x
MASIH DENGAN BONUS VIDEO link sebelah ini (KLIK TULISAN INI)10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAGRjAN8E1
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpd6pKgTjz6
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7E8GoRXKZG
Terang saja mereka bertiga jadi gregetan. Cerita lagi seru-serunya malah di-pause. Rasti hanya tertawa geli melihat mereka bertiga yang tampaknya sangat mupeng dan penasaran dengan cerita selanjutnya. Tangan mereka yang dari tadi nyelip di balik celana mengelus barangnya masing-masing terpaksa dikeluarkan lagi.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXzhh654Wo
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXV2KexUrpR
Setelah mengambil bayinya, Rasti ternyata kembali duduk di antara mereka bertiga. Kali ini sambil menyusui. Dia cuek saja membuka bagian depan dasternya, mengeluarkan buah dadanya yang ranum, lalu menempelkan ujung buah dadanya ke mulut bayinya yang rewel sambil melirik ke arah mereka bertiga. Seakan sengaja makin membuat mupeng mereka.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrxgT8Xcye
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBHNhs9Oo9
“Iya cayang… laper yah? nih mimik cucu… minum yang banyak” ujar Rasti pada si kecil Bobi. Ahh… pemandangan yang luar biasa. Mereka memang tidak pernah bosan dengan pemandangan Rasti yang sedang menyusui, tentu saja mereka selalu menghayal kalau merekalah yang saat itu sedang menikmati nikmatnya air susu murni tante Rasti.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0TPbJiRm2
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2Vu2vx5aH
“Ta..tante…” panggil Riko.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQR0OcaNYfy
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVmxYyYUIc
“Hmm? Apa? kamu juga laper? Makan gih sana… Jangan ngarep deh kalau minta tante susuin juga” jawab Rasti sambil memeletkan lidah.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43LrhLecdG
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZ9rE98hme
“Eh, ng..nggak kok…”10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XpTvz2JJy
“Terus?”10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfsACUJu2r
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWRHBkLRiPg
“I..itu… Lanjutin lagi dong tante ceritanya… nanggung banget tuh…”10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QGEzEzpRg
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsvlv5pik3
“Duh, kalian ini kenapa sih? Gak sabaran banget pengen dengar”10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8AkXqA61d
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbkZDezunx
“Iya… habis kita penasaran sih…”10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKb6fcJ48V
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWSCHjA5Oy
“Iya deh iya… tapi tunggu tante selesai nyusuin Boby dulu yah… Kalau tante cerita sambil nyusu gini yang ada kalian fokusnya malah ke yang lain, bukan ke cerita tante, ya kan?” ujar Rasti menggoda mereka. Mereka hanya cengengesan. Apa yang dikatakan Rasti memang benar adanya, tepat sasaran! Mereka memang niatnya pengen dengar cerita tante Rasti sambil melihat adegan menyusui itu. Kalau sudah kepergok duluan begini ya terpaksa mereka iyakan. Yah… setidaknya mereka masih bisa menatap puas-puas buah dada Rasti yang sedang deras-derasnya mengalirkan air susu ke mulut bayinya.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EqhL2qE1h
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvitsJgu3FP
“Gimana? Beneran mau tante lanjutin ceritanya?” tanya Rasti menyadarkan mereka bertiga dari lamunan setelah selesai menyusui dan meletakkan bayinya di sebelahnya.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ375Zv5RozE
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIjQ89gDOj
“Eh, I..iya.. Mau tante…” jawab mereka tergagap. Mereka makin dibuat horni dengan adegan menyusui tadi.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAW9rU8Bj2
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeq0wjSgj13
“Tuh… kalian kalau nggak fokus gitu mending tante nggak cerita deh…”10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XNnCHTZ2f
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjt1D1kV5x2
“Nggak kok tante… kita pengen banget dengar…” jawab mereka. Rasti tersenyum.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMp0Y2rAmPM
