108265Please respect copyright.PENANA5XgUiCmYv6
108265Please respect copyright.PENANA7I9mlIcTLX
108265Please respect copyright.PENANAqEBFco4x5z
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
108265Please respect copyright.PENANAQ4ZOc7SzRs
108265Please respect copyright.PENANA1RwhvpCotB
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
108265Please respect copyright.PENANANRCmJZNKBs
108265Please respect copyright.PENANAIGIvskYbRC
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
108265Please respect copyright.PENANAj5ljsEFseX
108265Please respect copyright.PENANAI84bGTdTff
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
108265Please respect copyright.PENANA9teuqhP9ms
108265Please respect copyright.PENANAsb60tpvFCH
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
108265Please respect copyright.PENANAybcNYGYr72
108265Please respect copyright.PENANATU2FUuIOJm
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
108265Please respect copyright.PENANAqhEKqoEZdg
108265Please respect copyright.PENANADR0dkA6WNz
108265Please respect copyright.PENANAsdAhSVQLA9
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
108265Please respect copyright.PENANAHwS2NXITme
108265Please respect copyright.PENANAJM4HnVM6Qy
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
108265Please respect copyright.PENANA8PETaE1KnG
108265Please respect copyright.PENANAIXTbbCDgez
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
108265Please respect copyright.PENANAcQmImMypO7
108265Please respect copyright.PENANAC3tH8ESVpc
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
108265Please respect copyright.PENANAc54muapGGb
108265Please respect copyright.PENANAzHqemvhtwK
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
108265Please respect copyright.PENANAZvyAasE014
108265Please respect copyright.PENANAYVKnpMOeyz
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
108265Please respect copyright.PENANAVEHEPnNFTb
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
108265Please respect copyright.PENANAjeMlYUM425
108265Please respect copyright.PENANAxIL9713Hsp
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
108265Please respect copyright.PENANA5BElfXTBX9
108265Please respect copyright.PENANAW4EQNQcFi3
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
108265Please respect copyright.PENANAnqbw5pKNZA
108265Please respect copyright.PENANAKRVtsxRC6D
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
108265Please respect copyright.PENANAqYYMLI9rhR
108265Please respect copyright.PENANAPZ8iCOd1Ct
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
108265Please respect copyright.PENANA5BuRK91lbG
108265Please respect copyright.PENANAzjP7PUwvEp
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
108265Please respect copyright.PENANA8ACOSPavUH
108265Please respect copyright.PENANAf5tKfJLl10
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
108265Please respect copyright.PENANAsMIOZoE6Jh
108265Please respect copyright.PENANA6ekDp4fR2x
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
108265Please respect copyright.PENANAQOixdnUFhy
108265Please respect copyright.PENANAsqj3BoWrHJ
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
108265Please respect copyright.PENANAUWEUCdTGPX
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
108265Please respect copyright.PENANAm6ZJ3RZuwt
108265Please respect copyright.PENANAtLmHocYVP3
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
108265Please respect copyright.PENANAb82l62YLgT
108265Please respect copyright.PENANA3IGj4DzKsC
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
108265Please respect copyright.PENANAHEss5ReiTq
108265Please respect copyright.PENANAcgrymZCoQL
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
108265Please respect copyright.PENANARCKoaFQFuH
108265Please respect copyright.PENANABaLGXW4FK7
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
108265Please respect copyright.PENANAy9B8pgGwV5
108265Please respect copyright.PENANAoPKCUDT0we
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
108265Please respect copyright.PENANAJhPhppQaMO
108265Please respect copyright.PENANAsWc4B1BeID
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
108265Please respect copyright.PENANADUG7liwx6B
108265Please respect copyright.PENANAgsbiplF0rX
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
108265Please respect copyright.PENANAAbkF0UhIDr
108265Please respect copyright.PENANAR6DijmXCQJ
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
108265Please respect copyright.PENANA6M3UtKU5lo
108265Please respect copyright.PENANAhqeuzLiExp
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
108265Please respect copyright.PENANAHzlO7LT2eP
108265Please respect copyright.PENANAUibAIqqdCt
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
108265Please respect copyright.PENANARtyz6DwxRj
108265Please respect copyright.PENANALjSeA01qzR
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
108265Please respect copyright.PENANAXSAGWincMQ
108265Please respect copyright.PENANA26zRAW9TQF
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
108265Please respect copyright.PENANAM32bFOogTz
108265Please respect copyright.PENANAw6txwoNL0r
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
108265Please respect copyright.PENANA2QAvXE6PzS
108265Please respect copyright.PENANA4FBqSgRc5p
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
108265Please respect copyright.PENANAaTtgU5KVad
108265Please respect copyright.PENANAn2BigfwlyW
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
108265Please respect copyright.PENANAVYgtC9fcVZ
108265Please respect copyright.PENANA0HcL0shZtq
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
