
Chapter 04
15239Please respect copyright.PENANArcHP33QJJM
Keesokan harinya hari minggu, seperti rencana kemarin aku berniat membeli pakaian dalam baru dan baju hamil untukku. Langit terlihat mendung sedikit mengendurkan niatku. Tapi setelah kupikir jika tidak sekarang kapan lagi. Kebutuhan pakaian dalam dan baju hamil sudah sangat mendesak. Kubulatkan tekad untuk tetap berangkat. Setelah selesai bersiap siap dan tidak lupa membawa jas hujan.
15239Please respect copyright.PENANA65S6KztSOf
Aku menghidupkan motor maticku. Adit sudah keluar dari rumah dan tampak sedang mengunci pintu. Setelah Adit naik diboncengan motorku segera kupacu motorku menyusuri jalanan kampungku. Jarak dari rumahku ke kota s cukup jauh sekitar 45 km. Belum lagi jalan berkelok yang tidak terlalu mulus paling tidak membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai kesana.
15239Please respect copyright.PENANAZCRBn3zSCs
Aku berjalan tidak terlalu kencang, selain menjaga keselamatan juga hari masih sangat pagi jadi aku yakin toko juga belum ada ang buka. Selama perjalanan aku tidak lepas dari kelakuan nakal Adit. Selama perjalanan dia terus menerus meremas remas payudaraku dari belakang. Aku kadang menjadi tidak fokus dalam mengendarai motorku.
15239Please respect copyright.PENANAoU1cBPuhrh
Aku : "Adit sudah dong, kalau jatuh gimana"
15239Please respect copyright.PENANA0s0Fg53SAv
[....] Tak ada jawaban.
15239Please respect copyright.PENANARJ8lESDznG
Tangan Adit masih saja meremas remas kedua buah dadaku. Aku terpaksa menurunkan laju kendaraanku. Aku juga was was jika ada orang yang melihat kelakuan Adit. Tapi sepertinya mereka tidak curiga, apalagi Adit tubuhnya masih kecil tidak akan terlihat aneh jika berpegangan pada ibunya ketika naik motor.
15239Please respect copyright.PENANATm1eZscKBY
Kukira juga tidak ada yang memperhatikan meskipun pegangan Adit tepat pada kedua buah dadaku. Hampir selama perjalanan Adit tidak melepaskan tangannya dari buah dadaku, sampai akhirnya kami sampai di toko perlengkapan ibu hamil dan bayi yang cukup besar dikota s. Aku memarkirkan motorku dan masuk kedalam toko diikuti Adit di belakangku.
15239Please respect copyright.PENANA3KwiWnAHfs
"Selamat pagi ada yang bisa dibantu?" tanya pelayan toko menyambutku.
15239Please respect copyright.PENANARu3AQWWjvK
Aku : "Ada bra untuk wanita hamil Mbak?"
15239Please respect copyright.PENANAEPPwBeThdC
"Oiya ada Bu silakan"
15239Please respect copyright.PENANAIX6ozaAv0X
Aku mengikuti pelayan tersebut ke bagian samping yang berisi rak bh dengan berbagai model dan ukuran. Aku melihat lihat dulu dan memilih bebrapa bra untuk kucoba. Saat menuju kamar pas Adit pertama memaksa ikut. Tapi setelah kuberitahu jangan memancing kecurigaan akhirnya dia mau menunggu di luar..
15239Please respect copyright.PENANAde7lSaNq53
Akupun mencoba satu persatu bh yang sudah kupilih. Aku memcoba bra berukuran 40d dengan berbagai macam model mulai dari sport bra, plum, full support sampai maternity bra yang bisa dibuka bagian depannya. semua bra yang kupakai terasa pas menampung buah dadaku.
15239Please respect copyright.PENANAvaaW9QG9qw
Tapi setelah kupikir pikir jika baru usia 3 bulan kehamilanku ukuran payudaraku sudah sebesar ini. bagaimana dengan beberapa bulan kedepan. Aku harus membeli yang lebih besar. Setelah keluar dari kamar pas aku segera bertanya pada pelayan tadi
15239Please respect copyright.PENANAgE3npsH8T6
Aku : "Mbak yang 42e ada tidak ya?"
15239Please respect copyright.PENANAv2vrAey8qz
"Oh maaf kalo 42 e tidak ada, yang ada hanya 42d Bu."
15239Please respect copyright.PENANAX9XGr7g4Nh
"Untuk cup e tidak ada stok Bu. harus pesan lebih dulu"
15239Please respect copyright.PENANA5kmCXmRhM0
Setelah kupikir pikir aku bisa membeli yang ada lebih dahulu dan memutuskan memesan bra tadi untuk beberapa bulan kedepan.
15239Please respect copyright.PENANAzP9de3QOTF
Aku : "Ya sudah Mbak saya ambil yang ini sama pesan untuk yang 42e?"
15239Please respect copyright.PENANAMoXyJrE8J1
"Baik. mari ikut saya ke kasir."
15239Please respect copyright.PENANAewOgbphIWf
Aku : "Kira kira berapa minggu barangnya ada Mbak?"
15239Please respect copyright.PENANAZS19EuCmJC
"Mungkin baru bulan depan Bu, karena harus pesan langsung dari jakarta"
15239Please respect copyright.PENANAFDIGO49DM4
Akhirnya aku membeli beberapa pasang bra serta pakaian hamil. Setelah membayar semua barang yang kubeli aku segera melangkah keluar toko. Ternyata di laur huja deras. Aku memutuskan menunggu hujan reda meskipun aku membawa jas hujan. Tapi setelah menunggu hampir 45 menit hujan tidak kunjung reda bahakan keliatan semakin deras.
15239Please respect copyright.PENANALksy3dgDRy
Aku memutuskan menembus hujan. Segera kuambil jas hujan model dari bagasi dibawah jog motorku. Jas hujanku berbentuk ponco. Aku juga memberikan jas hujan untuk Adit. Bedanya milik Adit model terpisah atasan dan bawahan. Setelah selesai memakai jas hujan dan helm serta memasukkan belanjaanku kedalam bagasi. Aku segera memacu motorku menembus derasnya hujan.
15239Please respect copyright.PENANAuSxtnEVSc3
Semenjak naik motor Adit sudah meremas remas buah dadaku lagi. Hujan ditambah gesekan baju karena remasan Adit mebuatku tidak konsentrasi. Akhirnya ketika lampu merah aku memutuskan untuk menepi diemperan toko yang sedang tutup. Segera aku memarkirkan motorku dan turun.
15239Please respect copyright.PENANAtkbD73YjB8
Aditya : "Mau ngapain bu?"
15239Please respect copyright.PENANAPKHcoX2WaX
[....] Aku tidak menjawab.
15239Please respect copyright.PENANALdj5XSCCiX
Aku hanya mulai melepaskan kancing blouse yang kupakai tanpa melepas jas hujanku. Aku melepas baju yang kupakai serta bh nya sekalian. Adit kaget melihatku melepas baju dan bhku
15239Please respect copyright.PENANAkI8Xyx668X
Aditya : "Kenapa Ibu buka baju?"
