Pacitan
562Please respect copyright.PENANAXgLhHqoRBN
Pesantren Darussalam
562Please respect copyright.PENANApAl4qFisBZ
Masih di masjid pesantren darussalam..
562Please respect copyright.PENANAZU9XwCnI7C
"Oh sanes bu, niki gadhah putra tamunya akung, Titah mboten sengaja mengenai piyambakipun nalika membuang sampah wau, Titah kedah tanggung jawab uga wisuh jakete", jawab Titah yang membawa jaket milik Afgan.
562Please respect copyright.PENANAAlaKYwkTMJ
"Oh begitu", kata ibu Rossa.
562Please respect copyright.PENANAFnp1zXMhA1
"Anak tamunya bapak, jangan-jangan jodohnya Titah dan anaknya mas Faisal lagi", kata pak Nano di dalam hati.
562Please respect copyright.PENANAp0iPO1KnbI
"Pak, bapak..", kata Titah yang melihat pak Nano melamun.
562Please respect copyright.PENANAh6dK2P0my0
"Inggih nduk, punapa ?", tanya pak Nano.
562Please respect copyright.PENANAt4eUVtzCMr
"Bapak punapa kok melamun, enten ingkang bapak pikirkan nggih ?", tanya Titah juga.
562Please respect copyright.PENANAsEf90hkPut
"Mboten nduk, mboten enten punapa-punapa, nggih sampun bapak uga ibu mu langsung dhateng pesantren darussalam kamawon nggih nduk, konjuk pethuk kaliyan akung mu, pak kyai Abdullah", jawab pak Nano.
562Please respect copyright.PENANA0WyXr807Km
"Oh inggih pak", kata Titah.
562Please respect copyright.PENANAX0wBaBS8hS
"Mangga bu", sambung pak Nano.
562Please respect copyright.PENANAdmLlvX9nD7
"Inggih pak", kata ibu Rossa.
562Please respect copyright.PENANAnOsgfR8YIj
"Assalamu'alaikum nduk", pak Nano dan ibu Rossa memberikan salam pada Titah.
562Please respect copyright.PENANAULeH5CyD6Y
"Wa'alaikumussalam pak, bu", Titah menjawab salam dari pak Nano dan ibu Rossa.
562Please respect copyright.PENANAjUn7W7nCyR
Di depan asrama santri putri..
562Please respect copyright.PENANAzDPCxBu9Bv
"Ih apa sih ky, cup, eh mas Fitroh, hehe", kata Rizky yang baru menyadari Fitroh ada di belakangnya dan juga tertawa.
562Please respect copyright.PENANA9T2rktrwBH
"Lagi apa panjenengan ing mriki ky ?", tanya Fitroh.
562Please respect copyright.PENANAHpivGaI2qp
"Lagi golek barang aku sing ilang mas Fitroh", jawab Rizky.
562Please respect copyright.PENANAHFZN16xSnG
"Em ngapusi ta panjenengan, ky ?", tanya Fitroh lagi.
562Please respect copyright.PENANAEBwS3HKwc7
"Mboten mas Fitroh, aku mboten ngapusi mas Fitroh", jawab Rizky lagi.
562Please respect copyright.PENANAnmUvydiZGg
"Loh itu kan mas Fitroh, ada apa ya di depan asrama santri putri ?", Titah bertanya-tanya sendiri ketika melihat Fitroh berada di depan asrama santri putri.
562Please respect copyright.PENANALZYSdiEdtt
"Assalamu'alaikum", Titah memberikan salam pada Fitroh, Afgan, dan Rizky.
562Please respect copyright.PENANA6Xnw0koPdb
"Wa'alaikumussalam", Fitroh, Afgan, dan Rizky menjawab salam dari Titah.
562Please respect copyright.PENANAA2MAekOSnD
"Dede Titah..", kata Rizky ketika melihat Titah yang baru saja datang ke asrama santri putri.
562Please respect copyright.PENANAHWyUug0V8d
"Nah kan ketuaan..", kata Fitroh.
562Please respect copyright.PENANA01x2jMWd5w
"Ketahuan mas Fitroh", sambung Rizky.
562Please respect copyright.PENANAMIDbBs8JJp
"Nah iya itu maksudku, sekarang sudah tidak bisa mengelak lagi kamu, ngapusi aku ta, sudah ayo ikut saya", kata Fitroh lagi.
562Please respect copyright.PENANA1FbVG33TaF
"Marang endi mas Fitroh ?", tanya Rizky.
562Please respect copyright.PENANAcp9NM33upM
"Aku karep memberikan panjenengan hukuman ayo melu aku saiki uga, Afgan, panjenengan uga melu ya", jawab Fitroh.
562Please respect copyright.PENANASoGgnIa8Ut
"Ha.., kemana mas ?", tanya Afgan.
