Seminggu berlalu setelah pertemuanku dengan fajar, murid kelasku yang menemuiku di ruang konseling tempo hari. Niatku untuk memberikan kasus ini ke guru lain kubatalkan, karena bagiku fajar sendiri datang keapadaku, bermakna, dia percaya kepadaku, lagipula masalah dia, jika aku beritahu guru yang lain pastilah fajar sangat merasa malu.
91648Please respect copyright.PENANASBbnh5UiDC
91648Please respect copyright.PENANAJ40ITZzkMh
Seminggu juga aku sudah menghabiskan waktu luangku dirumah dengan menonton video mesum dari laman web yang ditinggalkan oleh fajar di telpon genggamku tempo hari. Ingin tahu apa yang membuat remaja itu menjadi begitu, bernafsu sekali, namun aku kurang faham.
91648Please respect copyright.PENANANyvnoxHU6P
91648Please respect copyright.PENANAfVNiRJq6F0
Banyak kejadian yang tak bisa aku pahami, dan aku pernah mendengar cerita bahwa cerita dalam video mesum itu tidak sama dengan seks aslinya, berarti setiap adegan dalam film itu tak semuanya terjadi setelah menikah nanti?
91648Please respect copyright.PENANAMROYjw2Cko
91648Please respect copyright.PENANANz5IoVzbSr
Walaupun harus aku akui, bahwa badanku merasa hangat ketika melihat aksi yang terjadi dalam hpku itu.
91648Please respect copyright.PENANABA4tcopuMF
91648Please respect copyright.PENANAprRc1YSb0e
‘baik semuanya... jangan lupa kerjakan pekerjaan rumah yang telah saya berikan ya! Kita betemu lagi lusa... Assalamualaikum...’ aku memberi salam sambil mengambil tasku lalu aku melangkah keluar, mendengar jawab salam yang agak riuh dari kelas itu.
91648Please respect copyright.PENANAQcDqxueL7g
91648Please respect copyright.PENANAmhyWK3UsYY
Ketika aku berjalan tiba-tiba fajar mengekor di belakang.
91648Please respect copyright.PENANAg9QSi2Wfa9
91648Please respect copyright.PENANA6OBsb7BrLA
‘ehmm... ustazah...’ lalu aku membalikkan badanku sedikit terkejut.
91648Please respect copyright.PENANARfwH4CkINa
91648Please respect copyright.PENANA2CZSqO5Wum
‘iya, fajar?’
91648Please respect copyright.PENANA6KUWt7L57k
91648Please respect copyright.PENANA5TzeGWnUgv
‘ehmm.... hari ini pertemuan kita masih jadi kan?’ tanyanya. Tak mungkin aku lupa pertemuan yang satu ini, mengingat apa yang terjadi minggu lalu, wajahku memerah sedikit.
91648Please respect copyright.PENANAheAMnAuOR1
91648Please respect copyright.PENANANpeqUPzXXX
‘hem... yaah... jadi... saya mau dengar perkembangan kamu... datang seperti minggu lalu ya?’ tanyaku. Fajar mengangguk.
91648Please respect copyright.PENANADlGP7sFu69
91648Please respect copyright.PENANAHp5xh5hSHx
Aku memberi salam sebelum aku melangkah ke ruang guru, ingin mengambil buku yang telah ditandai untuk memberi pelajaran ke kelas selanjutnya.
91648Please respect copyright.PENANA6sqmJ97zxc
91648Please respect copyright.PENANAkP3tpl9epw
91648Please respect copyright.PENANAOKItSIP0Su
Aku duduk sendirian di ruang guru, karena b suraya sudah masuk ke ruang konseling setelah pelajar perempuan datang dengan mata yang merah. Sedangkan aku membaca artikel mengenai cara mengajar di hpku. Tiba-tiba pintu kantor diketuk, aku perlahan menolak diriku untuk bangun, membawa catatan yang sudah kusisipkan kertas kosong dan catatan minggu lalu itu mengenai fajar.
91648Please respect copyright.PENANA2I6l69nysn
91648Please respect copyright.PENANAJMdHYmw9U4
Fajar menunggu di pintu, dan aku melihat ada sesuatu yang positif pada dirinya, sebuah senyuman.