15239Please respect copyright.PENANANgisn9yHjo
Aku : "Ibu nggak nyaman dari tadi kamu remes remes terus"
15239Please respect copyright.PENANAr9nmB4dQEA
Aku : "Jadi biar sama sama enak Ibu buka baju sekalian saja"
15239Please respect copyright.PENANA571bSgqvQZ
Aditya : "Wah, Ibu berani ya sekarang?"
15239Please respect copyright.PENANAHvp4ogVNg5
Aku : "Iya dong, Ibunya siapa dulu?"
15239Please respect copyright.PENANAv34Y6oJl3d
Setelah memasukkan baju dan bhku kedalam tasku aku kembali meghidupkan motor tapi kali ini hanya memakai jas hujan tanpa baju dan bh. buah dadaku menggantung bebas di balik jas hujanku. udara dingin membuat puting payudaraku mengeras. Akupun tidak takut ketahuan orang naik motor tanpa memakai baju.
15239Please respect copyright.PENANAgJiCfb95UJ
Karena selain jalanan lengang karena hari ini minggu dan keadaaan sedang hujan. masih ada jas hujan yang menutupi tubuhku. Juga tangan Adit yang selalu memegangi buah dadaku semakin menghalangi pandangan orang pada tubuhku. Selama perjalanan pulang Adit terus terusan memainkan buah dadaku.
15239Please respect copyright.PENANAQm1bQK8bey
Aku yang diserang terus menerus ditambah hujan deras terpaksa memacu motorku maksimal pada kecepatan 30 kpj. Waktu tempuh pulang kerumahku pun semakin lama karena aku sempat berhenti 2 kali karena orgasme akibat Adit yang terus memainkan buah dadaku. perjalanan selama 2 jam aku lalui bukan tanpa perasaan was was, terutama jika ada pengendara lain menyalip dari belakang.
15239Please respect copyright.PENANADrgzMzi6FX
Aku takut ada yang melihat Adit sedang bermain dengan buah dadaku yang sudah tidak ditutupi baju dan bh. Tapi akhirnya aku sampai di rumah dengan selamat dan aman. Segera setelah masuk kerumah Adit langsung menubrukku sepertinya dia sudah tidak tahan dengan melihat kelakuan binal ibunya selama perjalanan pulang tadi.
15239Please respect copyright.PENANAjDPJCE9IqU
15239Please respect copyright.PENANAxARGbtPn9U
15239Please respect copyright.PENANA6MAA6jsFiu
Ilustrasi Sri Rahayu
POV SRI Rahayu
15239Please respect copyright.PENANAFiSwGJmZvq
Sekarang usia kehamilanku sudah masuk 6 bulan. Perutku sudah membuncit besar. Anak Adit yang ada dalam perutku tumbuh dengan sehat. Selalu ada Adit dan Wahyu yang secara rutin menyirami kandunganku dengan lahar panas mereka. Praktis hanya mereka berdua yang bisa memuaskan nafsuku yang lebih besar dari sebelumnya.
15239Please respect copyright.PENANAdJBcxiPZQe
Mungkin bawaan kehamilan yang mengakibatkan tubuhku rasanya selalu ingin dipuaskan dengan penis terutama milik ayah bayi dalam perutku. Selain itu payudaraku juga sudah mulai memproduksi susu, Adit dan Wahyu senang sekali dengan hal ini. Hampir setiap bermain ke tempatku Adit selalu menyempatkan menyusu padaku tentu saja sambil menggenjot aku untuk memuaskan nafsuku yang semakin tidak terbendung.
15239Please respect copyright.PENANAZUksMy8wHm
Begitu juga Wahyu, anakku, setiap hari dia pasti menyusu padaku. Dialah yang menghabiskan produksi susu pada kedua buah dadaku setiap hari. Hampir setiap saat dia berada didekatku untuk menyusu padaku, entah itu saat menonton tv, saat tidur bersama bahkan saat mandipun kadang dia ikut untuk menyusu.
15239Please respect copyright.PENANAryhl1Bo6bG
Hari ini aku berencana akan kembali memeriksakan kehamilanku. Meskipun pada pemeriksaan sebelumnya sudah jelas bayiku ini sehat dan tumbuh tanpa kelainan aku harus rutin periksa. Aku berencana berangkat agak siang agar antrian nya tidak terlalu lama.
15239Please respect copyright.PENANAx3MXdf2KZx
Pukul 10.30 aku memacu motor bebek ku menuju puskesmas. Setelah mendaftar aku duduk menunggu giliran. Dari yang kulihat masih ada seorang sebelum giliranku, jadi aku tidak perlu menunggu lama lagi sebelum giliranku masuk ruang periksa. 20 menit kemudian.
15239Please respect copyright.PENANAbdVlyE5xSY
"Bu Sri Rahayu, silakan masuk" panggil petugas daftar sambil menyebut namaku.
15239Please respect copyright.PENANAzDErG6RWdy
"Tok tok tok" Aku mengetuk pintu sebelum masuk ke ruang periksa.
15239Please respect copyright.PENANAUKJzydk31g
Dwi Nur Ekawati : "Silakan masuk,"
15239Please respect copyright.PENANAhZcohrqDsk
Dwi Nur Ekawati : "O ternyata Bu Sri rahayu" sambut suara ramah, yang tidak lain milik bidan Dwi.
15239Please respect copyright.PENANAkDXY69XbWM
Aku : "Selamat siang Bu"
15239Please respect copyright.PENANAtDMsH1mMeF
Dwi Nur Ekawati : "Selamat siang, cek rutin ya, silakan langsung ke meja periksa" kata Bu bidan Dwi.
15239Please respect copyright.PENANAPnz8nmZc7S
Aku : "Baik Bu" jawabku
15239Please respect copyright.PENANA6gyjcG58w3
Bu bidan memang sudah paham keperluanku. Hampir setiap bulan aku memeriksakan kehamilanku. Lagi pula bayi dalam perutku ku ini adalah cucunya sendiri maka dari saran Bu bidan tiap bulan setidaknya sekali aku harus periksa.
15239Please respect copyright.PENANAaVhhrgw5sT
Aku segera naik ke meja periksa. Setelah Bu bidan membaca catatan medisku, dia langsung berdiri dan nampak perutnya yang sudah cukup besar juga. Jika tidak salah usia kandungannnya sudah 4 bulan. jika di dalam perutku ada bibit Adit yang sedang tumbuh, maka di perut Bu Dwi ada anak Wahyu yang dia tanam bebrapa bulan yang lalu.
15239Please respect copyright.PENANAfbLCAOQ13b
Ya orang orang mengira anak dalam perut kami anak suami kami masing masing, mereka tidak tahu bahwa dua orang wanita ini sedang mengandung benih yang ditanam oleh teman anak mereka masing masing, yang usia nya bahkan belum genap 12 tahun.
15239Please respect copyright.PENANAUo7ciCXCuV
Dwi Nur Ekawati : "Saya periksa dulu ya" kata Bu bidan.
15239Please respect copyright.PENANAWu3bLIPaF2
Bu bidan menarik keatas bagian bawah baju terusan babydoll ku. Aku tidak memakai bh dan cd, sehingga tidak ada apa apa lagi yang melapisi antara baby doll dan tubuh bugilku. Tapi hal itu tidak membuat Bu bidan terkejut, semenjak pertama kali kesini aku memang tidak pernah memakai pakaian dalam. Apalagi mengingat hubungan kami selama ini sudah tidak terhitung berapa kali kami melihat tubuh telanjang kami satu sama lain.
