
Para Tokoh:
Dwi Nur Ekawati
Bidan
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Istri Agus Rahrjo
35 Tahun
Agus Raharjo
Petani Sayuran
Suami Dwi Nur Ekawati
Ayah Aditya
45 Tahun
Aditya
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Agus Rahrjo dan Dwi Nur Ekawati
Teman Wahyu
11 Tahun
Sri Rahayu
Pedagang
IRT [Ibu Rumah Tangga]
Mama Wahyu
37 Tahun
Wahyu
Siswa Kelas 1 SMP
Anak Sri Rahayu
Teman Aditya
25410Please respect copyright.PENANAYknnQM838O
25410Please respect copyright.PENANAjwQL5rTsmF
25410Please respect copyright.PENANAFyWf0Xhgfv
25410Please respect copyright.PENANAqxrl25QCk5
25410Please respect copyright.PENANAPOjR0UbFfo
25410Please respect copyright.PENANA4HyX97g2IB
25410Please respect copyright.PENANAPnUBh90UGq
Chapter 01
25410Please respect copyright.PENANAnjQAbhmzmY
Namaku Dwi Nur Ekawati, orang orang biasa memanggilku Mbak Dwi atau Bu Dwi. dari panggilanku pembaca pasti sudah bisa menebak darimana asalku. Aku tinggal di wilayah lereng gunung lawu. Aku adalah seorang bidan desa dan juga seorang aktivis perempuan. Aku sudah bersuami dan sudah dikaruniai seorang anak lak laki. suamiku bernama Agus Raharjo. dia berusia 45 tahun, lebih tua 9 tahun dari aku yang berusia 36 tahun. Anakku satu satunya bernama Aditya. dia berumur 11 tahun dan baru duduk di kelas 1 smp.
25410Please respect copyright.PENANAj8Typ0UBEP
Seperti halnya mayoritas penduduk di lereng gunung, suamiku bekerja sebagai seorang petani sayuran dan buah buahan. Selain itu kami juga memiliki beberapa ekor sapi di belakang rumah kami sebagai tambahan penghasilan. Kebetulan suamiku adalah ketua kelompok tani yang ada di desaku, dia mengurusi penyaluran hasil pertanian dari desa kami. Itu dilakukan agar kami bisa menghindari tengkulak karena sebelum adanya keompok tani dan koperasi unit desa di dalamnya harga jual hasil pertanian kami selalu di beli dengan harga di bawah standar.
25410Please respect copyright.PENANAMqVSkkC7c8
Sedikit deskripsi tentang diriku, seperti halnya wanita yang sudah mempunyai anak tubuhku sudah tidak langsing lagi tapi juga tidak bisa dikatkan gemuk. Lebih tepat jika di sebut berisi. payudaraku berukuran 38c sudah agak kendor tapi masih cukup menarik dipadu dengan puting berwarna kecoklat-coklatan. Setiap hari aku aku memakai jilbab lebar yang menutupi dadaku baik itu di puskesmas tempatku bekerja maupun di rumah saat ada tamu misalnya. Tapi jika hanya ada suami atau anakku aku selalu memakai daster babydoll.
25410Please respect copyright.PENANAoDBBcjS2DS
Kehidupan seksku sejauh ini masih lancar, kami melakukannya secara rutin meskipun tidak setiap hari. itu karena tuntutan pekerjaan suamiku yang harus sering keluar kota untuk menyalurkan hasil pertanian dari desa kami. jadi kami hanya bisa melakukannya setiap suamiku pulang. meskipun begitu kehidupan seksku kurasa sangat monoton. suamiku yang masih konservatif jarang melakukan variasi variasi dalam berhubungan seks. bahkan jika sudah sangat capek setelah pulang dari luar kota tanpa pemanasan, suamiku langsung melakukan penetrasi itupun juga tidak bertahan lama.
25410Please respect copyright.PENANAHD66SstD36
Tapi aku tidak pernah berpikiran untuk berpaling dari suamiku, pikiran untuk berselingkuh tidak pernah terbayang dalam pikiranku. Padahal jika mau pasti banyak lelaki yang bersedia kuajak selingkuh. bagaimana tidak meskipun setiap hari tubuhku terbalut baju muslim lengan panjang yang menutupi seluruh tubuhku ditambah jilbab lebar yang menggantung menutupi dadaku, nyatanya itu semua tidak bisa menghalangi tatapan mesum dari laki laki disekitarku. entah itu dari rekan kerjaku di puskesmas, bapak bapak tetanggaku bahkan anak anak remaja yang ada disekitar rumahku.
25410Please respect copyright.PENANAxe0p5QtGkv
Aditya : "Bu. Adit berangkat sekolah dulu" kata adit sambil mencium tanganku.
25410Please respect copyright.PENANAa3CtwSKw6z
Aku : "Hhati-hati ya Nak, belajar yang rajin di sekolah" jawabku.
25410Please respect copyright.PENANAfBbNREDHLc
Pagi itu setelah Adit berangkat ke sekolah, akupun juga bersiap berangkat ke puskesmas. setealah menyiapakan alat praktek dan beebrapa lembar dokumen aku berangkat ke puskesmas tempatku bekerja.
25410Please respect copyright.PENANAc9qoPgDZNe
Setelah menempuh perjalanan menyusuri jalanan di pinggir hutan pinus aku samapai di puskesmas. meskipun waktu itu masih pukul 6.45 pagi dan puskesmas mulai buka pukul 7.30 ternyata sudah banyak yang mengantri di ruang tunggu. kebanyakan dari mereka adalah ibu ibu hamil yang akan memeriksakan kandungan mereka.
25410Please respect copyright.PENANAvM7JzYK4y0
Aku : "Wah, pasti sibuk hari ini" pikirku.
