
Chapter 02
23519Please respect copyright.PENANABgPH0SiSOd
23519Please respect copyright.PENANAAKsPI28nyL
23519Please respect copyright.PENANAWJj0DE93cQ
POV SRI WAHYU
23519Please respect copyright.PENANAtwn47XHMJI
23519Please respect copyright.PENANAhgdErIceg5
Aku : "Ahhh ahhh terus Adit sayang sodok terus" Aku terus memberi semangat pada Adit.
23519Please respect copyright.PENANAyy5g5UprnG
Anak lelaki teman anakku ini kini sudah seperti suamiku sendiri. Hampir setiap hari anak ini menyetubuhi aku dan menumpahkan lahar panasnya dalam rahimku. tidak heran saat ini bentuk perut ku sudah membesar akibat benih yang ditanam Adit dalam rahimku. Aku tidak pernah menyangka akhirnya akan menjadi seperti ini. Aku yang seorang ibu sekaligus istri bisa hamil oleh penis milik teman anakku sendiri.
23519Please respect copyright.PENANAlIOr0UpouG
Semua ini berawal dari kejadian pada sore itu. Waktu itu aku baru saja pulang dari pasar setelah berjualan seharian. karena merasa lelah dan mengantuk aku mencoba merebahkan diri sebentar. mungkin karena sudah sangat mengantuk akhirnya aku tertidur selama beberapa jam.
23519Please respect copyright.PENANAQOWdqHW7BA
Aku terbangun ketika jam dindingku menunjukkan pukul 3.30 sore. Aku langsung berjalan ke kamar mandi karena sepulang dari pasar aku belum sempat membersihkan diri. Baru saja akan membuka pintu kamar mandi aku melihat bayangan orang sedang dalam kamar mandi.
23519Please respect copyright.PENANAigyfmWlEgD
Aku mencoba mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup sempurna. Aku terkejut melihat ada sosok Adit teman anakku Wahyu sedang mengocok penisnya. Dia menggunakan bh berenda berwarna krem untuk membungkus penis coklat besar miliknya. Aku sadar bh yang dia pakai untuk mengocok penisnya adalah bh kotor milikku yang belum sempat aku cuci.
23519Please respect copyright.PENANA60RhefBIbP
Aditya : "Ahhh Bu Sri tetek mu besar sekali"
23519Please respect copyright.PENANAx3XndhGGRv
Aditya : "Ahhh ahhha. jepit tititku Bu Sri ahhh ahhh" Adit meracau keenakan.
23519Please respect copyright.PENANASgpjjscgPm
Aku : "Gila anak ini berani membayangkan teman Ibunya sebagai bahan masturbasi" batinku.
23519Please respect copyright.PENANA5EAjzdjxOs
Sebenarnya aku tidak terlalu terkejut dengan fakta Adit menjadikanku bahan masturbasi. Aku yang sudah berumur 37 tahun ini masih dikaruniai dengan tubuh yang menggoda setiap mata lelaki. bagaimana tidak dengan dada membusung berukuran 36b dipadu dengan bokong sintal nan menggoda selalu menarik perhatian lelaki disekitarku.
23519Please respect copyright.PENANA9s7lWLaD8n
Meskipun setiap hari selama berjualan di pasar aku memakai pakaian yang relatif sopan ternyata tidak mencegah pandangan mesum dari rekan pedagang maupun pengunjung warungku di pasar. Meskipun hanya sebatas memelototi lekuk tubuhku karena mereka tahu aku sudah bersuami dan mempunyai seorang anak.
23519Please respect copyright.PENANArQYqffCLeV
Jangankan berselingkuh memikirkan untuk melakukan hal itu pun aku tidak pernah. Tapi semuanya berubah beberapa minggu yang lalu, suamiku harus berangkat ke ibukota untuk bekerja. dia mendapat panggilan untuk mengerjakan proyek di sana.
23519Please respect copyright.PENANABHXQ1MxKxf
Aku yang dulu selalu rutin mendapat jatah dari suamiku praktis kini tidak bisa melakukan apa apa. Aku hanya bisa menahan birahi yang semakin menumpuk setiap hari dan menunggu kepulangan suamiku. Sebelum berangkat suamiku berjanji akan berusaha pulang setidaknya sebulan sekali itupun jika target setiap periode pembangunan dapat dicapai tepat waktu. Jika tidak maka aku hanya semakin tersiksa menunggu kepulangan suamiku nanti yang belum jelas kapan.
23519Please respect copyright.PENANA1OhuV49XmK
Hingga Akhirnya aku disuguhi pemandangan ini. Pemandangan penis besar milik teman anakku yang sudah tegang sempurna terbungkus oleh bh milikku. Aku yang sudah tidak merasakan kehangatan penis lelaki serasa tersihir untuk menikmatinya. tapi belum sempat aku menjalankan niatku, akal sehatku muncul kembali. Aku harus menghentikan ini. semuanya tidak benar.
