
5. Bagaimana?
13879Please respect copyright.PENANAszWzHiigk1
13879Please respect copyright.PENANA9i0tzr6Uhk
Semenjak aku menerima pesan ancaman beberapa hari yang lalu oleh Markus, kehidupan mulai menjadi tidak tenang dan merasa terus dibayangi oleh sebuah ketakutan
13879Please respect copyright.PENANAKVNkoYmHiO
Bagaimana tidak, Markus mengancamku dengan niat akan mengirimkanku foto-foto Ummi yang bahkan lebih parah dari yang dia kirimkan sebelumnya.
13879Please respect copyright.PENANAutH8fsA3Nq
Setiap pagi, aku bangun dalam keadaan yang was-was akan hal itu.
13879Please respect copyright.PENANA6MV8V1grw5
Namun yang mengkhawatirkan adalah, keesokan hari setelah dia mengancamku itu, Markus seperti menghilang di telan bumi, dia sama sekali tidak mengirimkanku satu buah pesan ataupun foto yang sudah dia katakan akan dia mengirimkan sebagai bentuk ancamannya.
13879Please respect copyright.PENANANt9vlkTH9R
Dan seharusnya aku merasa senang, karena hal-hal buruk yang aku takutkan, justru sama sekali tidak terjadi.
13879Please respect copyright.PENANAZpqF22ZH5o
Akan tetapi mengingat fakta bagaimana Markus adalah orang paling brengsek yang pernah aku kenal, malah malah membuatku semakin khawatir dan curiga kalau dia sedang merencanakan sesuatu.
13879Please respect copyright.PENANAErDCmjFFZN
Pikiran itu terus mengganggu. keseharianku. Setiap aku ingin pergi tidur, aku kepikiran bahkan sampai ketiduran. Setiap aku bangun di pagi hari, akupun masih tetap memikirkan tentang ancaman Markus tersebut.
13879Please respect copyright.PENANAFAV1pKrk6A
Anehnya pula, jauh di dasar lubuk hatiku yang paling dalam, terdapat hasrat terpendam yang seperti diam-diam menantikan foto seperti apa yang akan Markus kirimkan padaku.
13879Please respect copyright.PENANAusVlYdjudW
Ini semua tentu disebabkan karena sebelumnya aku mengalami syok luar biasa saat melihat foto Ummi, Seakan-akan aku telah melihat sebuah sisi berbeda darinya, yang disepanjang jalan ingatanku, sudah menjadi seorang perempuan alim dan muslimah yang sangat taat.
13879Please respect copyright.PENANAkxLyzj8g7Y
Namun, orang yang sama ternyata kini rela memperlihatkan tubuh setengah telanjangnya sendiri kepada seorang pemuda non muslim yang bukan mahramnya. la mengirimkan fotonya dengan menggunakan baju yang tranparan, tanpa memakai hijab, serta berbelah dada rendah.
13879Please respect copyright.PENANAiUqnIpL154
Lebih-lebih lagi, orang yang dia lihat itu adalah musuh bebuyutan sekaligus pelaku pembuli anaknya dari dulu.
13879Please respect copyright.PENANAVD21378wOr
Kenapa? Bagaimana? Kok bisa?
13879Please respect copyright.PENANAl6masPPWYV
Adalah awal dari berbagai pertanyaan yang perlahan-lahan membuat batin dan mentalku tergoncang.
13879Please respect copyright.PENANAmCA5qwjXvz
Pikiran-pikiran aneh menyertai dan menggerogoti hatiku dari berbagai arah, "Mungkinkah sebenarnya selama ini Ummi kesepian?"
13879Please respect copyright.PENANAVcXdC2OIPC
"Atau mungkin saja apa yang disebut Markus itu benar, bahwa dibalik kealiman Ummi, terdapat jiwa yang binal dan nakal?"
13879Please respect copyright.PENANAttTBCQVsFP
"Mungkinkah juga kalau sebenarnya Ummi merindukan belaian seorang lelaki sebagaimana normalnya seorang manusia?"
13879Please respect copyright.PENANAxnDubmQsia
Pertanyaan yang belum kutemukan penjelasannya.
13879Please respect copyright.PENANAa93ldkHsrO
Tapi yang membuat kecewa, justru adalah fakta bahwa Ummi sama sekali tidak memikirkan perasaanku ketika dia menjalin sebuah kedekatan dengan orang yang membuliku.
