
FILM OUT290Please respect copyright.PENANAVprk4uKT2u
290Please respect copyright.PENANAcOO6urXBuV
RUN290Please respect copyright.PENANAHA76ufZgAU
290Please respect copyright.PENANA03vKQOahn4
290Please respect copyright.PENANAHOaYruumCf
Orang itu adalah Renji, pengusaha yang sedang naik daun karena kesuksesannya diusia muda. Renji diketahui sering menggelar acara amal dan berbagi kepada kaum yang memerlukan bantuannya tetapi Simon yang sudah lebih dulu menyelidiki latar belakang orang itu mengetahui kalau Renji tidak mulia seperti yang orang pikir karena dirinya juga mengelola sebuah kasino ilegal agar bisa sukses seperti saat ini.290Please respect copyright.PENANA8dautNsxMU
290Please respect copyright.PENANAeuzwDWoM0r
290Please respect copyright.PENANAT0cXHyosVO
Kali ini Simon turut mengajak Draco bersamanya, tentu karena terpaksa. Namun hasilnya tetap nihil, Renji menunjukkan reaksi yang lebih manusiawi dibandingkan dengan kakek Arnon dan tampaknya dia juga baru mengetahui perihal menghilangnya Arnon.290Please respect copyright.PENANAESWhJ2UxSW
290Please respect copyright.PENANABGry1R6GDk
290Please respect copyright.PENANAlcutWdVueN
Delapan tahun telah berlalu Simon dan Draco menjadi semakin akrab dan masih menjalin hubungan pertemanan, mereka berdua tidak pernah menyerah untuk terus mencoba menemukan jejak keberadaan sang teman.290Please respect copyright.PENANALUOkRfOd3l
290Please respect copyright.PENANAwMrbk1jYJK
290Please respect copyright.PENANAuXBAAHyRPz
* * *290Please respect copyright.PENANAxiAAND0aD2
290Please respect copyright.PENANAOwVmTBk5Os
290Please respect copyright.PENANAf4lBvhEtVS
Sampai empat hari yang lalu seorang pendaki tidak sengaja menemukan jasad Arnon disebuah pegunungan yang berlokasi tidak jauh dari gereja tempat pertama kali Osaka kehilangan sosok pujaan hatinya.290Please respect copyright.PENANAXQ2bvlattV
290Please respect copyright.PENANAZT8Ke7QonW
290Please respect copyright.PENANAGiSu1e0bnn
* * *290Please respect copyright.PENANAuszfrKhx4w
290Please respect copyright.PENANAwkbf5q5aMf
290Please respect copyright.PENANAPn6KnxofTE
[14.59] Osaka masih sulit mempercayai cerita yang disampaikan Draco sampai akhirnya dia melihat sendiri dengan mata kepalanya, foto Arnon yang sedang tersenyum terpampang jelas diupacara pemakaman korban dan disana juga tampak sang Ibunda yang masih terpukul sedang menangisi kesayangannya.290Please respect copyright.PENANASVVKkb0qF3
290Please respect copyright.PENANAqt5eJhSqxa
290Please respect copyright.PENANAgpJbuaibxg
Setelah memberi penghormatan terakhir untuk kesayangannya Osaka memilih pergi keluar dan meninggalkan Draco yang masih berbicara dengan kerabat Arnon, karena dirasa tubuhnya akan tumbang kapan saja Osaka memutuskan untuk mendudukkan diri di bangku yang tersedia didekat tempat parkir.290Please respect copyright.PENANAvWtzyXSzzh
290Please respect copyright.PENANAp6X8xpyqPQ
290Please respect copyright.PENANAfU78XO0zwe
Osaka bahkan tidak bisa merasa terpukul saat ini, dia hanya fokus merenungkan setiap cerita yang disampaikan Draco terutama tentang bagaimana kematian kesayangannya dapat diketahui dari hasil autopsi. Simon lah yang menjadi sumber informasi ini, hasil autopsi menyatakan kalau tubuh kesayangannya dipotong menjadi beberapa bagian sebelum akhirnya dimasukkan kedalam sebuah koper dan dikuburkan.290Please respect copyright.PENANAJRg9fojGa1
290Please respect copyright.PENANAQjxDCpTzwX
290Please respect copyright.PENANALL22ZP0tvN
Di mana letak kesalahannya, Osaka merasa sudah melakukan semua yang dia bisa namun kenapa kesayangannya masih mengalami nasib yang sama dan tidak bisa mencapai akhir bahagianya.290Please respect copyright.PENANAPYh0rnR9Mx
290Please respect copyright.PENANAg6YV4Utm1j
290Please respect copyright.PENANA3OG1MvPH6z
Ingin sekali rasanya menangis, berharap agar rasa sakit dihatinya kini juga akan ikut mengalir bersama air matanya yang menetes. Tetapi semesta seperti belum cukup menghukum Osaka, dia bahkan tidak diberi air mata untuk menuangkan perasaannya yang terluka karena kembali kehilangan kesayangannya untuk kali kedua.290Please respect copyright.PENANAK4b4jPVdZ7
