
Chapter 2: The Beginning Of The End
23581Please respect copyright.PENANA9yVMRHIdFQ
Sambil satu persatu menjemur pakaian yang telah dicucinya, Nurul terus berpikir tentang kejadian yang tadi pagi dilihatnya antara Sean dan Pak Primus, memang bukan sebuah pertengkaran, tapi tetap saja terasa janggal.
23581Please respect copyright.PENANApAFWw2fG0W
“Huuuffttt.. akhirnya selesai juga” Ucap Nurul dalam hati.
23581Please respect copyright.PENANAVD8a0FKkuv
Kegiatan menjemur pakaian adalah hal terakhir yang dia lakukan saat ini, yang berarti pekerjaannya sudah selesai dan dia sudah diperbolehkan untuk pulang. Akan tetapi karena saat ini masih pukul setengah sembilan pagi, Nurul pun memutuskan untuk beristirahat sejenak dan mengambil minum di dapur.
23581Please respect copyright.PENANAF1ZfTvbwZk
Suasana rumah keluarga Pak Primus sudah sangat sepi mengingat sang kepala keluarga sudah berangkat bekerja dan Sean si anak tunggal juga berangkat sekolah. Hanya Bu Susan yang daritadi pagi belum terlihat batang hidungnya sama sekali.
23581Please respect copyright.PENANAqsXpxYsu8u
Nurul sempat ingin bertanya kepada Pak Primus tentang keberadaan Bu Susan, namun niatnya langsung diurungkan mengingat kalau Nurul sudah diperingati oleh Bu Susan agar tidak terlalu mencampuri urusan keluarga. Hal itu pula lah yang membuat Nurul juga harus diam dan tak bertanya ketika Pak Primus dan Sean terlibat perselisihan kecil.
23581Please respect copyright.PENANA1Tzf6L0pFC
Nurul juga sadar kalau ternyata orang kaya memang punya masalah mereka sendiri, apalagi keluarga super sibuk seperti keluarga Pak Primus ini, singkatnya waktu untuk bertemu atau bercengkrama satu sama lain, membuat kondisi keluarga ini menjadi dingin dan cuek.
23581Please respect copyright.PENANAfS666Es9tx
Sesuai rencana awalnya tadi, Nurul pun kemudian beranjak ke arah dapur untuk mengambil minuman untuk melepas dahaga dan rasa capeknya setelah menyelesaikan tugas dan pekerjaannya sebagai pembantu.
23581Please respect copyright.PENANARVJRtA7jTo
Namun ketika dirinya berjalan melewati ruang tamu, sebuah suara teriakan datang dari arah samping rumah dimana tempat tersebut adalah kamar pengantin Bu Susan dan Pak Primus.
23581Please respect copyright.PENANAZdpssFmOFz
“AAAAAAAWWWHHHHHH!!!! PELAAAAAANNNN!!!!” teriak seorang wanita yang pastinya adalah Bu Susan.
23581Please respect copyright.PENANAw1026G9Sdb
Karena merasa khawatir, Nurul pun langsung bergegas berlari menghampiri arah suara, Nurul takut kalau terjadi apa-apa dengan majikannya itu.
23581Please respect copyright.PENANAXpHVxmFFE2
Akan tetapi ketika jaraknya tidak terlalu jauh, Nurul menghentikan langkahnya seketika saat dia menangkap sebuah suara orang lain disana.
23581Please respect copyright.PENANAq41n7jfXTn
“Pantat Ibu masih sempit banget” Terdengar suara seorang pria yang berbicara. dan pembicaraan tersebut tidak dimengerti sama sekali oleh Nurul.
23581Please respect copyright.PENANAy8rArZW5Rg
Karena merasa penasaran, Nurul pun dengan sangat hati-hati semakin memperlambat langkahnya mencoba semakin mendekat ke arah kamar tersebut.
23581Please respect copyright.PENANADCL2i7m5Bs
Dan ketika Nurul hampir sampai disana, dirinya mendapati kalau pintu kamar tersebut ternyata tidak tertutup sama sekali. menampakkan adegan yang seharusnya tidak dilihat oleh Nurul maupun orang lain.
23581Please respect copyright.PENANAMlBwIAB5fc
Ilustrasi Bu Susan Selingkuh
Ilustrasi Bu Susan Selingkuh
Jantung Nurul berdegub sangat kencang ketika dia semakin mendekat, adegan yang sangatlah vulgar dan porno tersebut semakin jelas terpampang dihadapannya, apalagi fakta bahwa saat ini ternyata orang yang melakukan adegan tersebut adalah majikan barunya sendiri yaitu Bu Susan.
