60523Please respect copyright.PENANAf3gCetOzup
60523Please respect copyright.PENANAugVARzokS2
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
60523Please respect copyright.PENANAh6enr1qtxG
60523Please respect copyright.PENANAp0EK6vewzG
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
60523Please respect copyright.PENANAl4f1BZyPKF
60523Please respect copyright.PENANAXXeMNB74D5
Aku menarik nafas dalam.
60523Please respect copyright.PENANAXSk0gimwVU
60523Please respect copyright.PENANACcL2t0a2hB
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
60523Please respect copyright.PENANAeT1uwVMdgV
60523Please respect copyright.PENANAiimGaTcBtT
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
60523Please respect copyright.PENANAnZFeCtyD4d
60523Please respect copyright.PENANArWLjppLe9A
Fajar.
60523Please respect copyright.PENANAWCVJgZICWs
60523Please respect copyright.PENANAqZAvONSjNC
Sudah tidur ustazah?
60523Please respect copyright.PENANAsRGeG0ZttH
Belum, kenapa fajar?
60523Please respect copyright.PENANAkah3DmHBUI
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
60523Please respect copyright.PENANAJeppEagozk
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
60523Please respect copyright.PENANAMp3KCz9NL4
60523Please respect copyright.PENANApDOYwHqzjs
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
60523Please respect copyright.PENANAVrYBX3qc6n
60523Please respect copyright.PENANAqm1HDsWgyw
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
60523Please respect copyright.PENANAZloA2Fs7Kv
60523Please respect copyright.PENANAmC2ZjdTznd
60523Please respect copyright.PENANAFqrUWkYScW
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
60523Please respect copyright.PENANAGMKkdQymXR
60523Please respect copyright.PENANAbg3hLbDuRC
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
60523Please respect copyright.PENANAGio9Gpt3HA
60523Please respect copyright.PENANAN4Wuh2PwiM
Tiba tiba ponselku bergetar.
60523Please respect copyright.PENANAm3Nj31yAIy
60523Please respect copyright.PENANAW8KqXdlMtm
Ustazah saya sudah di depan lift
60523Please respect copyright.PENANAgtAD7tALcS
Masuk saja, jangan ketuk
60523Please respect copyright.PENANAGwC4LDJrYU
60523Please respect copyright.PENANAaRosMSHowB
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
60523Please respect copyright.PENANAkEY96A2IOX
60523Please respect copyright.PENANA6HPtJ9fQoO
Aku menutup pintu hotel perlahan.
60523Please respect copyright.PENANApb56ull0VB
60523Please respect copyright.PENANAyXICD3zjR5
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
60523Please respect copyright.PENANANILk40IUYW
60523Please respect copyright.PENANA4SIVEQ9Jmt
‘waalaikumussalam’ balasku.
60523Please respect copyright.PENANAQg7bpNEomc
60523Please respect copyright.PENANAhmfdFJaYbj
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
60523Please respect copyright.PENANAQUdlcoNfN9
60523Please respect copyright.PENANAWO5s3DPPNM
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
60523Please respect copyright.PENANACfLZZSBqI9
60523Please respect copyright.PENANAl2yRbmnCXp
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
60523Please respect copyright.PENANAv1PxX7uKOK
60523Please respect copyright.PENANAEGIrlvGeCn
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
60523Please respect copyright.PENANA8Vk17HFRRm
60523Please respect copyright.PENANA93hlgEWNZp
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
60523Please respect copyright.PENANAlId8vcQsV9
60523Please respect copyright.PENANAfrGYhpwhuj
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
60523Please respect copyright.PENANAjgrQhXZHgl
60523Please respect copyright.PENANA9m2xPyNvo5
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
60523Please respect copyright.PENANA3yEHFiIBHX
60523Please respect copyright.PENANAjiuWhKX4Wf
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
60523Please respect copyright.PENANA0L7E9bvSjj
60523Please respect copyright.PENANABgbOJP2eYo
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
60523Please respect copyright.PENANABRx6EIOr0b
60523Please respect copyright.PENANA7DBUw47gaU
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
60523Please respect copyright.PENANA0YT3cbRz3B
60523Please respect copyright.PENANA2w9gU5JQKd
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
60523Please respect copyright.PENANAfoFwEOpTMf
60523Please respect copyright.PENANAjRt1ef3s3g
‘ummmmmph... ustazah.....’
