95267Please respect copyright.PENANAQuSMuV5jDT
95267Please respect copyright.PENANAlrbjGnZXlr
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
95267Please respect copyright.PENANATTA8zXnotU
95267Please respect copyright.PENANAF9Y9p174jd
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
95267Please respect copyright.PENANAG2vdqqDFrq
95267Please respect copyright.PENANA6Q5Th1oOXG
Aku menarik nafas dalam.
95267Please respect copyright.PENANAB5cZTmRF3B
95267Please respect copyright.PENANAieBMPFe1AT
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
95267Please respect copyright.PENANAjcanNUK3tr
95267Please respect copyright.PENANACpIvTvvwOc
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
95267Please respect copyright.PENANAq0z7Pklmwv
95267Please respect copyright.PENANAhoI451ZlFO
Fajar.
95267Please respect copyright.PENANAsG3u4yyLUx
95267Please respect copyright.PENANAvdt96eHXfd
Sudah tidur ustazah?
95267Please respect copyright.PENANAU9faDuSmQ3
Belum, kenapa fajar?
95267Please respect copyright.PENANAHIsUBfgaXa
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
95267Please respect copyright.PENANAIoOqQohbos
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
95267Please respect copyright.PENANAoUBUyHO8qU
95267Please respect copyright.PENANAG1VQEx4ADB
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
95267Please respect copyright.PENANAEKZXLIBYfT
95267Please respect copyright.PENANAAs8eoPU22W
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
95267Please respect copyright.PENANAGjX15Y5BMh
95267Please respect copyright.PENANAt6YsvD8Loj
95267Please respect copyright.PENANAMwKeD5RFSW
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
95267Please respect copyright.PENANAeXsN7LBKpC
95267Please respect copyright.PENANA0c7Ucklr7t
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
95267Please respect copyright.PENANAee28MGYG4p
95267Please respect copyright.PENANALu0ho82nsH
Tiba tiba ponselku bergetar.
95267Please respect copyright.PENANAh2TpItshy2
95267Please respect copyright.PENANAGesdIDLF14
Ustazah saya sudah di depan lift
95267Please respect copyright.PENANAzOXFJdY6mD
Masuk saja, jangan ketuk
95267Please respect copyright.PENANANtMtrQzuQi
95267Please respect copyright.PENANAgDNcfbJy27
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
95267Please respect copyright.PENANAFvDyH49x7f
95267Please respect copyright.PENANAP6Lb2v15GR
Aku menutup pintu hotel perlahan.
95267Please respect copyright.PENANAifKtBN7fkb
95267Please respect copyright.PENANAdUARpeAWgQ
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
95267Please respect copyright.PENANA3Zp5IwS8F4
95267Please respect copyright.PENANA3QOhFvHWvF
‘waalaikumussalam’ balasku.
95267Please respect copyright.PENANAzoJFKbpyxM
95267Please respect copyright.PENANAZaRwalKteq
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
95267Please respect copyright.PENANAANSKbEbtu9
95267Please respect copyright.PENANAVW5HXStXve
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
95267Please respect copyright.PENANAehSQar8YZN
95267Please respect copyright.PENANALI9aXmygNV
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
95267Please respect copyright.PENANAJATcCCQbRY
95267Please respect copyright.PENANAnOI6bzOHM8
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
95267Please respect copyright.PENANApLCRhkrAGZ
95267Please respect copyright.PENANA86SbN4lrrE
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
95267Please respect copyright.PENANATZPAe4LVqE
95267Please respect copyright.PENANAxsjOlL8Rks
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
95267Please respect copyright.PENANAsfyZ2lZn5X
95267Please respect copyright.PENANAg4wUU6Sdbr
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
95267Please respect copyright.PENANAySqokpGMEg
95267Please respect copyright.PENANAdgPrpNYPSo
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
95267Please respect copyright.PENANArmKOAReIZO
95267Please respect copyright.PENANAzxS2fdw0dm
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
95267Please respect copyright.PENANAMDKrh8SWmp
95267Please respect copyright.PENANA4J9IbWJz77
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
95267Please respect copyright.PENANAJUNEOoZr05
95267Please respect copyright.PENANA2scsaehJKs
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
95267Please respect copyright.PENANAau3cnDriTv
95267Please respect copyright.PENANAKJgrAcDxnC
‘ummmmmph... ustazah.....’