23581Please respect copyright.PENANAIDeaoj1Nox
Wanita paruh baya itu tengah ditunggangi oleh seorang pemuda yang tidak dikenal oleh Nurul dan baru pertama kali dilihatnya, membuat dia jadi bingung apa yang harus dia lakukan saat ini.
23581Please respect copyright.PENANAHJeRGYiJTX
Nurul yang menyaksikan hal tersebutpun nampak begitu syok dan terdiam seribu bahasa. Seluruh syaraf dan akal sehatnya memberitahu dia untuk segera pergi dari sana. Namun entah kenapa, tubuhnya kaku dan tak dapat bergerak, bibirnya termangu dan matanya tertuju kepada batang penis pemuda yang tengah keluar masuk lubang anal majikannya.
23581Please respect copyright.PENANAgfkMLp99JK
“Astagfirull*h” ucap Nurul dalam hati.
23581Please respect copyright.PENANAkb3PY6fH2Z
Namun ucapan tersebut diungkapkannya bukan karena dia melihat Bu Susan selingkuh dengan pria lain, melainkan ungkapan ketika matanya tak dapat berpaling dari sebuah Penis besar berurat yang menjadi sumber kenikmatan Bu Susan.
23581Please respect copyright.PENANA4L3dC6fnXF
Nurul menggeleng-gelengkan kepalanya berusaha membuang pikiran kotornya sendiri, menjauhkan matanya yang tampaknya mulai punya keinginan tersendiri untuk tetap melihat adegan penuh dosa yang ada di hadapannya.
23581Please respect copyright.PENANAJPCbcsDnC1
Sesaat Nurul memutar badannya, mencoba pergi dari sana sebelum segala macam bentuk iblis mulai mengambil alih hatinya. Tapi sebuah dorongan besar membuatnya kembali berbalik dan menyaksikan kembali adegan senonoh nyonya majikannya dengan seorang pemuda tak dikenal itu.
23581Please respect copyright.PENANAGWlrOHUT1W
Nurul meneguk ludahnya sendiri, merasakan wajahnya menjadi panas seketika saat dia kembali melihat alat kejantanan pria lain selain suaminya tersebut. Apalagi ukurannya yang membuat Nurul mau tak mau membandingkannya dengan milik Haris suaminya. Dan Nurul tau kalau penis tersebutlah yang membuat seorang Bu Susan sampai melenguh dan melolong nikmat tiada henti.
23581Please respect copyright.PENANARoexwgMDOi
”Aahh… uuuhhh… aaaggghhh… uuuggghhhh enakk…..”, Jeritan tertahan Susan terengah-engah sambil mencakar sprei kamarnya.
23581Please respect copyright.PENANAIN6lNKkjfj
Badan Bu Susan bergoyang menerima hentakan keras dan sodokan keras si pemuda yang sedang membobol lobang duburnya. Kini, kedua payudaranya yang masih padat bergoyang-goyang dengan cepat, kepala terdongak ke atas dan bibirnya terkatup rapat antara menahan sensasi yang wanita itu rasakan.
23581Please respect copyright.PENANA5sZEJEmouU
Tubuh Bu Susan pun terlihat sudah mengkilat karena keringat yang berarti sebagai pertanda bwaha mereka sudah bersetubuh dari tadi.
23581Please respect copyright.PENANA4BPJSFSHs1
Nurul hanya bisa menahan nafasnya yang mulai memburu, tenggorokannya terasa sangat kering dan bibirnya sekali-kali dibasahinya dengan air liur.
23581Please respect copyright.PENANANbDAzpXu6K
Ini kali pertama Nurul melihat adegan panas seks anal seperti ini, aneh, jijik sekaligus menggairahkan baginya. Bahkan waktu bercinta dengan Haris pun, permainan mereka tidak pernah seliar dan sepanas ini.
23581Please respect copyright.PENANAfghIzpvXs9
”Aaaaahhhh……. oohhhh…. aahhkkhhhh… ooohhhhh…..”,desah Bu Susan.
23581Please respect copyright.PENANAXjTUInHsIB
Gerakan liar pantat Bu Susan membuat Pemuda yang menyodominya tersebut terlihat makin bernafsu.
23581Please respect copyright.PENANAEQbTROGyEu
Ia semakin cepat memompa anus Bu Susan, dan Bu Susan pun sengaja melebarkan kakinya bahkan menungging menyodorkan pantatnya memberikan kesempatan kepada Pemuda itu untuk terus memompa anusnya dengan lebih cepat lagi.
23581Please respect copyright.PENANAe9vK0K63Rv
“Ohhhh… enak bangett Tomm.. gakkk salah aku ngeluarin duiitt banyaakkk… ohhh yaaahhh teruuussss sayangg!!” Racau Bu Susan terus tak berhenti.
