Bab 2 – Awal Kekacauan
647Please respect copyright.PENANAIzq7TwGLB8
September 2050, hanya satu bulan setelah sistem pemerintahan resmi dinyatakan lumpuh. Negara yang dulu dikenal dengan disiplin, teknologi, dan etika sosialnya kini berubah menjadi neraka tanpa hukum. Jalan-jalan utama yang dahulu dipenuhi mobil listrik dan bus otonom kini dipenuhi mobil terbakar dan bangkai manusia. Gedung-gedung pencakar langit berubah jadi benteng-benteng pengungsi. Tapi bahkan beton dan baja tidak mampu menahan kegilaan para mutan libido.
647Please respect copyright.PENANAfOnUcmnahU
Pusat kekacauan dimulai dari Osaka, kota pelabuhan yang dulu jadi contoh hidup kota pintar. Ketika jaringan listrik padam total selama tiga hari karena sabotase relawan medis yang diserang mutan, semua penghalang runtuh. Sensor pengenal biometrik, sistem kunci otomatis, hingga pintu kedap suara menjadi tak berarti. Para mutan menyerbu, tak kenal waktu, tak kenal moral, hanya tunduk pada satu naluri: memuaskan nafsu mereka hingga kantung seminal mengering.
647Please respect copyright.PENANAhFOU4WbC9P
Pagi itu, Riko Matsuda—perawat sukarela di pusat evakuasi distrik Suminoe—berusaha menjaga ketenangannya. Ia tahu masa ovulasinya tiba; matanya telah mulai berubah, dari hitam pekat menjadi ungu kebiruan. Ia telah menahan diri tiga hari tak keluar ruangan, tak berbicara dengan siapapun. Aroma tubuhnya dibungkus minyak tanah, masker, dan dedaunan busuk. Tapi feromon bukan sekadar aroma. Ia adalah sinyal genetik, pesan kimia yang bahkan udara tak sanggup menahannya.
647Please respect copyright.PENANAFcvQ21x01m
Pukul 09:13 pagi, dua mutan jantan masuk melalui saluran pembuangan.
647Please respect copyright.PENANAPtzDIFulKe
Satu di antaranya adalah mantan guru matematika Riko di SMA—Takeshi Morimoto. Tubuhnya kini dua kali lipat dari bentuk aslinya; otot-otot seperti kabel baja menonjol dari bawah kulit pecah-pecah. Matanya merah terang, nyaris seperti bara hidup. Penisnya mengeras bahkan sebelum melihat mangsanya, dan tangannya mencakar udara, mencium seperti anjing pemburu.
647Please respect copyright.PENANACsb7pRxAFx
"Riko... wangi..."
647Please respect copyright.PENANA5TTvqkd6ib
Ia tak menjawab. Ia berlari ke ruang penyimpanan, mengunci pintu dengan batang besi. Tapi pintu besi bukan lawan dari mutan bernafsu. Takeshi menubruk sekali—besi bergetar. Kedua kali, pintu bengkok. Ketiga kali, pintu roboh. Riko berteriak, tapi tak ada bantuan. Mereka semua sudah mati. Atau ikut menjadi predator.
647Please respect copyright.PENANActsV0QIovr
Riko diperkosa selama delapan kali dalam satu malam, oleh tiga mutan berbeda. Mereka tak saling mengenal. Tapi seperti hewan yang berbagi bangkai, mereka bergantian tanpa henti. Tubuh Riko kejang, berdarah, tapi tetap hidup. Karena mutan tak membunuh kecuali tubuh mangsanya tak mampu memberi kenikmatan lagi.
--
647Please respect copyright.PENANAtZbIybqu7q
Di tempat lain, di reruntuhan Tokyo Tower, sekelompok kecil manusia bertahan hidup di bawah tanah. Dipimpin seorang mantan tentara bernama Igarashi, mereka menyusun peta pergerakan mutan berdasarkan fase ejakulasi. Berdasarkan pengamatan dua bulan terakhir, mutan memiliki rentang aktif selama 12 hingga 36 jam, tergantung usia mutasi dan kadar hormon sebelumnya. Saat kehabisan sperma, mereka berubah pasif, tertidur dalam posisi membungkuk seperti bayi. Ini satu-satunya waktu aman untuk membunuh mereka.