91648Please respect copyright.PENANAaxfm3l8UFn
91648Please respect copyright.PENANAUrUHYiCbte
‘assalamualaikum fajar... ayo?’ ajakku. Fajar mengangguk sambil melepaskan sepatunya, aku membawa fajar ke ruang konseling 2, bersebelahan dengan ruangan konseling yang digunakan bu suraya. Ruangan ini lebih besar dari ruang konseling 1, namun susuna kursinya sama dengan posisi L, aku dan fajar mengambil posisi duduk seperti minggu lalu.
91648Please respect copyright.PENANAyYKbHzXFYJ
91648Please respect copyright.PENANAZCbFqAHA2b
‘baiklah... jadi. Ceitakan ke ustazah... apakah ada progres?’ tanyaku sedikit bergetar. Fajar senyum malu lalu menggelengkan kepalanya.
91648Please respect copyright.PENANA117tzCBjXu
91648Please respect copyright.PENANACsfWBHaZUY
‘maaf ustazah... ta... tak ada...’ katanya perlahan
91648Please respect copyright.PENANA5CEvny3vOv
91648Please respect copyright.PENANAhsqAedwUfq
Spontan aku bertanya. ‘video yang mana?’ raut wajah fajar sedikit terkejut, sebelum membuka mulutnya.
91648Please respect copyright.PENANAYcM2l29B92
91648Please respect copyright.PENANAPVtixUojjw
‘ehmm... yang seorang guru merayu muridnya itu... menggesek-gesek pantatnya ke arah muridnya itu’ jawabnya. Aku tau dia mau melanjutkan ceritanya, namun aku merasa kalau itu sudah tidak perlu, karena aku sudah menontonnya juga, karena video yang fajar pause di hpku minggu lalu.
91648Please respect copyright.PENANAXAq6o3apAy
91648Please respect copyright.PENANAzoKkT01qW0
(BTW, dalam bahasa melayu pantat artinya vagina, dan punggung itu artinya bokong wkwkwkwkkw)
91648Please respect copyright.PENANAKM7R1j801P
91648Please respect copyright.PENANAC4BBCR8NGY
‘yang setelah itu... guru itu menghisap... batang murid laki-laki itu kan?’ tanyaku. Wajah fajar sedikit terkejut mendengar pertanyaanku.
91648Please respect copyright.PENANAVZizmCTBv5
91648Please respect copyright.PENANAEcsdkwCgah
‘uu... ustazah tahu?’
91648Please respect copyright.PENANAl10UxZhNiM
91648Please respect copyright.PENANAgoPF17u4CE
‘hemm... kamu ingat tidak hari itu kamu memakai hp saya? Kamu tinggalkan video itu dalam posisis pause saja.... saya... saya melihat sedikit saja...’ kataku berbohong, karena aku lihat sampai tamat video itu dari awal sampai akhir.
91648Please respect copyright.PENANA43PAZwOXrh
91648Please respect copyright.PENANAysT8TXWUdf
‘hemm... ustazah menyukai bagian yang mana?’ tanya fajar. Wajahku menjadi merah, tidak tahu bagaimana harus menjawab pertanyaan itu.
91648Please respect copyright.PENANAdZMytp6kVX
91648Please respect copyright.PENANAMl8rAZO8SI
‘ehmmp... tak ada bagian yang saya suka fajar, saya lihat hanya karena penasaran saja’ jawabku. Fajar mengangguk, walaupun aku melihat senyumnya di wajah itu, mungkin dia gembira ada perempuan yang pernah menonton video mesum yang ditontonya?
91648Please respect copyright.PENANA5xcoXorz0b
91648Please respect copyright.PENANAas60MLiRfe
‘tapi kamu tahu kan... kalau semua adegan itu.. hanya fantasi saja?’ tanyaku. Fajar mengangguk, ‘saya tahu... tapi oleh karena itu... mau bagaimana lagi, fantasi itu lebih baik dari kenyataan ustazah’ katanya.
91648Please respect copyright.PENANAAnz7zAV0TI
91648Please respect copyright.PENANAyb3zrwd4jg
Memang aku mengakui apa yang dia katakan.
