Faniza dan Shalsa sudah menjadi lebih akrab.
Hari-hari mereka lalui bersama. Walau pun setiap bekerja mereka selalu menjadi sasaran dari Sisil.
158Please respect copyright.PENANAECKApTyC5q
Bruk !!
158Please respect copyright.PENANA9iQyOOlCbl
" Aaauuuuu " rintih Faniza
158Please respect copyright.PENANACNNNqDi9CD
" Uuppsss !!! Sori sengaja.. lagian ni jalan bukan milik kamu kan. " Cletuk Sisil
158Please respect copyright.PENANAUnMJTUju4c
Tidak mau mencari ribut Faniza pun pergi meninggal kan Sisil.
158Please respect copyright.PENANAE8UPzHehHy
" Huu.. dasar ulat keket " grutu Faniza
158Please respect copyright.PENANABIisix5LWQ
158Please respect copyright.PENANAdMNHp1ImnJ
158Please respect copyright.PENANAiLNuWIhO74
Faniza yang buru-buru menaiki lift karena menghindar dari Sisil tidak mengetahui diri nya sedang satu lift dengan bos nya. Faniza terus-terusan mengutuk Sisil yang selalu mencari masalah dengan nya.
158Please respect copyright.PENANAJD8lYbA6xS
158Please respect copyright.PENANAh2tmlb4HhV
.
.
.
.
158Please respect copyright.PENANAZnGWcxIhOk
Di dalam ruangan nampak pria yang sedang duduk di kursi kebesaran itu menghadap ke arah luar jendela.
158Please respect copyright.PENANA0Z3mBB0s8G
Yaa Faiz sedang memikirkan Faniza yang baru ia lihat saat berada dalam satu lift. Entah apa yang sedang di fikirkan Faiz, karena dari expresi wajah nya itu tidak bisa di arti kan.
158Please respect copyright.PENANATpQZgtH3QK
158Please respect copyright.PENANA0uj8alFSkE
" Wooiii... Melamun aja " tegur Kifli membuat Faiz kaget " lagi mikirin apaan sih "
158Please respect copyright.PENANAXbYgpupBTj
Karena merasa kesal Faiz hanya menjawab dengan suara Kentut saja.
Karena itu lah kebiasaan Faiz, tidak pernah mengenal tempat dan orang di hadapan nya untuk buang angin.
158Please respect copyright.PENANAXD9PlEqmNn
Huuff kebiasaan dah, untung aja tidak bau. Jika bau maka akan ku buat malu dia . Batin Kifli
158Please respect copyright.PENANAVlhMW6yXth
" Yaaa elaaa.. di tanya malah di sambut dengan ketut aja " protes Kifli
158Please respect copyright.PENANAcEfy6o0nia
" Yaa salah sendiri ngagetin. Jadi itu efek nya jika sedang kaget " sahut nya dengan wajah polos nya
158Please respect copyright.PENANAc4ojUBRNu5
" Gimana mau dapat cewek kalo suka kentut. Yang ada cewek pada menjauh semua " ejek nya
158Please respect copyright.PENANAJpN5zVKqYE
158Please respect copyright.PENANAhiRQW9Nc1f
Yaa Kifli adalah sahabat Faiz waktu masih kuliaj di indonesia, sekali gus menjadi asisten pribadi nya.
Kifli memang kerap mengganggu Faiz, apa lagi jika berhubungan dengan cewek. Maka Faiz lah yang selalu jadi bahan candaan.
158Please respect copyright.PENANAAbfbx4oUqf
158Please respect copyright.PENANAaeCIT2Lk5p
" Kau sekarang ada tugas baru " ujar Faiz menaikkan satu kaki nya di atas kaki nya
158Please respect copyright.PENANAojlnxirJ7J
" Apa itu ?? " Tanya nya yang penasaran
158Please respect copyright.PENANA7s5Kg5R212
" Kau cari tau siapa karyawan yang bernama Faniza itu " printah nya
158Please respect copyright.PENANAMD6tCNvvGy
Tumbenan kepoin karyawan baru. Biasa nya juga gak perduli . Grutu Kifli dalam hati
158Please respect copyright.PENANA3YWri75ChQ
" Okeh.. !! " Pergi meninggal kan ruangan itu
158Please respect copyright.PENANAve03bv0Uby
158Please respect copyright.PENANAfa9nCaND3A
158Please respect copyright.PENANA3AgLRvoLyn
.
.
.
.
158Please respect copyright.PENANAXiSJISNjr2
158Please respect copyright.PENANA85qtD03W5o
158Please respect copyright.PENANArpQ4zdLdpV
" Nyonya kami mendapat kan info, bahwa anak nyonya Anis tidak berada di indonesia" . Ucap salah satu anak buah nya
158Please respect copyright.PENANAEMCTJAL9gA
158Please respect copyright.PENANAOcwwlEhypo
Irma memutarkan kedua bola mata nya " lalu ?? "
158Please respect copyright.PENANAXLeNZ63csT
" Yaa kami di beri tau sama tetangga anak nya Anis dulu. Sudah dua bulan gadis itu pergi meninggal kan Indonesia. "
158Please respect copyright.PENANAnYvLZmrZUp
" Kasian anak nya nyonya Anis, selama tidak tinggal di panti, hidup anak itu sangat menderita."
158Please respect copyright.PENANAF5WwNUvyFY
Irma memutar kedua bola mata nya dan mengerutkan dahi nya.
158Please respect copyright.PENANAz5Un29DZYI
" Kau tidak mencari tau sipa yang merawat anak itu setelah tidak berada di panti itu lagi . " Tanya nya yang semakin penasaran
158Please respect copyright.PENANAl0Q46O3R4T
" Emm saya sudah selidiki nyonya. Namun identitas yang merawat gadis itu bukan identitas yang asli di pakai. " Jelas nya
158Please respect copyright.PENANAug5TBWs2ox
Irma semakin penasaran,
" Pasti ada yang tidak beres ini. Kenapa yang merawat anak itu tidak memakai identitas yang asli. ? Apa dia ada hubungan nya dengan kejadian dua puluh tahun yang lalu.. "
158Please respect copyright.PENANAboe5evkUPB
Irma terus bertanya-tanya dalam hati.
Melihat Anis yang sedih saat bertemu gadis yang menurut nya mirip dengan suami nya itu Irma tidak tega untuk menggali info lebih dalam. Irma takut Anis semakin terpuruk jika berusaha mengingat masa itu. Karena selama tinggal di itali Anis sudah mulai melupakan masa lalu itu.
ns18.216.230.65da2