
Titah segera berlari menuju ke tenda Titah yang masih memeluk foto mendiang ibunya (Belinda).
229Please respect copyright.PENANAM8Wct6ZLLi
Belanda
229Please respect copyright.PENANAxbslwNZpQt
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
"Sampun ngantos cah ayu, mangga." kata Paijo membuka pintu mobil.
229Please respect copyright.PENANAPjWF3sM0qR
“Nggih, maturnuwun.” sambung Titan.
229Please respect copyright.PENANAjDBVgGYVYP
“Sami-sami cah ayu.”
229Please respect copyright.PENANAlCFiin278S
Indonesia
229Please respect copyright.PENANAphLPo8wmte
DI RUMAH FITRA
Di Kamar Titah..
“Atos, bisakah?” tanya Arya.
229Please respect copyright.PENANAGbPB0XHwyy
“Acan a, sakedap deui.. Tah atos a, hayu.” jawab Titan.
229Please respect copyright.PENANAOCiD11pUGw
"Baik.." seru Arya
229Please respect copyright.PENANAN600l7W8yB
Di Mobil Fitra..
“Ini anak-anak mana ya, kok lama sekali.” kata Fitra yang menunggu Arya dan Titah di dalam mobilnya.
229Please respect copyright.PENANA01xzQj7Wr6
"Maafkan kami, Papa sudah membuat Papa menunggu terlalu lama di sini, di dalam mobil." kata Arya yang baru saja masuk ke dalam mobil.
229Please respect copyright.PENANAxYN6Xq28ih
"Baiklah tidak masalah, Asep yang jalankan mobilnya nanti kita terlambat ke anak-anak." pinta Fitra.
229Please respect copyright.PENANAtEkjol1tq4
“Maksudnya pak Fitra?” tanya Asep.
229Please respect copyright.PENANAIPYDMZtgJW
"Jalan mang.." jawab Titah.
229Please respect copyright.PENANAnC1Lg1Ycf7
“Muhun den geulis.” kata Asep patuh.
229Please respect copyright.PENANAfj72BUwKGw
Di Sekolah Titah dan Arya..
"Sampai juga akhirnya.." kata Arya.
229Please respect copyright.PENANA0kIuC9xuNO
"Bawa pembelinya ke dalam bus ya sep." pinta Fitra.
229Please respect copyright.PENANAEaKFwnGTcW
“Muhun pak Fitra, punten..” kata Asep patuh.
229Please respect copyright.PENANAeaJeCd1RfH
Di Lapangan Sekolah Titah dan Arya..
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” kepala sekolah memberikan salam pada semua murid dan wali murid.
229Please respect copyright.PENANAwFniBQYQ50
“Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.” semua murid dan wali murid menjawab salam dari kepala sekolah.
229Please respect copyright.PENANAhp5uVEl4nJ
"Hari ini kita akan berangkat ke Belanda untuk melihat anak-anak kita yang terpilih mewakili negara kita, Indonesia di acara kemping dan menari selama dua minggu, baiklah selebihnya bu Anggi yang akan membimbing kalian untuk memasuki bus, untuk bu Anggi, saya persilakan." kata pak kepala sekolah.
229Please respect copyright.PENANAMbXdcJafpE
"Terima kasih pak kepala sekolah, ayo anak-anak dan para orang tua ikuti saya." sambung bu Anggi.
229Please respect copyright.PENANAIMRHV7yd9U
"Oh iya lupa tanya pak Fitra bus yang mana ya kira-kira untuk menaruh kopernya, telepon pak Fitra saja deh untuk memastikan." kata Asep.
229Please respect copyright.PENANANdKKhhtra1
“Papa kita satu bus kan?” tanya Arya.
229Please respect copyright.PENANA1Rtk6qTn5q
"Tentu saja kita satu bus Arya, ya aku sudah berjalan cepat." jawab Fitra.