25410Please respect copyright.PENANA8Q4d4GH5sr
Meskipun seharusnya baru buka pukul 7.30 karena sudah banyak yang mengantri aku segera memulai praktekku. satu persatu ibu hamil tadi masuk ke ruanganku. usia kandungan mereka beragam ada yang masih 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 8 bulan bahkan ada yang perkiraan hari lahirnya tinggal beberapa hari. keperluan mereka pun beragam ada yang sekedar cek kehamilan rutin, ada yang membawa keluhan maupun melakukan usg untuk mengetahui perkembangan janin mereka. semuanya ku layani dengan sabar satu persatu hingga akhirnya sampai pada antrian terakhir.
25410Please respect copyright.PENANA76P4Vxrv2D
Setelah petugas daftar memanggil nama terakhir, masuk seorang wanita seumuran denganku. terlihat perutnya sudah agak membesar beradu dengan dada membusung yang belum mulai memproduksi asi.
25410Please respect copyright.PENANAJ7PZ4e33UE
Aku tahu namanya ibu Sri Rahayu. dia berasal dari desa di seberang lembah. Sejak awal kehamilan dia sudah rutin memeriksakan kehamilan padaku jadi aku sudah cukup akrab dengannya, lagi pula kami juga seumuran. dari cerita sebelumnya ku ketahui ternyata ini adalah kehamilan keduanya. Anak pertamanya seumuran dengan anakku dan ternyata adalah teman akrab anakku yang sering bermain ke rumah.
25410Please respect copyright.PENANA2jQHme5Aj9
Aku : "Silahkan duduk Bu Sri" aku mempersilkan dia duduk di meja periksa.
25410Please respect copyright.PENANAki5cGNNigq
Sri Rahayu : "Ya Bu bidan" jawabnya singkat.
25410Please respect copyright.PENANAE2n9OMYGlo
Aku : "Ada keluhan apa" kataku sambil membolak balik buku catatan kehamilan Bu Sri.
25410Please respect copyright.PENANA8dOBsxWqYd
Sri Rahayu : "Tidak ada cuma, mau usg saja"
25410Please respect copyright.PENANAFqKVFzfKS6
Aku : "O, kalau begitu silahkan tiduran dan bajunya seikit diangkat"
25410Please respect copyright.PENANA67eJQEdOBa
Aku menyiapkan peralatan untuk usg dan menarik meja peralatan mendekati meja periksa. setelah aku berbalik terlihat ibu sri sudah berbaring dengan bajunya sudah tersingkap sampai dibawah payudaranya.
25410Please respect copyright.PENANAJG2YMoNeeR
Aku segera menghidupkan perlatan usg tersebut lalu mulai mengoleskan gel di permukaan perut bu sri. Aku mengambil probe usg dan mulai menyorotkan ke arah perut Bu Sri. di layar usg mulai terlihat gambar hitam putih janin di dalam perut Bu Sri.
25410Please respect copyright.PENANAiogB5czrAx
Aku : "Wah, bayinya sehat Bu" kataku.
25410Please respect copyright.PENANAK9lKMotwZM
Sri Rahayu : "Wah terima kasih Dok"
25410Please respect copyright.PENANAYxdiHDsNAs
Aku : "Memasuki usia 2 bulan kehamilan, pertumbuhannya normal"
25410Please respect copyright.PENANAO78dCnjYPE
Sri Rahayu : "Kalau jenis kelaminnya apa Bu bidan"
25410Please respect copyright.PENANAThumafTAp7
Aku : "Wah sepertinya perempuan, cantik seperti ibunya"
25410Please respect copyright.PENANADADTITCGUL
Sri Rahayu : "Ah, Bu bidan bisa saja"
25410Please respect copyright.PENANANXRYV0ymvc
Setelah selesai, aku mulai memebersihkan gel yang menempel dipermukaan perut dan ujung probe usg dengan tissue dan kurapikan kembali alat-alatnya. Bu Sri masih tiduran tampak ada sesuatu yang masih dipikirkan.
25410Please respect copyright.PENANAcOfGnsG0BZ
Aku : "Ada apa Bu Sri? ada yang mau ditanyakan"
25410Please respect copyright.PENANAt4cCZ4nJdb
Sri Rahayu : "Begini Bu Bidan. ehmmm. ehhhmmm"
25410Please respect copyright.PENANAWKiQ9frbwZ
Aku : "Kalau ada yang perlu di tanyakan ditanyakan saja"
25410Please respect copyright.PENANAEUPYcmDYR2
Sri Rahayu : "Anu Bu bidan, vagina saya jadi lembab dan sedikit gatal"
25410Please respect copyright.PENANAfhgcbz8XdV
Aku : "O, begitu. harus diperiksa itu"
25410Please respect copyright.PENANAFbz867aZ43
Sri Rahayu : "Tapi tidak berbahaya kan Bu"
25410Please respect copyright.PENANA0oTuqcRpbn
Aku : "Saya juga belum tahu sebelum melihat kondisinya"
25410Please respect copyright.PENANAeOS5RguoV6
Sri Rahayu : "Kalau begitu tolong Bu bidan diperiksa dulu"
25410Please respect copyright.PENANAPji1PU1dZJ
Aku : "Baiklah. tolong berbaring lagi"
25410Please respect copyright.PENANATmI2WtvQrN
Aku mengambil alat periksa ku dan mengambil senter kecil dari atas meja kerjaku. Aku kembali ke meja periksa dengan alat alatku. Setelah itu aku menaikkan rok Bu Sri dan menaikkan kaki Bu Sri pada sandaran di kiri kana ujung meja periksa.
25410Please respect copyright.PENANAmDUS5Dd7Od
Aku mengambil senter dan mulai menyorotkan ke arah selangkangan Ibu Sri. ternyata Bu Sri tidak memakai celana dalam. Aku semakin memfokuskan arah lampuku pada vagina Bu Sri. terlihat cairan putih kental mengalir dari rongga vagina Bu Sri. cairan itu banyak sekali bahkan sampai meleleh membasahi paha dan menetes ke meja periksaku.