60523Please respect copyright.PENANA6UHTeb0oJr
60523Please respect copyright.PENANAC0DQuosjdh
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
60523Please respect copyright.PENANARRt6Bqr4fT
60523Please respect copyright.PENANAbJafWrr5ri
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
60523Please respect copyright.PENANAqsItXVQSlp
60523Please respect copyright.PENANAl981A5UzuR
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
60523Please respect copyright.PENANAOlotbapjiL
60523Please respect copyright.PENANAe2AZT5qFFs
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
60523Please respect copyright.PENANAgHq0AAfKfr
60523Please respect copyright.PENANARYglWmn39q
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
60523Please respect copyright.PENANANRwxp8BNSw
60523Please respect copyright.PENANAYhwlpDjbGv
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
60523Please respect copyright.PENANAuOiTRBwG2r
60523Please respect copyright.PENANAggORQntR8j
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
60523Please respect copyright.PENANAkUurf8V5Hj
60523Please respect copyright.PENANADBW1ZDvuF9
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
60523Please respect copyright.PENANAFY8lkNabuO
60523Please respect copyright.PENANAifYzAazEqG
Dia mengangguk.
60523Please respect copyright.PENANAclzUpyVA6r
60523Please respect copyright.PENANAd0GLDv3yH8
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
60523Please respect copyright.PENANAsHheqSndEZ
60523Please respect copyright.PENANACTCvBW4EaI
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
60523Please respect copyright.PENANAC5HlPXObE8
60523Please respect copyright.PENANAokZHGaM9VO
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
60523Please respect copyright.PENANAF9QOxAv5qs
60523Please respect copyright.PENANAOUexMwh8BC
‘ummmpppp..... ustazah...
60523Please respect copyright.PENANAxJeyLR4Ufx
60523Please respect copyright.PENANA5nUFXf5mO6
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
60523Please respect copyright.PENANAWpo3N4S7kd
60523Please respect copyright.PENANAXl4wVKa0qC
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
60523Please respect copyright.PENANApLXWG8720T
60523Please respect copyright.PENANAnYml1j07HG
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
60523Please respect copyright.PENANAwMuFbDxFYI
60523Please respect copyright.PENANAhkv6SAGnGO
‘um... ustazah berdiri’ katanya
60523Please respect copyright.PENANA1CJwmKes5T
60523Please respect copyright.PENANALl5UEwdEaG
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
60523Please respect copyright.PENANA8MqQnRNpT1
60523Please respect copyright.PENANAEJo37A3rum
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
60523Please respect copyright.PENANAWynQCmFYcb
60523Please respect copyright.PENANAKtXjnRmgbE
‘aaah... ustazah...’
60523Please respect copyright.PENANAPkKtSYguPo
60523Please respect copyright.PENANACDab6QHvc3
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
60523Please respect copyright.PENANANbv4EjNQaV
60523Please respect copyright.PENANACCpn3XYCMt
‘ummmmmmph... fajar...’
60523Please respect copyright.PENANA7f4fQNL3ov
60523Please respect copyright.PENANAMwDWHmweDo
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
60523Please respect copyright.PENANArcpGYczKFN
60523Please respect copyright.PENANAuLFhyHdXAm
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
60523Please respect copyright.PENANAKAW49GsRpg
60523Please respect copyright.PENANAxcQeLACxbz
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
60523Please respect copyright.PENANAyDF7FEdzBy
60523Please respect copyright.PENANAupef4BXf3g
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
60523Please respect copyright.PENANAJAdI1RgDUh
60523Please respect copyright.PENANA9cEs9PFriC
‘ehmm... fuck... ustazah..’
