please respect copyright.PENANAx187DK5dil
Aku tidak menjawab dan menghindar sampai….
19772Please respect copyright.PENANAPP85yVu0kw
19772Please respect copyright.PENANA1wiozFD4wg
“Awwww…!! Jangan kurang ajar yaa!! ” aku membentak sambil menepiskan tangan salah seorang dari mereka yang meremas buah pantatku.
19772Please respect copyright.PENANAmQuas1wouL
19772Please respect copyright.PENANAAtFGPCWOcz
19772Please respect copyright.PENANAfNif8faxJn
19772Please respect copyright.PENANAj7kEgqm60J
Aku membalikan tubuhku sambil melayangkan tanganku hendak menampar orang brengsek itu namun dengan cekatan orang itu menangkap tanganku selanjutnya salah seorang dari mereka mengulurkan tangannya dari belakang dan meremas buah dadaku.
19772Please respect copyright.PENANA8kwGWy5rql
19772Please respect copyright.PENANAXYNDwgW4jK
“Tolllllhhhmmmm….” Aku hendak berteriak minta tolong namun mulutku dibekap oleh tangan yang lain, semakin kuat aku meronta, semakin kuat juga mereka memegangi kedua tanganku sedangkan tangan-tangan yang lain meremas-remas buah Susuku dalam gerakan yang teratur, yang lainnya meremas dan mengelusi buah pantatku, dua pasang tangan lainnya asik merayapi kemulusan sepasang pahaku yang merapat ketakutan.
19772Please respect copyright.PENANA9y91htveWj
19772Please respect copyright.PENANAON076icF2n
Wahhhh !!! gawattt…!! aku harus mengatur strategi melawan kekerasan dengan kelembutan, aku menjulurkan lidahku dan mengulas-ngulas telapak tangan orang yang sedang membekap mulutku.
19772Please respect copyright.PENANAq8u39Jbg4I
19772Please respect copyright.PENANATxrGHt1p1p
“Ehhh…!! Wahh..! kayaknya dia mau nehhh…!” orang itu memandangiku dengan tatapan wajahnya yang mesum, aku pura-pura menatap orang dihadapanku dengan tatapan mata yang sayu.
19772Please respect copyright.PENANALcqJWsV1iq
19772Please respect copyright.PENANAi3EYhLUKVq
Wajah-wajah itu tersenyum ceria ketika aku merenggangkan kedua pahaku melebar. Sebuah tangan segera mampir dan mengusap-ngusap selangkanganku, tangan itu sepertinya sangat ahli dalam memberikan rangsangan dan tahu sebelah mana bagian yang membuat tubuhku merinding dengan nikmat, entah siapa nama om Nakal yang cengengesan berjongkok dihadapanku.
19772Please respect copyright.PENANAaZ5Xu2LdUN
19772Please respect copyright.PENANAg46A9eYif1
19772Please respect copyright.PENANA7XzITOxSJ2
19772Please respect copyright.PENANArsXdKYhDwL
Orang itu melepaskan bekapan tangannya dari mulutku, kini tangannya dipakai untuk menarik kepalaku dan kemudian “Hmmmm… Mmmmmhhh…” tubuhku bergetar dengan hebat ketika bibir orang itu mengulum bibirku dengan liar.
19772Please respect copyright.PENANAP28awVJdeZ
19772Please respect copyright.PENANAOIjHZ4k8h8
“MMMMM….HHH” sepasang telapak tangan kini menyusup masuk kedalam pakaian renangku disebelah dada dari belakang dan meremasi payudaraku, telapak tangan orang itu yang kasar mengelusi permukaan buah dadaku yang lembut, Kecupan-kecupan nakal Para Om nakal hinggap silih berganti, mereka begitu asiknya mempermainkan tubuhku.
19772Please respect copyright.PENANAgMgsJamymO
19772Please respect copyright.PENANAdhKDO5TSqv
Nafasku semakin tersendat-sendat ketika sebuah kepala mengendus-ngendus selangkanganku, lidahnya yang nakal menyelinap menggeliat dengan nakal dari sisi kanan pakaian renangku disebelah bawah, aku menolehkan kepalaku kebelakang ketika merasakan bokongku ditekan perlahan kedepan sehingga kini aku seolah-olah sedang menyodorkan bagian tubuhku yang paling sensitive untuk satu , ohhh tidak..!! bahkan sekarang tambah jadi dua lidah nakal yang menyelinap dari sisi kiri dan sisi kanan.pakaian renangku disebelah bawah. Dua orang dihadapanku menarik pakaian renangku sampai melorot turun sebatas dada, kemudian dua pasang tangan mereka yang kasar seolah berebutan mengelusi dan meremasi buah dadaku.
19772Please respect copyright.PENANAVZaeZmS2qD
19772Please respect copyright.PENANACHCra8iqR9
“Ohhhhhhhhhhhh…….” Aku hanya dapat mendesah ketika merasakan cubitan-cubitan kecil diputing susuku.
19772Please respect copyright.PENANA6SBCaGnLdP
19772Please respect copyright.PENANAaouNw4bA44
Sesekali tangan mereka memelintir-melintir puting payudaraku.
19772Please respect copyright.PENANARcjVnSCGMB
19772Please respect copyright.PENANA3BKyFfBtKC
19772Please respect copyright.PENANAytD5qGv0pr
19772Please respect copyright.PENANAws9589SZa3
Mata mereka berbinar-binar menatap buah dadaku yang kecil namun indah dan mulus ini, wajah mereka semakin mendekati payudaraku dan
19772Please respect copyright.PENANAdqfJeIDBeJ
19772Please respect copyright.PENANAR2nSW9VFT7
“Ahhhhh…. Nnnnnnnggg…. Ssssshhhhhh” aku mendesis-desis merasakan lidah mereka mengulas-ngulas putting susuku. “Slllccckkk… Slllllcccckkk” suara jilatan-jilatan itu terdengar dengan keras.
19772Please respect copyright.PENANAGStRz5pQA0
19772Please respect copyright.PENANAgunhwmf36O
Aku menolehkan wajahku kearah belakang ketika merasakan seseorang yang mendorong bokongku dari belakan, menciumi telingaku, pada saat yang bersamaan, dua orang yang sedang menjilati buah dadaku melakukan kenyotan-kenyotan kasar.
19772Please respect copyright.PENANAn6zL9FBIl2
19772Please respect copyright.PENANAXl79M58wQc
“Awwwhmmmm Mmmmmmmh” jeritan kecilku tengelam ketika mulut orang dibelakangku menyumpal bibirku dan mengemut-ngemut dengan kuat, tangan orang itu sedikit menjambak rambutku.
19772Please respect copyright.PENANAtjgsxdyuwo
19772Please respect copyright.PENANAQwrZYlGoHL
Dua orang laki-laki lain mengambil posisi berdiri disisi kanan dan kiriku kemudian mereka menarik merentangkan tanganku kearah selangkangan mereka.
19772Please respect copyright.PENANAcZK9lloQyi
19772Please respect copyright.PENANAlz8JtgNRqe
WHAAAAAAAA…!!, dari sebelah atas celana renang mereka, kedua orang itu memasukkan tanganku kedalam celana renang masing-masing, ada benda keras kenyal yang berdenyut-denyut tersentuh oleh tanganku, dengan reflek aku hendak menarik tanganku namun kedua orang itu menahan gerakanku sambil memasukkan tanganku semakin dalam kedalam celana renang mereka, Aduh, ada cacing raksaksa yang mengeliut-geliut dan berdenyut-denyut tersentuh oleh telapak tanganku.
19772Please respect copyright.PENANAKjGV25zP8j
19772Please respect copyright.PENANAj7uqGl1zWn
19772Please respect copyright.PENANAqg6JQQPmaZ
19772Please respect copyright.PENANAyyTHVlslim
Mereka terkekeh-kekeh sambil terus menggeluti tubuhku, salah seorang diantara mereka berkata
19772Please respect copyright.PENANASxUd7I5pDn
19772Please respect copyright.PENANAEGkKOj4OMf
“Wahhhh… , asik nehhh, kita gilir gadis ini sampe puas…” sambil tangannya menarik tanganku kearah kamar mandi.
19772Please respect copyright.PENANAYGKatdgaoY
19772Please respect copyright.PENANACG77mW9E8C
Aku bertahan agar tubuhku tidak terseret oleh orang itu, orang itu menolehkan kepalanya , wajahnya tampak beringas, aku tersenyum nakal kemudian aku mengalungkan kedua lenganku pada orang dihadapanku, aku melangkah mundur dengan perlahan-lahan menjauhi kamar mandi, sambil terkekeh-kekeh orang itu mengikuti tarikan kedua tanganku dilehernya, sedangkan kedua tangannya merayap sambil sesekali meremasi sepasang buah dadaku.
19772Please respect copyright.PENANAN20rwR88h5
19772Please respect copyright.PENANAHjQlGuru3J
“Ahhhhh… Shhhhhh… Ahhhhh…”mulutku berusaha mendesah-desah menggoda , sambil membimbing orang dihadapanku agar terpisah dari gerombolan para om nakal yang terpaku dengan penuh nafsu memandangiku, rencananya sih aku bakal mengeluarkan Jurus tinju Bayanganku kedada orang itu , setelah pelukannya terlepas aku melakukan jurus hebat lainnya, Ehhhmmm, jurus langkah seribu alias ngacir.
19772Please respect copyright.PENANAcoyt6nCCQS
19772Please respect copyright.PENANAAPHPpPyI0c
Tiba-tiba si om nakal yang sedang kupeluk menerkam tubuhku, kedua tangannya membelit melingkari pinggulku, kemudian om nakal dengan tubuh yang kekar berisi itu mengangkat tubuhku.
19772Please respect copyright.PENANAUyyCMmPFSt
19772Please respect copyright.PENANANaKbqsdCGw
19772Please respect copyright.PENANAxG67z56TKY
19772Please respect copyright.PENANAnwBgh4B6E2
“Awww…. Aduhh.. duhhhh….” Aku menjerit kecil ketika merasakan tubuhku terangkat dan melayang diudara dalam dekapan tangan orang itu, mulut si om nakal yang kini sejajar dengan buah dadaku menghisapi dan lidahnya yang kasar menjilati kesana kemari, mulutnya terus mencumbui payudaraku.
19772Please respect copyright.PENANAS9jAADPsWV
19772Please respect copyright.PENANARsPmFbCiDW
Ohh Tidak ! MAMPUS AKU..! RENCANAKU GAGAL TOTAL…!
19772Please respect copyright.PENANAaJPPHYNzYV
19772Please respect copyright.PENANAib3ep6Myhj
orang itu melangkahkan kakinya kearah bangku panjang tanpa sandaran yang terlindung dibalik sebuah pohon rindang. Tampaknya situasi dan kondisi yang bergejolak semakin kurang menguntungkanku.
19772Please respect copyright.PENANAJttmvAmVCz
19772Please respect copyright.PENANAfrQ4FAW3Xt
Setelah menurunkan tubuhku si om nakal menekan bahuku agar duduk diatas kursi panjang itu, kemudian ia berlutut sambil menangkap kedua kakiku, tangannya bergerak keatas mengangkat dan mengangkangkan kedua kakiku melebar, secara otomatis kedua tanganku bergerak kebelakang menopang berat tubuhku.
19772Please respect copyright.PENANA06csmd35Uf
19772Please respect copyright.PENANA28yaXfAAXj
“WAhhh..! cetakan memek kamu bagus amat…He He He” Si Om berseru kagum sambil memandangi selangkanganku, ia menatap belahan vaginaku yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renang yang kukenakan.
19772Please respect copyright.PENANAV3iulEPAGF
19772Please respect copyright.PENANACyKXLluWzd
“Haahhh ?..” Mataku melotot, sedangkan mulutku terbuka lebar ketika salah seorang diantara mereka merogoh sesuatu dari balik celana renangnya dan menarik benda panjang dan hitam itu keluar, tangannya menarik kepalaku dan menjejalkan kepala kemaluan itu kedalam mulutku, aku mencoba menahan rasa jijik dan membuka mulutku.
19772Please respect copyright.PENANAGwRwRc5GfW
19772Please respect copyright.PENANAFxuTVunLCK
19772Please respect copyright.PENANAiPXvDfgTQD
19772Please respect copyright.PENANAWuoHuNb9n2
Ada rasa asin dan kesat ketika kepala penis itu masuk kedalam mulutku dan memenuhi rongga mulutku, Si Om terkekeh-kekeh sambil menyuruhku untuk menghisap kepala penisnya, Ihhhhhh…, ada sedikit lendir lengket yang tertelan olehku. Dua orang om lainnya berlutut dibelakang punggungku dan membantu menopang punggungku dengan tangan mereka sedangkan tangan mereka yang satunya merayap dari belakang dan mengelusi buah dadaku yang mungil. Dua orang om yang lain duduk disamping kiri dan kananku, tangan mereka masing masing merebut kaki kanan dan kiriku kemudian menarik kedua kakiku mengangkang keatas. Telapak tangan mereka yang kasar mengelusi pangkal pahaku yang halus dan lembut, salah seorang dari mereka berkata padaku. “Rupanya kamu seorang gadis yang baik dan penurut… He he he”
19772Please respect copyright.PENANADlveEv5krF
19772Please respect copyright.PENANA0eZErNqWWU
“Om liat ya…!!, ngintip dikit ngak apa kan !!!!”Kata Si Om yang berlutut diantara kedua kakiku,ia merendahkan kepalanya , kedua tangannya menarik pinggiran pakaian renang diselangkanganku, matanya melirik dari samping dan…
19772Please respect copyright.PENANAf8or4eIMMP
19772Please respect copyright.PENANA75zB6QojB4
“Wheeeewww…. Gila, Ck Ck Ckk ” mulutnya berdecak kagum.
19772Please respect copyright.PENANAZEQu5IsMi5
19772Please respect copyright.PENANAUocSGwIyBJ
aku hanya dapat mengumpat dalam hati dan menyumpahi, moga-moga bintit tu matanya !!!
19772Please respect copyright.PENANAkwN8ZCDwfl
19772Please respect copyright.PENANArC06t3L027
19772Please respect copyright.PENANA0dXkokWQ6z
19772Please respect copyright.PENANAwVgDUaOumK
Tangan si om perlahan-lahan menarik dan menyibakkan pinggiran pakaian renangku diselangkangan kearah tengah agar ia dapat lebih jelas melihat keindahan vaginaku. Terdengarlah seruan-seruan kagum ketika belahan diselangkanganku dengan terpaksa menampakkan segala keindahannya.
19772Please respect copyright.PENANA7709pyCV9K
19772Please respect copyright.PENANAvScoz1vUAr
“Essttt…, bibir memeknya…” tangan si om yang duduk disebelah kanan merayap dan menggesek-gesek belahan bibir vaginaku, kemudian tangannya kembali merayap naik merayapi pangkal pahaku.
19772Please respect copyright.PENANAcQAbuoTe23
19772Please respect copyright.PENANAThHEjyt7I1
“Ahhhhhh…. Ommmm…. Nnnnnhhhh…” Aku merintih-rintih ketika merasakan jilatan-jilatan kasar pada belahan vaginaku, lidah itu menggeliat-geliat dan terjepit dengan kuat oleh bibir bawahku, sesekali mulut si om menghisap kuat-kuat lubang vaginaku.
19772Please respect copyright.PENANAtnNHnYDN3t
19772Please respect copyright.PENANATnqWVkqk1y
“Awwwkssss….. CRRRTTT… CRRRRTTTT” Aku menjerit kecil merasakan cairan kenikmatan itu berdenyut-denyut keluar , mulut Si Om dengan kasar menyeruput cairan kental yang meleleh disela-sela lubang vaginaku.
19772Please respect copyright.PENANAslkSWqvj8y
19772Please respect copyright.PENANAitpL5U5PxQ
Mataku terpejam rapat merasakan belaian, remasan dan elusan dari telapak tangan mereka yang kasar namun memberikan sebuah sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan elusan tangan Vivi, Farida ataupun Reina.
19772Please respect copyright.PENANAFwBFcnVIy0
19772Please respect copyright.PENANAq1Mu9ZJSGN
“Ahhhhhh… !! ” Aku berontak sambil menyilangkan kedua tanganku berusaha melindungi kegadisanku ketika merasakan sebuah benda memaksa hendak menerobos memasuki diriku, suara terkekeh-kekeh terdengar disekelilingku.
19772Please respect copyright.PENANAyi1zI64ud5
19772Please respect copyright.PENANAvCarXHL5dZ
19772Please respect copyright.PENANAjp9HQeoYv7
19772Please respect copyright.PENANAfsJfGIrAYI
“Diammm…!!” si om yang berlutut dihadapanku membentak dengan galak, tangan kanannya memegangi sebuah benda yang besar dan panjang, sedangkan tangan yang kiri menepiskan kedua tanganku dengan kasar, aku menarik pinggulku kebelakang menghindari kepala kemaluan si om yang bergerak-gerak hendak memangsa kegadisanku.
19772Please respect copyright.PENANAaquu4Sb50R
19772Please respect copyright.PENANAR37PAA16xL
“Kayanya dia ngak mau sama elu deh…, gimana kalau sama om aja, mau yah manis…? ” si om yang disebelah kiri membelai-belai rambutku.
19772Please respect copyright.PENANAEE6cEaO0hO
19772Please respect copyright.PENANA6QR9JZJ3TZ
“Ngak bisa!!, sama Om aja yukkkk….! ” si om yang disebelah belakang kanan ikut protes.
19772Please respect copyright.PENANAImKayRJepp
19772Please respect copyright.PENANA2DywiiZaQX
“Jangannn mau sama mereka, Om yang paling hebat, dijamin kamu bakal puas… He eh he” seorang lagi ikut protes.
19772Please respect copyright.PENANANAhs7cbhhm
19772Please respect copyright.PENANAcFEeJIRG19
“Udahhh…LAHHH !!, gimana kalau dia aja yang pilih , mau sama siapa kamu Hahhh ? ” Si Om yang ada dihadapanku tampak sewot.
19772Please respect copyright.PENANAC96nmayVRZ
19772Please respect copyright.PENANAJpSkw5hHp5
Aku berpikir dengan cepat, yang samping kanan gembrot dan besar, yang samping kiri tampak berotot kekar, dua om-om yang menyangga punggungku tampak beringas…dan bertubuh tinggi tegap, Yang depan apa lagi, udah jelek, gembrot berlemak , sangar kasarrrrr bangetttttt ! Aku menoleh ke si om bertubuh kurus kerempeng yang tadi minta dioral, Hmmmmm…, kayaknya, ini deh yang cocok
19772Please respect copyright.PENANAWf2fDP4rke
19772Please respect copyright.PENANAO4r4JFgj2R
“Sama Om Aja….” aku menatap dengan yakin kearah si om bertubuh kurus, si om yang berlutut dihadapanku berdiri dan mengomel panjang lebar, protes dan lain-lain….
19772Please respect copyright.PENANAnSco2Vamq3
19772Please respect copyright.PENANAmHkJN5C2fa
19772Please respect copyright.PENANAN1rJZYl7tL
19772Please respect copyright.PENANAmb3ySvqAZt
Aku menolakkan tubuh si om kurus yang hendak merangkulku sambil mengarahkan kemaluannya kelubang vaginaku.
19772Please respect copyright.PENANANq0vm4QeTA
19772Please respect copyright.PENANAzvMy15XcKa
“Lohhh… kenapa ? katanya mau sama Ommm Hemmmm…?” Tangan si om kurus mengelus pahaku yang terjuntai dipinggiran bangku panjang itu.
19772Please respect copyright.PENANADlFBub56kV
19772Please respect copyright.PENANALeBZQulBLt
“Malu Ommmm, Banyak Orangggg….” Jawabku sambil mendesah-desah , dengan manja.aku berpegangan pada bahunya.
19772Please respect copyright.PENANAnGLZWpwiRh
19772Please respect copyright.PENANA5CPLqfsXGj
“Udahh…, semuanya sana , ntar tunggu giliran… He he he” si om kurus terkekeh-kekeh, para om yang lain segera melangkahkan kakinya agak menjauh sambil terus melotot menatapi sekujur tubuhku.
