x
1. Pembuliku
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqAiuIsXQZ
Ibuku yang bernama Yeni
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPF5OZMEQgE
Cerita ini sebenarnya dimulai pada satu tahun yang lalu, bertepatan dengan hari perayaan kelulusanku dalam menyelesaikan pendidikan dijenjang sekolah menengah atas.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIk947qQypj
Sebagai anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal, saya sebenarnya tumbuh dalam lingkup keluarga yang berkecukupan secara materi. Karena sebelum meninggal, Ayahku. mempunyai banyak harta dan bisnis yang sampai sekarang masih berjaya ditangan ibuku.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYhqwtixwH
Akibatnya, aku tumbuh menjadi seorang anak yang agak manja, karena ibuku bersikap terlalu overprotektif terhadapku yang merupakan anak satu-satunya.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDU0tWq9Wq4
Selain mentalku yang tidak terlalu kuat, aku juga mempunyai fisik yang lemah dan ringkih. Tinggiku hanya 160 cm, dan tubuhku kurus kecil tidak seperti remaja laki-laki lain seusiaku.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaC1QND7LE
Aku yang aslinya berusia 18 tahun terlihat seperti anak SMP yang belum mencapai masa pubertas, bahkan tubuhku belum ditumbuhi bulu-bulu layaknya laki-laki pada umumnya serta suaraku yang masih saja cempreng seperti suara perempuan.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTKxxsbLdq
Mungkin karena itulah alasan kenapa aku sering menjadi target bullying di sekolahku. Mereka yang terlihat kejam dan berpostur itu sering sekali memalak uangku hingga mengejekku. bencong karena postur tubuhku yang kecil dan kulitku yang tergolong putih bersih.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJyugDrRZC
Tapi jangan salah paham dulu, meskipun aku seperti ini, aku tetap suka dan tertarik pada wanita sebagaimana pria normal lain di luar sana. Aku pun sebenarnya sangat hobi menonton bokep dan membayangkan pemeran pria dalam bokep tersebut adalah aku.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsodaZnyQk
Hanya saja, selama delapan belas tahun aku menginjakkan kaki di bumi ini, aku belum pernah merasakan yang namanya berpacaran ataupun menjalin hubungan dengan seorang wanita.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0dF9ZiWbd
Mirisnya lagi, kebanyakan wanita justru menganggapku sebagai sahabat atau teman mereka karena perawakanku ini.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlm8HxWdeZ
Pada akhirnya, ketika aku suka terhadap seorang wanita, aku hanya bisa memendam perasaan itu ataupun membayangkannya ketika aku beronani.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPR5E1UwW8p
Berbanding terbalik dengan keadaanku, ibuku sebenarnya adalah cerminan seorang perempuan yang kuat dan pintar. Karena semenjak ayahku meninggal ketika aku berumur 9 tahun, Buku mengambil alih semua peran yang ditinggalkan oleh ayah.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwBJyCCN86
Dia merawatku serta melanjutkan bisnis untuk tetap menopang ekonomi keluarga kita.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5GJtCkY8M
Nama Ibuku adalah Yeni, berusia 37 tahun dan berasal dari daerah Sumatera. Ibu bercerita kalau dia dan ayahku menikah karena perjodohan waktu ibu masih sangat muda. Namun begitu, ibu berkata kalau dia dan ayahku tetaplah saling mencintai satu sama lain.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjj95GegvX
Berbicara tentang postur dan fisik, Ibuku juga bisa dikatakan jauh berbeda dariku, karena diusianya yang sudah hampir mencapai angka 40 itu, ibu masih tetap terlihat bugar dan sehat. Sebab dia rajin berolahraga seperti senam, bersepeda ataupun sesekali pergi ke tempat gym.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtg9Nb0TJbh
Meski badannya tidak terlalu tinggi, namun proposi badan ibu tampak pas dengan pinggang yang ramping serta lekukan pantatnya yang membulat.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6ycQYB6Ke
Ditambah lagi ibu mempunyai payudara yang besar dan membusung kencang berukuran 34D, yang masih tampak agak menonjol walaupun Ibu selalu memakai pakaian yang longgar.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRIoEeOTFd
