94199Please respect copyright.PENANA0Le4PcvsBY
94199Please respect copyright.PENANAdkPG4pfGK8
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
94199Please respect copyright.PENANASOmqqDwEor
94199Please respect copyright.PENANAR764vTNSGm
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
94199Please respect copyright.PENANAQT9aqXlCbL
94199Please respect copyright.PENANAtQ8eItyS6X
Aku menarik nafas dalam.
94199Please respect copyright.PENANA84OWWs35oM
94199Please respect copyright.PENANAHgf856aIPd
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
94199Please respect copyright.PENANA7eCKbBUAv1
94199Please respect copyright.PENANAlS3SXVIfGH
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
94199Please respect copyright.PENANAR6vbxh6aOA
94199Please respect copyright.PENANACHJRc8DEd8
Fajar.
94199Please respect copyright.PENANAB4Nn1yGWFb
94199Please respect copyright.PENANAVrV0dva8RB
Sudah tidur ustazah?
94199Please respect copyright.PENANAGww0MWTHOe
Belum, kenapa fajar?
94199Please respect copyright.PENANA0TJ8wsqZen
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
94199Please respect copyright.PENANA5DtSIwliIs
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
94199Please respect copyright.PENANAA5zsJx0nBs
94199Please respect copyright.PENANA4hNHcRAIG0
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
94199Please respect copyright.PENANAGAbRm2ShBr
94199Please respect copyright.PENANAX1hqbEm2kM
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
94199Please respect copyright.PENANA3xOeyAYtTb
94199Please respect copyright.PENANAFJoxgqUoKa
94199Please respect copyright.PENANAxBzHyGYPlT
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
94199Please respect copyright.PENANAVicUAH5zDe
94199Please respect copyright.PENANAbikotMKidY
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
94199Please respect copyright.PENANAIMmpblYdII
94199Please respect copyright.PENANAk62LzuJK9H
Tiba tiba ponselku bergetar.
94199Please respect copyright.PENANAM6TpxgAGzx
94199Please respect copyright.PENANA0UjokFH2An
Ustazah saya sudah di depan lift
94199Please respect copyright.PENANArKre9MDfB6
Masuk saja, jangan ketuk
94199Please respect copyright.PENANA9cmius4wCe
94199Please respect copyright.PENANAIZfY3htWoA
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
94199Please respect copyright.PENANAAcgNdMuN2o
94199Please respect copyright.PENANA7ji5ObDKUe
Aku menutup pintu hotel perlahan.
94199Please respect copyright.PENANAju9QRDKvy4
94199Please respect copyright.PENANAriuDgYee5E
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
94199Please respect copyright.PENANAJGfJF5Alu5
94199Please respect copyright.PENANA1fDMMQ4DV3
‘waalaikumussalam’ balasku.
94199Please respect copyright.PENANAKCxQWX2s5Y
94199Please respect copyright.PENANAfQX7KRfmm0
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
94199Please respect copyright.PENANAmwHwkYCiDk
94199Please respect copyright.PENANAr8XD0rXrFN
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
94199Please respect copyright.PENANAKndzy8gok4
94199Please respect copyright.PENANAJHRwWXCxYX
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
94199Please respect copyright.PENANAomkmAFWes0
94199Please respect copyright.PENANAEN7zgM7NzE
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
94199Please respect copyright.PENANAfOBZoZ3im5
94199Please respect copyright.PENANAFizk8ADAMA
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
94199Please respect copyright.PENANAea7L4ejMgB
94199Please respect copyright.PENANAOBBe3C5eQK
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
94199Please respect copyright.PENANAheHW1xG3mN
94199Please respect copyright.PENANASWd2SuDTmM
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
94199Please respect copyright.PENANAk2ewop410X
94199Please respect copyright.PENANAKqznx02wip
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
94199Please respect copyright.PENANAFO87XAXej2
94199Please respect copyright.PENANAA9XjZKGJN0
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
94199Please respect copyright.PENANAG5YmKXlwjA
94199Please respect copyright.PENANAWFVDhhCtSG
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
94199Please respect copyright.PENANAAYBNok1nrw
94199Please respect copyright.PENANAe3hdbYiD4V
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
94199Please respect copyright.PENANATe9fuFEgjZ
94199Please respect copyright.PENANAJZyxH7gsW7
‘ummmmmph... ustazah.....’
