Dua tahun yang lalu..
179Please respect copyright.PENANAFRqXQfqvWW
SMK Negeri Garuda
179Please respect copyright.PENANAw7Ct7eFAIf
Di Lapangan SMK Negeri Garuda..
179Please respect copyright.PENANAgKvRfkJ04P
"Baca buku disini saja deh", kata Titah.
179Please respect copyright.PENANAFhDY4VyyDM
"Afgan..", Arie memanggil Afgan.
179Please respect copyright.PENANA3iRQ73ZMu3
"Yah, yah, yah nabrak dah..", kata Aldi.
179Please respect copyright.PENANA0udRoV1YH1
"Haduh, ih jalan pakai mata dong, matamu dimana sih, hem..", kata Rizky yang tidak sengaja di tabrak oleh Afgan.
179Please respect copyright.PENANAtS6TmXNsqh
"Haduh, ma.., ma.., maaf kak", kata Afgan yang tidak sengaja menabrak Rizky.
179Please respect copyright.PENANADVKA4XhLAk
"Itu ada apa ya, itu kan aa sama teman sekelas ku kan, ada apa ya ?", Titah bertanya-tanya yang melihat Rizky dan Afgan di lapangan sekolah.
179Please respect copyright.PENANAuoeDXVREoX
"Kebiasaan nih si Arie telat kasih tau Afgan nya", keluh Aldi.
179Please respect copyright.PENANAp3DWqUyqyn
"Hehe, ya sudah kita kesana saja yuk, bantu Afgan", kata Arie.
179Please respect copyright.PENANAZle8ByT1KJ
"Iya, yuk", sambung Aldi.
179Please respect copyright.PENANAbJubLSzzPL
"Arie, rie, Arie", Titah memanggil Arie.
179Please respect copyright.PENANAn8NFpRfViC
"Iya, eh ada neng cantik", kata Arie lagi.
179Please respect copyright.PENANAaPlNcAttTV
"Ye.., ini anak malah ngobrol sama Titah, bukan urusin Afgan dulu, hem.., haduh..", keluh Aldi.
179Please respect copyright.PENANAfOEluOTtHs
"Itu ada apa sih ?", tanya Titah.
179Please respect copyright.PENANA68Yx5z8UGp
"Itu Afgan tidak sengaja menabrak kak Rizky", jawab Arie.
179Please respect copyright.PENANAeDRgWKmSvg
"Oh begitu, tadi kamu bilang siapa, Rizky ya ?", tanya Titah lagi.
179Please respect copyright.PENANAXpw63sJybF
"Iya, eh bukannya Rizky itu kakak kamu ya tah ?", tanya Arie juga.
179Please respect copyright.PENANAk7AT8xqq9q
"Iya, yuk kita kesana", jawab Titah.
179Please respect copyright.PENANATtM8QklGGQ
"Maaf, maaf, kamu gampang bilang maaf tapi, saya hem..", kata Rizky yang hampir menonjok Afgan, dan dihentikan oleh Titah.
179Please respect copyright.PENANAITP7XxSr2L
"Hentikan, aa..", kata Titah yang melihat Rizky ingin memukul Afgan.
179Please respect copyright.PENANAzKsOYg62Jp
"Dik Titah", kata Rizky.
179Please respect copyright.PENANACoT1p59dPJ
"Aa, kan Titah bilang jangan pakai kekerasan, ini sekolahan a, bukannya ring tinju, kamu tidak apa kan Afgan, ada yang terluka tidak ?", tanya Titah.
179Please respect copyright.PENANAqKr0gzSW5u
"Tidak ada kok, terimakasih ya sudah menolong saya", jawab Afgan.
179Please respect copyright.PENANAZgVzIZpdYw
"Iya sama-sama, kok aa masih disini sih, sudah sana pergi, atau Titah laporkan pada ayah ya", kata Titah mengancam Rizky.
179Please respect copyright.PENANAhgHoKnl834
"Iya, iya aa pergi, awas kamu ya urusan kita belum selesai", kata Rizky mengancam Afgan.