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfe1M18hcj
“Ya udah, gini…”10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5xnAba5Q9
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVkBHimTms
****************************10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamsl3y1JQj
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLHAyawVJ5y
Meski Rasti merasa bahwa pacarnya ini sangat memamerkan dirinya, namun dia mulai menyukai hal tersebut. Awalnya memang membuatnya malu, tapi ternyata ada sensasi tersendiri yang dirasakannya. Dadanya selalu berdebar-debar setiap menuruti kemauan Agung.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbI59lb0iL
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMiHjTNcft
Contohnya saja waktu Agung menyuruh Rasti ke sekolah tanpa mengenakan dalaman. Rasti yang awalnya terkejut dan menolak namun akhirnya mau juga menuruti. Ternyata rasanya sungguh luar biasa, sensasi takut ketahuan membuat vaginanya menjadi becek, bangku tempat duduk Rastipun jadi berlumuran cairannya. Tak jarang hal itu diketahui teman-teman cowoknya. Jika sudah begitu mereka pasti akan habis-habisan menggoda Rasti dengan omongan kotor mereka.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fuuBZFyv5
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKxvHpLlJ6
“Gila nih cewek… gak pake dalaman coy! Nakal banget!”10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6ZqTQ6Fx0
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYhWDNqAgL
“Sini abang bantu pake kontol, udah gak tahan ya pengen dientot memeknya?” kata cowok lainnya sambil menyibak rok Rasti, Rasti reflek memukul tangan cowok itu dengan sebal.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmuovZfbFkx
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHOmOSWdX6
Tapi Rasti bisa sedikit tenang karena mereka tidak berani berbuat terlalu jauh karena takut pada Agung, walaupun sering cowoknya itu hanya sekedar melihat dan tertawa saja ketika Rasti digoda dan dicolek teman-temannya.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwngJhs2Ab9
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwUDqzdgAY
Akhirnya cowoknya itulah yang harus dia layani. Agung memang sering mengajak Rasti ngentot di sekolah baik ketika jam istirahat, setelah pulang sekolah, bahkan saat jam pelajaran. Rasti jadi harus meminta izin keluar kelas meninggalkan pelajarannya hanya untuk dientotin cowok itu.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8Ynj9jnmE
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQpm3C4eMw
Biasanya mereka berdua akan bersetubuh di toilet cowok, tempat yang paling kotor dan bau di sekolah itu. Karena memang tidak ada tempat lain yang lebih aman selain di sana yang bisa dijadikan tempat ngentot, meskipun resiko ketahuan masih tetap ada.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2J8JP4Gr0
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKssfMZEH5
Kini, di lingkungan tempat tinggal Agungpun, pacarnya ini juga ingin terus mengekploitasi Rasti. Rasti lagi-lagi diajak menginap oleh cowoknya. Malam itu, Rasti dan cowoknya jalan-jalan di pantai. Suasana yang gelap membuat Agung memaksa Rasti menanggalkan semua pakaiannya. Dia ingin Rasti bugil total di sana.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsJ7gmJLOU
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmH15OLVhF1
“Bugil di sini? tapi kan yang…” tanya Rasti sedikit keberatan. Mengingat suasana malam pinggir pantai di perkampungan nelayan tentu bukannya sepi, banyak aktifitas di situ, tapi masing-masing orang disana memang sibuk dengan aktifitasnya masing-masing dengan penerangan mereka yang seadanya. Jarak sekitar 100 meter dari mereka saja ada seorang nelayan yang sedang menganyam jala di perahunya dengan penerangan neon. Jarak jangkauan cahayanya tentu tidak jauh, hanya sekitar 10 meter.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVRkGvSFOx
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCE22v1Akh
“Udah… gak apa… cepat bugil” suruh Agung lagi. Rastipun menuruti, selain ingin memenuhi fantasi Agung, dia memang penasaran bagaimana rasanya bertelanjang bulat di ruang terbuka. Dengan dada berdebar dia lepaskan pakaiannya satu persatu sambil celingak-celinguk ke sekitar.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWhi5VS2PT
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt45aeyvPtF