94199Please respect copyright.PENANAidbFXXvEk4
94199Please respect copyright.PENANAEttVuSzATW
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
94199Please respect copyright.PENANAuelyAl4lcj
94199Please respect copyright.PENANAcq5SYJGsi9
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
94199Please respect copyright.PENANA4dt6eIQbS1
94199Please respect copyright.PENANAJO7OnxRTAm
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
94199Please respect copyright.PENANA5mdJPqQM6v
94199Please respect copyright.PENANAvo8L7Phhsk
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
94199Please respect copyright.PENANAAQCIsIV7kD
94199Please respect copyright.PENANA9nOZvZOxu1
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
94199Please respect copyright.PENANAK9ZBSMJnaX
94199Please respect copyright.PENANAxNVdVprk02
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
94199Please respect copyright.PENANAUdBRcTyZxj
94199Please respect copyright.PENANAt5wIkT6JUg
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
94199Please respect copyright.PENANA5tenftQaIw
94199Please respect copyright.PENANANYdL818MnK
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
94199Please respect copyright.PENANAt3wQITBm8K
94199Please respect copyright.PENANAeTeBjKJvbF
Dia mengangguk.
94199Please respect copyright.PENANA8lZ37BMfqk
94199Please respect copyright.PENANA00tbY8eW1O
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
94199Please respect copyright.PENANAMNe5zr4OJY
94199Please respect copyright.PENANAXXuxoG9Yrd
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
94199Please respect copyright.PENANAg7Dik8oalB
94199Please respect copyright.PENANAI3h3LaelAC
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
94199Please respect copyright.PENANAGkHDyzLZGs
94199Please respect copyright.PENANASNZWuU2Zew
‘ummmpppp..... ustazah...
94199Please respect copyright.PENANA8lABiSkMiQ
94199Please respect copyright.PENANAvUc3xbGFGY
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
94199Please respect copyright.PENANABU8s8fUDaM
94199Please respect copyright.PENANAOtdndEggU1
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
94199Please respect copyright.PENANA0xkiSMdmcK
94199Please respect copyright.PENANAUAt3kEtyTR
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
94199Please respect copyright.PENANA9BnkhUrgHD
94199Please respect copyright.PENANAGZg970kBIe
‘um... ustazah berdiri’ katanya
94199Please respect copyright.PENANALRpYqbgDyj
94199Please respect copyright.PENANAlnHGgAj6bb
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
94199Please respect copyright.PENANA9A4Epii4Qf
94199Please respect copyright.PENANAVIfiAyJe14
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
94199Please respect copyright.PENANA8uawqkrrc9
94199Please respect copyright.PENANAZ2QYWpQfdE
‘aaah... ustazah...’
94199Please respect copyright.PENANAb4YQqgWfhZ
94199Please respect copyright.PENANAG7xPpR37bT
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
94199Please respect copyright.PENANALGl2sk9Hjw
94199Please respect copyright.PENANA1vsCaxFEIP
‘ummmmmmph... fajar...’
94199Please respect copyright.PENANAN5bYaNWbhW
94199Please respect copyright.PENANAMy1iEMwNHJ
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
94199Please respect copyright.PENANAboqjmMtgmm
94199Please respect copyright.PENANAHmcaznPSRf
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
94199Please respect copyright.PENANApcTlATy6Io
94199Please respect copyright.PENANAv4ALP0sJyK
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
94199Please respect copyright.PENANAuTpTn4Qn0q
94199Please respect copyright.PENANAuh925GuvFN
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
94199Please respect copyright.PENANAhbjuiuz5NK
94199Please respect copyright.PENANAGej2KOp0BB
‘ehmm... fuck... ustazah..’