179Please respect copyright.PENANAftEskkqQ1x
"Sudah sana", kata Titah yang menyuruh Rizky pergi.
179Please respect copyright.PENANAl2ILYqlHkW
"Gan bangun", kata Aldi.
179Please respect copyright.PENANAgcqB9cUEaL
"Iya..", sambung Afgan.
179Please respect copyright.PENANA6jE7gUEc5c
"Tapi benar tidak apa, maksudnya saya tidak ada yang luka begitu ?", tanya Titah memastikan tidak terjadi apa-apa pada Afgan.
179Please respect copyright.PENANAgx6HIr03iJ
"Iya beneran tidak apa-apa kok", jawab Afgan yang tidak ingin melihat Titah khawatir padanya.
179Please respect copyright.PENANA6zHru9jFz3
"Oh ya sudah, kalau begitu saya duluan ya", kata Titah.
179Please respect copyright.PENANAPCl47qS4LQ
"Iya..", sambung Afgan.
179Please respect copyright.PENANAHC3nKOvJNU
"Permisi", kata Titah lagi.
179Please respect copyright.PENANAdqxcMkpJiW
"Iya..", sambung Afgan, Arie, dan Aldi.
179Please respect copyright.PENANAUHpguRjr6D
Jam pelajaran pun berakhir, Titah menunggu Rizky seperti biasa untuk pulang bersama, sementara itu Rizky sedang menunggu Afgan dan akan memberikan Afgan pelajaran, karena sudah menabraknya disekolah tadi.
179Please respect copyright.PENANA3PHlLVDPVr
Titah yang melihat Rizky memukuli Afgan segera mencegahnya agar tidak memukuli Afgan lagi, Rizky pun meninggalkan Titah dan Afgan sendirian di parkiran motor sekolah.
179Please respect copyright.PENANAAUm44SAeT2
Titah juga pulang sendiri setelah membantu Afgan membersihkan lukanya yang habis dipukuli oleh Rizky, kakaknya.
179Please respect copyright.PENANAzA3YyW1m05
Di depan SMK Negeri Garuda..
179Please respect copyright.PENANAS4ktAK1Y1D
"Kok aa iky belum keluar juga ya, ih panas lagi", kata Titah yang kepanasan menunggu Rizky didepan sekolah.
179Please respect copyright.PENANAACjGRk9cCf
Di parkiran motor SMK Negeri Garuda..
179Please respect copyright.PENANAoLHrbkrlAe
"Ini dia, orang yang tadi nabrak saya, kamu bisa selamat, karena ada Titah tadi, sekarang tidak ada siapa-siapa sekarang bakal habis kamu ditangan saya", kata Rizky yang ingin memukul Afgan.
179Please respect copyright.PENANAKjzBBNZL0H
Di depan SMK Negeri Garuda lagi..
179Please respect copyright.PENANAVTsmt1uJoO
"Kayanya harus aku samperin ke parkiran motor deh", kata Titah.
179Please respect copyright.PENANAJGEKVNw2sB
Di parkiran motor SMK Negeri Garuda lagi..
179Please respect copyright.PENANAA8U2uoCDKe
"Aw, sudah kak, ampun kak, saya benar-benar tidak sengaja tadi, kak, sudah saya mohon, ampun kak", kata Afgan yang meminta maaf pada Rizky dan juga meminta Rizky untuk tidak memukulinya lagi.
179Please respect copyright.PENANAsdZbPh5qmy
"Tidak ada kata ampun dan maaf", sambung Rizky yang akan memukuli Afgan kembali.
179Please respect copyright.PENANADWsOFwVmTJ
"Nah itu dia.., aa", kata Titah.
179Please respect copyright.PENANAJ5yN9J6W5g
"Haduh Titah lagi datang kesini, kenapa pakai datang kemari segala sih", sambung Rizky.