23581Please respect copyright.PENANAxk7jx7KN29
Racauan Bu Susan tersebut nampaknya tak dihiraukan oleh Nurul yang sedari tadi menyimpan banyak pertanyaan di dalam benaknya.
23581Please respect copyright.PENANA95m9h2XbBZ
“PLOPPP!!” sebuah suara terdengar keluar dari anus Bu Susan saat pemuda itu kemudian mencabut penis besarnya dari sana.
23581Please respect copyright.PENANA0Ev7NsteLI
Ilustrasi anal Bu Susan
Ilustrasi anal Bu Susan
Nurul sempat bergidik ngeri ketika melihat anus Bu Susan yang melebar sedemikian rupa karena di tinggal oleh sebuah benda besar yang tadi tengah mengaduk-aduknya. Nurul tak pernah menyangka kalau lubang yang biasanya digunakan untuk tempat pembuangan limbah manusia tersebut, bisa dijadikan tempat untuk berhubungan seks juga.
23581Please respect copyright.PENANA3PNdUUG0yO
Kemudian setelah pemuda itu mencabut penisnya dari anus Bu Susan, baru lah saat ini dia kemudian pindah ke lubang yang benar alias meki sang majikan. Dalam sekali dorong, penis besar tersebut sudah langsung tenggelam dilahap vagina Bu Susan.
23581Please respect copyright.PENANABAulLIvInC
“Uuugghhhh… enaakkk Tooommm!!” racau Bu Susan menerima sodokan si pemuda yang mulai dipercepat.
23581Please respect copyright.PENANAO4dSKlTxHj
Kedua tangan Pemuda itu kemudian mendekap dada Bu Susan dari belakang, telapak tangannya menggerayangi buah dada montok yang bergoyang hebat karena sodokan pemuda tersebut.
23581Please respect copyright.PENANAzt9A0BtlMh
Nurul melihat kalau payudara Bu Susan tetap tidak muat secara keseluruhan di telapak tangan pemuda tersebut karena payudaranya berukuran cukup besar dibanding milik Nurul sendiri.
23581Please respect copyright.PENANAMf1aWardi4
“Uugghh…oohh !” desah Bu Susan dengan mencengkram kasur dengan kuat saat penis itu kembali melesak ke dalam vaginanya.
23581Please respect copyright.PENANAxlu9wExrvF
Tangan pemuda itu memegang dan meremas pantat Bu Susan sambil menyodok-nyodokkan penisnya, cairan yang sudah membanjir dari vagina Bu Susan menimbulkan bunyi berdecak setiap kali penis pemuda itu menghujam masuk dan keluar menembus liar surgawinya.
23581Please respect copyright.PENANAin480IcdvW
Suara desahan Bu Susan pun membuat pemuda itu semakin bernafsu sehingga dia terlihat tak sabar melumat payudara itu dengan mulut laparnya.
23581Please respect copyright.PENANAKOXRTOzLCt
“Aahhh…mau keluar Toomm!! sodoknya yang kuat!! oohhh…oohhh!” Bu Susan menceracau tak karuan karena kenikmatan itu dirasanya semakin memuncak.
23581Please respect copyright.PENANAcXm2VZwhzV
Sontak Pemuda itu mempercepat dan menyodok penisnya dengan penuh nafsu. Di sisi Nurul, dia tidak mengerti apa maksud dari perkataan Bu Susan yang bilang kalau dia akan “Keluar”, tapi saat dia bercoba berpikir sejenak, Nurul sudah dikagetkan dengan lenguhan yang keluar dari mulut Bu Susan.
23581Please respect copyright.PENANAKyp4WKrMKK
Sebuah desahan dan lenguhan panjang diiringi tubuhnya yang mengejang menandakan ia telah mencapai puncak kenikmatannya,
23581Please respect copyright.PENANAATphongLqh
“Aahhh…aaaaaaaaaahhh.. keluaarrrr!! keluarrrrrr !!” teriak Bu Susan.
23581Please respect copyright.PENANA5kWPMAzWUx
Nurul pun semakin kaget ketika dia mendengar kata “Keluar” yang diucapkan oleh Bu Susan, bahkan Nurul berpikir kalau Bu Susan sedang mencoba mengusir pria yang tengah menyetubuhi badan moleknya itu.
23581Please respect copyright.PENANApcosM5u1Ak
Tapi ketika menyaksikan wajah Bu Susan, Nurul pun jadi semakin bingung apa yang sebenarnya terjadi. wajah majikan perempuannya tersebut terlihat sangat puas dan bahagia sekali, matanya merem-melek tidak tahu bagaimana lagi mengekspresikan kenikmatan yang baru saja diraihnya.