13879Please respect copyright.PENANAaVRIFCP4wG
Sebuah kedekatan yang mungkin lebih dari sekedar "kedekatan semata karena Ummi sudah sampai mengirimkan foto-foto semacam itu kepada Markus.
13879Please respect copyright.PENANARbIK09Dgeb
Dan foto itupun berdampak luar biasa pada perubahan psikologis dan alam bawah sadarku yang lambat laun menusugestiku untuk melihat Ummi dengan cara yang berbeda.
13879Please respect copyright.PENANAGGgxOWroQr
Aku mulai membayangkan kalau ada kemungkinan Ummiku yang seksi alim dan taat itu bisa saja benar-benar menyimpan sebuah hasrat yang pembohong.
13879Please respect copyright.PENANAo9MyTMe2Dy
Aku jadi berandai-andai kalau semisal Ummi dan Markus mempunyai hubungan yang spesial, apa reaksi yang akan aku tunjukkan?
13879Please respect copyright.PENANAhjXU2Jn4DB
Lalu bagaimana kalau ternyata dalam hubungan itu, Ummi dan Markus bertindak lebih jauh dari sekadar melakukan olahraga bersama atau pergi jalan-jalan biasa?
13879Please respect copyright.PENANA1Au0tevE9C
Lebih anehnya lagi, aku mulai merasakan gairahku naik setiap kali mernikirkan hal tersebut.
13879Please respect copyright.PENANA5gCbvjp3xL
Ditambah dengan melihat foto Ummi yang sangat vulgar, hingga terbayang kalau seandainya aku melihatnya secara langsung.
13879Please respect copyright.PENANANslZwNN0jR
Apakah ini sebuah kesalahan?
13879Please respect copyright.PENANADlQ6D4Hqrv
Disaat foto yang dimaksudkan untuk membuli dan menegaskanku itu, malah berbalik membuat aku tertarik secara seksual kepada Ummi, membuat aku kagum dan berdesir hingga merasa panas dingin karenanya.
13879Please respect copyright.PENANAaWh3dYXyRj
Yang semenit kemudian akhirnya melihat foto itu sebagai bahan sempurna untuk pembangkitan nafsuku ketika aku beronani, dan selalu beronani ketika melihat foto itu setelahnya.
13879Please respect copyright.PENANARC4FKVD5Xr
"SIALL!!" umpatku dalam hati.
13879Please respect copyright.PENANAHnubHQTMO5
Sangat sulit membedakan rasa malu dan rasa bersalah yang kualami dengan gairahku sendiri. Atau bahkan sekadar untuk memahami kenapa aku bisa terangsang karena hal seperti ini.
13879Please respect copyright.PENANA7VQ5Auwuuj
Biasanya, seorang anak haruslah marah ketika melihat Umminya sendiri dilecehkan oleh orang. lain, atau marah ketika yang melecehkan itu terlihat bersenang-senang mendokumentasikan perbuatannya dan menjadikan hal tersebut sebagai alat untuk mengancam.
13879Please respect copyright.PENANA1J9OiiDrCz
Tapi yang terjadi padaku justru sebaliknya, aku justru diam-diam mulai menikmati, terangsang saat aku berulang kali melihat foto nakal Ummi yang dikirimkan Markus, berdebar-debar pula saat aku menantikan foto seperti apa lagi yang akan pembuliku itu kirimkan.
13879Please respect copyright.PENANAKqWKQ189jB
Dan itu membuatku marah pada diri sendiri, yang menyebabkan aku mulai kehilangan kendali atas diriku dan mengalami krisis eksistensial. Dimana aku merasa seperti harus mengeluarkan setiap keputusan yang aku buat kepada diriku sendiri.
13879Please respect copyright.PENANAwakOjingcV
Satu hal lagi yang memperparah semua keadaan ini adalah sikap Ummi yang sama sekali tidak berubah, dia benar-benar isyarat seperti tidak terjadi apa-apa, dia tetap tersenyum hangat setiap pagi seolah-olah dia tidak melakukan sebuah kesalahan dengan mengirimkan foto sevulgar itu kepada Markus .
13879Please respect copyright.PENANA75euPbXqYm
Tenggelam dalam segala pikiran yang menggangguku, aku dikagetkan saat sebuah tangan mengetuk meja didepanku.