15239Please respect copyright.PENANAC6L911FB8h
Dwi Nur Ekawati : "Tolong jangan bergerak"
15239Please respect copyright.PENANAiNfyrGBsaS
Dia memakai stetoskop dan mengarahkannya pada perutku, Bu bidan tampak sedang menghitung sesuatu. setelah selesai dia mengambil alat tensi dan memakaikannya pada lenganku, dia memompa lalu melihat tekanan darahku.
15239Please respect copyright.PENANAjBYvzdeaM8
Dwi Nur Ekawati : "Semuanya normal, detak jantung bayi dan tekanan darah anda normal" jelas Bu bidan.
15239Please respect copyright.PENANAGFxEAh7y20
Setelah itu aku duduk diatas meja periksa. Setelah merapikan alat alat periksa tadi Bu bidan berjalan menuju pintu masuk dan menanyakan sesuatu pada petugas daftar. Setelah itu Bu bidan kembali masuk, menutup pintu dan menguncinya. Bu bidan berjalan ke arahku yang masih duduk diatas meja periksa dan..
15239Please respect copyright.PENANAH7a1IgkYbI
Dwi Nur Ekawati : "Muachhhh shhhh"
15239Please respect copyright.PENANAbeqer0iEgB
Aku : "Musshhch"
15239Please respect copyright.PENANAFPBJpfAN0w
Kami langsung berciuman dengan ganas, lidah kami saling memebelit. Kami memainkan air liur yang bercampur dalam mulut kami. Tangan kami saling meremas buah dada satu sama lain, sambil membuka pakaian yang melekat di tubuh kami. dalam sekejap tubuhku sudah telanjang, karena aku hanya memakai baby doll tanpa pakaian dalam. Sedangkan kini di tubuh Bu bidan hanya menempel bra, cd serta jilbab di kepalanya.
15239Please respect copyright.PENANA7IptFyNxEU
Ya selain untuk memeriksakan kandungan, aku datang ke puskesmas untuk saling memuaskan bersama Bu bidan. Entah sejak kapan, kami berdua tertarik untuk melakukan hubungan lesbian. Tapi yang jelas kami saling nafsu melihat tubuh hamil kami.
15239Please respect copyright.PENANAutdAymemAi
Setelah puas berciuman dan meremas , kami berhenti sebentar. kini cd Bu Dwi sudah tergeletak dilantai, dan bh nya sudah terangkat ke atas buah dadanya. payudara miliknya yang menurut penuturannya saat ini berukuran 40d itu menggantung indah beradu dengan perutnya yang juga membesar. Hanya jilbabnya saja yang masih terpasang di kepalanya, entah kenapa meskipun sudah tidak memakai apa apa lagi di tubuhnya Bu bidan masih saja memakai jilbabnya saat berhubungan seks.
15239Please respect copyright.PENANAOX7zz1oLkQ
Bu bidan berjalan mendekati meja kerjanya dan mengaduk aduk isi tasnya seperti mencari sesuatu. Dia kembali membawa beberapa penjepit logam, yang setiap pasang dihubungkan dengan rantai logam dengan liontin berbentuk hati tergantung ditengahnya.
15239Please respect copyright.PENANAsBkzPQr3DB
Selain itu dia membawa tongkat panjang yang sepertinya terbuat dari karet dengan permukaan bergerigi, ujung tongkat itu membulat sehingga berbentuk seperti penis. Aku kaget darimana Bu bidan mendapatkan barang barang seperti itu. pertama dia memasang penjepit di puting payudara kirinya.
15239Please respect copyright.PENANAkoTH3rpvf9
Dwi Nur Ekawati :: "Ahhhssshhh"
15239Please respect copyright.PENANA63rcVm8TnH
Kudengar suara desisan saat dia menjepit puting sebelah kirinya sendiri. Setelah itu dia mengambil ujung lain dari penjepit yang dihubungkan rantai ini dan mengarahkannya ke puting sebelah kanan milikku.
15239Please respect copyright.PENANACZjjCvE0H4
Aku : "Aduhhh ahhhh sakit"
15239Please respect copyright.PENANAbTR3U8TJdJ
Bu dwi memasang jepitan itu pada puting payudara sebelah kanan milikku. Dia mengambil sepasang lagi jepit yang tersisa kali ini memasang ujung ujungnya pada puting payudara kanan miliknya dan puting payudara kiri milikku. Kini puting kami terhubung silang satu sama lain. Panjang rantai yang tidak lebih dari 50 cm membuat kami tidak bebas bergerak, jika sampai tertarik maka akan mengakibatkan rasa sakit pada puting payudara kami.
15239Please respect copyright.PENANAmcYJfUcrRr
Tapi entah kenapa kami berdua justru menikmati rasa sakit itu. Kami berdua memang sensitif pada bagian puting payudara kami terutama sejak kami hamil, buktinya sering kami orgasme hanya dengan memainkan puting payudara kami.
15239Please respect copyright.PENANAnbctnsSkSs
Dwi Nur Ekawati : "Sekarang ini"
15239Please respect copyright.PENANAbd07H7YzX2
Bu bidan mengambil tongkat karet tadi. Dia mengarahkan tongkat karet berwarna coklat tua dengan panjang sekitar 60 cm ke bibir vaginanya. pelan pelan salah satu ujung tongkat itu amblas masuk dalam vagina Bu dwi. Hampir sepertiga panjang tongkat itu masuk kedalam vagina Bu Dwi.
15239Please respect copyright.PENANAC3cvHWMtyS
Kini Bu Dwi nampak seperti wanita hamil dengan penis panjang berwarna coklat gelap mengantung di selangkangannya. Belum selesai aku terpana dengan pemandangan di depanku, kini Bu Dwi mengarahkan ujung lain tongkat itu ke vaginaku.
15239Please respect copyright.PENANAdWwHOsbw0x
Dwi Nur Ekawati : "Tolong, dibuka sedikit pahanya"
15239Please respect copyright.PENANASRnPDYHP5I
Aku : "Ahhhss adhhhuhh"
15239Please respect copyright.PENANAiGRUqa2U48
Aku merasakan sensasi aneh saat tongkat karet itu memasuki vaginaku. Gerigi di sekeliling permukaan tongkat itu membawa rasa nikmat didalam rongga vaginaku. Pelan tapi pasti kini ujung tongkat itu juga memenuhi vaginaku dengan menyisakan panjang sekitar 15 cm ditengahnya.
15239Please respect copyright.PENANAZonV4d9AAM
Sekarang kami terhubung satu sama lain di tiga titik, masing masing dua di puting payudara kami dan tongkat karet di vagina kami. Seandainya ada orang yang melihat kondisi kami saat ini pasti akan sangat terkejut dan horny. Bagaimana tidak, dengan berlatar tempat di dalam ruang periksa, 2 orang wanita hamil yang terhubung puting puting payudaranya dengan sebuah rantai terlihat mempunyai penis dan saling mengentoti satu sama lain. Sebuah pemandangan yang tidak biasa yang jika ada yang merekam dan dijual, akan menjadi video bf yang sangat laku di pasaran.
