355Please respect copyright.PENANAGrLroN0eBw
Seorang gadis sedang berlari-lari mengejar keterlambatan yang telah ia buat sendiri.
355Please respect copyright.PENANACf3sxl5OOK
"Hufh.. hufh.. mati gue, telat lagi nih."
355Please respect copyright.PENANAXesNJDLu38
Sayangnya keterlambatan ia kali ini tak termaafkan. Pintu gerbang tidak memberikan celah untuknya masuk lagi.
355Please respect copyright.PENANAHkucStfznn
"Pak bukain gerbangnya dong.. Pak Yunus keren banget dehh hari ini."
Ia mencoba merayu satpam sekolah yang punya kumis tebal itu.
355Please respect copyright.PENANAcIawozhfCU
"Maaf neng pokoknya gak bisa. Neng telat terus sih.. walaupun neng muji saya tetep aja saya gak bisa atuh, udah peraturan neng. Entar malah saya yang dimarahin Bu Mila.."
355Please respect copyright.PENANALb6v1gHC8u
"Yahh pak.. saya mohon.. pliss.." Gadis itu mengeluarkan senjata ampuhnya. puppy eyes.
355Please respect copyright.PENANASvVUUh45Pa
"Aduh neng, liatnya jadi gak tega kan.."
355Please respect copyright.PENANAClDBtyUYyg
"Yunus, buka gerbangnya! Biar saya aja yang urus." Tegas Bu Mila yang terkenal guru BK super galak disekolahnya.
355Please respect copyright.PENANAhsbI1UB9aK
'Waduh, Bu Mila pake acara nongol segala. Apes banget nih gue!'
355Please respect copyright.PENANAgY2qTE6ySn
Kiara mengikuti langkah Bu Mila menuju ruang piket. Disana Bu Mila terus berbicara panjang x lebar memarahi Kiara. Gadis itu hanya mengorek-ngorek telinganya yang tidak gatal.
355Please respect copyright.PENANARKhQuM9FPC
Budek nih bisa-bisa.
355Please respect copyright.PENANAVeOEuPfzCR
Sialnya bahkan dipagi buta ia sudah diberi jackpot cuma-cuma oleh guru BK kesayangannya itu. Ia diberi surat peringatan yang ke empat ditambah hukuman membersihkan ruang lab Bahasa Inggris yang kondisinya memang perlu dirawat di ruang UGD. Banyak kotak kue kosong ditambah potongan kue yang berserakan dimana-mana serta kursi yang berhamburan kesana kemari akibat acara seminar kemarin.
355Please respect copyright.PENANAltBrbmB2YA
"Hufh.." Kiara menghembuskan nafasnya berat.
355Please respect copyright.PENANAKOEuyn3Oxs
"Ooh.. patesan Bu Mila ngelarang anak-anak EC ngebersihin ruangan ini kemaren. Udah merediksi hal ini rupanya." Suara itu terdengar dari balik pintu lab.
355Please respect copyright.PENANAoN3i0Af0BA
Membuat konsentrasi Kiara yang sedang berburu sampah dibalik-balik meja pecah. "Aduhh.." Ia mengusap-usap puncak kepalanya yang sakit akibat tersungkur kolong meja.
355Please respect copyright.PENANAUTeEAYSmX6
"Eh mendingan lo balik aja sana!" Tandas Kiara kesal.
355Please respect copyright.PENANAYWlKtF6ZhV
Sudah tidak terdengar lagi suara laki-laki itu.
355Please respect copyright.PENANAciIHmBdT4M
'Mungkin tuh orang udah balik ke kelas. Bagus deh gak bakal ganggu gue lagi.' Gumam Kiara dalam hati.
355Please respect copyright.PENANANA5QIY23my
"Lama lo! Ngebersihin kayak ginian aja gak bisa." Tiba-tiba terdengar suara laki-laki itu dari pojok ruangan.
355Please respect copyright.PENANAyHI3xmUYe7
"Eh, sejak kapan lo disana?" Kiara terbelalak kaget.
355Please respect copyright.PENANA5pJV1MQDvX
"Gue gak butuh bantuan lo! Udah pergi sana! Gue bisa ngerjain sendiri!" Tandas Kiara lagi dengan ketus.
355Please respect copyright.PENANAvbrIX4XMAl
"Udah deh gak usah banyak protes, untung-untung gue bantuin."
355Please respect copyright.PENANAbigNDFN6vg
"Gak ada yang minta bantuan lo kali!"
Kiara balas menjawab ngotot.
355Please respect copyright.PENANA9wXA3stEhZ
Ujung-ujungnya pun mereka membersihkan ruangan itu bersama-sama.
355Please respect copyright.PENANAkfFXWTIIpU
"Hufh.. akhirnya selesai juga." Kiara mengusap keringatnya yang sudah sebesar butiran jagung.
355Please respect copyright.PENANAawtJF7HM7Q
"Ini berkat bantuan gue juga kali."
355Please respect copyright.PENANAepfw9JJlH2
"Masa? Iyatah?" Kiara mengangkat sudut bibirnya sebelah.
355Please respect copyright.PENANA5iv6g57Tus
"Iya lah."
355Please respect copyright.PENANAVbLBR2zknv
"YA BODOOO..." Gadis itu menjulurkan lidahnya.
355Please respect copyright.PENANAUKBZJ5gyQE
"Apaan tuh, ditolongin malah melet-melet." Laki-laki itu mendengus kesal.
355Please respect copyright.PENANAVY9vayJHhD
"Iya deh.. maka-,"
355Please respect copyright.PENANAbLo5ReUmxY
Belum sempat Kiara meneruskan perkataannya, muncul anak EC lainnya yang meneriakkan nama laki-laki itu.
355Please respect copyright.PENANAGbSdGMQkJa
"Karmaa! Lo udah ngecek ruangannya? Udah bisa dipake kan nanti?"
355Please respect copyright.PENANAgWuBf4fbk8
"Udah." Karma menjawabnya dengan singkat, padat dan jelas.
355Please respect copyright.PENANAuS9GChswE0
Kiara melihatnya merasa malu dan kesal, lantaran berfikir Karma memang benar-benar berniat membantunya tanpa ada alasan lain. Ia merasa dirinya seperti orang bodoh.
355Please respect copyright.PENANAAODZ3BHxyx
'Huh gue tarik kembali ucapan terimakasih gue! Kirain dia ikhlas cuma pengen bantu gue aja, ternyata semuanya buat anak-anak EC!' Gadis itu terus bergumam kesal.
355Please respect copyright.PENANAz9MroRXuCF
Kiara akhirnya ngeloyor meninggalkan Karma begitu saja.
355Please respect copyright.PENANAByyJwzH8kk
"Eh, tuh anak mana?"
355Please respect copyright.PENANAgByqjVWkjm
"Dasar gak tau terimakasih! udah dibantuin malah pergi gitu aja."
Karma menggerutu sendiri.
355Please respect copyright.PENANAVuuYisBEtz
################################
Comment and vote please^^
Makin banyak dukungan author janji akan terus lanjut ceritanya ;)
################################
355Please respect copyright.PENANAPyuE7wwHa4
ns216.73.216.93da2