Dewi terbaring terlentang, kepala dengan jilbabnya terjuntai di tepi kasur, mulut terbuka.
4027Please respect copyright.PENANAtk0BMbI22n
Marcus menungganginya berada diatas Dewi, kelaminnya terjepit di antara payudara Dewi, ujung kepala kontol dibalik kulup itu menyentuh dagunya.
4027Please respect copyright.PENANAKHhXiWkvxq
Yosep berdiri di atas kepala Dewi, batangnya mengambang persis di depan wajahnya yang lelah.
4027Please respect copyright.PENANA9OPmH0Mh88
Dewi menjulurkan lidah, dua jari membentuk tanda "peace", seolah ini hanyalah foto biasa—bukan adegan setelah pemerkosaan berjam-jam.
4027Please respect copyright.PENANAL9CrBYelfn
"Click! Click!" Desi bergerak cepat, mengambil close-up:
Sperma yang mengering di alis Dewi.
Bibir bengkak yang masih mencoba tersenyum.
Jilbab yang nyaris lepas, seperti mahkota kekalahan.
4027Please respect copyright.PENANATuf1LuOG3c
4027Please respect copyright.PENANApsBtlZiFtR
"Hasilnya bagus," Desi tersenyum, memeriksa layar kamera.
4027Please respect copyright.PENANAgJgvHaV6jY
Yosep menambahkan, sambil memainkan jilbab yang nyaris lepas: "Kau bintang utama kita sekarang."
4027Please respect copyright.PENANAq2eRvBkZXa