60523Please respect copyright.PENANA4LkogPugRv
60523Please respect copyright.PENANAAbcQO4xD5G
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
60523Please respect copyright.PENANA1Ip07X3LPg
60523Please respect copyright.PENANAnQfRmiyyUT
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
60523Please respect copyright.PENANAo7RcEBMOx6
60523Please respect copyright.PENANAqoWMnmhdlL
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
60523Please respect copyright.PENANAiLXi7zZNHo
60523Please respect copyright.PENANAX9FhUcqOF0
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
60523Please respect copyright.PENANAd57NVSfEcx
60523Please respect copyright.PENANAU2ZlWYhQ0d
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
60523Please respect copyright.PENANAvM5zYjlatq
60523Please respect copyright.PENANAUkqswLcQJI
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
60523Please respect copyright.PENANAZQgoJnXzpM
60523Please respect copyright.PENANA4L7R67WbeZ
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
60523Please respect copyright.PENANAXTJSMjmqkb
60523Please respect copyright.PENANAUCtQFNMF9H
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
60523Please respect copyright.PENANAEvqearhqkr
60523Please respect copyright.PENANApgzrxwEf30
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
60523Please respect copyright.PENANAq4dRbLglV0
60523Please respect copyright.PENANARqJsRqmnGS
60523Please respect copyright.PENANAisv4M0NZI9
60523Please respect copyright.PENANA7MUUxDqzj8
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
60523Please respect copyright.PENANAs08LSgYiTg
60523Please respect copyright.PENANAXE4rKfMq6L
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
60523Please respect copyright.PENANAuxwIzk2fMJ
60523Please respect copyright.PENANArSfIfe842A
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
60523Please respect copyright.PENANAB2ezJv64jV
60523Please respect copyright.PENANA0G9orFSxRT
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
60523Please respect copyright.PENANAmuVjHdfm1a
60523Please respect copyright.PENANA4PYg4dhXiA
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
60523Please respect copyright.PENANAijE2b4xxH7
60523Please respect copyright.PENANAenV1DC6JjI
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
60523Please respect copyright.PENANAsoevAS7Lug
60523Please respect copyright.PENANAS32Chm4gOQ
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
60523Please respect copyright.PENANAGp85rNlCas
60523Please respect copyright.PENANAfKcRTT9C7X
‘ahhh... fajar...’
60523Please respect copyright.PENANALdMzCHBHDV
60523Please respect copyright.PENANAr8XRWDB9sr
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
60523Please respect copyright.PENANAnS1RHKQ8G5
60523Please respect copyright.PENANANvz21Keoo6
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
60523Please respect copyright.PENANATqaujBrTC4
60523Please respect copyright.PENANAeR385Kl3qU
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
60523Please respect copyright.PENANAtnfTqfQLYK
60523Please respect copyright.PENANACq3DJzh91c
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
60523Please respect copyright.PENANA7MYqixAcYZ
60523Please respect copyright.PENANA53DariN2Qs
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
60523Please respect copyright.PENANA9WU3cWgWKR
60523Please respect copyright.PENANAwfqSY6KzWq
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
60523Please respect copyright.PENANAdwr5nxwAWp
60523Please respect copyright.PENANAx08Y6BcnHo
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
60523Please respect copyright.PENANAsRKgNhBRMR
60523Please respect copyright.PENANAoovm3qz1kl
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
60523Please respect copyright.PENANAJfpGlwiCBO
60523Please respect copyright.PENANAeX0cA5cRM9
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
60523Please respect copyright.PENANAV4mQkVHTF5
60523Please respect copyright.PENANA0fagkLZmJr
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
60523Please respect copyright.PENANAgrfElMINsB
60523Please respect copyright.PENANAxVYIm7mCN3
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
60523Please respect copyright.PENANAFHQN9Oxlhx
60523Please respect copyright.PENANAx7n6NCquaj
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
60523Please respect copyright.PENANAoKZa2v8XLF
60523Please respect copyright.PENANA7mzl4K5AFu
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
60523Please respect copyright.PENANABv09GwuLQH
60523Please respect copyright.PENANAD9XUUVPf7E
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
60523Please respect copyright.PENANAcVQTvTrfq0
60523Please respect copyright.PENANA3ZF5VZ1ZOa
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
60523Please respect copyright.PENANAdOrfHQItg4
60523Please respect copyright.PENANASXnTBfXGRg
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
60523Please respect copyright.PENANApHefQaXH3f
60523Please respect copyright.PENANAXSmYY536CA
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
60523Please respect copyright.PENANAg3fXItchQc
60523Please respect copyright.PENANA02lbwmEtJ4
‘fa... fajaar jangan’
60523Please respect copyright.PENANACzm8onwlMb
60523Please respect copyright.PENANASAm9HQbxRU
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
60523Please respect copyright.PENANAPCKzmMNXSH
60523Please respect copyright.PENANAUBdiIqzXKZ
‘ja... jangan lihat fajar!!’