13879Please respect copyright.PENANApaprDsd933
"Hai, Hidup!" Sapa seseorang dengan suara yang sangat lembut.
13879Please respect copyright.PENANAwhVCMI7jOS
Akupun sedikit terkejut dan baru ingat kalau sedari tadi aku sedang berada di kafe tempat aku biasa nongkrong.
13879Please respect copyright.PENANAtbQF5Bw7Bv
"Oh.." aku terpatung saat aku mengangkat wajah, "Ha--hai Anifa!" Balasku gugup mengetahui kalau yang menyapaku adalah Anifa sang pujaan hati sekaligus anak pemilik kafe ini.
13879Please respect copyright.PENANAJvJqMrcJ4T
"Kita bentar lagi mau nutup Lif! Kamu masih belum selesai?" Tanya Anifa melihat ke arah mejaku yang penuh dengan tumpukan beberapa buku dan laptop.
13879Please respect copyright.PENANAHOlCnYCO2l
Aku kemudian menyisir seisi ruangan kafe yang ternyata sudah kosong dan melihat kearah jam dinding, "Waduh!" Ucapku panik saat mengetahui kalau sekarang sudah mencapai pukul setengah 12 malam menuju.
13879Please respect copyright.PENANAwXv6lqmppT
"Maaf!! Gue ga sadar udah jam segini." Sambungku cengengesan.
13879Please respect copyright.PENANA68SAONs2j6
"Iya gapapa!! Cuma mau ngasih tau aja." Senyum Anifa saya. "Lagi belajar buat ujian mandiri?" Sambungnya bertanya.
13879Please respect copyright.PENANA9F9bHQQbVf
Aku mengangguk, "I--iyaa Nif!! Moga-moga aja bisa keterima di Universitas negeri." Balasku masih cengengesan karena bingung untuk menenangkan diri seperti apa.
13879Please respect copyright.PENANASOFtkohaDb
"Fokus banget!" Ledek Anifa tersenyum, “Semoga keterima yah!” Sambungnya berjalan meninggalkanku dengan segala sesuatuku.
13879Please respect copyright.PENANAXFM35lmb2O
Setelah itu, saya segera mengemas seluruh buku- buku dan peralatanku masuk ke dalam tas. Aku berpamitan kepada para staf disana sambil menunduk dan meminta maaf karena sudah merepotkan.
13879Please respect copyright.PENANAZX1r4GXBZe
Aku kemudian mengayuh sepedaku pulang sambil bertanya-tanya dalam hati, "Sejak kapan Anifa tau namaku?"
13879Please respect copyright.PENANAWlj13cmAzC
Karena selama kami bersekolah, Aku dan Anifa tidak pernah sekelas sama sekali. Kamipun tidak pernah bertegur sapa ataupun hanya sekedar melakukan pembicaraan biasa. Selama ini, aku hanya menjadi pengagum dalam diam yang pastinya tidak pernah dia menganggap ada.
13879Please respect copyright.PENANAkLWpNp4JxX
Namun lewat percakapan singkat tadi, aku jadi merasa sangat senang luar biasa karena ternyata Anifa mengetahui namaku. mengenalku dan sudah
13879Please respect copyright.PENANAL58NirykN7
Dan di sepanjang jalanku menuju rumah, aku tidak berhenti tersenyum dan cengengasan karena merasa berbunga telah menerima pemberitahuan dari pujaan hatiku tersebut.
13879Please respect copyright.PENANAy7PMJHgzVj
“Anak Ummi darimana jam segini baru pulang?!” Tanya Ummi mengejutkanku.
13879Please respect copyright.PENANAOesUPklM67
Tanpa sadar, aku ternyata sudah sampai di halaman rumah dan langsung disambut oleh Ummi yang tampak seperti baru sampai juga.
13879Please respect copyright.PENANAaSLTjWjCWE
"Da--dari kafe Mi!" Jawabku tergugup. “Ummi sendiri?” Aku bertanya balik.
13879Please respect copyright.PENANAmWZAEm7M6L
Kuperhatikan sejenak kondisi Ummi dengan mukanya yang memerah, matanya terlihat agak sayu dan badannya setengah sempoyongan.
13879Please respect copyright.PENANArfgBrhvTTk
Pakaian Ummi juga seperti tampak awur-awuran dengan banyaknya bercak-bercak keringat yang jelas karena warna gamisnya yang berwarna abu-abu terang.