23519Please respect copyright.PENANAZOAykTNrD8
Aku : "Adit, kamu ngapain?" kataku mengaggetkan Adit.
23519Please respect copyright.PENANAnXvLiAYLut
Aditya : "Ehh ehmmm aduh" Adit yang sedang fokus mengocok penisnya kaget
23519Please respect copyright.PENANA4nfBpUa4Rg
Adit kini sudah menghentikan kocokan pada penisnya. Bh yang tadi membungkus penisnya kini sudah terjatuh di lantai kamar mandi. Tapi penisnya masih tegang mengacung tegak di selangkangannya. Dia berusaha menutupinya dengan celananya tapi sia sia karena tonjolan di celana kolor bola miliknya masih terlihat.
23519Please respect copyright.PENANAGXWCd02CoY
Aku : "Apa yang kamu lakukan?"
23519Please respect copyright.PENANAK7JPLqUPdO
Aditya : "Maaf Bu, Adit minta maaf"
23519Please respect copyright.PENANAhPqfFqi7Tz
Aku : "Kamu tadi sedang apa? kamu mau Ibu laporkan ke orang tua kamu?"
23519Please respect copyright.PENANAirA4YgjGGT
Aditya : "Maaf Bu jangan, tolong jangan laporkan ke orang tua saya."
23519Please respect copyright.PENANA8RXME4fyXY
Aku : "Sudah sering kamu ngocok memakai bh milik Ibu"
23519Please respect copyright.PENANAKfgyVfAPaN
" . . ." tidak ada jawaban. Adit hanya tertunduk.
23519Please respect copyright.PENANAsYY2fuVOWD
Aku : "Jawab Ibu atau Ibu laporkan semua ini"
23519Please respect copyright.PENANAQ5wNsiKs7i
Aditya : "I iyya bu sudah sering" jawab Adit.
23519Please respect copyright.PENANA8rYmmP2LNu
Aditya : "Adit sudah sering ngocok pakai bh Ibu dan menumpahkan pejuhnya di bh Ibu"
23519Please respect copyright.PENANAIAu8o7nRgZ
Aku terkejut mendengar pengakuan Adit. Ternyata dia sudah sering melakukan hal ini saat sedang bermain di rumahku. pantas saja aku selalu menemukan noda putih pada cup bh ku saat akan mencuci pakaian dalam ku.
23519Please respect copyright.PENANAKIiFXLgXX0
Aditya : "Tolong Bu tolong jangan dilaporkan"
23519Please respect copyright.PENANAPUL735DzWc
Mendengar ketakutan Adit aku justru mendapat ide.
23519Please respect copyright.PENANALrYStE185K
Aku : "Baiklah tidak akan Ibu laporkan. tapi ada syaratnya?"
23519Please respect copyright.PENANAnowvpcHaNq
Aditya : "Baiklah Bu. apapun syaratnya"
23519Please respect copyright.PENANAYlRhKUrKHq
Aku : "Sekarang buka celana kamu"
23519Please respect copyright.PENANAPWoDh4m6dm
Aditya : "Tapi Bu . . " Adit telihat terkejut
23519Please respect copyright.PENANAJFgzWekWcS
Aku : "Ayo cepat atau akan Ibu laporkan" potongku segera.
23519Please respect copyright.PENANAxGEFkvBmQd
Adit segera memelorotkan celananya sampai ke lututnya. penisnya masih sangat tegang berwarna coklat kemerah merahan. pembuluh darah di penisnya menonjol dikeliling batang penisnya.
23519Please respect copyright.PENANA806LzNmxAw
Aku segera berjongkok di depan Adit. Posisi kepalaku tepat di depan batang penis Adit. Kuraih penis itu dengan tangan kananku. Aku mulai mengocok lembut penis Adit. dia hanya bisa terpejam menikamti kocokan tanganku pada batang penisnya.
23519Please respect copyright.PENANAEmjT6GxSF6
Aditya : "Ahha hah ahh ahh" erang Adit.
23519Please respect copyright.PENANAJanCjf868r
Aku : "Enak dit kocokan Ibu?" tanyaku.
23519Please respect copyright.PENANACGsYG5N4Qs
Aditya : "Ehnnak bhuk ahhha ahhh" suaranya bergetar akibat kocokanku.
23519Please respect copyright.PENANAdizG9LuC9j
Aku : "Lebih enak mana dari ngocok sendiri?"