94199Please respect copyright.PENANAdRmeatW1E6
94199Please respect copyright.PENANAbbRHYRMnMg
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
94199Please respect copyright.PENANALq5O1YkqMF
94199Please respect copyright.PENANAas1gXQC0LS
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
94199Please respect copyright.PENANAngRtm2Ijxl
94199Please respect copyright.PENANAcrMy8D7kFv
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
94199Please respect copyright.PENANAv1Ma44rQPW
94199Please respect copyright.PENANA166TEuNHMu
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
94199Please respect copyright.PENANAE6vKRYp4Ck
94199Please respect copyright.PENANAsgEQQqH6ti
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
94199Please respect copyright.PENANAQr92bs91zU
94199Please respect copyright.PENANAXybio4Pew0
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
94199Please respect copyright.PENANAFsJ37OmoFn
94199Please respect copyright.PENANAVUctSSJuAq
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
94199Please respect copyright.PENANA9HhCo1cNqW
94199Please respect copyright.PENANAeY9Lq7TFIy
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
94199Please respect copyright.PENANAoOT1HfbV2B
94199Please respect copyright.PENANAkWNtnSBugr
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
94199Please respect copyright.PENANAh9IEmXYGCb
94199Please respect copyright.PENANAtisGtlpoTA
94199Please respect copyright.PENANANVlxVdRzDK
94199Please respect copyright.PENANACkS3zTVDwJ
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
94199Please respect copyright.PENANAFbnTOyI2R3
94199Please respect copyright.PENANAN9hv7Nm0Hs
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
94199Please respect copyright.PENANACsq1vlDmXj
94199Please respect copyright.PENANAcd97sCaQaL
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
94199Please respect copyright.PENANAEiYTyqLJmO
94199Please respect copyright.PENANALjWXwZIOdh
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
94199Please respect copyright.PENANA3xNpt5EIbY
94199Please respect copyright.PENANAlT7GhbdRaF
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
94199Please respect copyright.PENANA0TcoaOLHns
94199Please respect copyright.PENANANP6vnlkCD2
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
94199Please respect copyright.PENANAE4LEhgFMOX
94199Please respect copyright.PENANAVZ6SR78aQk
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
94199Please respect copyright.PENANASPnEfftTev
94199Please respect copyright.PENANAzrLelxv5g0
‘ahhh... fajar...’
94199Please respect copyright.PENANA31Q65ySJi6
94199Please respect copyright.PENANAxFkeZybzhU
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
94199Please respect copyright.PENANA58Dy1NmFDI
94199Please respect copyright.PENANAN6bGuXftVH
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
94199Please respect copyright.PENANAiSF2XTdDtd
94199Please respect copyright.PENANADFo2TUOqAZ
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
94199Please respect copyright.PENANAjzODCaboNR
94199Please respect copyright.PENANAEm07nSv4il
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
94199Please respect copyright.PENANAJd1gTp8Jhp
94199Please respect copyright.PENANAcYGErNUXsT
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
94199Please respect copyright.PENANAve8ZTH4SoT
94199Please respect copyright.PENANAozKAsmiMz2
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
94199Please respect copyright.PENANAqpofZYryud
94199Please respect copyright.PENANA3QpfyaPS1O
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
94199Please respect copyright.PENANAnS6m4zABFA
94199Please respect copyright.PENANA7vVZN5oiKz
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
94199Please respect copyright.PENANAeX1uqXBtMJ
94199Please respect copyright.PENANAow0H7dhGEd
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
94199Please respect copyright.PENANA07lU9VFApj
94199Please respect copyright.PENANAN6RDJCXcLk
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
94199Please respect copyright.PENANAkAHreiofun
94199Please respect copyright.PENANAD4rVG3pqIb
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
94199Please respect copyright.PENANAuKxFKimw3t
94199Please respect copyright.PENANAYoN5V9po8o
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
94199Please respect copyright.PENANAqCwjLSISM3
94199Please respect copyright.PENANAHoUTbS0lFR
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
94199Please respect copyright.PENANAwhOlQclU4W
94199Please respect copyright.PENANAQbgShGIruG
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
94199Please respect copyright.PENANASGCwecpmUT
94199Please respect copyright.PENANAIUUc2OfuHP
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
94199Please respect copyright.PENANAXhKVKQgWW7
94199Please respect copyright.PENANA3yJk79Bb3r
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
94199Please respect copyright.PENANAzEYtq1W0sP
94199Please respect copyright.PENANADekzW2f3L5
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
94199Please respect copyright.PENANAHstjEoGmIV
94199Please respect copyright.PENANADPIbnL38lb
‘fa... fajaar jangan’
94199Please respect copyright.PENANAUi7DtUMFRb
94199Please respect copyright.PENANACJ1mCrRtYq
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
94199Please respect copyright.PENANAG0xRsL2P1o
94199Please respect copyright.PENANAGajPagPsyo
‘ja... jangan lihat fajar!!’