19772Please respect copyright.PENANAXOLWIJaktr
19772Please respect copyright.PENANA6iyJvjXWnY
Aku berdiri, mataku menatap kebawah kearah si om bertubuh kurus kerempeng yang lagi cengar-cengir menatap keatas kearah buah dadaku yang menggantung dengan indah. Si Om bertubuh kurus itu berdiri dan kemudian merendahkan kepalanya sedikit., lidahnya terjulur keluar dan menempel dipuncak buah Susuku, Lidah Si Om mengulas-ngulas bulatan payudaraku, sesekali mulutnya mampir kepuncak buah Susuku dan mengemut puncak Payudaraku kuat-kuat. Kaki Si Om sedikit mengangkang ketika tanganku merayap membelai kepala kemaluannya. HMMMMMM
19772Please respect copyright.PENANAUVxXWZiMyy
19772Please respect copyright.PENANADmD40TJZGb
19772Please respect copyright.PENANAkI1bOHBgM1
19772Please respect copyright.PENANAPpLWCihzyo
Aku rasa inilah saatnya yang paling tepat aku melepaskan…. keperawanku.
19772Please respect copyright.PENANA2JFAgJ82fj
19772Please respect copyright.PENANAsmpcBNlkyl
Ehhhh….bukan !! Maksudku melepaskan serangan perawan…..!!
19772Please respect copyright.PENANAZ5NXU25jlf
19772Please respect copyright.PENANAH2deTtIwIt
“Hiattttt….!!!!” Dengan sekuat tenaga aku menghantamkan lututku kearah selangkangannya, mata orang itu mendelik dan….
19772Please respect copyright.PENANAAAwMFnm1FF
19772Please respect copyright.PENANAaBy9iZsMQb
“Plakkkkkkkkk…..!!!” setelah melakukan tamparan yang keras kewajah orang itu aku melompat kebelakang , korbanku terjengkang jatuh duduk kebelakang, Para Om Nakal yang sedang bergerombol berseru kaget….
19772Please respect copyright.PENANAtabDb0Yx5C
19772Please respect copyright.PENANAwjmwra5v8v
“Heiii…!” seseorang dari mereka melompat hendak menyergapku,
19772Please respect copyright.PENANAf74QkXCa92
19772Please respect copyright.PENANAKznmFrjoFm
“Awwwww…!! ” dengan gesit Aku buru-buru menghindar sergapan orang itu dan lari terbirit-birit ketakutan,
19772Please respect copyright.PENANA8MAW0nh5Zs
19772Please respect copyright.PENANAqfCNYGzdjj
“Sialan luuuu…!Haaddduhhhhhh…!! Addddduhhhh “korbanku memegangi selangkangannya ,wajahnya mengernyit kesakitan, mulutnya terus mengaduh-ngaduh.
19772Please respect copyright.PENANA1SZX7GlXQw
19772Please respect copyright.PENANAC4V9pzYEsl
Salah seorang dari mereka menyelipkan jempolnya diantara Jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya “tanda maksiat” itu kearahku, matanya memandangiku dengan tatapan marah..
19772Please respect copyright.PENANAtP4Zd0Q4tt
19772Please respect copyright.PENANAyrMauc4mZm
19772Please respect copyright.PENANAvsgONQy5fV
19772Please respect copyright.PENANAVbl9wnK8iD
Setelah membenahi pakaian renangku yang sempat melorot, aku balas mencibirkan bibirku sambil mengacungkan jari tengahku kearah gerombolan para Om nakal yang menyebalkan itu.
19772Please respect copyright.PENANArM0WIcU434
19772Please respect copyright.PENANA2NbBEpo4Ku
Upssssss.. gawatttt!!! aku buru-buru ngacir ketika mereka tampak semakin marah dan bergegas hendak menghampiriku.
19772Please respect copyright.PENANAI1rFJRKZhj
19772Please respect copyright.PENANA3l9euJPJv8
“Lama amat May…Ehhh ada apa ? “Vivi tampak kaget sambil menatap ekspresi wajahku yang ketakutan.
19772Please respect copyright.PENANAARmaaA32Ki
19772Please respect copyright.PENANAmj8LwqSw4P
“ngak.., ngakkk apa koqq…”aku berusaha menenangkan diri, sambil menghabiskan air jeruk pesananku.
19772Please respect copyright.PENANAZ7udUmXnsM
19772Please respect copyright.PENANAGrrajD1Tbe
“Pulang yuk…cape mo bobo ” Reina bergelayut dengan manja ditangan Vivi, tidak berapa lama terdengar suara bangku yang digeser karena ditinggalkan oleh para gadis cantik yang mendudukinya.
19772Please respect copyright.PENANAIvR89oJJWf
19772Please respect copyright.PENANAp27vAGEd3X
Sebelum naik kemobil aku menolehkan kepalaku kebelakang,dari kejauhan segerombolan om nakal memandangiku dengan tatapan mata yang berkobar-kobar antara nafsu dan marah, aku buru-buru masuk kedalam kemobil dan duduk baik-baik disebelah Vivi.
19772Please respect copyright.PENANAyt3K5sqTJY
19772Please respect copyright.PENANAyPSe7oMqPy
“Mayyy, tadi kamu Onani dulu ya di WC?, Koq lama amat sihh…” Vivi mengerlingkan matanya kearahku, bibirnya tersenyum-senyum.
19772Please respect copyright.PENANAbPivvnOArx
19772Please respect copyright.PENANAnOEIzj6Npg
19772Please respect copyright.PENANAsReblCzU1z
19772Please respect copyright.PENANAzSi5hl5jjg
“Aku ngak semaniak kamu dehhhh, Cuphhhh.. “Aku menjawab sambil mencium pipi Vivi.
19772Please respect copyright.PENANAQk7mHINWoa
19772Please respect copyright.PENANAUU6nhTe696
Wajahku merah padam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi tadi.
19772Please respect copyright.PENANA5RlpajSJTL
19772Please respect copyright.PENANAQkhkHFQt5U
“Ha Ha HA Mukanya merah, Jadi tadi keluar lagi yahhhh ?” Reina ikut nimbrung.
19772Please respect copyright.PENANATeTOLb4DUK
19772Please respect copyright.PENANACLwe7Fpr6Y
“Wahhhh… Si Maya sampe tiga kali, puas banget donggghh May…”Farida menyindirku.
19772Please respect copyright.PENANArmPPdegobL
19772Please respect copyright.PENANAnmunZvBn0f
“Glekkkkk…..” aku menelan ludah, kenikmatan yang ketiga hampir saja membuatku kehilangan kegadisanku, aku merinding ngeri membayangkan keberingasan om-om tua yang lebih pantas menjadi ayahku.
19772Please respect copyright.PENANAHyk90K6WaN
19772Please respect copyright.PENANAN2SuItIT6u
Tapi , Sebenarnya sih selain ada rasa takut dan kengerian yang menggedor-gedor dadaku, ada juga rasa nikmat yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata, akibat elusan-elusan tangan – tangan kasar mereka ditubuhku, ciuman mereka dileher, dibahuku, belum lagi hisapan-hisapan mulut yang rakus di lubang Vagina dan buah dadaku.
19772Please respect copyright.PENANAJyTYM8WQdg
19772Please respect copyright.PENANAcWVYy4oLvA
19772Please respect copyright.PENANAKCOdXCtduu
19772Please respect copyright.PENANAXnxDShJ1DB
Aku menutup buku diaryku,
19772Please respect copyright.PENANA0MheqkJi3d
19772Please respect copyright.PENANAyJGiyJnkhg
Kemudian menggeliatkan tubuhku karena pegal
19772Please respect copyright.PENANA8WTUH4Jq0z
19772Please respect copyright.PENANAMeDohKDVeF
Duh, ngantuk, Hoaaammmmm…
19772Please respect copyright.PENANATbTtFjl3Pj
19772Please respect copyright.PENANA2KZ8x1EMLv
Bobo dulu Ahhh…
19772Please respect copyright.PENANATvJimkpjcQ
====================================================
19772Please respect copyright.PENANAEPArK40ftn
19772Please respect copyright.PENANAfRDoVoc3AS
Dari samping, aku memandangi dengan serius ke arah monitor computer, Vivi tengah mengotak-atik computer miliknya, sementara Farida tengah membolak-balik sebuah buku panduan, Reina sibuk memberikan arahan, biarpun sering nyasar dan nggak nyambung, Yapppp, disinilah markas besar empat gadis cantik bertubuh mulus dan seksi.
19772Please respect copyright.PENANAmDWyvOUkPY
19772Please respect copyright.PENANAAALtc5JSrp
“Gimana? bisa nggak?” Reina bertanya pada Vivi, Vivi menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya tampak kebingungan.
19772Please respect copyright.PENANAjB76vO78XW
19772Please respect copyright.PENANAmW1DaFcA8l
“Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku.
19772Please respect copyright.PENANAjfRZ7uYGcp
19772Please respect copyright.PENANA1jYIFeYFkY
Duh…,aku yang cantik dan tidak bersalah ini menjadi pelampiasan Farida.
19772Please respect copyright.PENANAXwmzOppC8R
19772Please respect copyright.PENANAYeyZdpmH5r
“Yeee..!!, ini juga udah mikir keras, aku kan lagi berusaha supaya bisa connect, terus nanya sama komputernya” aku menjawab sambil memasang wajah serius.
19772Please respect copyright.PENANAgibQ9LGI6O
19772Please respect copyright.PENANASRl3JbuhMY
“Huuuuuu….”Terdengar suara gaduh dari mulut Vivi, Reina dan Farida, mulut mereka meruncing sambil menolehkan wajah kearahku.
19772Please respect copyright.PENANAyz0Xp3Qu9J
19772Please respect copyright.PENANAhb0bb2znwr
“Vi , gantian sini…” Reina menggantikan posisi Vivi, sudah dari siang tadi empat orang gadis cantik bergantian berusaha mengalahkan sang komputer yang masih bandel, nggak mau connect ke internet, maklumlah, empat-empatnya nggak tau cara setting modem dll dsb T_T Hiks hikkkk….
19772Please respect copyright.PENANAsKvICWorUA
19772Please respect copyright.PENANAXvdX7VeJyX
19772Please respect copyright.PENANAysTKs6h4p3
19772Please respect copyright.PENANASNCZpXVRU6
Aku bangkit dan berdiri di belakang bangku yang kini sedang diduduki oleh Reina, sambil membungkukkan tubuhku, aku merayapkan tanganku ke dada Reina.
19772Please respect copyright.PENANAavllSeFckV
19772Please respect copyright.PENANAksPFT4scfv
“Maya.., Gelii.., aduhhh ni anak.!!.Emmmmhhhhhhh” Reina protes sambil menepiskan tanganku.
19772Please respect copyright.PENANAXtQZ0Urhec
19772Please respect copyright.PENANAVg9MWx9TkK
“He he he, supaya kamu tambah semangat…”tanganku kembali merayap meremas-remas dada Reina yang masih bersembunyi didalam baju seragamnya.
19772Please respect copyright.PENANAoXp51pOAdB
19772Please respect copyright.PENANAYdJmPzsBZ1
Vivi dan Farida tertawa kecil. Perlahan-lahan Tangan mereka mulai merayap dengan jahil, kemudian menyibakkan rok seragam Reina keatas, sesekali Reina mendesis sambil memejamkan matanya, kemudian kembali berusaha mengalahkan Mr. Computer. Tanganku beraksi dengan lincah melepaskan kancing baju seragam Reina, He he he duh terbuka deh…., mataku mengintip kebawah. Wow gundukan putih didada Reina tampak begitu menggoda. Hmm Ukuran dada Reina termasuk sedang, gede enggak, kecil juga enggak. Tanganku perlahan-lahan menyusup dari sebelah atas, mengusap lembut gumpalan buah dada Reina yang sedikit tersembul,
19772Please respect copyright.PENANAhBJrH0sLFe
19772Please respect copyright.PENANACKgdaug91Y
“Ahhhhhh…., Mayyyyy… Ohhhhh”He he he sepertinya Reina agak terlena nih, matanya terpejam-pejam , sesekali bibirnya mendesis-desis
19772Please respect copyright.PENANA1EFb4eMM0b
19772Please respect copyright.PENANAMwWkJkjW5r
19772Please respect copyright.PENANApay87obS24
19772Please respect copyright.PENANAeHxXuEhivP
Saatnya aku melakukan “Shock Therapy ala Maya”, “Hup!!!! dengan cepat kedua tanganku menyelinap kebalik bra Reina sambil menggenggam buah dadanya kuat-kuat. YESSSSS DAPET NEHHHHHHH !!!
19772Please respect copyright.PENANAdpoz1INCeb
19772Please respect copyright.PENANAWAKRxgDoyd
“Aww….!!” Reina berseru kaget, namun ia tidak protes apalagi berdemo karena aku meremas-remas buah dadanya dengan lembut, kemudian mengusapi puncak buah dadanya sambil sesekali menarik-narik puting susu Reina yang mengeras.
19772Please respect copyright.PENANAlqos8deoC7
19772Please respect copyright.PENANA86794uZ0ZW
“Hsssshhhh Mayyy, Ihhhh Faaa, Mmmhhh Viii” Reina meringis keenakan, sementara tangannya memencet-mencet tombol keyboard
19772Please respect copyright.PENANAqjy0SaWHaW
19772Please respect copyright.PENANACNrjFYt79S
Tangan Reina hendak meraih mouse namun tidak jadi, Reina merapatkan pahanya karena merasakan keenakan ketika tangan Farida mulai menggesek-gesek belahan bibir vaginanya, tangannya memegangi tanganku yang masih mempermainkan putting susunya, sementara tangan Vivi masih merayapi permukaan paha Reina yang mulus.
19772Please respect copyright.PENANAuBfCaMFKda
19772Please respect copyright.PENANAOPzdJWY9vg
“Heennhhh, Ahhhhhh, Ohhhhhh” tangan Reina berjuang setengah mati berusaha meraih mouse dan “Clikkkkkk”
19772Please respect copyright.PENANAdIY6GKuniU
19772Please respect copyright.PENANAdpbX3Y7JOs
“Hah… ituu…!!” mulut Vivi setengah terbuka gerakannya mendadak berhenti, jari telunjukkan menunjuk kemonitor.
19772Please respect copyright.PENANAl2gm6u7KyP
19772Please respect copyright.PENANAvhXZb11HPG
19772Please respect copyright.PENANAIUYXBAjw77
19772Please respect copyright.PENANAD1eIBmRNFA
“Wahhhhhh… connect!!, kamu hebat deh Reiiiii!! Cuph” Farida memeluk Reina, kemudian menghadiahkan sebuah ciuman dipipi Reina.
19772Please respect copyright.PENANA2JPIsjPlBf
19772Please respect copyright.PENANA0i84zrhe0A
“Whaduhhhhhh…, Maya jangan keras-keras.., Awwwww… aduhhh duhhhhh” Reina berteriak-teriak, kesakitan
19772Please respect copyright.PENANAUaJJhdFTmz
19772Please respect copyright.PENANAGSt8Hk2ldK
“Eeehhh, Maap…., sangking kagetnya…, hehehe” aku tersentak sambil melepaskan buah dada Reina yang nggak sengaja kupencet dengan keras, Reina cemberut sambil mengusap-ngusap buah dadanya.
19772Please respect copyright.PENANAdCNRJEppA4
19772Please respect copyright.PENANACBXcETO0gO
“Dasar penghianat nih computer !! mempermalukan tuan rumah” Vivi menggerutu panjang lebar.
19772Please respect copyright.PENANAj2mLOyJyis
19772Please respect copyright.PENANAnDEnrYiAOT
“Tapii…, tadi kann aku juga caranya sama , koq nggak nyambung ya ?” Vivi tambah melotot kearah Mr Komputer.
19772Please respect copyright.PENANAmvBomU8YYq
19772Please respect copyright.PENANA6CK3juwvVg
“Yaaa, beda lahh…” Reina cengengesan sambil mengibaskan rambutnya..
19772Please respect copyright.PENANA0Y6IODCqAF
19772Please respect copyright.PENANAtb58xrw2lh
“Beda gimana ?” Vivi bertanya penasaran
19772Please respect copyright.PENANAgYobxLl35D
19772Please respect copyright.PENANAJOnrgopwF0
“Vitamin kamu kan disebelah dada, bukan di otak!! HA HA HA”Farida tertawa terbahak-bahak, ia buru-buru menarik tangannya dari dalam rok Reina ketika tangan Vivi hendak mencubit lengannya.
19772Please respect copyright.PENANAJqFCyW9Lb5
19772Please respect copyright.PENANAmxSs2O4T9T
“Bahkan sangking gedenya, kemaren dadanya kejepit waktu mau menyelinap diantara dua orang cowok…” Aku ikut mengolok-ngolok Vivi, mataku sampai berair karena terlalu banyak tertawa.
19772Please respect copyright.PENANA80vTgbHK7X
19772Please respect copyright.PENANAhlRSw66HXA
“Yeeeee, itu sih si Vivi aja pengen didempet !! buktinya dia malah cengengesan , biasalah tebar pesona!!!” Farida mencibirkan bibirnya kearah Vivi, Farida langsung menjatuhkan vonis untuk Vivi tanpa mempedulikan azas praduga tak bersalah.
19772Please respect copyright.PENANAjS6qdk1iUI
19772Please respect copyright.PENANADJ4auCLt1c
19772Please respect copyright.PENANAY8fivEIaAx
19772Please respect copyright.PENANAco9WhNtPcV
Wajah Vivi merah padam mengingat kejadian kemarin pada saat jam istirahat,
19772Please respect copyright.PENANAQUlaZvIC2b
19772Please respect copyright.PENANAN8TKcSSW3x
“Faridaaaaa…!!!” Vivi bangkit dari kursinya dan mengejar Farida yang sudah berlari terlebih dahulu menyelamatkan dirinya, terdengar jeritan-jeritan kecil diiringi suara tawa Vivi dan Farida. Aku kembali duduk dikursi, disamping Reina.
19772Please respect copyright.PENANAoZfKLOJPAn
19772Please respect copyright.PENANA60k7060teb
“Reiiii, kamu hebat, cupphh… cuppphhh”dua kali kucium pipi Reina
19772Please respect copyright.PENANAiD9t0YbjFJ
19772Please respect copyright.PENANAzu0DUUgN54
“Berkat bantuanmu…”Tangan Reina dengan lincah melucuti kancing baju seragamku, kemudian tangannya menarik cup bra yang kukenakan sampai buah dadaku melompat keluar.
19772Please respect copyright.PENANAW5ULVVVLsq
19772Please respect copyright.PENANAIToc9xlolD
Tangan Reina bergerak membelai rambutku kemudian merayap ke belakang kepalaku, kepalaku didorong dari belakang, wajahku dan wajah Reina semakin dekat. Sebuah kecupan lembut mengecup bibirku, aku tidak mau kalah aku balas mengecup bibir Reina, selanjutnya terjadilah aksi saling cium dan saling melumat bibir. Lagi asik-asiknya berciuman tiba-tiba….
19772Please respect copyright.PENANAU0CCEk18FM
19772Please respect copyright.PENANAqcHN3sP9CD
“Hemmmm Mmmmm!!” Mataku mendelik , sambil menarik dadaku aku menepiskan tangan Reina, Reina terkekeh-kekeh.
19772Please respect copyright.PENANAtERukE0sz4
19772Please respect copyright.PENANA6Jy3eOrsYB
“Satu sama..!!!! Plakkk… He he he he he tambah bonusss!! “Reina berseru sambil menampar puncak buah dadaku.
19772Please respect copyright.PENANAQAeDNVYeVy
19772Please respect copyright.PENANAX2yVSDaL8G
19772Please respect copyright.PENANAwWeADv9Igf
19772Please respect copyright.PENANAVeRAZUcC7e
“Reiiii, sakittt…” Aku mengelus-ngelus bukit ranum didadaku, duh sampai merah jambu deh gara-gara diremas terlalu kuat, belum lagi bonus tamparan tadi begitu telak menggampar buah dadaku, ternyata aku si pendekar wanita yang cantik ini kecolongan juga T_T.
19772Please respect copyright.PENANABjjdCJvatR
19772Please respect copyright.PENANAEs384AkWES
“Sakit ya.., duh kacian, sini…”Reina mengelus bukit dadaku dengan lembut, aku menepiskan tangan Reina, aku harus lebih waspada. Tanganku bergerak menyilang melindungi payudaraku..