“Tinggalkan aja bajunya di sini, ntar kita pulang kan lewat sini lagi…” suruh cowoknya lagi.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDInrQLQ7q
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMZTRoqWJK
“Hah?” Rasti sedikit kaget, tapi dia juga semakin horni mendengarnya. Dadanya semakin berdebar, memeknya jadi becek. Jika dia tinggalkan pakaiannya di sini tentunya dia tidak bisa mengenakan pakaiannya dengan cepat bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun dia yang penasaran akan sensasinya akhirnya menuruti juga. Mereka lalu melanjutkan lagi jalan-jalan malam di tepi pantai, tentu dengan keadaan Rasti yang telanjang bulat yang bajunya dia tinggalkan begitu saja di sana.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡskLohbjS9l
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyrqK54fnv9
“Yang, kalau bajuku kebawa ombak gimana?” tanya Rasti.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwBfAaWIuO
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeyDHgGY6Mo
“Ya kamu pulangnya bugil terus, hehe” jawab Agung enteng.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJchQ3DVpd
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlenQI3pklw
“Ih, enak aja…” Rasti hanya tertawa kecil sambil mencubit cowoknya.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASBNh79e01
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtJdQsklV9
Selama jalan-jalan malam di sepanjang pantai itu, Rasti selalu berdebar-debar saat akan melewati nelayan yang sedang sibuk di perahunya meskipun orang itu tidak bisa melihat mereka karena gelap. Anehnya, Rasti malah ingin orang itu melihat ke arahnya, dia ingin kalau orang itu menyadari kalau dia sedang bugil saat ini.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Y33OnC18x
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrveT0NshKX
“Kamu berani nggak kalau kita ngentot di sana?” tantang Agung menunjuk sebuah perahu kosong.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQc4pcjytW
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk8rxqjyvED
“Kenapa? Pengen ngentotin aku di tempat terbuka yah? Siapa takut…” jawab Rasti setuju. Malah dia terlihat antusias karena berinisiatif lebih dulu menarik tangan Agung ke sana. Rasti lalu masuk ke dalam perahu itu dan langsung mengambil posisi menungging, mempersilahkan cowoknya ini untuk menggenjotnya dari belakang.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlhlvpIq3E
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzoE5dP7rR
Agung yang dibuat horni akhirnya langsung menggenjot Rasti dengan penuh nafsu. Mereka bersetubuh di ruang terbuka! Di gelap malam di tepian pantai. Hanya lampu-lampu neon para nelayan di sekitar mereka yang menemani. Sungguh sensasional! Rasti tidak segan-segan mengerang dan melenguh kenikmatan karena suaranya bisa diredam oleh suara ombak.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcOjyx2fGt
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRR5xNaZhV
Inilah yang membuat Rasti seringkali mau diajak menginap di rumah cowoknya itu. Rasti dibuat ketagihan. Siapa sih yang gak suka ngentot di ruang terbuka dengan aman? Sensainya itu lho, dan romantis banget juga tentunya. Tidak hanya di atas perahu kosong yang gelap, tapi di banyak lokasi lain, dan setiap kali semakin berani.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdvGK1mG1R
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0J94SME9Q
Rasti dan cowoknya semakin lama semakin tidak puas dengan keamanannya itu. Mereka mulai berani jalan-jalan jauh. Mulai berani mencari tempat-tempat yang dekat keramaian tapi masih gelap. Mereka pernah ngentot di depan rumah kosong yang sedang ditinggal melaut. Pernah juga melakukannya di pinggir jalan yang sepi dibawah lampu penerangan, serta tempat-tempat lainnya. Pokoknya semakin nekat dan semakin menyerepet bahaya, semakin bergairah pula mereka bersenggama.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDapx3Z3BX
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo32VQ0uM3k
Tak jarang aksi mereka sering ketahuan oleh orang sekitarnya. Biasanya orang itu akan cuek saja, palingan hanya kena usir. ”Hush! Sana! Jangan ngentot di sini!” Biasanya orang juga tidak sampai mencoba ngeliat dengan jelas siapa yang sedang ngentot itu, hanya sekilas-sekilas saja. Yang ada di benak mereka palingan lonte dan si hidung belang. Anehnya, makin dipergokin Rasti malah semakin senang.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFiGOa8YY6