91648Please respect copyright.PENANAIOuCNA4c1q
91648Please respect copyright.PENANAcovVbcIQ6B
‘ustazah... ehm... saya rasa mau coli sekarang...’ kata fajar tiba-tiba, mataku jatuh ke bawah lantai, tonjolannya mengeras dari balik celananya,’sudah sakit ini ustazah...’ katanya perlahan.
91648Please respect copyright.PENANAjV8mbNhZ6V
91648Please respect copyright.PENANADD1mZuasLg
Aku mengangguk perlahan dengan wajahku yang semakin memerah, antara marah, malu, dan ada rasa ingin tahu. Aku sudah menduga bahwa kejadian ini akan terjadi lagi.
91648Please respect copyright.PENANAKzFkuBxtfm
91648Please respect copyright.PENANANOzxCn8zVJ
Kali ini fajar membuka celananya sampai lutut, dengan mudah dia menghunuskan batangnya ke atas, lalu diurut-urutnya naik dan turun. Aku mulai melihat ada air mazi di kepala batang fajar mulai keluar.
91648Please respect copyright.PENANAiwtlHUnGhq
91648Please respect copyright.PENANAegVH3Zumr7
‘ehm... kalau ada perempuan yang mengurut batang kamu itu.. apa yang dia rasakan?’ pertanyaanku tiba-tiba, pertanyaan yang sudah ada sejak aku menonton video mesum minggu lalu keluar tanpa terkontrol.
91648Please respect copyright.PENANAL2nmNYug5m
91648Please respect copyright.PENANAfz0dNLEXjR
Fajar juga terkejut mendengar pertanyaanku, dia memberhentikan urutan tangannya, perlahan dia melepaskan tangannya dari batangnya sendiri, membiarkan batangnya mendongak sendirian, aku menggigit bibir bawahku melihat batang yang terlihat mengaceng keras itu.
91648Please respect copyright.PENANA90uqrNyxxO
91648Please respect copyright.PENANANSu5ERLjma
91648Please respect copyright.PENANAumnhs5VMid
91648Please respect copyright.PENANA5mbSP4ubY7
‘kalau ustazah mau tahu... hem... kenapa tak ustazah coba saja sendiri?’ tanya dia sedikit ragu.
91648Please respect copyright.PENANAaX8zr2Gq0y
91648Please respect copyright.PENANAMPbgSTLLdL
Mataku membulat mendengar balasannya, walaupun aku tidak pernah belajar tentang ini, tetapi aku tahu ini adalah perbuatan yang salah, aku tidak sepatutnya melakukan kontak fisik dengan anak bimbinganku, dan aku juga sudah tahu kalau itu hal haram karena bukan muhim.
91648Please respect copyright.PENANANkVIt8nWeR
91648Please respect copyright.PENANAk7RuByCClt
Dan sekali lagi, seolah ada suara setan membisik ke arah telingan nafsu syahwatku, kamu kan bisa pakai kain penghalang?
91648Please respect copyright.PENANAkmMWDwKnJg
91648Please respect copyright.PENANA0MzfoMyVhE
Mataku dengan sendirinya melihat sekeliling mencari sesuatu kain penghalang yang bisa aku gunakan, entah kenapa dalam perasaanku merasa senang tidak menemukan kain apapun, sebelum tanganku menyentuh kerudung lebarku, wajahku memerah, benarkah apa yang aku lakukan ini?
91648Please respect copyright.PENANAJbI7QMOfp7
91648Please respect copyright.PENANAnbmU4feC2k
Perasaan ingin tahuku meledak tak terbendung, karena perasaan inilah yang membuat aku mendapatkan IPK 4 saat kuliah dulu, karena segala sesuatu yang tidak aku paham pasti aku mencari tahu jawabannya, hanya saja aku tidak menyangka nafsuku yang itu akan membawaku ke tititk ini.
91648Please respect copyright.PENANAn46q4WQy2F
91648Please respect copyright.PENANA4qdivaa7S1
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung panjangku, lalu aku turun berlutut di celah kaki fajar. Aku dapat melihat wajah fajar sangat tidak percaya dengan apa yang sedang dia saksikan sekarang.
91648Please respect copyright.PENANASEeqwu0d28
91648Please respect copyright.PENANAvUM7LUURNP
‘ustazah...’ erangnya, walaupun aku belum menyentuhnya.