562Please respect copyright.PENANAQycjUAg1DR
"Ke kamarmu Afgan, ke asrama santri putra, dan panjenengan Rizky bertemu dengan mas Fitri, mas Fitra, dan pak ustadz Maulana", jawab Fitroh.
562Please respect copyright.PENANASv0n5JWKFx
"Oh iya mas", kata Afgan.
562Please respect copyright.PENANAGObZACf9ji
"Tah..", kata Fitroh memanggil Titah yang ada didepan Fitroh.
562Please respect copyright.PENANABUNLerET8r
"Iya mas Fitroh", jawab Titah.
562Please respect copyright.PENANAI3CWMGUHiK
"Saya duluan ya", kata Fitroh lagi.
562Please respect copyright.PENANAipFgZt5nRH
"Oh inggih mas", sambung Titah.
562Please respect copyright.PENANAhJNsQTXJ72
"Assalamu'alaikum", Fitroh, Afgan, dan Rizky memberikan salam pada Titah.
562Please respect copyright.PENANAzdBELYpoN9
"Wa'alaikumussalam", Titah menjawab salam dari Fitroh, Afgan, dan Rizky.
562Please respect copyright.PENANAE0bbf4zuaa
Di asrama santri putra
562Please respect copyright.PENANAUPwQ4tojuS
Di kamar Fitroh, Fitra, dan Fitri..
562Please respect copyright.PENANAZWBrvlAjDo
"Telas saking pundi mas Fitri ?", tanya Fitra.
562Please respect copyright.PENANAeLEcVK1lc7
"Telas bereskan kamar konjuk santri ingkang enggal Fitra", jawab Fitri.
562Please respect copyright.PENANAyLw2wk5cA8
"Oh, eh..", kata Fitra yang mendengar jawaban dari Fitri.
562Please respect copyright.PENANANs80hAvH5C
"Panjenengan punapa ta Fitra ?", tanya Fitri.
562Please respect copyright.PENANA9nqnvQDaEp
"Santri barunya punika anak tamunya akung sanes mas Fitri ?", tanya Fitra juga.
562Please respect copyright.PENANAabidruGZSn
"Kula mboten mangertos Fitra, kula saking enjang mboten enten ing pesantren darussalam, kula enten ceramah ing njawi pesantren darussalam", jawab Fitri lagi.
562Please respect copyright.PENANAnC1W0tXqU4
"Oh nggih kesupen kula", kata Fitra.
562Please respect copyright.PENANAhhW8cvimTu
Di depan kamar Afgan..
562Please respect copyright.PENANA2BLsk9pWtc
"Nah Afgan sekarang kamu istirahat ya, ini kamar kamu", kata Fitroh.
562Please respect copyright.PENANAd4TECde5p0
"Iya mas Fitroh", sambung Afgan.
562Please respect copyright.PENANALpS2mqzHn8
"Ya sudah kalau begitu saya mau ke kamar dan kasih hukuman untuk ini anak", kata Fitroh lagi.
562Please respect copyright.PENANAvtqcuBkiQV
"Iya mas Fitroh", sambung Afgan.
562Please respect copyright.PENANAIg9QUjzEjU
"Assalamu'alaikum", Fitroh memberikan salam pada Afgan.
562Please respect copyright.PENANAGiygS8mn20
"Wa'alaikumussalam", Afgan menjawab salam dari Fitroh.
562Please respect copyright.PENANAuxSXefAyvb
Di kamar Afgan..
562Please respect copyright.PENANAELmEe8BzrE
"Oh iya tadi kan saya ketemu dengan dia, cewek yang melemparkan sampah dan jaket saya jadi kotor dan juga bau, tadi juga saya juga lihat kalau jaket itu dia bawa, berarti belum dia cuci dong, saya harus bisa keluar dari asrama santri putra dan juga masuk ke asrama santri putri sekarang untuk mencari dia, tapi bagaimana caranya ya ?", Afgan bertanya-tanya yang sedang merencanakan sesuatu.
562Please respect copyright.PENANAGiXpAlBgpq
Beberapa menit kemudian..
562Please respect copyright.PENANAIeRjgQ9JIB
Masih di kamar Afgan..
562Please respect copyright.PENANAeUOJVBdRDq
"Aha..!!, saya tau bagaimana caranya", kata Afgan yang menemukan cara keluar dari asrama santri putra.
562Please respect copyright.PENANAb7hDVOKriK
Di rumah pak kyai Abdullah
562Please respect copyright.PENANAVKnwiO3Qii
Di depan rumah pak kyai Abdullah..
562Please respect copyright.PENANALV2TuyaTHT
"Saya ingin membicarakan sesuatu besok dengan mas Faisal besok, bisa ?", tanya pak Nano.
562Please respect copyright.PENANA4nSnZji736
"Tentu saja bisa dong, saya juga ingin membicarakan sesuatu dengan kamu", jawab pak Faisal.