95267Please respect copyright.PENANAwnb20psk8F
95267Please respect copyright.PENANATHfjzy2dYn
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
95267Please respect copyright.PENANAY96WVHykoQ
95267Please respect copyright.PENANA7hIKuaVkfc
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
95267Please respect copyright.PENANA7p92OpMMbN
95267Please respect copyright.PENANACpCpetGhn5
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
95267Please respect copyright.PENANAb3pcAxf5iL
95267Please respect copyright.PENANAfcUD1zNd82
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
95267Please respect copyright.PENANAMD2oLn9UEx
95267Please respect copyright.PENANAQ5GQoEtTUx
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
95267Please respect copyright.PENANASXpwCPnmmc
95267Please respect copyright.PENANAS2TSSr40Yz
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
95267Please respect copyright.PENANA69gaXcg0gZ
95267Please respect copyright.PENANAJeqNGIej3t
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
95267Please respect copyright.PENANABmBQ5MUa8z
95267Please respect copyright.PENANAfb575dkJpy
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
95267Please respect copyright.PENANAnaEM7SJ2m2
95267Please respect copyright.PENANAF6dmXMeCUP
Dia mengangguk.
95267Please respect copyright.PENANAVtzhygznDc
95267Please respect copyright.PENANASqL6JBDOew
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
95267Please respect copyright.PENANAPNslR1cVhi
95267Please respect copyright.PENANAwzj4bp8Pma
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
95267Please respect copyright.PENANAdiaDfoP3lS
95267Please respect copyright.PENANAvguyg7SipR
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
95267Please respect copyright.PENANA2EEI4zfbxg
95267Please respect copyright.PENANAARKsRdfNY6
‘ummmpppp..... ustazah...
95267Please respect copyright.PENANAP1HkJtSYZb
95267Please respect copyright.PENANAV76RTCAv2y
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
95267Please respect copyright.PENANAd4vshMVyu4
95267Please respect copyright.PENANAzOsaV3vh7H
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
95267Please respect copyright.PENANA3gBCEn8Twu
95267Please respect copyright.PENANAOxr6TsaNhB
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
95267Please respect copyright.PENANA6Z7EGPGhsH
95267Please respect copyright.PENANAzZ0MPzMhw9
‘um... ustazah berdiri’ katanya
95267Please respect copyright.PENANAHDiv4ntW1J
95267Please respect copyright.PENANATlTdzsHhbP
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
95267Please respect copyright.PENANA9gNVTVhITL
95267Please respect copyright.PENANAYRYZNwO1iI
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
95267Please respect copyright.PENANAsUNPlZ1Bz3
95267Please respect copyright.PENANArAWTo0WRPW
‘aaah... ustazah...’
95267Please respect copyright.PENANA5rxSHGkxf3
95267Please respect copyright.PENANAWjCAlVt9vM
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
95267Please respect copyright.PENANANIBDnlOxXz
95267Please respect copyright.PENANAO3PL2Yt6zn
‘ummmmmmph... fajar...’
95267Please respect copyright.PENANAIKKiBIObD3
95267Please respect copyright.PENANA0cpuRhcnlU
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
95267Please respect copyright.PENANAWnePoekqUc
95267Please respect copyright.PENANAl8nf4Ycz9R
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
95267Please respect copyright.PENANAhA80WDNDpO
95267Please respect copyright.PENANAJ7QfBzQnHd
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
95267Please respect copyright.PENANA0OBQpRR9JR
95267Please respect copyright.PENANA46Cvx5Bsn0
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
95267Please respect copyright.PENANAiKPwQtDm9F
95267Please respect copyright.PENANAl3K47tisL6
‘ehmm... fuck... ustazah..’