13879Please respect copyright.PENANAT0ReU0QQ5E
Apalagi hijab yang tengah dipakai Ummi berwarna krem, sehingga bercak air itu tampak jelas membasah di bagian atas dan sekitarnya.
13879Please respect copyright.PENANAzpknuyfNuV
"Ummi dari toko sayang!" Jawabnya tersenyum cengengesan,
13879Please respect copyright.PENANArtIQaJZLia
"Ummi bantu-bantu ngangkat semen apa gimana? Banyak banget keringatnya" Ucapku membercandainya.
13879Please respect copyright.PENANA40IizbfDWZ
Tidak tau dan sadar dengan kondisi Ummi sebenarnya,
13879Please respect copyright.PENANASqV5ULZGIV
'Sembarangan!! Ini karena Ummi kepanasan Lif! AC mobil lagi mati tadi. Balasnya mencium kedua belahan ketiaknya, "Tapi Ummi ga baukan?" Tanyanya lagi.
13879Please respect copyright.PENANAj855VxWqIb
"Engga kok. Ummi tetap wangi seperti biasanya." Jawabku mengacungkan jempol.
13879Please respect copyright.PENANARXCJhhy0JS
Karena memang aku masih mencium wangi vanila parfum Ummi walaupun bercampur dengan sedikit bau asap rokok serta sebuah
13879Please respect copyright.PENANAoKfRnCsIBm
bau aneh seperti bau air kelapa yang lumayan
13879Please respect copyright.PENANAADYXtZBDrr
menyengat.
13879Please respect copyright.PENANAvtkSoq3mF4
“Bisa aja anak Ummi.” Senyum Ummi membalas. "Yuk masuk!! Kamu abis belajar diluar ya?" Ucap Ummi berjalan santai masuk ke dalam rumah.
13879Please respect copyright.PENANAivlxnROLdY
Aku dibelakang berikut sambil menaruh sebuah ancaman karena sekarang aku dapat mencium bau asap rokok yang pekat dan bau aneh tadi serta adanya bercak-bercak udara di bagian pantat Ummi yang bulat padat itu.
13879Please respect copyright.PENANApAME982L8q
"Iya Mi! Sumpek di kamar mulu." Ucapku membalas.
13879Please respect copyright.PENANAEfNM7RQNqs
Ummi lalu tiba-tiba berhenti dan menghadapku, "Hahaha. Alif bohong ya?" Ledek Ummi aku. "Bilang aja Alif pengen ketemu cewe yang punya kafe nya itu kan? Siapa namanya?" Tanya Ummi mengingat-ingat.
13879Please respect copyright.PENANAON6WA6pVjU
"Siapa? Mana ada?" Aku mencoba mengelak.
13879Please respect copyright.PENANAG7nh9ZZ0J4
"Ngaku aja kamu sama Ummi!! Dulu kamu pernah cerita." Pancing Ummi tersenyum.
13879Please respect copyright.PENANAHq0NGIZOER
"Gak ada ya! Alif ga pernah cerita!" Ucapku berlalu duluan meninggalkan Ummi yang menyenderkan badan di pintu kamarnya.
13879Please respect copyright.PENANAXxibL9aHH1
"Yah. Anak Ummi udah main rahasia-rahasian sekarang!" Balasnya tetap masih cengengesan entah kenapa.
13879Please respect copyright.PENANAC6aX1Gs6Eq
Aku pun yang memang tadi masih dalam keadaan senang dan berbunga karena Anifa, dengan cepat menghilangkan kekayaanku dan segera naik ke lantai dua menuju kamar.
13879Please respect copyright.PENANAOeJlqxf9Et
Barulah ketika aku merebahkan badan dikasur, aku menyadari kalau ada yang tidak beres dengan kondisi Ummi. Bau aneh, bercak-bercak udara serta bau asap rokok tadi mengganggu pikiranku.
13879Please respect copyright.PENANAwbhNMvBfT0
Aku mencoba memutar otak, mencoba mengingat dimana aku pernah mencium sesuatu yang baunya menyengat seperti tadi.
13879Please respect copyright.PENANAhzn0zXY0fb
Barulah setelah beberapa saat, aku sadar kalau bau aneh di tubuh Ummi tadi mirip dengan bau alkohol yang dulu pernah aku cium dari seorang tukang ojek pangkalan yang usil mengerjaiku.