229Please respect copyright.PENANAm7s9tTL00x
"Yah gak di angkat lagi sama pak Fitra, coba lagi deh.. Sama saja, Satu-satunya cara ya tunggu sampai pak Fitra telepon."
229Please respect copyright.PENANAItWixwoIMN
“Oh ya om, om sudah kasih tahu mang Asep kan kalau kita satu bus?” tanya Titan.
229Please respect copyright.PENANALiAPhjuZvK
“Astaghfirullahalazim..” kata Fitra yang lupa memberitahu Asep.
229Please respect copyright.PENANAWQewuSONLV
"Kenapa ya?"
229Please respect copyright.PENANAWFFmXeLPD3
"Papa lupa bilang ke Asep kalau kita satu bus."
229Please respect copyright.PENANAW9wcVV5F9f
"Tuman.." keluh Titah.
229Please respect copyright.PENANA8wcNtyxFch
"Iya, teleponnya sekarang Papa." pinta Arya.
229Please respect copyright.PENANAQWa0JsnBwG
"Tunggu sebentar Arya, Papa ambil dulu ponselku dan kamu diam saja, oh iya sekali lagi pegang ini."
229Please respect copyright.PENANAWODgAO4BfG
"Baik ayah.."
229Please respect copyright.PENANAdYo0BspE2b
“Waduh..” keluh Fitra saat melihat panggilan tak terjawab dari Asep.
229Please respect copyright.PENANARR7wLNh02u
“Kenapa paman Fitra?” tanya Titan.
229Please respect copyright.PENANAWO9JQ4wKlY
“Banyak panggilan tak terjawab dari Asep.” jawab Fitra.
229Please respect copyright.PENANA9V9V7mLwfE
"Ayah tidak menelpon asep lagi, siapa tahu kamu penting?"
229Please respect copyright.PENANAklcZ5n0zdA
"Tenang Arya, ini baru Papa mau menelpon Asep balik, tunggu Papa cari nomor hpnya dulu."
229Please respect copyright.PENANAMovL0OuqDW
“Mana lagi nomernya si Asep.” kata Fitra yang mencari-cari nomer Asep.
229Please respect copyright.PENANAolW1ut6e0o
"Kelamaan om, nih pakai saja hpku, itu juga sudah tersambung dengan Asep kok, jadi om tinggal ngomong doang sama Asep." sambung Titan.
229Please respect copyright.PENANAXcK6GPreVm
"Pintar kamu tah.."
229Please respect copyright.PENANARU3WfPBTGn
"Titah hehe.."
229Please respect copyright.PENANAam3v2ZKMnc
**
229Please respect copyright.PENANAkWIKCOMx3e
[Asep : Assalamu'alaikum neng..]
229Please respect copyright.PENANAMJ4Ocn8i5k
[Fitra : Wa'alaikumussalam.]
229Please respect copyright.PENANAcMIPi8dVB6
[Fitra : Neng lagi, pak.. Sep.. Bukan neng.]
229Please respect copyright.PENANABbGREDDtWi
[Asep : Oh pak Fitra, maaf pak, saya kira si neng geulis ternyata bapak, jadi bagaimana pak, saya taruh dimana koper dan tas lainnya?]
229Please respect copyright.PENANAl0NIkqSIt5
[Fitra : Jadi seperti ini sep, saya, Arya dan Titah kan satu bus jadi kamu taruh di mobil kelas empat saja ya.]
229Please respect copyright.PENANARQ8erQjgBs
[Asep : Muhun pak Fitra.]
229Please respect copyright.PENANAeUUGRGERWE
[Fitra : Ya sudah kalau begitu, assalamu'alaikum.]
229Please respect copyright.PENANAFMimdTyMtf
[Asep : Muhun pak Fitra, wa'alaikumussalam.]