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLv44wronhK
“Sekarang dimana yang?” tanya Rasti menanti-nanti apa yang akan dilakukan selanjutnya.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TZke5bIpw
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLsTMiRYxB
“Yuk ke sana” jawab Agung sambil menarik Rasti ke tepi pantai yang sangat terbuka. Dia ingin menggenjot Rasti di sana, padahal hanya 20 meter di depan mereka ada nelayan yang sedang sibuk di atas perahunya. Rasti dan cowoknyapun asik bersenggama di tepian pantai, badan mereka basah terkena ombak. Agung masih mending karena tetap mengenakan baju, tapi Rasti telanjang bulat. Sungguh menggairahkan keadaan Rasti waktu itu, seluruh tubuhnya basah oleh air laut serta pasir hitam pantai yang menempel. Kalau ada orang lain yang menyaksikan dengan seksama siapa cewek yang sedang dientotin ini, pasti mereka bakal minta ikutan juga. Siapa yang gak tahan coba dengan kecantikan, kemolekan dan keadaan Rasti saat itu? Untung saja keadaan gelap.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEN6Nu9DAZY
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVX2BDd1iWo
“Kenapa Rasti? Kok gelisah gitu?’ tanya Agung melihat Rasti tidak tenang.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbue3w7UtTH
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4UiX9vQMU
“Gak enak nih… ngeganjal…”10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqiD4kkfYp
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6qKzGjxUD
“Apanya?”10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMB3dLGxRH
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Xvwo8ffmR
“Mekiku kemasukan pasir…” ujar Rasti manja yang disambut gelak tawa Agung.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85gTFKH7ed
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWa5V41lTCT
“Woooiii! Jangan ngentot di sana!” tiba-tiba terdengar teriak nelayan di dekat mereka yang akhirnya memergoki. Rasti dan cowoknyapun lari sambil tertawa cekikikan.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdC5r23m3y
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENftMNTnKK
“Tadi baju aku diletakin dimana ya? Di sini bukan?” tanya Rasti bingung. “Tuh kan bener kebawa ombak…” rengeknya.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEcx59m2BY
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqdhINMuTP
“Udah biarin aja, malam-malam gini gak bakal ada yang ngelihat kok…” ujar Agung enteng. Rasti tentu tetap gelisah, perjanan dari sini ke rumahnya Agung cukup jauh, bahkan harus melewati gang yang banyak lampu penerangannya. Agung malah seenaknya menyuruh Rasti berjalan duluan di depan. Rastipun berjalan celingak-celinguk dengan deg-degan, namun dia menyukai perasaan ini.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKMNpdD9x4
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTUNVkyCkG
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIUrzyuGjl
Rasti yang semakin ketagihan berdengan sensasi bercinta di tempat terbuka bahkan pernah mengajak Agung bersetubuh di atas sampan kecil. Namun kali ini jauh lebih sensasional karena mereka melakukannya di tengah laut, terlebih waktu itu masih sore. Tetap sama, pakaian Rasti ditinggalkan begitu saja terlebih dahulu di tepi pantai.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yLmRZgXQc
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7olaZ9m27K
Mereka juga pernah numpang di kapal nelayan yang cukup besar yang hendak melaut. Pemilik dan awak kapalnya tidak keberatan karena sudah mengenal Agung. Setelah menemukan sudut yang pas, merekapun bercumbu dengan bebasnya, peluk-pelukan, cium-ciuman, gerepe-gerepaan sampai akhirnya ngentot.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjexHTNdneb
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnK9Pa1yRc0
Awalnya Rasti risih saat ngentot di depan orang-orang, kalau nanti mereka jadi nafsu lalu minta ikutan, gimana coba? Masa sepanjang malam dientotin para nelayan di atas kapal? Tapi Rasti malah semakin menjadi-jadi menggoda mereka dan mengajak Agung pamer kemesraan. Mereka cuek saja ngentot di ruang yang tidak ada privasinya. Awak-awak kapal hanya bisa menatap dengan iri sambil bersiul menggoda, sebagiannya lagi tetap cuek dengan pekerjaan masing-masing walaupun sesekali mencuri pandang.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB70xg0Xc1p
