
3.SchoolGirl’s Diary
“Mayy.., Maya…!!“ sayup-sayup aku mendengar suara berbisik namun rasa kantuk menarik kembali kesadaranku.
6002Please respect copyright.PENANASj1MW99qFD
Aduh apaan sich nihh??” telingaku kembali mendengar suara berbisik yang agak keras, “hmm ??” sepertinya suara Reina dan suara Vivi.
6002Please respect copyright.PENANA5toZtoRJsG
6002Please respect copyright.PENANApWyu0jhdMY
“Humm..? emmm…?? Emhh Reiii…,Viiii, Ho-ammmh, Ha-ahh ??“ aku terkejut setengah mati ketika berusaha menggerakkan tubuhku, kedua tanganku terikat ke belakang, sementara kedua kakiku juga terikat tanpa daya, Hohoho, rupa-rupanya Vivi dan Reina sedang menggodaku, dibondage!!, begitulah pemikiranku saat ini, Hiaaattttt…, kukerahkan tenagaku, GRRRHHHH…HIAAAATTT…!!Whewwww…., kuat amat ikatannya, tenang, masih ada cara lain untuk melepaskan diri….
6002Please respect copyright.PENANAhxbZjpXyZ4
6002Please respect copyright.PENANAeSrwRNDimA
“Rei…, Viii, lepasin akuuuu, nggak lucu ah becanda kaya gini…., ngapain sih main ikat-ikatan begini…, HOaaahhhmmm” Aku merajuk sambil kembali menguap lebar, mataku terpejam-pejam karena masih mengantuk.
6002Please respect copyright.PENANAfd6KT0rEWv
6002Please respect copyright.PENANAXnyr6TyzDC
“Mayy.., bangun mayyy….!! MAYA..!!!duh nih anak gimana sihh!!“
6002Please respect copyright.PENANAuw08RFDAsC
6002Please respect copyright.PENANA0iOgjVlspx
Vivi berbisik keras di sisi kananku,
6002Please respect copyright.PENANA3U4abghVnV
6002Please respect copyright.PENANAgRCaqu4ClL
‘Tinggg’ aku membuka mataku lebar-lebar, ufh-ohh, dimana ini? aku menolehkan kepalaku ke kanan dan ke kiri, Reina dan Vivi juga sama-sama terikat tanpa daya., Eh koq Farida nggak ada??
6002Please respect copyright.PENANAfzdvTgQSlf
6002Please respect copyright.PENANAu9H2mknB6u
“Viiii…!! Reii..!! Di mana ini…!! Farida di mana?? “
6002Please respect copyright.PENANAypwuiF45vG
6002Please respect copyright.PENANA8tl4cy19O4
“Nggak tau May…, nggak tau…” Reina menggeleng-gelengkan kepalanya, tubuhnya mencoba menggeliat untuk mengusir rasa pegal yang menyiksa.
6002Please respect copyright.PENANAHeQvzgJPid
6002Please respect copyright.PENANAKxhGCgKy4M
“Saat aku bangun Farida sudah nggak ada di dalam kamar” Vivi menatapku, ia berusaha menenangkanku yang mulai terisak menangis.
6002Please respect copyright.PENANAg6HOsSB1jy
6002Please respect copyright.PENANAh6uNzREzlE
“Vii, Reiii, aku taku-utttt…..” aku, Vivi dan Reina saling berpandangan dengan gelisah.
6002Please respect copyright.PENANArUhgZg3yWz
6002Please respect copyright.PENANAaIZQi0CYOh
6002Please respect copyright.PENANAONPJVBPyfF
6002Please respect copyright.PENANAj3Wa0G7do2
———
6002Please respect copyright.PENANAOHNPnq6fjH
6002Please respect copyright.PENANAngVnFG8ym0
Sementara di luar kamar,
6002Please respect copyright.PENANAAQLCt2Oe5w
6002Please respect copyright.PENANAw8Ih2IEEWl
6002Please respect copyright.PENANAaVRbpEHdEv
6002Please respect copyright.PENANAAoADSWS40f
Seorang bertubuh gemuk duduk dengan santai di atas kursi di hadapan sebuah meja makan, terkadang bibirnya meruncing untuk menyeruput mie panas yang baru dimasaknya beberapa saat yang lalu. Sesekali Andra menolehkan wajahnya ke arah pintu kamar yang tertutup ketika sayup-sayup telinganya mendengar suara pekikan keras Farida dari dalam kamar. Andra tahu dengan pasti apa yang tengah dilakukan oleh Pak Agung terhadap Farida. Si pegulat tangguh mengusap-ngusap perutnya kemudian melangkah menuju dapur. Setelah selesai menggoreng beberapa potong daging ayam, sambil bersiul-siul ia melangkah menuju ke sebuah kamar yang terkunci di samping tangga. Perlahan-lahan tangannya membuka kunci dan mendorong pintu kamar itu.
6002Please respect copyright.PENANA3n8Netm2AX
6002Please respect copyright.PENANAMP4O8yr7lI
“Klekkkk… “
6002Please respect copyright.PENANASGDDAJbm86
6002Please respect copyright.PENANAEUn9vNBWSV
“Andraaa….!!“ hampir bersamaan kami berseru terkejut
6002Please respect copyright.PENANAcuiOf2d0O6
6002Please respect copyright.PENANAsyXgEIyHYb
Harapann…..oh syukurlah….Andra pasti menyelamatkan kami, ohh, Andra penolong kami yang bertubuh gemuk akhirnya menampakkan batang hidungnya yang pesek mirip seperti jambu air itu.
6002Please respect copyright.PENANAvqhe6d8BMC
6002Please respect copyright.PENANAtbV7HBg0MA
“Andra tolongggg…. “
6002Please respect copyright.PENANAkJ0NkxUT1u
6002Please respect copyright.PENANAW8TW01MVeO
Aku segera memohon kepada Andra yang menyelinap masuk ke dalam kamar, duh pegal amat tubuhku, entah berapa lama aku jatuh tak sadarkan diri dalam keadaan terikat seperti ini.
6002Please respect copyright.PENANAskbpQOQhog
6002Please respect copyright.PENANAaJISm1NqCh
“Haiii…, apa kabar ?? kalian baik-baik saja ??gimana tidur kalian semalam apakah…“ Andra duduk di pinggiran ranjang, wajahnya tampak polos seperti biasa.
6002Please respect copyright.PENANAd7G5G9aZYp
6002Please respect copyright.PENANAhk9Z4dNdWa
“Andra…, bukain dongg, cepettt…” Reina buru-buru memotong pembicaraan Andra.
6002Please respect copyright.PENANAJfz0Va8Smv
6002Please respect copyright.PENANA1lg3ajwwqq
“Iya , cepet buka-in…, cepetann…” Vivi tampak gembira ketika Andra membalikkan tubuhnya.
6002Please respect copyright.PENANAdwox9EgXGz
6002Please respect copyright.PENANAy2bGFxunfN
“Ee-eh…?? Andraaa…!! HEiiiii….!!” Vivi terkejut setengah mati, demikian juga halnya dengan aku dan Reina, setelah melepaskan ikatan di kaki Vivi, Andra menaiki tubuh ‘si susu besar’ dan menindihnya dari belakang.
6002Please respect copyright.PENANAQmxtRdysEM
6002Please respect copyright.PENANA0ZG6Jbx1TT
6002Please respect copyright.PENANAI4uneYTURr
6002Please respect copyright.PENANATkv5xEtET3
“ANDRA!! Kamu apa-apaan sihhh…!! Gila kamu.!! Lepasin Vivi…!! Jangan ganggu diaaaa….!! “ aku membentak Andra dengan kesal.
6002Please respect copyright.PENANABEgNzbU7bj
6002Please respect copyright.PENANAGwrMGrGmCo
“ANDRA!! JANGAN MAIN-MAIN….!!SEKARANG BUKAN WAKTU-NYA UNTUK BERMAIN-MAIN….ANDRAA!!“ Reina mulai naik darah, sementara Vivi memaki sambil meronta sekuat tenaga ketika tangan Andra merayap meremas-remas payudaranya dari arah belakang,
6002Please respect copyright.PENANAVsHC153dom
6002Please respect copyright.PENANAfrKphKUI9r
Aku menekuk lututku kemudian Ciaaattttttttt….. BUKKKKK…..!!
6002Please respect copyright.PENANAP3cZxVSoGa
6002Please respect copyright.PENANAf79xoB1Gfa
“Brukkkk….!! WHADOWWWW…“ tubuh Andra yang berlemak terjungkal dari atas ranjang akibat kehilangan keseimbangan, ia meringis kesakitan sambil mengusap-ngusap pinggulnya. Firasat buruk Vivi berdentang dengan kuat ketika ia mengingat Farida.
6002Please respect copyright.PENANAN0i6taaIwB
6002Please respect copyright.PENANAJcWXT0iQfs
“Andra !! Farida Dimana ?? Dimana Dia ?? AWAS kalau kamu berani menyakiti Farida….!!” Vivi mendesis keras mengancam Andra, aku kembali berusaha menendang Andra ketika ia kembali mendekati tubuh Vivi yang terlungkup tanpa daya, namun dengan mudah kali ini Andra menepiskan kakiku dan menggusur tubuh Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAmF97qUjgGF
6002Please respect copyright.PENANAOlkTtKnOY3
“He he he, kamu ingin tahu keadaan Farida ?? yuk ikut denganku biar kamu ikut merasakan apa yang dirasakan oleh Farida…”
6002Please respect copyright.PENANADfJavMNo6t
6002Please respect copyright.PENANAv6hasFXEm0
“Lepaskan Vivi…!! Andra….!!” Reina membentak.
6002Please respect copyright.PENANAKx0RKoTUb8
6002Please respect copyright.PENANAYuubW7duxo
“Andra, Vivi Mau dibawa kemana ?? Viviiiiiii….!! “Aku menjerit kesal ditengah-tengah ketidak berdayaanku.
6002Please respect copyright.PENANABvnfduqh25
6002Please respect copyright.PENANAiCQVut9EqV
“Mayyyy…..!! Reiiiiiii……!!“ suara Vivi menghilang dibalik pintu kamar yang kembali dikunci.dari luar, suara makian Vivi yang sedang memaki Andra terdengar semakin menjauh, Aku dan Reina saling menatap dengan tatapan putus asa. Apa-apaan ini ?? apa yang sebenarnya tengah terjadi??
6002Please respect copyright.PENANA7k7xFKyM2B
6002Please respect copyright.PENANAJWHEHGnRnI
6002Please respect copyright.PENANAz1ypdBqwBi
6002Please respect copyright.PENANA9StG5psrZ5
Vivi
6002Please respect copyright.PENANAAHu7f7Z2W7
Vivi
6002Please respect copyright.PENANAFtRHMZCaPA
“Lepaskan aku, lepaskan!!”
6002Please respect copyright.PENANAP8bPFD0Ihs
6002Please respect copyright.PENANAiIAC4ZP2Io
“Udah.., ngak usah rewel, he he he”
6002Please respect copyright.PENANAHrbM5XYsD9
6002Please respect copyright.PENANA9NQfau1ft4
Andra menyeret Vivi ke sebuah ruangan di basement bungalow mewah itu, si pegulat tangguh melayangkan pandangannya berkeliling, sebuah bar kecil, meja billiard dan darts.
6002Please respect copyright.PENANA0Imw1Cv0LZ
6002Please respect copyright.PENANAh5FSvtmLNM
“Viii, kamu lapar nggak ?? tunggu sebentar ya, aku ambilkan sedikit makanan buat kamu….”
6002Please respect copyright.PENANA6gj5Fizf2F
6002Please respect copyright.PENANA6tq2GQMcAv
Andra mencoba meluluhkan hati Vivi, setelah mendudukkan Vivi di sebuah kursi, ia berlari kecil menaiki anak tangga. Vivi mendengus kesal sambil memalingkan wajahnya ke arah lain. Tidak berapa lama terdengar suara langkah kaki Andra kembali menuruni anak tangga. Cuping hidung Vivi kembang kempis mengendus aroma daging ayam goreng di sebuah piring yang dibawa Andra. Mau tidak mau ekor mata Vivi melirik sambil menelan ludah berkali-kali karena merasa lapar dan haus.
6002Please respect copyright.PENANALxzlM3Pf8C
6002Please respect copyright.PENANAAJU7ieJKCj
“Minum dulu Viii….” Andra menyodorkan segelas minuman dingin kehadapan Vivi, bagaikan seorang pelayan Andra melayani Vivi dengan baik dan sopan.
6002Please respect copyright.PENANAhXB8CwUgYv
6002Please respect copyright.PENANAfPe5G68k0F
“Glukkk.. Glukkk… Glukkkk…..” dengan bantuan Andra Vivi meneguk habis segelas minuman dingin untuk meredakan rasa dahaganya.
6002Please respect copyright.PENANAe8BLUIkEu5
6002Please respect copyright.PENANAhm8tsEylpy
“Lapar ??” Andra bertanya sambil mencabik sepotong daging ayam goreng dan menjejalkannya ke mulut Vivi.
6002Please respect copyright.PENANADjsHWNSX9C
6002Please respect copyright.PENANA09O6CvBiQm
“HAPPPPP!!” Vivi membuka mulutnya lebar-lebar kemudian mengunyah dengan lahap, beberapa potong daging ayam goreng pemberian Andra habis disantap oleh Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAsbXVbxiuhN
6002Please respect copyright.PENANAatyoNXIlj9
“Viiii, Kamu nggak kepanasan ?? Andra buka yachhh…biar sejuk”Andra meloloskan sebuah kancing baju seragam Vivi bagian atas.
6002Please respect copyright.PENANAfK6i5uMily
6002Please respect copyright.PENANA0ejTX0X0FK
“Jangan sentuh aku BRENGSEK…!!” Vivi menghardik si pegulat tangguh, rupanya semakin dimaki birahi Andra malah semakin naik hingga ke ubun-ubun, tangannya kembali beraksi.
6002Please respect copyright.PENANAEIXn1YJH8m
6002Please respect copyright.PENANAMlb8LEHfWu
6002Please respect copyright.PENANAK83Jk5Ue2r
6002Please respect copyright.PENANAoF1HviPLRW
Vivi memaki kesal ketika jemari Andra mempreteli kacing baju seragam sekolahnya, satu persatu kancing baju si susu besar terlepas dari sarangnya. Nafas Andra memburu kencang, kedua tangannya menyibakkan baju seragam Vivi kemudian menarik cup branya ke bawah, kini giliran Andra yang berkali-kali menelan ludah matanya mendelik menyaksikan gundukan buah dada Vivi yang montok, kencang, dan indah. Perlahan-lahan tangan Andra merayap, mengusap–ngusap buah dada sebelah kiri. Andra mendekatkan wajahnya ke wajah Vivi. Bibir si pegulat tangguh meruncing seperti ikan gurame. Tanpa diduga Vivi membenturkan keningnya ke bibir Andra.
6002Please respect copyright.PENANAGJhDnadJzM
6002Please respect copyright.PENANArPph87ftCA
“JEDAGGGG….!!
6002Please respect copyright.PENANAiL2kTE428z
6002Please respect copyright.PENANAEnCJzyEWMy
“NGUHAAK., HADONGH, VIGGGH…!!.”
6002Please respect copyright.PENANAVQl8dMpZ1i
6002Please respect copyright.PENANAi0IYyoQEf5
Kepala Andra terpental ke belakang, ia terhunyung dan tangan kanannya menangkup hidung dan bibirnya, lumayan lama Andra terbungkuk bungkuk kesakitan.
6002Please respect copyright.PENANAt1cajMiKta
6002Please respect copyright.PENANAyl5JnrEHBX
“Viiii, jangan gitu dooongggg, kitakan teman baikkkk….”
6002Please respect copyright.PENANAFLNzkrpniN
6002Please respect copyright.PENANANl4tOql7aS
“Temannn ?? emang pernah kenalan ??“
6002Please respect copyright.PENANA60Yzt7DFQn
6002Please respect copyright.PENANAWrF7lg2gCp
“Vii, ini aku Vii, Andra…masa nggak kenal ??”
6002Please respect copyright.PENANAGrR8E0KyS2
6002Please respect copyright.PENANAKm946CweUB
“NGGAKKK KE….NAAALLL…!!” Vivi menjawab dengan ketus.
6002Please respect copyright.PENANACiQHYqTpR5
6002Please respect copyright.PENANAUf1fzGZawl
“beneran nihhh nggak kenal?? jangan salahkan aku ya!!” Andra mengancam Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAEW00iwyinD
6002Please respect copyright.PENANAqlzAuCvi7L
Andra mulai melepaskan pakaiannya sendiri, si pegulat tangguh mendengus panjang. Tangannya bergerak lincah membongkar sebuah electric lighter, sebuah benda berbentuk tabung mengeluarkan percikan-percikan listrik dari sebuah kabel kecil berwarna biru tua ketika Andra menekan-nekan knop tabung kecil itu, C-TEKKKK…!! C-TEKKKK….!!C-TEkkkk…!!
6002Please respect copyright.PENANAPUZ6lfu1NV
6002Please respect copyright.PENANAGcyq0EcGno
6002Please respect copyright.PENANAVxuREgEXwk
6002Please respect copyright.PENANAcyLuRFRMWo
“Awwww.. Awwwwww!!” tubuh Vivi terperanjat tersengat aliran listrik yang dikeluarkan oleh tabung kecil di tangan Andra. Andra tertawa sambil mengelus rambut Vivi ia kembali bertanya.
6002Please respect copyright.PENANA1Xm2fsf5fs
6002Please respect copyright.PENANAvvICmrNihf
“Gimana Vi ? mau nurut sama aku ??”
6002Please respect copyright.PENANAS1d7OmZ72v
6002Please respect copyright.PENANA38J1MOMXdm
“Nggak sudii!”
6002Please respect copyright.PENANAHJOYk11LtU
6002Please respect copyright.PENANAP9fA69r2ye
Mendengar penolakan Vivi, Andra berkali-kali menyengati bahu Vivi. Gadis itu tetap bertahan mati-matian kemudian pada suatu kesempatan Vivi berusaha menyabetkan kakinya ke selangkangan Andra, Whuuuttt….!!
6002Please respect copyright.PENANAj3Tcc2MCPl
6002Please respect copyright.PENANAONVqZZf3S4
“Weeiiittt….!! Anjrittt….!! Viii, kira-kira doongg..!!, bahaya tauu…”
6002Please respect copyright.PENANAnW3J9JdMFd
6002Please respect copyright.PENANAFd0MskM12U
Andra melompat kebelakang menghindari sabetan kaki Vivi, ia protes keras sambil mendelikkan matanya, nafasnya memburu, amarahnya bercampur aduk dengan nafsu. Kali ini Andra tidak mau berbuat gegabah. Ia mengikat kedua kaki Vivi mengangkang pada kaki kursi kemudian diikatnya punggung Vivi menyatu dengan sandaran kursi. Andra bersujud di antara paha Vivi yang mengangkang. Tangan Andra merayap liar mengelusi permukaan paha Vivi yang mulus tanpa cela. Si pegulat tangguh membalikkan telapak tangannya ke atas kemudian mengusapi selangkangan Vivi yang terkangkang tanpa daya, mulut Andra begitu sibuk menghisap dan melumati leher si dada besar, sesekali dengan gemas Andra menggigit leher Vivi hingga meninggalkan bekas-bekas gigitan.
6002Please respect copyright.PENANAuJ1nqOaNs9
6002Please respect copyright.PENANAt6MHe0ph1x
“Ha Ha HA, Muachh Grrrhhh, Muachh.. Mmmmm.. Muahhh He he he”
6002Please respect copyright.PENANA2kIO3hXOqK
6002Please respect copyright.PENANA8uWbahSJLp
“Auhhh…!! Aggghhh…dasar bajingan!!”
6002Please respect copyright.PENANAmIVzQklOto
6002Please respect copyright.PENANA5dwQHq2USV
“Biarin, emang gue pikirin, biar bajingan tapi yang pentingkan bias ngentotin kamu…nih aku remas Vii, Remassss, duhh gemas aku. REMASSSSS….!! REMASSSS…!! Ha HA…..”
6002Please respect copyright.PENANAFGxyk9RwJh
6002Please respect copyright.PENANAKWKmrqTbai
“AWWWW… aduh-duhh.. Ahhhhhhhhhhhh…..!!”
6002Please respect copyright.PENANAEQ5TDWf7s9
6002Please respect copyright.PENANAtB9C2lOdGd
Andra meremas-remas payudara Vivi, sesekali mulutnya mengenyot-ngenyot puting susu gadis yang sudah tak berdaya itu.
6002Please respect copyright.PENANAfCAARyVUYu
6002Please respect copyright.PENANAd0GEMjh7IC
6002Please respect copyright.PENANAn23BNQRQhr
6002Please respect copyright.PENANA2XyhnDyqEk
Berkali-kali jemari Andra mencubit dan memilin-milin puting Vivi yang coklat kemerahan. Kemudian kedua tangannya kembali meremasi susu Vivi, lidahnya menyentil dan menggelitiki putting susu si susu besar. Dengan lahap Andra mengenyot-ngenyot buntalan payudara Vivi bergantian yang kiri dan kanan hingga payudara Vivi menjadi basah terbasuh oleh air liurnya.
6002Please respect copyright.PENANAMIxNqEhJHa
6002Please respect copyright.PENANAV0TezVorsa
“Auhh… Awww… !! Akkhhhh…..!!”
6002Please respect copyright.PENANAmqKKvPbRsA
6002Please respect copyright.PENANAATSO3CQ7h7
Tiba-tiba tubuh Vivi terperanjat, Andra terkekeh sambil menyengati ujung putting susu Vivi yang mengeras. Gadis itu masih juga tetap bertahan. Ia tidak sudi menyerah dihadapan Andra.
6002Please respect copyright.PENANAekxnZV4zLA
6002Please respect copyright.PENANAGFgkG2brEb
“Ampun ngak Vi ??”
6002Please respect copyright.PENANACNwqHHBpKY
6002Please respect copyright.PENANAvfzfh4NfIG
“Ctekkk…!”
6002Please respect copyright.PENANAmRUVTpypps
6002Please respect copyright.PENANAXbESMpPQEE
“Aauhhh…!!.Keparat kau Andra !! aduhhhh…!!”
6002Please respect copyright.PENANAjhbl5nXCdC
6002Please respect copyright.PENANAFHCoROWyBj
Butiran keringat membanjiri tubuh gadis cantik itu pertanda ia berusaha bertahan mati-matian. Tubuhnya menggeliat-geliat menahan sengatan-sengatan arus listrik dari tabung kecil ditangan Andra,
6002Please respect copyright.PENANAxfI0g3v6qu
6002Please respect copyright.PENANAG9qGqNdBcm
“Ctekkk..!! Ctekkk…!!CTEKKK…!!!”
6002Please respect copyright.PENANAJzhwKHxNBR
6002Please respect copyright.PENANAN4iYT9vYyx
“aduhh… awww…., awww…, aduhhhh….”
6002Please respect copyright.PENANARokhj3oCqJ
6002Please respect copyright.PENANAZsh9rYyLvy
Setiap kali bunyi itu terdengar pada saat yang bersamaan terdengar pula suara pekikan-pekikan dan keluh kesah Vivi yang semakin membuat Andra bergairah, wajah Andra merah pada menahan nafsu yang berkobar.