91648Please respect copyright.PENANAALHcdGBFP2
91648Please respect copyright.PENANA64MAF7yupn
Aku membawa tanganku yang berlapiskan kerudung panjangku mendarat menggenggam ke batang fajar, mataku sedikit membulat, terkejut. Batangnya terasa sangat keras, terasa padat..., dan terasa panas, walaupun berlapiskan kain kerudungku, aku dapat merasakan setiap urat yang timbul dari keliling batang itu.
91648Please respect copyright.PENANAbaG4sbfyTe
91648Please respect copyright.PENANArfCU9UQaAV
‘aaahhh.... ustazah...’ desahan fajar, tangannya mencoba memegang kepalaku tapi aku masih sempat menepisnya. Aku menatap matanya sedikit marah, seakan membari tahu kalau cukup sampai sini saja, fajar tersenyum malu.
91648Please respect copyright.PENANASYAtMEKL9H
91648Please respect copyright.PENANAlP44A1ayb6
‘ma... maaf ustazah...’ katanya.
91648Please respect copyright.PENANABGI73sKAPE
91648Please respect copyright.PENANAdlTYA2FVdR
Pandanganku kemudian turun kembali ke arah batang fajar yang hangat itu dan keras, syahwatku mengajak agar aku menjilat batangnya seperti dalam video mesum tempo hari, tapi bukan hal itu yang aku mau. Sekarang, aku menggigit bibir bawahku sambil aku mulai mengurut batangnya ke atas dan kebawah, seperti yang fajar lakukan tadi.
91648Please respect copyright.PENANAgK5DfjrYtw
91648Please respect copyright.PENANA3sEQTYqkP3
Berlapiskan kerudung lebarku itu, aku terus mengurutnya, dan terasa naasku semakin berat begitu juga dengan nafas fajar.
91648Please respect copyright.PENANAYHRsIkm36S
91648Please respect copyright.PENANA2Ig2KPPNpt
‘ahhh... ustazah... umppppph...’ fajar melihat wajahku yang hanya beberapa inchi dari batangnya yang mulai terasa berdenyut. Tanganku yang masih berlapiskan kerudung panjang ungu itu mengurut batang fajar semakin cepat dan erat.
91648Please respect copyright.PENANAIBYnOaZTtF
91648Please respect copyright.PENANAiAgicYN4UZ
‘ahhh... ustazah... jangan terlalu erat pegangnya...’ katanya, aku cepat cepat melonggarkan sedikit genggamanku sebelum aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah, dapat aku rasakan batangnya yang panas dan keras berdenyut kuat di dalam tanganku.
91648Please respect copyright.PENANA5YdFaZ1QN1
91648Please respect copyright.PENANAMd4AohR5gt
‘uhmmm... kamu sudah pernah ada perempuan yang melakukan ini padamu?’ tanyaku sambil aku menukar tangan yang masih berlapiskan kerudung, terasa pegal sedikit, aku terus mengurutnya ke atas dan ke bawah, dapat kurasakan kulit batangnya bergerak mengikuti gerakan tanganku itu.
91648Please respect copyright.PENANA0kdvdO2fGU
91648Please respect copyright.PENANAObvMufBkEu
Fajar menggelang.
91648Please respect copyright.PENANAzNZTBYZ5o8
91648Please respect copyright.PENANA9wDu1txPEE
‘ahhh... belum pernah ada ustazah.... umppphh... ustazah yang pertama melakukannya... ahh.. enak sekali ustazah...’ pujian fajar membuat hatiku sedikit senang dan berbungan, aku teringat salah seorang pelaku mesum memutar mutar tangannya sambil mengurut, lalu aku meniru pergerakan tersebut, untunglah keudung lebarku ini panjangnya sampai pinggang, senag terasa untukku menggerakkan tanganku berlapiskannya.
91648Please respect copyright.PENANADW6CcKyJfI
91648Please respect copyright.PENANAqMpQLVVOGc
‘ustazah!... umpphh... ahhh... enaknya... kalau begini... ahh... saya sudah merasa mau crot..’ erang fajar keenakan. Tangannya memegang kursi erat, karena kalau tanganya lepas pasti dia akan memegang kepalaku.
91648Please respect copyright.PENANAkGsRJnuDo9
91648Please respect copyright.PENANAHgwIKei0Xr
Aku menggigit bibir bawah, kesadaranku mulai berpikir, kalau dia keluar, mau keluar kemana?