94199Please respect copyright.PENANA6Na84b3FHZ
94199Please respect copyright.PENANAyFaOUfCuR0
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
94199Please respect copyright.PENANA16yUz3aaVb
94199Please respect copyright.PENANAuVTqUqYpse
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
94199Please respect copyright.PENANAiOFNf01Wdh
94199Please respect copyright.PENANAgD7OIP10w8
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
94199Please respect copyright.PENANAaCQR97AXxr
94199Please respect copyright.PENANAMFn7jVw23x
94199Please respect copyright.PENANAlNcXiya8fJ
Dengan perlahan.....
94199Please respect copyright.PENANAidEATYlN6R
94199Please respect copyright.PENANAvd2KHY6FRa
94199Please respect copyright.PENANAA1u9DLMjJh
aku ...
94199Please respect copyright.PENANAj8rDL5ZCky
94199Please respect copyright.PENANAvd3qsW0FYb
94199Please respect copyright.PENANABUtQ4OVwU0
mengangguk....
94199Please respect copyright.PENANAPumM4TJURA
94199Please respect copyright.PENANA4fML3BdwrI
94199Please respect copyright.PENANA8btQcpi5Sz
memberi restu.
94199Please respect copyright.PENANAMSu8lBE6dY
94199Please respect copyright.PENANAdLmtIJd6AE
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
94199Please respect copyright.PENANAeEs5PyB9v8
94199Please respect copyright.PENANAFLv6tC2o06
94199Please respect copyright.PENANAGh6AvDieke
Fajar hanya mengangguk.
94199Please respect copyright.PENANAAxf1RdbmeB
94199Please respect copyright.PENANArMIcENlU6h
94199Please respect copyright.PENANAOWnmxHtVJW
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
94199Please respect copyright.PENANAf8VtJISMjh
94199Please respect copyright.PENANA7p3YoZd242
94199Please respect copyright.PENANACyrDoWIfjG
Kemudian membukanya sedikit...
94199Please respect copyright.PENANA9bWtzxTuTt
94199Please respect copyright.PENANAHVVieYFKYt
94199Please respect copyright.PENANADhB50DevtL
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
94199Please respect copyright.PENANAhDAJrsZeSH
94199Please respect copyright.PENANAun3i9aqwkt
94199Please respect copyright.PENANAdBuGrBqvAP
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
94199Please respect copyright.PENANATJM0sLMDUe
94199Please respect copyright.PENANAoZDQaZfaAo
94199Please respect copyright.PENANA69268MGVwE
Membuat tubuhku melenting nikmat.
94199Please respect copyright.PENANApH0mTfIisG
94199Please respect copyright.PENANAagtZwNmDzR
94199Please respect copyright.PENANABt5menyX5Z
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
94199Please respect copyright.PENANAIsczZthTws
94199Please respect copyright.PENANAyCLiBXSIPC
94199Please respect copyright.PENANA0SgkGdP53n
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
94199Please respect copyright.PENANA1f9rCvaKL4
94199Please respect copyright.PENANAvE5R674iy8
94199Please respect copyright.PENANAz3JmuKxFEy
Fajar terus mendorong dengan pelan.