60523Please respect copyright.PENANAXjLIeckDEr
60523Please respect copyright.PENANAXJiga1FTPj
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
60523Please respect copyright.PENANAVyWNqZ2wxD
60523Please respect copyright.PENANAR2JzN7pjNU
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
60523Please respect copyright.PENANAv9V6h8zU0K
60523Please respect copyright.PENANA2GaAs5ImUm
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
60523Please respect copyright.PENANAkvq7J253Wa
60523Please respect copyright.PENANAKXUhwfcq7l
60523Please respect copyright.PENANAp4I2SHVdaH
Dengan perlahan.....
60523Please respect copyright.PENANAOCLop3MCQK
60523Please respect copyright.PENANAG1mjnHOUK8
60523Please respect copyright.PENANACsW2wdmBs2
aku ...
60523Please respect copyright.PENANA9Qq7KOuHzK
60523Please respect copyright.PENANAqrERBfGuxd
60523Please respect copyright.PENANAuy1Wm909kt
mengangguk....
60523Please respect copyright.PENANARgI9knOwMF
60523Please respect copyright.PENANAA9PoewmnRl
60523Please respect copyright.PENANAdkzssNVBkN
memberi restu.
60523Please respect copyright.PENANAYX53GYOVm6
60523Please respect copyright.PENANAuEypd0vbm6
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
60523Please respect copyright.PENANAtJAoMQWvN8
60523Please respect copyright.PENANAAr9QC7ZnL9
60523Please respect copyright.PENANAr62hCAH2o3
Fajar hanya mengangguk.
60523Please respect copyright.PENANA3tHXdOdr6K
60523Please respect copyright.PENANAIvbDrAx1TH
60523Please respect copyright.PENANAncweZiiOHV
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
60523Please respect copyright.PENANAZ1lgFgwm4v
60523Please respect copyright.PENANA2mtGHbZq9V
60523Please respect copyright.PENANA8OJoM7Cp5l
Kemudian membukanya sedikit...
60523Please respect copyright.PENANAUPEtmorViV
60523Please respect copyright.PENANAu940t7qY9R
60523Please respect copyright.PENANADo6f68yfpr
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
60523Please respect copyright.PENANAenLomg2G3E
60523Please respect copyright.PENANANurOlienhq
60523Please respect copyright.PENANAAR0Rftmw7z
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
60523Please respect copyright.PENANAulxjC15CAW
60523Please respect copyright.PENANAsoVNxHqul9
60523Please respect copyright.PENANAqDw8WsVyve
Membuat tubuhku melenting nikmat.
60523Please respect copyright.PENANA223YMXzxR4
60523Please respect copyright.PENANATyEthQD04R
60523Please respect copyright.PENANACKQeYuZa4S
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
60523Please respect copyright.PENANApsU3jvEY8C
60523Please respect copyright.PENANAjXBsl6dfDh
60523Please respect copyright.PENANAjZt9q36dA3
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
60523Please respect copyright.PENANAJSRPlUufxW
60523Please respect copyright.PENANAiyYmcE06HT
60523Please respect copyright.PENANAGTSI71axYn
Fajar terus mendorong dengan pelan.