15239Please respect copyright.PENANATdADpse7lL
Setelah membetulkan posisi kami, Bu Dwi mulai menarik pantatnya ke belakang dan mengakibatkan tongkat karet dalam vagina kami tertarik keluar. Setelah itu dia memajukan pantatnya lagi dan membuat ujung tongkat karet ini masuk kembali ke vagina kami.
15239Please respect copyright.PENANAllnM1NBIEh
Aku yang dari tadi hanya diam kini mulai paham. Aku mulai menggerakkan pantatku pelan seirama dengan gerakan Bu Dwi. Sensasi gerigi serta rasa sakit jika puting kami tertarik menghasilkan rasa nikmat tersendiri. Semakin lama gerakan kami semakin cepat.
15239Please respect copyright.PENANAA5YBcZqOnW
Dwi Nur Ekawati : "Ahhhhhsssh ahhh ehhnakkk" racau Bu Dwi
15239Please respect copyright.PENANAK38wJo644Q
Aku : "Ihhya ayo terus Bu sodok terus" balasku tak mau kalah.
15239Please respect copyright.PENANAGgIFG5Q949
Aku : "Ahhhyooo terus sodok aku Buuuu"
15239Please respect copyright.PENANAJ1e1l4HDbm
Selama hampir setangah jam kami saling menyodok, entah berapa kali orgasme yang kami dapat tadi. cairan vagina kami meleleh sepanjang tongkat karet itu dan menetes membasahi lantai di bawah kami. tubuh kami bermandikan keringat seperti habis berlari jauh. Puting payudara ku yang dijepit mengeluarkan asi selama kami saling sodok tadi. Asi itu menetes diatas perutku dan bercampur dengan keringatku. Kami menyudahi permainan kami setelah hampir satu jam. Kami harus menghindari kecurigaan orang karena berlama lama di rung periksa.
15239Please respect copyright.PENANA5d2VjbIXVq
15239Please respect copyright.PENANAh1YiVZzrfS
Ilustrasi Dwi Nur Ekawati
POV Dwi Nur Ekawati
15239Please respect copyright.PENANAzE3NEzzVqD
Sejak payudara ku yang tumbuh semakin besar dari hari ke hari akibat kehamilanku ini Adit semakin suka memainkan kedua buah dadaku ini. Hampir tidak ada waktu yang dilewatkan bersamaku tanpa memainkan buah dadaku entah itu meremas remas, memelintir dan menarik narik narik putingku, atau sekedar menghisap atau menggigitinya. Entah itu saat sedang menyetubuhiku, saat menonton tv, di dapur, saat makan, saat mandi bersama dimanapun Adit selalu bermain dengan payudaraku.
15239Please respect copyright.PENANAI7ZMHshJ2R
Jadi tidak heran jika meskipun saat ini usia kandunganku baru menginjak 5 bulan, payudaraku sudah memproduksi asi. Meskipun belum melimpah tapi Adit suka sekali menyusu padaku. Seperti pagi itu, hari minggu pagi, saat aku di dapur sedang memasak untuk sarapan ku dan Adit.
15239Please respect copyright.PENANALLK8NL3R8N
Suamiku baru akan pulang 2 hari lagi karena mengikuti seminar pertanian yang diadakan kementrian pertanian di ibukota provinsi. kelompok tani desa kami diundang ke seminar sebagai model percontohan sistem koperasi yang sedang digadang gadang pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan menyejahterakan petaninya. Suamiku yang menjadi ketua kelompok tani mewakilinya untuk menyampaikan presentasi tentang kiat kiat dalam pengelolaan pertenian di desa kami.
15239Please respect copyright.PENANA1GJNvhSj6j
Aditya : "Selamat pagi ibu" suara Adit menyambutku
15239Please respect copyright.PENANA1u0hWklK7q
Aku : "Hyaaah, aduh Adit, ngagetin Ibu aja kamu"
15239Please respect copyright.PENANAMOhymQR0sM
Adit sudah berada di belakangku yang sedang memasak sambel terong kesukaannya. Tangannya sudah meremas kedua buah dadaku dari belakang. Saat itu aku memakai celemek dengan tali di pundak berwarna biru dengan aksen bunga. Di baliknya aku memakai kaos pink dengan bawahan rok berwarna putih.
15239Please respect copyright.PENANA6UNZTdoxXj
Aditya : "Aduhhh Dit sshhh" desisku
15239Please respect copyright.PENANAsKfV3ijopp
Aditya : "Aauhhh uhhh shhhh"
15239Please respect copyright.PENANACNTHeXHhlQ
Tiba tiba Adit mencubit putingku dan menarik nariknya.
15239Please respect copyright.PENANAHZeBv758fo
Aditya : "Ahhhh aduhh jangan Dit jangan dipencet" kataku.
15239Please respect copyright.PENANAlkxw9IoeuM
Aku : "Ibu lagi masak nih"
15239Please respect copyright.PENANAFW0FXtdsZT
Aditya : "Wow, Ibu belum melahirkan, tapi sudah keluar susunya"
15239Please respect copyright.PENANAJeJ7Vuchzq
Aditya : "Uhhhh itu gara gara kamu" balasku
15239Please respect copyright.PENANA1f7RR1FXrd
Aditya : "Kamu sih terus terusan mainin tetek Ibu ahhhss"
15239Please respect copyright.PENANAyTtMlCItps
Aditya : "Ahhhh, Adit jadi haus"
15239Please respect copyright.PENANAxtYEO1BfFI
Adit lalu menarik kaosku ke atas tetekku. Kini tinggal celemek yang menutupi kedua tetekku.
15239Please respect copyright.PENANAN9t02WgYUM
Adit mengeluarkan tetekku dari balik celemak tanpa membuka ikatan talinya lebih dulu. Dia menarik ketengah celemek yang kupakai sehingga sekarang celemek itu terjepit kedua tetekku. Dia langsung mencaplok tetekku dan menghisap keluar asi di dalamnya persis seperti waktu dia masih bayi. Bedanya kali ini tangan kirinya sudah menggerayangi dan menggosok gosok vaginaku dari luar rok yang kupakai.
15239Please respect copyright.PENANAjLvrz8hbbb
Aditya : "Aditt ahahh shhhh" hanya suara itu yang bisa keluar dari mulutku.
15239Please respect copyright.PENANAvIaQ0qO1Wh
Aditya : "Wah. lihat Bu" kata Adit
15239Please respect copyright.PENANA7GR5nmIq4T
Aditya : "Vagina Ibu sudah basah kuyup"
15239Please respect copyright.PENANAGmprt0aRGy
Aditya : "Ahhha Dhitttt aduhhh enak sayang"
15239Please respect copyright.PENANALn8bytsdI1
Aditya : "Bisa kaget kalo bapak lihat nih" kata Adit sambil menggigit pentil tetekku.
15239Please respect copyright.PENANAgyQIMYhBoN
Puas menyusu kini Adit berhenti sebentar.