Ibu juga memiliki kulit putih dan bersih dengan perawatan yang ekstra. Rambutnya panjang dan lurus setengah punggung serta berwarna hitam.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbiFwJZyfv
Namun di antara itu semua, hal yang paling mencolok dari fisik ibu adalah wajahnya yang masih terlihat seperti perempuan di usia 27 tahun. Alisnya cukup tebal dan alami, wajahnya tirus, hidungnya mancung, bibirnya mungil tapi tebal, serta matanya yang agak sipit.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPejs3HPPjr
Mereka yang tidak mengenal ibuku, mungkin saja akan mengira kalau dia adalah kakakku.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCX7F8aFFso
Bagusnya lagi. semua kecantikan dan keunggulan fisik yang dipunyai ibu, ia menutup pakaian dengan agamis layaknya seorang muslimah. Ibu yang juga lahir dalam lingkup keluarga yang menjunjung tinggi agama diatas segala-galanya itu, memegang teguh segala syariat dan ajaran agama secara ketat.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7x1wSYOfdt
Maka tak heran, pakaian seperti Abaya, Gamis ataupun baju kurung adalah pakaian wajib yang selalu dipakai oleh ibu, tentu saja lengkap dengan hijab super lebarnya yang hampir bisa menutup sebagian dari tubuhnya.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSiEA4eCQES
Sebagai seorang anak, tentu aku tidak akan pernah bertanya apapun lagi karena ibuku adalah sosok yang paling sempurna dalam kehidupanku.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlYtFHWLxs
Maka dari itu, aku bertahan kekuatan kekuatan untuk tidak memberikan masalah kepada ibuku selama aku bersekolah. Meskipun selama ini aku terus menjadi korban pembulian, aku berusaha diam dan menahannya.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLMjX9beTu
Karena pada kenyataannya aku tidak pernah di buli secara fisik, aku hanya sering dipalak dan dimintai uang oleh mereka yang membuliku, dan setelahnya mereka akan segera pergi begitu saja saat aku memberi mereka uang, lalu sebagian dari mereka akan mengejek dan mengolokku seperti banci dan lain- lain.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu46OiLf81l
Sepele memang, tapi tentu saja tetap membuat mentalku sedikit terganggu.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ427cDhhZCN
Syukurlah akhirnya aku berhasil lulus tahun ini dan terlepas dari neraka yang selama ini menjeratku, aku akhirnya bisa terbebas dari hal-hal yang hampir membuatku menangis setiap malamnya.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXIxltF70D
Atau begitulah yang saya pikir.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8JEKI9bEJ
Karena ternyata, nereka sebenarnya dimulai pada hari perayaan wisuda kelulusanku ini.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Oa1fnwPtC
Aku cukup mengingat awal dari semuanya, bagaimana hampir beratus memasang mata melihat untuk pertama kalinya sosok ibuku datang ke sekolah. Ada yang takjub, takjub, bingung, tertawa, meledek, hingga merasa keheranan saat ibuku datang membawakanku sebuah ember besar yang berisi semua snack kesukaanku sebagai hadiah kelulusan.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjFo4uiM9w
Bagi sebagian orang, hal ini mungkin saja cukup melirik, karena saya sudah berumur 18 tahun dan juga seorang laki-laki.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0sPiR0c8C
Rasanya cukup melingkar saat anak lelaki seusiaku masih dimanja dan diperhatikan sedemikian rupa oleh ibunya.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8rLqjoS95
Dan aku pun merasakan hal tersebut.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8TX0WETgS
Akan tetapi saya cukup sadar, bahwa ibu melakukannya murni sebagai bentuk kasih sayang kepada seorang anak, tidak ada sedikit pun niat untuk membutku malu di depan banyak orang.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiwZIlyBT6
Besar dan tumbuh tanpa kehadiran sosok seorang ayah, membuat ibu berpikir kalau kasih. sayangnya aku masih lah kurang.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6TNqS1XCs
Sehingga tanpa dia sadari, dia terus memanjakan dan menyenangkanku sebagai bentuk bahasa kasih sayang.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1telU5kUnP