19772Please respect copyright.PENANAY2rMI5JEqi
19772Please respect copyright.PENANAoZTB7vNBG9
“Jangan Reiiiiii..”Aku sengaja mengerlingkan mataku sambil membuka mulutku sedikit supaya terlihat seksi, tangan Reina membelit pinggangku dan secepat kilat mulut Reina menyumpal mulutku.
19772Please respect copyright.PENANAf4g73Hrc6V
19772Please respect copyright.PENANAbN9mr0CrLm
“Awmmmhhh… Mmmmmm… Mmmmmhhh” Suara mulutku yang diterkam oleh keganasan Reina, Tangan Reina merayap kemudian menyibakkan rok seragamku keatas. Aku menggelinjang kegelian ketika merasakan remasan lembut diselangkanganku.
19772Please respect copyright.PENANAAoi4oxZD1N
19772Please respect copyright.PENANAPcnt0CloSh
“Reiii, sebentar… reiii.. Hmmm..” Aku mendorong bahunya, akhirnya nafsu Reina berhasil kuredam.walaupun tangannya masih berkeliaran ditubuhku.
19772Please respect copyright.PENANA3USNbx2jC2
19772Please respect copyright.PENANAZXRWbqmZjA
Aku membuka Google dan berpikir sejenak.
19772Please respect copyright.PENANAL9HDbuuFCt
19772Please respect copyright.PENANATOqzAboZ3S
“Hmmm… Coba cari…” Aku mengetik tombol Keyboard ” S E K S” trus kutekan tombol enter.
19772Please respect copyright.PENANAOgzhr6AcPj
19772Please respect copyright.PENANA23TK2ESVTR
19772Please respect copyright.PENANAzigimF5Q6h
19772Please respect copyright.PENANAEaPDUynaGm
“Kamu mau cari apaan ? “seks” Hahahaha”Reina tersenyum nakal
19772Please respect copyright.PENANAWtHMMBA2GG
19772Please respect copyright.PENANAX3KehfvxzV
“Yaaa… mau tau aja sich…” Aku menepiskan tangannya yang jahil menekan-nekan belahan bibir vaginaku yang masih asik bersembunyi di balik celana dalam yang kukenakan.
19772Please respect copyright.PENANAkmkUdSiPeX
19772Please respect copyright.PENANAzZNHuLuA9e
“kata-katanya yang lebih spesifik… hmmm apa ya ? coba deh budak seks”Jari tangan Reina bergerak dengan lincah diatas keyboard,
19772Please respect copyright.PENANA775obliASH
19772Please respect copyright.PENANAdFAmWmqZQX
“Koq kamu milih budak seks sihh ?” aku bertanya sambil bengong menatap monitor.
19772Please respect copyright.PENANA4r6FjP8ACP
19772Please respect copyright.PENANA75iFRD2OKb
“Yaaa.. soalnya temanku menjadi salah seorang budak seks sichh..” Reina menjawab dengan santai.
19772Please respect copyright.PENANAlJuyMKKyar
19772Please respect copyright.PENANACgbLAoRPGB
“Hahhh…? Masa ? gadis seumuran kita ? ada yang jadi budak seks ? siapa dia Rei ?” Aku berseru kaget dan langsung bertanya dengan serius.
19772Please respect copyright.PENANA7BegSMpOq2
19772Please respect copyright.PENANA2IxmAcqwH0
“Namanyaaaaa……. Mayaaaaaa HE HE HE..”Reina terkekeh-kekeh
19772Please respect copyright.PENANApTiqsrTerH
19772Please respect copyright.PENANAJRPMSeXhpV
“Reinaaaa…!” Aku mencubit pinggangnya sampai Reina memohon minta ampun.
19772Please respect copyright.PENANA4jQomnkCQD
19772Please respect copyright.PENANASdmwoVqgu6
Kemudian jari tangan Reina mengklik mouse “Click”
19772Please respect copyright.PENANAQQhxHLosfX
19772Please respect copyright.PENANAFrB65OtsMS
19772Please respect copyright.PENANA5KcAhl8FLa
19772Please respect copyright.PENANA8OajH0rTos
“Ehhhh….”
19772Please respect copyright.PENANAWiyGr8Pn26
19772Please respect copyright.PENANAC0s1L7UUJB
“Wowwwww”
19772Please respect copyright.PENANAuB2CAVvpsI
19772Please respect copyright.PENANAGpRLwIMjOT
“Kisah Beauty and The Beast…..Angie 3 ?”
19772Please respect copyright.PENANAyQcJ7QejYZ
19772Please respect copyright.PENANA0z5hseASqZ
“Wahhhhh…..” aku menelan ludah dan mulai membaca
19772Please respect copyright.PENANA3ISV9vI8sd
19772Please respect copyright.PENANAI6QzLg8nNy
“Sini may…” Reina bangkit dan mempersilahkanku untuk duduk di kursinya sehingga aku lebih leluasa membaca kisah Anggie 3, sedangkan Reina duduk disampingku, tangannya bergerak dan
19772Please respect copyright.PENANAQw1oHM9CvD
19772Please respect copyright.PENANATCpVizcQRP
“Hmmm.. Coba ini… deh Clickkk” tangan Reina dengan santai mengklik mouse
19772Please respect copyright.PENANAjQlfnj96yt
19772Please respect copyright.PENANAMQ1by0wIDM
“Yahh… Reii….” Aku agak manyun kecewa , duh Reina gimana sih, lagi tanggung baca maen click aja, apa tadi yang diklik ? Hmm sepertinya kata awal deh
19772Please respect copyright.PENANAPg6DsTfp3T
19772Please respect copyright.PENANAFhBASEabCl
“Whowww… ceritanya banyak Rei….”aku menolehkan kepalaku sambil tersenyum
19772Please respect copyright.PENANAizFJF3N3Sd
19772Please respect copyright.PENANAfKI8xokUBY
“He he he…makanya jangan manyun dulu..” tangan Reina memeluk dan melingkari pinggangku, kemudian tangannya mengklik mouse untuk memilih salah satu cerita yang ada.
19772Please respect copyright.PENANAC1WIgbXjkd
19772Please respect copyright.PENANAeHkVuNZT3W
“Glekk…” Aku menelan ludah, celana dalamku terasa basah dibagian selangkangan, duh aku memang mudah terangsang T_T padahal baru baca dikit, apalagi tangan Reina mulai kembali bermain di permukaan pahaku,
19772Please respect copyright.PENANAZwMhE3SGIW
19772Please respect copyright.PENANAXZrbvVV9Uy
19772Please respect copyright.PENANAJhqSkAgkot
19772Please respect copyright.PENANAnBmeaTA9eL
Duh…!! kayaknya ini jebakan Reina deh, aku disuruh pindah kedepan computer dan membaca cerita panas supaya lebih terangsang, agar dia lebih leluasa mempermainkan tubuhku. Tangan Reina dengan tidak sabar mengangkangkan kedua pahaku, kepala Reina menunduk kearah selangkanganku, aku merasakan tangan Reina menarik celana dalamku sampai melorot dari tempatnya, aku menggerak-gerakkan kakiku sampai akhirnya Reina dengan sukses melepaskan celana dalamku. Berkali-kali tubuhku merinding, merasakan hembusan nafas Reina dipermukaan Vaginaku
19772Please respect copyright.PENANAI3JoqbmBdh
19772Please respect copyright.PENANA02TX0x7d0K
“Uhhhh… Reiiii….” Aku berusaha merapatkan kedua pahaku namun tangan Reina menahan gerakanku, ada rasa hangat ketika bibir Reina mengecup-ngecup vaginaku, belum lagi lidah Reina yang mengulas-ngulas dengan lembut, sesekali gigitan kecil mampir di vaginaku.
19772Please respect copyright.PENANA9UmPht2sze
19772Please respect copyright.PENANA7ioc0ftEVT
Nafasku tertahan-tahan ketika merasakan kecupan-kecupan Reina di bibir vaginaku, seiring dengan semakin meningkatnya nafsu birahi kami berdua kecupan Reina semakin kasar dan liar, lidahnya menggeliat-geliat mengorek-ngorek sela-sela belahan vaginaku.
19772Please respect copyright.PENANAyuOjuO3Dn5
19772Please respect copyright.PENANAbxr0ytDTT2
“Rei….” Aku berusaha mendorong kepalanya, ketika merasakan rasa geli yang semakin menyiksaku, Reina menarikku berdiri, kemudian ia menarik resleting rok seragam yang kukenakan,
19772Please respect copyright.PENANAxksC94NdAz
19772Please respect copyright.PENANApRsT0pHreK
19772Please respect copyright.PENANAi4kjsHi56q
19772Please respect copyright.PENANATC6jAkxFmt
“Aduh, kasar amat.sich Reiiiiii…” aku protes ketika Reina menelanjangiku dengan kasar, Reina hanya tersenyum nakal sambil mengacungkan bra milikku dan melemparkan bra warna putih itu jauh-jauh.
19772Please respect copyright.PENANAZ2MzU2vzs1
19772Please respect copyright.PENANAc7emDFQQ8D
“Mayyyyy…. Kamu cantik bangettt…” Reina mendesah sambil membelai rambutku, tangan Reina mencengkram kedua bahuku, untuk beberapa saat aku dan Reina saling mengulum bibir dengan lembut. “Ckkk.. Ckkkk” suara decakan -decakan mulut kami berdua semakin sering terdengar, kedua tanganku melingkari pinggang Reina.
19772Please respect copyright.PENANAE0HRADkbDh
19772Please respect copyright.PENANAudTbb855tN
“Kretttt….” terdengar suara bangku bergeser, ketika Reina menaruh kaki kiriku keatas bangku yang tadinya kududuki, kemudian ia berjongkok dan mencumbui bibir vaginaku dengan semakin liar dan kasar, lidahnya menggeliat-geliat liar sesekali mengulum bibir vaginaku dengan kuat.
19772Please respect copyright.PENANAQWa7kDc9ef
19772Please respect copyright.PENANAjTau1Wocpj
“Reiiiiiiiiiiii!! Ahhhhhh!! Crrrrttttttt…. Crrrrrtt” Reina menarik wajahnya dengan cepat.
19772Please respect copyright.PENANA4FCpNdLoWH
19772Please respect copyright.PENANAgSZ2YoS1ig
“Eeee… Ehhhhh… Reiii…” Lututku mendadak lemas sesaat sampai aku agak kehilangan keseimbangan, untung Reina segera memelukku, kami berdua berpelukan sesaat sambil tertawa lepas, kini gentian aku yang menelanjangi Reina sampai tubuh Reina polos sama seperti tubuhku.
19772Please respect copyright.PENANAyHNovJJ1MX
19772Please respect copyright.PENANA79WS9j7Yn7
Reina naik keatas ranjang kemudian terlentang dengan kedua kakinya agak mengangkang, aku tersenyum menghampirinya kemudian
19772Please respect copyright.PENANAa7dzrZi0Pf
19772Please respect copyright.PENANAlMJ7y3AfsS
“Hiaaaa……Blukkkkk!!” Aku menerkamnya
19772Please respect copyright.PENANAGp0xaK4XqR
19772Please respect copyright.PENANAJk4yvTxhtV
“Aduhhh, Mayyyyyy….” Reina mengaduh ketika tubuhnya tertimpa oleh tubuhku, aku semakin nakal menekan-nekankan buah dadaku menekan buah dada Reina, Reina mendesah-desah sambil memejamkan matanya ketika buah dada kami yang halus dan lembut saling bergesekan.
19772Please respect copyright.PENANAoEsuPaQF5m
19772Please respect copyright.PENANA1gidphpoUh
19772Please respect copyright.PENANAyk9v1ipmKa
19772Please respect copyright.PENANAksmPa27b0W
“Kamu suka Reiiii ? ” Aku bertanya sambil membelai rambut Reina, Reina Hanya mengangguk sambil berkata “Puaskan aku mayyyy…”
19772Please respect copyright.PENANAqR9C2LofkC
19772Please respect copyright.PENANAfoZVBjLQLb
Aku mengulum – ngulum bibir Reina dengan lembut, ciuman-ciumanku turun keleher Reina, kemudian turun kearah buah dada Reina, lidahku terjulur mengulasi bulatan payudara Reina sambil sesekali mengecup puncak payudaranya.
19772Please respect copyright.PENANAPNMR8lPtLJ
19772Please respect copyright.PENANAeGLCJTj7dm
“Mayyyy, geliii, Mayyyyy !! ” Reina semakin keras merintih, tangannya berusaha mendorong kepalaku, dengan cepat aku mencekal pergelangan tangannya dan menekan tangan Reina kekasur, sementara mulutku menghisap dan menciumi bulatan buah dada Reina yang semakin menggembung, membuntal padat.
19772Please respect copyright.PENANAiRXpaG9A8O
19772Please respect copyright.PENANAcUNO5NMURK
“Cuppphh… Cuphhhh, ” ciumanku semakin turun kearah perut, aku menggeser tubuhku ke bawah, kini wajahku berada tepat dihadapan vagina Reina, aku tersenyum melihat rambut-rambut halus yang menghiasi vaginanya, aku meraba rambut-rambut halus itu.
19772Please respect copyright.PENANAbUVYLSH7d5
19772Please respect copyright.PENANAi34SgdDAXr
Setelah mengganjal pinggulnya dengan bantal , dengan lembut aku menekan pinggiran bibir vagina Reina
19772Please respect copyright.PENANAr0uHruQE76
19772Please respect copyright.PENANATInmG7fNyd
“Mayyyy…. , Ahhhhh…. Mayyyyy!!” Reina menggeliat resah ketika merasakan belahan bibir vaginanya mulai merekah, bibirnya mendesah-desah.
19772Please respect copyright.PENANArDvWozQWCq
19772Please respect copyright.PENANA6mqoj19qdc
19772Please respect copyright.PENANAL4aofxsOj4
19772Please respect copyright.PENANAWyWMTa4lrA
“Owww….” Reina menjerit kecil merasakan sapuan lidahku pada sela-sela lubang vaginanya. “Cupp… Cuphhhhhh” kuciumi clitoris Reina terkadang dengan kasar kukait daging clitoris Reina yang semakin mengkilap indah.
19772Please respect copyright.PENANAF5Q3dwGm5K
19772Please respect copyright.PENANAq1lMcmT7wZ
“Awww…!! Crrrtttt…. Crrrttttt” satu jeritan panjang terdengar dari mulut Reina ketika dirinya mencapai puncak klimaks, Wahh.. banjir dehhhhh…, sampai meleleh mebasahi seprei.
19772Please respect copyright.PENANAU8y9bzdTIv
19772Please respect copyright.PENANAUELoW4WB9Q
Aku menggeser tubuhku kembali keatas menindih tubuh Reina, kami berdua saling berpelukan sambil sesekali berciuman dengan lembut.
19772Please respect copyright.PENANAi4UcRIRTD9
19772Please respect copyright.PENANAj4Ib9lpdih
“Wahhhhhh…., selingkuh nihhhhhh !! ” Vivi berkacak pinggang
19772Please respect copyright.PENANAWd9BH3D0f2
19772Please respect copyright.PENANA2w4sDJysLw
“Mayaaaa….!!, begitu teganya dirimu menghianati diriku…”Farida memasang wajah memelas
19772Please respect copyright.PENANAzSpUFYjEIW
19772Please respect copyright.PENANAVdJkNPY0wC
“Waduhhh…., Ranjangku.. Ohhhhh” wajah Vivi tampak memelas, jari telunjuknya terangkat kearah lelehan cairan kenikmatan Reina yang membasahi ranjang Vivi. Suara tawa memecah keheningan sesaat, sebelum akhirnya terdengar suara desahan-desahan yang semakin menggebu-gebu.
19772Please respect copyright.PENANAk6jkcs35jM
19772Please respect copyright.PENANALJKuSgGGVK
19772Please respect copyright.PENANApa9hc9eLkD
19772Please respect copyright.PENANAcWybnDNreH
*******************************
19772Please respect copyright.PENANAlRjctZfvO8
19772Please respect copyright.PENANAZB5YKInV8E
Keesokan harinya, pada saat pelajaran matematika
19772Please respect copyright.PENANANtPWCRRj4U
19772Please respect copyright.PENANA4zOvg95E6L
19772Please respect copyright.PENANA22ydeD3lci
19772Please respect copyright.PENANABNIu8bmURC
Dikelas aku duduk semeja bersama Vivi dimeja paling depan, sedangkan Farida semeja dengan Reina, dimeja sebelah kananku.
19772Please respect copyright.PENANArkcQoPq18U
19772Please respect copyright.PENANAS5FYjSv6PJ
“Vi…, Vivi…” Aku menutup wajahku dengan buku sambil berbisik perlahan.
19772Please respect copyright.PENANAwldDiOlIIe
19772Please respect copyright.PENANAorTQyhwela
“Ada Apa Mayyy….? ” Vivi mengangkat bukunya menutupi wajah kemudian berbisik bertanya.
19772Please respect copyright.PENANAan0kD7vU7E
19772Please respect copyright.PENANA8RjP9qTHEZ
“Selangkangan…ingettt selangkangan….” sku berbisik mengingatkannya agar duduk Vivi jangan terlalu mengangkang, karena di depan Pak Djono tengah memandang kearah bawah meja.
19772Please respect copyright.PENANAY7Ym8fQXje
19772Please respect copyright.PENANA5ydKFumJ5m
“Enggak… ahhhh… Ehhh.. kayanya kamu deh Mayyyy”Vivi melirikkan ekormatanya kebawah.
19772Please respect copyright.PENANAfRqhxkrYP5
19772Please respect copyright.PENANAzOl5YCXQHl
“Hahhhhh ????? ” Aku menengok kebawah, waduh, dudukku sih sudah rapat tapi rok seragamku tersibak naik keatas memampakkan sepasang pahaku yang indah, dengan terburu-buru aku menarik rok seragamku turun, sialan rupanya pak Djono dari tadi mengintip sepasang pahaku, Vivi tersenyum kecil sambil sambil menekuk wajahnya.
19772Please respect copyright.PENANAFhJ0q34YFq
19772Please respect copyright.PENANAf8CnTvPEFr
“Mayaaa…!!coba kerjakan soal no 1 ” Pak Djono memanggilku untuk segera maju kepapan tulis, mengerjakan pr matematika no. 1
19772Please respect copyright.PENANAuuZKZhiZGK
19772Please respect copyright.PENANALs2GzhbFz9
Dengan sedikit cemberut aku maju kedepan, dari ekor mataku aku melirik kearah Pak Djono, duh…., sebellnya !! Matanya itu loh, nggak lepas-lepas memandangi tubuhku, jakunnya bergerak turun naik, pasti cegluk.. cegluk mikirin yang enggak-enggak.
19772Please respect copyright.PENANA1fQ1vDauoS
19772Please respect copyright.PENANAgZI58xgwAE
19772Please respect copyright.PENANAL5Z50YbiwK
19772Please respect copyright.PENANACS7pbSYcik
Akhirnya pelajaran menyebalkan yang satu ini selesai juga, aku memandangi punggung pak Djono dengan emosi memuncak, dalam waktu singkat ruangan kelas menjadi kosong, para murid berhamburan keluar, ada yang langsung pulang, ada yang kekantin, dll, dsb.
19772Please respect copyright.PENANAUPXxPSPUeo
19772Please respect copyright.PENANATjvqyTFOzT
“Dasar kunyuk! Bandot tua! ” Aku menggerutu panjang lebar
19772Please respect copyright.PENANA6yA4MTSxsC
19772Please respect copyright.PENANASWTY4MvNxo
“Ingettt Mayyyy sabar, ntar darah tingginya kumat, hehehe” Vivi malah bergurau sambil mengelus buah dadaku yang mungil.
19772Please respect copyright.PENANA9WaxLrKTud
19772Please respect copyright.PENANAm2V9vvnwlp
“Vivi ! jangan pegang-pegang ” aku menepiskan tangan Vivi,
19772Please respect copyright.PENANAwlvOGcetc5
19772Please respect copyright.PENANAizfrTtrYWj
“Emosi neh !! emosiiiiiiii !!” Suaraku melengking tinggi.