6002Please respect copyright.PENANAq2E3n02nEz
6002Please respect copyright.PENANAyPcHSAgiKs
“hemmmm, masih bandellll, gimana kalau yang ini ?? he he he he”
6002Please respect copyright.PENANAxCrt3JoE7j
6002Please respect copyright.PENANAArkXvZBtjs
Andra mengarahkan tabung kecil itu ke ujung kaki Vivi. .
6002Please respect copyright.PENANAXXa08I35HB
6002Please respect copyright.PENANAUrpDKpZFGA
“Ctekkkk….!!”
6002Please respect copyright.PENANAnpboj10bcw
6002Please respect copyright.PENANAf6vwHRLmff
“AWWWWWWWWWW!!”
6002Please respect copyright.PENANAuAz0esXky1
6002Please respect copyright.PENANAmcoq9dvpk1
Vivi menjerit keras ketika Andra menyengat jemari kakinya. Vivi masih juga berusaha bertahan, dengus nafas Vivi terputus-putus, pandangan matanya agak nanar akibat siksaan Andra yang bersifat melecehkan dirinya.
6002Please respect copyright.PENANAzcquOJ55Rl
6002Please respect copyright.PENANAClYvKRjQmi
6002Please respect copyright.PENANAGo8yy82Eht
6002Please respect copyright.PENANAjEGj69vV4x
Kini dengan mengenakan sarung tangan karet jemari Andra menyibakkan bibir vagina Vivi. Ia tersenyum mesum pada secuil daging mungil yang terselip diantara belahan vagina Vivi kemudian ditempelkannya ujung kabel kecil itu pada klitoris Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAGyPxbATHiC
6002Please respect copyright.PENANAbuqhtFr9Gk
“Nah sekarang kamu pikir baik – baik, bagaimana rasanya jika sampai daging kecil ini yang kena…, ampun NGGAKK…!!!.HAYO JAWABBB…!JAWAB VIII….!!!” terdengar teriakan keras Andra yang membentaki Vivi dengan kasar ia berusaha mengikis keteguhan hati si susu besar
6002Please respect copyright.PENANAMFYD03hWJ4
6002Please respect copyright.PENANAj0z7bvv32G
Sambil mengancam jari Andra menekan knop tabung kecil itu, mau tidak mau Vivi memohon sebelum tabung kecil itu memercikkan sengatan listriknya, tidak terbayangkan rasa sakit yang akan dideritanya jika sampai daging kecil itu tersengat sengatan listrik dari tabung kecil ditangan Andra.
6002Please respect copyright.PENANAb30lI2aJOJ
6002Please respect copyright.PENANAjK3B9oyN8J
“Ampun Andra, ampun, jangan..”
6002Please respect copyright.PENANA6fiNDUUP0G
6002Please respect copyright.PENANA3tcvNhfI71
“Bener ampun..!!Ayo JAWABB…!!JAWAB Viiii!!”
6002Please respect copyright.PENANAKL2VHA6yeG
6002Please respect copyright.PENANAYV9lkMIyFC
“Iy-iya.., ammmpphhunnn.., ammpphunn Andraaaaa…., Ampunn” suara Vivi bergetar karena ketakutan, ia tertunduk tidak sanggup menatap wajah Andra yang beringas..
6002Please respect copyright.PENANAO0RpisJpEo
6002Please respect copyright.PENANAmb90XeRDf8
“mulai detik ini kamu harus nurut sama aku ngertiiii…!!”
6002Please respect copyright.PENANAzW3FIDw7wv
6002Please respect copyright.PENANAArAaO7n691
Andra kembali membentak ia berusaha mematenkan kemenangannya. Air mata Vivi meleleh ketika ia mengangguk kecil. Si pegulat tangguh melemparkan tabung kecil ditangannya kemudian membuka ikatan pada tubuh dan tangan Vivi sementara kedua kaki Vivi dibiarkan terikat mengangkang pada kaki kursi.
6002Please respect copyright.PENANAuRwj8udrO7
6002Please respect copyright.PENANAO0TujgEn2t
“buka mulut kamu Vii…” Andra berdiri di hadapan Vivi, dengan seenaknya Andra memerintah Vivi agar gadis itu membuka mulutnya.
6002Please respect copyright.PENANAIgFgvvBxzH
6002Please respect copyright.PENANAnhTC6iAL2l
“bagussss…, sekarang kamu emut titit Andra yak..^_^ ”
6002Please respect copyright.PENANAl6LnlmWfiX
6002Please respect copyright.PENANAphUljZD8gd
6002Please respect copyright.PENANA4GxCf2C79E
6002Please respect copyright.PENANAXh6izT5DZM
Si pegulat tangguh tersenyum, tangannya menarik kepala Vivi ke arah selangkangannya. Andra menyodorkan penisnya masuk ke dalam mulut Vivi yang ternganga. Centi demi centi Andra mendesakan batang penisnya semakin dalam. Ia mengajari Vivi agar si cantik bersusu besar terbiasa untuk di deepthoath. Mata Andra terpejam keenakan ketika ujung penisnya diremas oleh kerongkongan Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAke7UHdsXtS
6002Please respect copyright.PENANAUkpAOcvA3j
“..uhumm…mnhhhhhhmmmm. emmmhh”
6002Please respect copyright.PENANAAxZIKwwy4e
6002Please respect copyright.PENANAZrHkp3EydS
Wajah Vivi mengernyit ketika ujung penis Andra terselip dalam kerongkongannya. Tangan Andra semakin kuat menekankan belakang kepala Vivi hingga wajah si susu besar semakin merapat pada selangkangannya. Dengus nafas Vivi terasa hangat menghembusi bulu jembut Andra yang rimbun.
6002Please respect copyright.PENANAvJYTF76pyE
6002Please respect copyright.PENANA7cn3ZgZHcm
“Ufhhh, nghossshh.., nghossshhhh”
6002Please respect copyright.PENANAK8H4SS2DpK
6002Please respect copyright.PENANAO6RzCQNdVG
Vivi berusaha mengambil nafas ketika Andra menarik penisnya. Payudaranya bergerak cepat saat gadis itu mengambil nafas. Andra segera mengelusi sepasang bukit indah didada Vivi, tangannya meremasi payudara Vivi yang putih besar.
6002Please respect copyright.PENANAPCwOMG7lDM
6002Please respect copyright.PENANAOWJZIJPslL
“Emmhhh.. ahh.. Ahhhhhh……emmhhh Mhhhhhhh….”
6002Please respect copyright.PENANAYb5X6H66CB
6002Please respect copyright.PENANAGY4xo29pED
Vivi mendesah ketika Andra bersujud dan menjilati putting susunya, tangan Andra menarik leher Vivi, bibir si pegulat tangguh mencaplok dan mengemut bibir Vivi. Pagutan-pagutan Andra bertambah liar sementara kedua tangannya tak pernah berhenti meremas-remas payudara si susu besar. Setelah mengikat kembali kedua tangan Vivi ke belakang, Andra melepaskan ikatan pada kakinya, kemudian membaringkan si susu besar di atas lantai karpet, batang penis Andra meneduhi wajah Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAdmjfQiDz6W
6002Please respect copyright.PENANAKVH9QSooHz
“Dijilat Viii, DIJILATTT…”
6002Please respect copyright.PENANAounDJJjhF8
6002Please respect copyright.PENANAsPbv21mTFS
“Sllkkkkkk… slllppphhh… ckk slllkkkkk….He-mummmh”
6002Please respect copyright.PENANAAPVQcBxDuy
6002Please respect copyright.PENANAJM1EFcIJIw
Lidah Vivi terjulur menjilati batang penis Andra, sesekali Andra mencelupkan batang penisnya ke dalam mulut si susu besar. Selangkangan Andra mendesaki wajah Vivi yang kewalahan. Tubuh mulusnya menggejang terkadang menggeliat lemah ketika sebatang penis mendeepthoatnya habis-habisan.
6002Please respect copyright.PENANAN64waV6HWY
6002Please respect copyright.PENANAB3azCy82mT
6002Please respect copyright.PENANAyC7xI8fnQc
6002Please respect copyright.PENANA7CAxTOhIWM
“Uhh. Uhukk.. hukkk….”
6002Please respect copyright.PENANAhvKqxUO8xM
6002Please respect copyright.PENANA8o8e7DyVly
Setelah Vivi selesai berbatuk ria, Andra memperbaiki posisi selangkangannya agar lebih leluasa mendeepthroat si susu besar. Sambil tersenyum lebar tangan kiri Andra menjejalkan batang penisnya ke dalam mulut Vivi. Batang penis Andra bergerak turun menusuki kerongkongan Vivi sedalam mungkin hingga gadis cantik berdada besar itu kembali terbatuk.
6002Please respect copyright.PENANAPzQNnFyiDM
6002Please respect copyright.PENANAvItLcJsbmt
“Nggak mau Andra, uhuk Nggak mau, uhuk-uhukkk” Vivi menolak ketika Andra berusaha menjejalkan kembali batang penisnya. Bibir Vivi mengatup rapat menahan desakan kepala penis Andra, ia memaling-malingkan wajahnya menghindari penis Andra.
6002Please respect copyright.PENANAv7Y2nZ3gC0
6002Please respect copyright.PENANA05GLnorDk9
“Ya sudah, kalau nggak mau juga nggak apa-apa, Andra nggak maksa koq, permisi ya Viiii…, Andra mau nindih kamu nihhh, maaf agak beratttt…..he he he“
6002Please respect copyright.PENANA5wGHIEcTbn
6002Please respect copyright.PENANAnjBuckE3rl
Si pegulat tangguh menggeser tubuhnya hingga meneduhi tubuh Vivi. Tubuh Andra gemetar saat tubuhnya bergesekan dengan tubuh Vivi yang mulus halus. Kedua tangan si pegulat tangguh membelit tubuh Vivi, suara geraman Andra membuat bulu kuduk gadis cantik itu merinding, Vivi memejamkan kedua matanya rapat-rapat saat wajah Andra yang mesum memayungi wajahnya.
6002Please respect copyright.PENANAONPUUeq7bK
6002Please respect copyright.PENANAJz5OVm02iN
“cupphh.. cupphhh.. cuppp.. Viii,Ck ckk. ckkkk “
6002Please respect copyright.PENANAhZ5XFKkoW5
6002Please respect copyright.PENANAdhY7NgTApL
Berkali-kali kecupan-kecupan Andra mampir dibibirnya, menciuminya dan mengulum bibirnya dengan penuh nafsu, Vivi berusaha merapatkan kedua kakinya untuk menghalangi kebejatan Andra. Sementara Andra menyusupkan kepalanya kesela-sela leher Vivi kemudian dijilatinya batang leher Vivi yang jenjang, dihisapinya leher jenjang gadis cantik itu hingga meninggalkan bekas-bekas cupang kemerahan.
6002Please respect copyright.PENANAEkk8EWvmT6
6002Please respect copyright.PENANAfhinN5SVqj
6002Please respect copyright.PENANAmUdmbDb0vo
6002Please respect copyright.PENANAWaDfUtD8Q1
Payudara Vivi yang besar menempel erat di dada Andra hingga dengan jelas Andra dapat merasakan detak jantung gadis itu yang ketakutan. Dugg, dug,dug,dug…,untuk berapa saat lamanya Andra menatap dalam-dalam mata Vivi yang sipit kemudian mulai menciumi dagu dan rahang Vivi dengan gemas. Cumbuannya yang panas perlahan merambat turun ke arah dada, nafas si susu besar berdengusan keras ketika jemari tangan Andra menggerayangi buntalan payudaranya yang putih besar.
6002Please respect copyright.PENANAXMjVEs1yQK
6002Please respect copyright.PENANAxn1W8c9rCY
“aw-ah..!aduh-duh..” Vivi mengaduh kesakitan ketika Andra meremas induk payudaranya dengan kuat, sorot mata Andra begitu liar, berbinar penuh dengan hawa nafsu, sungguh berbeda dengan tatapan mata Vivi yang ketakutan.
6002Please respect copyright.PENANA65QRdeTcqC
6002Please respect copyright.PENANApOBH9mHSp3
“E-eh, maaf Viiiii, abis gemes sich, montok euy, kenceng, duhhhh,nyomh-nyoomh, nyooott-nyoott, Hummhh…muaaumhh-nyoot-hummmmmmmp“
6002Please respect copyright.PENANAQdLQUulQI3
6002Please respect copyright.PENANA8fcSic7IO7
Andra tampak bernafsu mencumbui payudara Vivi yang putih besar. Tubuh Vivi mengelinjang kegelian ketika mulut Andra memanguti sepasang buah dadanya yang membuntal padat sambil sesekali jari Andra mencapit puting susu gadis itu kemudian memilin dan melinting pentilnya yang mengeras, berulang kali mulut Andra mencapluk-capluk puncak payudara Vivi, dikemutinya puncak dada Vivi yang semakin membuntal.
6002Please respect copyright.PENANAk0bFG32o5I
6002Please respect copyright.PENANAUW7xg9ZoiR
“Ah-ah, eshh-emh, owhhhhhh-hssssshhhh”
6002Please respect copyright.PENANAvtrMhmYFlE
6002Please respect copyright.PENANAYScvb6kgwa
Vivi mendesis keras saat mulut Andra menghisapi puncak payudaranya. Ada semburan-semburan hawa panas-nikmat dari dengusan hidung dan mulut Andra, Vivi semakin kesulitan untuk mengendalikan diri apalagi ketika cumbuan Andra mulai merambat turun, ke perut, pinggul dan menuju ke……ahhhhhh, Vivi tidak sanggup lagi untuk berpikir lebih jauh, ketika semburan-semburan hawa hangat yang nikmat itu menerpa permukaan vaginanya, pangutan bibir dan jilatan – jilatan batang lidah Andra membuat angan Vivi melayang-layang jauh ke angkasa, lama kelamaan cumbuan liar si pegulat tangguh ternyata berhasil merobohkan benteng kemarahan Vivi si cantik berdada bongsor.
6002Please respect copyright.PENANAYJ7KUYNj4Y
6002Please respect copyright.PENANA7uRRue188u
6002Please respect copyright.PENANA3Ux9NB3345
6002Please respect copyright.PENANAZGengZgfOm
“ohhhhhhhhhhhhhhh………” si susu besar mendesah panjang saat jemari Andra merekahkan bibir vaginanya perlahan namun pasti Vivi semakin pasrah merenggangkan kedua pahanya melebar, ia merintih merasakan jilatan-jilatan lidah Andra menyapu pahanya sebelah dalam. Andra seolah terbius oleh aroma vagina Vivi, matanya menatap tajam pada belahan vagina Vivi yang becek oleh cairan kewanitaan yang beraroma khas, hidungnya mengendus rekahannya yang berwarna merah muda.
6002Please respect copyright.PENANAPErWiJfD12
6002Please respect copyright.PENANAEoLxXYi65W
“Sniiiffffffhhhhh, Viii, harum bangetttt…..snifffhh.., sniffffhh…wuihhh, gurih amattt… he he he, Andra udah nggak sabar nich, pengen ngerasain belah duren…”
6002Please respect copyright.PENANA3P6onxYvST
6002Please respect copyright.PENANAYyTneEHG18
Andra menarik nafas dalam-dalam mengendusi aroma vagina si susu besar. Lidahnya terjulur keluar untuk membasuh selangkangan Vivi, detak jantung Andra bertambah keras ketika selangkangannya mengangkangi selangkangan Vivi, seumur hidup baru pertama kali ini Andra mencoba memperawani seorang gadis, kepala penisnya bergerak menekan-nekan ia berusaha membelah belahan bibir vagina Vivi yang masih suci.
6002Please respect copyright.PENANAXJwuVm7DyZ
6002Please respect copyright.PENANAmPWYrfU6nA
“Achh-Aa…, Ouhhhhhhh, j-jangan Andra, Jj-jangan”
6002Please respect copyright.PENANAGJQUhhRtAi
6002Please respect copyright.PENANABA6xjvgARA
“Diam Vii, jangan bergerak-gerak terusssshh, Hihhh! Grrrrhhhh..!! Rhhhhh… Heii!! Diam katakuu….!!aduhhh, jadi kepeleset kan…, diem dong, diemmm Viiii, dieeeeemmmm….!!”
6002Please respect copyright.PENANAfk0CebxpYy
6002Please respect copyright.PENANAQlopvVmYvu
Andra semakin bernafsu, kanan tangan Andra mencengkram pinggul Vivi, sementara tangan kirinya menjejal-jejalkan kepala penisnya. Penis Andra terus mendesaki belahan bibir vagina gadis itu, sedikit demi sedikit ujung kepala penis Andra mulai membelah belahan vagina si susu besar. Andra menggeram-geram keenakan merasakan ujung kepala penisnya mulai terselip pada cepitan liang vagina Vivi yang hangat-hangat-basah.
6002Please respect copyright.PENANAfLOmSGZ9AU
6002Please respect copyright.PENANARUOoiOPdUG
“AKHHHH…aduhh” air mata mulai berlinang di mata Vivi saat kepala penis Andra mulai terbenam di celah vaginanya, Vivi mengaduh saat Andra menekankan kepala penisnya dengan hentakan yang agak keras..
6002Please respect copyright.PENANAlL8XEUz31e
6002Please respect copyright.PENANAKihHTp0ZaI
6002Please respect copyright.PENANAxs4xQl0Ag5
6002Please respect copyright.PENANAU9gRmbby9X
“Anjinggg….! Viiiii…Enakkk..!!”
6002Please respect copyright.PENANAFMadFbgVe5
6002Please respect copyright.PENANA9yE4zmajWA
Tubuh Andra dan Vivi mengejang berbarengan, Andra mengumpat ketika kepala penisnya mencelat masuk ke wilayah intim Vivi, lingkaran otot vagina Vivi mengigit leher penis Andra. Vivi semakin gelisah saat penis Andra terus mendesaki belahan vaginanya sementara Andra keenakan saat menekan-nekankan batang penisnya pada cepitan liang vagina Vivi yang mungil.
6002Please respect copyright.PENANAbUnpim1Oe3
6002Please respect copyright.PENANASbOftTL59o
“emmm, hhsshh.., ahhh,aaa….hh”
6002Please respect copyright.PENANAdtRrk14Kc3
6002Please respect copyright.PENANAxo0y7Jnu68
Terdengar desahan-desahan Vivi ketika centi demi centi penis Andra membelah vaginanya, gerakan Andra tertahan oleh sesuatu yang menghalangi laju kepala penisnya. Vivi menatap Andra dengan tatapan mata memelas seolah memohon agar Andra jangan melakukan perbuatan terkutuk itu. Andra tersenyum kemudian pinggulnya menggenjot berkali-kali.
6002Please respect copyright.PENANA1CZq8IfeHX
6002Please respect copyright.PENANAmZwweyMcq6
“drrttt… drrtttt.. rrttttt….aje gileeee!!” mata Andra membeliak saat batang penisnya merobek-robek selaput perawan Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAFcSIplRHWY
6002Please respect copyright.PENANAC2WmjYRvtk
“AUhhhhhhhh….!! Arhhhhhhhh…..!!sakit..!SAKiIIT-OW-OWWh!!”
6002Please respect copyright.PENANAf3Id5jm4f2
6002Please respect copyright.PENANAsy4oWBzPC8
Vivi membeliak seolah tidak percaya, sebatang benda asing terkutuk di selangkangan Andra merobek-robek selaput daranya dengan kasar, sekujur tubuh Vivi mengejang hebat, perutnya terasa kram ketika benda terkutuk di selangkangan Andra terus menyodok berusaha masuk dengan gerakan kasar membelah vaginanya, begitu pedih rasanya ketika benda itu menusuk menancap semakin dalam, tenaganya laksana dibetot keluar dari tubuhnya.
6002Please respect copyright.PENANASkQyjy2Kv8
6002Please respect copyright.PENANAfOCpTi5Q0F
“Oahhh, enakk banget Viiiii, Urhhhh…hihhhhh…!!Hihh!!”Andra keranjingan, ia menyentakkan batang penisnya dengan kuat, batang penis Andra bergerak keluar masuk, menyodoki belahan liang vagina Vivi..
6002Please respect copyright.PENANAuJJBTbFtU8
6002Please respect copyright.PENANAs7vRZj1zlg
“Aduh, ADUH.., Sakitttt., Andraaa… Saki…..ttttt…Awww..Aduh”
6002Please respect copyright.PENANA3yZfRBKvbG
6002Please respect copyright.PENANA5UwGWYJwqs
Tanpa mempedulikan jeritan Vivi yang kesakitan Andra terus menjejalkan batang penisnya semakin dalam. Si pegulat tangguh baru menghentikan tusukan-tusukan liarnya ketika selangkangannya mendesak selangkangan Vivi. Isak tangis Vivi ternyata tidak mampu untuk meredam nafsu liar Andra.
6002Please respect copyright.PENANA1P9cpfTrNe
6002Please respect copyright.PENANAnexe3dtjZs
6002Please respect copyright.PENANAgqfCM1U8sg
6002Please respect copyright.PENANAASeSU5WiAe
Dengan bernafsu Andra mulai menarik dan membenamkan batang kemaluannya, memompai vagina Vivi hingga ia menjerit dan menangis di bawah tindihan tubuh Andra. Tubuh Vivi terguncang dalam isak tangis dan rintihan kesakitan yang memilukan.
6002Please respect copyright.PENANAriOtCjUxAA
6002Please respect copyright.PENANABtFQgsoy83
“Adddduhhhh… aduhhhh, aduh Andra, Aduhhhh…Ahhhhh, sakittt…, sak….hiiiiitttt…OWWWW…!!”
6002Please respect copyright.PENANANkOCDBNqYO
6002Please respect copyright.PENANAqe0IqKewfV
Suara erangan dan rintih kesakitan Vivi berbaur dengan dengus – dengus nafas Andra. Andra menghempas-hempaskan batang penisnya dalam ritme hentakan yang teratur, sesekali andra menggoyang-goyangkan penisnya kekiri dan kekanan kemudian membenamkan batang penisnya sedalam mungkin hingga tubuh Vivi mengejang hebat.
6002Please respect copyright.PENANAMx7DYhC8GY
6002Please respect copyright.PENANADDTBppOxqo
“Ohhhh, aduh Andraaa, Aduhhhh…awww”
6002Please respect copyright.PENANAUzYXjeiadb
6002Please respect copyright.PENANAxI9ylrmqpg
Sebuah senyum kemenangan mengembang semakin lebar di wajah si pegulat tangguh, ia menekuk wajahnya ke arah selangkangan. Mata Andra menatap tajam pada batang penisnya yang menancap di vagina Vivi. Perlahan-lahan Andra menarik batang penisnya hingga sebatas leher penisnya saja yang mengait vagina gadis itu. Selain cairan kewanitaan Vivi ada cairan kemerahan yang membasuh batang penisnya, darah perawan dari gadis cantik yang ia perkosa, Vivi menjerit keras saat penis Andra kembali bergerak menggenjoti vaginanya.
6002Please respect copyright.PENANAhTlbkT9qrj
6002Please respect copyright.PENANApeeLFTbpzQ
“Jrossshhh,Jrosssshhhh.. Blussshhhhhh, Jrebb-Blussshh…”
6002Please respect copyright.PENANAhDCp9KqT3F
6002Please respect copyright.PENANAbYIrxNTFCU
Seiring dengan naiknya libido si pegulat tangguh, batang penis Andra bergerak semakin dan lebih cepat lagi, menumbuki vagina Vivi dengan kuat. Tubuh gadis cantik itu terguncang hebat seirama dengan sodokan-sodokan batang penis Andra yang menusuki belahan kewanitaannya.