60523Please respect copyright.PENANANf87YXwwYz
60523Please respect copyright.PENANAWhdwHc0BP7
60523Please respect copyright.PENANAqHn5hPztyn
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
60523Please respect copyright.PENANAfjl11WTATK
60523Please respect copyright.PENANAk7Y2N84XWe
60523Please respect copyright.PENANAZITwNayjrX
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
60523Please respect copyright.PENANAhYEOlJbUKI
60523Please respect copyright.PENANAF0zE5HmfNO
60523Please respect copyright.PENANAAlDNwFlVgx
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
60523Please respect copyright.PENANAuOxLRnO448
60523Please respect copyright.PENANAY1z1VcxP0n
60523Please respect copyright.PENANAVaEtl6VMAK
Dara perawanku.
60523Please respect copyright.PENANARXjlW63Cct
60523Please respect copyright.PENANAResCMbb5SO
60523Please respect copyright.PENANAmwspNipplg
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
60523Please respect copyright.PENANAf24HkRUpPH
60523Please respect copyright.PENANARFRNBuKFou
60523Please respect copyright.PENANAdJ9CoVTQDq
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
60523Please respect copyright.PENANA1qV5hjb6qQ
60523Please respect copyright.PENANA6RJW3x3eww
60523Please respect copyright.PENANAKK7jV3sJah
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
60523Please respect copyright.PENANADFhnxaRBF8
60523Please respect copyright.PENANAJY3uyPEc6S
60523Please respect copyright.PENANAMbjrkasYsL
Perlahan.
60523Please respect copyright.PENANAWnUPqHKKi1
60523Please respect copyright.PENANAfhX8ShORUS
60523Please respect copyright.PENANAsGQy5d6C9D
Aku.
60523Please respect copyright.PENANALKrSPGflXy
60523Please respect copyright.PENANAdzW7tHMvQH
60523Please respect copyright.PENANAQ0uEBHaBRP
Mengangguk.
60523Please respect copyright.PENANAdwAkgr3ZX5
60523Please respect copyright.PENANAEFsP8BeEa9
60523Please respect copyright.PENANAL0Z9bjBADb
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
60523Please respect copyright.PENANANIUefeLTBq
60523Please respect copyright.PENANARfPanm9pHE
60523Please respect copyright.PENANAtP1wPNWpez
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
60523Please respect copyright.PENANACVaOfYcrcP
60523Please respect copyright.PENANAwNToWfV6hY
60523Please respect copyright.PENANAHVtp0g3Qfe
Menerobos memecah lapisan daraku.
60523Please respect copyright.PENANAgD1GijZaQu
60523Please respect copyright.PENANAfaE4hlGYll
60523Please respect copyright.PENANAu2UK4UJfTz
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
60523Please respect copyright.PENANAUojxQZE8Rz
60523Please respect copyright.PENANAqxGzgRxOAX
60523Please respect copyright.PENANArVI3Lc1wiY
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
60523Please respect copyright.PENANATWDKEzBsgG
60523Please respect copyright.PENANAhnjzwp1ULk
60523Please respect copyright.PENANAJrkinGsmTM
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
60523Please respect copyright.PENANAFzicPNPm5k
60523Please respect copyright.PENANAp0yA7hSA83
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
60523Please respect copyright.PENANAQKqkYum98Q
60523Please respect copyright.PENANAZG7uvjBhIc
60523Please respect copyright.PENANAGo61ZN1sb3
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
60523Please respect copyright.PENANAzo4kuif9Ph
60523Please respect copyright.PENANAKIzgxsECa9
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
60523Please respect copyright.PENANArfCezT3vS0
60523Please respect copyright.PENANAIYgx9iGOgc
Aku menggigit bibir bawahku
60523Please respect copyright.PENANADbCPQ3uzpn
60523Please respect copyright.PENANAtK4xbYJscR
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
60523Please respect copyright.PENANAU4rjBTvi1D
60523Please respect copyright.PENANAuIKsxLi6q7
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
60523Please respect copyright.PENANA6bOcHu1pBE
60523Please respect copyright.PENANAvkumhQC5Fc
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
60523Please respect copyright.PENANAOhf2s9NWmm
60523Please respect copyright.PENANAGiP8vaZIX8
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
60523Please respect copyright.PENANAl9H7t6u5im
60523Please respect copyright.PENANAP4QC9HY2af
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
60523Please respect copyright.PENANAFd1feS2PJf
60523Please respect copyright.PENANAS3FuqhCHWu
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
60523Please respect copyright.PENANAInWOH8D6f7
60523Please respect copyright.PENANA6TwZFLY5HS
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
60523Please respect copyright.PENANAVTpl7kZ62A
60523Please respect copyright.PENANARh0QBl5g0R
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
60523Please respect copyright.PENANAob6z40qj3W
60523Please respect copyright.PENANA5G33bMZE62
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
60523Please respect copyright.PENANAFd8QL3XIE6
60523Please respect copyright.PENANAcTVyYcmG03
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
60523Please respect copyright.PENANAqD4HCbJYXz
60523Please respect copyright.PENANAlkljaOfvw9
‘ahhhhh.... ustazah....’