19772Please respect copyright.PENANAln82oJBtwZ
19772Please respect copyright.PENANAAsyjQOEzDD
“Udah, Udah, he he ” Reina dan Farida berusaha meredakan emosiku.
19772Please respect copyright.PENANA0kgd0dXQVN
19772Please respect copyright.PENANAHU7J3K7leZ
“Emangnya, sampe kemana tadi mayyy..? ” Vivi bertanya , sambil memasang wajah serius.
19772Please respect copyright.PENANAhkUpQa5ZX2
19772Please respect copyright.PENANA5FioE4bB17
“Sampe sini…,” aku menunjukan jari telunjukku arah ke bawah, tepatnya 5 cm dibawah selangkanganku.
19772Please respect copyright.PENANAdO4i73Gs33
19772Please respect copyright.PENANAx3Ut3NWepx
“Hah! Waduh! Pantesan mata Pak Djono sampe melotot… Cuph” Reina berseru sambil mengecup pipiku
19772Please respect copyright.PENANAPpvWLERgE1
19772Please respect copyright.PENANAdb83mPxcZg
Terdengar suara tawa berderai dari mulut Vivi, Farida dan Reina, aku berkacak pinggang ,tidak terima !! pokoknya tidak terimaaaaaa!!!!!!!!
19772Please respect copyright.PENANAkDsFqwMIpS
19772Please respect copyright.PENANAaawITRUGUq
19772Please respect copyright.PENANArhmcqxUFrf
19772Please respect copyright.PENANA6flplwrP5L
“Udahhh… yukkkk..,” Vivi menarik tanganku untuk segera menuju tempat rahasia kami disekolah, kami berempat melangkahkan kaki kami, keluar dari dalam kelas.
19772Please respect copyright.PENANAC8M4j4ZxoV
19772Please respect copyright.PENANA6zaAwFfVWq
“Tenanggggg Mayyyyy, Ntarr kalo si brengsek itu berani ngintipin kamu lagiii, aku hajar dia kayak giniii…. Hiatttttttttt “Pada saat hendak berbelok kearah tangga menuju kelantai atas, jari telunjuk dan jari tengah Vivi membentuk huruf V kemudian menusukkan jarinya kedepan dengan cepat..
19772Please respect copyright.PENANAjhrha1nx2D
19772Please respect copyright.PENANAKWQwYO9guV
“Croooossssshhh…!! Heuduhhhhhhhhhh….!! ” Seseorang mengaduh ketika matanya tertusuk jari Vivi
19772Please respect copyright.PENANA0esRM3vY35
19772Please respect copyright.PENANAFPb812SV0v
Kami bertiga berseru kaget, sementara Vivi hanya bengong, shock menatap orang yang baru ditusuk oleh jarinya.
19772Please respect copyright.PENANAG89DsB57R7
19772Please respect copyright.PENANA8PbEOE0BNJ
“Maaf Pakkk, Maaffffff” Aku Reina dan Farida dengan gugup meminta maaf , kemudian menarik tangan Vivi yang masih bengong tanpa dapat berkata apapun, bahkan Farida sampai menurunkan tangan Vivi yang terus mengacung seperti kram.
19772Please respect copyright.PENANAFMlA0MRS4E
19772Please respect copyright.PENANARdzEKESouR
19772Please respect copyright.PENANA4qO3UW6k0r
19772Please respect copyright.PENANA5o2nu22e7O
———————————
19772Please respect copyright.PENANADyDwCwzkIH
19772Please respect copyright.PENANAQ7p7k8CsVz
Disebuah kelas yang terbengkalai persembunyian rahasia empat gadis cantik, gedung tua sekolah tempo dulu yang sampe kini belum juga direnovasi, terletak tepat dibelakang gedung sekolah yang baru… entah kemana dana untuk renovasinya ^^
19772Please respect copyright.PENANASlpBxZpxgo
19772Please respect copyright.PENANAAt5ppjEPJG
———————————-
19772Please respect copyright.PENANAePHux1Gt9x
19772Please respect copyright.PENANAOJH68OmExB
19772Please respect copyright.PENANAl26UX8QARH
19772Please respect copyright.PENANAYa9VKRHBp8
“Vii, sadar Viiiii…!!” Farida dan Reina berusaha menyadarkan Vivi yang masih terbengong-bengong, Hhhhhhhhh….(aku menghela nafas super panjang), T_T wajar aja yang ditusuk matanya oleh Vivi adalah Pak Dion, Kepala sekolah yang terkenal karena kegalakannya, pokoknya super killer deh dan Vivi satu-satunya gadis disekolah ini yang berani menusuk mata kepala sekolah. Aku mengipas-ngipas wajah Vivi dengan sebuah buku. Hanya ada suara Aaaaaaaaa,,, Uuuuuuuu, Aaaaaaa,,, Uuuuuuuuu,,, yang terus keluar dari mulut Vivi, kedua jarinya masih membentuk huruf V. kadang – kadang mulutnya menganga lebar biarpun aku sudah berkali-kali berusaha mengatupkan mulutnya dengan tanganku. Farida mengeluarkan sebungkus coklat Diary Milk kemudian setelah membuka bungkusnya. Ia memasukkan sebatang coklat kedalam mulut Vivi yang sedang menganga.
19772Please respect copyright.PENANAqOIPclwusU
19772Please respect copyright.PENANAtALQ6d2u3m
“Nyamm… , Nyammmmm…” Vivi mengunyah coklat dimulutnya, kemudian mulut Vivi kembali menganga,
19772Please respect copyright.PENANAuxM05DcZpp
19772Please respect copyright.PENANA5si9PSQ0sn
Ini anak dalam keadaan shock masih tau coklat enak, setelah menghabiskan sebungkus coklat Diary Milk barulah Vivi dapat berkata-kata kembali dan kata pertama yang diucapkan oleh Vivi adalah “Mampus dehh…”, kami bertiga hanya dapat tertawa kecil sambil menepuk-nepuk bahu Vivi.
19772Please respect copyright.PENANArAsAkoqXF2
19772Please respect copyright.PENANAyqXjSQW1Bh
19772Please respect copyright.PENANAw6V8FkGaMZ
19772Please respect copyright.PENANA4pt3sPHJ7R
Tiba-tiba Reina meletakkan jari telunjuknya dibibirnya yang meruncing, ketika mendengar suara langkah kaki diluar. Kami berempat saling berpandangan , tampaknya bukan hanya langkah kaki seorang saja, entah berapa banyak ?
19772Please respect copyright.PENANA6D6MXSg9Hx
19772Please respect copyright.PENANAymBj8DxPnh
“Cklekk, cklekkkkkk….” Pintu kelas tempat persembunyian kami terusik oleh kasar oleh seseorang, untung Reina sudah berinisiatif mengganti kunci yang rusak dengan yang baru, dan kami tidak pernah lupa untuk selalu mengunci pintu kelas. (Glekkkk….)
19772Please respect copyright.PENANAfZyqkdJYaV
19772Please respect copyright.PENANAU3Lf14rXUA
“Sialannnn…!!!ini juga dikunci…!! Blammm!! Aww!! ” terdengar suara tendangan dipintu kelas membuat kami berempat tambah menahan nafas, belum lagi ada suara seorang gadis yang memekik kecil, kami semakin keheranan, ada apa ini gerangan ???
19772Please respect copyright.PENANA5uLHvaJn13
19772Please respect copyright.PENANAGSt5hr3zoB
Suara langkah-langkah itu dengan cepat menjauh, terdengar suara pintu yang tertutup dengan kasar , sepertinya tidak begitu jauh dari ruangan kami. Kadang-kadang terdengar suara memohon diiringi gelak tawa.
19772Please respect copyright.PENANAFMuIKqEfrz
19772Please respect copyright.PENANAU29E8AYfl3
“Klik…” Reina membuka kunci pintu, kemmudian dengan mengendap-ngendap kami berempat mendekati kearah suara – suara gelak tawa yang semakin keras , dari ruangan praktikum yang sudah lama terbengkalai, kami mengintip. Hhhhhhhhhh, nafasku terasa sesak, demikian juga nafas Vivi, Farida dan Reina.
19772Please respect copyright.PENANAlfYwYuJ5ON
19772Please respect copyright.PENANAO2WoPVXwQ1
19772Please respect copyright.PENANAlQMWZKOxnC
19772Please respect copyright.PENANA5lEZmWZGw9
Seorang gadis cantik tengah dikerumuni oleh empat orang guru di sekolah kami, wajahnya cantik dengan rambut sebahu, belum lagi bodynya yang mulus dan seksi.
19772Please respect copyright.PENANAcNxLMXiNV2
19772Please respect copyright.PENANAyz9QrJfcRB
“Jangan pakkk, Jangannn….” gadis itu memohon.
19772Please respect copyright.PENANAS1Xn72V2EE
19772Please respect copyright.PENANAQHNuOgvrFX
Ira salah seorang anggota cheerleader disekolah kami sedang memohon pada seorang pria bertubuh tinggi, gemuk Ahhhhhh ?!!!!! Pak Dionnnnnn !!!!
19772Please respect copyright.PENANAU59RMPWgsT
19772Please respect copyright.PENANAuWGBlxmW6Q
Sementara dipinggirnya ada Pak Dede, guru fisika; Pak Ahmad, guru bahasa Jepang; Pak Djono, guru matematika.
19772Please respect copyright.PENANAD1Ha8kBxZo
19772Please respect copyright.PENANAxihYHT2Znv
Pak Dion menaikkan tubuh Ira duduk dipinggiran meja praktikum, kedua kaki Ira terjuntai, dengan kasar pak Dion mempreteli kancing baju seragam Ira, kemudian membuka Bra ira dan melemparkannya ke belakang.
19772Please respect copyright.PENANA2P1ojm3bZW
19772Please respect copyright.PENANA7VFt9LA0AT
“Whuesssshhh…, gila…, putih amat…”
19772Please respect copyright.PENANAdAQ3ZasSBK
19772Please respect copyright.PENANAqRtY3lBDP0
“Udah lama banget, Bapak pengen ngentotin kamu”
19772Please respect copyright.PENANAz1z2zYvAoV
19772Please respect copyright.PENANA7osfjMDs8Z
“Ho hohhhh…, ngebayangin kamu pake baju seksi, nari…, bikin Bapak cepet bucat kalo lagi masturbasi di WC “
19772Please respect copyright.PENANAIElLdLuKdA
19772Please respect copyright.PENANAJN89VQ3X4e
“Belon kalo duduk dikelas , wahhhh kayak lagi pameran paha.., Eh tau nggak tadi dikelas,si Maya, Wessst Gila , udah cantik duduknya seksi amat sampe selangkangannya hampir keliatan” Pak Djono cengengesan, Degggggggg !!! mendadak aku merinding mendengar kata-kata pak Djono, aduh, tadi…T_T!!!
19772Please respect copyright.PENANAINAhkuLcdf
19772Please respect copyright.PENANAJ8J5HRlIAy
19772Please respect copyright.PENANA5yMpf6IxMU
19772Please respect copyright.PENANAd1gKi5ls12
“Tolonggg… pakkk, Jangannnnn…, itu bukan saya, sungguh pakkk…saya masih gadis, itu nggak mungkin saya pakkkk…. Tolong lepaskan saya…” Ira menepiskan tangan Pak Dion ketika tangan pak Dion semakin kurang ajar menyibakkan rok seragamnya keatas, seorang perjaka tua berwajah sangar, dengan tubuh tinggi dan gemuk, perutnya sudah membuncit seperti hendak melahirkan. Pak Dion mengeluarkan DVD player portable kemudian memutar sebuah piringan DVD. Terdengar suara seorang gadis sedang menjerit nikmat Ahhh, Ahhhhhhh, Ahhhhhhhhhh, pemeran wanita di DVD itu mirip sekali dengan Ira, gadis itu hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata “Tidakk, bukan saya, bukan saya, tidak mungkin..”
19772Please respect copyright.PENANAFAh7OqDC75
19772Please respect copyright.PENANAhN5wsg6Xny
“Terserah kamu mau bilang apa…, kalau kamu nggak nurut… rekaman ini bakal tersebar hehehe”pak Dion terkekeh-kekeh sementara Ira hanya dapat menangis sambil memejamkan matanya ketika tangan Pak Dion merayap kebalik rok seragamnya.
19772Please respect copyright.PENANA4dDNyjnsQ7
19772Please respect copyright.PENANAmbOfUGPHfU
“Awwwww….” Ira menjerit kecil ketika tangan pak Dion membetot celana dalamnya sampai robek “Brekkkkk”, suara Ira semakin keras terdengar, murid cantik itu terisak-isak menangis sambil menutupi buah dadanya, kedua tangannya bergerak menyilang melindungi payudaranya yang polos tanpa selembar benangpun.
19772Please respect copyright.PENANAfq9DTBU06G
19772Please respect copyright.PENANAvbByLlmMQc
19772Please respect copyright.PENANAGRN9zXFGxz
19772Please respect copyright.PENANAxFdZQ6UvDr
“Emmmmmhh… Hemmmmmm” suara tangisan Ira tertelan oleh mulut Pak Dion yang mengulum bibirnya dengan kasar dan liar.
19772Please respect copyright.PENANAXrCAAIeUsF
19772Please respect copyright.PENANAfOeYCns1Bt
“Auhhhhhh…, Hkkk Hkkkk….” Ira terisak-isak, sambil mengambil nafas ketika pak Dion melepaskan lumatannya pada bibir gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANA9eVne4zHOI
19772Please respect copyright.PENANA0nc0P6UbrO
Kedua tangan Pak Dion mendekap tubuh Ira, kemudian tangannya mendekap bokong gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANAWKVsJUBFIj
19772Please respect copyright.PENANAmxXpW7l79E
Ahhhhhhh…! ” Ira terkejut ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dalam dekapan pak Dion,tubuhnya hampir terjengkang kebelakang, secara otomatis Ira melepaskan buah dadanya dan berpegangan pada bahu Pak Dion.
19772Please respect copyright.PENANAyQXwJtYJWT
19772Please respect copyright.PENANA1JqZDdDAkN
“Cuppp.. Cuppppp… ” Bibir Pak Dion kembali mengecupi bibir Ira kemudian menurunkan tubuh Ira, tangan Pak Dion melingkar kebelakang, melepaskan pengait rok seragam gadis itu dan menarik turun resleting rok seragam Ira. Tanpa ampun Rok seragam Ira melorot kebawah. Entah kenapa tangisan Ira kini berhenti, ia bahkan mendesah ketika telapak tangan pak Dion mengusap bulatan payudaranya sebelah kiri.
19772Please respect copyright.PENANACOWlxfaTAp
19772Please respect copyright.PENANANTUA5lKOxQ
“Ira, bapak rela melepaskan keperjakaan bapak, hehehe” pak Dion cengengesan sambil menekan bahu Ira, kebawah. Ira berlutut dihadapan Pak Dion, matanya tidak pernah lepas memperhatikan bagian celana pak Dion yang menggembung.
19772Please respect copyright.PENANAnJAgHd3kbt
19772Please respect copyright.PENANA3DwaF8wFPP
Pak Dede berlutut dibelakang Ira, sementara pak Ahmad dan Pak Djono berlutut disamping gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANAIBC5LT6yBs
19772Please respect copyright.PENANA7f2ex40o0k
19772Please respect copyright.PENANAcFKGBnEW70
19772Please respect copyright.PENANAxKfSYvoApr
“Ayooo, Ira buka celana pak Dionnn…” Pak Dede berbisik di telinga gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANAlNnY6e0w9z
19772Please respect copyright.PENANAGEvpQB69ui
Tangan Ira bergetar berusaha meraba bagian celana yang menggembung, kemudian perlahan-lahan tangan Ira melepaskan ikat pinggang Pak Dion, nafas Ira sudah tidak beraturan. Ira seperti tersadar ketika hendak menurunkan resleting celana Pak Dion. Pak Djono membimbing Tangan Ira agar segera menurunkan resleting celana pak Dion.
19772Please respect copyright.PENANAtCDeyrPiCW
19772Please respect copyright.PENANACVOrvsHgOh
“Ayoo, Ira… kita nikmati hari ini bersama….” Pak Ahmad mengelus bulatan buah dada Ira
19772Please respect copyright.PENANA3IDeZQBls6
19772Please respect copyright.PENANAQBR4hI3HaB
Dengan memberanikan diri Ira menarik turun resleting celana pak Dion
19772Please respect copyright.PENANA32LxjGiKFf
19772Please respect copyright.PENANANiFMy8xwTS
“Ohhhhhh!!” Ira memalingkan wajahnya ketika celana Pak Dion melorot.
19772Please respect copyright.PENANAKmQd0VLlF6
19772Please respect copyright.PENANAS7kdQpwxUM
Pak Dede dengan paksa mengarahkan kepala Ira kearah selangkangan Pak Dion ketika pak Dion mengeluarkan miliknya yang hitam, besar dan panjang, gila kayaknya sih ukurannya +/- 25 cm, Hm kalo nggak salah sih pak Dion keturunan Arab – India &.Ambon. Pak Dede menekan belakang kepala Ira, Pak Dion mengarahkan kepala Penisnya kearah mulut Ira, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono memberikan arahan-arahan untuk Ira, sebuah mata pelajaran tambahan untuk Ira. Ira menjulurkan lidahnya hendak menjilat kepala penis Pak Dion namun dengan buru-buru Ira menarik kepalanya “Bauuuu, Pakkkkk….”
19772Please respect copyright.PENANAgl1eXVzOfu
19772Please respect copyright.PENANAHkA93ScweT
“Ira…, Iraaaa…., itu bau kontol…., nanti juga kamu pasti suka koq ” Pak Dede mendorong kepala Ira kedepan sambil memberikan perintah “Ayo dijilati !! jangan bandel gitu ahh..!! Bapak nggak suka murid yang bandel !! “
19772Please respect copyright.PENANA1Grjk6lORj
19772Please respect copyright.PENANAbsqvFm3X56
19772Please respect copyright.PENANA6zzvtqxvyN
19772Please respect copyright.PENANAUr7GnGNFDv
Ira kembali menjulurkan lidahnya, wajah Ira agak mengernyit karena bau yang sangat menyengat namun kemudian setelah melakukan beberapa kali jilatan, Ira semakin lahap menjilati kepala penis Pak Dion, bahkan kedua tangannya menggenggam batang penis Pak Dion mirip seperti orang yang sedang berkaraoke. Sementara Pak Ahmad dan Pak Djono mengusapi payudara Ira sesekali tangan mereka meremas-remas dalam gerakan yang teratur. Sementara Pak Dede sesekali menepuk-nepuk gumpalan buah pantat Ira, Ih merinding banget ketika mendengar suara mereka berempat yang terkekeh-kekeh.
19772Please respect copyright.PENANA4H9ZJfJMde
19772Please respect copyright.PENANAwsCB0snukn
“Awwww…, Adhuhhhhhh….” Ira menjerit kesakitan ketika rambutnya dijambak oleh Pak Dion, kasar sekali ketika Pak Dion menyeret Ira dan menaikkannya duduk keatas sebuah meja.
19772Please respect copyright.PENANAdbDA438JWi
19772Please respect copyright.PENANAWBg0DKUQz7
“Brukkk…..” lagi-lagi pak Dion mendorong kasar bahu Ira sampai punggungnya ambruk diatas meja.
19772Please respect copyright.PENANAyOjMA4vZeX
19772Please respect copyright.PENANAH3Yb3a6iHA
Tangan kiri pak Dion mengangkat kaki Ira sebelah kanan dan meletakkan kaki gadis itu di bahunya, sementara tangan kanannya menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan bibir vagina Ira. Ira memejamkan matanya rapat-rapat, ia tidak sanggup menerima kenyataan pahit yang siap untuk menerkam tubuhnya yang mulus.
19772Please respect copyright.PENANAjA2dcx41Pj
19772Please respect copyright.PENANA2ApdH5kGyn
“Hekkk… Heggkkk… Enhhhhhh… Hissss” Tubuh Ira tampak kejang semetara Pak Dion tampak kasar menjejalkan kepala penisnya.