25410Please respect copyright.PENANAKGbWUrDtfb
Aku mengambil sampel cairan dan memasukkannya dalam botol kecil yang sudah kusiapkan tadi. Aku mengambil beberapa tetes dan melabeli botolnya. setelah selesai mengambil sampel cairan aku mengambil gunting buaya. Aku memasukkan ujungnya ke dalam vagina Bu Sri dan pelan pelan mulai membuka ujungnya. terlihat bagian dalam rongga vagina Bu Sri, setelah kuamati tidak ada tanda tanda jamur maupun infeksi.
25410Please respect copyright.PENANA8oJMgFJGI1
Setelah selesai aku menurunkan kaki Bu Sri dan mempersilakan Bu Sri duduk dan merapikan kembali pakaiannya.
25410Please respect copyright.PENANAckhapAl1bv
Sri Rahayu : "Bagaimana Bu bidan? ada penyakitnya tidak"
25410Please respect copyright.PENANAODtqPbdGWn
Aku : "Tidak Bu, mungkin hanya karena lembab"
25410Please respect copyright.PENANACtKP7Fmsxs
Sri Rahayu : "Jadi?"
25410Please respect copyright.PENANAf3ggXkXcsb
Aku : "Ya sering sering ganti celana dalam saja"
25410Please respect copyright.PENANAOtz4Ut6P1y
Sri Rahayu : "Wah, padahal saya selama hamil ini jarang memakai celana dalam. hihihi"
25410Please respect copyright.PENANAvD1AHuld3d
Aku : "Iya saya paham, tapi saya sudah mengambil sampel cairan"
25410Please respect copyright.PENANAy6tDHHLj51
Aku : "Dan harus saya kirim ke laboratorium di rumah sakit daerah"
25410Please respect copyright.PENANApr2Iljksh2
Aku : "Mungkin dalam beberapa hari hasilnya baru keluar"
25410Please respect copyright.PENANASFii3uVXCf
Sri Rahayu : "Kalau begitu terimakasih saya permisi dulu"
25410Please respect copyright.PENANA6h9Ga35Ahy
Aku : "Sama sama Bu, silakan"
25410Please respect copyright.PENANAO4OQX2TPu3
Setelah Bu Sri pulang aku segera merapikan dan membersihkan ruangan kerjaku. saat membersihkan meja periksa aku sadar ada genangan cairan dari vagina Bu Sri.
25410Please respect copyright.PENANALoIWjYKFK6
Aku memperhatikannya dengan seksama dan aku baru sadar ternyata itu adalah sperma. Jadi tadi sebelum kesini Bu Sri baru saja di setubuhi suaminya. Pantas saja cairannya kental dan sangat banyak. Tapi aku harus tetap mengirim sampel tadi ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut agar mencegah hal hal yang tidak diinginkan.
25410Please respect copyright.PENANAEGRscOx1vR
Saat akan membersihkan sisa sisa sperma itu, entah kenapa aku jadi merasa terangsang. aku tidak mengelap sperma itu tapi justru mendekatkan hidungku dan menghirup aroma sperma itu.
25410Please respect copyright.PENANAW40YmM34zh
Aku : "Ah, ternyata baunya enak sekali" batinku.
25410Please respect copyright.PENANAFJD0xC1yyD
Aku : "Aku merasa aku sudah tidak waras menciumi sperma milik lelaki yang bukan suamiku."
25410Please respect copyright.PENANAf3wDZQcQk0
Tapi aroma sperma itu seakan menghipnotisku. Aku seperti tidak sadar saat kembali mendekatkan kepalaku dan kali ini aku menjulurkan lidahku. sedikit demi sedikit aku menjilat sperma itu rasanya asin bercampur amis.
25410Please respect copyright.PENANA42iLUHGabv
Aku semakin mabuk oleh rasa sperma itu. Aku membayangkan jika sperma itu sampai masuk ke rahimku aku pasti hamil. Aku menjadi terbayang bayang bagaimana aku dengan perut buncit sedang hamil anak keduaku. Setelah sperma habis aku segera pulang karena hari sudah sore. Dalam perjalanan aku terus terangsang membayangkan kejadian tadi di puskesmas, dan bagaimana jika aku sampai hamil oleh sperma itu.
25410Please respect copyright.PENANAH0w6qGYBCJ
Sesampainya di rumah ku lihat tidak ada orang, karena suamiku sedang ke kota untuk menyetorkan hasil sayur dan buah. sedang anakku mungkin sedang bermain bola dengan teman temannya di lapangan pinggir desa.
25410Please respect copyright.PENANADuT9YBP007
Aku segera bersih bersih dan bersiap memasak untuk makan malam. Aku sudah tidak memikirkan apa yang terjadi di puskesmas tadi. Tapi saat sedang memasak aku kembali terangsang oleh kejadian tadi. Vaginaku ku rasa sudah sangat basah oleh cairan tadi.
25410Please respect copyright.PENANADyUr1j8a9R
Entah kenapa pandanganku tertuju pada terong yang akan rencananya akan kumasak tumis sambal terong itu. Aku mengambil terong ungu berukuran diameter 7 cm itu. aku mendekatkan terong itu kearah selangkanganku.
25410Please respect copyright.PENANAWoc8rnvzlf
Aku mulai menggosok gosokkan terong itu dari luar dasterku. vaginaku kini semakin basah. aku yang tadi berdiri sekarang sudah jongkok tidak kuat menahan gosokan terong pada vaginaku. Karena sudah tidak dijamah suamiku selama beberapa hari, aku sudah sangat terangsang.
25410Please respect copyright.PENANAXiUmyogFGL
Aku mulai menaikkan rok dasterku dan memelorotkan celana dalamku. tangan kiriku juga sudah mulai meremas remas payudaraku dari luar. aku megarahkan ujung terong itu ke bibir vaginaku. pelan pelan kumasukkan batang terong itu ke dalam vaginaku.
25410Please respect copyright.PENANA0qYwzcB90l
Terasa penuh dan sesak memang tapi bisa lancar masuk karena rongga vagina ku sudah basah oleh cairan vaginaku. jari jari tangan kiriku sekarang sudah masuk kedalam bh ku dan memelintir puting payudaraku.