23581Please respect copyright.PENANAqauJxGmJxa
Tubuh Bu Susan seketika langsung ambruk lemas di atas kasur, namun pemuda di belakangnya itu tampak belum selesai dengan urusannya, ia masih terus menyentak-nyentakkan pinggulnya naik turun di pantat Bu Susan, menghujamkan Penis besar miliknya ke dalam liang senggama wanita yang terlihat sudah tidak berdaya lagi.
23581Please respect copyright.PENANAr7mKfleyxY
Nurul semakin sangat panik ketika mendapati kalau Bu Susan tidak bergerak sama sekali dan hanya diam menerima sodokan kasar dari pemuda tersebut. Hatinya berkata untuk menolong Bu Susan yang mungkin saja memang benar-benar butuh bantuan. Namun akal sehat membuatnya bertahan ditempat. Nurul semakin bingung alasan apa yang harus ia berikan jikalau ia sampai menerobos masuk ke dalam kamar dan mengganggu “Kegiatan” majikan perempuannya itu.
23581Please respect copyright.PENANAv9NhZ6NFT6
Sementara Nurul jatuh dalam pemikirannya sendiri, Pemuda yang menyetubuhi Bu Susan masih terus melancarkan serangannya, cairan yang meleleh vagina Susan makin melicinkan gerakan penisnya sehingga otomatis sodokannya pun makin cepat, terdengar bunyi decak cairan setiap penis itu menyodoknya.
23581Please respect copyright.PENANAi1ETibusAh
clakk!! claaakk!! claaakkk!!! kclaaakk!! kcaaakkk!!!
23581Please respect copyright.PENANAEHy0XJE2bp
Bunyi suara pertemuan dua kelamin anak manusia itu memenuhi ruangan kamar sekaligus gendang telinga Nurul, badannya terasa lemas dan panas tidak tau harus bagaimana. Iblis-iblis yang berada di sekitarnya mensugesti pikiran Nurul untuk tetap menonton adegan senonoh tersebut sampai selesai meski akal sehatnya terus melawan dan mengingatkan kalau seorang muslimah tidak pantas menyaksikan hal seperti ini.
23581Please respect copyright.PENANAKGbJJPfSQr
Namun apa mau dikata, karena saking hebat dan panasnya adegan ranjang majikan perempuannya tersebut, mau tak mau membuat nafsu dan syahwat Nurul juga ikut bangkit meski dia sudah memaksa untuk menahannya. Nurul bahkan terus meneguk ludah sendiri setiap kali dia melihat Penis besar milik pria tersebut yang entah kenapa sangat menarik perhatiannya.
23581Please respect copyright.PENANARSvdckpC1T
Penis itu terlihat berurat dan sangat gagah di mata Nurul, apalagi dengan cairan wanita yang membuat batang tersebut mengkilat sangat jelas, membuat akal sehatnya pun tak mampu membuat matanya berpaling dari sana.
23581Please respect copyright.PENANAjvAx4ngobA
“Kamu kok kuat banget sih Tom!! aku udah keluar tiga kali loh!! tapi kamu masih semangat aja”
23581Please respect copyright.PENANAPC87fnNRuC
Akhirnya setelah beberapa menit terdiam, Bu Susan pun kembali bersuara. Hal itu membuat Nurul jadi lega karena tidak terjadi apa-apa dengan Bu Susan.
23581Please respect copyright.PENANAamObIHcEUN
“Hehehehe, Ibu enak banget buat dientot! sayang kalau saya buru-buru” komentar Pemuda itu sambil terus memompa batang kejantanannya. “Tapi aku udah mau keluar kok!!” lanjut pemuda tersebut.
23581Please respect copyright.PENANAnhXtIytkW3
“Tahan sayangg!!! aku kayaknya bakalan dapet lagi nihhhh!!” Ucap Bu Susan manja sambil kembali mulai menggoyangkan pinggulnya.
23581Please respect copyright.PENANA4JtnCmqPOJ
“Plaakkk!!!” sebuah tamparan langsung mendarat di Pantat putih milik majikan binal itu “Nakal banget!!!” sambung pemuda itu merespon.
23581Please respect copyright.PENANAiE8VmqJBfF
Lagi-lagi Nurul dibuat kaget dengan perlakuan pemuda tersebut yang terkesan sangat kasar terhadap Bu Susan. Padahal setau Nurul, yang namanya hubungan seks harusnya dilakukan dengan lembut penuh cinta dan kasih sayang. Namun apa yang diperlihatkan oleh kedua manusia di depannya tersebut sangatlah berbeda. Kedua nya lebih mirip seperti hewan bua dimasa kawin, Ganas dan beringas.