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7n1xHs12w
…..10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeZK2Fe4cf
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0DJy8b6xM
Rasti makin sering menginap di sana, bahkan sampai tinggal di rumah cowoknya itu berhari-hari. Dia menelantarkan anak-anaknya begitu saja di rumah, sekolahnyapun mulai tidak beres. Semua karena Rasti keasikan ngentot. Cowoknya itu telah mengubah Rasti jadi semakin binal dan liar.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3UkFbamyy
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rAITQy2TV
Akhirnya terjadilah kejadian yang betul-betul merubah Rasti. Suatu ketika perkampungan nelayan itu konflik dengan perkampungan nelayan tetangga. Ternyata di daerah seperti itu konflik antar kampung lazim terjadi bagaikan ritual rutin. Kadang masalahnya cuma berawal dari satu dua orang, kemudian merembet ke yang lainnya dengan dalih solidaritas. Biasanya akan berakhir dengan kerugian yang tidak sedikit bagi kedua belah pihak, kapal yang habis terbakar bahkan sampai nyawa yang hilang. Hanya saja kali ini beberapa sesepuh dan tokoh kedua kampung berusaha dengan kuat untuk meredam konflik supaya tidak terjadi tawuran, berusaha sejauh mungkin agar ada perdamaian antar kampung itu.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2UPX9RWMh
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8DxVkHnum
Di sinilah titik balik kehidupan Rasti. Dia jadi tumbal untuk perdamaian di situ. Kampung tempat tinggal cowok Rasti ditenggarai memulai konflik terlebih dahulu dan harus menyerahkan Rasti sebagai itikad baik meminta maaf dan meminta perdamaian. Rasti ternyata sudah lama dijadikan bahan obrolan, bukan hanya di kampung cowoknya tapi juga kampung-kampung tetangga. Ya… adanya gadis seelok Rasti yang berkeliaran di kampung seperti itu tentu dengan cepat diketahui dan dibicarakan, dan dengan cepat pula cerita menyebar. Rasti selama ini digosipkan sebagai lonte baru di sana, lonte tercantik tentu saja.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmzXH9vzIs
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvE7g2ewwCx
Rasti dan cowoknya ditemui beberapa tokoh dan sesepuh, mereka menceritakan kejadiannya dan menanyakan kesediaan Rasti. Kalau Rasti menolak tentu Rasti akan diusir dan tidak diperbolehkan lagi datang ke situ selamanya.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbcxl3RIiZ
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlgDVpgJVZ
“Bagaimana nak Rasti, nak Rasti bersedia?” tanya salah satu sesepuh.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4IJusOuDNc
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSs4myeJUWD
“Jadi saya harus tinggal di sana selama dua hari Pak?”10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4abBG6e7aC
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF51OWH7Vno
“Benar, nak Rasti juga harus melayani 5 orang tokoh di kampung itu, tidak terlalu berat kan?”10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxk0hVjXB4
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MYh7vS83A
Rasti melirik ke pacarnya. “Udah sayang… terima aja, lagian kan katanya kamu juga udah pernah tinggal berbulan-bulan sebagai budak seks, jadi gampang kan?” ujar cowoknya enteng ikut-ikutan memprovokasinya untuk bersedia, bukannya melindungi Rasti.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqr4tn17k7I
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKomf6Okjp
Kalau bagi gadis normal tentunya lebih mending diusir, tapi tidak bagi Rasti. Dia bersedia melakukannya. Ya… demi ingin melindungi kampung keluarga cowoknya! Cowoknya yang bahkan tidak pernah benar-benar melindunginya.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRTxKu4Y8x
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyz8JLdyIV1
“Iya pak, saya mau” jawab Rasti akhirnya bersedia. Hitung-hitung pengalaman seksnya semakin bertambah, dia juga bisa merasakan hal baru, pikirnya waktu itu, bahkan ada sedikit rasa rindu dijadikan budak seks lagi.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsatH2X0bW
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmOxMRNgVb
Maka Rastipun dibawa ke kampung tetangga.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFE1dmbd4M