179Please respect copyright.PENANAIeV4mPtqB7
"Loh Afgan, aa pukul Afgan ?", tanya Titah.
179Please respect copyright.PENANABMKz6olVK4
"Iya", jawab Rizky.
179Please respect copyright.PENANAqSDOFGfd4L
"Aa keterlaluan ya, a kan Afgan sudah minta maaf tadi sama kakak dan Afgan juga sudah bilang tidak sengaja menabrak aa tadi, kenapa masalah kecil dibesar-besarkan seperti ini sih, ya ampun Afgan kamu berdarah, aa keterlaluan ya", kata Titah yang melihat Afgan dipukuli oleh Rizky.
179Please respect copyright.PENANAirO922GlLc
"Ah bodo, tidak perduli saya, oh ya ini ada uang, kamu pulang sendiri naik ojek ya, bye", kata Rizky yang melemparkan Titah sejumlah uang.
179Please respect copyright.PENANAD1hDP0cvPh
"A mau kemana, aa tanggung jawab dulu dong, jangan main pergi saja, aa, astaghfirullahalazim", kata Titah yang mencoba mencegah Rizky pergi.
179Please respect copyright.PENANAK5ge5vhpGd
"Aw..", kata Afgan yang kesakitan.
179Please respect copyright.PENANAWFLGGmqQHc
"Aku lupa, Afgan sekarang ikut Titah yuk ke taman, Titah bantu untuk membersihkan lukanya", kata Titah.
179Please respect copyright.PENANA3E3NiINZjv
"Tidak perlu Titah, saya aw..", kata Afgan yang menolak untuk diobati lukanya oleh Titah dengan kesakitan.
179Please respect copyright.PENANA6k8ABQNXy1
"Tidak perlu bagaimana, kamu luka-luka seperti itu, pokoknya tetap saya akan membersihkan luka kamu dan saya juga akan mengobati luka kamu, yuk sekarang ikut dengan saya ke taman", kata Titah memaksa Afgan untuk diobati lukanya.
179Please respect copyright.PENANApPsuyUjh3l
"Tapi aw..", kata Afgan yang masih kesakitan.
179Please respect copyright.PENANA7hiMn57MVs
"Kenapa kamu takut dengan Rizky, kakak saya, sudah tenang ada saya, biar saya yang mengurus Rizky", kata Titah meyakinkan Afgan.
179Please respect copyright.PENANAYfXfcszi7y
"Iya, baiklah, saya mau, ya sudah yuk kita ke taman", kata Afgan yang mau diobati lukanya oleh Titah.
179Please respect copyright.PENANAznbQwJwjhp
"Alhamdulillah ya sudah yuk, ini motor kamu ya Afgan, biar saya saja yang membonceng kamu ya", kata Titah yang akan membawa Afgan pergi ke taman untuk mengobati lukanya.
179Please respect copyright.PENANAuHbWnpf1VE
"Iya, eh memangnya kamu bisa ?", tanya Afgan.
179Please respect copyright.PENANALPeAWCTZeQ
"Bisa dong", jawab Titah.
179Please respect copyright.PENANAHd9zLAfUN3
Titah membonceng Afgan dan membawa Afgan ke taman untuk mengobati luka Afgan yang dipukuli oleh Rizky, kakaknya.
179Please respect copyright.PENANAwxVHC78dne
Di taman dekat SMK Negeri Garuda..
179Please respect copyright.PENANAbhNaALZVIA
"Sudah sampai, sekarang turun, pelan-pelan Afgan", kata Titah.
179Please respect copyright.PENANAnULkKVSGQo
"Iya, aw..", kata Afgan yang masih kesakitan.
179Please respect copyright.PENANAPBXJ6g2TCN
"Nah sekarang duduk disini ya, saya akan membersihkan lukamu dan setelah itu baru saya akan obati lukamu, tunggu sebentar ya, ibu boleh minta air hangat untuk membersihkan luka teman saya ?", tanya Titah.