23581Please respect copyright.PENANAwF4JRYfOxx
“Ganti posisi Bu!” Pinta pemuda tersebut.
23581Please respect copyright.PENANAYH7s8nOmYZ
Lalu Dia mengatur posisi Bu Susan sedemikian rupa sehingga wanita cantik itu kini duduk berhadap-hadapan dengannya. Ditatapnya wajah wajah Bu Susan yang cantik, wajah itu terlihat sangat penuh dengan birahi, matanya yang sayu membuat pemuda itu tersenyum merasa kenikmatannya bertambah.
23581Please respect copyright.PENANAh21AHvLYEx
“Sekarang ibu yang goyang ya…,” kata pemuda itu.
23581Please respect copyright.PENANAGlwYxIdMQH
Susan pun dengan senang hati menyambut ajakan pemuda itu dengan senyum penuh birahi. Ia melingkarkan kakinya di pinggul pemuda itu dan keduanya mulai mengayuh bergantian menggerakkan pinggul mereka, membuat kemaluan mereka yang bersatu kembali terbenam dalam sensasi seksual yang menggebu.
23581Please respect copyright.PENANABE62eUWJIv
Bu Susan mulai menggerakkan pantatnya maju mundur sesuai permintaan pemuda tersebut, sementara laki-laki itu juga mengimbanginya dengan mencengkeram pantat Bu Susan dan mendorong pantatnya sendiri maju mundur. Sementara bibirnya yang tebal sibuk menyusu pada payudara montok Bu Susan sambil sesekali mengulum dan menjilati putingnya.
23581Please respect copyright.PENANAlLOA22NSKv
“Oooohhh gilaaa!!! enaakk bangetttt!!” Ucapnya keenakan diperlakukan sedemikian rupa.
23581Please respect copyright.PENANA4W8vWw8kOz
Dan Pemuda itu membalas aksi Bu Susan dengan memagut bibirnya kemudian menelusuri leher dan belahan payudara montok wanita cantik itu dengan ciuman-ciuman dan cupangan-cupangan yang terlihat memerah membekas di tubuhnya yang putih.
23581Please respect copyright.PENANAFHtPX35sIf
Selama beberapa menit berikutnya yang terdengan hanyalah gesekan penis Pemuda itu di dalam vagina Bu Susan, diiringi dengan desahan erotisnya yang tidak henti-henti keluar dari mulut seksinya tersebut.
23581Please respect copyright.PENANAP2j8hPwBPq
“cloookkk!! clooookkk!!! aaahhhh… oooohhh… clookkk!!”
23581Please respect copyright.PENANAKpsOfRsgdO
Sekali lagi Nurul kembali dibuat takjub dengan kedua orang yang tengah mengayuh birahi bersama ini, entah sudah berapa lama mereka bersetubuh, namun nampaknya masih saja belum ada tanda-tanda akan selesai. Nurul lagi-lagi membandingkan persetubuhan nyonya majikannya tersebut dengan persetubuhannya dengan Haris suaminya.
23581Please respect copyright.PENANA3jlUjStyFu
Haris mungkin hanya dapat bertahan 5 sampai 6 menit saja kalau sedang bersenggama dengan Nurul. Beda dengan pemuda yang tengah menikmati tubuh Bu Susan yang terlihat sangat perkasa dalam bersenggama.
23581Please respect copyright.PENANA8j52A3WXg1
“Andai Abi kuat kayak laki-laki itu” Ucap Nurul dalam hati membayangkan kenikmatan macam apa yang bisa dirasakannya jika suaminya Haris dapat bersetubuh seperti pemuda itu.
23581Please respect copyright.PENANA06aUpx9w7A
Namun ketika Nurul sedang jatuh dalam dunia fantasi syahwatnya, tiba-tiba smartphone miliknya berdering lumayan keras. cukup keras untuk terdengar oleh Bu Susan dan pemuda tersebut.
23581Please respect copyright.PENANAyppu4bG33B
“Siapa disana???” teriak Pemuda itu.
23581Please respect copyright.PENANAPWR4beMUxE
Tapi sebelum dipergoki, ternyata Nurul sudah berlari secepat dan sekuat tenaganya menjauh dari tempat itu. Nurul berlari sangat kencang meskipun dia memakai baju yang terbilang agak susah untuk dibawa lari, namun tetap dipaksanya.
23581Please respect copyright.PENANAXBJd8Vlzyq
Nurul berlari begitu cepat hingga ia tak sadar kalau dia sudah sampai di teras rumah.