23519Please respect copyright.PENANApCDonc09iN
Aditya : "Eee ee enak dikocokin Ibu" dia menjawab pertanyaanku dengan malu malu
23519Please respect copyright.PENANAsXSoqLkeYZ
Aku : "Sekarang Ibu bikin lebih enak"
23519Please respect copyright.PENANA9Rudq465Rv
Aku segera mendekatkan kepalaku ke batang penis Adit. kujulurkan lidahku dan menjilati setiap permukaan penis Adit. tidak kelewatan kepala penis dan buah zakarnya yang sedang matang matangnya. kadang aku menghisapi kepala penis dan buah zakarnya dengan lembut.
23519Please respect copyright.PENANAUvjYoHK7hX
Dia semakin keenakan samapai sampai tidak kuat berdiri tegak dan menyandarkan tangannya pada dinding bak mandi. puas menjilati kini aku mulai memasukkan batang penisnya kedalam mulutku. Senti demi senti batang itu masuk sampai tertelan sepenuhnya dalam mulutku.
23519Please respect copyright.PENANA9gzM0JUmMJ
Aditya : "Ahhh aduhhhh ehnaak Bu"
23519Please respect copyright.PENANAD3giHUwu6p
Aku mulai melakukan blowjob.
23519Please respect copyright.PENANAjTwqEHQYEB
Aku memaju mundurkan kepalaku sambil menghisapi penisnya. gerakan penis dalam mulutku seperti piston dalam mesin yang semakin lama bergerak semakin cepat. tangan Adit kini sudah memegangi kepalaku. Sepertinya dia sudah tidak malu malu lagi. Tangannya mencengkeram rambutku dan memaju mundurkan kepalaku. hisapan ku semakin lama semakin kuperkuat. Gerakan blowjob ku semakin tidak beraturan. kami melakukannya hampir selam 10 menit hingga akhirnya.
23519Please respect copyright.PENANAxONdIo2Uij
Aditya : "Ahhhditt kehluar Bukkkk"
23519Please respect copyright.PENANADr3904CzBI
Tangan Adit menarik kepalaku mendekati selangkangannya. penisnya semakin terdorong samapi ke tenggorokan ku. bersamaan dengan itu tubuh Adit menegang dan aku merasakan pancaran cairan kental dan panas dalam mulutku. Adit orgasme di dalam mulutku selama 2 menit. pejuhnya banyak sekali sampai sampai tidak tertampung dan menetes keluar mulutku.
23519Please respect copyright.PENANAmJURykYGwR
Aku membersihkan setiap tetes pejuh Adit dari penisnya. setelah selesai aku segera berdiri kembali. Adit terkejut melihat apa yang kulakukan selanjutnya. Aku membuka kaosku dan menariknya keatas payudaraku. Setelah itu aku mengeluarkan buah dadaku dari balik cup bh ku tanpa melepas ikatan bh ku.
23519Please respect copyright.PENANAv6rvBzPjbi
Adit semakin melotot melihat hal ini. Setelah itu aku aku memasukkan jari tanganku kemulutku dan mencolek pejuhnya dalam mulutku. Aku mengoleskan pejuh itu ke permukaan payudaraku. Aku mengulanginya berkali kali sampai seluruh permukaan payudaraku dilumuri pejuh Adit.
23519Please respect copyright.PENANAScGXcnm9on
Dia melihat seakan tidak percaya melihat pejuh di mulutku sekarang sudah habis karena sudah kuoleskan ke seluruh permukaan kedua buah dadaku. Payudaraku terlihat mengkilat memantulkan cahaya lampu bolam kamar mandi karena tidak ada bagian yang terlewat baik itu puting maupun aerolaku.
23519Please respect copyright.PENANAmE13ifrDj5
Aku : "Kamu suka?
23519Please respect copyright.PENANAZ5wm16X02B
Aditya : "Iiii iya Bu"
23519Please respect copyright.PENANAgz0QfAi3jg
Aku : "Kamu tidak boleh menceritakan semua ini kepada siapapun, mengerti?"
23519Please respect copyright.PENANAMsAD0QDdR1
Aditya : "Baik bu"
23519Please respect copyright.PENANAbt951akPWi
Aku : "Dan mulai sekarang kamu harus main kesini setiap hari."
23519Please respect copyright.PENANA3PJFiADY3n
Aku : "Dan Ibu akan kasih kamu yang enak seperti tadi"
23519Please respect copyright.PENANABcUjKCtoSh
Setelah itu Adit langsung pamit pulang.
23519Please respect copyright.PENANAKfss6eXHFi
Aku senang dapat penis yang bisa kunikmati setiap hari. semenjak saat itu setiap hari Adit selalu bermain kerumahku dengan alasan untuk mengajak Wahyu anakku bermain. Tapi semua itu hanya alasan untukku agar bisa menikmati penis miliknya setiap hari. Aku selalu melakukan oral pada penisnya. Adit pun juga selalu menumpahkan pejuhnya dalam mulutku.