60523Please respect copyright.PENANAFv9thdbMId
60523Please respect copyright.PENANAWgQubZGsGh
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
60523Please respect copyright.PENANAmVRndRQnNa
60523Please respect copyright.PENANAGrfmcnPWw3
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
60523Please respect copyright.PENANAG5gJL1gttD
60523Please respect copyright.PENANAZRGtVMK9f2
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
60523Please respect copyright.PENANAXlBppCoUN4
60523Please respect copyright.PENANAaxXE23W0BX
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
60523Please respect copyright.PENANAWEU8V2GBFI
60523Please respect copyright.PENANAwBtYEbxHzD
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
60523Please respect copyright.PENANACye63zIDph
60523Please respect copyright.PENANAhuO81KMRwP
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
60523Please respect copyright.PENANAMPmtufU0go
60523Please respect copyright.PENANAwDs9KI0peJ
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
60523Please respect copyright.PENANAq3W6orgqzH
60523Please respect copyright.PENANAz0WjkL2HFY
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
60523Please respect copyright.PENANAV9BO7oZU1Q
60523Please respect copyright.PENANAnOY6XRpBoK
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
60523Please respect copyright.PENANAw62VPybaGI
60523Please respect copyright.PENANAXRNAii1uWZ
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
60523Please respect copyright.PENANAPU2aXozjV0
60523Please respect copyright.PENANAIeYbVYlenv
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
60523Please respect copyright.PENANAyVPfVpaRdD
60523Please respect copyright.PENANA8PVCyQoPJE
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
60523Please respect copyright.PENANAF0LeLmjgTa
60523Please respect copyright.PENANAn1wX8FE7x8
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
60523Please respect copyright.PENANAYDlB0nCmzq
60523Please respect copyright.PENANAZlwLv4eV2z
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
60523Please respect copyright.PENANAEW0Cmchk9y
60523Please respect copyright.PENANA47beJYFQxG
Perlahan, fajar turun dari kasur.
60523Please respect copyright.PENANAlGIutK22aC
60523Please respect copyright.PENANAImVylr1pnk
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
60523Please respect copyright.PENANA6qr54dAztm
60523Please respect copyright.PENANApdDwHl83Z8
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
60523Please respect copyright.PENANAJGB8tX8DWY
60523Please respect copyright.PENANAyAZ40pqUbk
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
60523Please respect copyright.PENANAMNUsGAdoD7
60523Please respect copyright.PENANASS0MU4LFkm
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
60523Please respect copyright.PENANA5abiRf0bGJ
60523Please respect copyright.PENANAx2LszgWLII
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
60523Please respect copyright.PENANAOLh2WwYuLG
60523Please respect copyright.PENANAVYA29fZD7m
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
60523Please respect copyright.PENANAEg0ItFYqWK
60523Please respect copyright.PENANAgYpEyMFtMB
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
60523Please respect copyright.PENANAWdH5yNKjtB
60523Please respect copyright.PENANAIxKBp7WeHH
Reisa....
60523Please respect copyright.PENANAg1cgM7dpYs
Apa yang kamu lakukan ini?
60523Please respect copyright.PENANAWCXEDAUBhW
60523Please respect copyright.PENANAn3vpeha02L
60523Please respect copyright.PENANASJdQ78ptTt