23581Please respect copyright.PENANAiBBSB3qS2E
“Ha–haaloo! Assalamualaikum Bi!!” Jawab Nurul mengangkat telfon suaminya. Nurul berusaha mengatur nafasnya yang ngos-ngosan serta debaran jantung nya yang begitu hebat karena hampir saja dipergoki mengintip oleh majikan barunya.
23581Please respect copyright.PENANAXJGzwow4T8
“Waalaikumsalam! Umi dimana?? kok belum pulang??” tanya Haris di balik telfon.
23581Please respect copyright.PENANA3492fR6J0X
“Nih Umi baru mau pulang Bi!” jawab Nurul.
23581Please respect copyright.PENANAAYFYJ3du9N
“kamu kok suaranya ngos-ngosan gitu??”
23581Please respect copyright.PENANAfA0iCoL1Ai
“Abis ngejer angkot Bi!!” bohong Nurul spontan begitu saja.
23581Please respect copyright.PENANA9vHSZRATE4
“trus dapet gak??”
23581Please respect copyright.PENANApuen2PBLN5
“Enggak Bi! kecepetan angkotnya”
23581Please respect copyright.PENANAsf74apj15F
“Yaudah naik ojek aja Mi! ini udah setengah sepuluh loh! nanti Abi telat ke bandaranya”
23581Please respect copyright.PENANAd5Onb0IZFW
Dalam hati, Nurul begitu terkejut mendapati kalau waktu berlalu begitu cepat, “Setengah sepuluh??” tanya Nurul dalam hatinya. Dia tidak menyangka kalau dia sudah mengintip selama kurang lebih satu jam lamanya. Dan itu berarti, persetubuhan Bu Susan dan pemuda selingkuhannya tersebut juga berlangsung selama itu, bahkan mungkin bisa saja lebih lama mengingat Nurul mendapati mereka sudah di pertengahan.
23581Please respect copyright.PENANAyf4FwB5APy
“Umi???? kok diem???” Suara Haris kembali membawa Nurul tersadar.
23581Please respect copyright.PENANA4rpw4O8zjR
“Eh! Iya Bi! nih aku lagi nungguin Ojek di depan”
23581Please respect copyright.PENANAl9pSMGqsXc
“yaudah Umi hati-hati ya! Assalamualaikum”
23581Please respect copyright.PENANA9kj1NzTMlD
“Waalaikumsalam”
23581Please respect copyright.PENANAU4cZHlwUIQ
Telfon dari Haris kemudian mati dan Nurul pun langsung menghela nafasnya begitu panjang.
23581Please respect copyright.PENANAyGzCMIE1SF
Berulangkali Nurul mencoba memadamkan degub jantung dan syahwatnya dengan terus mengucap “Astagfirull*h” dalam hati. Nurul tidak habis pikir kalau dia telah melakukan perbuatan dosa yang begitu besar dengan mengintip orang lain bersetubuh. Apalagi diam-diam dia menjadi ikut terangsang melihat tubuh telanjang dan kelamin laki-laki lain selain suaminya.
23581Please respect copyright.PENANAx7qaQAHZZ6
Dan yang lebih parahnya lagi, Nurul bahkan sempat membanding-bandingkan pemuda tersebut dengan Haris suaminya sendiri.
23581Please respect copyright.PENANA1AQf6mOrqa
“Astagfirullah” ucap Nurul sekali lagi menepuk-nepuk dadanya sendiri.
23581Please respect copyright.PENANArnc7yBSpPy
Tapi beberapa saat setelah jantungnya kembali normal, Nurul kembali dikejutkan oleh sebuah suara “Loh? Mbak Nurul belum pulang??” tanya orang yang menghampirinya. Dia adalah Pak Primus.
23581Please respect copyright.PENANAsZhpndE7dZ
“Eh! belum Pak! Eh! maksud saya baru mau pulang” jawab Nurul kembali salah tingkah. Dia tidak tau kenapa dirinya bersikap seperti ini jika berhadapan dengan Pak Primus.
23581Please respect copyright.PENANACwkw4ajVpB
Pak Primus tersenyum “Mbak abis olahraga??” tanyanya spontan.
23581Please respect copyright.PENANAkULeHG07WX
“Enggak” jawab Nurul menggeleng seperti anak kecil.
23581Please respect copyright.PENANAuQCXPDuVxZ
“Lah kok keringetan gitu?” tunjuk Pak Primus.
23581Please respect copyright.PENANABOPPO6tsdV
Nurul pun langsung membalikkan badannya menghadap cermin jendela yang ada di belakangnya dan sadar kalau apa yang dikatakan oleh Pak Primus ternyata benar. Baju kurung warna pinknya nampak basah oleh keringat, apalagi jilbab yang menempel di kepalanya juga sama.