562Please respect copyright.PENANANs9uDRHJlV
"Ha.., papa ingin membicarakan sesuatu dengan temannya tentang apa ya ?", tanya Afgan yang tidak sengaja mendengar percakapan pak Nano dan pak Faisal.
562Please respect copyright.PENANA92dqbsNtnj
"Ini mengenai rahasia yang sudah kita sepakati dan yang belum Afgan dan Titah ketahui mas Faisal", kata pak Nano.
562Please respect copyright.PENANAv8HZnCwMkK
"Iya setuju, bagaimana kita bertemu dan membicarakan rahasia tersebut dihalaman belakang rumah pak kyai Abdullah saja", sambung pak Faisal.
562Please respect copyright.PENANAcivNv2nj06
"Oke boleh juga, saya setuju, oh ya sudah malam, saya duluan ya mas Faisal", kata pak Nano.
562Please respect copyright.PENANASHANYsvR9L
"Iya, saya juga mau ke kamar", sambung pak Faisal lagi.
562Please respect copyright.PENANAq3yJaAza4B
"Rahasia yang belum saya ketahui, dan siapa itu Titah ?", tanya Afgan yang masih mendengarkan percakapan dari pak Nano dan pak Faisal.
562Please respect copyright.PENANApSS9qUcG7t
Di asrama santri putri
562Please respect copyright.PENANAdTf2nEjOiW
Di kamar Titah dan Lesti..
562Please respect copyright.PENANAr7Lx4Sa45X
"Alhamdulillah mbak Titah tidur di asrama santri putri, saya kira hari ini tidur di rumah pak kyai Abdullah", kata Lesti.
562Please respect copyright.PENANATmolBUzL4t
"Kenapa Lesti takut ya ?", tanya Titah.
562Please respect copyright.PENANAmOu7a6C7z2
"Hehe iya mbak Titah, tau saja mbak Titah, kalau Lesti paling takut tidur sendirian", jawab Lesti.
562Please respect copyright.PENANAJXJIuucW8r
"Ya sudah tidur gih", kata Titah.
562Please respect copyright.PENANAFhUXZHVngN
"Loh mbak Titah ini jaket siapa ?", tanya Lesti.
562Please respect copyright.PENANAU3YfEe6caA
"Punya anak tamunya akung, pak kyai Abdullah", jawab Titah.
562Please respect copyright.PENANADzAbDfy8pP
"Em mbak..", kata Lesti saat mencium jaket Afgan.
562Please respect copyright.PENANAvBJOJdGuSb
"Kenapa Lesti ?", tanya Titah saat melihat Lesti mencium jaket Afgan.
562Please respect copyright.PENANAm7IjtEIAPr
"Ambete mboten eca mbak, kados ambet sampah em.. uwek..", jawab Lesti yang mencium jaket Afgan.
562Please respect copyright.PENANADLxwD6H1yZ
"Hehe emang inggih Lesti ambet sampah punika, kula mboten sengaja membuang sampah ingkang mboten sengaja mengenai piyambakipun", kata Titah lagi.
562Please respect copyright.PENANAJJmUpLLEVr
“Terus mbak Titah yang cuci jaketnya gitu ?”, tanya Lesti lagi.
562Please respect copyright.PENANAtOv6R7VS3A
"Inggih Lesti, kula kedah bertanggung jawab ta, nggih sampun tile ayom supaya benjing mboten kesiyangan, benjing kita awiti membatiknya ta, uga kula ugi badhe mencuci jakete benjing, enjang saksampune sholat subuh, so sadurung sholat lohor sanguh kula entas uga ugi sanguh kula kembalikan dhateng pemilike", jawab Titah lagi.
562Please respect copyright.PENANAiqGGlH7vvK
"Oh nggih ayo tidur mbak..", kata Lesti.
562Please respect copyright.PENANAur1Zsytv3U
Di depan asrama santri putri..
562Please respect copyright.PENANAatsez421Ek
"Loh kok banyak orang sih disini, oh iya saya lupa kalau kata mas Fitroh tadi, kalau di asrama santri putri dan juga asrama santri putra ada yang mengawasi, ya berarti hari ini gagal dong, ya sudah besok lagi saja deh saya coba lagi deh" , kata Afgan.
562Please respect copyright.PENANAdS0KWjQX9m
Afgan kembali ke kamarnya, keesokan harinya ibu Dewi (ibu Afgan) masih belum mau makan dan juga masih memikirkan Afgan yang di kirim ke pesantren oleh pak Faisal.
562Please respect copyright.PENANAgiEfPjODUF
Arsya (adik Afgan) tidak melihat keadaan ibunya segera meminta tolong pada Darmi untuk mencari informasi tentang kabar dari kakaknya di pesantren darussalam lewat Samsul.
ns 172.70.131.133da2