647Please respect copyright.PENANAs5b5RfI0bX
"Tapi ada yang lebih buruk dari mutan biasa," kata Igarashi pada timnya. "Beberapa dari mereka... mulai berkembang kognitifnya. Mereka belajar mengecoh. Menyamar. Bahkan berpura-pura tidak agresif."
647Please respect copyright.PENANA0o1g4KVNPa
Mereka menyebutnya: Tipe-M Plus. Mutan evolusioner. Salah satunya adalah pria bernama Shin Oda, seorang pasien rumah sakit yang diam-diam melarikan diri dari laboratorium. Ia terlihat normal—tidak memiliki pupil merah, tidak menunjukkan otot abnormal. Tapi saat kamera tersembunyi merekam aktivitasnya, ia tampak memperkosa tiga wanita secara metodis selama dua hari penuh. Setelah itu, ia membakar jasad mereka.
647Please respect copyright.PENANAfJzhDezvb7
Dr. Rei yang berhasil selamat di reruntuhan Kyoto menyaksikan rekaman itu dari laptop berdebu.
647Please respect copyright.PENANA5kpSng7KG8
"Tipe-M Plus... mereka mungkin pembawa gen dominan. Jika kawin dengan wanita subur yang tak bermutasi, kemungkinan... mereka bisa melahirkan mutan generasi baru."
647Please respect copyright.PENANAjuaQGnWUuU
Keiji, yang selamat berkat bunker bawah tanah di laboratorium lama, menggeleng. "Itu artinya bukan kiamat. Tapi awal spesies baru."
---
647Please respect copyright.PENANAWxIcmjbMz5
Sementara itu, di barat daya, sebuah desa pegunungan bernama Yukimura menjadi zona steril terakhir. Tiga dari empat pria dengan antibodi langka masih hidup. Salah satunya adalah Akira Munehisa—mantan mahasiswa biologi. Ia rendah testosteron, kurus, namun tak pernah terjangkit mutasi. Ia dicari. Diburu. Tapi bukan oleh mutan.
647Please respect copyright.PENANAwaRLZ6kcSE
Para wanita yang selamat, yang masih bisa merasakan masa subur mereka... mencari pria seperti Akira. Mereka butuh dibuahi. Mereka tak ingin punah.
647Please respect copyright.PENANADwt4iBX84X
Namun para mutan juga mencium aroma wanita-wanita ini, dan menganggap mereka... milik.
---
647Please respect copyright.PENANAWDajhBwoZf
Pada bulan Oktober 2050, sebuah jaringan relawan dibentuk: Proyek Eden. Tujuan mereka: menemukan pria-pria sehat dan wanita-wanita subur untuk memulai koloni baru. Tapi perjalanan menuju koloni Eden tak mudah. Jalan-jalan dijaga mutan, rumah sakit jadi sarang pesta seks liar mutan, dan pos militer dibakar oleh sisa-sisa Tipe-M Plus yang mulai membangun "kota kawin"—zona tempat mereka menahan wanita ovulasi sebagai budak reproduksi.
647Please respect copyright.PENANAnFrAYP5c8H
Riko, yang berhasil melarikan diri dari Osaka, berjalan tanpa arah dengan tubuh penuh luka. Tapi matanya belum kehilangan nyala ungu. Dan feromonnya masih hidup.
647Please respect copyright.PENANAWDDBCsfct5
Dan di ujung hutan, tiga mutan mengendus tanah, menoleh ke langit, dan mendengus lirih. Mereka telah mencium aroma... kelangsungan
647Please respect copyright.PENANAYd2eSbV7QM
Suara mesin ventilasi berdengung monoton di ruang kendali. Lampu darurat menyala merah, memantulkan siluet Keiji yang membungkuk di meja analisis. Jari-jarinya gemetar di atas keyboard. Wajahnya layu, seolah seluruh dunia bertumpu pada pundaknya yang renta.
647Please respect copyright.PENANAj2MHYXiKrU
"Empat orang," ulangnya lirih. "Hanya empat dari lima ribu."
647Please respect copyright.PENANA8CPhv2A4Pf
Rei berdiri tak jauh, menatap layar transparan yang menampilkan data biometrik para subjek non-mutan itu. Foto mereka kabur, usang. Nama-nama mereka bahkan sudah dihapus dari sistem nasional. Hanya identifikasi awal yang tersisa: Subjek-088, Subjek-194, Subjek-227, dan Subjek-301.