94199Please respect copyright.PENANAlMd1AZVlfz
94199Please respect copyright.PENANAhH2cSgZpZM
94199Please respect copyright.PENANAcF7hXeD4Jw
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
94199Please respect copyright.PENANACqe0fbOTyF
94199Please respect copyright.PENANAmrsq61xmsH
94199Please respect copyright.PENANAmsYN89T83i
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
94199Please respect copyright.PENANAk3i3F3CtBJ
94199Please respect copyright.PENANAEFvrmmNQiI
94199Please respect copyright.PENANATcIeWOPjj4
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
94199Please respect copyright.PENANApNSA4NE67a
94199Please respect copyright.PENANAGlcyO6O0aq
94199Please respect copyright.PENANA5HGkc7Lf5h
Dara perawanku.
94199Please respect copyright.PENANA1XwMdl4RvA
94199Please respect copyright.PENANANApkRDsNqp
94199Please respect copyright.PENANA2d0Keq4nsl
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
94199Please respect copyright.PENANAYNnWGYOeWJ
94199Please respect copyright.PENANAyvanTJXlkF
94199Please respect copyright.PENANAJlIj8jUzuI
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
94199Please respect copyright.PENANAt4YaeJAaHd
94199Please respect copyright.PENANAg93CqTxbZr
94199Please respect copyright.PENANAmcK5OJFrm2
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
94199Please respect copyright.PENANAEI8Lvth5bz
94199Please respect copyright.PENANAU95ZJa998k
94199Please respect copyright.PENANAscC4nLrdCX
Perlahan.
94199Please respect copyright.PENANAVIMHEBkWAq
94199Please respect copyright.PENANAXQ71aV71dD
94199Please respect copyright.PENANAAuT83BohEF
Aku.
94199Please respect copyright.PENANAfmuUJOgK6A
94199Please respect copyright.PENANA4JlM7be9D4
94199Please respect copyright.PENANAFSR2s3R6oU
Mengangguk.
94199Please respect copyright.PENANAkEfHZriq1y
94199Please respect copyright.PENANAbk9TVIEydw
94199Please respect copyright.PENANAYoAv6mMWvr
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
94199Please respect copyright.PENANAM37YiTnVAP
94199Please respect copyright.PENANAH4tMJe25Bh
94199Please respect copyright.PENANA4DwUWE5Ka7
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
94199Please respect copyright.PENANABmjz914vHa
94199Please respect copyright.PENANAq6ufcVYfUY
94199Please respect copyright.PENANAGVjXKZaHYz
Menerobos memecah lapisan daraku.
94199Please respect copyright.PENANAN21tZqL0CS
94199Please respect copyright.PENANANSlrvmYfC5
94199Please respect copyright.PENANAyNb3HRcQ1T
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
94199Please respect copyright.PENANABHCwvEG20m
94199Please respect copyright.PENANAaJXbbCaO4l
94199Please respect copyright.PENANArFrVEvUKUo
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
94199Please respect copyright.PENANAnIXGPLqymc
94199Please respect copyright.PENANAIZfcBSDAB2
94199Please respect copyright.PENANAcR0Asl9zhc
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
94199Please respect copyright.PENANAukd7bTgMfE
94199Please respect copyright.PENANAzGEkGnwngg
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
94199Please respect copyright.PENANATlUBV8LIFa
94199Please respect copyright.PENANAaR5NCYLO4U
94199Please respect copyright.PENANATg05EVOUQw
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
94199Please respect copyright.PENANAyKe6wLdgv8
94199Please respect copyright.PENANAVizXKcHaAd
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
94199Please respect copyright.PENANAhZDJkMCwrA
94199Please respect copyright.PENANAP2OkdovEL9
Aku menggigit bibir bawahku
94199Please respect copyright.PENANArpxN9L5NHH
94199Please respect copyright.PENANAaML030QBRr
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
94199Please respect copyright.PENANAzJ1laX8AGU
94199Please respect copyright.PENANAkzY5WgY0hN
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
94199Please respect copyright.PENANALKgN74hh3C
94199Please respect copyright.PENANA0BTFizFr8P
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
94199Please respect copyright.PENANA0Y9nNQcFCQ
94199Please respect copyright.PENANAPtDE4anD2u
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
94199Please respect copyright.PENANAsPSymJngaN
94199Please respect copyright.PENANAvIMUlxxaRc
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
94199Please respect copyright.PENANAYv9qtt8Rj3
94199Please respect copyright.PENANANi2xYxs0Ht
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
94199Please respect copyright.PENANAXkyAPcXcip
94199Please respect copyright.PENANAw2vnZoDZBH
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
94199Please respect copyright.PENANAU57P0yFrRE
94199Please respect copyright.PENANAug7ZaFhEJZ
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
94199Please respect copyright.PENANAntVOMZo4gf
94199Please respect copyright.PENANAYmtr4IHio7
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
94199Please respect copyright.PENANA9PdpJT2MmZ
94199Please respect copyright.PENANAqYnUpSodDH
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
94199Please respect copyright.PENANA1npznHW7sb
94199Please respect copyright.PENANACwdE9Kkjci
‘ahhhhh.... ustazah....’