23519Please respect copyright.PENANAX5rOqSaBxW
Hingga suatu hari, setelah pulang dari pasar aku tidur sebentar. Setelah beberapa saat tidur aku merasakan sensasi nikamt pada selangkanganku. Aku pikir hanya mimpi tapi ketika aku membuka mataku aku melihat sosok Adit sedang menindih pahaku. Celananya sudah melorot tidak menutupi penisnya lagi.
23519Please respect copyright.PENANA9CkAODIFs3
Dia sedang menggosokkan penisnya pada bibir vaginaku yang sudah tidak tertutupi cd ku yang sudah melorot ke bawah pahaku. vaginaku pun sudah sangat basah karena sudah sangat terangsang oleh gesekan batang penis Adit.
23519Please respect copyright.PENANA1u6YFyD7gU
Aku : "Apa yang kamu lakukan Adit" Aku mendorongnya menjauhiku.
23519Please respect copyright.PENANAfpuSeFJYFU
Aku : "Kamu jangan kurang ajar yaa dengan Ibu" bentakku.
23519Please respect copyright.PENANAb2CPxWsJ0H
"Memangnya kenapa Bu?" ada suara lain dari samping uang mengagetkanku.
23519Please respect copyright.PENANAcvkXEfDYrY
Aku terkejut melihat Wahyu anakku sudah masuk ke kamarku.
23519Please respect copyright.PENANAtqQNJnkWGg
Aku bingung apa yang sedang terjadi. Aku harus menghentikan kegilaan ini. Kegilaan yang kumulai sendiri kini sudah semakin tidak terkendali dengan terlibatnya anaku di dalamnya.
23519Please respect copyright.PENANAhP52BFMLbu
Wahyu : "Ibu menikmatinya kan?"
23519Please respect copyright.PENANA6qRXm6Byp1
Aku : "Jaga mulutmu Wahyu, jangan kurang ajar"
23519Please respect copyright.PENANAEW0qjKFGFx
Wahyu : "Buktinya Ibu sampai basah seperti itu karena di gosok gosok penis Adit"
23519Please respect copyright.PENANA4LsopM6iXt
Aku : "Sudah hentikan semua ini"
23519Please respect copyright.PENANAR2NlrQwx0T
Aku tidak bisa bangun karena Adit masih menindih tubuh bagian bawahku.
23519Please respect copyright.PENANAXeCoSpBX2G
Wahyu : "Menghentikan apa? bukannya Ibu yang memulainya?"
23519Please respect copyright.PENANAuCNgCLHzgz
Aku terkejut mendengar jawaban Wahyu.
23519Please respect copyright.PENANAMj7glytMSw
Wahyu : "Wahyu tahu selama ini setiap Adit main ke rumah"
23519Please respect copyright.PENANAkLoHN6O19U
Wahyu : "Ibu selalu mengocok penis Adit. benar kan?
23519Please respect copyright.PENANAHoxUJvcP63
Wahyu : "Wahyu juga tahu selama ini Ibu kesepian ditinggal bapak ke jakarta"
23519Please respect copyright.PENANAdvRF3KF5pp
Wahyu : "Dan menjadikan Adit sebagai pelampiasan."
23519Please respect copyright.PENANAU2MfFfFWve
Wahyu : "Wahyu sudah merekam semua kelakuan Ibu dalam video ini"
23519Please respect copyright.PENANAUCWVpyj1qO
Aku terkejut melihat rekaman video oralku pada Adit selama ini bahakan sejak kejadian pertama kali waktu itu.
23519Please respect copyright.PENANAwNoZ8lM78c
Aku : "Jangan macam macam Wahyu"
23519Please respect copyright.PENANAqoHVs9uzqY
Wahyu : "Tenang saja Bu, Wahyu tidak akan menyebarkannya kemana mana"
23519Please respect copyright.PENANA6OzUpOeemB
Wahyu : "Asal Ibu menuruti syarat dari Wahyu"
23519Please respect copyright.PENANA0QyBnInTRv
Aku : "Baiklah, apa itu"
23519Please respect copyright.PENANAZuMg5LgcxA
Aku kini balik terdesak dan diancam oleh anakku sendiri.
23519Please respect copyright.PENANAxRURC9Mm1T
Wahyu : "Mulai sekarang Ibu harus mau dientot Adit."
23519Please respect copyright.PENANAVIA4ktMM3a
Wahyu : "Setiap Adit minta Ibu harus melayani Adit. mengerti Ibuku sayang?"