"Selamat atas kelulusannya ya sayang!" Ucap Ibu tersenyum hangat menyerahkan hadiah yang dibawanya kepadaku.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡReHISmDdyC
Aku balas tersenyum, “Makasih Ummi!” Balasku senang menggubris tanpa menggandakan geli dan penuh di sekitar.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKXELraQLS
Diantara banyaknya pasang mata saat itu, ada seorang laki-laki yang selama ini menjadi biang dari segala kesusahanku disekolah, orang yang jadi alasan kenapa aku dibuli, dan orang yang menjadikan kehidupan seperti neraka setiap harinya.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJEErJNOHf
Namanya adalah Markus. Seorang laki-laki yang berasal dari daerah timur indonesia. Dia tentu saja sudah pasti sebaya denganku karena kami satu angkatan.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaw51oz42UB
Tapi tuhan membuatnya tidak adil untukku, karena Markus lahir dengan fisik yang mempuni.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1eR21BcTe
Di umurnya yang sekarang saja, Markus sudah menjadi orang yang paling tinggi disekolahku bahkan diantara guru-guru sekalipun.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdeZu1LID67
Badannya besar dan berotot, kulitnya sawo matang kehitam-hitaman, rambut ikal, sorot matanya tajam, bahkan suaranya pun terdengar sangat berat.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYhZYvFkDW
Markus juga dikenal sebagai atlet basket yang sudah beberapa kali membawa sekolahku menjuari liga nasional. Sehingga banyak orang ataupun wanita di sekolahku yang menyukainya.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GcmMuBl4c
Markus juga sangat pandai bergaul dan berinteraksi. Dia memiliki sebuah geng yang entah mengapa sangat hobi membuli ataupun memalakku.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZDPxUpQKe
Dan sekarang, orang yang sama tengah menatap tajam ke sosok ibuku, menatap seolah-olah ibuku adalah segumpalan daging segar yang siap disantap oleh para hewan buas.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZPr6wMszIJ
“Kita pulang yuk, Mi? Ajakku mulai khawatir, mencoba pergi dari sini secepatnya.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡot6YAtpv7F
"Loh? Kok buru-buru amat sayang? Kamu gamau foto-foto dulu sama temenmu?" Kata Ibu yang tidak tahu kalau anaknya ini tidak mempunyai satu orangpun teman.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TQQH9wtD3
"Alif capek Mi, kayaknya lagi ga enak badan." Balasku menggunakan kartu Andalanku, yaitu kesehatanku sendiri. Ini selalu berhasil setiap waktu karena ibuku tau kalau aku mempunyai fisik yang tidak terlalu sehat.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUesm4zwkck
"Yasudah kalau begitu sayang. Kita pulang." Angguk Ibu menyetujuinya.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKs9XUH6wub
Akan tetapi, baru saja ibuku mengutarakan badannya sebelum berjalan, Markus ternyata sudah lebih dulu menghadang langkah kami.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOxdfs1vxY4
Dia lebar tersenyum, "Selamat siang Tante." Sapanya dengan suara yang begitu ramah. “Kenalin aku Markus tante, temennya Alif.” Sambungnya menjulurkan tangan.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcurKpOhhU
Aku yang tidak terima disebut "teman" oleh Markus segera ingin menjegatnya, namun Ibuku sudah terlanjur menjabat tangan Markus, "Oh iya selamat siang juga Nak Markus." Balas Ibu tidak kalah ramah. “Saya Yeni, Umminya Alif” Sambung tersenyum. Ibu memperkenalkan dirinya.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrC4t3LZykr
"Oh iya Ummi, salam kenal ya!" Balas Markus yang langsung memanggil ibuku dengan sebutan yang sama denganku. “Ummi mau kemana nih? kok kayaknya buru-buru amat?” Tanya Markus tak menghiraukan keberadaanku.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQuK4D0osg
"Ehh.. iya ini Nak Markus, Alif lagi ga enak badan." Jawab Ibu membalas.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0PW9XSwkk
Baik Ibu dan Markus masih bersalaman tidak melepaskan tangan mereka.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIwunQFmSg
"Wah iya kah? Sayang banget jadi ga bisa ikut ngumpul-ngumpul nih." Ucap Markus lagi.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2J84blB0o