108265Please respect copyright.PENANAQRXxw9y5Ch
108265Please respect copyright.PENANAbc1UrBis8s
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
108265Please respect copyright.PENANAk3NX6JyuAb
108265Please respect copyright.PENANAWsfbjXsBPT
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
108265Please respect copyright.PENANAZQPzha54jw
108265Please respect copyright.PENANA8bl4ffLmxH
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
108265Please respect copyright.PENANAU7RsAsM9nR
108265Please respect copyright.PENANAGoHknYvNvh
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
108265Please respect copyright.PENANA3Ei55E1uGZ
108265Please respect copyright.PENANAdB1XjpMCzW
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
108265Please respect copyright.PENANAjbeFGT1uIO
108265Please respect copyright.PENANAQnN31HxeBW
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
108265Please respect copyright.PENANAKhQcrmqGnI
108265Please respect copyright.PENANAN11vf1bNUF
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
108265Please respect copyright.PENANARlnSRu1Whg
108265Please respect copyright.PENANAcB9GF62Vcs
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
108265Please respect copyright.PENANAKKjsLdakar
108265Please respect copyright.PENANAXI8uEXGqEo
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
108265Please respect copyright.PENANA0cuWaNXK47
108265Please respect copyright.PENANAZJMkXqkWd5
108265Please respect copyright.PENANABdpC9IozdA
108265Please respect copyright.PENANALNRjcOFpiR
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
108265Please respect copyright.PENANAiGi7BRTQpb
108265Please respect copyright.PENANANvhWrSXfsL
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
108265Please respect copyright.PENANARJI0PjZl75
108265Please respect copyright.PENANAAPOl5Rq9gi
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
108265Please respect copyright.PENANAYCqqNmdmCq
108265Please respect copyright.PENANAVY9XNEFRIR
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
108265Please respect copyright.PENANAOaDF6NaJNt
108265Please respect copyright.PENANA0ECvQ3PFGS
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
108265Please respect copyright.PENANAQ7orG4wqIm
108265Please respect copyright.PENANACVuPPTynjx
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
108265Please respect copyright.PENANALGs2ggsEEd
108265Please respect copyright.PENANABK9gxevjax
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
108265Please respect copyright.PENANAitTQV54GeO
108265Please respect copyright.PENANAPsyGL5fRD5
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
108265Please respect copyright.PENANArH2rSwulRW
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
108265Please respect copyright.PENANAoFar33Crru
108265Please respect copyright.PENANAHtMETRauBc
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
108265Please respect copyright.PENANAQYzLFWVGBn
108265Please respect copyright.PENANAUZQAOtC1Da
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
108265Please respect copyright.PENANAaXpJpzSsyz
108265Please respect copyright.PENANALwVf6Rpvxv
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
108265Please respect copyright.PENANAHNq3ok3XVi
108265Please respect copyright.PENANAzEEFeI4JOW
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
108265Please respect copyright.PENANAfPHNvu90jh
108265Please respect copyright.PENANARMYrxwuADN
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
108265Please respect copyright.PENANAdpExSVOBkk
108265Please respect copyright.PENANA4XuYe0iGp9
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
108265Please respect copyright.PENANA5URf0rPGHt
108265Please respect copyright.PENANANAlD31pMQh
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
108265Please respect copyright.PENANAdzofVHTqSy
108265Please respect copyright.PENANAxUmpteGfPj
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
108265Please respect copyright.PENANAm8TVbdJxuS
108265Please respect copyright.PENANAjfQPN8NXm5
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
108265Please respect copyright.PENANADsj6hiOhZL
108265Please respect copyright.PENANAqWNoNcZpM9
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
108265Please respect copyright.PENANAWHP1OTvWG1
108265Please respect copyright.PENANA7i2mXkyETv
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
108265Please respect copyright.PENANA65W9qoNSFX
108265Please respect copyright.PENANA8NzxLvzhko
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
108265Please respect copyright.PENANAD4TB6lIQ0s
108265Please respect copyright.PENANAiGeixQlW1P
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
108265Please respect copyright.PENANAmPbsQrNiEL
108265Please respect copyright.PENANACfZLIQBjJN
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
108265Please respect copyright.PENANA9FFEIyCneR
108265Please respect copyright.PENANAlKSeyfWJxD
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
108265Please respect copyright.PENANADlzCiC4BNo
108265Please respect copyright.PENANAlq263fJE2Q
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
108265Please respect copyright.PENANAWjtv5hrjmp
108265Please respect copyright.PENANAimDxjqveeb
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
108265Please respect copyright.PENANAvadeOavsri
108265Please respect copyright.PENANAeP55nW6ja4
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
108265Please respect copyright.PENANAaktSdEkwgR
108265Please respect copyright.PENANAzV8INHrxQl
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
108265Please respect copyright.PENANAdX718H4UGi
108265Please respect copyright.PENANAUgRbxYCs0T
‘aahhhh... fajar...’