23519Please respect copyright.PENANAkHNcV1F8Hz
JDEEERRR
23519Please respect copyright.PENANAcw3LjrRlGL
Aku : "Aku terkejut dan tidak habis pikir" Aku berkata dalam batinku.
23519Please respect copyright.PENANAX9WujSXjfy
Aku : "Bagaimana mungkin Wahyu anakku sendiri membiarkan Ibu kandungnya sendiri disetubuhi."
23519Please respect copyright.PENANAGvkZUENH2g
Aku : "Bukan oleh ayahnya sendiri melainkan oleh anak laki laki seumurannya yang tidak lain adalah"
23519Please respect copyright.PENANATFkLvnQR1z
Aku : "Teman sekolahnya sendiri"
23519Please respect copyright.PENANAEpvsH7vk37
Tiba tiba Aku tersadar.
23519Please respect copyright.PENANAMcudPGgnhz
Aku : "Kamu gila Wahyu. Ibu tidak mau. Ibu tidak sudi" tolak ku tegas
23519Please respect copyright.PENANA5hEHn7Dejq
Wahyu : "Kalau begitu video ini akan tersebar"
23519Please respect copyright.PENANAAqytZTwzYJ
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau sampai video ini sampai ke tangan bapak"
23519Please respect copyright.PENANA5sVjcvQe69
Aku kembali terdesak dan tidak punya pilihan lain.
23519Please respect copyright.PENANAlyZhIQEpAT
Aku : "Baiklah Ibu bersedia melayani Adit"
23519Please respect copyright.PENANAYfU2FtYzCf
Seolah di komando. Adit yang sudah tegang dari tadi sekarang mulai mengarahkan penisnya ke lubang vaginaku. Aku bisa merasakan kepala penisnya mulai menerobos masuk ke liang vaginaku. Perlahan tapi tanpa hambatan penis Adit akhirnya terbenam seluruhnya dalam vaginaku yang sudah basah oleh cairan kewanitaanku.
23519Please respect copyright.PENANAlVIgygw7bq
Setelah mendiamkan sebentar Adit mulai menggenjot vaginaku pelan. Aku merasakan kenikamatan yang sudah lama tidak aku dapatkan dari suamiku. Aku tenggelam dalam lautan kenikmatan seiring dengan gelombang tusukan penis dari Adit. Aku sangat menikmatinya hingga aku merasakan sepasang tangan meremas buah dadaku.
23519Please respect copyright.PENANAkNAtkbBKEa
Aku : "Jangan Adit"
23519Please respect copyright.PENANAofA7Pa3pCL
Adit tidak berhenti dan bahkan hanya tersenyum padaku.
23519Please respect copyright.PENANAGVmeLda07o
Wahyu : "Ibu sayang . ." Sambil menunjukkan hp nya yang berisi rekaman video oralku pada Adit.
23519Please respect copyright.PENANADKFYCsGcnv
Akhirnya aku hanya pasrah saja dengan tangan Adit meremas remas buah dadaku. Jari jarinya kadang menarik pentilku dari luar. Aku semakin terombang ambing dalam gelombang kenikmatan yang diberikan Adit seiring genjotannya pada vaginaku.
23519Please respect copyright.PENANAu1xTh1u3xp
Aditya : "Ahhha ahhhaahhha" erang Adit
23519Please respect copyright.PENANAUkhGnFW2i8
Aku : "Uhhhhh Adit ahhhh"
23519Please respect copyright.PENANAtAkvnI1g3q
Tanpa kusadari suara lenguhan kami beradu memenuhi kamar tempat kami bercinta.
23519Please respect copyright.PENANAab15JSckg1
Bajuku kini sudah tidak beraturan rokku sudah terangkat sampai kepinggang. baju ku dan bh ku sudah terlepas tidak menutupi bagian atas tubuhku. Adit kini menciumi dan menghisap pada kedua pentil buah dadaku layaknya Wahyu ketika masih bayi.
23519Please respect copyright.PENANAv9exWhUOr0
Seiring dengan Adit menyusu padaku genjotannya juga semakin cepat. Dia terlihat suka sekali menyusu pada buah dadaku. Kedua buah dadaku secara bergantian menjadi sasaran kenyotan Adit. Hisapannya sangat kuat aku samapai melayang layang. Aku diserang bertubi tubi oleh anak berusia 11 tahun yang entah darimana mendapat pengetahuan tentang seks.
23519Please respect copyright.PENANAyiLtaj84d2
Aditya : "Cuphhha ahhhha cuup slurphhh"
23519Please respect copyright.PENANAjGSfIyMG52
Suara hisapan Adit pada pentilku seakan ingin mengeluarkan susu dari payudaraku.