94199Please respect copyright.PENANASYnHSWJjO3
94199Please respect copyright.PENANAO8MGUQWEmE
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
94199Please respect copyright.PENANAMhmwWNC7CU
94199Please respect copyright.PENANAsf8WH5zbmN
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
94199Please respect copyright.PENANACEOoOl7TIz
94199Please respect copyright.PENANAwCoiGwt93O
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
94199Please respect copyright.PENANAcJvqPn95oM
94199Please respect copyright.PENANAkpIxaBpAZH
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
94199Please respect copyright.PENANAAeJPyMRduA
94199Please respect copyright.PENANAX1XOg5O3nO
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
94199Please respect copyright.PENANANZ8TvroCKA
94199Please respect copyright.PENANAj2lozPEToN
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
94199Please respect copyright.PENANATlLWICD499
94199Please respect copyright.PENANAXmBhsWwatS
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
94199Please respect copyright.PENANAfgScYffM4H
94199Please respect copyright.PENANADHQQ6PNMrZ
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
94199Please respect copyright.PENANAXLTyxnNT6e
94199Please respect copyright.PENANAgrtweiovAK
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
94199Please respect copyright.PENANAytHmKnJlhD
94199Please respect copyright.PENANA8eDNy3xbgs
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
94199Please respect copyright.PENANAuIqVKwc0Hq
94199Please respect copyright.PENANAxWribPdDQ6
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
94199Please respect copyright.PENANAKF5jfBqkdJ
94199Please respect copyright.PENANAc3GpO7TGtu
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
94199Please respect copyright.PENANAPrSk0m0QxF
94199Please respect copyright.PENANAmeKfOemByT
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
94199Please respect copyright.PENANAhTHh18oLId
94199Please respect copyright.PENANAXzzX3fZCwd
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
94199Please respect copyright.PENANAlwCYGj7HgY
94199Please respect copyright.PENANAZwkJaxoYPR
Perlahan, fajar turun dari kasur.
94199Please respect copyright.PENANApenRcC6597
94199Please respect copyright.PENANAmGFzqWldaO
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
94199Please respect copyright.PENANAeFj1X5YcYj
94199Please respect copyright.PENANAENLQeAsMAV
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
94199Please respect copyright.PENANAVRFGtkyrqt
94199Please respect copyright.PENANAUtAnjd4HPD
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
94199Please respect copyright.PENANAJaN6C6d7iM
94199Please respect copyright.PENANAN9kZ4tRf7y
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
94199Please respect copyright.PENANAUW5djcinYS
94199Please respect copyright.PENANAHNrMrYxPEU
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
94199Please respect copyright.PENANAbhD6A5y9Oz
94199Please respect copyright.PENANAZ4teuR0u2C
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
94199Please respect copyright.PENANAEnlzLor33m
94199Please respect copyright.PENANAWv7QhUSPun
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
94199Please respect copyright.PENANAE68x5xSFh2
94199Please respect copyright.PENANA6hFV5f6q4Q
Reisa....
94199Please respect copyright.PENANA7nBmZKGT1L
Apa yang kamu lakukan ini?
94199Please respect copyright.PENANAvOwzZ8IwzD
94199Please respect copyright.PENANAGKzzoM05qL
94199Please respect copyright.PENANA4iM2ZHAycV