229Please respect copyright.PENANAhYyCAcDKlM
**
229Please respect copyright.PENANAnTHP7QB0oE
Belanda
229Please respect copyright.PENANA3obQE4Oyrm
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
229Please respect copyright.PENANA4r8zbOmOf0
Di Tenda Titah..
"Akhirnya bisa istirahat juga." kata Titah sudah berada di tendanya.
229Please respect copyright.PENANAARHrJ5lGwc
Indonesia
229Please respect copyright.PENANAcPAHo3G8yr
Di Bandara..
"Om Fitra.."
229Please respect copyright.PENANAkO4tsDLS22
"Iya tah, kenapa?" tanya Fitra.
229Please respect copyright.PENANANwDAGrMMob
"Kira-kira papa tahu tidak ya kalau kita nekat pergi?" tanya Titan juga.
229Please respect copyright.PENANAdY4fHzBIIG
"Mungkin untuk saat ini tidak tah, pasti nanti begitu papamu sampai di rumah akan tahu dari Asep atau dari tantemu." jawab Fitra.
229Please respect copyright.PENANASqg5yhHxyV
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Ruang Kerja Kamil..
"Akhirnya selesai juga pekerjaanku, astaghfirullahalazim kan hari ini ada pertemuan dengan klien diluar sampai nanti jam tujuh malam, ya allah masa aku bisa lupa." kata Kamil.
229Please respect copyright.PENANAkmroFpKy0z
Di Ruang Kerja Rian..
"Tinggal sedikit lagi selesai baru bisa pulang untuk mengepak barang, karena ada kerjaan di luar kota tiga hari baru setelah itu aku secara diam-diam menemui Titah langsung ke City Camping Rotterdam bukan ke rumahnya di Belanda." kata Rian yang akan memberikan kejutan di City Camping Rotterdam.
229Please respect copyright.PENANA4MeLv25Fgp
DI RUMAH RIAN
Di Depan Rumah Rian..
"Pak Darmo nanti tolong teman saya ya untuk kerja di luar kota hari ini selama tiga hari." Pinta Rian.
229Please respect copyright.PENANAto0XaVJvDc
“Laksanakan den mas.” kata pak Darmo patuh.
229Please respect copyright.PENANArWfhruxUCG
DI RUMAH FITRA
Di Depan Rumah Fitra..
“Mangga pak Kamil.” kata Asep yang membukakan pintu rumah untuk Kamil.
229Please respect copyright.PENANADOVYqx5V8S
"Ya terima kasih mang." sambung Kamil.
229Please respect copyright.PENANAQ3QT4pBQE3
"Sami-sami."
229Please respect copyright.PENANA69ThlRaSDH
Di Ruang TV..
“Kok sepi sih tumben.” kata Kamil.
229Please respect copyright.PENANA1nIDcehy07
“Sudah pulang mil?” tanya Ningrum.
229Please respect copyright.PENANAGvV7FJqlgX
“Iya mbak, oh ya kok sepi sih ini rumah di kemana, sudah pada tidur semua ya mbak?” tanya Kamil juga.
229Please respect copyright.PENANAXpAI6j9dZx
"Ini mil, anakmu titip ini untuk kamu, kamu baca ya nanti juga tahu mereka kemana, mbak mau ke kamar ya istirahat." jawab Ningrum.
229Please respect copyright.PENANAcBptuHMWf0
"Iya mbak.."
229Please respect copyright.PENANA6hc8fbhF91
Di Kamar Kamil..
"Kira-kira apa ya isi suratnya penasaran buka ah, eh iya mandi dulu deh.." kata Kamil.
229Please respect copyright.PENANA7bk6rOQxiX
Beberapa Menit Kemudian..
229Please respect copyright.PENANABwBGOBK1aW
Masih Di Kamar Kamil..
229Please respect copyright.PENANAGJ3IR6KfbS
Isi Surat Dari Titah.