108265Please respect copyright.PENANAonCyE0Feb7
108265Please respect copyright.PENANAyRZxkoVU1J
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
108265Please respect copyright.PENANA2Y1zR1fVu4
108265Please respect copyright.PENANAqdcccp30N2
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
108265Please respect copyright.PENANAmEE2WeHJht
108265Please respect copyright.PENANAKtiATGjgD7
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
108265Please respect copyright.PENANAMrJg0jSwhN
108265Please respect copyright.PENANA8eOIUt83LN
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
108265Please respect copyright.PENANAq5FLPkihS9
108265Please respect copyright.PENANAzvG45Fqjti
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
108265Please respect copyright.PENANAyF7sSrRFJu
108265Please respect copyright.PENANA2rhvyrOkJa
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
108265Please respect copyright.PENANALMlsmCRF84
108265Please respect copyright.PENANA9Z6fFfKEvG
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
108265Please respect copyright.PENANAxbibvFXvzV
108265Please respect copyright.PENANA5oS3IJPoKT
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
108265Please respect copyright.PENANAvZVzSwTh22
108265Please respect copyright.PENANAYzzKifCLVw
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
108265Please respect copyright.PENANAkdodEEym17
108265Please respect copyright.PENANAbPYCUzA9kW
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
108265Please respect copyright.PENANAFwQ9846oih
108265Please respect copyright.PENANApDY3DbRJMe
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
108265Please respect copyright.PENANAqd6UBGrvjl
108265Please respect copyright.PENANAtG22OKrCKd
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
108265Please respect copyright.PENANAJZoVDOS1lO
108265Please respect copyright.PENANA6OzYZXYGeI
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
108265Please respect copyright.PENANAXXxrLciuM0
108265Please respect copyright.PENANANKAcRFFWfk
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
108265Please respect copyright.PENANAsoCc7GZfdx
108265Please respect copyright.PENANA56yvqDHBxb
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
108265Please respect copyright.PENANALBvx2uyRMg
108265Please respect copyright.PENANArvIZ2vZzTf
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
108265Please respect copyright.PENANAwhmy743vCg
108265Please respect copyright.PENANAMqyAQurv6g
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
108265Please respect copyright.PENANADfiP6OXsxe
108265Please respect copyright.PENANABCltvwvpi7
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
108265Please respect copyright.PENANAjOMHAKytnk
108265Please respect copyright.PENANAmfXfVMvQWv
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
108265Please respect copyright.PENANA18tiFL89DN
108265Please respect copyright.PENANA2id0boKGAI
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
108265Please respect copyright.PENANARFiGprL68W
108265Please respect copyright.PENANARMPY1uXc3r
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
108265Please respect copyright.PENANAaw6eF8wy1L
108265Please respect copyright.PENANA9VL7TX5C6z
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
108265Please respect copyright.PENANAfs3j5ntNNl
108265Please respect copyright.PENANADxwOrG3KXE
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
108265Please respect copyright.PENANAtEPJdhX6Yu
108265Please respect copyright.PENANA4hPElpcm4x
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
108265Please respect copyright.PENANA0Xc8cjTuwU
108265Please respect copyright.PENANADxFHlNC15D
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
108265Please respect copyright.PENANAxZ9LS00wnG
108265Please respect copyright.PENANAFHjk3Olj3n
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
108265Please respect copyright.PENANA2K4u7EcWAE
108265Please respect copyright.PENANA9Z44y5lEcc
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
108265Please respect copyright.PENANAiodGMj3wh4
108265Please respect copyright.PENANAZzdslctv5m
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
108265Please respect copyright.PENANAVwvHfRvysk
108265Please respect copyright.PENANACBhSVjGXzK
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
108265Please respect copyright.PENANA8JxsC6NK75
108265Please respect copyright.PENANAlpIabwqvaR
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
108265Please respect copyright.PENANAOFdAw4xxDx
108265Please respect copyright.PENANA1UuTpQI0Q3