Ibuku tersenyum, "Iya maklum, Alif anaknya gak kayak kalian." Ucap Buku terkikik.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjMnIs3ng7
"Umi!" Protesku tidak suka dengan apa yang baru saja diucapkan oleh ibu.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7NBgU9jJH
Walau pada kenyataannya seperti itu, namun aku sama sekali tidak sudi dibandingkan dengan Markus, apalagi oleh Ibuku sendiri.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5Y6AF0Vd9
"Eh iya maaf sayang." Ibubuku tersenyum.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcITRTiAlXK
“Haha, dirumah Alif emang segalak itu ya Ummi?” Ucap Markus membercandaiku.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsteOVaUCS
Sedangkan aku sudah tidak tahan lagi dengan pembicaraan mereka, aku mengirimkan pesan yang kuat sambil berharap semua ini segera selesai.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRUK0cnVux
“Engga kok, Alif anaknya baik dan sopan.” Umiku tetap membalas.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlgCp37AU6
"Oalahh. Berarti sama dong ya kayak disekolah." Markus melirik ke arah teman-temannya.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63OOIdt3kr
"Kamu kenapa?" Tanya ibu.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZjcFGNdf0
"Iya Ummi! Kita aja sering di traktir sama Alif!" Jawab salah seorang anggota geng Markus bernama Jeno.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErH33wOXTY
Beberapa dari mereka kemudian menahan tawa dan menutup mulut karena tau maksud ucapan Jeno tersebut. Saya tidak pernah mentraktir mereka melainkan sering dipaksa untuk membayar jajan mereka.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznmcH78lKn
Mendengar itu, hatiku menoleh ke arahnya, “Kok Alif ga pernah cerita sama Ummi kalau Alif punya temen?” Tanya ibu.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJr92HzyVzS
"Mereka buka--"
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBakeorsFd
"Haha.. Alif memang begitu kok Ummi!! Emang rada malu-malu kalau sama kita-kita." Potong Markus berbicara.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXX6wdh9bm
Ibu tertawa, “Huhuhu lya, Alif memang pemalu orangnya.” Balas Ibu ikut tertawa. "Tapi syukurlah kalian masih mau temenan sama Alif." Sambungan ibu tidak tahu hal yang sebenarnya terjadi.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCiTHu3Hji
"Oia jelas tuh Ummi, kita mah sukaaaa bangeett temenan sama Alif!!" Ucap Markus penuh. dengan nada sarkas.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxgvYCCqMX
Semua teman yang berada di belakangnya langsung ikut memperkenalkan soral dan tertawa riang karena berhasil mempermalukanku di depan ibuku sendiri.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkmdQo8qlu
“Udah ayok Mi, kita pulang!” Ketusku sangat kesal, tapi tetap tidak berani melawan.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUuHUf6OP4j
"Bentar!" Tahan ibuku. “Ngomong-ngomong Nak Markus mau lanjut kuliah dimana?” Sambung Ibu bertanya dan mengabaikanku.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWOhSiiT5j
“Kenapa sih Ummi?” Tanya Markus penasaran.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lphbqE5hb
Tampak Ibuku menghela nafas panjang, "Gapapa, Ummi cuma agak khawatir aja sama Alif. Selama ini Ummi ngira kalau Alif ga punya temen." Ucap Ibu menjelaskan. "Siapa tau nanti kamu bisa kuliah di tempat yang sama, trus tetep temenan sama Alif. Sambung Ibu menunjukkan ke khawatirannya.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNQb7yJ9pr
"Kita bukan te--"
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyXL9ySwZF
Belum sempat saya berbicara dan menjelaskan, Markus sudah memotong, "Waduh. Saya ga lanjut kuliah Ummi." Balasnya singkat. "Boro- boro mau lanjut kuliah, buat makan aja harus kerja dulu." Sambung Markus.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Wv23wJEcU
“Ya ampun, Bapak Ibunya kamu udah gak ada?” Tanya Ibu prihatin, sedangkan aku baru pertama kali mendengar hal ini.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hM8GZThVv
“Ada kok Ummi, tapi bapak saya cuma kerja serabutan, Ibu saya juga cuma bantu-bantu nyetrika ditetangga, adik saya aja ada 4.” Jawab Markus menjelaskan. "Jadi rencanaku abis ini mau langsung nyari kerja aja Ummi, ga lanjut kuliah." Sambungnya.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkwK3XVXSS