95267Please respect copyright.PENANAb7OvP4uvZ5
95267Please respect copyright.PENANAAD7GRtBIXV
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
95267Please respect copyright.PENANAGTUEcJxGrW
95267Please respect copyright.PENANASEaAmtV1lp
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
95267Please respect copyright.PENANAR5mDLccVzU
95267Please respect copyright.PENANALtfXfd2zAN
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
95267Please respect copyright.PENANAZpAqyh9CaK
95267Please respect copyright.PENANAAM7wbuRWEX
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
95267Please respect copyright.PENANAnZapCrgX7E
95267Please respect copyright.PENANAwVa3R7mImV
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
95267Please respect copyright.PENANAepbMqQP8qr
95267Please respect copyright.PENANAXx8kopi2Fi
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
95267Please respect copyright.PENANAy0R4tzB8IP
95267Please respect copyright.PENANAMarZQkbtML
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
95267Please respect copyright.PENANAKShtPN9BxY
95267Please respect copyright.PENANAzKRXF788xF
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
95267Please respect copyright.PENANA2oQOc5OI1h
95267Please respect copyright.PENANAqLxjlTQyHb
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
95267Please respect copyright.PENANAqTTFqU0RZS
95267Please respect copyright.PENANAjMWl2nwHdc
95267Please respect copyright.PENANAh0BfChf4Iy
95267Please respect copyright.PENANAJzO057MXG2
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
95267Please respect copyright.PENANAtEoikKQpSn
95267Please respect copyright.PENANAtTsSs7yYiV
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
95267Please respect copyright.PENANAZSpCopnGVa
95267Please respect copyright.PENANA4QimegH75N
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
95267Please respect copyright.PENANAW1xUoaK6ym
95267Please respect copyright.PENANAqpXdxR20tm
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
95267Please respect copyright.PENANAHWJIkmx7ZR
95267Please respect copyright.PENANA93rSiOjq4U
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
95267Please respect copyright.PENANA9PY8kpKN6N
95267Please respect copyright.PENANA240bRhIK9t
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
95267Please respect copyright.PENANADF7vEseoYe
95267Please respect copyright.PENANA2yxY6yrJ2U
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
95267Please respect copyright.PENANAgmlsmgghzz
95267Please respect copyright.PENANAZdTGIeEW2q
‘ahhh... fajar...’
95267Please respect copyright.PENANAQe8RN3TcB0
95267Please respect copyright.PENANAMNbFAysWxq
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
95267Please respect copyright.PENANA4YrxhLqZrG
95267Please respect copyright.PENANA3dLCKKcUet
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
95267Please respect copyright.PENANATNYLP6esaT
95267Please respect copyright.PENANAxRK6oohW3b
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
95267Please respect copyright.PENANANtmSl0Vfmc
95267Please respect copyright.PENANAw3LnkaySp3
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
95267Please respect copyright.PENANAp3cRVfDutJ
95267Please respect copyright.PENANAnlu6xTI1ya
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
95267Please respect copyright.PENANAt2Ll8YZ2Ay
95267Please respect copyright.PENANAd46CbRTUua
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
95267Please respect copyright.PENANAFypS1CHqiG
95267Please respect copyright.PENANAjlaaFerhGW
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
95267Please respect copyright.PENANAX5z3pm1scU
95267Please respect copyright.PENANAUcW7fT6UJR
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
95267Please respect copyright.PENANAYrlXlLNhPP
95267Please respect copyright.PENANATZ1gzAqJ5q
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
95267Please respect copyright.PENANACKHeV51Aax
95267Please respect copyright.PENANALbtzsNOYi5
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
95267Please respect copyright.PENANAMUvE2yOgYt
95267Please respect copyright.PENANA2BWIEyHqAe
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
95267Please respect copyright.PENANAe19j4EcZTm
95267Please respect copyright.PENANAewT42llZQA
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
95267Please respect copyright.PENANAn6QvfFKRG3
95267Please respect copyright.PENANAUwICsIqyJu
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
95267Please respect copyright.PENANAMT6JizZx72
95267Please respect copyright.PENANAUKdmRW8kgB
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
95267Please respect copyright.PENANAjksa7edC92
95267Please respect copyright.PENANAgthrktTmUN
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
95267Please respect copyright.PENANAQnuIiUtav8
95267Please respect copyright.PENANAPLn3ltc9ty
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
95267Please respect copyright.PENANAPv5gJpTxJv
95267Please respect copyright.PENANApS5Ua7TNay
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
95267Please respect copyright.PENANAkNXcgjGnnU
95267Please respect copyright.PENANA4fZFHSReEs
‘fa... fajaar jangan’
95267Please respect copyright.PENANAHVzQg7fMDo
95267Please respect copyright.PENANA1BVWhF4p2w
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
95267Please respect copyright.PENANAlhByeJdR0X
95267Please respect copyright.PENANAhAppTE1vSY
‘ja... jangan lihat fajar!!’