6002Please respect copyright.PENANAlXhaFJzStl
6002Please respect copyright.PENANA064BkKZX5k
“hkkk.. hkkk hkkkkk….”
6002Please respect copyright.PENANATkWe41HSfD
6002Please respect copyright.PENANANwhHqltIIV
“Clep.. pepphhh.., clepppppphhh…”
6002Please respect copyright.PENANALDfDJ6fxy0
6002Please respect copyright.PENANAm9H7oZCwLg
Suara Isak tangis Vivi bagaikan bumbu penyedap di tengah suara tumbukan-tumbukan becek batang penis Andra yang semakin lancar menikmati kenikmatan liang vagina gadis cantik itu.
6002Please respect copyright.PENANAMgyiBfCYjA
6002Please respect copyright.PENANAkK7UEOLx7I
6002Please respect copyright.PENANAonbd1kGaf9
6002Please respect copyright.PENANAKxljapj8ay
“Cleeeppp.. clepppphhh.. Cleppppp…pephhhhh. Cleppp…”
6002Please respect copyright.PENANA5Es8AivVaN
6002Please respect copyright.PENANAwiERw2wOVP
“Aduh-duh- aduhhhhh…!!Akhhhhh…., ennnhhhhhhhh….add-huhhhh”
6002Please respect copyright.PENANAtP8JJQyNs6
6002Please respect copyright.PENANAXQjMWq1PUf
Vivi mengaduh saat Andra meraih pinggangnya, tanpa melepaskan batang penisnya Andra dari belahan vagina Vivi, ia mengubah posisinya menjadi duduk saling berhadapan dengan gadis cantik itu. Vivi merasakan penis Andra bergerak seperti sebuah dongkrak yang tengah mendongkrak liang vaginanya ketika Andra berusaha untuk merubah posisinya, disertai suara rintihan Vivi yang menggairahkan akhirnya Andra berhasil untuk melaksanakan niatnya.
6002Please respect copyright.PENANAgGpSHc320U
6002Please respect copyright.PENANAy3zeWprikb
“Nahh gimana rasanya duduk diatas titit Andra ?? enak ya Vi, Andra juga enak koq didudukin sama memek kamu he he he he“
6002Please respect copyright.PENANAFmffQnHa4O
6002Please respect copyright.PENANARr6saCDGuV
Vivi si susu besar kini menduduki batang penisnya, kedua kaki Vivi yang halus mulus mengangkang pasrah seperti huruf “U” mencapit pinggang Andra, tangan Andra membelai wajah Vivi yang tengah meringis antara sakit dan nikmat, dengan mesra Andra melumat-lumat bibir Vivi sebelah bawah kemudian melumat bibir Vivi sebelah atas. Setelah puas barulah Andra melumat bibir Vivi, dikulumnya bibir si susu besar kemudian dipangutinya dengan liar. Andra bersandar santat pada dinding di pojok basement.
6002Please respect copyright.PENANAcpj2gIG60j
6002Please respect copyright.PENANATWkBMckuMU
“Hemmmmm, Mmmmmm Ckkk.. Ehemmmmhh… Mmmmmm”
6002Please respect copyright.PENANAEYtJsaW8dI
6002Please respect copyright.PENANAZDdkYp9eC7
Terdengar suara mulut Vivi yang tengah diemut, dicaplok dan dilumat dengan paksa oleh Andra. Si pegulat tangguh memerintahkan Vivi agar menjulurkan lidahnya keluar, Nyoott..! Nyooooooottt… Nyooooootttt….nyoootttttt Andra menghisapi lidah Vivi. Vivi yang mulai terlena oleh bujuk rayu birahi membalas pangutan-pangutan bibir Andra.
6002Please respect copyright.PENANAfmjDb3cz9G
6002Please respect copyright.PENANAVg9aH8KsFi
“Ungh-Uh, owh-ow-ah…ahhhh, Andraa-hhhhh……”
6002Please respect copyright.PENANAmqIEBQxVDi
6002Please respect copyright.PENANAUSyswwQFH8
“Sleppphhh.. Bleshhhh…, Bleppphhh… Slepppphhh…”
6002Please respect copyright.PENANAx2fU8QNErH
6002Please respect copyright.PENANAPDLqhn4AEv
Tubuh Vivi terlonjak-lonjak saat batang penis Andra menusuk ke atas menghujami vagina gadis cantik itu, kedua tangan Andra mencapit pinggang Vivi kemudian disertai geraman keras si pegulat tangguh mempercepat tusukan-tusukan mautnya. Sungguh malang nasib Vivi, tubuhnya terlompat tanpa daya diatas batang penis Andra yang melesat kuat menggempur belahan bibir vaginanya.
6002Please respect copyright.PENANAJbUq5CFDJ9
6002Please respect copyright.PENANAddfrA9IQjK
6002Please respect copyright.PENANA8BurBUR58G
6002Please respect copyright.PENANA1Q9Nljm60H
“Aduh Vi, Aduh, Enak amat…, Ngahh, Oo-uuhhh…!!”
6002Please respect copyright.PENANAiJooG0BT29
6002Please respect copyright.PENANA4EmqjsE9FP
“oh-ohh-aaaggghhhh…auhhhh, Andraaa, affffhh, nnnggghhh…nnnnhhh, emmmmhhh”
6002Please respect copyright.PENANAax5u4z5V3q
6002Please respect copyright.PENANA48Qltz58QO
Keluh kesah Vivi berbaur menyatu dengan geraman dan desahan-desahan Andra. Si pegulat tangguh bekerja dengan giat menghentak-hentakkan batang penisnya keatas dengan ketukan ½ ketuk, Mata Vivi yang sipit terpejam – pejam menikmati batang penis Andra yang mengocoki cepitan vaginanya, cairan kewanitaan Vivi meleleh membasuh batang penis Andra yang berkilat seperti sebatang kayu yang dipernis.
6002Please respect copyright.PENANAGwTno3SSn3
6002Please respect copyright.PENANAeDPrK5ENVS
“OUGGHHH…., Viviiii…!! Enak Vi!!, umh-munhh,Enakkhh..!! Nyot-nyottt-nyott” sambil mengangkat angkat dan menariki pinggang Vivi ke bawah. Andra menyusu dengan rakus bergantian di kedua payudara Vivi yang montok. Lidahnya berkali-kali terjulur mengulas-ngulas melingkari puting susu gadis itu yang keras meruncing. Mulut Andra tampak kempot saat ia mengenyot-ngenyot kuat putik susu Vivi hingga gadis itu merintih hebat dalam dekapan nafsu birahi Andra.
6002Please respect copyright.PENANAvnnw0J8Irn
6002Please respect copyright.PENANAwfCPC9I33k
“unh-unnhHHHHHH,,,, crrrrr… crrrr creeeetttthhh”
6002Please respect copyright.PENANAtZMdVy514z
6002Please respect copyright.PENANAbajisa3jlc
Andra terpana ketika tubuh Vivi tiba-tiba mengejang kemudian menggeliat dengan indah. Liang vagina Vivi terasa semakin nikmat ketika vaginanya berkontraksi menyemburkan cairan-cairan kenikmatan. Dengus nafas Vivi disertai rintihan-rintihan kecilnya membuat Andra semakin bergairah Ia menggigit leher Vivi hingga si susu besar mengeluh keras.
6002Please respect copyright.PENANAYma5E3ID5W
6002Please respect copyright.PENANAfxBO8pKB5h
“Auhh….!!!”
6002Please respect copyright.PENANA5tvwLhPOoV
6002Please respect copyright.PENANAwXR9by1cQs
Gadis cantik bermata sipit itu hanya dapat mendesah pasrah ketika tumbukan demi tumbukan batang penis Andra meluluh lantakkan kembali pertahanannya, lagi..lagi dan lagii hingga ia terkulai lemas kehabisan tenaga.
6002Please respect copyright.PENANAThzDx10eGY
6002Please respect copyright.PENANAxBmo6YM9L7
6002Please respect copyright.PENANA598sx3qdvg
6002Please respect copyright.PENANA9yDecGaldC
“Cleppp.. Cleppppp.. CLEPP…!! CLEPPPHHH… CLEEEPPPHHHH..!!”
6002Please respect copyright.PENANAMVxC4HrFXy
6002Please respect copyright.PENANACPFTcOGSYD
“Ahhhh.. Ahhh Ahhhh aaaaaaaahhhhhh.. crrrrr.. creettttthhhh…”
6002Please respect copyright.PENANAbvpmWcQXEk
6002Please respect copyright.PENANArsrUMFkTc8
Dengan rajin dan giat Andra terus memacu batang penisnya sambil mendekap tubuh Vivi yang sudah dibanjiri keringat dalam pelukan nafsunya. Andra menggeram–geram hebat bagaikan seekor binatang yang sedang terluka, irama tusukannya semakin kuat-kencang tak beraturan. Jemari Andra mencengkram buah pantat Vivi kemudian menekan bokong gadis cantik itu hingga kemaluan mereka bertaut erat, batang penis Andra terbenam sedalam-dalamnya ke dalam liang vagina Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAMNYBPJJtee
6002Please respect copyright.PENANArRfQjOxvkf
“HUNGH-ARRGGGHH…!! CROTTT… CROTTTT….”
6002Please respect copyright.PENANAtK3Ugtww3x
6002Please respect copyright.PENANAkdTnj7RmiW
Terdengar suara Andra mengejang keras. Sperma si pegulat tangguh menyembur dari lubang penisnya mengisi liang vagina Vivi. Blukkk…punggung Andra terhempas ke belakang pada dinding, ia mendekap tubuh mulus Vivi yang terkulai lemah dalam pelukannya, sesekali telapak tangan Andra mengusapi punggung Vivi yang basah. Butiran-butiran keringat mengguyur tubuh Vivi dan si pegulat tangguh, dengus nafas gadis cantik itu terdengar keras, sekeras dengus nafas Andra.
6002Please respect copyright.PENANAIi30TV0cP8
6002Please respect copyright.PENANAINlBwqeIzo
“Vii, memek kamu nikmat banget… he he he”
6002Please respect copyright.PENANAhJre2yIw9O
6002Please respect copyright.PENANA8w9Y6CyM3P
Andra mengusap-ngusap rambut Vivi. Setelah beristirahat beberapa saat lamanya, Andra membopong tubuh Vivi dan membaringkan gadis itu di atas sebuah kursi sofa panjang berwarna coklat tua. Andra berdiri menyaksikan lekuk liku tubuh mulus Vivi yang molek, lelehan peluh membuat tubuh mulus gadis cantik itu mengkilap indah. Sebuah senyum mesum mengiringi kebangkitan batang terkutuk di selangkangan si pegulat tangguh. Mata Andra berbinar-binar menyaksikan payudara Vivi bergerak turun naik seirama dengan helaan nafas gadis cantik itu sementara batang penis Andra mengangguk-angguk mengeras.
6002Please respect copyright.PENANAnkKqqcvtjW
6002Please respect copyright.PENANAr86oUwz8FV
6002Please respect copyright.PENANAckZeW4C7j1
6002Please respect copyright.PENANAe5Meeuuind
“Awwww., akkhhhhsss…unnnhh!” Vivi memekik kecil ketika Andra melompat dan menerkamnya.
6002Please respect copyright.PENANA24y30bi8fv
6002Please respect copyright.PENANAErBT1eKO5r
Dengan liar Andra menggeluti tubuh si susu besar yang menggeliat lemah, terdengar suara lenguhan kecil Vivi ketika Andra membalikkan tubuh mulusnya. Dengan paksa ia menarik pinggul vivi menungging. Vivi hanya dapat kembali menangis ketika selangkangan Andra menaiki dan meneduhi buah pantatnya. Vivi tahu apa yang hendak dilakukan oleh Andra. Air matanya semakin deras meleleh saat sebuah benda menggeseki belahan pantatnya kemudian menekan-nekan liang duburnya. Benda keparat itu bergerak kasar menekan dan terus mendesak dengan kuat, lingkaran otot dubur Vivi dipaksa merekah dan terus direkahkan oleh kepala benda keparat di selangkangan Andra. Satu lesatan yang kasar merobek liang anus gadis itu hingga Vivi menjerit, melolong kesakitan.
6002Please respect copyright.PENANAYGuGR8FWPa
6002Please respect copyright.PENANARQsAzKepsC
“AOWWWWWWW, NGHHH…!! Sakittt.. Andraaa… , AMPHUNNH OWWWWWWW .!! AWWWWWW… Aduhh AMPUNNNN…,AKH”
6002Please respect copyright.PENANASIcqu7EDu2
6002Please respect copyright.PENANAw1PwDVKsEg
Mendengar jerit dan rintihan Vivi, Andra malah semakin bernafsu membenamkan batang penisnya membongkar paksa liang anus Vivi. Tubuh Vivi menggigil hebat menahan rasa sakit ketika batang penis Andra menghentak-hentak menyelinap memasuki liang duburnya.
6002Please respect copyright.PENANAsU5i2fmEIL
6002Please respect copyright.PENANA73J7EgjTH6
“AJE-GILE, ENAK TENANNNN.! Viiiii…! Liang sesempit dan senikmat ini kan mubazir kalau sampe ngak dipake, buset dahhhh…. he he he he he….”
6002Please respect copyright.PENANAFxOJ7ebtIm
6002Please respect copyright.PENANAhCrFEtKuRm
Seorang siswi cantik berdada bongsor menjerit-jerit dan menangis keras kesakitan dalam keadaan kedua tangannya terikat ke belakang sementara seorang sahabatnya yang berdarah Jawa-Ambon menggeram keras keenakan menunggangi buah pantatnya yang bulat padat. Mata Andra mendelik-delik nikmat ketika batang penisnya terbenam semakin dalam menyelami liang anus Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAxaR5wF6hsf
6002Please respect copyright.PENANAmAFO4qLFix
6002Please respect copyright.PENANABWKrove0mt
6002Please respect copyright.PENANA8ngLVVPOLe
“Arrrhhh,Uh-Awhh…AWWWW…!!hsh-hsh-awh, SAKITTTT..ARH.!”
6002Please respect copyright.PENANAi6DbL3MbFH
6002Please respect copyright.PENANADZSKOz3LTj
Vivi mengerang keras saat batang penis Andra menusuki liang anusnya yang peret-sempit, jerit kesakitan dan erangan Vivi terdengar semakin memilukan ketika Andra memompakan batang penisnya bergerak lebih cepat dan kuat menggedor-gedor liang anus gadis itu, tubuh Vivi tersungkur-sungkur dengan sebatang penis tertancap mengait di lubang duburnya.
6002Please respect copyright.PENANAVI01MrVfMB
6002Please respect copyright.PENANAiEJG2lBwp0
“Pokkhh… Pokkkhh… Pokkhhhh… POKHHHHH…!!”
6002Please respect copyright.PENANA1kEQZeMEwn
6002Please respect copyright.PENANAWBxFlPfvwD
“Viiiii….!! Urrrhhhh….!! OUGGHH…., EDUANNNN….!!”
6002Please respect copyright.PENANA97r5vJDK7f
6002Please respect copyright.PENANAKZmRcM5nOF
“Aduhhh, aduhhh, Akkhhh Aduhhhhhh…!!”
6002Please respect copyright.PENANAgHtgQVIzKP
6002Please respect copyright.PENANAk2T3cfZw02
“Plofhh…plofhhh..plofhh..plofff…PLAKKK…PLAAKKK…PLAKKK…PLAKK!!”
6002Please respect copyright.PENANACjeqzw6CcN
6002Please respect copyright.PENANAsIYQJtsJYL
Andra semakin ganas mengayunkan batang penisnya memompa liang anus Vivi dengan gerakan yang kasar. Tubuh Vivi terdesak maju-mundur mengikuti helaan batang penis Andra. Terdengar suara benturan- benturan keras yang khas pada saat selangkangan Andra beradu dengan buah pantat Vivi yang empuk.
6002Please respect copyright.PENANA91QNRZqyGj
6002Please respect copyright.PENANAUoM2vApJdJ
“Enh-enh-enhhh…!, awwwww….!!, ssudah-Andra sshudahhh…Awh-Ahh, perih-perihhhh-sakiiiiittttt-ahhh” Vivi merengek kesakitan.
6002Please respect copyright.PENANAtZyFN5Lyk6
6002Please respect copyright.PENANA1tlBePCgnG
“D-jrebb—Jrebb-Dreppphh..Slpphh-ook.!!. Seph-phokk-Seph-phokkk..!!”
6002Please respect copyright.PENANAv7yAQaLxnh
6002Please respect copyright.PENANAMqIesGmApZ
seolah tidak mendengar jerit kesakitan Vivi, batang penis Andra bergerak liar.
6002Please respect copyright.PENANAi4t9OTwhy3
6002Please respect copyright.PENANAdT6CKxyGmJ
Si pegulat tangguh memejamkan matanya ia terlena dibuai oleh kenikmatan. Dengan gencar Andra terus menusukkan batang penisnya memompa liang anus Vivi. Kedua tangannya mencengkram pinggang Vivi kuat-kuat, serentetan tusukan batang penis Andra membuat Vivi kembali memohon belas kasihan Andra, liang anusnya terasa pedih dan panas, sakit sekali rasanya.
6002Please respect copyright.PENANAs8HACbwqcb
6002Please respect copyright.PENANAVsW9GhjNXo
“Pelan-pelanh, Andra-Oww, Pelannnhhhh…., sakit sekali andraaaaa.., SAKIT.. aaa-aaduhhhh… Achhhhhhh…sudahh.. hentikann…”
6002Please respect copyright.PENANAwqNhaPBziH
6002Please respect copyright.PENANAepBWNNa6iy
6002Please respect copyright.PENANAHRO8Mpe0Fn
6002Please respect copyright.PENANAOYQ8SEAak5
“Bolehhh, aku akan berhenti.., tapi sebagai gantinya kamu harus menserviceku, gimana Vi??”Andra bertanya sambil menghujamkan batang penisnya dalam-dalam.
6002Please respect copyright.PENANAKHIGwQzqDk
6002Please respect copyright.PENANARtFBpHMr2n
“Iy-iya, …Iyaaaaa-ahhhh…., adu-duhh, perih.., Aouwwhh”
6002Please respect copyright.PENANA0TKxMLQ3W5
6002Please respect copyright.PENANA3xwmcAlI2y
Sebuah senyuman melebar di wajah Andra, kedua tangannya melepaskan ikatan tangan Vivi. Gadis cantik itu mendesah lega saat Andra mencabut batang penisnya, namun sayangnya rasa lega itu hangus dalam waktu sekejapan mata ketika Andra menempelkan ujung penisnya kembali pada otot anus Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAv296cFbGin
6002Please respect copyright.PENANAmOehc0a7PR
“Andra, jangan di situ Andrahh..pedihh!!”
6002Please respect copyright.PENANAiN8QhZwKNs
6002Please respect copyright.PENANAfRyVbj9GfV
“Pelan koq Vii… he he he…”
6002Please respect copyright.PENANAaXHwYVJuI6
6002Please respect copyright.PENANAijK1aoIUlB
Andra terkekeh sambil menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan buah pantat Vivi, ujung penis Andra mencolek-colek dubur Vivi yang kini sedikit merekah, diulek-uleknya otot dubur Vivi yang terasa hangat nikmat. Dengan desah nafas nafsu yang memburu Andra mendesakkan kepala penisnya memasuki jepitan otot anus Vivi yang nikmat. Senti demi senti penis Andra merayap masuk semakin dalam membelah anus Vivi yang kembali merintih-rintih kecil. Andra menjambak rambut Vivi hingga kepala Vivi terangkat, jemari Andra mengurut-ngurut clitoris Vivi, mengucek-ngucek belahan bibir vagina Vivi sementara penisnya kembali memompa menikmati liang anus gadis cantik itu.
6002Please respect copyright.PENANAP8EZZygG8A
6002Please respect copyright.PENANAtVVpYzmuT5
“aaahhhh…., crrrrr… srrrrrrrr……”nafas Vivi tertahan batang penis Andra bersorak menang, saat Vivi mendesah mencapai puncak klimaks.
6002Please respect copyright.PENANAhc41R2NEiF
6002Please respect copyright.PENANA1VDkM4WFit
“Unnnnnnnggggghhhhhh…!!” Vivi melenguh saat Andra mendesakkan batang penisnya dalam-dalam, selangkangannya mendesak buah pantat Vivi yang empuk lembut.
6002Please respect copyright.PENANA1sMeY9ra5X
6002Please respect copyright.PENANA1Twn9UsT0g
6002Please respect copyright.PENANAnVSexnOoRL
6002Please respect copyright.PENANAoEKR86cA1P
“Kecrotttt…croootttt…” tubuh Andra rubuh menindih punggung Vivi, beberapa saat kemudian dengan nafas yang masih terengah sipegulat tangguh mencabut penisnya dari anus Vivi, tubuh Andra berjalan limbung. Ia duduk bersandar sambil mengangkang di atas sofa, sementara Vivi terdiam, ia meringis sambil memegangi bokongnya. Telapak tangan Vivi menyusut air liur Andra yang tertinggal di bongkahan payudaranya yang putih besar menggairahkan, wajah Vivi yang cantik tampak semakin sensual ketika ia meringis, tubuh moleknya yang seksi ditunjang sepasang buah dada yang ranum besar membuat nafsu Andra kembali bangkit, batang penisnya menggeliat dan teracung bagaikan sebatang tombak yang siap untuk kembali ditusukkan pada belahan kenikmatan di selangkangan Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAmiCRg0ETSy
6002Please respect copyright.PENANAL1jqbHs3zX
“Vii..koq malah diem sich…naek sini…kita ngentot lagi”
6002Please respect copyright.PENANAiuubjipToW
6002Please respect copyright.PENANAKgrL1WDSgv
Si susu besar menghampiri Andra, tangan si pegulat tangguh meraih pinggang Vivi. Dengan menahan rasa malu Vivi naik ke pangkuan Andra dalam posisi FACE-To-FACE-SITTING, dengan reflek Vivi menarik buah dadanya ketika lidah Andra terjulur keluar hendak menjilat putting susunya. Vivi berhasil menghindari satu jilatan-nakal Andra namun tidak dengan jilatan susulan si pegulat tangguh. Tangan kanan Andra menekan punggung Vivi hingga buah dadanya membusung ke depan
6002Please respect copyright.PENANAxfeV0yXGzd
6002Please respect copyright.PENANAAeJrWuYjcJ
“Slllphhhhhh… slllppphhhh… ckkk..slllphhhh” lidah Andra menjilati puting susu Vivi kemudian mulutnya memangut bulatan susu Vivi yang putih besar tanpa terlewatkan satu centi-pun, dengan lembut Andra mengusap-ngusap bongkahan payudara Vivi, mata Andra menatap nanar sambil meremas-remas buah dada Vivi yang montok, mulut Andra mencucup putting susu Vivi kemudian menghisap dengan kuat.