"Ya Allah Nak." Ibu sangat bersimpati mendengarkan cerita Markus.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8Tkea7HZX
Aku yang selama ini habis sebagai korban pembulian dari Markuspun cukup terkejut mendengar latar belakang keluarga yang berbanding terbalik dengan kehidupanku secara ekonomi.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfN78yPU9xV
"Gini aja, Nak Markus punya nomor WA gak? Nanti kalau Ummi ada lowongan kerja, Umi rekomendasiin Nak Markus gimana? Mau?" Tawar Buku bermaksud memberi bantuan.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgP8kHbT3ga
Tapi tentu saja aku tidak mau kalau hal itu sampai terjadi, "Ngapain sih Ummi?! kan di toko lagi gak ada lowongan!" Ucapku memprotes.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFp1D5lwV5x
"Ya ampun Lif! Ini temen kamu loh lagi kerepotan, kamunya kok berpose begitu? Ummi ga pernah ngajarin kamu kayak gini ya!!" Balas Buku menaikkan nada bicaranya.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgDswAcO8e
Markus dan teman-temannya pun kembali manahan tawa meledek melihatku di marahi oleh louku.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBYeJwr1iH
Entah kenapa, justru aku yang terlihat jahat dalam situasi ini.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4WHfruQ2d
Seandainya Ibuku tau apa yang telah Markus dan teman-temannga lakukan selama 3 tahun di SMA, aku yakin Ibu tidak akan melakukan hal ini.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEaHbxzhESp
"lya itu karena kita bukan te---
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMlFPZR6m0
"Puji Tuhan terima kasih Ummi." Lagi-lagi
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVkMYzIdVI
Markus memotong perkataanku. "Saya siap kok kerja apa saja janji dibayar Mau jadi kuli buat angkat-angkat pun saya kuat" Sambung Markus suatu adegan otot lengan.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9QkiilIF92
Ibuku tertawa, "Haha iyas, kellatan kok sayang." Belas Ibu memanggil Markus dengan sebutan akrab.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBkm5RTnZY
Mereka berdua benar-benar tidak menghiraukanku sama sekali. Bahkan saat aku ingin memprotespun, ibuku dengan cepat memberikan nomor kontaknya kepada Markus.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsANW0g4KTF
"Ini nomornya Ummi! Nanti Nak Markus chat saja biar Ummi simpan balik nomornya. Ucap Ibuku tersenyum.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5XoOt65bY
Amarahku begitu meluap-luap ingin sekali melampiaskannya pada Markus yang saat ini tersenyum cengengesan tanpa rasa bersalah ingin terus mengusik kehidupan.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSpiCtovQx
Namun setelah memberikan nomor kontaknya pada Markus, Ibuku pun kemudian berpamitan, "Yasudah Ummi pamit dulu ya. Lambai Ibuku. ramah, "Sehat-sehat kalian semua. Sambungnya juga menyapa pada teman-teman Markus
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1k451HduQu
"Yuk sayang!" Ajak Ibu saya.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3zfvY3HZJ
Aku dan ibuku pun kemudian berjalan melewati Markus dan kawanannya dengan tertunduk seperti biasanya. Tak berani menatap ke arah mereka yang benar-benar melihat seram dan menakutkannya.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgM5UosdjkF
Tiba-tiba saja, Markus mengikutiku dan berbisik di telingaku, "Eh bencong! Kok lu ga bilang sih punya Ibu alim dan semok macam lonte begini?" ucapnya begitu kasar dan mengejutkanku.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFt6rBTXPO
Saat itu juga, kemarahanku yang sedari tadi tertahan di ubun-ubun kepalaku langsung meledak seperti memacu seluruh adrenalin yang ada di dalam tubuhku.
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4DyeiTyxp
Amarah yang sama, membuatku merasa tidak nyaman dengan tenaga,
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9d8uoHqdo
"Bangsaaaaaaattttt!!!!!!!!!!!!!" teriakku melayangkan sebuah pukulan terkerasku ke wajah Markus
25008Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq93xl8x9Qz
Bersambung.....
ns216.73.216.176da2