95267Please respect copyright.PENANAZq6pIXeQuL
95267Please respect copyright.PENANAsID7TGMhTu
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
95267Please respect copyright.PENANAom5lKEhegT
95267Please respect copyright.PENANAghEr5LiBSh
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
95267Please respect copyright.PENANAdOTi2XbAnU
95267Please respect copyright.PENANAsavTAYYQ4H
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
95267Please respect copyright.PENANA1qpKDGU2ZU
95267Please respect copyright.PENANAjf449P4nfP
95267Please respect copyright.PENANAavU2kqTgfu
Dengan perlahan.....
95267Please respect copyright.PENANAIvA3eyLSVA
95267Please respect copyright.PENANAS8ule7DtxT
95267Please respect copyright.PENANAc9KB6qnBSX
aku ...
95267Please respect copyright.PENANAU5fKZE2fj8
95267Please respect copyright.PENANA7Ilvl82O9G
95267Please respect copyright.PENANAcyAgtoSHho
mengangguk....
95267Please respect copyright.PENANAasTxqvzcR2
95267Please respect copyright.PENANA1ldrkhQr1e
95267Please respect copyright.PENANAtFPI9cqIL2
memberi restu.
95267Please respect copyright.PENANAMt9iFYkNMt
95267Please respect copyright.PENANAWjIMmEq7G0
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
95267Please respect copyright.PENANAxnVfwiQQwW
95267Please respect copyright.PENANAteCc54Ew46
95267Please respect copyright.PENANAZKiK0VMFQG
Fajar hanya mengangguk.
95267Please respect copyright.PENANAiMJ177BYfM
95267Please respect copyright.PENANA3BM1CBz7YD
95267Please respect copyright.PENANA29MfOOMZvV
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
95267Please respect copyright.PENANADs3JVUZYq9
95267Please respect copyright.PENANAA02BBsAFth
95267Please respect copyright.PENANAfWq7K5u9wN
Kemudian membukanya sedikit...
95267Please respect copyright.PENANAtImJPqZW9Y
95267Please respect copyright.PENANATd2mPUDCrl
95267Please respect copyright.PENANASq8szB8YR8
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
95267Please respect copyright.PENANAh2co9bgQHh
95267Please respect copyright.PENANAT0Xu5xCZnm
95267Please respect copyright.PENANAmycaDrv3Ix
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
95267Please respect copyright.PENANAxtFL42ZGyC
95267Please respect copyright.PENANAzxnCE6PB7E
95267Please respect copyright.PENANADNBYxoLeql
Membuat tubuhku melenting nikmat.
95267Please respect copyright.PENANAnyUrnvwM8b
95267Please respect copyright.PENANAyvxqQUcgI7
95267Please respect copyright.PENANA0B7Ys2Bipg
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
95267Please respect copyright.PENANA8JFHTrNoso
95267Please respect copyright.PENANAp08ZBS8ynQ
95267Please respect copyright.PENANAdrWD6liCTj
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
95267Please respect copyright.PENANA8sddVWbtTn
95267Please respect copyright.PENANAx7RZrwGF6x
95267Please respect copyright.PENANAGM4xEwvgIP
Fajar terus mendorong dengan pelan.