"Assalamu'alaikum pah, maaf ya Titah melanggar larangan papa untuk tidak pergi ke Belanda, tapi papa tahu kan kalau Titah suka menari dan menari, jadi sekarang Titah sudah berangkat ke Belanda di saat papa membaca surat ini, sekali lagi maaf ya pah, assalamu 'alaikum." kata Titah di dalam suratnya.
229Please respect copyright.PENANAGgpWHDmTQq
"Wa'alaikumussalam, hmm Titah.. Kenapa kamu masih saja susah Ngomongin sih, papa bilang jangan pergi seharusnya kamu tidak pergi, hmm.." keluh Kamil setelah membaca surat dari Titah.
229Please respect copyright.PENANALOmwSEoy3z
-----
229Please respect copyright.PENANAcJcKYaT19W
Belanda
229Please respect copyright.PENANAUH807X2AKT
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
229Please respect copyright.PENANAoEu0Lahk3M
Di Tenda Titah, Fitra dan Arya..
"Hoaamm.."
229Please respect copyright.PENANAf4FLajSIw3
“Akhirnya bangun juga kamu tah.” kata Arya.
229Please respect copyright.PENANAiC3JOeeQNA
"Em selai berapa ya?" tanya Titan.
229Please respect copyright.PENANAwy9YCZbRyZ
"Jam sembilan." jawab Arya.
229Please respect copyright.PENANALiEg0YD9vn
“Sudah pagi dong?”
229Please respect copyright.PENANAwcca1alOI2
"Iya Titah.."
229Please respect copyright.PENANAoBirdZcKFO
“Om Fitra kemana?”
229Please respect copyright.PENANAoCrdGzAWxF
"Diluar, aku duluan ya mau main dengan anak-anak yang lain, eh maksudku main dengan teman baruku, bye.."
229Please respect copyright.PENANAsKOw36r1Ia
"Ya.."
229Please respect copyright.PENANAK34y1aCAWb
Di Depan Kantor Guru..
"Halo kinderen voor je mut, het, ik heb een cadeau voor je." kata Titanah yang membawa banyak coklat dan balon.
229Please respect copyright.PENANA3ov5wxOPzx
"Hai.." Titah menegur salah satu dari temannya yang baru saja dia dapatkan dari Titah.
229Please respect copyright.PENANAE0FDQgw7AZ
"Kok diam saja sih, oh ya kamu dapat dari mana coklat dan balon itu?" tanya Titan.
229Please respect copyright.PENANAoJHJvS2u8R
"Ih masih diam saja, ya sudah saya ke sana saja." kata Titan.
229Please respect copyright.PENANAJe1lFHxAa8
"Hai.. Ini untuk, yah sayang sudah habis, maafkan aku." Titah menegur Titah untuk membagikan coklat dan balon, tapi sayangnya hadiah yang Titah bawa sudah habis, jadi Titah tidak mendapatkan hadiah yang Titah bawa.
229Please respect copyright.PENANA8GguogZ6f6
"Hai.. Tidak masalah nona." kata Titah saat mendekati Titah.
229Please respect copyright.PENANAJT40I7bVDP
"Siapa namamu?" tanya Titan.
229Please respect copyright.PENANAKsCzRGB4U6
“Titah, nama saya Titah, Nona.” jawab Titan.
229Please respect copyright.PENANAoKy2pIyvHF
"Oh ya, kamu tahu itu namaku." kata Titan.
229Please respect copyright.PENANAISoW5uNFjB
“Kenapa namamu Titah, Nona?” tanya Titan.
229Please respect copyright.PENANAAG68ki6EUJ
“Aku sendiri tidak tahu, atau mungkin orang tuaku suka dengan nama itu, lalu kamu sendiri kenapa namamu Titah?” tanya Titan juga.
229Please respect copyright.PENANAasnvqNZ2YN
"Mungkin ayah dan ibuku menyukaimu, Nona permisi." jawab Titan lagi.
ns18.219.240.215da2