23519Please respect copyright.PENANAdNJdrFuz3u
Aku : "Ahhh ehggg ahhhhhh " Aku semakin menarik kepala Adit mendekap nya pada dadaku.
23519Please respect copyright.PENANANP0MSlvkiX
Tiba tiba Adit berhenti dan melepaskan kuluman pada pentil payudaraku.
23519Please respect copyright.PENANAwWbgKIE92B
Aditya : "Kok tidak ada susunya Bu?"
23519Please respect copyright.PENANAuTXLiFMhA5
Aku : "Ahh yang memang tidak ada. Ibu kan tidak sedang menghasilkan asi"
23519Please respect copyright.PENANAavqP6JV428
Aditya : "Kenapa tidak?" Dia terus bertanya padaku."
23519Please respect copyright.PENANAejEZ6bGXIO
Aku : "Ya karena Ibu sedang tidak mempunyai bayi."
23519Please respect copyright.PENANAl7Mue9XrFm
Aditya : "Jika Ibu punya bayi Ibu baru bisa menghsilkan asi"
23519Please respect copyright.PENANAmlJpTWfjVs
Aku tidak paham akan kemana arah pembicaraan ini."
23519Please respect copyright.PENANAtWwKhHvCwP
Aditya : "Jadi kalau Ibu hamil. tetek ibu bisa keluar susunya."
23519Please respect copyright.PENANAV4OMiJJXWp
Dia mengagguk paham lalu menoleh pada Wahyu yang sepertinya dari tadi merekam kegiatan ku dan Adit.
23519Please respect copyright.PENANAYSjvhzrTgv
Aditya : "Wahyu bolehkan aku menghamili Ibu mu"
23519Please respect copyright.PENANA2wG78H5hLp
JDEEEEEEEEEEERR
23519Please respect copyright.PENANA2dmv1kX1OH
Bagai tersambar petir di siang hari mendengar hal itu. Belum sempat aku berkata apa apa Wahyu sudah menimpali.
23519Please respect copyright.PENANAW8tvcQZGOj
Wahyu : "Tentu saja boleh Dit. silakan ibuku dihamili. Ibu mau kan hamil anaknya Adit?"
23519Please respect copyright.PENANANBhPqZKEZD
Aku : "Sudah gila kamu Wahyu, mana mungkin Ibu hamil sama Adit?" jawabku marah.
23519Please respect copyright.PENANAqtJMghAEni
Wahyu : "Tidak apa apa Bu, Wahyu malah suka kalau bisa melihat bentuk perut Ibu"
23519Please respect copyright.PENANAQqjTx6BYns
Wahyu : "Yang semakin membesar karena berisi bayinya Adit" jawabnya santai.
23519Please respect copyright.PENANAvpJ8ABoJA9
Aku : "Sudah gila kalian semua, lepaskan Ibu"
23519Please respect copyright.PENANAFkyEpNNn3g
Wahyu : "Yaa kalau Ibu tidak mau,"
23519Please respect copyright.PENANA4s2oaeuMhB
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau video video ini tersebar kemana mana."
23519Please respect copyright.PENANAKfxHYz39SP
Wahyu : "Ibu mau?"
23519Please respect copyright.PENANALxJygLIN31
Kembali Wahyu menggunakan ancamannya padaku. Aku sudah bingung tidak bisa berbuat apa apa. Aku hanya pasrah menerima semua ini.
23519Please respect copyright.PENANAT7FxwgRsED
Kini Adit semakin heboh menggenjotku. Perasaan bingungku sedikit demi sedikit mulai hilang tergantikan oleh sensasi erotis sedang dientot oleh teman anakku sendiri di depan dan atas persetujuan anakku.
23519Please respect copyright.PENANACYhwiPGjml
Aku : "Aku lebih bergairah membayangkan bagaimana nanti jika aku sampai hamil oleh Adit." pikirku
23519Please respect copyright.PENANAaeAr1d3Be7
Aku : "Anak laki laki yang lebih pantas memanggilku ibu itu kini akan menumpahkan bibitnya dalam rahimku yang subur. pikirku
23519Please respect copyright.PENANAAj5MbqyMIU
Aku : "Bibitnya yang tengah matang siap membuahi sel telur dalam rahimku" pikirku
23519Please respect copyright.PENANAOPQGECp5nn
Aku : "Yang nantinya kan tumbuh didalam perutku." pikirku
23519Please respect copyright.PENANAlU9dOVJu2k
Kini aku yang dari tadi pasif menikmati perlakuan Adit sekarang mulai ikut menggoyangkan tubuh. Aku menggerakkan pantatku maju mundur seirama dengan sodokan penis Adit pada liang vaginaku.