6002Please respect copyright.PENANA3mO2bnZqag
6002Please respect copyright.PENANASac3i6qJcG
6002Please respect copyright.PENANAIrdss1Y8jd
6002Please respect copyright.PENANAVTdoHn0w88
“Hssh..uh-uh…, Andraaaaa…ouhhh!! Sssss, Andra… aku.. aku..ohhhhh..!! Andra …ahhhhh…hisapp, hisappppp aaa-ahhhhhh”
6002Please respect copyright.PENANAcOJBIbBVTD
6002Please respect copyright.PENANARWMoevGoEO
Vivi mendekap kuat kepala Andra yang kini tengah asik menyusu di dadanya. Mulut Andra memangut-mangut di beberapa tempat sehingga Vivi mendesah dalam rintihan memanjang, sentuhan hangat bibir dan lidah Andra semakin menggila sehingga membuat gairah Vivi melonjak-lonjak tanpa dapat ditahan-tahan. Vivi sempat menjerit keras beberapa kali untuk melepaskan birahi jalang yang semakin menguasai gerakan-gerakan tubuhnya yang liar.
6002Please respect copyright.PENANA0KnTLOspVm
6002Please respect copyright.PENANAsNjlylriQR
“Hmuufffhhh, Amfunnn.. Viimmh.. Amffuhn…!! MAMFUSH AHFUUU… Huffhh… Hufffffffhhhh….!!HUFHHH…!!”Suara Jeritan Andra Teredam diantara belahan payudara Vivi, tubuh Andra menggelepar-gelepar kehabisan nafas, Andra berusaha mendorong tubuh Vivi, namun kini Vivi melawan, dipitingnya leher Andra kuat-kuat hingga Andra mengeluh tak berdaya.
6002Please respect copyright.PENANA7BKlDXBAq9
6002Please respect copyright.PENANAVF2W5HaIbb
“AmHpHuM ViiiMMHH.. ERMMHH….!!.”
6002Please respect copyright.PENANAPT6fr0ZTbz
6002Please respect copyright.PENANAZ0l1912vE5
“Beneran ampunn ??”
6002Please respect copyright.PENANA9bW7bx82hB
6002Please respect copyright.PENANAa7dlCfBMUO
Andra mengangkat dua jarinya keatas membentuk huruf V, Vivi melongkarkan pitingannya, ia tersenyum manis, mengusapi rambut Andra kemudian menjewer kuping si pegulat tangguh. Merasa diberi angin, Andra sesuka hati meremasi induk payudara Vivi, mulutnya kembali beraksi mengenyot-ngenyot puncak payudara Vivi, digelitikinya puting susu Vivi yang meruncing dengan ujung lidahnya,. Setelah puas menjilat dan mencumbui buntalan susu Vivi yang montok, Andra meminta sesuatu yang lebih…….
6002Please respect copyright.PENANA1TO5Jp3kcp
6002Please respect copyright.PENANAw4hTZT3f42
“Viiii…,kita ngewe sambil berdiri…yuk, pasti lebih nikmat…..”
6002Please respect copyright.PENANApHuFjrlhLu
6002Please respect copyright.PENANAqGq6kMBxrI
6002Please respect copyright.PENANATSipNs3efr
6002Please respect copyright.PENANAjcSPXWkHdJ
Vivi melepaskan diri dari dekapan Andra. Si Pegulat Tangguh ikut bangkit kemudian memeluk pinggang Vivi. Gairah kewanitaan Vivi kembali timbul, dengan jalang dan liar Vivi menyerang Andra dengan ciuman-ciumannya, lidahnya terjulur-julur mengulas bibir dan lidah Andra. Andrapun tak mau kalah, dengan liar dan ganas Andra balas melumat, mengulum dan mengemut-ngemut bibir dan lidah Vivi. Tangan Vivi meraih penis Andra kemudian ia mengocok-ngocok penis Andra, sementara kedua tangan Andra sibuk menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi. Bibir Andra Dan Vivi semakin seru berperang, mereka saling memangut dengan gairah yang menggebu-gebu, lelehan peluh semakin deras membasuh tubuh dua insan yang asik melampiaskan nafsu terlarang.
6002Please respect copyright.PENANAVymD58E5TP
6002Please respect copyright.PENANAU0WgGGfGbf
“ooohhhhhhhhh.. nnnnnhhhh… nnnnhhhhh”
6002Please respect copyright.PENANAOQIwcYwZas
6002Please respect copyright.PENANAji8BxhioXv
Vivi menyodorkan vaginanya menyambut desakan penis Andra. Batang penis si pegulat tangguh mengait vagina Vivi, suara pekikan kecil Vivi yang menggairahkan membuat Andra semakin bernafsu menyodoki belahan bibir vagina gadis itu. Terkadang Vivi mengeluh saat penis Andra mengaduh-ngaduk liang vaginanya. Andra menggeram nikmat saat Vivi membalas dengan menggoyangkan pinggulnya mirip seperti goyangan penari Hawai.
6002Please respect copyright.PENANAl6Zyj1N38f
6002Please respect copyright.PENANAcKg3hwdsaP
“Andraaa.., andrahhhh, ahhhh… Ohhhh”
6002Please respect copyright.PENANAfBI90jMsVu
6002Please respect copyright.PENANAT70FlIgTnA
“Terus Viiiii, terusssss….”
6002Please respect copyright.PENANANwhsqwiWrF
6002Please respect copyright.PENANAtxxKq1dATo
“WAhh Bapak ketinggalan nihhh….”
6002Please respect copyright.PENANAjKB0KvXLTQ
6002Please respect copyright.PENANAcNTEra8MK0
“Ohhh…” Vivi menolehkan wajahnya ke belakang ketika mendengar suara pak Agung dibelakang tubuhnya, gerakan pinggul Vivi mendadak terhenti.
6002Please respect copyright.PENANAuHKgX1R7UC
6002Please respect copyright.PENANA3OF02KS3ML
“WA-ha ha ha, ngak ketinggalan-ketinggalan amat koq Pakkk…, Viiii, pak Agung pengen tuchhhh……Pluppphhh…” terdengar suara letupan lepasnya alat kelamin ketika Andra mencabut batang penisnya dari vagina Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAyvMhA52hLB
6002Please respect copyright.PENANAOAcgM5K598
6002Please respect copyright.PENANA3vlhUL4X1m
6002Please respect copyright.PENANARAwyXSu05x
Si gemuk mendorong Vivi ke arah pak Agung, dengan cepat Pak Agung meraih tubuh molek si susu besar, dengan mesra ia mencumbui leher Vivi dari belakang. Dipangutinya pundak dan bahu gadis itu. Kedua tangan pak Agung menangkap dan meremasi payudara Vivi dari belakang. Vivi terdiam saat Pak Agung membimbingnya ke arah meja billiard, tangan Vivi bertumpu pada pinggiran meja billiard untuk menjaga keseimbangan ketika Pak Agung menarik pinggulnya ke atas. Sementara Andra berjongkok di samping tubuh Vivi, ia membelai-belai payudara Vivi yang terayun dengan indah ketika Pak Agung mulai menjejalkan kepala penisnya mendesak lingkaran otot vagina Vivi yang mungil, Pak Agung memaksa agar batang besarnya masuk ke dalam belahan vagina Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAZQTuVv71K9
6002Please respect copyright.PENANABHk8PxbezV
“Aa-eunhh…!! Sssss.. sssssss….. OAWWWW….!!”
6002Please respect copyright.PENANA60fedanTAC
6002Please respect copyright.PENANA2VCWnhDmsZ
Vivi menjerit keras ketika kepala penis pak Agung mencelat memasuki liang vaginanya yang sempit mungil, tubuhnya mengejang menahan hentakan batang penis besar panjang yang semakin dalam menyelami belahan liang vaginanya.
6002Please respect copyright.PENANAv2TIFU2plq
6002Please respect copyright.PENANAVHfphSeTur
“Aduh-duh, ngilu pak, ngiluu…cabuth, AWWW…. BhaPAKKKKKK….!!”
6002Please respect copyright.PENANAS2QTeuPGAp
6002Please respect copyright.PENANA3b6IbO25Ue
Vivi menjerit melengking, nafas pak Agung memburu, ia terangsang mendengar suara jeritan Vivi, Broossshh..!! dengan kasar sang guru malah menyodokkan batang penisnya. Batang besar di selangkangan pak Agung melesak kasar membelah belahan vagina Vivi. Pak Agung terus menjejalkan batang besarnya hingga mentok.
6002Please respect copyright.PENANA2bZrYTYpvS
6002Please respect copyright.PENANAUZvlcrC3Zx
“ADUH-DUH…!! ADUHHH-AWWWW…., Owahh, bbebb-besarrr amathh AGGGGGHHHH….!!” Vivi mengeluh, gadis cantik itu menceracau tidak karuan.
6002Please respect copyright.PENANANYxtUT4t6d
6002Please respect copyright.PENANAuPZCMV6QMo
6002Please respect copyright.PENANAfnxy6lUZGx
6002Please respect copyright.PENANAVFFRNb48q5
“C-gluk… CEglukkkk….,Glukk” berkali-kali pak Agung menelan ludah menikmati kelembutan buah pantat Vivi yang bergesekan dengan selangkangannya, untuk beberapa saat pak Agung merendam batang penisnya di dalam cepitan vagina Vivi yang sempit. Andra menggeser posisinya, si pegulat tangguh berjongkok tepat di bawah susu Vivi yang menggantung indah, kedua tangannya membelit pinggang Vivi, wajahnya terangkat ke atas menciumi payudara Vivi yang menggantung.
6002Please respect copyright.PENANAkzaYXhKVGH
6002Please respect copyright.PENANAIS2YX8jpQM
“HAPPPP….!! HAPPPP!!nyot-nyott-nyott-NYOTT…!!”, Andra mengenyot-ngenyot putting susu Vivi.
6002Please respect copyright.PENANABoWirnZ3QC
6002Please respect copyright.PENANAkN31Hja5ky
Pak Agung mulai membetot dan menjebloskan batang penisnya. Tubuh mulus Vivi mulai terdesak-desak maju-mundur. Mulanya perlahan namun semakin lama semakin cepat.
6002Please respect copyright.PENANAMg0Kt47E4h
6002Please respect copyright.PENANAlOEYEFGqc1
“Slephhh… Slebbbhhhhh..!! Dheppphh.. Blepphhhh….Drreepphh”
6002Please respect copyright.PENANA6U5ltD1zAQ
6002Please respect copyright.PENANAa82wK7C2N8
Mata Vivi membeliak-beliak saat penis pak Agung berkali-kali melesat-kuat, menghajar liang vaginanya. Tangan pak Agung menarik-narik pinggul Vivi pada saat yang bersamaan guru bejat itu berkali-kali menyodok-nyodokkan batang penisnya hingga terdengar suara tumbukan-tumbukan keras, sesekali pak Agung memperlembut kocokan penisnya kemudian tiba-tiba menyerang dengan brutal.
6002Please respect copyright.PENANAggXOU5ULp2
6002Please respect copyright.PENANA4KNqKss1D3
“OWW..! Owwwwhhh…!! Ah-ah-ahh….BAPAKK…., AUHH…!!”
6002Please respect copyright.PENANA7FrEx9dgad
6002Please respect copyright.PENANApULtaMcsRp
“PLAKKK…!! PLAKKK…!! PLAKKKK !!!!”.
6002Please respect copyright.PENANAzZ3eKquoV5
6002Please respect copyright.PENANARH7S6UjzBw
“S-rrruuuchhhh… Crrruuttttt… crrrrrrrrrrt…….”
6002Please respect copyright.PENANA1JxjnV86iD
6002Please respect copyright.PENANAF9NnxiynVa
Tubuh Vivi gemetar hebat, vaginanya berkedutan, cairan vaginanya membanjir dengan nikmat, serangan Andra yang terus mengemut-ngemut putting susunya dan juga serangan serangan pak Agung yang prima membuat Vivi merintih tanpa daya. Sesekali pak Agung menarik keatas pinggul Vivi yang turun agar lebih leluasa menyodoki liang vagina gadis bersusu besar itu dari arah belakang.
6002Please respect copyright.PENANAsLqMb0kFk5
6002Please respect copyright.PENANALQJ2C5J9ku
6002Please respect copyright.PENANAkjpZI5Rho6
6002Please respect copyright.PENANAQyl60T92hx
“J-jangan..!! JANGAN DISITU PAKKKK….!!”
6002Please respect copyright.PENANAWtsKLfAkkC
6002Please respect copyright.PENANArEr1LwLZv1
Entah mendapatkan tenaga dari mana Vivi meronta sekuat tenaga ketika kepala penis pak Agung mendesak kuat liang duburnya. Saat cengkraman pak Agung terlepas Vivi membalikkan tubuh dan mendorong pak Agung kuat-kuat.
6002Please respect copyright.PENANA9dRWI18m1j
6002Please respect copyright.PENANAJ24uYK7lX3
“E-ehh… Viii…jangan lari gitu dong ahh…hiaatt…, Blukk!!”
6002Please respect copyright.PENANAKoIW1UeGwQ
6002Please respect copyright.PENANApm62uwCXoq
Andra mengejar Vivi yang berusaha meloloskan diri, tangan Andra bergerak menyambar mencekal kuat-kuat pergelangan tangan si susu besar. Dengan paksa Andra merobohkan Vivi dalam keadaan terlungkup kemudian memiting tangan Vivi ke belakang sementara pak Agung menerkam buah pantat Vivi, diremasinya buah pantat gadis cantik itu.
6002Please respect copyright.PENANAQ4FV07kSK9
6002Please respect copyright.PENANA60nzCfW3Yy
“Rileks Viiii…, rilekssss… he he he he”
6002Please respect copyright.PENANAerY5NvfNrK
6002Please respect copyright.PENANA3Bkpjf8RPu
“Andraaa, Aku nggak mau disituuu, jangan, Andra, lepaskan aku…, PAKK.., nggak mauuuuu, jangannn….!!”
6002Please respect copyright.PENANA17CZBiAsND
6002Please respect copyright.PENANAcOvCii3DJn
Andra merejang Vivi yang meronta-ronta, sementara pak Agung menaiki bokong Vivi, beberapa kali batang penisnya mengusap belahan buah pantat si susu besar, kemudian dengan liar pak Agung menjejal-jejalkan batang penisnya berusaha menjebol dubur Vivi, batang besar pak agung tampak kesulitan saat berusaha menyelinap masuk kedalam dubur gadis cantik itu.
6002Please respect copyright.PENANASRzVL0BI6h
6002Please respect copyright.PENANAQmoDN9532a
“JANGAN PAKK…!! BAPAKKKKKKKKK..!! HEGKHHHH….!! NNGG-AKKHHH , aaaaaaa-aaaaaWW!!”
6002Please respect copyright.PENANApqS7OIpmqd
6002Please respect copyright.PENANAuZtVNgp6xt
Suara jeritan Vivi melengking semakin keras, kemudian lenyap menghilang, digantikan oleh dengusan nafas dan erangan – erangannya, kepala penis pak Agung yang besar mendesak kasar membongkar otot duburnya. Tubuh mulus Vivi mengejang hebat ketika pak Agung menyentakkan batangnya berkali-kali penis besar pak agung merobek-robek liang anusnya.
6002Please respect copyright.PENANABXTI3mFnj8
6002Please respect copyright.PENANAWZNq7xnpsQ
6002Please respect copyright.PENANAsP7f8oxtqt
6002Please respect copyright.PENANAygKmr4s3Jc
“Unnnhhhh…, Nikmatttt…” pak Agung membatin keenakan, sementara batang penisnya terus mendesak membongkar liang anus Vivi, sesekali Pak Agung menghentikan desakan penisnya ketika mendengar Vivi merintih kesakitan, setelah agak lama pak Agung kembali melanjutkan gerakannya menyodomi anus Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAXtB4UjIUgK
6002Please respect copyright.PENANAoiH7Gw9iOt
“Buka mulut Viii…., yaphhh….gitu…” Andra menjejalkan penisnya kedalam mulut Vivi, sementara pak Agung menarik pergelangan tangan Vivi ke belakang, hingga wajah Vivi sejajar dengan penis Andra.
6002Please respect copyright.PENANAo34fcCZCr8
6002Please respect copyright.PENANAP2Pr8A8iZF
“Houfffhh…fuffhhhh…Heu-mmhh, ngakk.. Hufff-emmmhh…!!” mulut Vivi disumpal oleh batang penis Andra.
6002Please respect copyright.PENANAQ4L2Q3BUDJ
6002Please respect copyright.PENANABjmODZLnHM
“Farida lagi ngapain Pak ?? “
6002Please respect copyright.PENANAV1kuxwaSAI
6002Please respect copyright.PENANAbA9RDOo0Jd
“Lagi tidurann, sepertinya dia masih kecapaian….”
6002Please respect copyright.PENANA3AGy99bJrg
6002Please respect copyright.PENANA0cxX3NBkm6
“Ha Ha Ha.., bapak sih, ngak kira-kira…”
6002Please respect copyright.PENANAmmBInZOCWY
6002Please respect copyright.PENANA0naD9awrZF
“O, iya menurut kamu siapa sih yang paling cantik diantara keempat temanmu?” pak Agung meminta pendapat Andra sambil terus menyodokkan batang penisnya keluar-masuk, menyodomi anus Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAdpL3Dypl8c
6002Please respect copyright.PENANAr1MQCKaqLJ
“Hemmm ?? susah pak, mereka semuanya CUAN-TIKKKKK……”
6002Please respect copyright.PENANA16qLpVB0Zd
6002Please respect copyright.PENANAJjuokofPX7
“Dasar PLAYBOY Ha ha ha ha…..”
6002Please respect copyright.PENANAU3gyCnnJa5
6002Please respect copyright.PENANApzH8qb9ryp
“Tapi bapak setuju sama Andra kan ?? HA ha ha ha, Ayo Pak terus…!!Rojok yang kuat….., HARDCORE PAK, HARDCOREEE…!!”
6002Please respect copyright.PENANAuWFvaqDM6s
6002Please respect copyright.PENANADqZGLD4usP
Sambil mendesakkan penisnya ke dalam mulut Vivi, Andra menyemangati pak Agung untuk memompakan penisnya, tanpa diminta dua kali pak Agung segera bekerja keras mengayunkan penis besarnya kuat-kuat. Andra menarik penisnya dari mulut Vivi ketika gadis bersusu besar itu terbatuk-batuk, kemudian kembali menyumpal mulut Vivi dengan penisnya setelah batuk Vivi agak reda. Pak Agung menyodomi Vivi dengan kasar begitu pula dengan Andra yang begitu liar mendeepthroat si cantik berdada bongsor.
6002Please respect copyright.PENANAi5GmtXexGv
6002Please respect copyright.PENANAol6FJLis0p
“Ah-ah-ahhhh, Sudah-pak uhukk.., uhukkkkk, sudah-sudah-awwww….”
6002Please respect copyright.PENANAJA2DX18Go9
6002Please respect copyright.PENANA6MClaVtAle
6002Please respect copyright.PENANA0XWFnMqzk9
6002Please respect copyright.PENANAVX014WqVXM
Pak Agung menjatuhkan tubuhnya kebelakang sambil menarik pinggul Vivi, kini dubur Vivi menduduki penis Pak Agung yang berbaring dilantai. Pak Agung menarik tungkai kaki Vivi mengangkang. Andra mendorong bahu Vivi hingga punggung si susu besar menimpa tubuh Pak Agung. Si pegulat tangguh menggesekkan ujung penisnya pada belahan vagina Vivi yang merekah.
6002Please respect copyright.PENANAqPi7VPuByQ
6002Please respect copyright.PENANA1CeH1joSxn
“Andra ?? kamu mau ngapain, Ee-ekhhh…,”
6002Please respect copyright.PENANAhCdbc6a4hE
6002Please respect copyright.PENANAsrakgfTcmK
“Ouhhhhh……JREB-BLuSSSHH…!! AKH..!UNGG- HHHH” Vivi melenguh keras, liang anus dan liang vaginanya terasa sesak diisi oleh penis Andra dan pak Agung, tubuh Vivi menggigil hebat.
6002Please respect copyright.PENANAIKoUBTWdLh
6002Please respect copyright.PENANAU71KM57ijO
“Gimana Viii ?? enak ngak…??”
6002Please respect copyright.PENANAR8joNU0cks
6002Please respect copyright.PENANAtGcL72v4ft
Pak Agung dan Andra terkekeh mesum mendengar suara rintihan lirih Vivi, tubuh Vivi menggeliat keenakan diantara jepitan tubuh Andra dan Pak Agung, sisusu besar merasakan sesuatu yang belum pernah dirasakan seumur hidupnya. Birahi Vivi bergolak hebat, gairah kewanitaanya berontak, begitu jalang, liar dan ganas. Pak Agung dan Andra saling berlomba menghujam-hujamkan batang penis mereka, rintihan-rintihan dan jeritan liar Vivi membuat mereka berdua semakin bergairah, semakin terlarut dalam kenikmatan birahi yang ganas dan liar.
6002Please respect copyright.PENANAkkwhE7d8DB
6002Please respect copyright.PENANAYXZWIwFlQz
“Ahhh-ahh BAPAKK…Owww-ANDRAAA….Ahhhhh.. AWW..!!” terdengar suara seorang gadis cantik berdada besar yang menjerit-jerit didera oleh nafsu birahi ditengah suara – suara kekehan dua orang penjahat kelamin yang terus berlomba memacu batang penis mereka menusuki anus dan vagina gadis itu
6002Please respect copyright.PENANAGXQJI2Bplm
6002Please respect copyright.PENANAK28ONITkgn
Gerakan-gerakan ketiganya tampak indah menggairahkan, panas sekali rasanya menyaksikan tubuh seorang gadis cantik bersusu besar yang tengah terjepit diantara tubuh dua orang pria bejat.
6002Please respect copyright.PENANAYI4EPFkBxQ
6002Please respect copyright.PENANAFd0ckdNkHm
“En-ngghh Crrutttt.. Cruuttttt……” entah berapa kali Vivi dipaksa meledakkan puncak klimaksnya, pandangan matanya semakin kabur kemudian disertai rintihan panjang Vivi jatuh tak sadarkan diri,
6002Please respect copyright.PENANAvgwC47W7R6
6002Please respect copyright.PENANAcMzvycd7O9
6002Please respect copyright.PENANA9q6ucSaZCM
6002Please respect copyright.PENANA2HGRLlY9WZ
Entah apa yang merasuki Andra dan pak Agung mereka bedua masih asik memacu batang penis mereka masing-masing sambil sibuk menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi. Andra dan Pak Agung bagaikan sedang berlomba mereguk kenikmatan sepuas-puasnya dari tubuh molek si susu besar yang seksi tanpa mempedulikan keadaan siswi cantik itu.
6002Please respect copyright.PENANA4Mt4YX1omz
6002Please respect copyright.PENANAYIeDzrY5ew
“KECROOTTT…. CROTTTTT….”
6002Please respect copyright.PENANArkrtylzeLA
6002Please respect copyright.PENANAuYsMx6j4fj
“CROOOTTT……!!”