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOXRK0K4Ka
Namun kenyataannya sungguh berbeda. Rasti berada di sana lebih lama dari yang dijanjikan. Rasti tak kunjung dijemput, dan pihak kampung tempat Rasti tinggal sekarang tidak juga berniat mengantarkan Rasti kembali. Dia sudah berlarut-larut tinggal di kampung itu, sampai seminggu. Dan ternyata tidak hanya 5 orang saja yang kemudian harus dilayaninya. Parahnya, Rasti diharuskan melonte di sana, yang mana uang hasil menjual dirinya mesti diserahkan ke pihak kampung sebagai bentuk ganti rugi dan upeti dari kampungnya Agung. Rasti benar-benar diperalat. Rasti terpaksa mengikutinya. Setelah lebih seminggu di sana barulah Rasti dijemput cowoknya.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKn4qPzZM9
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8D27jOeNk
Berita tentang Rasti yang melonte di kampung sebelah telah tersebar sampai ke kampungnya Agung. Jadilah saat Rasti kembali, sudah banyak pria hidung belang yang menanti Rasti.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9RAgWRC6I
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBp0yenwSHQ
“Jadi pacar lu itu sudah jadi lonte sekarang? Jadi bisa dong kita-kita ikut nyicipin dia?” tanya banyak lelaki.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBvBROtLKY
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlMDOPZW3P
Pria-pria di sana memang sudah lama mengidam-ngidamkan bisa menikmati moleknya tubuh Rasti, kini akhirnya mereka punya kesempatan. Namun cowoknya Rasti bukannya menyangkal dan membela, malah bilang, “terserah….”10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0A4TmEtXL
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2i0SMml2o
“Jadi kamu ngebolehin aku melonte yang??” tanya Rasti terkejut mendengar ucapan Agung.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qzaAEeStJ
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTloGqYSfX
Dia pikir setidaknya Agung akan menahannya kali ini, dia kan ceweknya, masa dibiarkan boleh berkali-kali dientotin pria lain? Apa gunanya dia selama ini berharap perlindungan sama cowok ini? Toh akhirnya sama saja ternyata.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmAgCT409k
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFB6tQpKFL
Kejadian sewaktu harus jadi tumbal perdamaian mungkin bisa dia terima, begitupun cap ‘murahan’ yang melekat padanya di sekolah karena ulah Agung juga bisa dia maklumi. Tapi sampai-sampai dia juga dipersilahkan melonte begini….?10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3V0SHD27Q
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBLXrK5xjy
Rasti yang sebal akhirnya benar-benar menunjukkan pada Agung kalau dia memang pantas dibayar untuk setiap pria yang ingin mencicipi tubuhnya. Walhasil selama 2 hari lagi Rasti sengaja masih tinggal di rumah cowoknya sambil menerima tamu. Dia tunjukkan pada cowoknya itu bagaimana pacarnya yang cantik dan molek ini sedang dientotin pria-pria lain, dibayar, tidak gratisan seperti yang cowoknya dapatkan selama ini. Diapun bisa mendapatkan uang 5 juta dari hasil melontenya. Gilanya, keluarga Agung malah meminta setoran karena sudah menyediakan tempat untuk Rasti melonte!10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUPx8lU57p
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYtDsnxZPJ
“Tuh! Lihat kan kalau aku memang pantas dibayar!” ujar Rasti kesal sambil melempar uang setoran yang diminta cowoknya, Agung dengan muka tebal menerima juga uang dari Rasti.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbCwKckeWW
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmATS1XgXb
Merekapun putus setelah itu.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNT89zLoqR
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPiuDXxzO4G
…..10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqvFDDYFJ0
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuN9amTQCMq
Rasti yang kembali ke rumah Pakdenya tidak diterima dengan baik di sana. Pakdenya naik pitam. Rasti dimarahi habis-habisan karena sudah menelantarkan bayinya dan juga sekolahnya. Padahal sekolah adalah syarat bagi Rasti supaya bisa tinggal di rumah itu.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqePLEKRKCj
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqM41QwN85Q