15239Please respect copyright.PENANACy4JkFEYeI
Aditya : "Bu, Adit pengen ngentot Ibu nih" kata Adit
15239Please respect copyright.PENANAluywKu4N0r
Aditya : "Balik badan dong"
15239Please respect copyright.PENANA3fpgEXX87V
Aku : "Oke sayanghhh"
15239Please respect copyright.PENANA25hNeH6wBB
Aku : "Ayo mulai"
15239Please respect copyright.PENANAqQ1mQ2F0dR
Setelah berbalik Adit langsung menusukkaan penisnya ke vaginaku. Vaginaku yang sudah basah kuyup memudahkan penis Adit melakukan penetrasi padaku. Adit langsung menggenjotku dari belakang dengan kecepatan tinggi. Dia memegangiku pada kedua lenganku sehingga aku tidak tersungkur karena posisiku yang membungkuk ke depan.
15239Please respect copyright.PENANA3JS5vhM9ub
Aditya : "Hhhahhh Ibuuu ahhhhh" racau Adit.
15239Please respect copyright.PENANAu0yKPgPSAP
Aku : "Uhhhhha ohhhhhh" aku juga tak kalah ikut mendesah.
15239Please respect copyright.PENANAT9NCF3Vd3r
Aku : "Ahhh ibu sayang Adit"
15239Please respect copyright.PENANAnU9hMkz6j8
Aditya : "Ahhh Adit juga sayang Ibu" balasnya
15239Please respect copyright.PENANAnPsOKhScho
Aditya : "Aahhh vagina Ibu ennnak bangheettt"
15239Please respect copyright.PENANA7RvO8KAQUP
Aku : "Oohhhh uahhhhh"
15239Please respect copyright.PENANAs54u6Xn8H7
Aku mendapatkan orgasme pertamaku. Kini celemek yang kupakai sudah basah kuyup karena air susu yang terus menerus keluar.
15239Please respect copyright.PENANADrMFamNB7o
Aku : "Ibu udah keluar yaaaaa" kata Adit
15239Please respect copyright.PENANAYvy1vQLiDm
Aditya : "Gimana bu rasanya kontol Adit? enakkk? dibandingin punya bapak enakan mana?"
15239Please respect copyright.PENANApYabUu2Bdv
Aku : "Ahhhhgg, kontolmu Dit, kontolmu jauh lebih enak" jawabku.
15239Please respect copyright.PENANAnH4jTlOv9K
Aku : "Aahhhdit. kontolmu jauh lebih besar, pahnnnjang dan lebih nikmatttttahhhg"
15239Please respect copyright.PENANAhGlnXQG47z
Aditya : "Kalo gitu Adit akan kasih Ibu hadiah" kata Adit.
15239Please respect copyright.PENANAjnsZKjGetD
Aditya : "Adit bakal keluarin pejuh Adit di dalam vagina Ibu, Gimana Ibu suka?"
15239Please respect copyright.PENANAEtpoaQBF94
Aku : "Ohhhg ihyaa Dit, Ibu mau keluar " balasku.
15239Please respect copyright.PENANAOXaIOkhlKN
Aku : "Ayo keluar bareng"
15239Please respect copyright.PENANAnxOn5HGmpI
Aku : "Ahhhhhhhgggggg"
15239Please respect copyright.PENANAABgbqBNcFY
Teriakan kami memenuhi dapur seiring dengan orgasme kami berdua.
15239Please respect copyright.PENANAqT3vHwNZcO
Aku : "Ahhhggg bayinya nendang nendang Dit" kataku
15239Please respect copyright.PENANAiOhFHizOU0
Aditya : "Ohhhya, Adit nggak sabar pengen lihat adik Adit" jawab Adit
15239Please respect copyright.PENANAa0ozjnvBo6
Aditya : "Besok kalau sudah lahir, langsung bikinin lagi ya Buuu"
15239Please respect copyright.PENANAhjjIvfNWKj
Setelah itu kami beristirahat sebentar. lalu Adit membantuku meneruskan aku memasak yang sempat terhenti tadi. Setelah itu kami sarapan bersama. Seharian kami habiskan untuk bermesra mesraan berdua. Kami berdua menonton tv bersama mungkin karena capek aku tertidur. Ketika bangun jam sudah menunjukkan pukul 11.30 siang. Aku tertidur selama hampir 3 jam. Ketika aku bangun, aku disambut senyuman Adit yang lagi lagi sedang menyusu padaku.
15239Please respect copyright.PENANAQqaOIszSzr
Aditya : "Udddah bangun Buuuhhk" sapa Adit.
15239Please respect copyright.PENANAA6xHz23f34
Aditya : "Slrrruuup"
15239Please respect copyright.PENANAWZxDFjCbxH
Aku : "Ahhhditttt, enak Dhhhit"
15239Please respect copyright.PENANA1IfXICwmK4
Aditya : "Bu, kok susu Ibu cuma keluar sedikit ya?" tanya Adit
15239Please respect copyright.PENANALprTgwpOjS
Aditya : "Beda dengan Ibunya Wahyu"
15239Please respect copyright.PENANA4hjevgdXoM
Aku : "Ahhh kamu ini Ibu ini baru hamil lima bulan tapi sudah keluar sebanyak ini" jawabku
15239Please respect copyright.PENANA4F6RC6qrCt
Aku : "Gara gara kamu sih"
15239Please respect copyright.PENANAbYEc15Khx0
Aditya : "Tapi masih kurang Buuukkkkk" balas Adit.
15239Please respect copyright.PENANADPDr1S0FlY
Aku : "Kamu itu tiap hari netek Ibu masih aja kurang" jawabku
15239Please respect copyright.PENANA3jvG5YXgGq
Aku : "Kamu nggak kasihan apa sama calon adikmu ini? masa susunya dihabisin Ayahnya sendiri"
15239Please respect copyright.PENANAdRwcJgUMAH
Aditya : "Habis enak sihhh," jawab Adit sambil masih terus menyusu padaku
15239Please respect copyright.PENANATBne0DudVj
Aditya : "Sebentar Adit punya ide"
15239Please respect copyright.PENANA4XdIUuuVzD
Tiba tiba Adit berhenti menetek padaku. Dia melepaskan kulumannya pada tetekku dan beranjak berdiri. dia berjalan meninggalkan ku yang masih terbaring telanjang di depan tv. Dia menuju ke belakang entah apa yang dia lakukan.
15239Please respect copyright.PENANAHq7G4pnf1q
Aku menunggu sepuluh menit sampai Adit muncul kembali. Dari belakang dia terlihat membawa tong silinder berukuran sedang berwarna krom. Aku tidak tahu yang dia bawa. Baru setelah di membawa barang itu mendekat aku baru sadar bahwa itu adalah alat yang biasa dipakai untuk memeras susu sapi yang dipelihara di belakang rumah.
15239Please respect copyright.PENANAU9kEQyuna6
Aditya : "Kalau pakai ini pasti keluar banyak" kata Adit sambil menunjukkan sepasang cup penyedot.
15239Please respect copyright.PENANAGOF2wXOQ0P
Aku : "Ahhhh gak mau ahhhh Dittt"
15239Please respect copyright.PENANA3BZi0g1ZDb
Aditya : "Memangnya kenapa Bu?"
15239Please respect copyright.PENANAUk3KnSNVKY
Aku : "Kamu pikir Ibu sapi pakai gituan" balasku
15239Please respect copyright.PENANA7NHB45H8Pv
Aku : "Lagian, pasti sakit kalo pakai itu"
15239Please respect copyright.PENANAtqy2XQPcLe
Aditya : "Yahhh Ibu"
15239Please respect copyright.PENANArUp34VtpgC
Aku : "Pokoknya Ibu gak mau"
15239Please respect copyright.PENANAgeAHrVbjZ7
Adit terlihat sedih. Dia pasti sangat mengharapkan susu yang melimpah dengan alat pemeras susu sapi itu. Tapi aku juga tidak mau diperas seperti sapi. Namun rasa iba dan sayangku akhirnya melunakkan hatiku.