19772Please respect copyright.PENANA0ENtyVQBx6
19772Please respect copyright.PENANAiOHazvPzF9
19772Please respect copyright.PENANAoxXuScMrg8
19772Please respect copyright.PENANAGUaxBKyota
“AAAAHHHH…Ohhhhhh, aduhhhhhh…Awwwssshh” tubuh Ira tersentak dengan kuat seiring dengan tusukan kasar Pak Dion.
19772Please respect copyright.PENANABVWzHCQod4
19772Please respect copyright.PENANA1JwEVDADny
“Brrrrrtttt… Brrrttttt…. Krrrpp” Mata Ira melotot menahan rasa sakit yang mendera lubang vaginanya, matanya berlinangan air mata memandang dengan tatapan putus asa kearah Pak Dion yang tersenyum dengan sinis,
19772Please respect copyright.PENANA7VLTx9vZCX
19772Please respect copyright.PENANA5j4iiWVnA8
“Jrossssshhhhhhhhhh !! Awwwwwww” tubuh Ira semakin menggeliat-geliat kesakitan kemudian diam , terkulai tanpa daya, Pak Dion semakin dalam membenamkan batang kemaluannya kemudian setelah mentok sampai tidak dapat maju lebih lanjut lagi pak Dion menarik Batang kemaluannya perlahan-lahan.
19772Please respect copyright.PENANANq0HuHBjEu
19772Please respect copyright.PENANAS7t4zHaW9o
Batang kemaluan Pak Dion yang tadinya hitam kini seperti berwarna kemerahan, seperti ada cairan-cairan merah yang membasuh Batang kemaluan Pak Dion. “Awwwwww……!! ” Ira kembali memekik kecil ketika Pak Dion membenamkan kembali Batang kemaluannya dengan kasar selanjutnya Tubuh Ira tersentak-sentak mengikuti helaan kemaluan Pak Dion.
19772Please respect copyright.PENANAfnXGCy0BOc
19772Please respect copyright.PENANAsoMFOlbUCf
“Ohhhhhhh, Aduhhhhhh pakkkk, Aduhhhhhhhhhh…!!” Ira meringis-ringis ketika Pak Dion mengocok vaginanya dengan kasar dan brutal
19772Please respect copyright.PENANAcf6YASqEUR
19772Please respect copyright.PENANAZm6X5jn0YV
“Cleppp… Cleppppp… Cloooppp…. Cleeeppppp” suara lubang vagina Ira yang sedang digenjot oleh batang penis Pak Dion.
19772Please respect copyright.PENANApfSKgyMtyI
19772Please respect copyright.PENANAm6duE40LQ3
“Wahhh, Ira hebat dehhh….”
19772Please respect copyright.PENANAqA3e2AZg7i
19772Please respect copyright.PENANA4Gd3ruEHbL
“Ayooo, merintih lagi… bapak senang mendengar rintihan kamu…”
19772Please respect copyright.PENANAJ1PTyZscSr
19772Please respect copyright.PENANANhVTwsobza
“iya , jangan malu-malu , yang kerasss….”
19772Please respect copyright.PENANAWakKLAhW8l
19772Please respect copyright.PENANA7LiE09V0XF
Kata Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono, mereka cengengesan sambil berdiri mengelilingi meja.
19772Please respect copyright.PENANA3OSkmr6vyh
19772Please respect copyright.PENANAGMqHLGK0cH
19772Please respect copyright.PENANAjpust411iB
19772Please respect copyright.PENANAxUHsfNDobX
“Ayo Pak Dionn… Entot…”
19772Please respect copyright.PENANAT9VnZtdwMl
19772Please respect copyright.PENANAReh2aqX68D
“Iya, Hajar terus Pak Dion…, Colokkkk”
19772Please respect copyright.PENANAp5csSNoI8N
19772Please respect copyright.PENANA6BN7kDW7YX
“Ha Ha Ha…, Sodok yang kuat Pak Dion, Ayooo.. Terusss!!”
19772Please respect copyright.PENANAx9q77HqYzs
19772Please respect copyright.PENANA7CN5yt1R20
Merasa disemangati pak Dion semakin kuat dan keras menggenjot lubang Vagina Ira, sampai akhirnya “ahhhhhhhhhh… Crrrrtttt…. Crrrrrttttt…” Ira mengejang ketika mencapai puncak klimaksnya, keempat orang guru itu terkekeh-kekeh senang. Entah berapakali Ira mencapai puncak klimaks sampai akhirnya “Arrrrr….. Kecrrroootttt, Kecroooootttttt” Pak Dion membenamkan batang penisnya dengan kuat, Pak Dion memundurkan pinggulnya sampai penisnya terlepas dari lubang vagina Ira.
19772Please respect copyright.PENANAQZfjcfbKHt
19772Please respect copyright.PENANAOWJe0NLOuP
Tiga batang penis teracung-acung mengancam tubuh Ira yang sudah bercucuran keringat “Jangan.., Pakkk, nggak kuattt” tenaga Ira sudah terkuras oleh Pak Dion.
19772Please respect copyright.PENANAq6WPGCmgOg
19772Please respect copyright.PENANANIZUsvudjj
“Justru itu, kamu bapak ajarin supaya kuat…” Pak Djono menarik tangan Ira agar gadis itu berdiri.
19772Please respect copyright.PENANAS9IbM5sHkh
19772Please respect copyright.PENANAnf9XlZZKEi
“Nahhhh, nungging dikit…!” Pak Ahmad menarik pinggul Ira agar gadis itu agak menungging.
19772Please respect copyright.PENANAfo2rgoHPfK
19772Please respect copyright.PENANAavl6I5H6Td
“Aehhhhh…, Jangan Pakkk, Jangannnn…” Ira menarik pinggulnya ketika merasakan penis pak Ahmad menyodok lubang anusnya.
19772Please respect copyright.PENANAv5vmX28NXY
19772Please respect copyright.PENANAKkhfEIDdRm
“Ehhhhh, Diammm ! Ayo pak Ahmad sodomi dia !! “Pak Djono menjambak rambut Ira, sampai gadis itu meringis memegangi tangan pak Djono.
19772Please respect copyright.PENANA1x0GqK1F4z
19772Please respect copyright.PENANA0L1sexDA64
19772Please respect copyright.PENANAyYlY8eoknm
19772Please respect copyright.PENANAF6kWybvOpn
“Ahhhhhh….! Awwwwwwwwwwww” Tubuh Ira terlihat tersentak dengan kuat ketika Pak Ahmad menghentakkan batang penisnya.
19772Please respect copyright.PENANAr7pWtcLL1m
19772Please respect copyright.PENANAF4hy1QOgvC
“Hekkkkkkksss…..” Nafas Ira tertahan ditenggorokannya ketika merasakan sesuatu yang besar menjebol pintu lubang anusnya dan menekan semakin dalam. Ira seperti sedang merengek-rengek memohon, sedangkan ketiga Orang guru bejat yang sedang mengubutinya seolah-olah sedang membujuk gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANApNBZVJLhG1
19772Please respect copyright.PENANAZdiTdyHxcq
“Nanti juga enakk, nafasnya.. jangan ditahan, biasa aja….”
19772Please respect copyright.PENANA192KMTM9K9
19772Please respect copyright.PENANA5ue5EkuXRd
“Jangan dilawan, rileks, supaya nggak sakit..”
19772Please respect copyright.PENANAM9Eq3eEStn
19772Please respect copyright.PENANA900wHBsfYi
“Biarin aja masuk.., Biarin…”
19772Please respect copyright.PENANAWogXcsZZ5i
19772Please respect copyright.PENANAuE6VcsoCS3
Ketiga orang guru itu memberikan arahan khusus untuk Ira.
19772Please respect copyright.PENANAw9pA6PcgsB
19772Please respect copyright.PENANAO5m1s2hzoe
Pak Ahmad mulai memaju mundurkan batang penisnya menyodomi lubang dubur Ira.
19772Please respect copyright.PENANAQReqLjaB6M
19772Please respect copyright.PENANAoTePFZaXSg
“Sebentar, Pak Ahmad , Saya ikutan…” Pak Dede mengangkat kaki Ira sebelah kiri sambil menekankan batang penisnya kedalam vagina Ira.
19772Please respect copyright.PENANAcVqH2Qjmyz
19772Please respect copyright.PENANAE6xAyolw1p
“AAAAA…! Emmmmmmm” teriakan Ira tenggelam dalam mulut Pak Djono yang mengulum bibir gadis itu, sementara tubuhnya terjepit berkali-kali oleh Pak Ahmad dan Pak Dede yang semakin beringas memaju mundurkan batang penis mereka, menyodok lubang anus dan lubang vagina Ira.
19772Please respect copyright.PENANAQEPUxnuMJm
19772Please respect copyright.PENANAubfuz47waO
“Arrrhhhh…, Gilaa, Crrrtttt… Crrttttt” Pak Ahmad merojokkan batang penisnya dalam-dalam sambil mengerang ketika merasakan lahar panasnya menyembur keluar.
19772Please respect copyright.PENANADiMpkhLuQa
19772Please respect copyright.PENANAlAYkf4OxG7
19772Please respect copyright.PENANAw7cgLCeTgi
19772Please respect copyright.PENANAahZhizDwDz
“Permisi Pak Ahmad, saya juga kepengen…”Pak Djono mengambil alih posisi Pak Ahmad kemudian menjejalkan kepala penisnya kedalam lubang anus Ira.
19772Please respect copyright.PENANAqsRI2lYTY8
19772Please respect copyright.PENANAETkDzBjnSG
“Wahhhhh, ini mah top punya nih…!!” Pak Djono berkutat dengan kuat dan kencang, Pak Dede juga tidak mau kalah, ia memperkuat genjotannya.
19772Please respect copyright.PENANAuLrpzpcCXc
19772Please respect copyright.PENANAhk9q6ODqhp
“Plepppppp…. Pleppppp… Plepppp” “Clepppp…. Clepppppp” Suara-suara itu terdengar dengan semakin nyaring diiringi rintihan dan erangan gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANACim43q7c7B
19772Please respect copyright.PENANAqaApEOZ9Ll
Tiba-tiba Ira mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dede sambil mendesis keras.
19772Please respect copyright.PENANAXsbXcq76kP
19772Please respect copyright.PENANAoBWmpbBnse
“Hssshhhhhhh… Crrrrrr… Crrrrrrr” wajahnya yang cantik menengadah keatas, sedangkan kedua matanya terpejam dengan rapat menikmati gelombang Klimaks yang begitu dashyat menggulung tubuhnya yang mulus dan seksi.
19772Please respect copyright.PENANAxYgsmn16MX
19772Please respect copyright.PENANAHWftt3YoxQ
“Sebentar Pak Djono…, kita ganti posisi….” kata Pak Dede sambil menyeka keringat dilehernya.
19772Please respect copyright.PENANAzRyvBxUgrW
19772Please respect copyright.PENANABVGL3zlFYx
“Iya…, iya…, saya mau coba memeknya ya..” Pak Djono menarik kemaluannya dari lubang anus Ira, demikian juga Pak Dede menarik batang penisnya dari lubang vagina gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANARjl3qOLzZV
19772Please respect copyright.PENANAkUPM1fjblJ
19772Please respect copyright.PENANA5MqNffA64C
19772Please respect copyright.PENANAz1hopHMveR
Setelah menghamparkan baju seragam Ira diatas lantai Pak Djono terlentang dengan santai, tangan kirinya memegangi batang penisnya yang masih mengeras, nafsu bejatnya sama sekali belum terpuaskan.
19772Please respect copyright.PENANAqkGMqxmzh9
19772Please respect copyright.PENANAlVRP7us6RP
Pak Dede berbisik “Ira, Ayo, kamu kangkangin kontol Pak Djono”
19772Please respect copyright.PENANAcClFdvGu8B
19772Please respect copyright.PENANAhnSAxAIMb4
Karena gadis itu hanya diam berdiri mematung Pak Dede mengambil inisiatif sambil mengecupi leher gadis itu Pak Dede membimbing gadis itu kearah Pak Djono.
19772Please respect copyright.PENANAyICU0q6Rll
19772Please respect copyright.PENANAbfjIMCV5zX
“Sini.., sini, nggak usah malu-malu…!!” Pak Djono meraih pinggul Ira dan menariknya agar gadis itu segera menduduki batang penisnya yang sudah dari tadi menanti datangnya vagina Ira yang seret dan peret.
19772Please respect copyright.PENANAk3duMuK0KY
19772Please respect copyright.PENANAnUWSQyb6oE
“Sleppphhhh….” perlahan-lahan penis Pak Djono membelah bibir vagina Ira, Pak Dede menekan bokong Ira agar batang penis Pak Djono semakin dalam terbenam kedalam lubang vagina gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANAdhcpts72Xd
19772Please respect copyright.PENANARuHrBEE5rG
“Ohhhhhhhhhhhh…” Ira merintih sambil menoleh kebelakang ketika merasakan Pak Dede merenggangkan belahan pantatnya, biarpun lubang anus Ira tampak seperti robek dan berdarah namun Pak Dede sama-sekali tidak mempedulikan keadaan gadis itu, dengan nafsu memuncak Pak Dede menjebloskan kepala penisnya dan menekankan batang penisnya sampai Ira memekik keras kesakitan. Pak Djono dan Pak Dede sampai merem melek merasakan jepitan lubang anus dan lubang vagina Ira, kemudian perlahan-lahan mereka mulai bergerak dan semakin-lama semakin cepat, nafas-nafas mereka berderu dengan semakin kencang.
19772Please respect copyright.PENANAHCbVzwBOjI
19772Please respect copyright.PENANAgwhRd1eTMC
19772Please respect copyright.PENANAxlDH8JgzrP
19772Please respect copyright.PENANA7WHZJjCKJ2
“Ennnnggg… Nnnnnhhhhh… Nnnnnngggg….”Ira merengek – rengek seperti sedang tersiksa dalam himpitan dua orang guru bejat yang bergerak tanpa henti menyodok-nyodok lubang anus dan lubang vaginanya.
19772Please respect copyright.PENANA3N8dzlb0AM
19772Please respect copyright.PENANAYSVRztpcAO
Pak Dion melangkahkan kakinya dan berdiri disamping kanan Ira kemudian dari samping diraihnya kepala Ira sambil menjejalkan kepala penisnya kemulut Ira. “Emmmmm, Emmmmmmm… Hemmmmmmm” Ira mengemut sambil memegangi batang penis Pak Dion, sesekali dijilatinya penis Pak Dion dengan lahap.
19772Please respect copyright.PENANAAhiZNcXKIN
19772Please respect copyright.PENANAbC5Bn2iXBu
“Wahhh…!! murid kita emang pandai…He he he” Pak Dede membelai rambut Ira, guru bejat itu terkekeh-kekeh.
19772Please respect copyright.PENANAKEzYgwW9Ie
19772Please respect copyright.PENANA23ZwO5pZDZ
Pak Ahmad berlutut disamping kiri Ira , tangannya merayapi bagian bawah bulatan Payudara Ira , terkadang tangan Pak Ahmad meremasi gundukan payudara Ira yang bergoyang-goyang dengan indah.
19772Please respect copyright.PENANALTtpN40ABk
19772Please respect copyright.PENANAt1fdM89BDd
“Ahhhhhh….!! Crrrrr… Crrrrrrr” Ira menggeliat erotis , seketika tubuhnya terasa kejang menahan sejuta kenikmatan.
19772Please respect copyright.PENANAMZJfTnqBwk
19772Please respect copyright.PENANAWxeHHy1YqV
Erangan dan rintihan Ira membuat penis Pak Dede dan Pak Djono semakin menegang dan
19772Please respect copyright.PENANAxL8UIkjgTD
19772Please respect copyright.PENANAGyLsYx8q07
“Kecrrtttt…. Euhhh…!! “
19772Please respect copyright.PENANAPtvUWEjsY6
19772Please respect copyright.PENANAfWhAwXIhqd
“Haduhhhhhh…. Croottttt”
19772Please respect copyright.PENANAvlZd1xItQd
19772Please respect copyright.PENANAsQTTE0hF1i
Hampir bersamaan dua orang guru bejat itu memuncratkan lahar panasnya kedalam lubang anus dan lubang vagina Ira.
19772Please respect copyright.PENANAHfuFuHWMPQ
19772Please respect copyright.PENANAXBTqSvun0b
19772Please respect copyright.PENANApcd0mEz7yq
19772Please respect copyright.PENANAYFSMHqN9OX
“Nahhh, Ira Nungging disini….” Pak Dion menunjukkan keatas lantai
19772Please respect copyright.PENANAICKvqGUeVg
19772Please respect copyright.PENANAAfFBmAH0So
Tanpa Banyak berani membantah Ira merangkak dan menungging menuruti keinginan Pak Dion.
19772Please respect copyright.PENANA7f2AZmlbnF
19772Please respect copyright.PENANArV52PJBvJK
“Hemmmm…, ” Mata Pak Dion memandangi lubang anus Ira dengan tajam, digesek-gesekkannya kepala penisnya pada lubang anus Ira.
19772Please respect copyright.PENANA5SkNNH4rEZ
19772Please respect copyright.PENANAiylhvJUjOt
Cairan sperma masih meleleh dari dalam lubang anus gadis itu ketika Pak Dion menjebloskan kepala penisnya.
19772Please respect copyright.PENANASBOngUdSDj
19772Please respect copyright.PENANAghmMEeVsA6
“Akkkkkkk…., Owwwwww…..” ukuran Penis Pak Dion yang besar membuat Ira meringis kesakitan ketika lubang anusnya diterobos dengan kasar oleh penis kepala sekolah bejat itu. Kedua tangan Ira bertumpu kuat-kuat pada lantai, tubuhnya tersentak-sentak ketika Pak Dion menyentak-nyentakkan kemaluannya sekuat tenaga.
19772Please respect copyright.PENANAQ577xrZrYp
19772Please respect copyright.PENANAahMRI7zsRC
“Klepokkkk….!! Keplokkkkkk…!! Keplokkkkkkkkk…!!” setiap suara-suara itu terdengar pada saat itu juga tubuh Ira terdorong-dorong kedepan.
19772Please respect copyright.PENANAQOsnEIQX8B
19772Please respect copyright.PENANAvj3ceSfaLX
“Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan.
19772Please respect copyright.PENANAKNX3tqhO06
19772Please respect copyright.PENANAnMR0lqGA4L
“Sakit ?!! sama mereka kamu nggak teriak sakit !! Huhhh !! rasain ini Hihhhhh!!” Pak Dion memang nggak nyadar kalau batang penisnya yang 25 cm jauh lebih besar dari pada batang penis Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono yang panjangnya sekitar 14 – cm. Karena merasa dipilih kasihkan, pak Dion semakin kuat menghajar lubang anus Ira
19772Please respect copyright.PENANAJXHKfNsUU6
19772Please respect copyright.PENANA56KvPVJz8f
19772Please respect copyright.PENANAMEB0TFngzF
19772Please respect copyright.PENANAAZ7m6hiEm6
“Ungghhhhhhh……” setelah melenguh panjang Ira terkulai tak sadarkan Diri.
19772Please respect copyright.PENANAeq9NVtfF7v
19772Please respect copyright.PENANAKmwJze0aBr
Tangan Pak Dion mencengkram pinggul Ira , agar pinggul gadis yang sudah tergolek pingsan itu tidak turun. Batang kemaluan Pak Djono bergerak seperti sedang mengaduk-ngaduk “KBleppp.. KBleppppp… KBleppppp” Suara-suara itu terdengar mengerikan.
19772Please respect copyright.PENANAfrWz4dMDor
19772Please respect copyright.PENANAoU4UJNmG6n
Pak Dion menggusur tubuh Ira tanpa melepaskan batang penisnya dari lubang anus gadis itu, Pak Dion bersandar pada dinding, sambil menarik pinggang Ira. Gadis itu terkulai duduk diatas penis Pak Dion, punggungnya yang bercucuran keringat menempel di dada Pak Dion. Tangan Pak Dion menyibakkan kedua kaki gadis itu mengangkan sambil berkata pada Pak Ahmad “Ayo Pak Ahmad, kita nikmati gadis ini bersama…”
19772Please respect copyright.PENANAb1wfYCKWiD
19772Please respect copyright.PENANAd2vGgYC1N7
“He he he… Tentu, Tentu, dengan senang hati…!! ” Pak Ahmad berseru , kemudian segera mengambil posisinya dan “Jrebbbbbbb….” Pak Ahmad tidak kalah kasar dengan pak Dion ketika menjebloskan batang kemaluannya kedalam jepitan lubang vagina Ira.