23581Please respect copyright.PENANAkMygTo4nFI
Nurul sadar kalau setelah berlari tadi, diapun berkeringat begitu banyak karena kepanasan, apalagi saat ini dia menggunakan baju kurung, hijab lebar, dan cadar yang menutup seluruh anggota tubuhnya, yang otomatis membuat badannya jadi mudah cepat berkeringat.
23581Please respect copyright.PENANAibNp5OigPW
Nurul menggeleng kaku menanggapi kebodohannya.
23581Please respect copyright.PENANAPgExhjrY5Q
Namun kemudian matanya yang melihat ke arah cermin, menangkap sosok Pak Primus di belakangnya sedang menatap ke daerah bawah pinggul Nurul. Tatapan yang begitu mesum dan penuh nafsu terlihat di mata Pak Primus. Apalagi ketika sebuah senyum tipis yang menghiasi bibirnya saat menatap bagian belakang tubuh Nurul, membuat Nurul langsung mematung tak bergerak.
23581Please respect copyright.PENANA6prHQbc6yY
Entah karena dorongan apa, tatapan Pak Primus tersebut membuat Nurul merasakan ada suatu cairan hangat yang meleleh dan mengalir keluar dari dalam vaginanya sendiri. Dan rasanya begitu nikmat hingga dia memejamkan matanya dan mengigit bibir mungilnya sendiri di balik cadar yang dipakainya.
23581Please respect copyright.PENANAAMpz2bUtLT
Nurul tidak mengerti sama sekali apa yang sedang terjadi pada tubuhnya, namun harus diakuinya kalau apapun hal tersebut, sangatlah nikmat dan serasa membuatnya melayang ke langit ke tujuh.
23581Please respect copyright.PENANARQejRUQPut
Dibelakang Nurul, Pak Primus masih menatap lekat ke arah pantatnya saat ini. Dan yang tidak Nurul ketahui, cahaya matahari pagi yang menyorot mereka membuat baju kurung Pink milik Nurul menjadi transparan. Bahkan cukup transaparan untuk Pak Primus yang dapat melihat dengan jelas celana dalam hitam yang dikenakan oleh Nurul.
23581Please respect copyright.PENANAjSmUwQ0GDt
Pak Primus tersenyum mendapati kalau celana dalam hitam model biasa tersebut, ternyata masih tidak bisa menutup seluruh bagian pantat Nurul yang memang montok dan bahenol. Itu adalah salah satu aset terbesar Nurul pada tubuhnya.
23581Please respect copyright.PENANAdHM8luQiGp
“Mbak Nurul mau pulang??” Ucap Pak Primus memecah keheningan.
23581Please respect copyright.PENANAzQHU49N3Ee
Nurul yang tersadar dari kenikmatan syahwatnya pun langsung berbalik “I–iya Pak!!”
23581Please respect copyright.PENANAwtGGmWYfMF
“Mau saya anter???” tawar Pak Primus sambil tersenyum. Beberapa saat Pak Primus cukup terheran melihat mata Nurul yang sayu seperti sedang dilanda napsu birahi.
23581Please respect copyright.PENANAJvZ1CIgcX0
“Eh! nggak usa—” Nurul memotong pembicaraannya sendiri ketika dia teringat tentang Bu Susan dengan selingkuhannya. Otaknya langsung berpikir kalau dia menolak ajakan Pak Primus, maka Pak Primus akan masuk ke dalam rumah dan memergoki istrinya sedang berselingkuh. tentu hal ini tidak akan berakhir dengan baik.
23581Please respect copyright.PENANAWO9UrlpyrP
“Saya gak ngerepotin kan Pak??” tanya Nurul berinisiatif untuk mencoba menghindari masalah.
23581Please respect copyright.PENANAFjfPPNvtQr
Pak Primus tersenyum “Ya enggak dong! tapi saya mau ngambil sesuatu dulu di dalam sebentar” balas Pak Primus.
23581Please respect copyright.PENANAdS6MmrRzLH
“Eh! jangan pak!!” larang Nurul menahan badan Pak Primus. “Maaf” lanjutnya menyingkirkan tangannya sendiri dari dada majikan laki-lakinya itu.
23581Please respect copyright.PENANAhF1g94die3
Nurul kembali salah tingkah dibuatnya karena dia harus membuat Pak Primus tidak masuk ke dalam rumah.
23581Please respect copyright.PENANAbxyc6OqsQ9
“Kamu buru-buru??” tanya Pak Primus sekali lagi.