23519Please respect copyright.PENANAFqZwchkHn1
Aditya : "Ahhhh ahhhh Ibu enak sekali" kata Adit
23519Please respect copyright.PENANAFwxrGvz3s4
Aku : "Terus Dit genjot yang dalam"
23519Please respect copyright.PENANApKDPFh3MHB
Aditya : "Ihhhyaaa Bu ahhhha ahhhh"
23519Please respect copyright.PENANA1ZTTh4sKqh
Aku : "Ayo Dit genjot yang lebih dalam buahi rahim Ibu. hamili Ibu."
23519Please respect copyright.PENANAUdOqSgaZom
Aku : "Ahhhhhh. buat Ibu temanmu ini hamil anakmu."
23519Please respect copyright.PENANAqHVu1r6vkx
Aku : "Kamu suka kan kalau Ibu hamil?"
23519Please respect copyright.PENANApbKtZQd5b4
Akupun sudah tidak peduli lagi dengan kata kataku.
23519Please respect copyright.PENANAVCc63tu2nZ
Rasa takut dalam tubuhku kini sepenuhnya telah berganti oleh sensasi kebinalan ku. Aku kini telah berselingkuh di depan anakku sendiri. Bahkan anakku mengijinkan rahim Ibu nya tempat dulu dia pernah tinggal selama 9 bulan diisi kembali oleh calon bayi dari temannya sendiri.
23519Please respect copyright.PENANAfw86r8FaZG
Aditya : "Ahhh Adit mau sampai Bu ahhhh ahhh"
23519Please respect copyright.PENANAwC7pAvYKlQ
Aku : "Kita sampai bareng ayo Adit. tumpahkan semua bibitmu dalam rahim Ibu ahhhhh"
23519Please respect copyright.PENANAQ9JvDnxrDq
Tubuh kami berdua menegang.
23519Please respect copyright.PENANAcU4gY6qpTe
Kami seperti merasa setrum mengalir ke seluruh tubuh kami. Sperma Adit yang sangat kental memenuhu seluruh liang vagina hingga masuk kedalam rahimku. bibit bibit sperma Adit kini sedang geradu cepat untuk membuahi sel telurku yang sedang subur.
23519Please respect copyright.PENANAX4h5Jkym6M
Kami terus berpelukan dan dalam kondisi seperti itu selama beberapa menit. Sampai penis Adit mengecil dan keluar dari vaginaku. Dia berbaring lemas disampingku. Aku hanya bisa terdiam melihat lelehan sperma yang tidak tertampung keluar dari vaginaku. Aku sangat menikamti nya dan tidak peduli akan resiko yang akan terjadi.
23519Please respect copyright.PENANAi5VxJumo41
Semenjak saat itu Adit rutin bermain ke rumahku. Tentu saja itu hanya kedok untuk bisa menyetubuhiku dan menabung pejuh dalam rahimku. Akupun aman melakukan persundalan ini tanpa takut diketahui orang lain.
23519Please respect copyright.PENANArFyr4cCGTc
Adit yang masih anak anak bebas bermain ke rumahku, rumah temannya sendiri. tidak akan ada yang mencium hubungan gelap kami. orang orang tidak akan menyangka Adit yang masih kecil setiap hari menyetubuhi aku. Tapi aku juga harus waspada sehingga setiap Adit kerumah selalu ada Wahyu pula, sehingga akan menjauhkan kesan mencurigakan pada kedatangannya di rumahku.
23519Please respect copyright.PENANA7APd9rDfu8
Bahkan Wahyu suka sekali melihat Ibunya disetubuhi oleh temannya sendiri. Dia selalu berfantasi melihat perut Ibunya membesar karena perbuatan Adit. tapi Wahyu juga bukannya tidak pernah menggarapku, bedanya dia hanya melakukan oral, titjob, maupun handjob dan menumpahkan spermanya ke luar tubuhku terutama mulut, wajah dan buah dadaku.
23519Please respect copyright.PENANAryYtP4auWn
Dia tidak pernah melakukan penetrasi padaku. Dia membiarkan Adit menjadi pemilik tunggal rahim Ibunya. setidaknya sampai nanti Adit berhasil menghamili aku.
23519Please respect copyright.PENANAE0M9qP7vXo
Aku dan Adit melakukan persetubuhan dimana saja dan kapan saja. saat sedang menonton tv, mandi bersama, memasak bahkan menjemur di halaman belakang rumah tidak dialewatkan untuk menggenjotku. Sensasi berhubungan seks semakin membuatku kehilangan akal sehat. Sudah tidak terhitung berapa kali dia menumpahkan pejuhnya dalam rahimku. Itu semua dilakukan dengan bebas karena tidak adanya suamiku dirumah.