290Please respect copyright.PENANAK7f6bWJYh3
290Please respect copyright.PENANAwNhfXTkaqr
[16.47] Osaka meninggalkan Draco dan membawa serta mobil yang ditumpangi keduanya, dia pergi kelokasi penyergapan Elzio di kehidupan sebelumnya. Osaka hanya perlu melampiaskan amarahnya, berharap melakukan ini akan membantu mengurangi rasa sakit didada. Tetapi tidak terdapat satu orang pun disana, gudang yang dulunya juga digunakan sebagai tempat penyimpanan obat terlarang juga sudah tidak ada.290Please respect copyright.PENANAFvQrPK6ow7
290Please respect copyright.PENANAXJDTi8L1M8
290Please respect copyright.PENANAZq0IlYQ4xa
Hanya satu tempat lagi yang terlintas di pikirannya, Osaka pun bergegas kembali menaiki mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi berharap Elzio akan berada ditempat yang ditujunya.290Please respect copyright.PENANA6IpoL1hxPq
290Please respect copyright.PENANAP6cQGZDQxE
290Please respect copyright.PENANAmL6TIUIXw8
Osaka saat ini tidak dapat mengendalikan amarahnya, Semua perasaan yang dapat menggambarkan rasa sakit menumpuk direlung hatinya. Tanya kembali mengisi kepalanya, apakah karena malam itu dia bicara pada kesayangannya? Namun dia bahkan tidak pernah berpapasan dengan Elzio jadi apa yang menjadi penyebab terbunuhnya pujaan hatinya.290Please respect copyright.PENANAwv6zwDHLzA
290Please respect copyright.PENANA9oyZgVh9mx
290Please respect copyright.PENANAQO3GQS8N3y
[20.28] Osaka telah tiba ditempat tujuan yakni pelabuhan, tempat yang diketahui berkat Simon. Langkah Osaka terhenti saat melihat gerombolan orang yang sedang beradu senjata, seperti hari esok tak akan tiba. Ditengah lautan manusia dan gelapnya pencahayaan tampak juga disana Simon sedang mengayunkan golok yang dipegangnya dengan beberapa air mata berhasil lolos dari pelupuk matanya, Simon terlihat sama dengan terakhir kali pertemuan antar keduanya. Tidak seharusnya Osaka merasa seperti ini disaat Simon sedang dalam bahaya, namun melihat Simon yang dapat mengekspresikan kesedihannya bahkan saat nyawa yang jadi taruhannya membuat Osaka iri karena dia juga ingin melakukan hal yang sama.290Please respect copyright.PENANASzMoNnBzWr
290Please respect copyright.PENANAIzmcb4wXHI
290Please respect copyright.PENANA3VhwMeLmTW
Simon sepertinya juga punya pemikiran yang sama dengan dirinya yakni ingin menghabisi, dan tampaknya dugaan Osaka benar Elzio memang ada disini. Suara mesin kapal yang berbunyi, mengalihkan perhatian Osaka karena itu adalah pertanda bahwa kapal akan segera berlayar karenanya diapun berlari.290Please respect copyright.PENANAmOsyYolljV
290Please respect copyright.PENANAEuhLPKFYuX
290Please respect copyright.PENANAogTRjcNE4P
[20.49] Osaka berhasil menaiki kapal yang sekarang telah berlayar, meski samar di ingatan namun ini adalah kapal yang pernah menjadi tempat singgah selama hampir satu minggu usahanya untuk menagih utang yang belum dibayar.290Please respect copyright.PENANA1Atu0ns8ds
290Please respect copyright.PENANA8VNLKWu9s9
290Please respect copyright.PENANAcFbmsZ6sqU
Osaka berdiam ditempat yang tak terlihat dan menyatu dengan bayangan, sedang memperkirakan berapa banyak lawan yang harus ditumbangkan. Terdengar tidak terdapat banyak pergerakan, sepertinya memang hanya sedikit yang berhasil menaiki kapal karena sebagian telah gugur saat menghadapi rombongan yang dibawa serta oleh Simon.290Please respect copyright.PENANAZcpx1TW74o
290Please respect copyright.PENANAu7yzmYiknD
290Please respect copyright.PENANAUnbbiqJCgJ
Terdengar langkah kaki mulai mendekat kearahnya dan hampir melewati dirinya, namun Osaka menarik lengan lawan dan menendang kaki bagian belakang membuat lawan berlutut memberi Osaka kesempatan untuk mengunci leher sang lawan menghambat pasokan udara yang mengalir dan membuat lawan kehilangan kesadarannya.290Please respect copyright.PENANAYkp3z4XM1t
290Please respect copyright.PENANAgp8JTH6qIQ
290Please respect copyright.PENANAsyiIb2guJD