15239Please respect copyright.PENANAHSyVOCCOGw
Aku : "Yaudahhhh, Ibu mau"
15239Please respect copyright.PENANA0gnki6h6mF
Aditya : "Bener Bu?" sahut Adit dengan wajah berbinar.
15239Please respect copyright.PENANAh6PlqDVdqD
Aku : "Iyya, tapi pelan pelan saja ya"
15239Please respect copyright.PENANAccDmUGS9aE
Aditya : "Oke Buukk"
15239Please respect copyright.PENANA6k3EcVM8Kb
Adit lalu menarik kabel power dan menancapkannya di stop kontak di dinding. Dia mengulur kabelnya dan mendekatkan alat itu padaku. Dia menghidupkan mesin itu. Suara mesin berputar memenuhi ruang tamuku. Dari sepasang cup itu terdengar suara udara terhisap masuk dengan kuat. Aku agak ngeri mendengarnya.
15239Please respect copyright.PENANAhaBDCTqzmg
Aditya : "Udah siap Buu"
15239Please respect copyright.PENANAciO8qZPFgT
Aku : "Iyyaa' jawabku.
15239Please respect copyright.PENANAc79UAEEUbq
Aku : "Tapi disetel yang paling rendah ya kekuatannya"
15239Please respect copyright.PENANAxTP1zHOxU7
Aditya : "Oke" balas Adit.
15239Please respect copyright.PENANAG3VrDX9YtW
Aditya : "Sekarang Ibu nungging dong, biar gampang"
15239Please respect copyright.PENANAUREcikUuZH
Aku menuruti perintah anakku.
15239Please respect copyright.PENANA2yslVpGlVp
Aku menungging dengan bertumpu pada kedua tangan dan lututku. posisiku sudah mirip seperti sapi betina yang siap diperas susunya. Adit lalu menarik selang penghisap kebawahku. Dia memasang satu persatu cup penghisap itu pada tetekku. Aku merasakan sensasi hisapan yang sangat berbeda dari biasanya. Hisapan ini begitu kuat menarik tetekku hingga rasanya pentilku mau copot.
15239Please respect copyright.PENANAfffXeowXcA
Aku : "Aduhhh Dit yang pelan dong"
15239Please respect copyright.PENANAPQNWLWNEYp
Aditya : "Ini sudah yang paling pelan Bu" balas Adit.
15239Please respect copyright.PENANAtqjskpWzSJ
Aku terkejut jika dengan hisapan terlemah saja sudah seperti ini, terus bagaimana jika kekuatan penuh.
15239Please respect copyright.PENANA1ndojjp4zO
Kulihat dari cup bening susuku mulai mengalir keluar. Cairan putih asi mulai mengisi tabung penyimpanan berukuran 5 liter yang menempel di samping mesin hisap. Selama sepeuluh menit diperas setidaknya 50 ml asi sudah memenuhi tabung penyimpanan itu.
15239Please respect copyright.PENANA8mvozuwHzD
Aditya : "Bu, Adit bantu yaaa"
15239Please respect copyright.PENANAObGQV3STgE
Tiba tiba Adit yang dibelakangku sudah memasukkan kontolnya. Vaginaku yang sangat basah karena rangsangan dikedua tetekku sangat mudah dimasuki penis Adit. Adit langsung menggenjotku.
15239Please respect copyright.PENANAiqdDXDfrBz
Aditya : "Ahhhhhh ahhhhg gimana Bu enak?" tanya Adit
15239Please respect copyright.PENANAnUJVRGbSj7
Aku : "Ahhhduhhh enakhhhh" aku sudah tidak mampu bersuara lagi.
15239Please respect copyright.PENANAJgVmdais7u
Aditya : "Adit naikin yaaaa" sepertinya Adit mulai tidak sabar.
15239Please respect copyright.PENANAulWlBbn5no
Aku : "Ahhh jangan Dit jahngahhhhhhhhh"
15239Please respect copyright.PENANA8h9D7t2mex
Aku terkejut merasakan hisapan di tetekku semakin bertambah kuat. Aku mendapatkan orgasme yang pertama yang diiringi keluarnya asiku yang semakin deras. Vaginaku yang semakin basah membuat Adit semakin liar menggenjotku.
15239Please respect copyright.PENANAS9pu7zWPtV
Aditya : "Ahhhhh Buu ahhhhh"
15239Please respect copyright.PENANAvQB0LWBTu8
Aku : "Aduhhha Dit enak Dit"
15239Please respect copyright.PENANAc492Ara7PO
Selama 1 jam penuh aku digenjot Adit dan diperas susuku. Kombinasi keduanya membuatku orgasme sampai 4 kali. Adit pun akhirnya memuntahkan lahar putih panasnya bersamaan dengan orgasme terakhirku. Asi yang berhasil diperas terkumpul 300 ml.
15239Please respect copyright.PENANAtK5l4aQj4f
Adit puas sekali. Semenjak saat itu setiap hari aku diperas dengan alat itu. Setidaknya 3 kali sehari susuku diperas, setiap 8 jam sekali susuku diperas sambil digenjot Adit. Adit suka sekali melihatku seperti itu. Bahkan sekarang hisapan alat itu selalu disetel maksimal.
15239Please respect copyright.PENANAdvzgUwp5Bj
Seiring dengan usia kehamilanku produksi asiku juga semakin banyak. Bahkan saking seringnya dihisap setiap hari rata rata setiap diperas kedua tetekku menghasilkan kurang lebih 1 liter asi. Jadi selama sehari tidak kurang 3 liter asi diperas dari tetekku. Semuanya habis diminum Adit setiap hari.
15239Please respect copyright.PENANAqe5opx5zhO
15239Please respect copyright.PENANAgKAmhVYQzE
15239Please respect copyright.PENANAVIlsSGlfnt
15239Please respect copyright.PENANAvcnEQHzVSu
Bulan April
15239Please respect copyright.PENANAmuOgt2R9Mq
Saat ini bulan april, usia kandunganku sudah menginjak 6 bulan sedangkan usia kandungan Bu Sri sudah 8 bulan, tinggal beberapa minggu lagi sebelum kelahiran cucu pertamaku dari Adit. Pada bulan ini pula Adit akan berulang tahun yang ke 12. sedangkan Wahyu sudah berulang tahun kemarin pada bulan maret.
15239Please respect copyright.PENANAWpfwr2QvxR
Aku tidak sempat memberi hadiah kepada ayah calon anak kedua ku itu. Dan dengan semakin dekatnya ulang tahun Adit maka aku berniat memberi mereka berdua hadiah istimewa. Aku sudah menyiapkan rencanaku jauh hari. Aku melibatkan Bu Sri dalam kejutan ini. Sebelumnya aku sudah mengabari Bu Sri dan hari ini aku berniat menjalankan rencan itu.