95267Please respect copyright.PENANAEfaNMXGoXI
95267Please respect copyright.PENANAduDf8ql6bV
95267Please respect copyright.PENANAIjZrpsXUJA
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
95267Please respect copyright.PENANAIeDTkI2U1Q
95267Please respect copyright.PENANAaJeDqWhYYQ
95267Please respect copyright.PENANAQThbCChHNz
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
95267Please respect copyright.PENANAy5hX0LeCqb
95267Please respect copyright.PENANAo1K2o0FTAQ
95267Please respect copyright.PENANAu26Fyuekby
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
95267Please respect copyright.PENANAPyLt3uA4Db
95267Please respect copyright.PENANAgwItQOogec
95267Please respect copyright.PENANALzyoxRhqD9
Dara perawanku.
95267Please respect copyright.PENANA4cdXqFCbvR
95267Please respect copyright.PENANAOtn0dIE9w5
95267Please respect copyright.PENANATEKUepeIE3
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
95267Please respect copyright.PENANAga4yff2gXj
95267Please respect copyright.PENANAteQJiY6j7w
95267Please respect copyright.PENANAuuqjJYcPEP
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
95267Please respect copyright.PENANAuXdJnKXaWj
95267Please respect copyright.PENANARw9x66IPQ7
95267Please respect copyright.PENANAKD5u5oucWL
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
95267Please respect copyright.PENANAIaU8R4Siiz
95267Please respect copyright.PENANAUYk6Ac1OHF
95267Please respect copyright.PENANAC46jIlGJP6
Perlahan.
95267Please respect copyright.PENANAvQKZJUc0UO
95267Please respect copyright.PENANAtddRxdAlBa
95267Please respect copyright.PENANA0Vo8mJx9JO
Aku.
95267Please respect copyright.PENANAvOt8VspSU9
95267Please respect copyright.PENANA8sf8mg43wk
95267Please respect copyright.PENANAroMxzuvwqT
Mengangguk.
95267Please respect copyright.PENANAZtcKbiHt7b
95267Please respect copyright.PENANAhU1Va0gup2
95267Please respect copyright.PENANAioGt1koAC8
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
95267Please respect copyright.PENANAXYYKvzLB2f
95267Please respect copyright.PENANAZedlULEMB1
95267Please respect copyright.PENANALGdDFug3K4
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
95267Please respect copyright.PENANAkgToxHrDXR
95267Please respect copyright.PENANAoT67hNThkL
95267Please respect copyright.PENANAKMUc5FasMd
Menerobos memecah lapisan daraku.
95267Please respect copyright.PENANAn65DV0D2J4
95267Please respect copyright.PENANAglRvo4TSrn
95267Please respect copyright.PENANA5J8ynsblHr
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
95267Please respect copyright.PENANAPehw8qWwq3
95267Please respect copyright.PENANAdGMHIdS1Q9
95267Please respect copyright.PENANAijxyiyw9LT
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
95267Please respect copyright.PENANAkpLtqbRpRi
95267Please respect copyright.PENANAl2jmdSboYQ
95267Please respect copyright.PENANAWLb8g0JlfL
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
95267Please respect copyright.PENANAc9gX6Ka6OG
95267Please respect copyright.PENANAr2BcN5DiNP
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
95267Please respect copyright.PENANAQd9WiB1M0I
95267Please respect copyright.PENANAGd9A743MWH
95267Please respect copyright.PENANAOF7KZY6uN1
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
95267Please respect copyright.PENANARvBWeIorkq
95267Please respect copyright.PENANA5iJUMClbTL
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
95267Please respect copyright.PENANAFW0nAUew6C
95267Please respect copyright.PENANARFVIgW6DPH
Aku menggigit bibir bawahku
95267Please respect copyright.PENANADLRiimWOKP
95267Please respect copyright.PENANAl2KlWuSfAd
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
95267Please respect copyright.PENANAOQ5RetfXfG
95267Please respect copyright.PENANAmqtNQhUfUQ
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
95267Please respect copyright.PENANAdYZUKPHMlX
95267Please respect copyright.PENANA5850EHbL5P
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
95267Please respect copyright.PENANA20hUMdU4D5
95267Please respect copyright.PENANAOS6dO3XMzH
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
95267Please respect copyright.PENANAPa7N64oDXI
95267Please respect copyright.PENANAjhaubKMKc5
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
95267Please respect copyright.PENANAJk0xB2zxi9
95267Please respect copyright.PENANA7TWlVH45xE
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
95267Please respect copyright.PENANAGMHpAoaEYD
95267Please respect copyright.PENANAwEc9m7Zec4
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
95267Please respect copyright.PENANAGuaogZoeO5
95267Please respect copyright.PENANAzFjoOhKmht
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
95267Please respect copyright.PENANA9grXzVVvbi
95267Please respect copyright.PENANAQqBdClkIcR
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
95267Please respect copyright.PENANALKnekAoDNk
95267Please respect copyright.PENANAhv3Tn2emv6
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
95267Please respect copyright.PENANAYNDAT1nAaE
95267Please respect copyright.PENANAdhl5LBKFSd
‘ahhhhh.... ustazah....’