6002Please respect copyright.PENANAsfyO93AxCH
6002Please respect copyright.PENANA7Rs0M1u36M
Andra dan pak Agung memeluk erat-erat tubuh Vivi sekuat yang mereka mampu, sementara kepala penis mereka memuntahkan cairan panas mengisi liang anus dan vaginanya, setelah agak lama Andra dan Pak Agung bangkit berdiri, mereka tersenyum puas menyaksikan tubuh mulus Vivi yang tergeletak tak sadarkan diri. Lelehan sperma Pak Agung dan Andra meleleh dari belahan vagina dan liang anus gadis itu. Mata pak Agung menatap tajam belahan bibir vagina Vivi yang merekah, sang guru kembali terangsang, libidonya berontak, benda diselangkangan kembali mengeras bagaikan sebuah pasak bambu yang panjang besar. Pak Agung meraih tubuh Vivi yang menggairahkan.
6002Please respect copyright.PENANAFPzCIofiwt
6002Please respect copyright.PENANAWVqgwyvr2I
“Lohh?? Mau dibawa ke mana Pak ?? “
6002Please respect copyright.PENANA4zpuSkakHU
6002Please respect copyright.PENANA6KNtRpFB0y
“Ehh, anuuu, Vivi pasti cape, pegel, BAPAK MAU mijitin dia, kasihan kan..”
6002Please respect copyright.PENANALnVyeJbnh2
6002Please respect copyright.PENANAnPblYfVJtE
“he he he he, mijit apa “mijittttt” ???” Andra menyindir pak Agung saat ia membopong tubuh Vivi menaiki anak tangga, guru bejat itu mengacuhkan sindiran Andra.
6002Please respect copyright.PENANAxscqxASYQz
6002Please respect copyright.PENANArDPeB5t1x3
Pak Agung membopong tubuh Vivi yang masih pingsan , mata Pak Agung tak henti-henti merayapi tubuh Vivi yang molek, dibaringkannya tubuh mulus si susu besar di pinggiran kolam renang kemudian dibasuhnya wajah Vivi dengan air kolam itu.
6002Please respect copyright.PENANA9WjOpAgkcs
6002Please respect copyright.PENANAb1S1MxfSFH
“Viiii, bangun sayaaaang, bangunnnn!!” Pak Agung menepuk-nepuk pipi gadis itu berusaha untuk menyadarkan Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAhFaP36vLBH
6002Please respect copyright.PENANAB3CRzt3Cu6
6002Please respect copyright.PENANAeB51AdTKZj
6002Please respect copyright.PENANAW2qcXNc361
“Emmmhhh… ” Vivi mengerjap-ngerjapkan matanya, buah dadanya bergerak menggairahkan seirama dengan helaan-helaan nafasnya, gadis cantik itu menahan nafas saat Pak Agung mengelusi payudaranya yang membuntal padat.
6002Please respect copyright.PENANAELEMsxDmnP
6002Please respect copyright.PENANAcrUUA2mAq9
“Kamu ngak apa-apa kan??” Pak Agung tersenyum lembut.
6002Please respect copyright.PENANAPS6A9LY6Wt
6002Please respect copyright.PENANA7c98Ts3UGL
Byurrrrr…..sang guru masuk kedalam kolam ,setelah agak lama barulah kemudian pak Agung menarik tubuh Vivi, Byurrrr…. terdengar kembali suara ceburan yang mengusik keheningan kolam. Vivi terdiam, pandangan matanya tampak kosong ketika tangan Pak Agung meremas-remas pinggulnya, kemudian meluncur ke bawah mengusap-ngusap belahan di selangkangannya, Pak Agung menarik Vivi kebagian kolam itu yang lebih dalam hingga tubuh Vivi terendam sampai sebatas leher. Ia mengangkat pinggul Vivi sementara Vivi berpegangan pada bahu kanan dan kiri guru bejat itu, mata Vivi beradu pandang dengan mata sang guru.
6002Please respect copyright.PENANAip5Jfefica
6002Please respect copyright.PENANAXEvKvaQgNX
“DEGGG.. DEGGGG..DEGGG…”
6002Please respect copyright.PENANAJAwqiAsUU5
6002Please respect copyright.PENANA5xLf5jNpXf
Pak Agung terpesona oleh tatapan mata Vivi, wajah oriental yang sensual ditunjang tubuh molek dengan payudara besar putih montok. Sementara di dalam air, ujung penis pak Agung semakin aktif mencari-cari liang kenikmatan di selangkangan Vivi. Guru bejat itu tersenyum ketika sepasang kaki Vivi berkalung di pinggangnya, tangan Pak Agung menyangga buah pantat Vivi,
6002Please respect copyright.PENANAEBrxZQWOgs
6002Please respect copyright.PENANArP9mWUPrE6
“O-ohhhhh…..Baa-PAKK, Ahhhhhhhhhhhh…..” wajah Vivi terangkat ke atas ketika sesuatu mendesak kuat belahan bibir vaginanya, penis besar pak Agung merayap masuk diiringi suara rintihan lirih dan desahan panjang gadis itu.
6002Please respect copyright.PENANAP1sTE26sy7
6002Please respect copyright.PENANAEfnBjaJzzx
Air kolam beriakan ketika Vivi mencoba untuk mengayun-ngayunkan pinggulnya, sementara Pak Agung menyentakkan batang penisnya menyambut hempasan-hempasan vagina si susu besar. Sesekali pinggul Vivi bergoyang liar, mirip seperti sedang bermain hulahop, Pak Agung berdecak kagum sambil mengayunkan batang penisnya.
6002Please respect copyright.PENANApo68trkjHi
6002Please respect copyright.PENANAAZcWJWwUDv
6002Please respect copyright.PENANAZxJRE9bokn
6002Please respect copyright.PENANA53kGirzIyn
“OUGH..!! memek kamu legit sekali sayang, terus goyang manis, teruss..!!, bagusss….,!! kamu pintar sekali sayangggg, TERUS..!!“
6002Please respect copyright.PENANAIW5fe3LUq0
6002Please respect copyright.PENANAH3TiGxTyZ7
Pak Agung memberi semangat, memuji kelihaian Vivi, pinggul Vivi bergoyang dengan efektif mengimbangi batang penis pak Agung yang terayun cepat memanahi belahan bibir vagina Vivi yang mungil. Bibir Pak Agung dan Vivi saling memangut lama sekali bibir Pak agung dan Vivi saling mengulum, hingga akhirnya Vivi menarik bibirnya. Ia berdesahan berusaha mengambil nafas mengisi dadanya yang terasa sesak. Rintik-rintik air hujan mengguyur tubuh dua orang anak manusia yang tengah asik bercinta. Lidah Vivi terjulur-julur keluar, menjilat-jilat bibir pak agung dan Happp…!! Mulut guru bejat itu mencapluk, menghisapi lidah Vivi. Vivi tak mau kalah ia balas melumat dan menghisapi lidah pak Agung. Vivi memalingkan wajahnya ke arah lain menghindari tatapan mesum sang guru, nafasnya berdengusan dengan keras saat batang penis Pak Agung mengocok-ngocok liang vaginanya..
6002Please respect copyright.PENANAqy5UTto4QE
6002Please respect copyright.PENANAfx3VtCRatS
“Ohhhh, Bapakkk, Bapakkkkk… Akkkhhh Baaapakkkk…”
6002Please respect copyright.PENANA3YlnOlBOGW
6002Please respect copyright.PENANA7PtChH6wKD
Pak Agung tersenyum sambil menjilati dan mencumbui leher Vivi, sesekali sang guru menggigit kecil leher siswi cantik bermata sipit itu yang jenjang hingga meninggalkan bekas-bekas gigitan kemerahan, tubuh Vivi meronta lembut seperti gelisah, sesuatu membuatnya resah. Pak Agung yang sudah banyak makan asam garam langsung mencerna gejala ini, di tusukinya Vagina Vivi dengan lebih cepat dan kuat hingga gadis bersusu besar itu memekik kecil.
6002Please respect copyright.PENANAfSMYPBH0Op
6002Please respect copyright.PENANAGPIno3U6vc
“Ah-sss-ah-sssss….Aw..!!owahh-oww, nikmatt hssshhh…, baaa-pakk, aduhh…,ahhhhhh…”
6002Please respect copyright.PENANAWp1j0qauTG
6002Please respect copyright.PENANAb55c5XyKbi
Tidak terdengar lagi jeritan kesakitan dari bibir sisusu besar, yang ada hanya desahan dan rintihan kenikmatan saat tubuhnya bagian bawah terdesak-desak mundur akibat sodokan-sodokan batang penis pak Agung yang besar panjang.
6002Please respect copyright.PENANAoXBYHpGsZH
6002Please respect copyright.PENANAT0PGDt94Jb
6002Please respect copyright.PENANAGtYNyYLTRA
6002Please respect copyright.PENANAI0V1eeZsW7
Tangan pak Agung yang asik menyangga buah pantat Vivi menjaga agar tubuh sebelah bawah gadis itu tidak mundur terlalu jauh.
6002Please respect copyright.PENANANnn1Z1xfiB
6002Please respect copyright.PENANAmBs7VOCGvG
“Dhubb…dhubbb..dhubbbbb..dhubbb” tumbukan-tumbukan penis pak Agung yang kuat dan cepat berkali-kali membuat wajah Vivi mengernyit nikmat, tubuh mulusnya menggeliat-geliat resah, suara rintik hujan terdengar merdu diantara suara rintihan – rintihan kecil vivi.
6002Please respect copyright.PENANAf7nV7psW5y
6002Please respect copyright.PENANAi0eNRRODwz
“Uh-uhhhh, BAPAKKK…!! Ennhh.. Crrutttt… Crrrrrrtttt….”
6002Please respect copyright.PENANAYHcOL2E94B
6002Please respect copyright.PENANAutn1feaDOx
Pak Agung semakin erat memeluk tubuh Vivi ketika gadis itu mengejang hebat, kuku Vivi terbenam pada bahu Pak Agung. Sang guru tersenyum, Dikecupinya kening dan mata gadis itu yang terpejam rapat tengah menikmati puncak klimaksnya. Telapak tangan kanannya menopang buah pantat Vivi yang bulat empuk, tangan kirinya memeluk tubuh mulus Vivi yang merintih hebat saat sang guru membenamkan batang besarnya sedalam mungkin kemudian mengaduk-ngaduk lembut liang vagina siswi cantik itu.
6002Please respect copyright.PENANACmDECAdGSJ
6002Please respect copyright.PENANAUGxuX0fsXI
“Enak manis. ?? gimana rasanya kontol bapak..??hemmm ??“
6002Please respect copyright.PENANABozOygMUpk
6002Please respect copyright.PENANAZxkcrIbw83
Wajah Vivi merona merah saat pak Agung berbisik mesum di telinganya. Pak Agung membawa tubuh Vivi ke daerah yang lebih dalam lagi, hingga dagu pak Agung terendam air kemudian ia mengangkat pinggul Vivi dan mendudukkannya dipinggiran kolam. Kaki mulusnya tertekuk mengangkang membentuk huruf M di tepian kolam renang. Sang guru membasuh selangkangan Vivi dengan air kolam dengan telaten Pak Agung membersihkan wilayah intim gadis itu, kedua tangan Vivi bertumpu ke belakang untuk menjaga keseimbangan ketika kedua kakinya semakin lebar dikangkangkan oleh pak Agung. Tubuh Vivi menggeliat kegelian ketika bibir Pak Agung mengecup mesra bibir vaginanya.
6002Please respect copyright.PENANAGmxsK0dkHh
6002Please respect copyright.PENANAATh3PHRMAx
“Ahhhhhhhhhh…. “ Vivi mendesah keras, tubuhnya terperanjat keenakan menerima jilatan–jilatan dan cumbuan mesum sang guru yang begitu rakus melahap dan melumat-lumat belahan bibir vaginanya.
6002Please respect copyright.PENANAMXnhue0jzF
6002Please respect copyright.PENANA2hH2Xj4jbl
6002Please respect copyright.PENANAV4HVVPyfK0
6002Please respect copyright.PENANAQbI06qaLPR
“Buset dahh…,” sang guru bejat melotot menatap belahan bibir vagina Vivi yang sedikit merekah, dengan lembut ditariknya bibir vagina gadis itu. Cuping hidung pak Agung kembang-kempis mengendusi aroma kewanitaan Vivi. Lidahnya terjulur keluar untuk meraih daging kecil mungil yang agak menonjol itu. Terdengar suara rintihan-rintihan Vivi ketika ujung lidah pak Agung menyapu clitorisnya, lidah pak Agung bergerak taktis mempermainkan kelentit si susu besar.
6002Please respect copyright.PENANAOJi5BA0EB8
6002Please respect copyright.PENANAUuTWKul2tx
“PAKKkk…!!, ough-aaah-aaaaaa, adu-duh, duhhh, nhhh-nhhh, akhhh”
6002Please respect copyright.PENANAEyTbZm2RZ5
6002Please respect copyright.PENANAAj3lyGKFBR
Keluh kesah Vivi membuat nafsu birahi pak Agung menggebu-gebu liar, diemutnya bibir vagina Vivi. Tubuh si cantik bersusu besar itu tersentak bagaikan tersengat alirin listrik yang sangat nikmat.
6002Please respect copyright.PENANAuSS0RB6k8X
6002Please respect copyright.PENANA3TY5WzZOeV
“Srrrrppp.., srrrrpphhhh srrrrhhhh”
6002Please respect copyright.PENANA0sDHqnwjRz
6002Please respect copyright.PENANAwqHVbUhisb
Mulut pak Agung menghisap lelehan cairan gurih diselangkangan Vivi. Cairan lengket bak madu kegemaran para pria pencari kenikmatan, telapak tangan Pak Agung merayapi sepasang kaki mulus gadis itu yang jenjang mengangkang indah, pak guru membenamkan wajahnya dalam-dalam di wilayah intim Vivi, sesekali lidah pak Agung membelit-belit rambut jembut Vivi., saat Vivi terlena mulut Pak Agung mencucup liang vaginanya.
6002Please respect copyright.PENANADlkLcM4AcW
6002Please respect copyright.PENANAgrNWRlKLQa
“Ah-ah-awww…!!”
6002Please respect copyright.PENANAcwT4jLIMcV
6002Please respect copyright.PENANA1c5sSggRry
Vivi menarik pinggulnya, pak Agung menarik pinggul Vivi yang hendak melarikan diri dan HAPPPPPP…..!! mulut pak Agung mencapluk selangkangannya, mengenyot ngenyot vaginanya dengan kuat, tubuh Vivi menggeliat indah kemudian blukkk, punggungnya terjatuh ke belakang, rintik-rintik hujan deras bagaikan ribuan paku kenikmatan yang memaku tubuh molek si cantik berdada bongsor.
6002Please respect copyright.PENANABjebHjRGcB
6002Please respect copyright.PENANAh2YIZLstN0
“uuu-uhhh.. Srrutttt-cruutt-crutt-cruttttt….”
6002Please respect copyright.PENANANYNvph2rwX
6002Please respect copyright.PENANAoWarLDySU8
6002Please respect copyright.PENANAPyeFnQ0ETZ
6002Please respect copyright.PENANArY4npaCgMM
“Srrrr-phhh.. slllrrr-ruuuupppphhhhh.., nyooottt…, nyemm nyooottthh”
6002Please respect copyright.PENANAt9dyelYQuc
6002Please respect copyright.PENANAQSI6UT004l
Vivi menatap pak Agung yang tengah menyedot cairan gurih dari wilayah tubuhnya yang terintim, kedua kaki Vivi melejang-lejang dengan indah saat lidah pak Agung membasuh vaginanya, jemari sang guru mengelus-ngelus selangkangannya dengan lembut dipijatinya bibir vagina gadis itu yang memar kemerahan. Vivi menggeser tubuhnya, pak Agung keluar dari dalam air, merangkak dan duduk disisinya, dengan lembut pak Agung memeluk tubuh Vivi, ia mengajaknya berbincang-bincang di tengah-tengah guyuran hujan deras. Vivi hanya menjawab ala kadarnya, rayuan-rayuan pak agung dan usapan-usapan lembut sang guru yang menggerayangi lekuk liku tubuhnya membuatnya kembali terangsang.
6002Please respect copyright.PENANAZxGKyhsUUp
6002Please respect copyright.PENANAKIPsNE9ZJ5
“ck-ck-ck…,wah-wah besarnyaaa…!!” Pak Agung membatin di dalam hati sambil melirikkan ekor matanya pada dada Vivi.
6002Please respect copyright.PENANAvFRvdF6NRR
6002Please respect copyright.PENANAh4P83Z25xH
Nafas Vivi tertahan, telapak tangan kanan Pak Agung menangkup bulatan payudaranya yang membusung kemudian meremas-remas induk susu Vivi bergantian yang kiri dan yang kanan, bibirnya melumati bibir Vivi.
6002Please respect copyright.PENANA2IiKR1SLaf
6002Please respect copyright.PENANACi0wve5gSi
“Ayo sayang…, naik manis…”
6002Please respect copyright.PENANAgY23WGz0Mm
6002Please respect copyright.PENANA4PGTEz3n0f
Sambil membaringkan tubuh dipinggiran kolam renang pak Agung menarik tubuh si susu besar agar menaiki tubuhnya yang kekar berotot, sebelum naik si susu besar mengerlingkan ekor matanya pada sesuatu di selangkangan sang guru, kedua tangannya bertumpu pada dada pak Agung. Vagina Vivi memayungi batang besar di selangkangan Sang Guru, hingga selamat dari guyuran hujan deras, Vivi terdiam dalam posisi woman on top.
6002Please respect copyright.PENANAIRf9dhVguA
6002Please respect copyright.PENANAk6edWgxHpR
“Ayo sayanggg, masukin, bapak sudah ngak tahannnn”
6002Please respect copyright.PENANAmg1Ag3nalt
6002Please respect copyright.PENANA0sqPU1HHVD
“susah pakkkk…., terlalu besar.. emph-auhh…”Vivi mencoba menurunkan belahan vaginanya, agar penis pak agung segera mamasuki dirinya.
6002Please respect copyright.PENANAieOJcs8EUH
6002Please respect copyright.PENANAE5pAVeESSY
6002Please respect copyright.PENANAgY3ZijWpiW
6002Please respect copyright.PENANAFZrWGdEksc
“coba terus Viiii, nanti juga masukk, ayoo terus sayang.. tadi juga kan bisa masuk…!! ayooo-terus…tekan..!! tekan terus sayanggg masukin kontol bapakkkk” tangan kanan pak Agung membantu menarik pinggul Vivi ke bawah, sementara tangan kirinya menjejal-jejalkan penisnya pada belahan vagina si susu besar.
6002Please respect copyright.PENANAMINON2m6RA
6002Please respect copyright.PENANAOZRu7sl1Aw
“Emphh-mphhh… aaa-ahhhhh…!!!!”
6002Please respect copyright.PENANATybMXuL9Sk
6002Please respect copyright.PENANAcDy0MW2KsD
Nafas Vivi terputus-putus, otot vaginanya yang mungil merekah berusaha menggigit kepala penis sang guru yang mulai tak sabaran menyodokkan batang penisnya ke atas kuat-kuat ingin segera berendam dalam liang sempit si susu besar yang nikmatnya bukan kepalang.
6002Please respect copyright.PENANAnHYv5JT0RS
6002Please respect copyright.PENANAxqMv47AYSo
“ssh-seb-sebenthar PAKK…., aaauh-AWWWWWWWWW…..!!”
6002Please respect copyright.PENANABHRB3FmCvF
6002Please respect copyright.PENANAxWs458EqjR
Vivi membeliak menatap pak Agung, mulutnya ternganga lebar ketika batang besar itu melesat disentakkan oleh pemiliknya. Wajah Vivi tertekuk berusaha mengintip kearah selangkangannya yang terasa sesak. Bibir vaginanya terdesak-desak kedalam ketika ‘helm’ besar itu memaksa untuk masuk.
6002Please respect copyright.PENANA3x6LLRbFck
6002Please respect copyright.PENANAjrHnioROkB
“Blubbbbb,AUHHHH….!!” kepala penis Pak Agung mencelat masuk dan terjepit hingga sebatas leher penis, belum juga hilang suara keluhan keras gadis cantik itu……., pak Agung mencoblos belahan bibir vagina Vivi kuat-kuat
6002Please respect copyright.PENANAaff3FzNEkh
6002Please respect copyright.PENANAethlboXeKZ
“He-enghh-OWWW…!! OWWW-Ahhhhhhhhh, aaaaaaaaaa..,,”
6002Please respect copyright.PENANAEPJcX6KPO9
6002Please respect copyright.PENANATIFk4ApZum
Tubuh gadis bersusu besar tersentak-sentak ke atas ketika Pak Agung menyodok-nyodokkan batang penisnya, gerakan-gerakan Pak Agung baru berhenti ketika selangkangannya beradu rapat dengan selangkanganVivi. Matanya berbinar-binar merayapi keelokan tubuh Vivi, tangannya mengusap-ngusap sepasang buntalan payudara Vivi yang bongsor, diremas-remasnya hingga muridnya yang cantik merintih pelan.
6002Please respect copyright.PENANAr50j8zTlWs
6002Please respect copyright.PENANAebJYmUuBqj
6002Please respect copyright.PENANANQtdllG3yo
6002Please respect copyright.PENANApB4EY9c0wv
Perlahan-lahan Vivi mencoba untuk menaik-turunkan pinggulnya, sesekali ia mendesis kecil ketika mencoba untuk menghempaskan vaginanya ke bawah dengan gerakan yang agak kuat. Terkadang tubuh Vivi seperti terperanjat kemudian menggigil hebat dengan desah nafas yang tertahan, setelah dapat menguasai diri, si susu besar kembali melanjutkan gerakannya, menaik-turunkan vaginanya pada batang penis pak Agung, cairan vagina Vivi yang membanjir membuat pergesekan terlarang itu semakin mengasikkan. Vivi merintih merasakan desakan-desakan batang penis pak Agung, dengan sabar pak Agung membantu menaik turunkan pinggul si cantik bersusu besar. Butiran-butiran keringat Vivi meleleh dengan indah, seindah desisan dan desahannya yang merdu. Hujan deras berganti dengan rintik-rintik gerimis-lembut yang mengasikkan seolah-olah sedang menyemangati perbuatan terlarang antara seorang guru dengan seorang muridnya.
6002Please respect copyright.PENANAXB6RzmTG89
6002Please respect copyright.PENANAc1y0Q7FEHC
“Em-ennhhhh , srrruch-crut-cruttt…Eshh-hssshh baPAKK…!!oohhhhh, Bluk”
6002Please respect copyright.PENANAHkcUDTz6MS
6002Please respect copyright.PENANAuTausZWzdc
tubuh Vivi roboh menimpa tubuh pak Agung yang tersenyum sambil memeluk erat-erat tubuh wanita bersusu besar yang tengah menggelepar menikmati puncak klimaksnya.
6002Please respect copyright.PENANAh6qWHEXiRk
6002Please respect copyright.PENANA0WOgkaBKe6
Sang guru menekuk kedua kakinya mengangkang, kemudian sambil mencengkram pinggang si susu besar pak Agung mengangkat-angkat pinggulnya, secara otomatis batang penisnya menyodok ke atas dengan kuat. Vivi bagaikan sedang menaiki seekor banteng yang mengamuk liar. Vagina Vivi dihantam hebat oleh batang besar di selangkangan sang guru.
6002Please respect copyright.PENANARz9gq6owaQ
6002Please respect copyright.PENANApVK3L8elj1
“Emmmh-pelan-pelan Pak.. BAPAKKK.. auhhh-uh…”
6002Please respect copyright.PENANAtFa7vAfru6
6002Please respect copyright.PENANAHVRHKOVd9j
“Memek kamu enak banget Vii, Bapak suka, oohh Sayangggg….nikmat sekali….”