25410Please respect copyright.PENANAgzcdXHjFQG
Aku mulai mengocok vaginaku dengan terong. sensasinya sungguh luar biasa vaginaku dimasuki benda sebesar ini. jauh lebih besar dari penis suamiku. kocokanku semakin liar dan bh ku sudah acak acakan karena remasan tanganku. aku semakin mempercepat kocokanku hingga akhirnya tubuhku menegang seperti di setrum. aku orgasme sangat hebat karena masturbasi dengan terong. birahi terpuaskan hanya dengan sebatang terong.
25410Please respect copyright.PENANAFyCk9aGReQ
Aku berbaring terengah engah di lantai dapur rumahku dengan baju acak acakan. aku sangat menikmati masturbasi tadi sampai sampai aku tidak sadar ada sepasang mata dan lensa kamera yang sedang merekam apa yang baru saja aku lakukan. Saat malam tiba aku makan malam berdua dengan anakku. Menu makan malam hari ini adalah telur dadar, sayur kacang panjang dan tumis sambal terong.
25410Please respect copyright.PENANA6o5eYZcbMK
Ya terong, terong yang tadi aku gunakan untuk masturbasi kini sudah terhidang menggugah selera di atas meja makan. Tentunya setelah aku cuci bersih sebelum aku masak tadi. Tapi inilah yang menarik menghidangkan terong bekas masturbasi untuk dimakan bersama anakku.
25410Please respect copyright.PENANAYmngt4NYKI
Aditya : "Sambel terongnya enak Bu" Adit mulai ngobrol denganku.
25410Please respect copyright.PENANA3W9RMGZmjC
Aku : "Suka ya Nak, Ibu sengaja masak sambel terong kesukaanmu" jawabku.
25410Please respect copyright.PENANAB6YHCgOjjm
Aditya : "Tapi yang ini lebih enak dari pada biasanya"
25410Please respect copyright.PENANAx0aTJyIgxD
Aku : "Jadi biasanya tidak enak" Aku pura pura marah.
25410Please respect copyright.PENANA3i2NyI2TcZ
Aditya : "Tidak, maksud Adit, biasanya juga enak tapi yang ini lebih terasa bumbunya" jelas Adit.
25410Please respect copyright.PENANAwfqLrduZpN
Aku : "Iya, Ibu tahu, kan ini spesial buat kamu"
25410Please respect copyright.PENANAxdDsiOZvu1
25410Please respect copyright.PENANAXsQ7yzJLMQ
25410Please respect copyright.PENANABjSsoFrKs3
Beberapa hari kemudian
25410Please respect copyright.PENANAahtT84ser9
Suamiku sudah pulang. seperti biasanya aku selalu bermesra mesraan dengan suamiku. aku ngobrol dengan suamiku di dalam kamar sambil nonton tv. aku berniat mengutarakan beberapa hal yang menjadi pikiranku beberapa hari belakangan ini.
25410Please respect copyright.PENANAuJFDp7IUaH
Aku : "Mas" Aku membuka pembicaraan.
25410Please respect copyright.PENANAOZhPlXrTLA
Agus Raharjo : "Iya" jawab suamiku enteng sambil menonton siaran berita di tv.
25410Please respect copyright.PENANAyMSV1WZlii
Aku : "Masss dengerin dong" aku menarik wajah suamiku ke arahku.
25410Please respect copyright.PENANAYDxfXRsjRU
Agus Raharjo : "Iya ada apa"
25410Please respect copyright.PENANAFGGr98pgSo
Aku : "Ehhmm, seminggu yang lalu Bu Sri, Ibunya Wahyu yang sering main kesini periksa ke Ibu"
25410Please respect copyright.PENANA7zGNnKSL4W
Agus Raharjo : "Trus?"
25410Please respect copyright.PENANAVqXpYFr6bM
Aku : "Dengerin Mas serius ini"
25410Please respect copyright.PENANAMiFks2z55I
Agus Raharjo : "Iya iya apa"
25410Please respect copyright.PENANAGNQRoqxdQb
Aku : "Dia lagi hamil Mas, jalan 2 bulan."
25410Please respect copyright.PENANAc8RWSU1cp5
Aku : "Mas gak ada rencana buat bikinin Adit adik. kan Adit sudah gede Mas"
25410Please respect copyright.PENANAMMBQwIjquU
Agus Raharjo : "Serius kamu"
25410Please respect copyright.PENANAqrAt6wBRk5
Aku : "Iya dong Mas, biar rumah ini rame lagi"
25410Please respect copyright.PENANATkOn9eTKRA
Aku : "Lagian kalo nanti Adit sudah kuliah kan aku masih ada temennya di rumah"
25410Please respect copyright.PENANALPwF7iNe79
Agus Raharjo : "Yaudah kalo gitu sekarang yuk"
25410Please respect copyright.PENANAxrqYtbUDMa
Setelah itu kami mulai berciuman, lidah kami saling membelit satu sama lain. tangan Mas Agus meremas remas payudaraku.
25410Please respect copyright.PENANAeYNPbpglAf
Aku pun mulai melepas dasterku dan pakaina dalamku. meskipun baru pemansan sebentar tapi aku sudah sangat basah, Mas Agus juga sudah menurunkan celananya. penisnya sudah tegak mengacung siap memasuki vaginaku. segera diarahkan penisnya ke bibir vaginaku. Sedikit sedikit kepala penisnya menerobos vaginaku. mili demi mili batang penis suamiku akhirnya masuk semua dalam vaginaku.
25410Please respect copyright.PENANAl1yJP58mTz
Dia kini mulai menggenjot aku. payudara ku diremas dan dihisap oleh suamiku. tidak sampai 7 menit gerakan suamiku sudah semakin liar. Akhirnya dia orgasme meskipun aku belum sampai orgasme.
25410Please respect copyright.PENANAWlL1iVaSUV
Dia sudah kelelahan dan langsung tertidur. Meskipun begitu aku tidak tega meminta lebih karena kasihan melihat suamiku masih terlihat kecapekan.