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
108265Please respect copyright.PENANADO8iLv7VKD
108265Please respect copyright.PENANAPijqVgy9kl
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
108265Please respect copyright.PENANA67wuY3Maxb
108265Please respect copyright.PENANA5RSFRKsew3
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
108265Please respect copyright.PENANALsyVoswT8u
108265Please respect copyright.PENANAtGFpVD9MA0
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
108265Please respect copyright.PENANApeEqGeQyL6
108265Please respect copyright.PENANA82Z1hbfShQ
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
108265Please respect copyright.PENANAUkBTYQF2Qd
108265Please respect copyright.PENANAbwAGQonlxP
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
108265Please respect copyright.PENANAZAgCXf1sfS
108265Please respect copyright.PENANAAJqVE7UIQ6
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
108265Please respect copyright.PENANAMStHI7USHm
108265Please respect copyright.PENANAqUapwVmhVJ
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
108265Please respect copyright.PENANADTdCj5Wx91
108265Please respect copyright.PENANAiiiuYM39gy
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
108265Please respect copyright.PENANA2bNbPsUhXl
108265Please respect copyright.PENANAo6SXmaUjqu
‘ahhh... ustazah...’
108265Please respect copyright.PENANAIRTLmPVtPl
108265Please respect copyright.PENANAZfGiumh4GN
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
108265Please respect copyright.PENANA8kYbtKSZiT
108265Please respect copyright.PENANAFkXf7I6FsY
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
108265Please respect copyright.PENANAR7mvnBspnO
108265Please respect copyright.PENANAUqnRnjta4g
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
108265Please respect copyright.PENANAQ45ncO0WW2
108265Please respect copyright.PENANAk9HmQJamka
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
108265Please respect copyright.PENANAQbjMF3xMbz
108265Please respect copyright.PENANA1EFqpHkPdg
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
108265Please respect copyright.PENANAQ7S0fMy6oV
108265Please respect copyright.PENANAJoBdZrgqSb
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
108265Please respect copyright.PENANABfgtg0lvfs
108265Please respect copyright.PENANAZvTw4uCtdK
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
108265Please respect copyright.PENANAzJR2B18BB3
108265Please respect copyright.PENANA6ZrWpT6C5b
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
108265Please respect copyright.PENANAexl3PGMVEa
108265Please respect copyright.PENANAavQoVLzxvO
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
108265Please respect copyright.PENANAl6Dak2wHLP
108265Please respect copyright.PENANAVOu6LHUx1e
‘ahhh... fajar...’
108265Please respect copyright.PENANA7EDi3KMDEp
108265Please respect copyright.PENANASy6uJSqlGN
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
108265Please respect copyright.PENANAL0wz9jYdg1
108265Please respect copyright.PENANAlLj1tC0aPv
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
108265Please respect copyright.PENANAOCVueTyGKv
108265Please respect copyright.PENANAZxt52ZYHuB
‘sam sama fajar...’
108265Please respect copyright.PENANAgm9BZqAKXU
108265Please respect copyright.PENANAKnSs8rBlBZ
108265Please respect copyright.PENANALV16MNI8kN
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
108265Please respect copyright.PENANATcLUyXWnVI
108265Please respect copyright.PENANADN3hTPcLRl
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
108265Please respect copyright.PENANArAeUwtY20X
108265Please respect copyright.PENANAV1tO821PRZ
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
108265Please respect copyright.PENANA94sUkfBRZO
108265Please respect copyright.PENANApNK0m2Bhcm
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
108265Please respect copyright.PENANAGZoKsyrwkO
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
108265Please respect copyright.PENANAXV5N8oJ0M4
108265Please respect copyright.PENANAKTSnUoGL5w
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
108265Please respect copyright.PENANA2kY2prTqfl
108265Please respect copyright.PENANAuLJ6bA0bl7
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
108265Please respect copyright.PENANAkaqsZOzG01
108265Please respect copyright.PENANAJe7Cant22r
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
108265Please respect copyright.PENANArKTmG1mzRi
108265Please respect copyright.PENANAIYYKtLezJM
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns216.73.216.238da2