6002Please respect copyright.PENANA9VuQKkDV8s
6002Please respect copyright.PENANA1McrbSJTnW
6002Please respect copyright.PENANA4YbjMOCRXx
6002Please respect copyright.PENANANI7HC5tZWu
Gerakan-gerakan liar Pak Agung membuat Vivi kelojotan, rintihan, desahan, rengekan, bahkan jeritan keras terdengar bersahutan dari bibir si cantik bermata sipit. Buah dadanya yang besar menempel di dada gurunya. Pak Agung semakin bersemangat menyodokkan batang penisnya ke atas. Ia berguling untuk membalikkan posisi, kini Vivilah yang berada di bawah tindihan tubuh Pak Agung dalam posisi missionary.
6002Please respect copyright.PENANAzyocSXiKfX
6002Please respect copyright.PENANAOrBGK2cR0k
“O-ohh, Owwww. Oww….akkkssshh.. adu-du-duhhhh.. ahhhhh…”
6002Please respect copyright.PENANAYsgc5ZPpZO
6002Please respect copyright.PENANAse3yO3rk1C
Vivi tidak sanggup lagi untuk menguasai diri, ia menjerit liar menikmati setiap sodokan-sodokan batang penis pak Agung, terkadang Vivi berusaha menahan gerakan pinggul pak Agung yang menyodok terlalu kasar, dengan gemas pak Agung menepiskan tangan Vivi kemudian dipompanya lagi belahan vagina Vivi hingga gadis itu terengah-engah dan memekik keras. Sang guru menekuk wajah kearah selangkangan Vivi, bibirnya tersenyum menyaksikan penis besarnya yang tengah mendesaki vagina Vivi. Bibir vagina gadis Chinese itu sampai terdesak melesak kemudian termonyong keluar ketika Pak Agung menarik penisnya.
6002Please respect copyright.PENANAEsNXx9WYFu
6002Please respect copyright.PENANAi2ljdQ5XmG
“nnn-nhhhhh…. Ahhhhhhhhhhhh… kecrut-kecrutt-crutttttt..-crutt”
6002Please respect copyright.PENANAe2PrEs5BmK
6002Please respect copyright.PENANAP4jNKLEaGk
Desak-desakan batang penis pak Agung yang besar-panjang kembali menenggelamkan Vivi ke dalam palung kenikmatan yang paling dalam. Kedua matanya mengerjap-ngerjap sementara mulutnya ternganga lebar membentuk huruf O besar, Vivi merasakan hantaman gelombang kenikmatan. yang membuat cairan vaginanya kembali menyembur-nyembur dalam denyutan-denyutan yang nikmat.
6002Please respect copyright.PENANA1XzijrCUlR
6002Please respect copyright.PENANAiyuPuEBWgh
“Emmhhh… crrrrut-crut-cruttt…”
6002Please respect copyright.PENANAMUKsiHBk0Q
6002Please respect copyright.PENANAJ2eLAKt4Ox
Bersamaan dengan meledaknya puncak klimaks Vivi, pak Agung semakin kasar menjeblos-jebloskan batang penisnya, didesaknya kuat-kuat liang nikmat di selangkangan si susu besar, dirojok-rojoknya dengan kuat, dihantam dan ditusukinya belahan liang mungil nikmat diselangkangan Vivi dengan gerakan-gerakan yang liar.
6002Please respect copyright.PENANAKwIKJmMU0G
6002Please respect copyright.PENANAp3rbB3JDw9
6002Please respect copyright.PENANASZPOKst4gP
6002Please respect copyright.PENANAPDxDUF3seh
“ARGGGHHH…!!!KECROOOOOOOTTTT”
6002Please respect copyright.PENANAG4DcY5rIys
6002Please respect copyright.PENANAYRrHocS45k
Pak Agung membelit tubuh mulus Vivi kemudian ia menghujamkan batang penisnya dengan kuat. Suara rintihan-rintihan lirih bercampur dengan deru desah nafas sang guru yang tengah menindih muridnya. Berkali-kali Pak Agung berbisik mesra di telinga Vivi, memuji kemolekan tubuhnya, memuji kenikmatan vaginanya hingga Vivi merasa jengah di bawah rayuan-rayuan manis pak Agung. Penis pak Agung terkulai dalam cepitan Vagina Vivi, tubuh Pak Agung meneduhi tubuh Vivi. 10 menit kemudian Vivi terlihat seperti gelisah, sesuatu membesar didalam cepitan liang vaginanya, rasanya semakin sesak dan sesak.
6002Please respect copyright.PENANAnJt6Yrh2g9
6002Please respect copyright.PENANA9OlYOr48to
“Vii, lagi yuk!” Pak Agung kembali mengajak Vivi untuk bertarung.
6002Please respect copyright.PENANAvr8eqmoV2K
6002Please respect copyright.PENANA5BFroETi6Q
“Eh, nggak pak, sudah, am-ampun Pak” Vivi kewalahan menghadapi nafsu Pak Agung.
6002Please respect copyright.PENANAyn45evQSRA
6002Please respect copyright.PENANAo8ukV61yDZ
“Ayo sayangggg…..” sang guru mulai memaksakan kehendaknya.
6002Please respect copyright.PENANAYT0ICuvFdk
6002Please respect copyright.PENANACDFblXqger
“Jangan pakkk.. jangannnn…” Vivi memohon memelas, pak Agung mencabut penisnya dari vagina Vivi, ia membalikkan tubuh Vivi dengan paksa kemudian menarik pinggulnya, dijebloskannya kembali penis besar di selangkangannya, menyodomi anus muridnya yang cantik seksi.
6002Please respect copyright.PENANAmchpl9R2a8
6002Please respect copyright.PENANAUhymE9EOVv
“AHHHHHHHHHH……!!BAPAKKKKKK…..!!“
6002Please respect copyright.PENANARviCiCeiVa
6002Please respect copyright.PENANArJYUHjcVH0
“S-plakk..! S-plakk…!!plakkk-plak…S-plakkk”
6002Please respect copyright.PENANA8Chv440Yjf
6002Please respect copyright.PENANAxh3HCeM7Xf
Terdengar suara yang khas ketika buah pantat Vivi beradu keras dengan selangkangan pak Agung yang tengah sibuk menggenjoti liang anus si cantik bersusu besar. Tubuh mulus Vivi tersungkur-sungkur dalam sentakan-sentakan yang kuat saat pak Agung mengayunkan batang penisnya. Mata Vivi terpejam-pejam, sesekali wajahnya terangkat ke atas kemudian tertunduk kemudian terangkat lagi ke atas, bibirnya tak henti mendesis dan mengeluh.
6002Please respect copyright.PENANA4xMwxF4igi
6002Please respect copyright.PENANAOlVY1vkii6
6002Please respect copyright.PENANAVHGWMMA1o9
6002Please respect copyright.PENANAs3CHkTSAMJ
Setelah puas menyodomi anus Vivi, sang guru menjebloskan batang penis besarnya membelah belahan Vagina Vivi dari arah belakang, tubuh Vivi tersungkur keras kedepan dirojok oleh penis pak Agung yang besar dan panjang. Dengan brutal pak Agung menyetubuhi siswi cantik berdada besar itu yang kewalahan menghadapi gaya bercinta sang guru yang liar dan ganas, kekuatan Pak Agung meluluh lantakkan tubuh moleknya yang seksi.
6002Please respect copyright.PENANAM3q9vNNIBU
6002Please respect copyright.PENANAIDXb1ffI3J
“Ah-ah-ah, PAKK… BAPAKKKK……”
6002Please respect copyright.PENANApXVz8B4Iuz
6002Please respect copyright.PENANArYbApD2xdU
“Vi, oughh…, peret bangettttt….”
6002Please respect copyright.PENANAGjXU7rjPLw
6002Please respect copyright.PENANAGx6FI5D14y
Byur… terdengar suara ceburan keras ketika pak Agung membelit Vivi kemudian menjatuhkan diri ke dalam kolam, Vivi menggapai pinggiran kolam kemudian tangannya bertumpu pada pinggiran kolam. Si susu besar dalam posisi berenang gaya katak dengan sebatang penis yang tertancap di selangkangannya, tangan Pak Agung mencapit pinggul Vivi, serentetan tusukan yang cepat kuat membuat kedua mata Vivi semakin sayu.
6002Please respect copyright.PENANARhiOsbIDhi
6002Please respect copyright.PENANAJ3r1pv2tqb
“Ouh-ohhhh, ampun PAKKKK, Auhhhh OWWW AWWhhsK.”
6002Please respect copyright.PENANAPCahepVQuq
6002Please respect copyright.PENANA5ZxbNMHJGM
Pak Agung menghentikan tembakan liarnya, ditariknya tubuh siswi cantik itu ke bagian yang agak rendah hingga Vivi dapat bertumpu pada dasar kolam dengan tangan dan kakinya, tinggi air kolam itu hanya sebatas lutut Vivi. Bagaikan seorang joki Pak Agung menggenjoti liang vagina Vivi dari belakang dengan posisi doggy style.
6002Please respect copyright.PENANA4Kpa0axrZ4
6002Please respect copyright.PENANAA3EeKilhAh
“Cleppp.. Cleppppp Clepppppp.. Cleppppphhh…”
6002Please respect copyright.PENANAGSIrxUuQEA
6002Please respect copyright.PENANAhyO46lWSP4
Sang joki menggenjot vagina siswi cantik berdada besar itu dengan kecepatan maksimum, kedua tangan Pak Agung mencapit dan menarik-narik pinggang Vivi. Semakin cepat Pak Agung memacu batang penisnya semakin cepat pula tubuh Vivi tersentak-sentak maju-mundur, rintihan-rintihannya semakin keras menggairahkan, rengekan-rengekan Vivi menyelingi suara dengus nafas sang guru yang memburu dikejar nafsu birahi. Air kolam beriak dan berteriak dengan keras menambah semarak persetubuhan antara seorang guru bertubuh kekar berotot dan seorang muridnya yang cantik seksi berwajah oriental.
6002Please respect copyright.PENANAOmhCTtul44
6002Please respect copyright.PENANAXfDd4P87wy
6002Please respect copyright.PENANABGeK1z7KPA
6002Please respect copyright.PENANA8kUQbbfjpB
“Amh-AWWW ??!! Crrtttt Crrrrrr..ttt….”
6002Please respect copyright.PENANAxvppjkNpHi
6002Please respect copyright.PENANAEc8hoXyfkQ
Wajah oriental si susu besar tampak renyah di tengah gelombang puncak klimaksnya. Pak Agung menunduk kemudian memanguti pundak Vivi, sementara penisnya berhenti sesaat kemudian kembali menyentak-nyentak dengan liar hingga gadis cantik itu memekik keras menahan rasa nikmat yang mendera vaginanya. Vivi menghempas-hempaskan pinggulnya ke belakang sambil berteriak liar bagaikan seorang gadis hiper sex. Keliaran Vivi disambut dengan gembira oleh Pak Agung. Sang guru semakin kuat dan cepat mengayunkan batang penisnya, batang besar itu terayun kuat menggempur belahan bibir vagina Vivi.
6002Please respect copyright.PENANA8lPR09AKk7
6002Please respect copyright.PENANANwkEhNlpTY
“Enak Pakkk, enakkk Ah-ahh AWWWW…., aaaaaaaaaahhhh”
6002Please respect copyright.PENANAHBUgLvmd7A
6002Please respect copyright.PENANA5VOpJLUSOI
“ARGHH… Viii, BAPAK MAU KELUARRRR…!!! Plofffhh,Ehh?? ”
6002Please respect copyright.PENANAlHRto1754T
6002Please respect copyright.PENANAd233X5OOXK
Vivi buru-buru menarik pinggulnya hingga penis Pak Agung terlepas dari cepitan vaginanya. Ia mengocok-ngocok penis pak Agung, mulutnya terbuka lebar tepat diatas lubang kemaluan sang guru dan kemudian mulut Vivi menerkam kepala penis pak Agung yang berkedutan memuntahkan cairan sperma mengisi rongga mulutnya, tanpa merasa ragu gadis itu menelan sperma pak Agung, lidahnya terjulur keluar terayun mengulas-ngulas lubang penis sang guru, sesekali mulutnya menghisapi sisa sperma pak Agung, hingga pria itu mengeluh keenakan.
6002Please respect copyright.PENANAjTf6RSxWdI
6002Please respect copyright.PENANAJzau3png3G
“Kamu suka sperma bapak rupanya, Uhhh…WAHH…!!“
6002Please respect copyright.PENANAF6TfsPruOJ
6002Please respect copyright.PENANA4yoHxr3b1Q
Tanpa terduga Vivi menjepit batang penis Pak Agung di antara payudaranya yang besar. Pak Agung melotot seakan tidak percaya ketika Vivi menggunakan buah dadanya untuk memijati batang penisnya, nikmat sekali ketika payudara gadis cantik itu memijiti kemaluannya, hangat, lembut, halus bak sutra ketika payudara Vivi menghimpit dan memijit-mijit batang penisnya, Jreng…!! penis besar Pak Agung langsung bereaksi.
6002Please respect copyright.PENANAdNmQex9fxg
6002Please respect copyright.PENANAgz0EHhP147
6002Please respect copyright.PENANAh9ehNa748R
6002Please respect copyright.PENANAXLXoVfcfSE
“Kamu cantik sekali sayang, Urrhhh, bapak gregetan banget sama susu kamu yang montok, sini..!!!Hupppp!!”
6002Please respect copyright.PENANAduK2mr5bHW
6002Please respect copyright.PENANADyWYOUFydB
Tangan kekar sang guru mengangkat si susu besar hingga payudara Vivi sejajar dengan wajahnya. Tubuh mulus Vivi tergantung dalam cengkraman pak Agung, terdengar suara pekikan kecil ketika mulut sang guru mencapluk-capluk dan menghisapi putting susu Vivi yang meruncing. Sepasang kaki mulus Vivi melejang-lejang tergantung di udara. Jeritan liar Vivi mengiringi suara geraman-geraman gemas sang guru, setelah merasa puas menggeluti payudara Vivi hingga meninggalkan bekas-bekas hisapan kemerahan, pak Agung menurunkan liang vagina Vivi ke arah batang penisnya yang mengacung keras, disodoknya liang vagina gadis cantik itu.
6002Please respect copyright.PENANAbx8uqFqtzM
6002Please respect copyright.PENANAyv3ApjJOfg
“Hmm-nggaahhh…!! Ah-ahh, OWWWW…..!!”
6002Please respect copyright.PENANAbhicsA2xd0
6002Please respect copyright.PENANA5cIOLVHRB1
sekujur tubuh Vivi mengejang hebat ketika belahan liang vaginanya kembali direkahkan oleh batang penis sang guru. Perlahan-lahan batang besar itu menggeliat memasuki cepitan vagina Vivi yang mungil. Vivi mengeluh keras, tubuhnya laksana dipanggang diatas nyala api yang berkobar-kobar dengan dashyat.
6002Please respect copyright.PENANARgXDnKuKbM
6002Please respect copyright.PENANAeNDGVBxYSg
“Jebb-BROSSS…!!OAWHHHH….!!unh-ah-ah Owww….!!”
6002Please respect copyright.PENANAuoauVUL7jg
6002Please respect copyright.PENANAfr68NFlthZ
Terdengar jeritan parau Vivi ketika dengan gerakan yang kasar pak Agung menjebloskan batang penisnya. Sepasang kaki Vivi membelit pinggang pak Agung, kedua tangannya berkalung di leher sang guru. Gerakan keduanya terlihat liar penuh nafsu, Vivi menghempas-hempaskan pinggulnya sementara pak Agung menyangga buah pantat gadis itu sambil menyentak-nyentakkan batang penisnya menyodoki liang peret di selangkangan gadis cantik itu.
6002Please respect copyright.PENANArMuCdNkANf
6002Please respect copyright.PENANAklrQUGWXG1
“WHUD.. WHUDDD…Whuudd!!BLEP..BLEPP,BLUB..!!”
6002Please respect copyright.PENANAH9Crnzlfts
6002Please respect copyright.PENANAV9pI3Ntw7w
6002Please respect copyright.PENANAvAALPEJXGN
6002Please respect copyright.PENANAVZwREIDsNR
“Baaaa..PHAKKK….!! enh-eshhhhahh…Empphh-C-rruutt… Crrrttt…,ahhh, nikmat… emmmpphhh” Vivi merintih lirih, tubuhnya melenting, kedua matanya terpejam rapat menikmati denyutan puncak klimaksnya. Lidah pak agung menjilat-jilat leher Vivi kemudian mengecupi merayap hingga ke ujung dagu Vivi yang tengah menggelepar didera rasa nikmat. Dengan santai sang guru membopong tubuh Vivi yang basah kuyup bersimbah keringat, ia mendudukkan si susu besar di kursi untuk berjemur.
6002Please respect copyright.PENANANurDpUHFdh
6002Please respect copyright.PENANAm9Gc0GKzP4
“Sudah Pakkk… Vivi nggak kuattt…..Sud.. dhahh.. Ohhhh…BAPAKK…”
6002Please respect copyright.PENANAeGyBg0nGIZ
6002Please respect copyright.PENANA9E6aszFuy2
“Sudah ??HA Ha HA..Bapak belum puas sayang”
6002Please respect copyright.PENANAJJXTXUYSAq
6002Please respect copyright.PENANAi7ZAfBHYwq
Jemari sang guru kembali merayap nakal menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi, mulutnya mencumbui buah dada Vivi yang membengkak bagaikan sepasang gunung kembar yang hendak meletus, dikenyot-kenyotnya puting susu Vivi yang meruncing pertanda gadis itu kembali terangsang hebat. Sang guru menekukkan, mendorong kaki Vivi mengangkang lebar, si susu besar memekik keras ketika sesuatu di selangkangan pak Agung melesat kasar membelah belahan bibir vaginanya yang sudah memar kemerahan. Sesaat kemudian tubuh Vivi kembali terguncang-guncang hebat, payudaranya yang putih besar melompat berputar-putar indah. Jemari pak Agung meremasi payudara Vivi bergantian yang kiri dan kanan, dengan tekun penis besar sang guru mengelola liang vagina Vivi yang kewalahan disodoki oleh penis besar pak Agung yang masih juga belum puas menikmati belahan vagina siswi cantik berdada besar itu.
6002Please respect copyright.PENANAKkH3g3OZEr
6002Please respect copyright.PENANAv10oK9Labh
6002Please respect copyright.PENANAMgQZv6AHJj
6002Please respect copyright.PENANA721ebnPYSX
———
6002Please respect copyright.PENANA4GTbbuzJV3
6002Please respect copyright.PENANA9kuOFnF2vY
“Waduh…, abis deh si Vivi “ Farida mengeluh dalam hati.
6002Please respect copyright.PENANANaCUeXVLe2
6002Please respect copyright.PENANA4DUyPdbKmk
Farida merinding, mendengar teriakan minta ampun Vivi, ia sudah merasakan sendiri kekuatan sang guru yang membuatnya tergolek lemah tanpa daya. Farida menolehkan wajahnya ke belakang, ia menatap Andra yang asik menyiapkan sesuatu kemudian kembali menonton pertarungan sengit antara Vivi dan pak Agung dari balik kaca jendela, nafasnya semakin berat berhembusan.
6002Please respect copyright.PENANAG9mcAxEakK
6002Please respect copyright.PENANAtZakYWtQR4
=====================================================
6002Please respect copyright.PENANA8JcYFXRodv
6002Please respect copyright.PENANAllTlRZGdeI
Pak Agung tersenyum sambil memapah Vivi masuk ke dalam rumah. Batang penisnya yang besar panjang bergelantungan dengan puas. Langkah Vivi agak tertatih mengangkang, seolah-olah ia masih merasakan ada sesuatu yang mengganjal di selangkangannya walaupun sebenarnya batang kemaluan Pak Agung sudah terlepas dari belahan bibir vaginanya..
6002Please respect copyright.PENANAtXrkAhRVKs
6002Please respect copyright.PENANA7soJQQ6xLF
“Vii….!! LEPASKAN Vivi PAkk..!!”
6002Please respect copyright.PENANAL2Uvm3ELad
6002Please respect copyright.PENANABsPs63xkpN
Farida melepaskan diri dari pelukan Andra yang tengah asik menggelutinya kemudian. Ia merebut tubuh Vivi dari Pak Agung dan menatap pria itu dengan tatapan mata mengancam. Vivi mengeluh dalam pelukan Farida. Sang guru tersenyum bijak, ia mengerti Farida ingin melindungi Vivi. Dengan hati-hati Farida memapah tubuh Vivi masuk ke dalam kamar, pintu kamar itu tertutup dari dalam seolah ingin menyembunyikan Farida dan Vivi dari kebuasan Pak Agung dan Andra. Jam dinding menunjukkan pukul 6.30 sore hari, itu berarti sudah berjam-jam lamanya Pak Agung melahap kehangatan dan kemulusan tubuh Vivi dengan berbagai macam gaya bercinta. Dengan santai pak Agung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya, lumayan lama juga pak Agung membersihkan diri. Setelah selesai, Pak Agung mengenakan pakaian tidur dan keluar dari dalam kamar mandi kemudian duduk di hadapan Andra yang menyalakan laptopnya dan men-double-klik mouse di tangan untuk masuk ke sebuah folder yang dihidden.
6002Please respect copyright.PENANAsqDgzAwGtd
6002Please respect copyright.PENANA8ojy9VB4Kn
“Sekarang, tinggal pasang, connect, terus kita upload foto mereka, dan kita kirimkan email untuk Pak Dion…, beres dehh… he he he he”
6002Please respect copyright.PENANAOeaoXXvOeN
6002Please respect copyright.PENANAvipXZH2tsw
Dengan santai Andra memasang sebuah modem external, ia mengklik tombol connect, diuploadnya foto-foto Pak Dion CS pada sebuah blog yang sudah disiapkan olehnya saat menyusun rencana kudeta terhadap Pak Dion cs. Gerombolan binatang buas pemangsa gadis kini terancam oleh binatang buas lain yang lebih cerdik, setelah mengupload foto-foto XXX Pak Dion Cs, Andra mengirimkan sebuah email untuk Pak Dion dan tak lupa ia membubuhkan alamat Blog xxx-nya.
6002Please respect copyright.PENANAYO84LQ10tj
6002Please respect copyright.PENANAWZ10PzByA1
(Red : wah wah wahhh…. rupanya dari tempat yang tersembunyi, Pak Agung dan Andra mendesak Pak Dion Cs untuk lengser dari kursi mereka di sekolah, ini lah saatnya The Beast memeras The Beast ^_^ )
6002Please respect copyright.PENANAWOp1xhMFp0
6002Please respect copyright.PENANAd7NEtf0pT0
—
6002Please respect copyright.PENANAQ8rSk4f03H
6002Please respect copyright.PENANAluzIMW6Jst
Silahkan, berkunjung kealamat yang tertera…
6002Please respect copyright.PENANAtBVf5VcrgA
6002Please respect copyright.PENANAdUYaORsvug
Mungkin isinya menarik bagi bapak..