25410Please respect copyright.PENANAmSyIf6NP9s
Besoknya kami kembali berhubungan seks, berkali kali mas joko menumpahkan sperma dalam rahimku.
25410Please respect copyright.PENANAIGczursNG4
Aku : "Ayo Mas genjot trus" aku memberi semangat.
25410Please respect copyright.PENANAydoywYA84j
Agus Raharjo : Ahhh aahhh" erang Mas Agus
25410Please respect copyright.PENANAIXdNa6eUN7
Aku : "Ayo genjot terus Mas, genjot terus istrimu ini sampai hamil."
25410Please respect copyright.PENANA1uyAUt39mn
Aku : "Ayo Mas bikin perutku membuncit lagi karena benihhmu. ayo Mas"
25410Please respect copyright.PENANAgTIL08mnCh
Selama berhari hari kami isi kegiatan kami dengan berhugungan seks. Mas Agus terus menerus menumpahkan bibit calon adik Adit dalam rahimku. bahkan sebelum dia kembali berangkat kami sempat melakukan Quicky sex.
25410Please respect copyright.PENANAwcZbaMrgeE
Besoknya selama seminggu aku mulai mendapatkan tamu bulananku. Aku kecewa ternyata aku belum hamil. Aku sangat berharap bisa hamil lagi. bisa memberikan adik untuk Adit. Aku mulai menyibukkan diri dengan pekerjaanku. tapi karena aku seorang bidan pikiran itu justru terus membayangi pikiranku.
25410Please respect copyright.PENANAkt4baklo7i
Aku : "Ah aku tidak boleh putus asa" pikirku
25410Please respect copyright.PENANAKKOohwPYGP
Tookk Tookk Tookk
25410Please respect copyright.PENANAl89UUnLyYv
Tiba tiba pintu ruanganku diketuk.
25410Please respect copyright.PENANA1zJ2pupnCR
"Permisi Bu Dwi?"
25410Please respect copyright.PENANAKTtl5Xy081
Aku : "Iya, Masuk"
25410Please respect copyright.PENANAUV6QljXFE1
Ternyata petugas jaga di depan. dia membawa amplop besar berwarna coklat.
25410Please respect copyright.PENANAAj9VE9KXBK
"Ini ada kiriman hasil lab dari rumah sakit" sambil meletakkan amplop itu diatas mejaku.
25410Please respect copyright.PENANAdJSGMt7XgY
Aku : "Oiya, terima kasih"
25410Please respect copyright.PENANAOAKMtuNMvW
Aku segera membuka amplop itu dan membaca isinya. ternyata tidak ada yang salah semua baik baik saja. Syukurlah aku ikut senang dengan keadaan kehamilan Bu Sri.
25410Please respect copyright.PENANAVznwVZDOZv
Aku berpikir untuk memberitahu hasil tes ini setelah pulang praktek. Karena hari ini hari jumat, puskesmas buka setengah hari. Tapi aku masih menerima pasien di rumah, karena sewaktu waktu ada yang membutuhkan bantuanku apalagi akses kesehatan di wilyah kami cukup jauh jadi harus ada tenaga medis yang selalu siaga dalam memberi pertolongan khususnya Ibu bersalin.
25410Please respect copyright.PENANAA2pXJblGij
Setelah menempuh perjalanan dengan motor matic ku aku sampai di rumah Bu Sri. rumah dengan halam yang sangat luas. berbagai macam pohon buah tumbuh di depan rumah itu. Aku memarkirkan kendaraanku di samping pohon mangga. aku berjalan mendekati tangga rumah berbentuk joglo itu. aku berdiri di depan pintu dan mengetuk pintu rumah.
25410Please respect copyright.PENANAUz3wzoIp0n
Aku : "Permisi, Bu Sri"
25410Please respect copyright.PENANAADMPl40S7d
[......]
25410Please respect copyright.PENANAmXqXMtRi92
Aku : "Permisi, kulo nuwun" aku sedikit berteriak
25410Please respect copyright.PENANA19MIlhTwqM
Masih tidak ada jawaban. Aku berpikir tidak ada orang di rumah dan berniat untuk pulang tapi ketika aku melihat 2 pasang sandal di depan pintu aku berubah pikiran.
25410Please respect copyright.PENANA3yoQbgy4FB
Aku : "Di rumah pasti ada orang,
25410Please respect copyright.PENANAH1xH85A4a2
Aku : Tapi mungkin sedang di dapur sehingga tidak kedengaran suaraku" pikirku.
25410Please respect copyright.PENANAnwQeGDI3cK
Akhirnya aku berjalan meninggalkan pintu depan dan menyusuri halaman samping rumah. Rumah di desa memang sangat luas wajar kalau suara tamu kadang tidak terdengar apalagi jarang ada rumah yang dilengkapi bel seperti di rumah rumah yang ada di kota besar.
25410Please respect copyright.PENANAAWgwrhBJYt
Ketika berjalan mendekati jendela kamar yang terbuka aku mendengar suara samar samar. Setelah kutajamkan pendengaranku aku yakin ada dua suara, satu perempuan dan satu laki laki. Aku yakin suara perempuan itu milik Bu Sri tapi aku tidak tahu milik siapa suara laki laki itu. aku tidak asing dengan suara laki laki itu tapi tidak terpikirkan olehku pemiliknya.
25410Please respect copyright.PENANAP9AemXrXwj
Karena penasaran aku berjalan mendekat ke jendela itu. Aku mendekatkan mataku ke celah daun jendela kayu itu. pertama tidak terlihat setelah menggeser sudut pandanganku aku terhenyak. Aku terkejut sekali melihat apa yang ada di depan mataku. Terlihat Bu Sri sedang terlentang diatas tempat tidur dalam keadaan telanjang. Perut buncit dan payudara Bu Sri berguncang hebat saat dia digenjot dalam posisi misionary.