23581Please respect copyright.PENANAuLvjRxDJV4
Dan sebuah anggukan lemah pun diberikan Nurul sebagai respon. Lagi-lagi dia berbohong untuk hari ini demi tidak terjadinya malapetaka yang akan menimpa keluarga Pak Primus.
23581Please respect copyright.PENANAxdqDbDLYUP
“Oke deh kalau gitu!” balas Pak Primus.
23581Please respect copyright.PENANAPXL9tKHBHN
Akhirnya rencana Nurul untuk menjauhkan Pak Primus sementara dari rumah pun berhasil. Dia pun memilih untuk mengantar Nurul pulang dengan mobil sedan mewahnya. Bagi Nurul ini mungkin hanya sebuah pengalihan saja.
23581Please respect copyright.PENANARkZtyAQC31
Namun tidak untuk Pak Primus yang merasa seperti diberi sebuah lampu hijau untuk mendekati binor akhwat tersebut. Apalagi setelah 10 menit mereka berada dalam mobil yang sama, Pak Primus mendapati kalau suami Nurul akan pergi meninggalkannya selama beberapa minggu.
23581Please respect copyright.PENANAOxvBWtROyv
Hal yang menjadi tanda kalau kesempatannya semakin terbuka.
23581Please respect copyright.PENANAmwykJV2tNZ
Sesampainya Nurul di rumah, diapun berterima kasih kepada Pak Primus yang sudah dengan baik mengantarkannya pulang, meski sebenarnya itu hanyalah sebuah keterpaksaan saja. Tapi entah kenapa Nurul merasakan nyaman berbicara dengan Pak Primus. Tidak sadar kalau sebenarnya wanita akhwat tersebut sudah terpikat dengan kharisma pria paruh baya yang menjadi majikan barunya itu.
23581Please respect copyright.PENANAm3zKrFLRjm
“Assalamualaikum” Ucap Nurul memasuki rumah dengan agak terburu-buru.
23581Please respect copyright.PENANABEaH7LQDzw
Haris yang mendengar suara istrinya langsung menghampiri “Waalaikumsal–mmppppppphhhhhhhhhhh”
23581Please respect copyright.PENANAhNOgD5GUYq
Ucapan Haris terhenti ketika Nurul langsung saja menyosornya dengan sebuah ciuman panas yang begitu hebat. Haris begitu terheran-heran dengan tingkah istrinya yang baru pulang tersebut karena dia tidak biasa agresif seperti ini.
23581Please respect copyright.PENANAkEt7cjc7Xx
“Umi pengen nih Bi!!! ke kamar yuukkkk!!!!” Ajak istrinya tersebut begitu manja.
23581Please respect copyright.PENANABzqSl0sgG1
Nurul menarik tangan Haris dan memaksa suaminya tersebut mengikutinya ke dalam kamar.
23581Please respect copyright.PENANANgbFcUzP28
Sementara itu…..
23581Please respect copyright.PENANAR9xh4MJvnx
“Ma, kamu bawa gigolo itu ke rumah??” Ucap Pak Primus di telfon seakan itu hal biasa.
23581Please respect copyright.PENANApzqheNOmUw
“Iya Pah!! kok kamu tau??? mainnya jago loh” Ucap suara di sebarang sana yang tak lain adalah Bu Susan.
23581Please respect copyright.PENANAjnteHnAJD2
“Nurul kayaknya ngintipin kamu” balas Pak Primus datar.
23581Please respect copyright.PENANACXO41zEz0I
“Aku tau kok pah! dia ngintipin aku lagi main, jadi aku kasih dia show yang begitu hebat, hihihihi”
23581Please respect copyright.PENANA5v1DZgL3iS
“Mamah udah gila!!”
23581Please respect copyright.PENANAMpUQli5Bsr
“Papah tenang aja! aku tau kok tipe wanita kayak Nurul. Alim-alim munafik. Hahahahahaha”
23581Please respect copyright.PENANAIAPZJ9EKUw
“Kalau yang itu, aku kayaknya setuju sama kamu Mah” Ucap Pak Primus tersenyum menatap jok mobil di sebelahnya.
23581Please respect copyright.PENANAQfz5u15Nw8
Jok yang menjadi tempat duduk Nurul waktu pulang tadi terlihat basah dan mengkilat karena cairan lendir vagina Nurul yang tadi sempat keluar agak banyak.
23581Please respect copyright.PENANA8yt1BRguA5
Dan sebagai seorang lelaki yang berpengalaman, Pak Primus sangat paham apa yang terjadi dengan Nurul barusan.
23581Please respect copyright.PENANAPCYJyg0G1v
“Got you!!” Ucap pria paruh baya tersebut tersenyum.
23581Please respect copyright.PENANADg76pqndph