13879Please respect copyright.PENANAowsFCY83q1
"Apa Ummi habis minum dan minum alkohol?" Tanyaku dalam hati.
13879Please respect copyright.PENANA3PXQw1xFxO
Sekeras apapun aku mencoba menampik jauh- jauh kualitasku itu karena mengingat pemahaman agama Ummi yang begitu kuat, aku malah semakin dibuat yakin pula karena sikapnya yang akhir-akhir ini berbeda.
13879Please respect copyright.PENANAbudwn3mAYx
Aku kemudian memutuskan membuka hapeku, mengetikkan kata "Ciri-ciri orang mabuk di kolom pencarian google dan langsung mengkliknya.
13879Please respect copyright.PENANALgj0fGkTRQ
Setelah menemukan satu artikel yang tepat, akupun kemudian mulai membaca dan membandingkan satu persatu ciri-ciri yang dijabarkan dengan yang aku lihat pada kondisi Ummi. Mulai dari wajahnya yang memerah, matanya yang sayu, cerminnya yang agak sempoyongan, kondisi hatinya yang selalu senang dan tersenyum cengengesan, semuanya tampak sangat mirip.
13879Please respect copyright.PENANAqUqONAe11L
Sehingga kini aku dapat menyimpulkan bahwa Ummi memang benar-benar pulang dalam kondisi mabuk.
13879Please respect copyright.PENANAA51rvr0L3e
"Ini benar-benar gila!" Teriakku dalam hati dan tidak menyangka.
13879Please respect copyright.PENANAdVXQflvR8a
Aku merasa dadaku menjadi sangat sesak serta kesusahan untuk bernapas. Rasanya-rasanya Ummi sudah terlalu jauh berubah dari Ummi yang aku kenal. Tidak mungkin seorang perempuan taat agama, selalu menjaga aurat, dan memelihara ibadah seperti Ummi telah bermabuk-mabukkan tanpa sebab seperti ini.
13879Please respect copyright.PENANA6WcQpGTbpm
Belum usai menetapku pada kondisi Ummi yang kucurigai sedang mabuk, sebuah pesan masuk muncul di notif whatsappku.
13879Please respect copyright.PENANATMGh5LQT8o
"Malem Alifa! Apa kabar?" Tulis Markus menyapaku.
13879Please respect copyright.PENANA0fiwjbNSUe
Aku kemudian jadi sadar, kalau perubahan Ummi ini mungkin ada sangkut pautnya dengan Markus yang di belakangan ini kedekatan dekatnya.
13879Please respect copyright.PENANAXIBlNBxtGt
Sehingga dengan cepat, aku membalas pesan Markus dan bertanya, "Mark, lu apain Ummi gue?" Kirimku dengan kemarahan.
13879Please respect copyright.PENANAu6vQKsS0Np
"Hehehe. Lu udah liat ya?" Balas Markus.
13879Please respect copyright.PENANAxcADaHatpw
Dia kemudian menambahkan lagi, "Gue cuma ngajakin Ummi lo buat seneng-seneng aja kok. Kasihan hidupnya terlalu kaku."
13879Please respect copyright.PENANALVpx3x6zSa
"Bajingan lo Mark!" Aku membalas tanpa sadar karena emosiku yang meledak.
13879Please respect copyright.PENANAmy2jtI5cKg
"Wuidiihh. Baru beberapa hari doang gak gue ngobrol, lo udah ngelunjak begini sama Papa Markus ya bencong!"
13879Please respect copyright.PENANAKquoaAjLfB
Aku seketika teringat dan takut.
13879Please respect copyright.PENANAtnkZ8XSMlH
"Nih, gue kasih lo oleh-oleh." Balas Markus menyematkan sebuah foto.
13879Please respect copyright.PENANAUv1CQi0Qwv
Perutku tiba-tiba saja mual saat rasa amarah yang tadinya menggebu gebu digantikan oleh perasaan ngeri tidak percaya dengan apa yang aku lihat.
13879Please respect copyright.PENANA3a3ZKZDYKU
"Tidak, ini ga mungkin aku berteriak dalam hati saat aku melihat foto Ummi tengah berciuman bibir dengan Markus di dalam mobilnya.