91648Please respect copyright.PENANA2BDbiQo3nD
91648Please respect copyright.PENANAXMxYCQAhQz
‘ahhh ustazah! Ustazah!!!!!!’ fajar mengerang kuat dan aku dapat merasakan batangnya berdenyut kuat di dalam genggaman tanganku, setelah itu, fajar melepaskan air maninya mengenai wajahku.
91648Please respect copyright.PENANAezK2ryKfMS
91648Please respect copyright.PENANARrIL2E3JX3
‘fajar!!! Ummph!’ aku menutup mulutku sambil aku menutup kepala batang fajar dengan kerudung panjangku, membiarkan air maninya meluap luap ke tanganku yang berlapis kerudung panjang itu sambil aku terus mengurut batangnya terus.
91648Please respect copyright.PENANACWCf487ypH
91648Please respect copyright.PENANA0vKypbmBZ0
Tertutup, aku tidak dapat melihat apa yang terjadi tetapi aku dapat merasakan setiap semburam mengenai tanganku, yang sudah melelah merembes ke tanganku yang sedang mengurut, walaupun dihalangi, air mani fajar mulai menembus ke dalam kerudung.
91648Please respect copyright.PENANAfCCc1EvVxS
91648Please respect copyright.PENANA7T2AcUsPkM
Aku dan fajar menarik nafas dalam-dalam, aku biarkan sampai air maninya meluao semua, sebelum aku menarik tanganku yang berlapis kerudung itu, aku melihat kerudung lebarku yang kini kotor dengan air maninya fajar, putih, pekat, dan lengket membasahi kerudung lebarku.
91648Please respect copyright.PENANAuBkMe7Ws1y
91648Please respect copyright.PENANACXueKZc4ap
‘ahh... nikmat sekali ustazah...’ desah fajar.
91648Please respect copyright.PENANAR3JwlI9ayZ
91648Please respect copyright.PENANA7piHlDpRwM
Aku membuka bibirku dan aku merasakan ada yang terkena wajahku tadi, aku spontan menjilat air maninya yang mendarat di bibirku, dan aku merasakan apa yang aku lakukan. Terus aku tarik bagian kerudungku yang bagiannya bersih untuk mengelap bibirku, lidahku dan sedikit di hidungku.
91648Please respect copyright.PENANAXupJrIYUyD
91648Please respect copyright.PENANAUv7QPjwtEE
‘ummmph... tapi sekarang harus bagaimana? Ustazah mau keluar dengan keadaan seperti itu?’ fajar menarik tisu yang tersedia di atas meja lalu mengelap batangnya, kerudungku ini tidak akan bersih kalau hanya dilap dengan tisu saja, aku bingung sambil menggigit bibir bawahku.
91648Please respect copyright.PENANA2Dp7Jk7VkQ
91648Please respect copyright.PENANASsND0pH1JC
‘segera pakai celana... setelah itu.. ustazah mau minta tolong, boleh?’ tanyaku, dia mengangguk bersedia.
91648Please respect copyright.PENANAaInDy5SaGn
91648Please respect copyright.PENANAcG6KuuoxGr
91648Please respect copyright.PENANAjaQmVxTNii
Kerudung lebarku yang kini tercemar dengan air mani fajar, kusmipan dalam plastik. Kepalaku kini berganti dengan kerudung langsung yang pendek, hanya menutupi sampai bagian buah dadaku. Ketika aku sedang beres-beres, bu suaraya keluar dari ruangan konseling 1 bersama seorang palajar perempuan tadi.
91648Please respect copyright.PENANAFukOuurBDt
91648Please respect copyright.PENANAwsOLseQ62v
Lama sekali, pikirku.
91648Please respect copyright.PENANAFeKfyhfQBj
91648Please respect copyright.PENANAjDXIxwwRlt
Setelah pelajar perempuan tadi pegi, aku mengambil kunci lalu tasku kuambil bersama tas plastik tadi, bu suraya yang baru masuk sedikit terkejut.
91648Please respect copyright.PENANAKFYAXlPmj2
91648Please respect copyright.PENANAtnwJUuNO3m
‘eh ustazah bukannya tadi pakai kerudung lain ya?’ tanyanya heran.