6002Please respect copyright.PENANA1qwaS01KY7
6002Please respect copyright.PENANASBu8jSpxcA
Login : xxxxx
6002Please respect copyright.PENANASmTRQSCYcM
6002Please respect copyright.PENANAlQkhGNwyGo
Password : xxxxxxxxx
6002Please respect copyright.PENANA9oQdS8AXWe
6002Please respect copyright.PENANAuvMlgyTow4
—
6002Please respect copyright.PENANAQD8tngYxMR
6002Please respect copyright.PENANA9YqdZSZHC2
“Ayo Pak…, Kita bertarung…”
6002Please respect copyright.PENANALXfeCNzrSB
6002Please respect copyright.PENANAjMTiW4olKa
“Hem…., maksud kamu ??”
6002Please respect copyright.PENANArMzK2QSEGM
6002Please respect copyright.PENANArtFig9WZO4
Andra mengocok-ngocok gelas di tangannya, ada dua lintingan kertas yang tersisa. Pak Agung mengodokkan tangannya berusaha meraih salah satu lentingan kertas yang tergulung. Si pegulat tangguh mencegah tangan pak Agung yang hendak membuka lintingan kertas di tangannya.
6002Please respect copyright.PENANAf7tcO7TrDO
6002Please respect copyright.PENANAjWHz5c39UT
“Jangan dibuka pak….ikatkan lintingan kertas itu pada biji catur, pada raja”
6002Please respect copyright.PENANAJsdqAGDgrl
6002Please respect copyright.PENANAgJ5x6v6Sur
Pak Agung tersenyum, ia mengangguk-ngangguk, sepertinya sang guru mulai mengerti apa yang ada di benak Andra. Si pegulat tangguh juga mengikat sebuah lentingan kertas miliknya pada biji raja di papan catur.
6002Please respect copyright.PENANAcucCThJ135
6002Please respect copyright.PENANA20POQjrycn
“Nah…siapa yang keluar sebagai pemenang maka…”
6002Please respect copyright.PENANAAFCNIlwlOJ
6002Please respect copyright.PENANA40KK49MkTZ
“Akan mendapatkan nama yang terikat pada biji raja lawannya ha ha ha ah, bagus-bagus, anak jaman sekarang tambah kreatif, hebat…, Bapak suka cara berpikir kamu yang kreatif!!”
6002Please respect copyright.PENANA2pW9cCnMKb
6002Please respect copyright.PENANAgNCh0qU5IR
Pak Agung semakin antusias, mereka saling memeras otak berusaha untuk merobohkan biji-biji catur lawannya. Pion demi pion hitam dan putih saling berguguran, demikian pula mentri dan kuda saling menyusul, kuda dan benteng saling beradu, cukup lama biji-biji hitam dan putih saling bertarung diatas sebuah papan besar kotak-kotak hitam dan putih yang menentukan nasib Reina dan Maya, sebuah seruan keras mengakhiri jalannya pertarungan yang cukup alot.
6002Please respect copyright.PENANAJ8ncIyjYGm
6002Please respect copyright.PENANAzTVvP6zarp
“SKAKKKK….!!”
6002Please respect copyright.PENANABuPO3jD9Cb
6002Please respect copyright.PENANA8CDF0osv2c
Andra berseru keras.
6002Please respect copyright.PENANA77o5JcM7f4
6002Please respect copyright.PENANATqU4YUylc7
“NGAHHHHH….”
6002Please respect copyright.PENANAExb94BsPlN
6002Please respect copyright.PENANAxKY8XQ0Ivy
Pak Agung menepuk jidatnya, sang guru berbuat kesalahan fatal dan Andra segera mengakhiri perjuangan Pak Agung..
6002Please respect copyright.PENANAV3vPe35wMZ
6002Please respect copyright.PENANAWHjkh8ArZV
“He he he he he…, maaf ya Pakkkk.., ini milik Andraaaa”
6002Please respect copyright.PENANAZ1hrl8C3SC
6002Please respect copyright.PENANAeuzYseSrQy
Andra mencabut lintingan kertas yang menjadi “haknya”
6002Please respect copyright.PENANAefntT2yHIO
6002Please respect copyright.PENANApaK9s6bZnD
“Yawdah, emang dah rejeki kamu…” Pak Agung menggaruk-garuk kepala,
6002Please respect copyright.PENANAWzNN8i2KON
6002Please respect copyright.PENANAJ1aXNIpccx
“Tapi Ingat, lintingan yang terakhir buat Bapak ya.., supaya adil”
6002Please respect copyright.PENANAiTUBtgpd72
6002Please respect copyright.PENANAlDolv51LtG
“Beres deh Pakkk, nihh, buat bapak, kita istirahat dulu pak, pinggang Andra sampe pegel-pegel nih……..”
6002Please respect copyright.PENANAJD5ngJPkNj
6002Please respect copyright.PENANAUPPPy1vg5s
“Pegel tapi enak ?? ha ha ha ha…“ Andra terkekeh mesum
6002Please respect copyright.PENANAnQFw6JCHFo
6002Please respect copyright.PENANAgFIYgArCF7
Dengan menggunakan sebuah remote Pak Agung menyalakan LCD di ruangan itu kemudian ia duduk diatas kursi sofa empuk. Andra duduk di sebelah pak Agung, mata mereka melotot kemudian berbinar mesum menonton rekaman aksi Anita dan Veily yang tengah asik saling memadu kasih. Pikiran Andra menerawang kesaat-saat ia masih menjadi seorang pengintai. Kali ini, beberapa hari setelah kepindahan Riska ke kota lain, ia terpaksa bersolo karir dengan pertimbangan matang kalaupun dirinya sampai kepergok, sangatlah mustahil pak Dion Cs akan memperkosanya. Dengan berjingjit-jingjit Andra mendekati sebuah ruangan, sayup-sayup telinganya mendengar suara desah dan rintihan tertahan yang terdengar dari dalam ruangan itu. Dengan rasa penasaran Andra menunduk untuk mengintip dari lubang kunci.
6002Please respect copyright.PENANA4fWZxWPZWS
6002Please respect copyright.PENANADZCOWXmJks
“uhhh ?? Wowww!” Andra membatin dalam hati, sesuatu di selangkangannya langsung berontak, matanya terasa nanar, dua sosok tubuh mulus tengah asik saling menyerang,
6002Please respect copyright.PENANAH8ITvQtn1X
6002Please respect copyright.PENANAKwPZLC9ep5
Sretttt… Andra menurunkan resleting celananya kemudian sambil menonton aksi di ruangan itu, ia sibuk bercoli ria, tanpa ia sadari sesosok tubuh kekar berotot menghampirinya dari belakang kemudian menepuk punggungnya.
6002Please respect copyright.PENANAyLsihdsV3M
6002Please respect copyright.PENANACNgjRJ5AUg
“Huh..!! ehhh…., anu.., pak itu, nahh, kan itu ya pak…, ??Sretttt……… HWADOW…..!!” sangking kagetnya Andra Junior hampir saja terjepit saat Andra menarik resleting celananya ke atas, mata Pak Agung menatap Andra dengan tajam, ia sedang menimang-nimang sesuatu, akhirnya Pak Agung mengambil sebuah keputusan.
6002Please respect copyright.PENANAnBvUpQlkTe
6002Please respect copyright.PENANAvzlMIQTQr1
6002Please respect copyright.PENANAALrWXzin9h
Anita & Veily
6002Please respect copyright.PENANAI5rnwIhwBO
“HEmm..!! Siapa nama kamu ??”
6002Please respect copyright.PENANAOtnRewy7Gs
6002Please respect copyright.PENANA3Qf1RtBFtk
“Andra, ehh bukan-bukan Roby.., roby Pakk…, D-Dayat, Saya Dayat Pak..!!”
6002Please respect copyright.PENANAkcDz8ySPN1
6002Please respect copyright.PENANA23ynUYVpGQ
“Jangan BOHONG..!!”
6002Please respect copyright.PENANAtpcXNrDQZf
6002Please respect copyright.PENANA2Bk7vtvBYi
“A-A-Andra Pak…., Andraaaa…”
6002Please respect copyright.PENANA1zZPwTodhi
6002Please respect copyright.PENANANeQP2cRHxc
“Ayo masuk…, bapak kenalkan kamu sama mereka..”
6002Please respect copyright.PENANAKD0W3QBGT5
6002Please respect copyright.PENANA6yjWNF0r67
Andra tersudut, mulutnya menceracau tidak karuan, pak Agung tersenyum kemudian dengan ramah mengajak Andra masuk ke dalam. Andra terpaku saat ia mendapat perlakuan ramah dari Pak Agung. Pak Agung memperkenalkannya kepada kedua orang siswi cantik itu. Andra seperti terhipnotis saat Veily dan Anita melenggok santai tanpa selembar benangpun menutupi tubuh mereka. Ia menurut saat Pak Agung menyuruhnya untuk melepaskan pakaian dan duduk di atas sebuah kursi. Nafas Andra berdengusan saat Veily dan Anita berlutut di samping kiri dan samping kanannya, telapak tangan Anita dan Veily mengusap-ngusap lutut Andra dan terus merayap naik keatas, sentuhan-sentuhan telapak tangan Veily dan Anita memberikan sebuah sensasi kenikmatan yang merayapi sekujur Andra.
6002Please respect copyright.PENANA8UBaUeSQQY
6002Please respect copyright.PENANA4cmM7qT68G
“uhhhh…”
6002Please respect copyright.PENANAyTIlicXpr3
6002Please respect copyright.PENANACgiiXFYv8J
Andra mengeluh keenakan saat Anita dan Veily menarik-narik batang penisnya, tanpa merasa jijik mereka berdua menjilati batang penis Andra, kedua mata Andra melotot saat vagina Veily menaiki batang penisnya. Cegluk, Andra menelan ludah saat kepala penisnya bersentuhan dengan belahan vagina Veily yang hangat dan lembab.
6002Please respect copyright.PENANAmhhDoEFLz7
6002Please respect copyright.PENANAPsgiBKkRiR
“Andra, kamu pernah bersetubuh?? “
6002Please respect copyright.PENANA1MAZ0FzXtr
6002Please respect copyright.PENANA9jNpbWfnZr
“Huhh ?? b-belum sichh , “
6002Please respect copyright.PENANAspovjT2ZkU
6002Please respect copyright.PENANASIhJ8kAc41
“rasanya enak banget loh, coba kamu masukin , biar tahu seperti apa nikmatnya bercinta….”
6002Please respect copyright.PENANANcRFJ7mCVK
6002Please respect copyright.PENANAhv3B2TqxHl
“Beneran boleh nih ?? “
6002Please respect copyright.PENANAe5orbHOBj6
6002Please respect copyright.PENANARzTo3TwWDA
“he-eh, he he he” Veily Mengangguk kemudian terkekeh sambil mengelus rambut Andra.
6002Please respect copyright.PENANAh4j7UkIFfB
6002Please respect copyright.PENANAi7V08DtE3E
Disertai rasa penasaran dan ingin tahu, Andra berusaha memasukkan ujung penisnya. Selama ini Andra bagaikan seseorang yang tersesat di padang pasir yang kering dan gersang. Kelembaban dan kehangatan rekahan vagina Veily yang berdenyut bagaikan sebuah oasis bagi batang penis Andra yang haus akan kenikmatan, terdengar suara desahan tertahan dari mulut Andra dan Veily saat kemaluan mereka menyatu.
6002Please respect copyright.PENANArAsm5PEtGK
6002Please respect copyright.PENANAY049HqzYZA
“pelan-pelan sayangg,UTSHHHH…!.” Veily mengeluh panjang saat batang penis Andra menyodok-nyodok kasar memasuki celah vaginanya,
6002Please respect copyright.PENANA121bEMRvrs
6002Please respect copyright.PENANAEvWMIQZPMV
Kegelapan menyelami relung hati kecil Andra, wajahnya berubah drastis saat Veily menawarkan secangkir cawan kenikmatan. Desah dan rintihan gadis itu yang menggairahkan membuat Andra semakin jauh melangkah untuk mengenali sisi-sisi liar dari dirinya sendiri.
6002Please respect copyright.PENANARp1o0ZOZOw
6002Please respect copyright.PENANABmIdgR3tgJ
“Cleppp.. bleppppp. bleppppp….Clepppphhhh…!!” terdengar suara berdecakan becek saat Veily semakin aktif menaik turunkan vaginanya
6002Please respect copyright.PENANAGo7hfWWSad
6002Please respect copyright.PENANAcRRAjKsfHc
Semula Andra merasa canggung, namun seiring dengan nafsu birahi yang semakin meningkat perlahan-lahan ia membelit dan mendekap tubuh Veily. Saat siswi cantik itu menurunkan vaginanya, Andra segera menyambut dengan menyentakkan batang penisnya ke atas kuat-kuat.
6002Please respect copyright.PENANAoyyYN1SvV8
6002Please respect copyright.PENANAJZM7vcBNRb
“ahhhh, aaa, Owww,”
6002Please respect copyright.PENANA9scW6w3BOo
6002Please respect copyright.PENANAAMHA3ENUyK
“Krettt.. Cleppphhh. cLeppppp.. Kreeettttt… Clepphhh”
6002Please respect copyright.PENANA8RSWVB1u63
6002Please respect copyright.PENANAfBIZXdo12o
Suara derit kursi bersahutan dengan suara desah dan rintihan Veily. Veily tersenyum kemudian kedua tangan gadis itu memeluk kepala Andra dan membenamkan wajah sipegulat tangguh pada belahan dadanya.
6002Please respect copyright.PENANAumSjCIYDQD
6002Please respect copyright.PENANAa5QPBQ1ePz
“eeenn, nnnhhhh…. Crrr crrrrr crrrrr….ahhhhhh”
6002Please respect copyright.PENANAWzXNMYRyKL
6002Please respect copyright.PENANAW1fbAi8X7D
Tubuh Veily mengejang, kedua matanya yang sipit terpejam rapat diiringi suara desahan panjang yang terdengar dari mulutnya yang ternganga, tubuhnya yang mulus tanpa cela terkulai dalam pelukan Andra. Tangan Andra bergerak lembut merayapi lekuk liku tubuh siswi cantik itu yang baru saja terhempas oleh badai kenikmatan. Dengan mesra Andra memeluk tubuh Veily yang hangat dan basah oleh lelehan keringat, +/- 5 menit kemudian pak Agung menarik tubuh Veily dan membantu menaikkan vagina Anita ke atas batang penis Andra yang masih perkasa.
6002Please respect copyright.PENANA8YdA6FxV3p
6002Please respect copyright.PENANAOGMGAs3ujy
“Aduhhh…., P-pelan-pelannn Owwww…Nnnnnnggghhhh”
6002Please respect copyright.PENANADxLSvFgsWu
6002Please respect copyright.PENANAQr1SjrQu9h
Andra mengamblas-amblaskan batang penisnya dengan kasar hingga Anita terperanjat, gadis itu menekuk wajahnya, kedua matanya yang sayu bertatapan dengan mata Andra yang liar, ia meringis saat batang penis Andra bergerak kasar mengobrak-abrik kenikmatan didalam cepitan liang vaginanya yang peret.
6002Please respect copyright.PENANA4EAIORO2FO
6002Please respect copyright.PENANABPI81ICxTC
Tangan Andra mencapit pinggang Anita yang ramping dan membantunya untuk menaik turunkan vaginanya pada penisnya yang tertancap di selangkangan siswi cantik itu. Andra mengaitkan tungkai lutut Anita pada lengannya, sementara kedua tangannya memangku buah pantat siswi cantik itu. Hup, Andra berdiri sambil menopang buah pantat gadis itu, mau tak mau Anita terpaksa mengalungkan kedua lengannya ke leher Andra untuk menjaga keseimbangan. Dalam posisi inilah vagina Anita menjadi bulan-bulanan batang penis Andra.
6002Please respect copyright.PENANAYbHwkDmGCZ
6002Please respect copyright.PENANAtr4LxMl0U3
“OHHHH…, aduhh.. duhhhh AkhhhhEssshhhhh..!!AA.. AWW..!!” Anita meringis keras
6002Please respect copyright.PENANAP2fkAeUvH3
6002Please respect copyright.PENANAQxQkxajCbJ
Ia agak meronta karena merasa kurang nyaman dengan tusukan-tusukan kasar Andra sebelum akhirnya memilih memasrahkan tubuhnya terayun-ayun mengikuti helaan batang penis Andra yang terjepit di belahan vaginanya, pak Agung merendahkan batang penisnya, ia mengincar liang anusnya, Andra menghentikan tusukannya, ia menatap dalam-dalam wajah Anita yang begitu renyah saat batang penis Pak Agung yang besar menembus liang anusnya, lelehan keringat mengucur di dahi, rahang dan leher gadis itu. Kedua tangan Andra menopang pangkal paha Anita sedangkan tangan Pak Agung mencapit pinggang gadis itu.
6002Please respect copyright.PENANAKzfCHek5gs
6002Please respect copyright.PENANAWFkguYKZkE
“Veily, nah coba kamu pijati punggung Andra, seperti tempo hari kamu memijati punggung bapak…”
6002Please respect copyright.PENANAOzT6kVpj78
6002Please respect copyright.PENANAhX3FUYFsFd
“iya pak, kasihan Andra pasti pegel ya ?? hemmm ?? “ Veily merapatkan tubuhnya pada punggung Andra.
6002Please respect copyright.PENANAt8tUqnlnGj
6002Please respect copyright.PENANAMuHnGLujXu
“Ehh enggak koq, ngak apa, nggak pegel.. ehemm, Waduh ??”
6002Please respect copyright.PENANASYcgVBKnNp
6002Please respect copyright.PENANAqKyYgFz8E7
Andra menahan nafas saat merasakan sesuatu yang lembut dan kenyal menempel di punggungnya, dugg.. duggggg duggggg…, jantung andra berpacu dengan cepat, payudara Veily memijati punggung Andra.
6002Please respect copyright.PENANAiidWgLuVrd
6002Please respect copyright.PENANA2gmoIUpz3S
“Gimana ndra ?? Enak ya aku pijat… “ Veily berbisik ditelingga Andra, lidah Veily menjilati daun telinga Andra dan tangan gadis itu membantu menekan-nekan bokong Andra dengan kuat agar batang milik Andra bertubrukan hebat dengan belahan vagina Anita.
6002Please respect copyright.PENANAW9xe6ZQ60q
6002Please respect copyright.PENANADS0dkh0Mn6
“Aaaa..!! Aaaaa.. Aaaaaaaaa..!!oouuuuu, Aaaaaa…!!” hanya suara-suara vokal itu sajalah yang sering keluar dari bibir Anita saat dua batang penis jumbo bergerak bersamaan menikmati belahan vagina dan lubang anusnya yang sempit, ringisan
6002Please respect copyright.PENANAIWowIzBHOE
6002Please respect copyright.PENANAZ2au5GdS6W
Rintihan dan pekikan Anita membuat Andra dan Pak Agung semakin gencar mengayunkan batang penis mereka.
6002Please respect copyright.PENANAxv4kIgtifP
6002Please respect copyright.PENANAktNThcBgIu
“Owwwwhh,, Crrrruttt Crutttt….”
6002Please respect copyright.PENANAE5rFgK1Vnr
6002Please respect copyright.PENANAmp72VPFZnz
Mata sipit Anita membeliak, serangan gabungan Andra dan Pak Agung memaksanya untuk menyerah, liang anus dan liang vaginanya berkontraksi dengan kuat, dua lubang kecil itu mencoba memeras dua batang penis yang masih asik berselancar diatas ombak kenikmatan yang bergulung-gulung. Lelehan peluh Anita membanjir hingga menetes ke lantai, sesekali batang lidahnya terjulur keluar saat batang penis Andra dan Pak Agung menusuk dalam-dalam liang vagina dan liang anusnya sekaligus. Setelah memijati punggung Andra dan mencupangi lehernya bagian samping kanan dan kiri, Veily memindahkan payudaranya ke punggung Pak Agung. Sambil menggesek-gesekkan buntalan payudaranya, Veily mencupangi leher Pak Agung.
6002Please respect copyright.PENANAos0FEkEmmU
6002Please respect copyright.PENANANFTJT3LXMQ
“S-sudah, sudahhnnnnhhhh, Veily saja Pak, Aduh Andraaaa…, , Akhhhh Owwwww…Creeeeeeett Crrrr” Anita memohon agar Andra dan Pak Agung menghentikan serangan mereka, rengekan Anita membuat Pak Agung dan Andra semakin ganas dan liar mengamblas-amblaskan batang penis mereka masing-masing untuk meraih secuil rasa nikmat yang tiada duanya. Dua batang penis berukuran jumbo itu seakan sedang bekerja sama memeras kembali cairan vagina Anita yang merengek-rengek kecil agar Pak Agung dan Andra melepaskan dirinya.
6002Please respect copyright.PENANAPdrTtDYYKD
6002Please respect copyright.PENANA95bO1plkHg
“Pakkk, sama Veily aja yuk…. Plopppphhh“ Veily menarik lengan kanan pak Agung, dengan otomatis penis besar itu tertarik lepas dari liang anus Anita saat Pak Agung membalikkan tubuh
6002Please respect copyright.PENANAFWV8bi7Jvx
6002Please respect copyright.PENANAaDutUkZY19
Veily duduk di pinggiran meja, kedua kakinya mengangkang membentuk sebuah huruf “M” yang indah, untuk beberapa saat lamanya pak Agung mengelus-ngelus pangkal pahanya kemudian tangannya merambat naik meraih sepasang payudara gadis cantik itu dielusinya pinggiran payudara Veily dengan lembut diremasnya bongkahan susu gadis itu.
6002Please respect copyright.PENANAJPMkBExe0d
6002Please respect copyright.PENANA9YGHmhhT45
“ihhhh, geli pakkk, ehe he he he” Veily terkekeh saat mulut Pak Agung menempel di dadanya
6002Please respect copyright.PENANA5RXnOQ42Fz
6002Please respect copyright.PENANAA8ajOnw7QL
Lidah Pak Agung terjulur menggapai putting susu siswi cantik itu yang mengeras, batang lidah pak Agung bergerak searah jarum jam mengitari putting susu Veily. Gadis itu mendesah saat Pak Agung menjepit putting susunya di antara kedua bibirnya kemudian bibir Pak Agung bergeser ke kiri dan ke kanan membilas puttingnya yang semakin keras meruncing.
6002Please respect copyright.PENANAboYUzyrxUE
6002Please respect copyright.PENANAruYJp3Ww7k
“Owww, Akhhh Bapakkkk… emmmhhh hisap , terus pak akhhhh”
6002Please respect copyright.PENANAGgtaEAmA8N
6002Please respect copyright.PENANAVHShDswNLr
Pipi Pak Agung mengempot saat ia mengemut puncak payudara Veily, sambil melakukan hisapan, batang lidahnya tak pernah berhenti untuk menggelitiki puting payudara gadis itu. Veily mendorong wajah Pak Agung saat merasakan gigitan kuat pada puncak payudaranya. Sambil tersenyum nakal Veily turun dari pinggiran meja dan bersujud di hadapan batang penis Pak Agung, tangannya meraih batang besar di selangkangan gurunya. Hidung Veily mengendus-ngendus aroma batang penis Pak Agung, sesekali siswi cantik itu mengangkat wajahnya ke atas, memperhatikan wajah Pak Agung yang juga tengah memperhatikannya. Jantung pak Agung berdetak keras saat mulut Veily ternganga, lidahnya terjulur keluar, kemudian gadis itu meletakkan kepala penisnya agar berbaring di batang lidahnya yang hangat dan basah oleh air liur.