13879Please respect copyright.PENANAxvCeT1U6fm
Dimana di dalam foto tersebut, saya sadar kalau Ummi sedang memakai baju gamis dan hijab yang sama dengan yang di pakainya tadi.
13879Please respect copyright.PENANAKDagIqDMhI
Apalagi Markus tidak hanya cukup mengirimkan satu foto, ia bahkan mengirim total ada 5 foto dengan pose dan keadaan yang berbeda.
13879Please respect copyright.PENANA4zJoIYpr2Y
Foto pertama adalah foto dia dan Ummi sedang berciuman, foto kedua adalah foto dimana Markus menuangkan minuman ke mulut Ummi yang sedang menganga dengan senang.
13879Please respect copyright.PENANAF1C4vGOnWO
Foto ketiga adalah foto yang menunjukkan Ummi sedang terbatuk dengan sebuah rokok di spesifikasi.
13879Please respect copyright.PENANA7EF3thHFrx
Dan foto keempat dan kelima menampilkan area dada Ummi yang tidak memakai BH dibalik baju gamisnya dengan tangan hitam Markus sedang meremas payudaranya.
13879Please respect copyright.PENANAQmMdRWNbzB
Air mataku pun mulai mengalir membarengi berbagai emosi yang berputar-putar dalam diriku. Keputusasaan karena Ummi yang kukenal alim itu benar-benar telah melanggar norma dan aturan agamanya, kemarahan karena la melakukannya dengan Markus si pembuliku, dan Kesedihan karena apa yang saya takutkan benar-benar terjadi.
13879Please respect copyright.PENANA862KWOw4vW
Namun, jauh dari dalam lubuk hati terdalamku, ada hal lain yang ikut serta mengaduk-aduk emosiku, Sesuatu yang tidak terduga, sesuatu yang langsung menimbulkan keheranan dan kebingungan.
13879Please respect copyright.PENANA5yanCvqCjd
Karena terlepas dari semua perasaan negatif yang saya rasakan saat ini, ada juga gairah yang bermekaran di pangkal pahaku. Yaitu penisku yang berputar di balik celana dan memutar luar biasa.
13879Please respect copyright.PENANAexdRrgvxoS
Aku sangat ingin menutup dan mematikan hapeku agar tidak melihat foto Ummiku itu. Akan tetapi sesuatu dalam diriku sepertinya tidak bisa membuat bergerak.
13879Please respect copyright.PENANAHsHZZtsizh
Aku hanya terdiam ditempat, bingung dan ereksi disaat yang bersamaan saat melihat foto tak senonoh antara Ummi dan pembuliku itu.
13879Please respect copyright.PENANARaI6L1mYIo
Beberapa saat kemudian, sebuah Voice Note dikirimkan oleh Markus, "Hehehe. Gimana Alifa? Kaget gak liat kebandelan Ummi lo? Tapi belum cukup sih itu!" Ucapnya terkekeh.
13879Please respect copyright.PENANAS2qkQeg2jN
Selanjutnya, Markus kemudian mengirimkan sebuah video yang hanya menampilkan layar hitam tanpa menampilkan apapun disana. Markus membacakan sebuah pesan dibawah video tersebut, "Kencengin volumenya."
13879Please respect copyright.PENANAfv0c6qnFdP
Akupun dengan bodohnya hanya dengan menaikkan volume suara ponsel ku dan membuka video tersebut.
13879Please respect copyright.PENANAiT9ahYuziU
Video itu dimulai dengan suara grasak grusuk di beberapa detik pertama, saya mengira kalau Markus mungkin saja sedang menyetting letak hpnya sedemikian rupa sehingga dia bisa menangkap suara dengan lebih jelas.
13879Please respect copyright.PENANADW4Y0jjdMD
Dari gemercik suara air yang ada di dalam video, aku menyimpulkan kalau tempat perekaman video tersebut berada di tepian kolam renang, entah itu kolam renang di rumahku atapun di suatu tempat.
13879Please respect copyright.PENANAGsyM5dYmqx
"Ya Tuhan.. Gilaaaa!!"
13879Please respect copyright.PENANAJQxPOwykg7
Terdengar suara berat Markus yang disahut sebuah lenguhan tertahan dari mulut seorang wanita yang aku yakini itu adalah suara Ummi.
13879Please respect copyright.PENANAzXGJ7hiXHM
"Gilaaa Ummi nyepongnya mantep banget!!" Markus sedikit berteriak.