15239Please respect copyright.PENANAherhojBdaj
Sudah sejak kemarin Adit dan Wahyu tidak di rumah. mereka berdua ikut studi wisata ke jakarta yang diadakan sekolah mereka. Selama hampir seminggu kedepan kami akan tersiksa karena tidak mendapat jatah dari Adit dan Wahyu.
15239Please respect copyright.PENANADlHSd4mhwN
Tapi momen ini dirasa pas untuk menyiapkan kejutan untuk mereka berdua. Hari itu hari jumat seperti biasanya aku hanya praktek setengah hari. Setelah selesai aku tidak langsung pulang tapi menuju rumah Bu Sri. sesampainya di rumah Bu Sri aku langsung masuk dan menjelaskan rencanaku.
15239Please respect copyright.PENANA8X4aYuYwzq
Aku : "Jadi begini lho Bu, 6 hari lagi kan Adit ulang tahun"
15239Please respect copyright.PENANAlL30FNq5QQ
Aku : "Dan kemarin saya belum sempat kasih hadiah ke Wahyu pas ulang tahun."
15239Please respect copyright.PENANAuMdgzsc2fQ
Aku : "Jadi bagaimana kalau kita berdua bikin kejutan untuk mereka"
15239Please respect copyright.PENANAYzxgHs2Q2B
Sri Rahayu : "Ohiyya, Bu, saya setuju sekali" balas Bu Sri semangat.
15239Please respect copyright.PENANA7Qt1dqV4st
Sri Rahayu : "Tapi kejutan apa?"
15239Please respect copyright.PENANANE8aqP37tV
Aku : "Ini saya sudah punya ide"
15239Please respect copyright.PENANAxINk1k19AC
Aku menunjukkan barang yang ku sudah kusiapkan sebelumnya. Bu Sri masih bingung dan belum memahami maksudku.
15239Please respect copyright.PENANAVg1pHT0J5O
Sri Rahayu : "Ini apa Bu?" sambil menunjukkan sebuah lingkaran logam mengkilat di tangannya.
15239Please respect copyright.PENANAqNq2a3KWBj
Aku : "Gini Bu, bagaimana kalau kita kasih kejutan buat mereka"
15239Please respect copyright.PENANAC3d6C1wdHa
Aku : "Dengan memasang tindik di pentil susu kita?"
15239Please respect copyright.PENANAGZ2MaeXjNd
Bu Sri terlihat terkejut dengan jawabanku.
15239Please respect copyright.PENANAS4igOCM89a
Sri Rahayu : "Apa? tindik?"
15239Please respect copyright.PENANAKgVWtgITiv
Bu Sri nampak enggan dan kurang setuju dengan ideku.
15239Please respect copyright.PENANAnUtUY0MfQW
Aku : "Bagaimana Bu?"
15239Please respect copyright.PENANAw5ddS8SxIP
Sri Rahayu : "Wah memang tidak ada ide yang lain?"
15239Please respect copyright.PENANAMVhtw1be75
Aku : "Ayolah Bu, saya sudah menyiapkan rencana ini matang matang tenang saja"
15239Please respect copyright.PENANA7sAK5mDSrd
Sri Rahayu : "Tapi apa tidak sakit Bu?" Bu Sri nampak ketakutan.
15239Please respect copyright.PENANA652v0awSTK
Aku : "Yaa, pasti sakit tapikan cuma sebentar" balasku.
15239Please respect copyright.PENANACX42a9UsP4
Aku : "Tapi pasti anak anak kita akan senang dengan kejutan ini"
15239Please respect copyright.PENANA969xhY35EA
Sri Rahayu : "Trus siapa yang harus memasang Bu?" tampak Bu Sri kurang yakin dengan rencanaku.
15239Please respect copyright.PENANAiTDlD1jdjP
Aku : "Tenang saja Bu, saya kan sudah biasa"
15239Please respect copyright.PENANAwXvWTjfANK
Aku yang seorang bidan memang sudah biasa memasang tindik. Bayi perempuan yang baru saja lahir biasanya langsung dimintakan tindik kuping oleh ibu mereka. Jadi sudah tidak terhitung berapa kali aku memasang tindik. Aku sudah sangat berpengalaman dan hafal langkah langkah melakukan tindik yang benar dan aman.
15239Please respect copyright.PENANAAzi8IVkgxv
Aku yang berlatar belakang medis selalu mendahulukan setiap tindakan yang kulakukan. Meskipun kali ini sedikit berbeda jika biasanya aku memasang tindik di kuping kali ini aku harus memasangnya pada pentil payudara. Perbedaan tebal dan kondisi jaringan keduanya merupakan tantangan tersendiri. Tapi dengan pengalamanku aku yakin bisa melakukannya.
15239Please respect copyright.PENANAqxZ496GipW
Aku : "Jadi? bagaimana?" tanyaku lagi memantapkan hati Bu Sri.
15239Please respect copyright.PENANAyf23XZQad0
Sri Rahayu : "Tapi Ibu yakin bisa kan?"
15239Please respect copyright.PENANAhtlhHdLFHR
Aku : "Tenang saja saya sudah berpengalaman" jawabku menenangkan Bu Sri.
15239Please respect copyright.PENANA3MZ9SGMkjs
Aku : "Sekarang Ibu buka bajunya dan berbaring dulu."
15239Please respect copyright.PENANABKAOS5RluY
Aku segera menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan mulai dari jarum , batang logam, tindik semuanya harus steril. Aku menyiapkan alkohol dan es batu.
15239Please respect copyright.PENANAM4LtBx2N3I
Aku : "Sudah siap?"
15239Please respect copyright.PENANAgo6CLfv1L3
Sri Rahayu : "Ssudahhh"
15239Please respect copyright.PENANAdcNcuSgVEh
Aku mengoleskan alkohol 70% di pentil Bu Sri. Setelah itu aku memberinya es batu untuk ditempelkan pada pentilnya sehingga mati rasa untuk mengurangi rasa sakit
15239Please respect copyright.PENANAuVJ6btorXt
Sri Rahayu : "Aduh dingin"
15239Please respect copyright.PENANAl1PGKp31bx
Aku : "Biar gak sakit"
15239Please respect copyright.PENANASpPYCETkcZ
Selagi menunggu pentil Bu Sri mati rasa. Aku menyeterilkan alat alatku. Setelah dirasa cukup aku bersiap membuat lubang di pentil kiri Bu Sri.
15239Please respect copyright.PENANAyK6FiKP2nS
Aku : "Sekarang lepas es nya" sambil aku memberinya handuk kecil untuk digigit.
15239Please respect copyright.PENANAUWPy42nChh
Aku mendekatkan jarum nya, dan memberi aba aba.
15239Please respect copyright.PENANAtRgj7mM5Vk
Aku : "Siap ya Buuu. pada hitungan ketiga" aba abaku
15239Please respect copyright.PENANAbhF35tKtSd
Aku : "Satuuuuu duuuaaa ....."
15239Please respect copyright.PENANAYiWWNcLTEl
Sri Rahayu : "Ahggggggggg" Bu Sri berteriak keras.
15239Please respect copyright.PENANA9vGIaOCal8
Untungnya rumah nya luas dan tertutup sehingga tidak ada yang mendengar. Pentil yang tegang dan sensitif pasti sangat sakit ketika kutusuk dengan jarum seukuran ini. Darah mengalir dari pentil Bu Sri Aku segera memasang batang logam di lubang pentil Bu Sri agar bekas luka nya tidak menutup kembali.
