Pagi-pagi itu Faniza buru-buru untuk berangkat ke kantor, karena di hari itu adalah hari pertama nya bekerja di perusahaan kopi terbesar di Itali.
165Please respect copyright.PENANAVr6aMWV9lo
Bruk.. !!
165Please respect copyright.PENANAtHQLYSSKm3
" Maaf .. saya tidak sengaja karena buru-buru "
165Please respect copyright.PENANAX04Ll8Kn4e
Seorang wanita paruh baya itu mentap Faniza sesaat lalu pergi meninggal kan Faniza.
165Please respect copyright.PENANAOA4CMZTcHk
" Buu.. !! " Panggil Faniza
165Please respect copyright.PENANAxbCz62MgQX
Tapi wanita itu semakin buru-buru pergi seperti orang ketakutan melihat Faniza.
165Please respect copyright.PENANAY8t3GB3Hmi
165Please respect copyright.PENANAhc7xhE2K27
" Ibu-ibu itu kenapa ya ?? Apa aku serem di lihat nya sampai dia buru-buru pergi gitu " gumam nya
165Please respect copyright.PENANAxW72MRqiGy
165Please respect copyright.PENANAgUo7fVoWTU
.
.
.
165Please respect copyright.PENANAytnRwZwNcO
Setiba nya di perusahaan itu, Faniza mulai bekerja dengan semangat nya.
165Please respect copyright.PENANAB5U9hi6zEf
" Hai.. karyawan baru yaa.. !! " Sapa Shalsa sembari mengulurkan tangan nya dan di sambut Faniza
165Please respect copyright.PENANAOMdgfB5FwA
" Iyaa.. " sahut nya dengan senyuman " aku baru hari ini bekerja di sini . " Lanjut nya " aku Faniza , nama kamu siapa ?? "
165Please respect copyright.PENANAmVKBZeL2vX
" Aku Shalsa. "
165Please respect copyright.PENANAQHTqHUTNvo
" Oh iaa.. apa kamu sudah lama bekerja di sini ?? "
165Please respect copyright.PENANAgIDsTmZwqR
165Please respect copyright.PENANAwUzD09dv66
" Emm gak juga sih. Aku baru 2 tahun kerja di sini . " Ucap nya sambil melirik sana sini " di sini ada yang lebih lama dari aku. Tapi dia itu ngelebihi dari bos kita, ngatur sana sini, seenak nya menyuruh yang lain nya "
165Please respect copyright.PENANA012nFTNo8s
" Apa dia asisten bos kita ? " Tanya Faniza penasaran
165Please respect copyright.PENANAdLBD7C6LEe
" Bukan, dia maa karyawan juga seperti kita. Dia itu ngejar-ngejar bos kita. Padahal udah berkali-kali di usir sama bos, tapi dia malah makin ngejar-ngejar. Sampai-sampai yaa dia itu pernah mau di pecat gara-gara berantem dengan karyawan lain nya di sini. " Jelas Shalsa yang membuat Faniza terkekeh mendengar nya
165Please respect copyright.PENANASBnO3AP0qU
" Emamg seganteng apa yaa bos kita itu, sampai-sampai dia ngejar-ngejar terus.. "
165Please respect copyright.PENANAuqieVBXN4p
" Entar deh kamu lihat sendiri. " Ucap nya " dah sekarang kita kerja dulu, nanti kita lanjut bahas nya kalau jam istirahat " lanjut nya
165Please respect copyright.PENANA06MvbgePjP
165Please respect copyright.PENANAOkFsdDa8sc
.
.
.
.
165Please respect copyright.PENANADE3KKaUxQK
165Please respect copyright.PENANAdYdHKr4ZYv
Di tempat lain.
165Please respect copyright.PENANAGYHc96qZyX
Pagi ini aku bertemu anak gadis yang usia nya seperti anak ku.
Aku sangat merindukan anak ku.
Andai saja kejadian itu tidak ada, suami ku pasti tidak akan meninggal.
165Please respect copyright.PENANAgO6efHU2SV
Bertahun-tahun aku mencari nya namun tidak membuahkan hasil.
165Please respect copyright.PENANAiTeJSNF3AZ
Aku berharap tuhan akan mengabulkan doa-doa ku.
165Please respect copyright.PENANAlrMa8eglQK
165Please respect copyright.PENANAI4PL8rNeb4
165Please respect copyright.PENANAHFXDURJ2JZ
" Nis,, !! "
165Please respect copyright.PENANAjLVzWDyVwt
165Please respect copyright.PENANAqaWkM5uwJD
Lamunan Anis pun membuyar saat memdengar nama nya di panggil.
165Please respect copyright.PENANAkzNnxMnUxu
" Ehh iya Irma.. apa kau memanggil ku tadi "
165Please respect copyright.PENANAXDys0sjJvG
165Please respect copyright.PENANAbi5ptgwMLW
" Iyaa ,, aku lihat dari tadi kau melamun. Apa yang kau pikirkan ?? " Penasaran dengan Anis yang tidak biasa nya berlama-lama melamun
165Please respect copyright.PENANAuCR13GkBrO
165Please respect copyright.PENANAL74A1Qb5Lr
" Tadi pagi aku bertemu dengan anak gadis yang mirip dengan almarhum suami ku. " Ucap nya yang mengingat wajah Faniza
165Please respect copyright.PENANAM4BTYM5MHF
Irma mengusap pundak Anis dan berkata
165Please respect copyright.PENANAhv1h3KFfiP
" Tenang lah Nis, kita pasti akan bertemu dengan anak mu. Aku sudah menyuruh anak buah nya Alfin untuk mecari info tentang anak mu." Ucap Irma menenangkan Anis
165Please respect copyright.PENANAIcQSbMIm7r
165Please respect copyright.PENANALL0Qu6Yshc
Yaa sejak kejadian 20 tahun yang lalu, Irma bersusah payah membujuk dan membuat Anis kembali ceria walau pun tidak sepenuh nya ceria.
165Please respect copyright.PENANAXPi1D2CbGQ
Irma menemukan Anis sedang berjalan di pinggir jalan dengan pakaian compang camping. Anis menceritakan hal yang menimpa diri nya. Irma merasa kasihan dengan Anis. Irma pun mengajak Anis untuk ikut dengan nya dan memerintahkan anak buah nya Alfin untuk mencari info tentang anak nya Anis.
165Please respect copyright.PENANAneXfL1735K
Namun sampai sekarang mereka belum menemukan titik terang nya.
165Please respect copyright.PENANAAeZLiyU8yr
Sejak pindah ke itali, mereka hanya mendapat info bahwa anak Anis berada di panti asuhan.. tapi panti asuhan yang pernah mengasuh dan merawat anak nya Anis itu sudah lama tutup karena pemilik panti itu sudah meninggal.
ns216.73.216.176da2