19772Please respect copyright.PENANA1ABEHef8Z7
19772Please respect copyright.PENANA2YLW2mJchl
“Cresshh… Crebbbbb…. Crebbbbb” “Jrebbb… Jrebbbbb…” Suara-suara itu kembali terdengar , semakin lama semakin menakutkan. Pak Dion dan Pak Ahmad tampak asik melampiaskan nafsu mereka pada tubuh Ira yang sudah terkulai pingsan.
19772Please respect copyright.PENANAQlN5CGtTz6
19772Please respect copyright.PENANAGoxst7T8PR
19772Please respect copyright.PENANAad2ffy9ci4
19772Please respect copyright.PENANAe8ykikYjr5
“Ennhhh… Ennnnhh” Ira mengerang, gadis cantik itu membuka matanya,tubuhnya sudah basah kuyup bercucuran keringat.
19772Please respect copyright.PENANArJSBkug7ld
19772Please respect copyright.PENANA4L35C4ftFs
Ira menatap wajah Pak Ahmad, guru bejad itu tersenyum sambil mengorek-ngorek lubang vaginanya yang sempit
19772Please respect copyright.PENANAXagGm8peOR
19772Please respect copyright.PENANApRnRjcs8f2
“Ohhhhhhhh…..” Ira hanya dapat mengeluh panjang, rasa pegal, sakit dan nikmat bercampur aduk merayapi tubuhnya yang halus dan seksi.
19772Please respect copyright.PENANAvacEUgLkvU
19772Please respect copyright.PENANAMnwbruN7GV
“Ennnhhh….. Crrrttt Crrrrrrrr” tubuh murid cantik dan seksi itu kembali mengejang mencapai klimaks sebelum terkulai kembali tanpa daya. Matanya terpejam-pejam, kadang-kadang membeliak ketika gerakan kedua guru itu berubah menjadi kasar dan liar.
19772Please respect copyright.PENANAOsldRWJgct
19772Please respect copyright.PENANAINSJa4ZAzX
Pak Dede dan Pak Djono terkekeh-kekeh memandangi persetubuhan liar antara seorang murid cantik dengan dua orang guru bertubuh gemuk besar berlemak. Pak Dede mengambil sebuah buku agenda, tampaknya mereka sedang sibuk membicarakan siapa nama-nama korban mereka berikutnya.
19772Please respect copyright.PENANAFQ4zfTtSn1
19772Please respect copyright.PENANAjnfKkHd5F7
19772Please respect copyright.PENANAwxqDL4YBdF
19772Please respect copyright.PENANAzqOa9VjkMx
Tanganku ditarik oleh Farida, kemudian kami berempat segera mundur teratur tanpa mengeluarkan suara…..
19772Please respect copyright.PENANAX97eoSGaSM
19772Please respect copyright.PENANAQmv2DtBQNd
Glekkkk…!!
19772Please respect copyright.PENANAebH7e0fsOJ
19772Please respect copyright.PENANAm0Q7TOyf5e
Aku menelan ludah,
19772Please respect copyright.PENANAbUjLljrwLV
19772Please respect copyright.PENANALBlzENU0dx
Mengingat kejadian tadi siang disekolah
19772Please respect copyright.PENANAZg4cJLnHmE
19772Please respect copyright.PENANAfOX9HCV45w
Tubuhku merinding, ada rasa takut.., was-was dll T_T
19772Please respect copyright.PENANACSrAzQexEs
19772Please respect copyright.PENANAXJbyBcXcnH
Aku pun menutup buku harianku.
19772Please respect copyright.PENANAeLaenHuNRH
======================================================
19772Please respect copyright.PENANAwwfsi6lHc2
19772Please respect copyright.PENANAuQGQIJa3uV
Beberapa hari ini terasa mencekam. Aku, Reina, Farida dan Vivi selalu gelisah. Kejadian kemarinlah yang membuat kami merasa tidak aman, was-was dan ketakutan setiap melihat guru laki-laki, apakah mereka juga bejat seperti Pak Dion, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono?
19772Please respect copyright.PENANAYbk7oGpXXL
19772Please respect copyright.PENANAaVTjuLxfYR
———————————
19772Please respect copyright.PENANAwltfUcImgh
19772Please respect copyright.PENANAAtzxH788HT
Jam istirahat, perpustakaan sekolah
19772Please respect copyright.PENANAvkod5OYgn5
19772Please respect copyright.PENANAyGdDum48yv
19772Please respect copyright.PENANADBeDNurSsA
“May….Titit Pak Dion gedeee ya?”Vivi berbisik pelan ditelingaku.
19772Please respect copyright.PENANA6Ki9EOYOwe
19772Please respect copyright.PENANA5sREUME68d
“Ehhhh, Iya…” Karena sedang melamun aku menjawab sepolosnya, namun kemudian dengan reflek aku menoleh kearah Vivi
19772Please respect copyright.PENANA15DFAiM1Q6
19772Please respect copyright.PENANAMl8egFilMa
“Lagi ngelamunin apa May…?” Vivi tersenyum lembut sambil membelai rambutku.
19772Please respect copyright.PENANA3TiiNvxNqi
19772Please respect copyright.PENANA99guYOH9uv
“Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku.
19772Please respect copyright.PENANA4K1oeBBwWL
19772Please respect copyright.PENANAIjVZC4INHv
“Jangan takut…,aku akan menjagamu…” Vivi menggenggam tanganku dan meremas tanganku dengan mesra seolah-olah ia mencoba memberikan rasa aman padaku.
19772Please respect copyright.PENANAQDSFtfLV11
19772Please respect copyright.PENANAWlCIq5kik0
Aku menatap wajah Vivi yang mencoba memaksakan diri tersenyum. Aku melihat wajahnya sama-sama cemas dan ketakutan. Reina dan Farida hanya saling berpandangan kemudian menghela nafas panjang.
19772Please respect copyright.PENANApK0nYWtIaS
19772Please respect copyright.PENANAK62QpnXe2C
“Uhuk, uhukkk….” Suara batuk mengejutkan kemi berempat
19772Please respect copyright.PENANAidAkhsIGl5
19772Please respect copyright.PENANArJzxCioHkd
Mata Pak Romi melotot tidak berkedip melihat daun-daun muda yang segar dan cantik, Ih, tampangnya jelek, giginya ompong, serem amat.
19772Please respect copyright.PENANA3DYuxcqNCD
19772Please respect copyright.PENANAYH0PoWgkQY
“Koq tasnya dibawa-bawa sih?, kan baru jam istirahat…” Pak Romi bertanya keheranan, wajahnya tersenyum, matanya jelalatan, gatal tanganku ingin menggapar penjaga perpustaaan yang sudah berusia lanjut ini.
19772Please respect copyright.PENANAL25lFkvHah
19772Please respect copyright.PENANAbPEeV1ZaV8
19772Please respect copyright.PENANAQ6yWjBeGOh
19772Please respect copyright.PENANAVUzoPX8U5r
“Supaya ngak jajan…, ada coklat, kue.., trus.., kresek…, kresekkk.. snack” Reina menunjukkan isi tasnya. Walaupun alasan sebenarnya, kami takut tas kami disubsidi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,
19772Please respect copyright.PENANATZt6YKgcgg
19772Please respect copyright.PENANA1XzoaK686q
“Oooo…, Begituuu….” Pak Romi tersenyum sambil berkali-kali menelan ludah mencuri-curi pandang kearah buah dada kami berempat.
19772Please respect copyright.PENANAxN7XH88MlY
19772Please respect copyright.PENANAgdQ2SqRMb4
“Teng… Tenggg… Tenggg” jam tanda Istirahat sudah usai berdentang dengan keras, berteriak-teriak dengan garang memerintahkan agar semua murid segera masuk kedalam kelas mereka masing-masing, termasuk kami berempat.
19772Please respect copyright.PENANAFvWdXacLp9
19772Please respect copyright.PENANAnGroDWtEiu
“Degggggg…..” jantungku melompat melihat wajah Pak Ahmad tersembul dari balik pintu, tubuhnya gemuk berlemak disana-sini, masih teringat dengan jelas dalam benakku bagaimana buasnya Pak Ahmad ketika menyetubuhi Ira, sampai-sampai gadis itu mengerang-ngerang tidak karuan.
19772Please respect copyright.PENANAhgq0dsg9Yc
19772Please respect copyright.PENANAQDXroOwApq
“Ehmmmm, Ayo buka Halaman 41″ Pak Ahmad memerintahkan agar kami membuka lembar ke 41, matanya melirik kebawah meja, kemudian ia menghela nafas panjang karena tidak menemukan apa yang ingin dilihatnya, Aku, Reina, Farida dan Vivi sudah lebih berhati-hati menjaga posisi duduk kami agar tidak mengundang mata mesum yang tidak berkepentingan. Ruangan kelas semakin kosong karena ditinggalkan oleh para murid yang berebutan keluar kelas.
19772Please respect copyright.PENANA2FkDAR6tSS
19772Please respect copyright.PENANAZHPkNy5Gy0
“Hhhhh……” Aku menghela nafas panjang sambil bersandar, bete banget hari ini, agak lama kami berempat berdiam diri didalam kelas dengan pikiran yang kacau balau.
19772Please respect copyright.PENANATSU93pZXIx
19772Please respect copyright.PENANAA6mVXfdiUW
19772Please respect copyright.PENANAykTCDNzHCi
19772Please respect copyright.PENANAY3iOwL1Rpa
“Udah…, kita cabut yuk…” Vivi menarik tanganku, sementara Reina dan Farida juga sudah bersiap-siap angkat kaki dari sekolahan yang mendadak menjadi tempat yang mengerikan bagi kami berempat.
19772Please respect copyright.PENANAd2EcEAaitx
19772Please respect copyright.PENANAO0ZAYe6C47
Pada Saat kami hendak menuju tangga kelantai bawah tiba-tiba Vivi menoleh kearah kami sambil meruncingkan mulutnya dan menempelkan jari telunjuk dibibirnya
19772Please respect copyright.PENANAiBE0fErNJq
19772Please respect copyright.PENANAErMOYac3Sd
“Bagaimana pak Romi… ? He he he…” Pak Djono terkekeh-kekeh.
19772Please respect copyright.PENANAQ4ydr20OGt
19772Please respect copyright.PENANAylt0ZnPclc
“Iyy. Iyaaa… Pak, Saya mau….” Pak Romi menjawab sambil menganggukkan kepalanya, kemudian ia memberikan kunci ruangan perpustakaan pada Pak Djono.
19772Please respect copyright.PENANA9vGwNZrh7J
19772Please respect copyright.PENANAAoVRSpdr1d
“Nahhh… Ira kamu temani Pak Romi….” Pak Djono mendorong punggung gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANAPr2Qsn0jv3
19772Please respect copyright.PENANAOCHLfO0WBX
“Ayoo…, pak Romi jangan bengong begitu…, langsung dinikmati…” Pak Djono cengengesan sambil berlalu naik menuju lantai 3.
19772Please respect copyright.PENANAECR9WRenY5
19772Please respect copyright.PENANAiyJSBojgjY
Pak Romi menarik tangan Ira kedalam sebuah ruangan kelas yang sudah kosong, dengan sigap 4 orang gadis cantik segera menjauh dari tangga dan bersembunyi, ketika Pak Djono melangkahkan kakinya naik menuju kelantai tiga. Deggg.. Degggg… Degggg…. jantungku terasa berbunyi dengan lebih kencang sambil memandangi punggung Pak Djono, langkah kakinya terdengar menaiki anak tangga dan kemudian suasana kembali hening.
19772Please respect copyright.PENANAAnSx5Bd5Mj
19772Please respect copyright.PENANAtSkMhLgqBh
“Viii… Ennngghhhhh….” Aku mengeluh sesak nafas karena ditindih oleh tubuh Vivi dari atas.
19772Please respect copyright.PENANA2uYqP0CVmu
19772Please respect copyright.PENANAjVaLTLAxUy
“Maaf…Maaf, tadi emergency… nggak ada tempat lagi..”Vivi mengangkat buah dadanya yang besar dari punggungku. Duh dua buah gunung besar itu menindih punggungku, pantesan nafasku terasa sesak.
19772Please respect copyright.PENANAZezfwV0KOE
19772Please respect copyright.PENANAZIT9NQ5fBw
19772Please respect copyright.PENANA2BHUBauSMu
19772Please respect copyright.PENANAngwGRenBPK
“Rei…., mau kemana ?” Farida keheranan karena Reina malah mengendap-ngendap menaiki anak tangga menuju perpustakaan.
19772Please respect copyright.PENANA29AKeKzKHL
19772Please respect copyright.PENANAHp4TGTD0kb
“Sssstttt….!” mulut Reina meruncing sabil menunjukkan jari telunjuknya ke atas, kami segera mengikuti langkah Reina menuju ruangan perpustakaan yang berada dilantai 3, dengan hati-hati kami berusaha mengintai keadaan didalam ruang perpustakaan.
19772Please respect copyright.PENANARR8AMXd7b8
19772Please respect copyright.PENANAKQtA3uJ60e
Terdengar suara memelas seorang gadis dari dalam perpustakaan.
19772Please respect copyright.PENANAQJCMk7OK08
19772Please respect copyright.PENANAzgx3LVd8gD
“Jangan pak, saya mohon…, jangan” Feby, gadis cantik terpandai di sekolah kami sedang memohon, rambutnya panjang terurai, sebuah kaca mata yang menempel diwajah gadis itu tidak mengurangi kecantikannya.
19772Please respect copyright.PENANAjvpwwJmI0P
19772Please respect copyright.PENANAqIrBY4dc0V
“Tolong pakkkk,…. lepaskan saya… hkk hkk” Feby mulai terisak menangis, gadis itu merasa sangat menyesal karena telah melakukan onani di WC sekolah, dan semuanya terekam dalam sekeping DVD berdurasi 20 menit yang kini tengah tayang dilayar DVD portable, ya kenikmatan selama 20 menit itu kini akan mengubah kehidupan gadis itu dengan paksa.
19772Please respect copyright.PENANAB83luy5ScH
19772Please respect copyright.PENANAuzZoNSxEw4
“Feby, ketimbang kamu melakukan onani di WC, lebih baik kamu bapak ajari langsung enaknya yang sebenarnya itu seperti apa….” Pak Dion tersenyum mendekati gadis itu, kepala sekolah bejat itu membuka bajunya sendiri sambil memandangi gadis itu yang tengah duduk memunggungi dirinya. Nafsu yang menggelegak membuat batang penis pak Dion menegang maksimal.
19772Please respect copyright.PENANAnqoOtmkmO0
19772Please respect copyright.PENANAbLPgfvuG6r
19772Please respect copyright.PENANAJfTOIjSPt9
19772Please respect copyright.PENANAEN6NIwKO5L
“Bapak yakin kamu bakalan cepat mahir dalam urusan yang satu ini karena kamu adalah murid cantik terpandai disekolahan ini…” Pak Dede cengengesan dengan wajah mesumnya yang semakin menyebalkan.
19772Please respect copyright.PENANA0P5y5rpi5B
19772Please respect copyright.PENANAIDpuvU6jtu
“Awwww…!!” Feby memalingkan wajahnya ketika Pak Dion dengan sengaja memamerkan batang kemaluannya, gelak-tawa terdengar riuh rendah diruangan perpustakaan.
19772Please respect copyright.PENANA7tlDETv84Y
19772Please respect copyright.PENANA56aDnrmicW
“Feby…, kamu liat…, nah ini yang namanya penis….” Pak Dion mengacung-ngacungkan penisnya kewajah Feby.
19772Please respect copyright.PENANAAr9LjzmS6D
19772Please respect copyright.PENANAnr1cpo9rIA
Feby memundurkan kepalanya ketika ada bau yang menyengat tercium oleh hidungnya. Mata gadis itu melirik ke arah benda hitam yang besar dan panjang diselangkangan Pak Dion. Seumur hidup baru kali ini dirinya melihat kemaluan milik seorang pria, bahkan kini ada 4 batang sekaligus terpampang dihadapan wajahnya dengan berbagai ukuran, rasa sesal perlahan-lahan berganti dengan sebuah perasaan lain, rasa ingin tahu, penasaran dan juga gelombang birahi yang semakin lama semakin menyeret gadis itu menuju sebuah dunia berbeda yang penuh dengan bujuk rayu kenikmatan. Tangan Pak Dede meraih tangan gadis itu dan meletakkannya pada batang kemaluan Pak Dion. Tangan Feby bergetar hebat ketika telapak tangannya mengelus batang kemaluan Pak Dion. Selama ini Feby menyalurkan nafsu birahinya dengan cara beronani atau dengan cara sembunyi-sembunyi menonton blue film dirumahnya.
19772Please respect copyright.PENANAANZshVMEog
19772Please respect copyright.PENANAWFmSd4lBkA
19772Please respect copyright.PENANAWBGrs0fn9e
19772Please respect copyright.PENANAnWzVs80G0x
Batang kemaluan Pak Dion terasa kasar, hangat dan semakin mengeras dalam genggaman telapak tangannya. Tiba-tiba nafas Feby semakin mendengus, tampaknya nafsunya mendadak bergelora ketika dikelilingi oleh empat orang guru bejat yang sudah berbugil ria di hadapannya. Tangan Pak Dion mendekap kepala Feby, ditekannya kepala gadis itu ke arah selangkangannya. Perlahan-lahan bibir Feby terbuka dan mengecup batang penis Pak Dion. Pak Dede dan Pak Ahmad merayapkan tangan mereka menggerayangi buah dada Feby, sedangkan tangan Pak Djono menyelinap ke balik rok seragam gadis itu dan mengusap-ngusap pahanya.
19772Please respect copyright.PENANAezsPcamlrs
19772Please respect copyright.PENANAecjpeS9JQd
“Hmmm, nafsu kamu memang tinggi rupanya…hahaha!” Pak Dion membelai-belai rambut Feby yang sedang menciumi batang kemaluannya dengan rakus sampai terdengar suara decakan yang semakin keras.
19772Please respect copyright.PENANAXReNiiDrGA
19772Please respect copyright.PENANAzLvDRBOHCg
Kedua tangan Feby memegangi batang penis Pak Dion. Mulutnya terbuka lebar dan dengan perlahan-lahan Feby memasukkan kepala penis Pak Dion ke dalam mulutnya. Mendadak Feby seperti terkena sengatan listrik sambil menarik kepalanya, rasa kepala penis laki-laki yang baru pertama kali ini dirasakan oleh gadis cantik itu, asin dan disertai lendir yang meleleh dari lubang kemaluan Pak Dion. Setelah membiasakan diri dengan bau menyengat yang dikeluarkan kepala penis itu, Feby mengulurkan lidahnya dan mengulas-ngulas kepala penis kepala sekolah bejat itu, sesekali dikulumnya dan dihisapnya dengan kuat sampai kedua pipi gadis itu mengempot.
19772Please respect copyright.PENANAOvPEwPpr28
19772Please respect copyright.PENANAAbxF0CgAIn
19772Please respect copyright.PENANAsMVjuW7pGy
19772Please respect copyright.PENANABunuQuSG87
Mata Pak Dion menatap nanar kearah selangkangan gadis itu yang masih agak terhalangi oleh rok seragam sekolahnya yang sudah tersibak keatas akibat kejahilan tangan Pak Djono. Pak Dede, Pak Djono dan Pak Ahmad menarik tubuh gadis itu agar berdiri, seolah-olah sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Pak Dion mereka menelanjangi gadis itu. Pak Dion melangkah mendekati Feby dan sambil meraih pinggang gadis itu mulut pak Dion melumat bibir Feby yang mungil.
19772Please respect copyright.PENANAcOlcTxgQOa
19772Please respect copyright.PENANAQw1AxEVaLL
“Emmm….Hesccckk… Hssscckk Emmmm” suara mulut gadis itu yang sedang dikulum dan dihisapi oleh Pak Dion.
