Kepala Dewi masih dengan jilbabnya melewati ujung papan, mulutnya terbuka menerima kontol Yosep yang sudah didepan mukanya.
3936Please respect copyright.PENANAEJMn0zeLzq
Jilbabnya dicengkeram Yosep, digunakan seperti tali kekang untuk mengontrol gerakan kepalanya.
3936Please respect copyright.PENANA16uCkvDwJn
3936Please respect copyright.PENANAAfn5SDsAe2
Marcus di Belakang
Tanpa basa-basi Marcus memompanya dari belakang, kontolnya yang berkulup menembus memek Dewi yang masih merah dari terong tadi.
Setiap hantaman membuat tubuh Dewi tergeser di papan, payudaranya yang tertekan bergesek kasar, putingnya mengeras oleh gesekan.
"Akh—! Akh—!" erang Dewi, tapi suaranya tertahan oleh kelamin Yosep yang memenuhi mulutnya.
3936Please respect copyright.PENANA7kyUiL4LKC
Yosep di Depan
Yosep memompa ke dalam tenggorokan Dewi, gerakan brutal yang membuatnya tersedak.
Air liur menetes dari sudut mulutnya, matanya berkaca-kaca, tapi Yosep hanya tertawa.
"Liat tuh, bibirnya" godanya, sambil menarik jilbab Dewi lebih kencang.
3936Please respect copyright.PENANA3XBWKpKffH
Desi, Sang Sutradara
Kamera di tangannya bergerak lincah, merekam:
Pantat Dewi yang memerah akibat hantaman Marcus.
ns216.73.216.82da2