6002Please respect copyright.PENANAcfuJxZJS8e
6002Please respect copyright.PENANAxqLYtrsEIi
“Happppp…..!! OAKKKHHH….” Pak Agung mengeluh keras saat mulut Veily mengatup menelan kepala penisnya.
6002Please respect copyright.PENANA7EKeMK3ddC
6002Please respect copyright.PENANAPihZkbfJa2
Veily menggerakkan kepalanya maju mundur mulutnya begitu efektif melakukan hisapan-hisapan kuat. Setelah memuntahkan kepala penis pak Agung dari dalam mulutnya, ia menggigit kecil leher penis sang guru kemudian menciumi batang besar panjang yang teracung di selangkangan Pak Agung, dicumbuinya kepala penis yang semakin membengkak itu. Dengan lembut disentil-sentilnya bulatan kepala penis Pak Agung yang bentuknya mirip seperti ubur-ubur.
6002Please respect copyright.PENANAjxKhSHJEbE
6002Please respect copyright.PENANAOhqhc1n5WC
“Auhhh…, Errrrrrrhh !! kamu nakal sekali sayang,euhhhh “
6002Please respect copyright.PENANAEKRtVCm0sc
6002Please respect copyright.PENANAJuemP0lec9
Pak Agung mengelus kepala Veily, ia menarik batangnya saat merasakan gigitan di puncak kepala penisnya dan menggeram keenakan saat mulut Veily mengejar dan kemudian mencapluk kepala penisnya. Batang lidah siswi cantik itu bergerak dengan taktis menggelitiki kepala penis Pak Agung yang tertancap di dalam mulutnya, kenikmatan pak Agung semakin bertambah saat jemari Veily mengusap-ngusap buah zakarnya. Veily berdiri kemudian melangkah menghampiri dinding, kedua tangannya bertumpu pada dinding berwarna putih. Ia menunggingkan bokongnya, sementara sepasang kakinya merenggang. Pak Agung mendekati bokong Veily, kepala penisnya menggesek-gesek celah vaginanay dari arah belakang.
6002Please respect copyright.PENANADNL4ZPNI8w
6002Please respect copyright.PENANALHupb9tp1e
“Pakk, kabarnya bapak dipindah tugaskan ke sekolah lain ya?” Veily bertanya pada pak Agung.
6002Please respect copyright.PENANAa2bsA1SKgl
6002Please respect copyright.PENANAAvT28jggMB
“Iya ,emang Kenapa ?? “
6002Please respect copyright.PENANAXVAgUj5r6e
6002Please respect copyright.PENANAjsKlGyjZDW
“Nanti gimana donggg, nggak asik ah nggak ada pak Agung…”
6002Please respect copyright.PENANAsEysQfnJT4
6002Please respect copyright.PENANAbocwFOESkH
“Ha Ha Ha, dasar manja, kalau kamu lagi pengenkan bisa sms ama Bapak, janjian…. ngentot…, uh peret banget sih”
6002Please respect copyright.PENANA0lDVAXLCfa
6002Please respect copyright.PENANAyxyXpow0sL
“Aaaa, Uuuuuhhhh…,OUUHHHH….!!ad-duhhhh… “ suara rintihan lirih Veily terdengar menggairahkan saat liang vaginanya terdesak oleh sesuatu, matanya membeliak menerima amblasnya batang besar Pak Agung ke dalam rekahan liang Vaginanya
6002Please respect copyright.PENANAdrnZXS8u2Z
6002Please respect copyright.PENANAMPwa9vS5JL
Pak Agung terus mendesakkan batang besarnya hingga selangkangannya mendesak buah pantat Veily yang bulat padat. Tubuh gadis itu terdesak mengikuti irama sodokan penis pria itu. Wajahnya yang cantik menunduk kemudian terangkat keatas sambil mendesah keras, kedua matanya yang sipit terpejam-pejam saat batang penis Pak Agung mulai bergerak cepat mengocok-ngocok belahan belahan vaginanya dari belakang.
6002Please respect copyright.PENANAOnRmO05GOH
6002Please respect copyright.PENANA88NpB4EdTR
“Wowwww ?? !! “ Pak Agung berseru kagum dengan goyangan pinggul Veily yang semakin liar.
6002Please respect copyright.PENANASamn6IMy2e
6002Please respect copyright.PENANA0ybAXOb16I
“enak Pak ??”
6002Please respect copyright.PENANAMVmhttQ18m
6002Please respect copyright.PENANApDL5yDVyIY
“Enak…terus sayang…digoyang, aduhh kamu hebat sekali…!!”
6002Please respect copyright.PENANANqrhH3Qfj8
6002Please respect copyright.PENANAhHghnHMK2i
Pak Agung dan Veily menoleh ke arah suara pekikan Anita. Mereka berdua tersenyum sambil menonton Andra yang begitu liar menggeluti tubuh Anita di atas tiga buah meja yang berjajar disatukan. Andra berusaha menyetubuhi Anita sedangkan gadis cantik itu berusaha menghindari kebuasan Andra.
6002Please respect copyright.PENANAptFYeVi7MU
6002Please respect copyright.PENANAuu1v266tXX
“Andra,, sudah Andraa…, owwwww..!! mampus aku.., Uhh “
6002Please respect copyright.PENANArDBUezshK3
6002Please respect copyright.PENANAYWnenGHew0
“Eitthhh, he he he ”
6002Please respect copyright.PENANAcWEzGJr4uE
6002Please respect copyright.PENANA0V8qTPuY4K
Andra menarik tubuh Anita, gadis itu membalikkan tubuhnya dalam keadaan terlungkup, ia berusaha menyembunyikan vaginanya dari tusukan batang penis Andra. Anita baru menyadari kesalahan fatal yang diperbuat olehnya saat selangkangan Andra menaiki buah pantatnya, kepala penis Andra menggesek liang anusnya dengan nafsu yang semakin menggelegak Andra menekankan kepala penisnya kuat-kuat.
6002Please respect copyright.PENANA0ie0177FRW
6002Please respect copyright.PENANASnaT6fXlQi
“Andraa, jangan OO-OOOUUUWWWW…!! Hekkkhhhhh….!!”
6002Please respect copyright.PENANAYMhXU3h1xG
6002Please respect copyright.PENANAltojvdHlln
Tangan Andra mencengkram buah pinggul Anita, batang penisnya bergerak kasar menekan liang anus Anita, dijebolnya liang anus Anita tanpa kompromi, mata Anita membeliak saat batang penis Andra melesat bak anak panah yang membelah liang anusnya.
6002Please respect copyright.PENANATm8Qo7c69w
6002Please respect copyright.PENANA2GheJUCeyX
“AHAKKSSSS…!!“
6002Please respect copyright.PENANA1M9OHNbhkc
6002Please respect copyright.PENANAQ4j5rN2IeB
“AKHHHHH…”
6002Please respect copyright.PENANAuloCyPVFUC
6002Please respect copyright.PENANAZwddRVzHym
Terdengar dua buah suara yang cukup keras, suara pertama adalah suara seruan Andra yang merasakan rasa nikmat, sedangkan suara kedua adalah seruan kesakitan Anita saat Andra menyodominya dengan kasar. Andra mengamblaskan batang penisnya sedalam mungkin. Si pegulat tangguh berusaha mereguk habis kenikmatan yang tersedia di dalam jepitan liang dubur Anita.
6002Please respect copyright.PENANAPge6Wy3MUZ
6002Please respect copyright.PENANAYeWMvszQWN
“Andraaa, aduhh akhh, jangan kasar begitu dongg.. akhhh”
6002Please respect copyright.PENANAEfxVzt5g1r
6002Please respect copyright.PENANAa6cpWJRogh
“aduhh enak amat sichh..Nita, uhhh, Hemmphhh Hiatttt….!!” mulut Andra menceracau bagaikan seorang pendekar mabuk yang tengah bersilat, berkali-kali pedang kenikmatan di selangkangannya membelah kasar liang anus Anita yang mengeluh merasakan besetan-besetan pedang jumbo di selangkanganya.
6002Please respect copyright.PENANADx3eY7i6AS
6002Please respect copyright.PENANAhPXBeM9GTk
Setelah puas menyodomi Anita, Andra membalikkan dan menaiki tubuhnya. Wajahnya meneduhi wajah Anita, matanya bertatapan dengan mata gadis itu yang sayu.
6002Please respect copyright.PENANA0TgbzEzdpl
6002Please respect copyright.PENANAmzyvDgR2Hz
“Ahh.. emmhh mmmhhh… hemmnnnnnhhhh” bibir Andra membekap bibir Anita
6002Please respect copyright.PENANAevKK310YlX
6002Please respect copyright.PENANAQ2nZ63npRL
Tubuh mungil gadis itu menggeliat resah di bawah tindihan tubuh Andra, pipinya terkempot-kempot saat berkuluman dengan Andra. Setelah puas, Andra melepaskan kulumannya, lama sekali ia menatap dan menikmati kecantikan wajah Anita sambil mengecupi bibirnya yang terus mendesah resah.
6002Please respect copyright.PENANA6XAo1SOGVL
6002Please respect copyright.PENANArp3OBuKSrn
“Andra pelan-pelan ya…”
6002Please respect copyright.PENANAn8y7m0N17i
6002Please respect copyright.PENANAczcxdyZh5w
Anita menahan pinggul Andra, ia tersenyum saat Andra mengangguk , dengan pasrah ia mengangkangkan kedua kakinya. Terdengar suara rintihan lirih siswi cantik itu saat batang penis Andra memasuki celah vaginanya. Andra mengayunkan batang penisnya, kali ini dengan lembut, mata Andra tak pernah lepas dari wajah cantik Anita yang meringis menggairahkan saat batang penisnya memompa liangi vagina gadis itu.
6002Please respect copyright.PENANAdMTJmugy1F
6002Please respect copyright.PENANAu17M0d3EGx
“Essshhhhh Hsssssshhhhhhh….crrrrruuttt crrrrr crrrr”
6002Please respect copyright.PENANAuOptZpoeq2
6002Please respect copyright.PENANAC6VANmJrin
Wajah Anita mengernyit hebat saat liang vaginanya ditumbuki oleh batang penis Andra. Ringisannya terdengar kuat, wajahnya yang cantik terangkat ke atas, kedua tangannya memeluk kuat-kuat punggung Andra. Selama beberapa detik tubuh mulusnya mengejang disertai helaan nafasnya yang bertahan, Andra tahu dengan pasti apa yang tengah dialami oleh Anita. Batang penisnya terasa nikmat diguyur oleh cairan vagina Anita, gadis itu mendesis saat Andra semakin asik merojokkan batang besarnya. Tangan Anita mendorong tubuh Andra, kini Andra duduk mengangkang di atas meja itu. Anita berniat mengistirahatkan vaginanya, bibirnya mengecupi dada Andra dan terus merambat turun kebawah.
6002Please respect copyright.PENANA3wiuMfl4qr
6002Please respect copyright.PENANAIuaj0yDzXn
“HUAAAAAK….. Akhhhh“
6002Please respect copyright.PENANAV5rN1eYSh1
6002Please respect copyright.PENANAfEffWEYmOU
Andra mengelus rambut anita, wajahnya tertekuk ke bawah, nafasnya semakin berat saat batang penisnya semakin dalam terselip di kerongkongan Anita, kepala penisnya serasa diremas-remas oleh tenggorokan gadis itu.
6002Please respect copyright.PENANAVlz9ZBCgue
6002Please respect copyright.PENANAXvm3ZTeefK
“Aje gile, Nitaaaaa, Akhhhh…OAKKKHHH..!!” Andra meraung menikmati aksi oral yang dilakukan oleh Anita
6002Please respect copyright.PENANAIu3FfcTmB4
6002Please respect copyright.PENANA0cTelDmtC0
Mulut siswi cantik itu begitu ahli memanjakan batang penis Andra, cukup lama Anita mengoral Andra hingga ia merasakan batang di dalam mulutnya berkedutan kuat dengan cepat Anita segera memuntahkannya.
6002Please respect copyright.PENANAw6U6wR1I4Z
6002Please respect copyright.PENANAFa8TtPkX3J
“Srooottthhh Kecrottttt Crottttt……” lubang jamur Andra menyemprotkan cairan putih kental. Anita menjilati ceceran sperma Andra. Andra tersenyum, jilatan lidah dan kocokan-kocokan tangan Anita membangkitkan kembali batang penisnya yang hampir loyo.
6002Please respect copyright.PENANAwe9uh5yWXs
6002Please respect copyright.PENANAkBkJ0OaDrC
“Andra aku di atas ya….”
6002Please respect copyright.PENANAfZM5X3vSUF
6002Please respect copyright.PENANAj0Got8UX27
“Oce-oce…, terserah deh, he he he”
6002Please respect copyright.PENANAy92I07LiH0
6002Please respect copyright.PENANAtOReaJpoRk
Andra kagum saat tubuh Anita bergerak gemulai menaiki tubuhnya. Belahan vagina Anita memayungi kepala penis Andra kemudian dengan perlahan gadis itu mengamblaskan batang penis Andra ke dalam belahan vaginanya. Tangan Andra mengusap-ngusap pinggang gadis itu yang ramping. Anita mengibaskan rambutnya ke belakang kemudian ia mulai menaik turunkan vaginanya dalam gerakan – gerakan erotis.
6002Please respect copyright.PENANAS0YOu2KNOb
6002Please respect copyright.PENANApgvTBRCSpt
“Wahhh…Anita makin pintar ya….”
6002Please respect copyright.PENANAlun2rJHI7s
6002Please respect copyright.PENANA6HjGgNRxLR
Pak Agung dan Veily menghampiri arena pertempuran yang masih berlangsung dengan sengit. Veily terkekeh kemudian memberi semangat pada Anita agar ia jangan sampai kalah oleh Andra, sementara Pak Agung memberikan semangat pada Andra.
6002Please respect copyright.PENANAAXrnaqBG34
6002Please respect copyright.PENANAIKY5fNepgg
“Andra kamu h-harus menyerahh ohhhh….Haruss mmmhh, akhhh”
6002Please respect copyright.PENANA46MXH6V8yO
6002Please respect copyright.PENANA7Gj75kN4ad
“Nggak mungkin..!! aku masih kuat koq, he he he he”
6002Please respect copyright.PENANAirNlsvaqnS
6002Please respect copyright.PENANAwR6jcT6vQq
Andra merojokkan batang penisnya ke atas saat belahan vagina Anita merosot turun pada batang penisnya. Tubuh Anita tersentak-sentak turun naik di atas batang penis Andra. Anita berusaha melakukan perlawanan dengan menggoyangkan pinggulnya seperti sedang mengayak batang penis Andra. Andra mengerang keenakan, Anita berbangga diri dan menggoyang pinggulnya dengan lebih liar lagi.
6002Please respect copyright.PENANAIqptqsjhRX
6002Please respect copyright.PENANAWtPltxtZIK
“Gimana Ndra ?? enak bukan he he he…, ayo nyerah say.. hi hi..”
6002Please respect copyright.PENANA8UcTEFawwV
6002Please respect copyright.PENANA2M8dFU465i
“Ouhhh, Ouhhh Ad-duhhhhhhh….. akhhhhh”
6002Please respect copyright.PENANAW1IulhKTjq
6002Please respect copyright.PENANAfyqakWt8mA
Andra tertawa kecil dalam hati, ia sengaja berpura-pura kewalahan agar Anita senang, dibiarkannya gadis cantik itu berbangga diri sambil menaik turunkan vagina pada batang penisnya. Lelehan peluh mengalir membasahi tubuh mulus Anita, lama kelamaan Anita mulai curiga, dengan agak ragu ia bertanya pada Andra.
6002Please respect copyright.PENANAHIz6ywAIzH
6002Please respect copyright.PENANA5Fk3LZKO9n
“ennnggg…, Ndraa, kamu hampir keluar kan ??”
6002Please respect copyright.PENANAGxHfg2QJma
6002Please respect copyright.PENANAGuKlpyVaH2
“belum tuchhh he he he…”
6002Please respect copyright.PENANAkZtkk655w4
6002Please respect copyright.PENANAhjEWoQlh4U
“auhhhhh….” Anita mengeluh saat Andra mulai membalas menyerang
6002Please respect copyright.PENANAswW4GtbuJ4
6002Please respect copyright.PENANA0BzRddWzsm
Saat vagina Anita bergoyang ke kiri, Andra menggocek-ngocekkan batangnya memutar ke kanan, saat vagina Anita bergoyang ke kanan, Andra mengocekkan batangnya memutar ke kiri. Tangan Andra turut menambahkan kenikmatan dengan mengelusi induk payudara Anita bagian bawah sebelum meremas-remas lembut sepasang payudaranya yang ranum sambil menyodokkan batang penisnya ke atas hingga amblas sedalam-dalamnya kedalam cepitan liang vagina Anita.
6002Please respect copyright.PENANAWPLmgDsAKa
6002Please respect copyright.PENANAX2Mcpv8ROl
“Ihhh…, addra-ndrahhh.., kamu licikkhh.. akhhh…crrrcrrrttt aduhhh”
6002Please respect copyright.PENANAxx9OIzQW5x
6002Please respect copyright.PENANANu4cAkhNFN
Tubuh Anita ambruk dalam dekapan Andra. Andra membalikkan posisi kemudian ia kembali menggenjot vagina Anita, suara decakan alat kelamin Andra dan Anita terdengar keras saat saling beradu. Rintihan-rintihan Anita diselingi suara pekikan kerasnya saat batang penis Andra bergerak liar menyodok-nyodok belahan vaginanya.
6002Please respect copyright.PENANAU0tKTjXH73
6002Please respect copyright.PENANAE0HEJrSoLB
“Clepp Cleppp Clepppphh…!!”
6002Please respect copyright.PENANAU1h5F4PEr8
6002Please respect copyright.PENANAqUw6DUGZlx
“Ennhh Ahh-duhh Ahhhh,AWWWW..!! heee-ennnhhh… akhhh..!! “
6002Please respect copyright.PENANAae7CT524zA
6002Please respect copyright.PENANAT0EUrJass9
Tubuh Anita menggelepar dibawah pompaan batang penis Andra. Tangan mungilnya menahan gerakan pinggul Andra namun itu semua tidak dapat menghentikan terjangan batang penis si pegulat tangguh. Akhirnya Anita mengalungkan kedua kakinya ke bokong Andra.
6002Please respect copyright.PENANAHhhSkk834q
6002Please respect copyright.PENANAJkdFDXfMnM
“Ehhh…nakal ya… “ Anita mendesah lega
6002Please respect copyright.PENANAoNcaMFSD6g
6002Please respect copyright.PENANABnZyojktV8
dengan cara seperti ini ia dapat beristirahat sejenak, sedangkan Andra mendelik nikmat saat seluruh batang penisnya berendam di dalam celah sempit vagina gadis itu yang berkontraksi meremas-remas batang penisnya. Anita berusaha untuk memulihkan tenaga di tengah cumbuan-cumbuan Andra pada batang lehernya yang berpeluh. Andra menarik batang penisnya lepas dari jepitan vagina gadis itu kemudian menggeser wajahnya meneduhi buah dada Anita. Andra meletakkan batang lidahnya pada putting susu Anita, diremasnya payudara yang basah dilelehi peluh gadis cantik itu, dijilatinya buntalan payudara Anita hingga lelehan peluh gadis itu kini bercampur dengan air liurnya, diemutinya puncak payudaranya bergantian yang kiri dan yang kanan. Anita merengek dan merintih saat Andra kembali mengamblaskan batang penisnya. Andra menggarap liang vagina Anita hingga ia menjerit dan merintih keras. Gerakan batang penis Andra bagaikan sebuah pacul yang sedang memaculi belahan vagina gadis itu, menggaruk dinding-dinding vaginanya yang seret.
6002Please respect copyright.PENANA4nE2VQvj5R
6002Please respect copyright.PENANAoyR7EVIWCG
“Aduh, andraaaa, aduhhh akhhhh…!emmmhh mmmhhhh..!!”
6002Please respect copyright.PENANAmwrVUQJf5a
6002Please respect copyright.PENANAUUnTNSthdS
Mulut Andra menyumpal bibir Anita untuk meredam keluh kesah gadis itu, Lidah Andra mengaduk-ngaduk lidah Anita, dengan malas lidah Anita membalas belitan lidah Andra. Gairah Anita terpancing saat lidah Andra membelit batang lidahnya, dua batang lidah yang basah dan hangat saling bergelut dengan nikmat, senikmat alat kelamin Andra dan Anita yang saling mendesak.
6002Please respect copyright.PENANAbF5aYYAecy
6002Please respect copyright.PENANA0T2W45WBAO
“Pefffhh.. Phefffhhh Phefffhhhh…”
6002Please respect copyright.PENANA4KEiyZgdAf
6002Please respect copyright.PENANA82lqupE3Ou
“Ahh, ahhh ahhh.. awww…, uhhh—ahhh”
6002Please respect copyright.PENANAsv59zmJuYu
6002Please respect copyright.PENANAP9sEIjw3RB
Semakin keras Anita merintih dan mendesah, semakin kuat pula Andra menyodokkan batang penisnya. Tubuh mulus Anita terguncang hebat di bawah tindihan tubuh Andra, wajah orientalnya yang cantik terbanting ke kiri dan kanan sebelum akhirnya mata sipit Anita membeliak disertai suara lenguhan kerasnya, kakinya menjepit kuat-kuat pinggang Andra.
6002Please respect copyright.PENANAsDP1s2iVoc
6002Please respect copyright.PENANAtKBLPZoSZ0
“UNGGGGHHHHH, Crettttttttt Creeetttt…. Crrrrrrrr”
6002Please respect copyright.PENANAfcyrKVZQCH
6002Please respect copyright.PENANAbSk5FqsKbU
“Aduh BAPAKKKK….!!!AWWW..!”
6002Please respect copyright.PENANAXS7E6Y5kJW
6002Please respect copyright.PENANA9ArPVtmAJK
Andra menolehkan wajahnya saat mendengar jeritan Veily. Sambil terus menyetubuhi Anita, ia menonton Pak Agung yang sedang mengayunkan batangnya menyodomi anus Veily. Siswi cantik itu menjerit liar saat batang penis Pak Agung yang besar panjang menghujami liang anusnya sementara tangan Pak Agung terus memijati kelentitnya. Sodokan demi sodokan Pak Agung membuat wajah cantik Veily berulang kali mengernyit. Hampir bersamaan Veily dan Anita menjerit mencapai klimaks. Pak Agung mengambil posisi tidur terlentang. Veily menaikkan liang anusnya menduduki batang pak Agung dengan posisi tubuh memunggungi sang guru. Andra turun dari atas meja ia menyodorkan batang penisnya ke mulut gadis itu. Veily memejamkan kedua matanya sambil menghisapi batang penis Andra. Gadis cantik itu menaik turunkan anusnya pada batang penis Pak Agung. Setelah agak lama Andra menarik batangnya dari mulut Veily dan meremas susunya. Sebelum ia menggesekkan kepala penisnya pada belahan vagina si cantik, tangannya menangkap pergelangan kaki Veily dan merenggangkannya selebar mungkin membentuk huruf V yang mulus dan indah...
ns216.73.216.82da2