19772Please respect copyright.PENANAuP9Gs0YWNi
19772Please respect copyright.PENANAIRkDds6f3u
Feby mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dion, kedua kakinya agak berjingjit menyambut kuluman Pak Dion.
19772Please respect copyright.PENANAxX2OCtspfq
19772Please respect copyright.PENANAIbdyPpOuxF
“Ahhhh…!! Ahhhhhhhh…..” Feby memekik kemudian mendesah-desah kecil ketika Pak Dion mengecupi dan menghisap-hisap lehernya, rasa geli yang menggelitik membuat gadis itu merintih dengan lirih.
19772Please respect copyright.PENANA7EYOEIraF4
19772Please respect copyright.PENANAiQ17Et8eTw
Pak Dion membopong kemudian membaringkan tubuh Feby di atas setumpukan kain berwarna putih bersih yang sengaja sudah disiapkan, dihamparkan diatas lantai perpustakaan.
19772Please respect copyright.PENANAsxXUEIeWcw
19772Please respect copyright.PENANADuN6FwuWs9
“Ihhhhh…!! ” Feby menggeser-geserkan tubuhnya ketika pak Dion menerkam tubuhnya, mulut kepala sekolah bejat itu menjilati bulatan payudara Feby, kedua tangan pria itu membelit pinggangnya dan mendekap tubuhnya dengan kuat.
19772Please respect copyright.PENANAsVEyH6PpvK
19772Please respect copyright.PENANAU3RwV6Odyx
19772Please respect copyright.PENANAHqQLGzeaka
19772Please respect copyright.PENANA6PkbDiMtkL
“Ennnnnnhhhh… nnnnnhhhhhh” tubuh Feby melenting keatas ketika kecupan-kecupan pak Dion turun semakin kebawah.
19772Please respect copyright.PENANASFAw8XDyw1
19772Please respect copyright.PENANA5QpdJbenYp
“Ahhhhh……!! Ohhhhhh…!! Pak… Ennnhhhh” Feby tidak kuasa lagi menahan jeritannya ketika mulut Pak Dion mengecup-ngecup bibir vaginanya dengan liar, jeritan gadis itu semakin liar ketika lidah Pak Dion yang kasar menyeruak masuk mengorek sela-sela lubang vagina gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANAWvS7zZp4n3
19772Please respect copyright.PENANAkq8EppCrxN
“Ha Ha Ha…, tidak disangka, murid kita yang pandai begitu liar…”
19772Please respect copyright.PENANA60xA6rdPKo
19772Please respect copyright.PENANAkq3583cNIX
“Ini mungkin karena nafsu yang terlalu lama terpendam”
19772Please respect copyright.PENANAIbGXPBp8qN
19772Please respect copyright.PENANAHIvUImnAxO
“Ooo… iyaaaa, bagaikan kuda lepas dari kandangnya.. he he he”
19772Please respect copyright.PENANAPcBeLkG2Do
19772Please respect copyright.PENANAlG4oVwOURA
“Slllckkkk… slecccckkkkkk… Srrruupphhhhh….” suara mulut Pak Dion yang sedang asik mengulas-ngulas belahan vagina Feby, sesekali mulut Pak Dion mencucup bibir vagina gadis itu dan menghisapi lendir-lendir gurih yang semakin banyak meleleh dari vagina Feby.
19772Please respect copyright.PENANATz5Ijqn1fD
19772Please respect copyright.PENANABZl4SnO6LK
“Awwww… Hssshhh Hssssshhh….. Crrrrrttt Crrrrr” kedua tangan Feby mendekap dan meremasi kepala Pak Dion, kedua kakinya tertekuk mengangkang seolah-olah sedang mempersilahkan pak Dion untuk menikmati vaginanya.
19772Please respect copyright.PENANArvtOtz9pvd
19772Please respect copyright.PENANAwPrGFnmvlF
Lidah pak Dion mengulas-ngulas permukaan vagina Feby, gadis itu menggelinjang keenakan ketika lidah Pak Dion yang hangat dan basah mengusap-ngusap permukaan vaginanya.
19772Please respect copyright.PENANARsqTsdZWsC
19772Please respect copyright.PENANAumPvPY777T
19772Please respect copyright.PENANAg21y7WY2Cx
19772Please respect copyright.PENANArGo2JrNLPL
Pak Dion menempelkan kepala penisnya pada belahan vagina Feby, dengan instensif Pak Dion menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan vagina gadis itu. Cairan vagina Feby bercampur dengan lelehan air nafsu yang menetes dari kepala kemaluan Pak Dion, semakin lama kepala penis Pak Dion semakin mengkilap basah, demikian pula dengan bibir vagina Feby tampak berair dan sedikit merekah.
19772Please respect copyright.PENANAQHKbDY6HeZ
19772Please respect copyright.PENANAmaWuMqFmQh
“Jangann Pakkk…!! Ahhhhh……!!!” Feby berontak namun Pak Dede dan Pak Ahmad dengan sigap menyergap tubuh gadis itu, mereka menekan kuat-kuat bahu bahunya, sedangkan Pak Djono melakukan remasan-remasan lembut pada buah dada gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANA6kAkou4UVe
19772Please respect copyright.PENANA7hhuYaCGMZ
“Enngghh !! Hakkkshh” Feby meringis merasakan kepala penis pak Dion membelah belahan vaginanya, gadis itu semakin gelisah ketika batang kemaluan Pak Dion terbenam semakin dalam dan akhirnya…
19772Please respect copyright.PENANAeo37kF53nv
19772Please respect copyright.PENANA9armwIcQVd
“Aduhhh…., Enggghhhh…sakit…, sakittt!!!!”
19772Please respect copyright.PENANAy5YNpLDO0Y
19772Please respect copyright.PENANAHNMvbSX2ia
Keempat orang guru bejat itu tertawa lepas melihat Feby mengaduh kesakitan.
19772Please respect copyright.PENANA0djw2gRGUs
19772Please respect copyright.PENANA4rEEzu9pTK
“Colok terus Pak Dion , jangan diberi ampunn…”
19772Please respect copyright.PENANAthhVH1khq6
19772Please respect copyright.PENANA1bDpUkSXJM
“Ayoooo… Lebih dalam lagi Pak Dion….”
19772Please respect copyright.PENANAYbxc8h7Kay
19772Please respect copyright.PENANA2U6z5XTjDD
“Sudahh…, jangan nangis begitu ah…, kaya lagi diapain aja.. he he” kata Pak Djono sambil membelai-belai rambut gadis itu, Feby memalingkan wajahnya. Tubuhnya terasa lemas tidak bertenaga, isakan tangis gadis itu malah membuat nafsu birahi keempat guru bejat itu semakin bergelora.
19772Please respect copyright.PENANA7RyBHqjqzG
19772Please respect copyright.PENANANFp0rxpVfE
19772Please respect copyright.PENANAsnXFK4pOvd
19772Please respect copyright.PENANALqg8Iefo2s
Pak Dede dan Pak Amhad tersenyum kemudian melepaskan pegangannya pada bahu gadis itu. Batang kemaluan pak Dion yang besar, hitam dan panjang kini tertancap di lubang vaginanya. Gadis itu berulang kali mengeluh ketika Pak Dion berkutat kuat. Kepala sekolah bejat itu menekan batang kemaluannya semakin dalam, dengan tidak sabaran Pak Dion menghentakan batang kemaluannya kuat – kuat.
19772Please respect copyright.PENANA6l0OeCPEXT
19772Please respect copyright.PENANAST8DZOVAEg
“Ahhhhhh….., nnggggghhhh, Ngghhh” gadis itu menjerit keras kesakitan kemudian mengerang-ngerang, suara erangannya justru membuat nafsu binatang Pak Dion semakin bergolak.
19772Please respect copyright.PENANA4VfMYqGTnr
19772Please respect copyright.PENANAEsSp2kWdcq
Tubuh Feby mulai terguncang-guncang perlahan-lahan kemudian semakin lama semakin cepat. Tusukan-tusukan kemaluan Pak Dion serta belaian dan usapan nakal tangan Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono akhirnya mengantarkan gadis itu mencapai puncak klimaksnya “Ahhhhh… Crrrrr… Crrrrr… Crrrrrr” Tanpa melepaskan batang kemaluannya, Pak Dion memutar tubuh gadis itu dan memposisikannya pada posisi dogy style,
19772Please respect copyright.PENANAcDinmZMwbw
19772Please respect copyright.PENANAMJDzjArrUZ
“Emmmmmm……” tubuh Feby menggelinjang ketika merasakan putaran batang kemaluan Pak Dion di lubang vaginanya.
19772Please respect copyright.PENANAaFu8V5avzb
19772Please respect copyright.PENANAqrpe1DW4IL
Pak Dion merapatkan selangkangannya mendesak buah pantat Feby, nafas Pak Dion semakin memburu merasakan kehalusan buah pantat Feby menggesek perutnya yang buncit.
19772Please respect copyright.PENANAaiUlZS1Zcg
19772Please respect copyright.PENANAprbJn2XZmO
19772Please respect copyright.PENANAuo6a9MPvHX
19772Please respect copyright.PENANAQOqYmGdMrT
“Plokkkk… Plokkkkk… Plokkk….” batang kemaluan Pak Dion bergerak maju mundur menggempur lubang vagina Feby.
19772Please respect copyright.PENANAGiGfxLeli2
19772Please respect copyright.PENANAMr37WOEZAL
“Ahhhh… Ahhhhh…. Emmmm…” mulut Feby yang sedang mendesah-desah tiba-tiba disumpal oleh batang Penis Pak Djono.
19772Please respect copyright.PENANAZNR1VlvL5m
19772Please respect copyright.PENANAXgzSz5oJgj
Kedua tangan Pak Djono mendekap kepala Feby dan menggerakkan kepala gadis itu maju mundur untuk mengoral batang penisnya. Pak Dede dan Pak Ahmad menggerayangi buah dada gadis itu, terkadang tangan mereka meremas kuat-kuat induk payudara Feby yang dilanjutkan dengan memilin-milin putingnya.
19772Please respect copyright.PENANAXFCpiDRxM0
19772Please respect copyright.PENANAOni3cxYqJ9
“Ahhhh… Ohhhhhh….! Crrrrr… Crrrrr…..” Feby memuntahkan batang penis Pak Djono, matanya terpejam rapat merasakan puncak klimaks yang baru diraihnya.
19772Please respect copyright.PENANAXu7on3FRut
19772Please respect copyright.PENANAayFH0WoqG6
Pak Dion tetap bersemangat memacu lubang vagina Feby walaupu gadis itu sudah kewalahan menghadapi nafsu dan tenaga Pak Dion yang besar. Setelah kembali mengantarkan Feby mencapai puncak kenikatannya yang keempat kali. Pertahan Pak Dion tampak goyah, mulutnya menggeram-geram “Arrrhhhh…. Urhhhhh… Euhhhhh”
19772Please respect copyright.PENANASKmJSm3pjb
19772Please respect copyright.PENANAxsMCulHcvV
“Arhhhhh… Croooottttt…….” tiba-tiba Pak Dion membenamkan batang kemaluannya dengan sekali sentakan yang kuat sampai gadis itu memekik kecil.
19772Please respect copyright.PENANAKidEU3Tm2X
19772Please respect copyright.PENANAcXdK4BXGED
Setelah beberapa kali menghela nafas panjang Pak Dion menarik batang penisnya dari lubang Vagina Feby. Ia buru-buru mencengkram pinggul Feby agar posisi pantat gadis itu tidak turun. Pak Djono menelan ludah ketika kepala penisnya beradu dengan lubang anus gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANArjnU1hidpH
19772Please respect copyright.PENANA8Uvcd0dseG
19772Please respect copyright.PENANARVbdwgsVHG
19772Please respect copyright.PENANAYRA9WBwlLv
“Ekssssshhhhhh…. Heeeeennggkkkk” Feby hanya dapat membeliakkan matanya ketika merasakan lubang anusnya melebar dan terasa pedih bercampur ngilu, tenaga gadis itu sudah hilang entah kemana.
19772Please respect copyright.PENANAYNRiAWxN3I
19772Please respect copyright.PENANAcE5TGyKvKu
Batang penis Pak Djono dengan leluasa membantai lubang anus Feby. Tubuh Feby yang sudah basah bercucuran keringat terdorong-dorong dengan kuat ke depan ketika Pak Djono menyodomi gadis itu dengan kasar. Mata Feby terpejam rapat, wajahnya mengernyit kesakitan sedangkan mulutnya terbuka lebar “Hahhhhssss… Hashhhhhhhhh… Hahhhhhk” hanya Suara itu saja yang dapat keluar dari mulut gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANAe0tlC5VmYT
19772Please respect copyright.PENANATe1E4WNigs
Tangan Pak Djono membelit pinggang Feby sebelum menjatuhkan dirinya kebelakang. “Unnngghhhhh……” gadis meringis kesakitan ketika lubang anusnya menduduki batang penis Pak Djono. Tangan guru bejat itu mendekap pinggul Feby dan dengan kuat menekan pinggul gadis itu kebawah. Sementara Pak Ahmad mencekal pergelangan kaki kanan Feby dan merentangkan kaki gadis itu melebar, sedangkan tangan kiri Pak Ahmad menjejalkan kepala penisnya membelah belahan vagina gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANArgAe5EBrr7
19772Please respect copyright.PENANA4Sz41QXciv
“Jrebbb…. Jrebbb Jrebbb… Unnnnnhh” Feby kembali melenguh kemudian merintih-rintih merasakan tusukan penis Pak Ahmad yang menyentak-nyentak karena pemiliknya ingin membenamkan batang penisnya sampai mentok kedalam vagina gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANAZKybtDkgze
19772Please respect copyright.PENANACKpaR36U7i
19772Please respect copyright.PENANAiURtpd1Ndu
19772Please respect copyright.PENANAye0KP6CfMV
Tidak berapa lama tubuh Feby terguncang-guncang akibat serangan batang penis Pak Djono dan Pak Ahmad di lubang anus dan lubang vaginanya. Pak Dede memeluk pinggang gadis itu dari samping sementara mulutnya melumat buah dada Feby yang basah, hangat dan halus, Pak Dede dengan rakus mengulum puncak buah dada Feby, terkadang ia mengigit bulatannya dengan gemas.
19772Please respect copyright.PENANAIt3kKMQIZy
19772Please respect copyright.PENANA060oMwiSWD
“Ennhhhh…. Crrrrr… Crrrtttt…….” Feby hanya sanggup mendesah ketika tubuhnya kembali bergetar dengan hebat ketika mencapai puncak kenikmatan
19772Please respect copyright.PENANAwMdErcuIyu
19772Please respect copyright.PENANACByPf5y52e
“Nahhh…, Gimana rasanya, lebih enak ketimbang onani, betul ga?” Pak Dede menciumi bibir Feby dan mengulumnya dengan lembut.
19772Please respect copyright.PENANAvVrsnTQwdt
19772Please respect copyright.PENANAl8nrZSeaIj
“Hauhhhh…. Cretttt…. Crrrrrrr”
19772Please respect copyright.PENANAwgvjlxRygs
19772Please respect copyright.PENANAlelWwXNZf3
“Ngeheee… Kcrotttt”
19772Please respect copyright.PENANANzeUsGZ4XX
19772Please respect copyright.PENANARlCmpBx1Y0
Pak Ahmad dan Pak Djono menggeram kuat sambil meyentakkan batang penis mereka. Pak Dede segera merebut tubuh Feby dan membopong tubuh gadis itu, Pak Dede meletakkan Feby duduk dipinggiran meja, kedua kakinya terjuntai agak mengangkang. Kedua tangan Pak Dede bermain-main di permukaan Paha Feby, kemudian naik merayap kearah pinggang sambil merendahkan kepala jari telunjuk Pak Dede mengangkat dagu Feby.
19772Please respect copyright.PENANACULkjdFUzx
19772Please respect copyright.PENANAeuZKqFt7pF
“Hemmmm… Emmh…Ckkk Ckkkk” suara mulut seorang murid yang sedang dikulum oleh mulut gurunya.
19772Please respect copyright.PENANAwnCyq3pLff
19772Please respect copyright.PENANA0jAyMImBGW
Tangan sang guru menggerayangi kemulusan tubuh muridnya yang sudah basah bercucuran air keringat.
19772Please respect copyright.PENANADU6CVluMeP
19772Please respect copyright.PENANAd562tcJWMR
19772Please respect copyright.PENANAjhHubCiiHa
19772Please respect copyright.PENANAm5qz5tjiAq
Pak Dede mengarahkan batang penisnya ke arah belahan vagina Feby, guru bejat itu menekankan penisnya, perlahan-lahan penis Pak Dede memasuki vagina gadis itu. Mata Pak Dede terpejam, ada kepuasan yang tersirat di ekspresi wajahnya, dengan perlahan-lahan Pak Dede memaju mundurkan batang penisnya seolah-olah ia sedang menikmati jepitan vagina gadis itu pada batang kemaluannya.
19772Please respect copyright.PENANAgLeaswn0DE
19772Please respect copyright.PENANABTlfWdTdTD
“Hssshhhhh….” sambil mendesis Feby mengibaskan rambutnya yang sudah basah dan acak-acakan. Pak Dede mengangkat paha gadis itu, secara otomatis kedua tangan Feby bertumpu ke belakang.
19772Please respect copyright.PENANA7YkZBDBtJ1
19772Please respect copyright.PENANAw9VNtU8EY2
“Ennnnhhh… Cleppp…Kretttt Cleppppp…Krettttt Cleppp….” Pak Dede meningkatkan irama kocokannya, suara meja terdengar berderit-derit ketika guru bejat itu semakin kuat memacu tubuhnya.
19772Please respect copyright.PENANA8FYdm6VDEw
19772Please respect copyright.PENANApHgcF6xVii
“Ihhhh…Brukkkkk Crrrr….. Crrrttttt……..” punggung Feby terjatuh keatas meja , kedua tangannya serasa lemas tidak berdaya menahan beban tubuhnya ketika merasakan puncak klimaks yang berdenyut-denyut di lubang vaginanya. Pak Dede tersenyum kemudian mencabut batang kemaluannya.
19772Please respect copyright.PENANAy6Hw58xHBb
19772Please respect copyright.PENANALE5nydQrsE
Ditariknya tubuh Feby turun dari atas meja, kemudian Pak Dede duduk di atas sebuah kursi, tangannya menarik bokong gadis itu, perlahan-lahan pinggul Feby turun menduduki selangkangan Pak Dede.
19772Please respect copyright.PENANAyrTboqaLIc
19772Please respect copyright.PENANAMOYsICeKt0
19772Please respect copyright.PENANAmxPRZpbnAq
19772Please respect copyright.PENANAiiId30Po8t
“Ahhhhssssshhhhhh………” kepala Feby terangkat keatas, gadis itu mendesah panjang merasakan penis Pak Dede membelah kembali belahan vaginanya sampai akhirnya dengan sempurna Feby menduduki selangkangan guru bejat itu, kemaluan Pak Dede terbenam didalam lubang vagina Feby yang seret dan sempit. Dengan perlahan-lahan Pak Dede memacu penisnya, kedua tangan Pak Dede merayap kedepan menggerayangi buah dada Feby, dengan teratur telapak tangan pak Dede mengusapi bulatan payudara gadis itu dan meremasnya dengan lembut. Tusukan batang penis Pak dede yang lembut dan juga remasa-remasan lembut tangan pak Dede di buah dadanya membuat Feby semakin melayang nikmat. Perlahan namun pasti Feby menyandarkan punggungnya ke belakang. Ia memasrahkan dirinya dalam dekapan guru bejat itu.
19772Please respect copyright.PENANAFZxWpvqwpN
19772Please respect copyright.PENANAZBEZGEtHKr
Cuphhhh… Cupppp… Cupppp” Pak Dede menciumi leher gadis itu dari belakang, pak Dede tersenyum merasakan tubuh muridnya bergetar dengan hebat dalam dekapannya pertanda gadis itu sedang dilanda puncak kenikmatan “Ennnhhhhhh…… Crrrrrrr…. Crrrrrrr… Crrrrrrrr”
19772Please respect copyright.PENANAib4u3HsCMI
19772Please respect copyright.PENANAkxZVNRzmIY
19772Please respect copyright.PENANAFVtABAI7tH
19772Please respect copyright.PENANAPYvR2DjqvD
****************************
19772Please respect copyright.PENANAjCYs6vmdPM
19772Please respect copyright.PENANA1fnbMxHUse
Sementara itu bagaimana nasib Ira ?