647Please respect copyright.PENANAvOpeWrGo0s
"Mereka bukan pria istimewa," gumam Rei. "Satu pegawai toko kelontong. Satunya mantan napi kasus ringan. Yang lain pengangguran, dan satu lagi... pasien skizofrenia."
647Please respect copyright.PENANAnqH733rjvR
Keiji mengetik cepat, mengakses jalur data rahasia milik kementerian. "Kita harus tahu keberadaan terakhir mereka. Kalau masih hidup, mereka jadi satu-satunya harapan."
647Please respect copyright.PENANApnONcZOTth
Sistem memindai lokasi terakhir berdasarkan chip kesehatan publik yang tertanam di tubuh tiap warga.
647Please respect copyright.PENANAWMg0T60aZu
Subjek-088: Terakhir terdeteksi di Yokohama, Maret 2050. Status: tidak aktif.
647Please respect copyright.PENANAmhknxUTsgC
Subjek-194: Terakhir terdeteksi di Fukushima, April 2050. Status: tidak aktif.
647Please respect copyright.PENANA3KBxBLTOVr
Subjek-227: Terakhir terdeteksi di Osaka, Mei 2050. Status: aktif.
647Please respect copyright.PENANAGhYRNzjuiW
Subjek-301: Terakhir terdeteksi di Kyoto, dua hari lalu. Status: aktif.
647Please respect copyright.PENANAJgu4c7Uj3D
"Osaka sudah jatuh. Tidak mungkin ada yang selamat di sana," ucap Rei.
647Please respect copyright.PENANAAeRvDe6vcM
"Tapi Kyoto masih punya perimeter militer. Kita bisa cari Subjek-301. Setidaknya satu," balas Keiji.
647Please respect copyright.PENANAkSBXn9hmk1
Rei menghela napas, lalu menatap Keiji dengan tajam. "Apa kau sadar? Kita sedang mencari pria dengan libido terendah di Jepang… untuk menyelamatkan Jepang."
647Please respect copyright.PENANAkg1c1Qhesd
Keiji tertawa getir.
---
647Please respect copyright.PENANAh71Qb2opVS
Kawasan Perimeter Aman, Kyoto Barat
647Please respect copyright.PENANAhHMzRFVtrO
Dua hari kemudian, mereka menemukan Subjek-301.
647Please respect copyright.PENANA5hYp8GeYDE
Namanya Kazuo Mori. Umurnya tiga puluh tiga. Tubuhnya kurus, pucat, dan aroma tubuhnya nyaris nihil karena penyakit autoimun yang menekan seluruh produksi hormon kulit. Ia tinggal di terowongan bawah tanah, menyendiri bersama koleksi buku rusak dan tumpukan makanan kaleng.
647Please respect copyright.PENANAqP0k0anaYK
"Jangan dekati aku," katanya lirih saat Keiji dan Rei menemuinya, dikawal dua prajurit berpelindung biohazard.
647Please respect copyright.PENANA6U6aDWA1us
"Aku tidak mau ikut eksperimen kalian lagi. Aku tahu siapa kalian."
647Please respect copyright.PENANAlOKjS7EH9Z
"Kami tidak ingin mengubahmu, Kazuo," kata Keiji. "Kami ingin kau tetap seperti ini."
647Please respect copyright.PENANAh7jRywsk5C
Kazuo memicingkan mata. "Kenapa?"
647Please respect copyright.PENANAGXZ38HwKCK
Rei maju. "Karena dunia di luar sana berubah jadi neraka. Tapi kau... satu dari sedikit manusia yang kebal dari itu semua."
647Please respect copyright.PENANACYD256SYjV
Kazuo terdiam lama. Ia kemudian menoleh, memperlihatkan tato aneh di punggung tangannya—jejak dari prosedur vaksinasi pertama.
647Please respect copyright.PENANAJlVrANmOeF
"Aku tahu ada yang salah sejak awal. Vaksin itu... membuat semua orang jadi gila. Tapi aku tidak terpengaruh. Bahkan saat mantan pacarku... memohon untuk disentuh."
647Please respect copyright.PENANAt4sgW5Cww5
Matanya berkaca-kaca.