25410Please respect copyright.PENANApzYFkxyVkI
Tapi anehnya lelaki yang sedang menggenjot Bu Sri masih muda. Tubuhnya masih kecil dan aku juga teringat bahwa dulu Bu Sri pernah bercerita Bahwa suaminya sudah 3 bulan bekerja di luar kota. Aku jadi bingung lalu siapa lelaki itu.
25410Please respect copyright.PENANADQzbIu16Pe
Setelah aku mencoba menggeser kembali arah pandanganku aku mulai bisa melihat wajah lelaki itu. Tapi karena dia sedang menyusu pada payudara Bu Sri aku tidak bisa melihat secara keseluruhan. Baru setelah dia selesai menyusu dan mengangkat kepalanya baru terlihat wajahnya.
25410Please respect copyright.PENANAJM6h3CBypN
JDEEERRRR
25410Please respect copyright.PENANAnVzd8kmQdr
Dan bagai tersambar petir di siang bolong aku melihat anakku Adit sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu temannya sendiri. Aku tidak percaya Bu Sri berselingkuh dengan anakku apalagi dalam keadaan hamil.
25410Please respect copyright.PENANAryjnMtrRA5
Sri Rahayu : "Oh Adit sayang terus genjot Ibu"
25410Please respect copyright.PENANAfimAEQK5uT
Aditya : "Iya Bu, Adit sayang Ibu, ahhhh ahhhha ahhhh"
25410Please respect copyright.PENANA7koR628nBH
Sri Rahayu : "Kamu yang sudah membuat Ibu seperti ini kamu harus tanggung jawab"
25410Please respect copyright.PENANANutnUxLQui
Aditya : "Ohhh, Adit mau keluar Bu, Adit mau sampai"
25410Please respect copyright.PENANAcwnPPGJtDl
Sri Rahayu : "Ohiya Adit keluarkan saja dimana terserah kamu, kita keluar bersama sama"
25410Please respect copyright.PENANA2vhTXLMwvP
Tiba tiba Adit mencabut penisnya, terlihat penis coklat yang lebih besar dari milik ayahnya itu terlihat mengkilat basah oleh cairan vagina Bu Sri. dengan segera Adit mengarahkan penisnya ke mulut Bu Sri. tanpa dikomando Bu Sri membuka mulutnya dan mengulum penis anakku itu.
25410Please respect copyright.PENANAw0vqpmLSow
Adit menghujamkan penisnya dnegan liar sampai akhirnya tubuh mereka berdua menegang. adit mengeluarkan spermanya di dalam mulut Bu Sri banyak sekali sampai menetes keluar membasahi payudara yang sudah terlihat mengeluarkan susu itu.
25410Please respect copyright.PENANALm2zeryOTF
Setelah selesai orgasme Adit mencabut penisnya dari mulut Bu Sri, kulihat mulut Bu Sri penuh dengan cairan sperma milik anakku. Adit membersihkan penisnya dengan menggosokkan penisnya pada payudara Bu Sri.
25410Please respect copyright.PENANAj6Hu0a0atw
Tidak selesai di situ Adit lalu memasukkan jari telunjuknya ke mulut Bu Sri dan mencolek sedikit sperma. lalu sperma itu dioleskan kearah pentil hitam Bu Sri yang masih tegang dia mengambil sperma dan mengoleskannya lagi pada aerola Bu Sri yang seukuran tutup gelas itu. Adit melakukan hal yang sama pada payudara yang lain.
25410Please respect copyright.PENANA3ySia4wucq
Tidak tahu harus berbuat apa aku bingung. aku harus pulang sebelum ketahuan. ketika berbalik ternyata ada tangan yang membekapku dari belakang. seiring dengan tarikan nafasku aku merasa tidak sadarkan diri. aku tidak bisa melihat dengan jelas wajah lelaki yang ada dibelakangku itu. mataku semakin berat hingga akhirnya aku tidak sadarkan diri.
25410Please respect copyright.PENANAG0hQqHu4Vu
Ketika aku mulai sadar, aku bisa merasakan pakaianku dilucuti satu persatu. mulai dari blouse lengan panjangku dan rok panajngku. aku juga merasa bh dan celana dalam ku sudah tidak pada tempatnya. sedikit demi sedikit aku mulai membuka mata. Meskipun belum sepenuhnya aku juga mulai bisa mendengar sayup sayup suara orang di sekitarku.
25410Please respect copyright.PENANAtyOO2CLAdq
Aku melihat bayangan orang yang tidak dapat ku kenali berada di sampingku. kepalaku masih terasa berat dan pening. belum juga hilang kebingunganku atas apa yang terjadi tiba tiba aku merasa seseorang meminumkan sebuah obat padaku. aku yang masih juga belum sadar mulai merasakan perubahan dalam tubuhku aku merasa badan ku mulai menghangat. rasa kantuk yang tadi menguasai tubuhku seakan hilang seiring dengan semakin cepatnya detak jantungku. aku mulai bisa melihat dengan jelas sosok lelaki di depanku.
25410Please respect copyright.PENANA6L7MFg4d4w
Aku terkejut melihat Wahyu sudah berada di sampingku. lebih terkejut lagi mengetahui pakaianku sudah terlepas menyisakan bh dan celana dalam serta jilbab di kepalaku. Aku berusaha bangun tapi aku sadar kedua kaki dan tanganku terikat pada tali yang terkait di setiap sudut tempat tidur.
25410Please respect copyright.PENANAyg7F9Z20Ji
Wahyu yang hanya bercelana pendek kolor mulai berjalan mendekatiku. Dia naik dari ujung tempat tidur dan merangkak di atas kakiku.
25410Please respect copyright.PENANAjPNCYViUGW
Aku : "Wahyu apa yang kamu lakukan, cepat lepaskan Ibu"
25410Please respect copyright.PENANA2auG06oGli
[.....]