Rasti kembali diberi pilihan, melanjutkan sekolahnya atau pergi. Awalnya Rasti memilih tinggal dan melanjutkan sekolah. Selama beberapa minggu Rasti bertahan sampai dia mendapati dirinya….. hamil.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKY9AfhjJwT
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ7lwwsPBNw
Bisa jadi itu adalah anaknya Agung, mungkin juga itu anaknya para nelayan dan para hidung belang yang berkali-kali menyemprotkan benihnya ke rahim Rasti baik di kampung tetangga maupun di kampungnya Agung. Yang jelas, salah satu di antara mereka adalah bapaknya Cindy.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPm1nlqFGis
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTL5rke7s1t
Ya… Umur 16 tahun, Rastipun hamil untuk ketiga kalinya….10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4uG4FW5JlB
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs2F5gmElXT
Malu pada Pakdenya, Rastipun kemudian memilih pergi. Dia tinggalkan rumah pakdenya, sekolahnya. Dia berniat kembali ke tempatnya Agung meskipun mereka sudah putus. Malangnya nasib Rasti, ternyata Agungpun menolak ketika mengetahui Rasti sedang hamil. Sekali lagi… sekali lagi Rasti dicampakkan.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKn3zvueYx
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmL1boZktXX
Rasti berusaha tegar. Dengan uang hasil melonte sebelumnya, Rasti lalu mengontrak rumah dan mulai memutuskan untuk jadi lonte. Dia pikir uangnya yang cuma beberapa juta dengan cepat akan habis untuk mengontrak rumah dan biaya hidup. Bagaimana dengan biaya persalinan kelak? Rasti sama sekali tidak berniat aborsi. Dia justru menanti-nantikan kehadiran buah hatinya yang ketiga, seraya berjanji tidak akan menelantarkan lagi anak-anaknya kelak.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXYw8daPAW
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nvPnl121g
Ya… Setelah semua yang dia alami, yang dia sesalkan hanyalah bahwa dia telah menelantarkan Tedi dan Norman.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBagtj8vJEo
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEoYr1T4XIo
Sebelum perutnya membuncit, Rasti mulai menjajakan diri. Tak disangka, wajah cantik serta tubuhnya yang sempurna ditawar begitu tinggi. Kurang dari sebulan, Rasti kebanjiran pelanggan royal dan berhasil mengumpulkan tidak kurang dari 50 juta. Rasti mulai mantap berkarir sebagai lonte. Dengan begitu dia dan anak-anaknya bisa hidup dengan nikmat dan layak.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRt9B2LuOZu
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEY6a5lm9M
Setelah melahirkan Cindy, Rasti mulai hunting rumah. Lokasi-lokasi elit di-surveynya, hingga pilihannya jatuh ke rumah yang dia tinggali sekarang. Rumah yang saat itu seharga diatas 400 juta. Dengan entengnya dia menyanggupi cicilan 15 juta perbulan selama 3 tahun. Itupun akhirnya bisa dia lunasi kurang dari setahun. Benar-benar karir yang menjanjikan. Dan… Inilah Rasti sekarang.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPwCuLfim1
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM9l6pnyfLO
……10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBNSu422IU
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhskYuk8wp
“Jadi gitu ceritanya….” ujar Rasti menyudahi ceritanya yang terasa sangat panjang bagi teman-teman Tedi. Mereka bertiga terhenyak, tidak menyangka kalau kisah hidup Rasti sepelik itu.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCWtDJ6e9A
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqdC2qnfIt
“Udah kan ceritanya? Yuk, makan dulu… pasti kalian lapar kan?” ajak Rasti ramah tersenyum manis. Dengan semua yang sudah dialaminya, dia kini bisa tersenyum. Dengan segala pengorbanannya, kini Rasti menuai hasilnya. Rasti memang seorang lonte, tapi di luar itu, Rasti adalah wanita dan ibu yang tangguh.10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbSEOXIj1Y
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjC1UxZxFqv
“Kok bengong sih? Mau makan nggak nih? Hihihi”10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelVQfwRbG0
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37kx9Gno3S
“…..I..iya tante…”10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgbelNhj9e
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyzu6zLDvV
10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVTGyvYlcs
***10807Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuqwT5osyK