647Please respect copyright.PENANAVusQK7VkFM
"Dia... matanya berubah ungu. Aku hampir tergoda. Tapi tubuhku... dingin. Tak bisa bereaksi. Dan saat mutan datang... aku sembunyi di balik lemari. Mereka tidak bisa menciumku."
647Please respect copyright.PENANALYpeU5iAUW
Keiji dan Rei saling pandang. Ini dia. Kunci utama: Kazuo adalah invisible scent.
647Please respect copyright.PENANAuoupOWQQvH
"Kami butuhmu," kata Keiji pelan. "Bukan untuk menjadi pahlawan. Tapi untuk meneliti. Kami akan buat vaksin baru... dari darahmu."
647Please respect copyright.PENANAvrW4dUw9a5
Kazuo menunduk, menggenggam lututnya.
647Please respect copyright.PENANA7UGbDQJhkr
"Aku takut."
647Please respect copyright.PENANA8w8akDEx5N
"Semua orang takut," sahut Rei. "Tapi kau satu-satunya yang bisa membuat mereka tenang kembali."
--
647Please respect copyright.PENANAajA9LIoefJ
Laboratorium Darurat, Kyoto Bawah Tanah – 19 Agustus 2050
647Please respect copyright.PENANAB8SVzskBYK
Kazuo dibawa masuk ke lab. Mereka mengekstrak darah, memisahkan sel T dengan kadar imun terhadap Epstein-Barr tinggi. Prosesnya lambat. Sel-sel itu tidak stabil saat dikeluarkan dari tubuh inangnya.
647Please respect copyright.PENANACJxLs1G16z
"Dia seperti bank sel primitif," ujar Rei.
647Please respect copyright.PENANAJUCtGmOWSs
Mereka berhasil mengisolasi protein penghambat aktivasi feromon: Enzim Delta-E3.
647Please respect copyright.PENANAUAIaIAxXUZ
Saat disuntikkan pada tikus percobaan dengan gen mutan libido, terjadi penurunan agresivitas 83% dalam 36 jam. Tes dilanjutkan pada satu mutan tipe-M yang berhasil ditangkap hidup-hidup dari distrik Sapporo.
647Please respect copyright.PENANAgGird9sIpe
Mutan itu diikat dengan sabuk baja dan rantai titanium. Wajahnya penuh luka cakaran sendiri. Saat disuntikkan Enzim Delta-E3, mutan itu kejang… lalu menangis. Air mata deras, disertai rintihan kecil.
647Please respect copyright.PENANAIDDySyB24E
"…Ayo pulang…" katanya lirih dalam bahasa manusia.
647Please respect copyright.PENANAZTYZd74m1v
Rei terdiam. Ia menggenggam tangan Keiji.
647Please respect copyright.PENANA28PgRiXwGV
"Masih ada yang tersisa di dalam mereka."
---
647Please respect copyright.PENANAfFthgQyPqX
Hari ke-3 setelah injeksi: Mutan bisa bicara. Hari ke-5: Bisa membaca tulisan. Hari ke-8: Menyadari perbuatannya. Lalu… bunuh diri.
-
647Please respect copyright.PENANApGkJmcMeJY
Rapat Tingkat Tinggi – Kantor Perdana Menteri Sementara, Nagano
647Please respect copyright.PENANAvtW41V12Kb
Pemerintah bayangan kini bermarkas di Nagano, salah satu wilayah terakhir yang belum sepenuhnya jatuh. Keiji dan Rei mempresentasikan hasil riset mereka di depan para jenderal dan ilmuwan senior.
647Please respect copyright.PENANArDZk7XMQg7
"Jadi kalian bilang... satu pria infertil tanpa libido adalah obat dari krisis nasional ini?" tanya seorang jenderal dengan nada sinis.
647Please respect copyright.PENANA9qiaikKgmW
"Bukan hanya obat," jawab Keiji. "Ia adalah anti-feromon. Detak jantungnya, aromanya, getaran suaranya... semuanya netral."
647Please respect copyright.PENANAwWx5kEmA5M
"Dan jika kita bisa membuat duplikat genetiknya, disuntikkan ke populasi baru... kita bisa buat generasi yang tidak tergoda lagi oleh mutan?"
647Please respect copyright.PENANAytZskgIIMG
Rei mengangguk. "Atau setidaknya, membuat mereka tidak diserang."