25410Please respect copyright.PENANAywWva0OxcC
Aku : Cepat Wahyu jangan main main"
25410Please respect copyright.PENANAiJLITAu29S
Seakan tidak menghiraukan perkataan ku Wahyu memegang pahaku. dia mulai mendekatkan kepala nya ke selangkanganku. aku bisa merasakan hidungnya mulai menggesek bibir vagina dari luar cd ku. Aku merasakan sensasi nikmat dari perlakuan Wahyu. Belum hilang rasa nikmat itu kini Wahyu mulai menghisap vaginaku.
25410Please respect copyright.PENANAZZeDTpbX8X
Sesekali lidahnya menjilat klitorisku dari luar cd. seiring dengan hisapan Wahyu aku merasakan sesuatu akan meledak dari vaginaku. Tubuhku menegang aku merasa kan orgasme yang luar biasa hanya dari rangsangan pada vaginaku. Aku terengah engah dan mencoba mengatur nafasku tapi Wahyu masih saja menjilati cd ku yang basah oleh cairan orgasmeku.
25410Please respect copyright.PENANA4B2ehb4ExI
Aku : "Sudah Wahyu hentikan"
25410Please respect copyright.PENANAyTW2AMJjse
Wahyu : "Tenang saja Bu, dinikmati saja"
25410Please respect copyright.PENANAIK0HjOSSQy
Aku : "Jangan kurang ajar ya kamu"
25410Please respect copyright.PENANAT9jnkX9Pux
Wahyu : "Sudahlah Bu Ibu tadi juga menikamtinya kan?
25410Please respect copyright.PENANAG0wFtfJh9R
Wahyu : "Kalau tidak mana mungkin Ibu bisa orgasme seperti ini"
25410Please respect copyright.PENANADRe8AqW4eI
Aku : "Aku bingung darimana anak seusia Wahyu bisa tahu masalah seks seperti ini." pikirku.
25410Please respect copyright.PENANAUiFniRHRzW
Ketika memikirkan hal itu aku teringat hal sebelumnya yang kulihat. Anakku sedang menyetubuhi Bu Sri, Ibu Wahyu dan kini Wahyu akan menyetubuhi aku.
25410Please respect copyright.PENANAwWnkg1njwi
Belum sempat bertanya apa yang sedang terjadi Wahyu kini sudah merangkak naik ke atas tubuhku. posisinya tepat di atas tubuhku. Wahyu lalu meringkuk diatas tubuhku dengan posisi payudara tepat didepan wajahnya. Wahyu lalu mencaplok payudara kiriku. dia menjilat dan menghisap pelan pada pentilku yang sudah sangat keras terangsang. Sesekali dia menggigit lembut serta menarik pelan pentil payudaraku. dia melakukan itu bergantian pada kedua payudaraku.
25410Please respect copyright.PENANAVkmnzjjUAz
Aku hanya bisa mendesah menikmati hal itu. mataku terpejam merasakan setiap rangsangan pada payudaraku. tiba tiba aku merasa tangan Wahyu merayap menuju vaginaku. jari jarinya mulai mengelusi dari luar cd sebelum akhirnya menyelusup dibalik cd ku. Jari jarinya masuk ke dalam vaginaku. sambil masih bermain dengan payudaraku Wahyu mulai mengocok vaginaku dengan tangannya.
25410Please respect copyright.PENANAOIMqi98twd
Kocokan yang semakin cepat ditambah perlakuannya pada pentilku merupakan kombinasi yang akhirnya mengantarku pada orgasme ku yang kedua. Belum pernah rasanya aku mengalami orgasme beruntun seperti ini. bahkan selama hampir 15 tahun pernikahanku dengan suamiku baru pertama kali ini aku mengalami orgasme sehebat ini.
25410Please respect copyright.PENANAvl9Kj2acrk
Puas bermain dengan payudara dan vaginaku Wahyu berdiri. Dia mulai memelorotkan celananya. dibalik celana kolornya terlihat penis hitam besar yang sudah sangat tegang dan basah pada lubang kencingnya.
25410Please respect copyright.PENANAY38PlrO3qg
Wahyu : "Sekarang waktunya memuaskan Ibu dengan kontol saya"
25410Please respect copyright.PENANAy8ZTHdWyto
Aku : "Jangan Wahyu, jangan"
25410Please respect copyright.PENANAUz0YEbUHx6
Aku meronta berusaha melepaskan diri tapi sia sia selendang yang mengikat kaki dan tanganku terlalu kuat untuk ku lepaskan.
25410Please respect copyright.PENANA4UFX3SeMUc
Aku : "Stop Wahyu aku ini Ibu temanmu, Adit"
25410Please respect copyright.PENANAJ7tyeImNoR
Tiba tiba ada suara wanita menjawab.
25410Please respect copyright.PENANAM3VhpYAnS2
Sri Rahayu : "Memangnya kenapa?"
25410Please respect copyright.PENANAJKf6Fp2x2d
Aku menoleh ternyata itu adalah suara Bu sri. mataku terbelalak melihat bu sri yang sedang hamil besar dalam keadaan telanjang. yang lebih tidak dapat kupercaya lagi Adit, anakku satu satunya sedang menyetubuhi Bu Sri dengan posisi duduk memangku Bu Sri. tangannya meremas payudara Bu Sri dari belakang. aku tidak paham apa yang terjadi.
25410Please respect copyright.PENANANQAl1nAVRA
Sri Rahayu : "Sudahlah Bu bidan dinikmati saja"
25410Please respect copyright.PENANAa8qJbUfB7B
Aku : "Apa apaan ini cukup lepaskan saya" Aku mulai marah
25410Please respect copyright.PENANA6L81OFjSh5
Aku : "Adit apa yang kamu lakukan ayo hentikan semua ini"
25410Please respect copyright.PENANAAFqnOKEeCv
Tapi Adit hanya diam tidak merespon dan hanya tersenyum sambil terus menggenjot Bu Sri. tubuh Bu Sri berguncang seiring erangannya yang terdengar di seisi kamar. tanpa kusadari Wahyu sudah dalam posisi siap meyetubuhi ku.