91648Please respect copyright.PENANAMSxdJ29ixg
91648Please respect copyright.PENANAMs2g7i8D0k
‘wajahku memerah, mengingatkan apa yang membuat aku begini.
91648Please respect copyright.PENANAXTDVdtg72F
91648Please respect copyright.PENANA58IEdqiZwW
‘haaa iya... tadi ketumpahan kopi hitam... kebetulan bu nani ada jual kerudung, jadi saya beli ke dia... langsung dipakai’ aku berbohong. Di dalam hatiku aku merasa malu. Sudahlah aku baru saja mengurut batang, kini aku berbohong juga.
91648Please respect copyright.PENANAEoJl2OwkW3
91648Please respect copyright.PENANApzTgaUMDjw
‘ohhh... tak apaapa kalau begitu... hati hati menyetirnya ya..’ pesan bu suraya.
91648Please respect copyright.PENANAIsaQBUhvjV
91648Please respect copyright.PENANAW6GE5tjaUI
‘terima kasih bu guru, ibu pulang naik apa?’ tanyaku.
91648Please respect copyright.PENANAarfCfXKHTU
91648Please respect copyright.PENANAIFmcwHRDOe
‘suami saya sebentar lagi akan menjemput...’ jawabnya. Aku mengangguk sebelum memberi salam dan menuju mobil.
91648Please respect copyright.PENANARZ90NHqLRq
91648Please respect copyright.PENANAGcZ9OlJqUR
91648Please respect copyright.PENANAlcyIBhnS1t
Mesin cuci yang sedang terisi air aku masukkan pakaian pakaian yang kupakai selama tiga hari terakhir. Aku baru saja hendak menutup pinti mesin cuci, teringat aku ada kerudung panjang di dalam tas plastik siang tadi. Aku berjalan ke kamarku lalu kerudung lebarku itu aku ambil bersama plastiknya.
91648Please respect copyright.PENANAk4PtPr8zPt
91648Please respect copyright.PENANAaBKJNtLmOJ
Ketika terpikir kejadian tadi... aku tak tahu apakah penasaranku terjawab atau tidak. Apa yang aku rasakan ketika mengurut batang fajar tadi? Enak? Puas? Bernafsu? Dan aku tahu jawaban semua pertanyaanku adalah semuanya.
91648Please respect copyright.PENANAFsevJ7zYD3
91648Please respect copyright.PENANAjiMGiFl7MQ
Enak ketika ak dapat merasakan batangnya yang keras dan panas itu di dalam genggaman tanganku, nikmat mendengar erangan fajar yang meluapkan maninya di tanganku.
91648Please respect copyright.PENANAc9G0vUrg4I
91648Please respect copyright.PENANAhdk91gcEYP
Puas ketika fajar menumpahkan air maninya untuk diriku.
91648Please respect copyright.PENANAuoBTYXbNai
91648Please respect copyright.PENANAnnzItqen2w
Dan aku merasa bernafsu... karena aku tahu ia tidak sepatutnya berakhir sampai disini saja... suara setan kembali menasehatiku... mungkin suatu hari nanti?
91648Please respect copyright.PENANAHM6RzzXRac
91648Please respect copyright.PENANA86HF1Vocxq
Aku melihat sekeliling takut teman serumahku sudah pulang. Tidak ada, aku menarik keluar kerudung lebarku itu lalu aku perlahan membukanya, air mani ajar sudah kering, dan sebagian yang kotor tadi terasa keras sedikit, aku menggigit bibir bawah teringat rasa air mani fajar tadi walaupun hanya terasa sedikit.
91648Please respect copyright.PENANAbsQLwpXPWR
91648Please respect copyright.PENANAX5O1OBRf6a
Kemudian aku cepat-cepat memasukkan kerudung itu ke dalam mesin cuci, lalu aku tutup pintunya. Membiarkan mesin itu memutar sendiri. Bahaya... apa yang aku pikirkan?
91648Please respect copyright.PENANAhnj7MI1085
91648Please respect copyright.PENANAMWcMQ1dYz4
Tetapi aku tahu di dalam hatiku, apa yang akan terjadi minggu depan...
91648Please respect copyright.PENANAmKOWEr4Tsu
91648Please respect copyright.PENANARSvXXl6S1u