23519Please respect copyright.PENANApRbjoSkw5e
Meskipun begitu pernah saat suamiku pulang untuk melepas rindu pada keluarganya dan mengirimkan hasil keringatnya, Adit masih nekat menyetubuhiku. siang itu setelah melayani suamiku dan membuatnya keluar di dalam vaginaku, Aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tidur kelelahan. Sensasi nikmat ditambah perasaan berdebar jika sewaktu waktu suamiku bangun dan memergoki kami dalam posisi seperti itu.
23519Please respect copyright.PENANA1u3VYLAwjm
Bahkan Wahyu ikut ikutan menyodok mulutku sambil merekam kegiatan kami dengan kamera hapenya. kami bertiga keluar bersamaan, Adit di vaginaku dan Wahyu di dalam mulutku. Aku dengan mulut penuh sperma anakku sendiri nekat mencium kening suamiku sehingga lelehan sperma Wahyu sedikit menempel di kening suamiku. Sungguh binal.
23519Please respect copyright.PENANAraLjM74pY1
Suamiku dirumah hanya dua hari. Setelah dia berangkat kembali ke jakarta kehidupan seksku kembali memanas. bersama Wahyu dan temannya Adit. beberapa minggu kemudian aku sudah telat datang bulan aku mencoba tes kehamilan dan hasilnya positif. Belum yakin aku pergi ke Bu bidan Dwi untuk memastikan kehmilanku. Setelah menjalani pemerikasaan, hasilnya keluar dan aku benar positif hamil.
23519Please respect copyright.PENANAVRDDqeHsG2
Selanjutnya dari percakapanku dengan Bu bidan Dwi baru kuketahui ternyata beliau ini adalah ibu dari Adit. Anak laki yang berhasil menanamkan bibitnya pada rahimku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksinya jika mengetahui bahwa calon bayi yang ada dalam perutku ini adalah anak dari putranya sendiri dan dalam kata lain cucunya sendiri.
23519Please respect copyright.PENANAoexHwtcBWE
Aku : "Ah itu urusan nanti. sekarang aku harus memberi tahu Adit" pikirku.
23519Please respect copyright.PENANAzUqsloQPLf
Aku : "Ayah asli dari anak dalam perutku ini, dia Pasti senang sekali dengan kehamilanku" pikirku.
23519Please respect copyright.PENANAWDoCEmDsOe
Aku : "Begitu juga dengan Wahyu, dia tidak sabar mendapat adik baru" pikirku.
23519Please respect copyright.PENANAuX0RbE6i6m
Aku : "Aku juga tidak lupa meberitahu suamiku di jakarta." pikirku.
23519Please respect copyright.PENANAGZ9SHTKsM5
Suami : "Yang benar Dik kamu hamil?" Dia terdengar senang sekali.
23519Please respect copyright.PENANABR7itWVsyD
Aku : "Iya Mas,"
23519Please respect copyright.PENANAZNCUMvfiX4
Aku : "Ini karena kamu keluar di dalam saat sedang pulang kerumah beberapa minggu yang lalu"
23519Please respect copyright.PENANA791JepyDWX
Aku dengan lancar berbohong pada suamiku. Suamiku yang tidak tahu jadwal reproduksiku pun dengan mudah kubohongi. Apalagi siang itu setelah aku melayani suamiku aku langsung membersihkan sperma encernya yang jumlahnya tidak seberapa dari vaginaku. Sebelum akhirnya aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tertidur pulas.
23519Please respect copyright.PENANA2az2xkZy2M
Wahyu : "Sekarang giliranku" tampak Wahyu bicara serius pada Adit.
23519Please respect copyright.PENANAO0tPDNwvhG
Aditya : "Oke, tinggal atur rencana" jawabnya.
23519Please respect copyright.PENANAZdnXWMIAAu
Setelah itu Adit memberitahuku alasan dibalik semua ini. Dan menjelaskan merencanakan sesuatu besar yang dia siapkan untuk Ibunya sendiri.
23519Please respect copyright.PENANAEORQBZ22g5
Ya benar, Bu Bidan Dwi akan menjadi target selanjutnya dari rencana anak anak kami yang ternyata sudah sejak lama menyimpan fantasi untuk melihat Ibu kandung mereka dihamili oleh orang lain yang bukan ayah mereka.
23519Please respect copyright.PENANAslSVrlD6Uf
Aku : "Aku sedikit terkejut darimana mereka mendapat ide fantasi itu," pikirku.
23519Please respect copyright.PENANADJCIQTlwC6
Aku : "Tapi aku sudah tidak peduli" pikirku.
23519Please respect copyright.PENANAPFDU3GMMuO
Aku : "Karena kini saatnya Bu bidan Dwi akan merasakan hal yang sama yang terjadi pada diriku."
ns216.73.216.94da2