25410Please respect copyright.PENANAE5wERxHfWj
Dia sudah meulai menempelkan kepala penisnya pada bibir vaginaku. perlahan lahan penis besar dan panas itu sudah memenuhi rongga vaginaku. Terasa sangat sesak jauh lebih besar dari milik suamiku. bahkan hampir mendekati ukuran terong yang kupakai dulu untuk masturbasi.
25410Please respect copyright.PENANAvtGEL2qUwr
Wahyu : "Ahh ahhh ahhh Bu ahhh"
25410Please respect copyright.PENANAdOp6SFp3qT
Wahyu mulai menggenjot vaginaku. Aku mulai terangsang. Aku tidak percaya bisa menikmati persetubuhan oleh teman anakku sendiri. tapi akal sehatku masih tersisa membuatku tersadar.
25410Please respect copyright.PENANAU1KK1eP8PM
Aku : "Ahhhhh jangh . . ngan . . .janghan Wahyu"
25410Please respect copyright.PENANAtZzutuJRha
Aditya : "Gimana Wahyu rasanya genjot Ibuku?"
25410Please respect copyright.PENANAWOFRjl1O2h
Wahyu : "Nikmat sekali Dit, rasanya seperti dipijit pijit"
25410Please respect copyright.PENANAq65wGdI46i
Aku : "Adit apa yang kamu katakan ayo lepaskan Ibu"
25410Please respect copyright.PENANA72qVK1jF9I
Aditya : "Sudahlah, Ibu nikmati saja. Ibu juga kesepian kan sering ditinggal bapak?"
25410Please respect copyright.PENANAVgJVLxFeKz
Aditya : "Buktinya waktu itu Ibu mastrubasi pake terong"
25410Please respect copyright.PENANAP1k5QnD8W4
Aku terkejut mendengar jawaban Adit. Ternyata dia mengetahui kejadian waktu itu di dapur.
25410Please respect copyright.PENANAaLWX4uVJMb
Aku : "Aku menjadi merasa bersalah. Apakah karena hal itu Adit menjadi seperti ini." pikirku.
25410Please respect copyright.PENANAdjfAY2qKfS
Aku : "Bagaimana mungkin Adit membiarkan temannya menyodok lubang tempat dia lahir dulu."
25410Please respect copyright.PENANApPaqCLPE2j
Wahyu : "Ah Bu Dwi sungguh cantik sekali. Wahyu sayang ibu"
25410Please respect copyright.PENANAc0UegcwOz4
Tiba tiba Wahyu menciumku. Sodokannya semakin liar dan cepat. Aku hampir orgasme lagi untuk ketiga kalinya.
25410Please respect copyright.PENANA6ZxiZGzHht
Aku : "Wahyu mau keluar Bu. Wahyu mau ngeluarin pejuh di dalam rahim ibu ahhh ahhh"
25410Please respect copyright.PENANA5ZEoB9dxsP
Aku : "Ahhhh jangan Wahyu jangan, Ibu bisa hamil" jawabku.
25410Please respect copyright.PENANAXEkv895Ouj
Sri Rahayu : "Kenapa tidak? sekarang giliran kamu yang hamil benih dari Wahyu" potong Bu Sri.
25410Please respect copyright.PENANAnVJZow8ZOG
Aku : "Apa? apa maksudnya semua ini?"
25410Please respect copyright.PENANA66SVCazKE3
Sri Rahayu : "Asal anda tahu Bu bidan bayi yang ada dalam perut saya ini adalah anak dari Adit."
25410Please respect copyright.PENANAvI9bvTeXHo
Sri Rahayu : "Ini adalah calon cucu anda"
25410Please respect copyright.PENANAb7i7Q9vqJ8
Aku hanya diam tidak bisa mencerna kata kata Bu Sri.
25410Please respect copyright.PENANAEBpkqBmw8X
Sri Rahayu : "Saya hamil anak Adit. Adit lah yang telah menghamili saya."
25410Please respect copyright.PENANAxxRDTg2VdC
Sri Rahayu : "Dan sekarang giliran anda hamil oleh Wahyu, anak saya"
25410Please respect copyright.PENANAaUgmiU5H2R
Tiba tiba tubuh Wahyu menegang dia memelukku erat seakan tidak mau berpisah denganku. Aku merasakan semburan sperma memenuhi rahimku bersamaan dengan orgasme ketigaku.
25410Please respect copyright.PENANANxPRL9s7rr
Aku merasa sperma Wahyu memenuhi tiap relung vaginaku. Kami dalam posisi seperti itu selama lima menit sampai orgasme Wahyu selesai. Saking banyaknya sperma Wahyu sampai sampai meleleh keluar vaginaku. Karena kelelahan aku tertidur kembali.
25410Please respect copyright.PENANAEWiz4UmgwJ
Ketika aku tersadar kembali hari sudah sangat gelap. aku tidak tahu berapa lama aku tertidur. keadaanku masih terikat. Tapi disampingku sudah ada Bu Sri yang sedang digenjot Adit dari samping sambil Bu Sri meremas remas payudaraku. Meskipun tidak sedang hamil payudaraku tidak kalah besar dengan milik Bu Sri hanya saja miliku tidak bersusu. Aku yang sudah terangsang lagi kini sudah digenjot lagi oleh Wahyu
25410Please respect copyright.PENANAYMWJZgQaDf
Selama malam itu aku berkali kali aku di setubuhi Wahyu. berkali kali pula Wahyu selalu menumpahkan spermanya dalam rahimku. Aku mulai menikamti semuanya. Aku yang tadinya masih memberontak sedikit sedikit mulai pasrah. Dan mengikuti genjotan Wahyu.
25410Please respect copyright.PENANA8qMPa9ABtl
Bahkan ketika Adit menumpahkan spermanya di mulut Bu Sri lalu Bu Sri dengan mulut penuh sperma Bu Sri mencium bibirku. Tidak ayal aku ikut menikmati sperma Adit dalam mulutku. Kunikmati tiap tetes sperma milik anakku itu sampai habis.
ns3.128.204.151da2