Osaka meletakkan lawannya dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara, perlahan dia mulai meraih pisau yang sudah lama tidak pernah disentuhnya. Pisau yang pernah digunakannya untuk menyiksa Elzio untuk mengorek informasi tentang keberadaan kesayangannya.290Please respect copyright.PENANAjL0u9SVYpB
290Please respect copyright.PENANAF3o7ccsu80
290Please respect copyright.PENANAfozfQvPx1F
Osaka selalu merasa takut untuk memakai segala jenis senjata, bukan karena tidak mahir menggunakannya melainkan karena perasaan suka saat melihat lawannya memohon dalam keadaan tak berdaya. Osaka merasa sisi gelap yang tersimpan jauh dilubuk hatinya akan mengambil alih kesadarannya, ketika dirinya sedang memegang senjata. Namun kali ini senjata adalah satu-satunya pilihan yang tersisa, maka dari itu Osaka meyakinkan dirinya kalau semua akan baik-baik saja.290Please respect copyright.PENANAOtmsWAPYGB
290Please respect copyright.PENANA0di598ynv5
290Please respect copyright.PENANA54zbAOvbJh
Osaka pun keluar dari persembunyiannya, kaki melangkah dengan pasti untuk menemukan tujuannya. Tentu bukan hal mudah, karena sekarang dirinya telah dihadang oleh musuh. Osaka mengeratkan pegangan tangannya pada pisau, dan membiarkan insting yang mengambil alih kendali diri untuk menghalau.290Please respect copyright.PENANAOXt4GISgFs
290Please respect copyright.PENANAV14qFFAshm
290Please respect copyright.PENANARwr3GIbYsc
Entah sudah berapa banyak lawan yang menghadang Osaka untuk mencapai tujuannya, pisau yang ada di genggaman hampir lepas karena banyaknya keringat yang membasahi hampir seluruh tubuhnya. Kaki yang dipaksa terus melangkah, juga sudah mulai menyerah. Pandangan mulai terasa samar, karena banyaknya luka dan memar.290Please respect copyright.PENANAhrI3Le6Nxd
290Please respect copyright.PENANAF9K2nVq8IW
290Please respect copyright.PENANA5HRd6gaDRl
Tetapi Osaka kembali memaksakan langkah meninggalkan banyak jejak berdarah dibelakang, kini dirinya hampir tiba dan tinggal membuka pintu ruangan didepannya yang sedang dijaga oleh dua orang. Mereka segera menyadari kehadiran Osaka yang berjalan sempoyongan, kedua orang itu berteriak dan mulai berlari kearahnya dengan membawa golok di genggaman.290Please respect copyright.PENANA36G2F4UFXY
290Please respect copyright.PENANAihBkrPIJbA
290Please respect copyright.PENANAyvRJOZWxPF
Sebenarnya Osaka ingin cepat-cepat membungkam keduanya, karena mereka terlalu berisik dan akan menarik perhatian sosok yang ada dalam ruangan dan membuat Elzio waspada sebelum dia berhasil masuk kedalam sana.290Please respect copyright.PENANA8yA6EOA0iI
290Please respect copyright.PENANAdazYEGrPLF
290Please respect copyright.PENANA3VBrKcPj9S
Osaka berhasil menghindari salah satu dari mereka yang menerjang sedikit lebih awal dan berakhir sedikit melewatinya, dirinya mulai menendang orang kedua yang jarak pandangnya terhalang oleh orang pertama. Musuhnya terjatuh namun orang pertama kembali berteriak pertanda serangan dari belakang akan tiba, Osaka lebih dulu melempar pisau yang masih setia digenggamnya pada orang kedua yang mencoba bangkit dan kini pisau itu telah berpindah tempat bersarang dikepala lawannya.290Please respect copyright.PENANAz0tlmtOQpK
290Please respect copyright.PENANAEniBEzAjlr
290Please respect copyright.PENANAYjU41swhTt
Osaka memalingkan tubuhnya sebelum golok yang diayunkan kembali meleset dan gagal mengakhiri langkahnya, Osaka meraih lengan penyerangnya merebut senjata yang sedang dipegang dan memutar arah berbalik menyerang pemiliknya.290Please respect copyright.PENANAoY8jKT70wV
290Please respect copyright.PENANAOgxT0i4Usw
290Please respect copyright.PENANAxFhyzK1w1u
Dengan itu kedua penjaga pintu berhasil tumbang ditangan Osaka, kini dirinya tanpa sadar mulai menikmati aksi membunuhnya. Setelah kembali mengatur napas dan sedikit jeda untuk lelah tubuhnya, Osaka kembali berpaling mengambil pisau miliknya yang ada dikepala orang kedua terlebih dahulu sebelum kembali melangkah pada tujuan utama.290Please respect copyright.PENANAdqZs05uiES
290Please respect copyright.PENANAkvJdaM62hn