95267Please respect copyright.PENANAp0XBIXAXOQ
95267Please respect copyright.PENANAVgFGZpLnlE
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
95267Please respect copyright.PENANA5MhtbShyud
95267Please respect copyright.PENANA6sFN2Kl0Qm
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
95267Please respect copyright.PENANAjhX3hiJrqY
95267Please respect copyright.PENANAtYlDmNwQL0
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
95267Please respect copyright.PENANAKi8tull4sI
95267Please respect copyright.PENANAVfSQf1SvEr
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
95267Please respect copyright.PENANA3m7CnKbsYh
95267Please respect copyright.PENANAWRPBYmnzI1
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
95267Please respect copyright.PENANA7k5iUAfSmK
95267Please respect copyright.PENANAwKWKhqxyXZ
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
95267Please respect copyright.PENANArUbr4l6Mh6
95267Please respect copyright.PENANApKJ8RCYvjF
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
95267Please respect copyright.PENANAMKUshSdFnV
95267Please respect copyright.PENANAqSh1igGjTX
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
95267Please respect copyright.PENANArArjLzfo1a
95267Please respect copyright.PENANAwyMRinkfTG
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
95267Please respect copyright.PENANA89mMgAdiC9
95267Please respect copyright.PENANAege0ZpvZUM
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
95267Please respect copyright.PENANAcaGdx3AMle
95267Please respect copyright.PENANAKeibdoM12u
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
95267Please respect copyright.PENANAw3wOdEp6kd
95267Please respect copyright.PENANAUKQ65sh7eO
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
95267Please respect copyright.PENANAoZbvi6kDEh
95267Please respect copyright.PENANAVJq7NuRpBD
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
95267Please respect copyright.PENANAjax1oiUGnQ
95267Please respect copyright.PENANAUYvnVzmEo0
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
95267Please respect copyright.PENANAojQ40dN1vq
95267Please respect copyright.PENANAMxiuPwd4tD
Perlahan, fajar turun dari kasur.
95267Please respect copyright.PENANAyyqtcXiWEm
95267Please respect copyright.PENANAokYdO7aYQ6
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
95267Please respect copyright.PENANATLS8Yf8zKr
95267Please respect copyright.PENANA71jmSH2bKi
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
95267Please respect copyright.PENANAZGFtZxWa3k
95267Please respect copyright.PENANAhQh9Z5Z1ET
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
95267Please respect copyright.PENANAOah5dS7mPg
95267Please respect copyright.PENANAPyVTRWT7Yy
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
95267Please respect copyright.PENANAXJ65T8q3h0
95267Please respect copyright.PENANANuXEIgZTT8
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
95267Please respect copyright.PENANAd0OrZ26lz4
95267Please respect copyright.PENANAE5ScshB0w4
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
95267Please respect copyright.PENANApOdKg8U4ZR
95267Please respect copyright.PENANApDNC8YHwFr
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
95267Please respect copyright.PENANAH9wnqsPGC0
95267Please respect copyright.PENANALyV6zig36J
Reisa....
95267Please respect copyright.PENANAXh6AU4b8vu
Apa yang kamu lakukan ini?
95267Please respect copyright.PENANAmXs2rNL6Xx
95267Please respect copyright.PENANApMJuRMaCVS
95267Please respect copyright.PENANAiA8AnXffT7