15239Please respect copyright.PENANAjVHjpzqnyJ
Aku : "Gimana? sakit Bu" Aku sedikit kasihan.
15239Please respect copyright.PENANA8qyXekDwrZ
Sri Rahayu : "Ihhya" jawabnya dengan sedikit air mata mengalir.
15239Please respect copyright.PENANAQrIaugEX7P
Setelah beristirahat sebentar aku melakukan proses yang sama pada pentil yang lain kembali suara jeritan memenuhu ruangan tempat kami berada. Setelah itu giliranku untuk ditindik. Aku meminta bantuan Bu Sri untuk membantuku melubangi pentilku, setelah tadi kuajari dan mengalami sendiri proses yang sama. Setelah itu kami menunggu beberapa hari hingga lukanya mengering dan bersih.
15239Please respect copyright.PENANA52d1xXCF5D
Empat hari setelah proses pelubangan aku datang kembali untuk memasang tindiknya. tidak seperti tindik kuping. Tindik yang kupesan langsung di internet ini lebih besar baik diamater lingkarannya maupun diameter batangnya. Setelah mencabut batang yang sudah tertancap selama berhari hari. kami menggantinya dengan tindik berwarna putih emas.
15239Please respect copyright.PENANAVBbPUT9KqX
Tindik itu bisa dilepas sewaktu waktu dengan mudah jika ada suami kami. Warna pentil yang gelap dapat menyamarkan lubang di pentil kami apalagi sudah berbulan bulan suami suami kami sudah tidak menyentuh kami. Dengan alasan keselamatan kandungan kami, padahal hampir setiap hari kami bergantian digenjot oleh anak anak kami. dan selama beberapa bulan kedepan sampai persalinanku tindik ini akan aman terpasang pada kedua pentil tetekku.
15239Please respect copyright.PENANAgUiP8Q5NIx
Hari yang kami tunggu akhirnya tiba. pagi itu aku bersiap menjemput Adit disekolah aku sudah mengabari Bu Sri untuk berangkat bersama dan setelah itu langsung mampir ke rumahku. sesampainya di sekolah kami menunggu sebentar sebelum bis rombongan studi wisata datang.
15239Please respect copyright.PENANAtYFEfCx291
Kulihat Wahyu dan Adit menghampiri kami berdua yang sudah menunggu di dekat motor kami. Setelah mereka naik dan barang bawaan di bawa, segera kami meninggalkan sekolah untuk menjalankan rencana kami. Mendekati rumah ku Adit kelihatan bingung karena Wahyu dan ibunya mengikuti kami berdua. Sedangkan jalan kerumah mereka sudah jauh terlewat.
15239Please respect copyright.PENANAj7ndlpfqsn
Aditya : "Bu, kok wahyu sama ibunya ngikutin kita sih?"
15239Please respect copyright.PENANAfBmzoZJGNs
Aku : "Udah, kamu tenang aja"
15239Please respect copyright.PENANAxsYxqLDnqm
Aditya : "Ayo dong Bu cerita ada apa?" Adit merengek.
15239Please respect copyright.PENANAPhyoVjuLVD
Aku : "Nanti kalau sudah sampai rumah Ibu kasih tahu"
15239Please respect copyright.PENANA7noUXbrMy3
Aditya : "Bener ya awas kalo bohong"
15239Please respect copyright.PENANA7DoGCPLqhN
Setelah sampai di rumah kami seger masuk untuk menyiapkan rencana kami selanjutnya. Setelah menyuruh mereka mandi, makan lalu istirahat selagi kami menyiapkan kejutan untuk mereka.
15239Please respect copyright.PENANA4Vm3sNZiUL
Aku : "Awas ya nggak boleh ngintip" kataku.
15239Please respect copyright.PENANATH2aol58l7
Sri Rahayu : "Kalau sampai ngintip kejutannya batal" tambah Bu Sri.
15239Please respect copyright.PENANAwazh4Ti9yj
Sri Rahayu : "Ayo bu"
15239Please respect copyright.PENANAJXtgT244j2
Bu Sri mengajaku kebelakang. Adit dan Wahyu tiduran di depan tv. Kami segera menuju ke dapur. di dapur kami segera melepas baju yang kami pakai tanpa satupun yang tersisa kecuali jilbab di kepalaku. Lalu aku mengambil liontin yang terbuat dari perak bertuliskan nama Wahyu dan Adit dan memasangnya di tindik yang sudah terpasang sebelumnya di pentil kami masing masing.
15239Please respect copyright.PENANA8mETSHcpEY
Setelah itu aku mengambil krim kocok yang biasa dipakai menghias kue tart. Kami mengoleskan krim tersebut ke seluruh permukaan perut dan payudara kami. Hampir seluruh permukaan kulit perut dan payudara kami tertutupi krim kecuali bagian aerola dan pentil sehingga tidak menutupi tindik yang terpasang sebelumnya.
15239Please respect copyright.PENANAN3tQKdCWFP
Setelah itu kami mengambil 2 buah lilin merah besar dan menyalakannya. Lalu kami menancapkan lilin itu masing masing di vagina kami. setelah persiapan selesai kami segera menuju ruang tamu untuk memeberika kejutan kami. Meskipun sedikit susah untuk berjalan dengan lilin yang menyala sedang menancap di vagina kami.
15239Please respect copyright.PENANAtnV5PiieC0
"Selamat ulang tahun" teriak Aku dan Bu Sri bersamaan.
15239Please respect copyright.PENANAMj442MpoVC
Adit dan Wahyu kaget melihat kami berdua dalam kedaaan seperti ini. Wajah mereka terlihat sumringah menerima kejutan dari kami.
15239Please respect copyright.PENANAuPR8PHwq2Z
"Tiup lilinnya tiup lilinnya tiup lilinnya sekarang juga sekarang juga sekarang juga"
15239Please respect copyright.PENANAl7EcvasmG2
Kami kembali bernyanyi bersama.
15239Please respect copyright.PENANArM286VEyqB
Setelah itu Adit dan Wahyu meniup lilin yang tertancap di vagina kami. Kami semua tepuk tangan dan memberi selamat kepada Adit dan Wahyu. Mereka senang sekali menerima hadiah dari kami. Kami memberi mereka hadiah french kiss secara bergantian. setelah melepas lilin di vagina kami mereka lalu menjilati krim di tubuh kami sampai bersih. mereka juga senang melihat tindik di puting kami yang berhiaskan liontin dengan nama mereka.
15239Please respect copyright.PENANAiHOvdFsuQS
Perayaan ulang tahun hari itu dirayakan seharian dengan berhubungan seks bersama. Berkali kali mereka menyetubuhi kami dan memuntahkan sperma mereka di tubuh kami. Meskipun baru saja pulang perjalanan jauh mereka tidak terlihat capek bahkan pejuh mereka yang sudah tidak dikeluarkan selama seminggu banyak sekali jumlahnya. Tubuh kami berdua dilumuri oleh cairan cinta anak anak kami. Kami menutup perayaan itu dengan tidur bersama dalam keadaan telanjang sampai keesokan harinya.
15239Please respect copyright.PENANADGseQ1ZuXf