647Please respect copyright.PENANAtxEw6PpWWW
Menteri dalam negeri memandangi mereka tajam. "Berapa lama produksi massalnya?"
647Please respect copyright.PENANAN1bKSXC8hd
"Enam bulan. Dengan catatan... kita bisa menjaga Kazuo tetap hidup."
647Please respect copyright.PENANAJDLBSAUnks
"Dan bagaimana kalau kita kloning saja?"
647Please respect copyright.PENANAGN5ID5yZuu
Keiji geleng kepala. "Terlalu berisiko. Hasil kloning tidak akan meniru kompleksitas antibodi alami. Kita butuh sistem imun aktif, bukan salinannya."
647Please respect copyright.PENANAUl91yFNDXh
Setelah perdebatan sengit, proyek diberi nama: KAI – Kazuo Antigen Initiative.
Kazuo kini jadi aset negara.
Tapi satu hal luput dari perhitungan mereka.
647Please respect copyright.PENANANgeWDBI9Js
Kazuo... mulai bermimpi.
647Please respect copyright.PENANAoSmdi57dak
Setiap malam, ia bermimpi dipeluk wanita bermata ungu. Wajahnya kabur, suaranya mendesah, tubuhnya menggeliat. Dan setiap kali ia terbangun... celananya basah oleh mimpi basah pertama dalam lima tahun.
647Please respect copyright.PENANAXGqoJl6Jga
"Kadar dopamin dalam otaknya mulai naik," ujar Rei dengan suara gemetar. "Entah karena tekanan... atau paparan stimulus laboratorium."
647Please respect copyright.PENANA72FtgA0xmY
Keiji mengepalkan tangan. "Dia... bisa berubah."
---
647Please respect copyright.PENANAuhm2eiM1gk
Tiga minggu kemudian
647Please respect copyright.PENANA8C0O6AGs6o
Satu malam, Kazuo melarikan diri. CCTV memperlihatkan tubuhnya berjalan pelan, lurus melewati dua mutan yang berdiri di lorong. Mereka sama sekali tidak menyerang—bahkan memalingkan muka.
647Please respect copyright.PENANAhlRfSkXIZj
Kazuo tiba di atap gedung karantina.
647Please respect copyright.PENANAp6V46QN4lC
Di sana, berdiri seorang wanita dengan gaun putih.
647Please respect copyright.PENANAbyTUyNPq1t
Matanya menyala ungu, bibirnya tersenyum tenang.
647Please respect copyright.PENANAW99VOxRwoC
"Aku tahu kau berbeda," katanya. "Aku mencium ketiadaanmu."
647Please respect copyright.PENANAwTx1phkkeV
Kazuo melangkah pelan, tubuhnya gemetar. Ia ingin lari. Tapi tubuhnya... panas.
647Please respect copyright.PENANANGt9cCMLbY
Wanita itu mendekat, mencium lehernya, lalu berbisik, "Apa kau ingin mencicipi... rasa terakhir dari umat manusia?"
647Please respect copyright.PENANAGEcWK6hWye
Kazuo mencium bibirnya. Dan di saat itu... matanya mulai berpendar. Perlahan.
647Please respect copyright.PENANAUCW48QfBY9
Keiji dan Rei menyaksikan semua itu dari layar darurat. Rei menjerit.
647Please respect copyright.PENANA4fU0EoUQKg
"Tidak…"
647Please respect copyright.PENANARppI8h2mC0
Kazuo menggigit bibir wanita itu. Dan saat darahnya masuk ke lidahnya, tubuh Kazuo kejang. Suara derak tulang terdengar. Lalu...
647Please respect copyright.PENANAf3xAt2z5cB
Matanya menyala—bukan merah. Tapi ungu.
647Please respect copyright.PENANAwV2TlLJrYy
Campuran sempurna.
647Please respect copyright.PENANAUBA98nWYeR
Makhluk baru.
647Please respect copyright.PENANAnCxc5wWxZb
Alpha.
647Please respect copyright.PENANAPurUXi5nAL
647Please respect copyright.PENANAOQGO50ePVO
---
To be continued…
Like share dan beri dukungannya di https://victie.com/app/author/49673
Cek koleksi lainnya di
https://victie.com/app/author/49673
ns216.73.216.238da2