19772Please respect copyright.PENANAacHVcyztHl
19772Please respect copyright.PENANAwgWZycQ1z2
Di ruangan kelas lantai bawah…
19772Please respect copyright.PENANA8fbMeGv2eJ
19772Please respect copyright.PENANAUuRpWrJObo
19772Please respect copyright.PENANAzoXbTQ1pkp
19772Please respect copyright.PENANAqDN3bxl2qN
Pak Romi melangkahkan kakinya mendekati Ira, gadis itu mundur ketakutan, Ira menatap wajah Pak Romi yang tersenyum-senyum dengan wajah mesumnya. Pak Romi membuka sabuknya dan melecutkan sabuk itu ke udara. Gadis itu memekik ketakutan.
19772Please respect copyright.PENANAJCJfrhNzC5
19772Please respect copyright.PENANAyPrKdqx2eH
“Nahh, Non Ira tinggal pilih…., mau saya cambuk, terus diginiin….”Pak Romi menyelipkan jempolnya diantara jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya dihadapan wajah gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANAZXdTGwCSaY
19772Please respect copyright.PENANAijLnssVb5j
“Atauuu….. “
19772Please respect copyright.PENANA2CZlBJxfk9
19772Please respect copyright.PENANAnVY7Dlj0Jz
“Non Ira melayani saya dengan sukarela… he he he” Pak Romi mulai memutar-mutarkan sabuknya di udara sambil menatap Ira dengan tatapan mata mengancam.
19772Please respect copyright.PENANAzd7ZeiiCM1
19772Please respect copyright.PENANAVQklCaIw38
“Jangan Pakk, tolong jangan cambuk saya…..! ” Ira memohon pada Pak Romi
19772Please respect copyright.PENANAomC1nHAFYR
19772Please respect copyright.PENANAo0Z7xQwsmc
“Kalau gitu Non Ira harus nurut sama saya…., ngerti ?” Pak Romi menatap wajah gadis itu. Ira hanya dapat mengangguk sambil menundukkan wajahnya. Pak Romi melemparkan sabuknya keatas meja.
19772Please respect copyright.PENANALbKRyEwwkx
19772Please respect copyright.PENANAggAmHjDyEm
“Sini…, mendekat….!!” dengan tegas Pak Romi memberikan perintah, perlahan-lahan Ira mendekati Pak Romi, gadis itu memekik ketika Pak Romi meraih pinggangnya.
19772Please respect copyright.PENANAkWhqWncCtW
19772Please respect copyright.PENANAuOGqjDuffO
Hidung pak Romi mengendus-ngendus rambut Ira. Wangi harum tubuh gadis itu membuat Pak Romi kesulitan menahan Nafsu birahinya.
19772Please respect copyright.PENANAKsAmR2xn7Z
19772Please respect copyright.PENANAmidpoPnPkd
“Nahhh, sekarang Non Ira buka pakaian Saya….”
19772Please respect copyright.PENANA5RCvzDaYzI
19772Please respect copyright.PENANA6jaPNHfaFf
19772Please respect copyright.PENANAt0hTyAYB7A
19772Please respect copyright.PENANAmb4nzjQhs4
Tangan Ira bergetar ketika melepaskan kancing baju Pak Romi. Tangan Pak Romi menekan bahu gadis itu agar berlutur di hadapan permukaan celananya yang sudah menggembung. “Celana saya jugaaaa…. He he he”
19772Please respect copyright.PENANAwF3MsQPU71
19772Please respect copyright.PENANA1xEEZSoIDF
“Ayooo…!! Tunggu apa lagii..!! Tarik celana kolor Saya….!!!” Pak Romi membentak karena Ira malah berdiam diri sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
19772Please respect copyright.PENANA6G0P79S8YM
19772Please respect copyright.PENANAl6bNMTvrLD
Dengan menekan perasaannya Ira menarik celana dalam Pak Romi.
19772Please respect copyright.PENANAiJfAWiR9Eq
19772Please respect copyright.PENANAhoZmzwR314
“Nahhh, Non Ira Pasti sudah tahu harus ngapain…” Pak Romi menyodorkan batang kemaluannya. Mulut gadis itu meruncing kemudian mengecup batang penis Pak Romi
19772Please respect copyright.PENANAhNIqE37B09
19772Please respect copyright.PENANASw3uWOfTdd
“Cuphhhhh…..”
19772Please respect copyright.PENANAVxPAXIW792
19772Please respect copyright.PENANAJaxQ5nmTv9
“Yehhhh…!! masa cuma segitu doangggg….” Pak Romi protes
19772Please respect copyright.PENANAZLl2k6nrMW
19772Please respect copyright.PENANAvPiY2SsNsM
“Emangnya saya ini anak kecil.., cukup dicium sekali beres, .terusin dong…”
19772Please respect copyright.PENANAitXECBdXW3
19772Please respect copyright.PENANA1i9HVrr4UW
“Cuppphhh… Cuphhhh Cuppppp… Sllllckkk Sllllccckkk” Akhirnya Ira melakukan beberapa kali kecupan yang dikombinasikan dengan jilatan-jilatan lidahnya mengulas-ngulas batang penis Pak Romi.
19772Please respect copyright.PENANA7fnJf7fJAM
19772Please respect copyright.PENANAXbXOLrXrs1
“Ya.., bethulll begitu…, Aduhhh Non Ira pinter amattt…”
19772Please respect copyright.PENANAlk7M8R5Mod
19772Please respect copyright.PENANAIJgtCP0g0I
“Sudahh…, Sudahhh, Cukuppp….” Tangan Pak Romi mencengkram bahu Ira dan mengangkat tubuh gadis itu agar berdiri.
19772Please respect copyright.PENANAkI7snAwaZ9
19772Please respect copyright.PENANAyTHC3CfavQ
19772Please respect copyright.PENANANAftTA5VYk
19772Please respect copyright.PENANAeYATkU9f5g
“Nahhh, sekarang buka bajunya Non…” Pak Romi cengengesan dengan pandangan matanya yang mesum terus melotot memandangi tubuh gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANAahwVNqlVpf
19772Please respect copyright.PENANAiQPCRBedK9
Ekspresi wajah gadis itu tampak sangat tertekan, Ira menundukkan kepalanya, perlahan-lahan tangannya bergerak ke atas melepaskan kancing baju seragamnya paling atas, kemudian kancing kedua, ketiga dan sampai kancing baju terakhir, pria itu membantu melepaskan pakaian seragam Ira. Wajah Ira semakin kemerahan mendengar kata-kata panas Pak Romi yang bernada melecehkan dirinya “wahhh , ck ck ck, kalo ini sih, semalam bisa seharga sejutaan…”
19772Please respect copyright.PENANACZlW5l3HL6
19772Please respect copyright.PENANAwDkJyq4wcl
Duhhh…, Ngak usah ditutupin begitu deh…” Pak Romi menarik kedua tangan Ira yang menyilang di dadanya berusaha melindungi payudaranya dari tatapan mesum Pak Romi.
19772Please respect copyright.PENANAPOU6JQVn4U
19772Please respect copyright.PENANAqNKJZRGUJ3
Pak Romi membalikkan tubuh Ira, tangannya bergerak dengan gesit melepaskan pengait bra gadis itu. Tangannya menghempaskan bra Ira ke bawah kaki gadis itu, kemudian melepaskan pengait rok seragam Ira sambil berbisik ditelinga Ira “Nah.., Permisiiii, saya buka dulu ya Non…, kalo ngentot kan harus buka-bukaan dulu.. He he he”
19772Please respect copyright.PENANAMdcC48PyBL
19772Please respect copyright.PENANAMK79UWQSKB
Setelah rok Gadis itu melorot Pak Romi bersujud sambil melepaskan celana dalam Ira. “Glekkkk….” Pak Romi menelan ludah ketika wajahnya berhadapan dengan buah pantat gadis itu yang membulat padat, berkali-kali tangannya bergerak mengusapi bulatan buah pantat gadis itu yang halus dan lembut. Mulut Pak Romi mulai menciumi bulatan buah pantat Ira
19772Please respect copyright.PENANALTDbX2Yi2V
19772Please respect copyright.PENANAfgodvI6Ht1
19772Please respect copyright.PENANA8lRR8sSz4h
19772Please respect copyright.PENANAHEhCuhZXl3
“Cuphhh.. Cuppp.. Cuppppppp… Plakkk Plakkk Aduhhhh… , mimpi apa saya bisa menciumi pantat Non Ira, He he he”Sambil mengecup, berkali-kali Pak Romi menggampar buah pantat Ira, lidah Pak Romi terjulur menjilati belahan pantat Ira, kedua kaki gadis itu sampai bergetar hebat merasakan nikmatnya elusan-elusan lidah pak Romi.
19772Please respect copyright.PENANAEaZCfx1RNw
19772Please respect copyright.PENANAxmPG14w56b
“Ahhhhh… Esssshhhhhh, Ahhhhh” Ira memejamkan matanya, elusan-elusan lidah Pak Romi membuatnya terlarut dalam kenikmatan yang diberikan oleh penjaga perpustakaan sekolah itu.
19772Please respect copyright.PENANAHHjf4Kgggp
19772Please respect copyright.PENANAvIHtUJAntc
“Nungging Nonnn…, Aduhhh, lebih nungging lagi dong saya pengen nyicipin memeknya Non Iraaa, Nihh Gini Atuh..!! ” Dengan tidak sabaran Pak Romi menunggingkan gadis itu, kedua tangan Ira bertumpu ketembok sementara kedua kakinya mengangkang melebar.
19772Please respect copyright.PENANAgD2G1DtNPb
19772Please respect copyright.PENANAwF4IoNv26B
Lidah Pak Romi terjulur keluar menjilati belahan vagina Ira dari belakang sementara tangannya mengelus-ngelus paha gadis itu “Anjritt…, Gurih amat sih, emmmslleccckkk.. sleckkkkkk… Sllrrrpppp…”
19772Please respect copyright.PENANAWlPkwMgCtx
19772Please respect copyright.PENANAaNGKmsjA4k
“Ahhhh… !! Ahhhh… Eehhhh…!” tiba – tiba Ira menarik pinggulnya ketika Pak Romi mengkombinasikan jilatan-jilatannya pada belahan vaginanya yang diselingi gigitan-gigitan lembut pada buah pantat gadis itu, tubuh gadis itu semakin menggeliat-geliat ketika lidah Pak Romi mengorek-ngorek lubang anusnya, “Fuhhhhhhh….” sesekali Pak Romi meniup lubang anus gadis itu dan kemudian melahap habis-habisan lubang anus Ira.
19772Please respect copyright.PENANAX7u2xCiDIp
19772Please respect copyright.PENANA3saKfxUY1p
“Ennhh… Crrrrr Crrrrr… Crrrrrrr” Ira mengejang ketika mencapai klimaks, sementara Pak Romi berdiri sambil menepuk-nepuk pinggul Ira.
19772Please respect copyright.PENANAia3WqoO84i
19772Please respect copyright.PENANAmpuV3Qn8mI
19772Please respect copyright.PENANArz4YqaKQdj
19772Please respect copyright.PENANAXOFSlNFDp1
“Sllleeeeppp… Jrebbbb” kemaluan Pak Romi membelah vagina Ira, tubuh Ira terayun-ayun dengan kencang ketika Pak Romi mengayunkan batang kemaluannya. Kedua tangan Pak Romi mendekap bulatan payudara Ira sambil melakukan remasan-remasan kasar, pria itu berbisik ditelinga Ira
19772Please respect copyright.PENANAsNMqidLMTl
19772Please respect copyright.PENANAhv4nLTX0PO
“Nonnnn…, Ehhh ntar malem minggu, saya boleh ngajak kencan nggak?” Pak Romi bertanya.
19772Please respect copyright.PENANAQtyKpe4pqB
19772Please respect copyright.PENANAcMYcvwQJAW
Penjaga perpustakaan itu semakin ngak tau diri, mengajak Ira untuk kencan di malam minggu, Ira tidak mempedulikan pertanyaan Pak Romi.
19772Please respect copyright.PENANAAhkLOgsdC0
19772Please respect copyright.PENANAcK3bTS5LtJ
“Mau ya Nonnn…., temenin saya, kita entotan lagi…., Yeee jawab dongggg!!!” Pak Romi sewot sambil meremas kuat-kuat bulatan payudara Ira, “Ahhhh aduhhhh… Iy Iyaaa Pakkkk….” Ira meringis kesakitan.
19772Please respect copyright.PENANAaxFrz1DceJ
19772Please respect copyright.PENANAtLWbyx8gxj
“Nahhh…gitu donggggg, baru anak manis namanya, hehehe” Pak Romi senang karena gadis itu menyetujui ajakannya. “Cleppp Clepppp… Clepppp.. Clepppp” suara gesekan kemaluan mereka terdengar semakin menggairahkan.
19772Please respect copyright.PENANATGHKpNX0zF
19772Please respect copyright.PENANANLNtldzLPU
“Aduhhhh… Pegel nih…!! Gantian dong…, Non Ira yang goyang…”setelah melepaskan batang penisnya dari jepitan vagina Ira, Pak Romi duduk di atas kursi. Ira Berpegangan pada bahu pria itu kemudian dengan hati-hati ia menurunkan pinggulnya. Pak Romi mengarahkan kepala penisnya pada lubang vagina Ira yang hendak menduduki selangkangannya.
19772Please respect copyright.PENANAMB8rVbp6zp
19772Please respect copyright.PENANAS08ue37tx0
“Ehhhhhhhssss.. Ssshhhhh….” Ira mendesis keenakan, tubuhnya berkali-kali menggelinjang kegelian merasakan batang Penis Pak Romi terbenam semakin dalam.
19772Please respect copyright.PENANAwErYU9ab8V
19772Please respect copyright.PENANAbtpQar0srm
Sambil berpegangan pada bahu Pak Romi, gadis itu mulai menaik turunkan pinggulnya. Sesekali pinggul Ira bergoyang seperti orang yang sedang mengayak pasir. Pak Romi menjulurkan lidahnya, sementara kedua tangannya menekan belakang kepala gadis itu, lidah pria itu menggeliat-geliat di bibir
19772Please respect copyright.PENANAcGGQ60KTEg
19772Please respect copyright.PENANAa9dUsjQq1V
19772Please respect copyright.PENANAIj9oUjTYdm
19772Please respect copyright.PENANABEC4TYyMpE
Ira, seolah-olah meminta jalan untuk memasuki rongga mulut gadis itu. Ira menggelengkan kepalanya menghindari lidah Pak Romi.
19772Please respect copyright.PENANAUw1tzB8DPq
19772Please respect copyright.PENANAEYPmEs8NFr
“Ngee…, dientot mau, tapi masa nggak mau ciuman sama saya…, kebangetan….!! ” tangan kiri Pak Romi menjambak rambut Ira dan menarik kepala gadis itu ke arah wajahnya.
19772Please respect copyright.PENANAa2UeYn2W3F
19772Please respect copyright.PENANA7Hq5JC4wYq
“Ahhhhemmmmm…Emmm!” Pak Romi mengulum mulut Ira dengan rakus, sementara tangan kanan Pak Romi menekan-nekan bokong gadis itu dalam sebuah irama yang teratur sambil menyentakkan batang penisnya ke atas.
19772Please respect copyright.PENANAnjlego2nkh
19772Please respect copyright.PENANAnb3O15Fuvg
“Hmmmmm… Crrrr Crrrr Crrrrr” tubuh Ira bergetar seperti tersengat aliran listrik, mulut Pak Romi tampak mengenyot beberapa kali sebelum akhirnya melepaskan kulumannya dari mulut Ira.
19772Please respect copyright.PENANAxTTdjWzUVc
19772Please respect copyright.PENANAbhnWlD43e3
Ira tidak berani lagi menolak ketika Pak Romi menjulurkan lidahnya, perlahan-lahan mulut Ira terbuka dan lidah gadis itu terjulur keluar menyongsong datangnya lidah Pak Romi, lidah mereka saling mengait dan membelit.
19772Please respect copyright.PENANAN3aap9Xw4S
19772Please respect copyright.PENANAw2Bo7hEtwr
“Plakkkk… Plakkkkkkkk… Plakkkkk “Pak Romi menampar-nampar buah pantat Ira agar gadis itu lebih giat dalam “bekerja”. Ira segera menaik turunkan pinggulnya dengan lebih cepat. Tangan Pak Romi mencengkram pinggul gadis itu membantunya menaik turunkan pinggulnya.
19772Please respect copyright.PENANAzttUoV87HT
19772Please respect copyright.PENANAObHrDPt9RB
“Ennnnh Annnhhh…. Crrrr Crrrrr…”
19772Please respect copyright.PENANAKv79Vf4gvM
19772Please respect copyright.PENANA1vwndMls1y
“Waduhhh… Duhhhh… Kecrottttt…. Croooooottttt”
19772Please respect copyright.PENANAmiCvn0j4wY
19772Please respect copyright.PENANAsvzKpCptjB
Kedua insan berlainan jenis itu berpelukan dengan erat, tubuh Pak Romi yang hitam mendekap kuat-kuat tubuh Ira yang putih mulus. Tangan Pak Romi meremas-remas bulatan buah pantat Ira dengan lembut. Mulut Pak Romi mengecupi bibir Ira kemudian kecupan Pak Romi mampir ke pipi seolah-olah sedang berterimakasih pada gadis itu.
19772Please respect copyright.PENANADnwty4EPns
19772Please respect copyright.PENANAPuUuPoz2WR
19772Please respect copyright.PENANAsRIT1DPOVA
19772Please respect copyright.PENANAQ1PhpCmbwS
****************************
19772Please respect copyright.PENANAqKRg6AH5zv
19772Please respect copyright.PENANAJ35Ot2lF9V
19772Please respect copyright.PENANAP8Uz9vkox2
19772Please respect copyright.PENANAZsWXB07LJS
Aku, Reina, Farida dan Vivi melangkah menuju pintu gerbang sekolah. Pak Nanang memandangi kami berempat, entah kenapa pandangan Pak Nanang terasa sedikit berbeda. Atau ini hanya perasaan kami saja?? Setibanya di rumah Vivi membanting tasnya ke sofa. Nafas Vivi memburu, kedua tangannya berkacak pinggang. Waduh. Itu dadanya…! Dadanyaaaaaa !! aku menatap nakal gunung besar didada Vivi yang bergerak turun naik. Vivi melotot ke arah ku ketika menyadari aku sedang memandangi payudaranya.
19772Please respect copyright.PENANA5ZcsKvBJ2w
19772Please respect copyright.PENANAKvERcvbTKo
“Maya…..!! Sini….!! ” Vivi menatapku dengan tajam kemudian ia berteriak memanggil namaku.
19772Please respect copyright.PENANARCgNmyfCZ9
19772Please respect copyright.PENANAIFBW670VxX
“Ehhh.., ada Apa Vi…” Aku memasang wajah serius, tangan Vivi menyambar
19772Please respect copyright.PENANAGMAMZULgdc
19772Please respect copyright.PENANAh3Ms3oXfhq
tanganku kemudian menarik diriku masuk ke kamar.
19772Please respect copyright.PENANAYMYzMouG7b
19772Please respect copyright.PENANAdd790pBOtk
“Wahhhh… Habis sudah si Maya….” Reina terkekeh – kekeh.
19772Please respect copyright.PENANA4LgfMgr2ZW
19772Please respect copyright.PENANAxsf7MZusx5
“dan Kamu….. !! ” Farida memeluk pinggang Reina dari belakang.
19772Please respect copyright.PENANAKHeNzhZaJy
19772Please respect copyright.PENANAV3lKVou8Fa
Sudah beberapa hari ini gairah kami selalu berada di level terbawah, kini tiba-tiba segalanya meledak begitu saja. Farida membalikkan tubuh Reina, jari telunjuk Farida mengusap bibir Reina, mulut Reina terbuka , dengan nafsu mengelegak kedua tangan Farida mendekap kepala Reina dan menyumpal bibir gadis itu
ns216.73.216.82da2