179Please respect copyright.PENANAhzvTxgnQ8P
"Boleh neng, astaghfirullahalazim ya allah kasep kunaon anjeun ?", tanya ibu warung.
179Please respect copyright.PENANAGeSRIIyhkX
"Biasa bu, Rizky, perkawis leutik di ageung-ageungkeun", jawab Titah.
179Please respect copyright.PENANAJkkEFBk934
"Ieu cai haneut na nya neng", kata ibu warung.
179Please respect copyright.PENANAR4dJC6hJWH
"Muhun haturnuhun nya indung", sambung Titah.
179Please respect copyright.PENANAPneFeM0Hqm
"Heueuh neng", kata ibu warung lagi.
179Please respect copyright.PENANAuhdbuRoWhz
"Aw perih..", kata Afgan yang kesakitan saat Titah membersihkan lukanya.
179Please respect copyright.PENANAobBB9kzWIK
"Maaf ya Afgan, ini pelan kok", kata Titah yang membersihkan lukanya Afgan.
179Please respect copyright.PENANATPDqroexTE
"Iya, aw..", kata Afgan yang masih kesakitan.
179Please respect copyright.PENANAcpg05cgzqC
"Nah sudah beres deh bersihkan lukanya sekarang tinggal diobati pakai betadin saja deh lukanya, Afgan maaf ya kalau perih, ditahan ya", kata Titah yang ingin memberikan obat merah atau betadin pada lukanya Afgan.
179Please respect copyright.PENANAv1svOKQEFW
"A.., dia berbeda dari perempuan lainnya, sudah pintar, baik, cantik lagi, duh kok jadi deg-degan seperti ini ya jantung ku", kata Afgan didalam hati yang melihat Titah saat Titah mengobati lukanya.
179Please respect copyright.PENANAy88vC1Ky0L
"Nah sudah selesai deh, nah Afgan sudah selesai ya Titah obati, oh ya bu ini sudah Titah bereskan ya, sekali lagi terimakasih ya bu untuk air hangatnya", kata Titah yang sudah selesai mengobati lukanya Afgan.
179Please respect copyright.PENANAB1mtKsvWYn
"Heueuh neng, sami-sami", kata ibu warung.
179Please respect copyright.PENANAz2E57E0XeT
"Waang alah cadiak , elok , ancak juga lai Titah, tarimokasih alah membantu denai untuk mengobati luka denai iko", kata Afgan yang sedang memuji Titah.
179Please respect copyright.PENANAVGuDJfw6Fn
"Ah uda biso saja memuji denai, denai jadi malu, tapi tarimokasih ya uda untuk pujiannyo", kata Titah yang merasa malu saat dimanjakan oleh Afgan.
179Please respect copyright.PENANAyYbXCRUfdj
"Waang biso baso padang, maksudnya denai baso minang ?", tanya Afgan.
179Please respect copyright.PENANAnUfgUZ64Q8
"Tantu saja biso uda", jawab Titah.
179Please respect copyright.PENANAn408gL6w5g
"Alah siang kito baliak yuk", kata Afgan.
179Please respect copyright.PENANAjJiD3yYbNc
"Yuk kito baliak uda, Tapi tunggu sabanta ya da", sambung Titah.
179Please respect copyright.PENANAQoQi2J9lIN
"Iyo", kata Afgan lagi.
179Please respect copyright.PENANAFrk9b2foMy
"Indung, abdi jeung Afgan balik nya", kata Titah yang berpamitan pada ibu warung.
179Please respect copyright.PENANAhQV9neP3LS
"Oh muhun neng, benci-benci nya", kata ibu warung.
179Please respect copyright.PENANAMWSDHJR8L4
"Muhun bu", sambung Titah.
179Please respect copyright.PENANAO7bAIBgj65
"Assalamu'alaikum", Titah dan Afgan memberikan salam pada ibu warung.
179Please respect copyright.PENANA3vaSAZL5qI
"Wa'alaikumussalam", ibu warung menjawab salam dari Titah dan Afgan.
ns216.73.216.196da2