13879Please respect copyright.PENANAf0jGo91cZD
Aku langsung memutar video itu dengan tangan yang gemetaran. Video gelap itu tidaklah menampilkan gambar apa-apa. Tapi hanya dengan mendengar suara saja, aku seolah bisa membayangkan kejadian yang terjadi di dalamnya.
13879Please respect copyright.PENANAm8xB8FqhCV
Mungkin saja Ummi saat ini tengah berada di antara selangkangan Markus, sedang menyepong kelamin pembuliku itu dengan mulutnya.
13879Please respect copyright.PENANAKJfe9Dm69r
Entah kenapa pula, dalam bayangan pembohongku saat ini Ummi masih memakai baju gamis dan hijab syar'i nya, sedangkan Markus sudah bertelanjang di depan Ummi yang sedang duduk bersimpuh memuja.
13879Please respect copyright.PENANA8d9ALKCNB2
Aku kemudian melanjutkan video tersebut, karena rasa penasaran, cemburu, amarah serta rasa ketidakberdayaan bercampur menjadi satu dalam tubuhku.
13879Please respect copyright.PENANAFU7A96gyus
Video itupun akhirnya dilanjutkan dengan memperdengarkanku suara kecipak basah mulut bunyi yang sedang penuh terisi oleh sesuatu.
13879Please respect copyright.PENANAt4zbmRId1G
"Ccclkkk.... cccllkkk.. emmmhhhh...ccclllkkkk.... Pppuaaahhhh...."
13879Please respect copyright.PENANAwosD5RdxZO
Sudah jelas sekali suara tersebut adalah suara Ummi, suara perempuan yang selama ini aku kagumi dan hormati, suara perempuan yang telah melahirkanku dan membesarkanku dengan kasih sayang yang begitu besar.
13879Please respect copyright.PENANAYTLhUedLv1
“Kenapa Ummi?” Tanyaku dalam hati tidak percaya dan mulai menangis.
13879Please respect copyright.PENANAjqPogIfM0z
"Punya Nak Markus kegedean! Ga muat nih di mulut Ummi." Sambungkan suara Ummi di dalam video itu.
13879Please respect copyright.PENANA3WCJau8dYc
"Yasudah kalau gitu Markus masukin ke memek Ummi aja gimana? Balas Markus dengan frontal.
13879Please respect copyright.PENANAiNikjEtBJk
Akupun merasa kalau kepalaku mulai sakit sekali sedangkan hatiku deg-degan luar biasa menunggu Ummi menjawab permintaan si pembuliku tersebut.
13879Please respect copyright.PENANAvJ379i5T1c
Walau dadaku sudah terasa sesak dan mataku sudah perih, aku tetap memaksakan diri.
13879Please respect copyright.PENANArhmeG84bmn
"Jangan ya! Kan kamu udah janji cuma begini aja!" Balas Ummi yang membuat seratus persen merasa lega.
13879Please respect copyright.PENANABhbbpnje4z
"Yaaahh! Padahal udah dua kali loh Markus ngecrot di mulut Ummi! Udah bosen!! maunya di memek!" Rengek Markus seperti anak kecil.
13879Please respect copyright.PENANATdwQIhUeSV
"Dua kali? Di mulut Ummi?" Aku kehilangan akal sehatku.
13879Please respect copyright.PENANAx4W2pXbgOG
Bagaimana cara Markus merayu Ummi sehingga Ummi rela melakukan hal seperti itu bersamanya??
13879Please respect copyright.PENANAW11t8ieFuj
Bagaimana awal dari semua kebingungan ini sehingga Ummi yang kukenal sangat alim itu sudah melanggar semua perintah agamanya dan berbuat dosa?
13879Please respect copyright.PENANA4gaxUARVZw
Bagaimana? Bagaimana semua ini bisa terjadi?
13879Please respect copyright.PENANAWFCng86IPE
Belum sempat aku mendengar sampai habis isi video yang Markus kirimkan itu, kepalaku mulai terasa sangat berat dan penglihatanku berkunang-kunang. Setelahnya, aku sudah tidak tahu apa-apa lagi karena semua menjadi gelap.
13879Please respect copyright.PENANAVo2KDjL0Ls
Aku pingsan...
13879Please respect copyright.PENANAiDHBy0W7U7
Bersambung...
ns216.73.216.176da2