Pacitan
546Please respect copyright.PENANAHjR1TlYY9T
Pesantren Darussalam
546Please respect copyright.PENANAv6tCTRPf8v
Masih di belakang pesantren darussalam..
546Please respect copyright.PENANAPCOluP6BH0
"Assalamu'alaikum", Fitroh memberikan salam pada pak kyai Abdullah, pak Faisal, Samsul, Cecep, Daus, dan Afgan.
546Please respect copyright.PENANAclTEVlRokL
"Wa'alaikumussalam", pak kyai Abdullah, pak Faisal, Samsul, Cecep, Daus, dan Afgan menjawab salam dari Fitroh.
546Please respect copyright.PENANAMutVWsmc0A
"Maaf pak kyai Abdullah", kata Fitroh.
546Please respect copyright.PENANAeR5dqnoywK
"Inggih ngger, enten menapa ?", tanya pak kyai Abdullah.
546Please respect copyright.PENANAvC5AzEtBrr
"Dados kados niki pak kyai Abdullah, kula mencari bang Cecep uga mang Daus", jawab Fitroh.
546Please respect copyright.PENANA2CpF7NNNfW
"Ha.., mencari ane ame mang Daus, kenapa mas Fitroh cari kita berdua ?", tanya Cecep.
546Please respect copyright.PENANALJDxcyKmpP
"Pak de Nano uga bu de Rossa enten ing njawi pesantren darussalam, mereka sampun ngentosi dangu ing njawi pesantren darussalam bang Cecep", jawab Fitroh.
546Please respect copyright.PENANAW3T1OeQ9yp
"Loh kok mas Fitroh malah ke sini bukannya buka pintu gerbangnya ?", tanya Daus.
546Please respect copyright.PENANACrxvzOC2Am
"Mau di buka pakai apa mang Daus, kan pintu gerbangnya di gembok", jawab Fitroh dengan mengeluh.
546Please respect copyright.PENANAn9ZN8TH0PM
"Oh iya astaghfirullahalazim, lupa saya, ya sudah saya ke depan pesantren darussalam dulu deh ya", kata Daus.
546Please respect copyright.PENANANLOossQQz8
"Inggih Daus, ati-ati", sambung pak kyai Abdullah.
546Please respect copyright.PENANAcqANrENZuB
"Inggih pak kyai Abdullah", kata Daus lagi.
546Please respect copyright.PENANAOEYovDt1Aa
"Assalamu'alaikum", Daus memberikan salam pada pak kyai Abdullah, pak Faisal, Cecep, Fitroh, Samsul, dan Afgan.
546Please respect copyright.PENANAEUhJ8WByi2
"Wa'alaikumussalam", pak kyai Abdullah, pak Faisal, Cecep, Fitroh, Samsul, dan Afgan menjawab salam dari Daus.
546Please respect copyright.PENANAkEP0vuPiPO
"Ya sudah kalau begitu kita kembali ke pesantren darussalam ya", kata pak kyai Abdullah.
546Please respect copyright.PENANATqTlUZyTnv
"Baik pak kyai Abdullah", kata semua yang berada di belakang pesantren darussalam.
546Please respect copyright.PENANA1EbvFh1bWU
"Jalannya pelan-pelan saja deh, pas begitu ada celah untuk kabur lagi, saya kabur", kata Afgan di dalam hati yang merencanakan untuk kabur lagi.
546Please respect copyright.PENANAljRieUTxwr
"Tunggu, Afgan mana ?", tanya pak Faisal.
546Please respect copyright.PENANA9ayuEYze3M
"Ini tuan", jawab Samsul.
546Please respect copyright.PENANAHhztzWMwJs
"Sini kamu pindah dekat papa, nanti kamu kabur lagi", kata pak Faisal yang mengetahui rencana dari Afgan.
546Please respect copyright.PENANAOTo0TUMPjw
"Ya pah", kata Afgan yang kecewa, karena tidak bisa kabur lagi.
546Please respect copyright.PENANAYLbrsR387i
Di luar pesantren darussalam..
546Please respect copyright.PENANAXCrVnIXwJo
Di mobil pak Nano..
546Please respect copyright.PENANAqWedGWcOSQ
"Masih lama tidak sih mas ?", tanya ibu Rossa.
546Please respect copyright.PENANAXv8vaxpENt
"Tidak tau sayang, tunggu sebentar ya", jawab pak Nano.
546Please respect copyright.PENANAZQNmlU8ZAo
"Iya mas", kata ibu Rossa.
546Please respect copyright.PENANAYcYgFYWv63
"Mur, mur, mur, Makmur..", pak Nano memanggil Makmur.
546Please respect copyright.PENANAb1czB0LnIz
"Inggih pak Nano", jawab Makmur.
546Please respect copyright.PENANAdHnBBMTARk
"Kamu ke gerbang pesantren lagi gih", kata pak Nano.
546Please respect copyright.PENANADiWxSwArF1
"Oke..", sambung Makmur.
546Please respect copyright.PENANAmgYhrp878e
Di depan pintu gerbang pesantren darussalam..
546Please respect copyright.PENANAnag9Wxkvvj
"Oh sudah ada Daus, Daus..", Makmur memanggil Daus.
546Please respect copyright.PENANA2xeRmiwkBs
"Iye mur", jawab Daus.
546Please respect copyright.PENANAs3uV7MbQVE
"Cepat di buka pintu gerbangnya", kata Makmur.
546Please respect copyright.PENANACAWd6EtUSt
"Iye mur, eni baru mau di buka pintunya sabar ngapa ya", sambung Daus.
546Please respect copyright.PENANAXLy6g212qT
"Oke..", seru Makmur.
546Please respect copyright.PENANAEY3hSsdNC0
Di luar pesantren darussalam..
546Please respect copyright.PENANAfjsNUoyXqX
Di mobil pak Nano lagi..
546Please respect copyright.PENANA8V29mx0jsA
"Sudah mur ?", tanya bu Rossa.
546Please respect copyright.PENANAPio0Bcdq4x
"Sampun bu Rossa", jawab Makmur.
546Please respect copyright.PENANALnvAZm0NIF
"Ya sudah cepat jalan mur", kata pak Nano.
546Please respect copyright.PENANAF2j2FF25g2
"Oke..", seru Makmur.
546Please respect copyright.PENANAB0IoXHn9Nx
Di depan pintu gerbang pesantren darussalam lagi..
546Please respect copyright.PENANAndqMo2QaoH
"Mari pak Nano", kata Daus yang mempersilahkan mobil pak Nano masuk ke dalam pesantren darussalam.
546Please respect copyright.PENANAu58w0yEpiO
Di kantor pak kyai Abdullah..
546Please respect copyright.PENANAJf0EZDLQjz
"Ya sudah kita tunggu Nano disini saja ya Faisal, oh ya Fitroh, kamu tolong antar Afgan, santri baru di pesantren darussalam ini ya", kata pak kyai Abdullah.
546Please respect copyright.PENANAklkRZu2waG
"Inggih pak kyai Abdullah", sambung Fitroh.
546Please respect copyright.PENANAyQiJxg3tkH
"Pah ini beneran Afgan dimasukan ke pesantren ini ?", tanya Afgan.
546Please respect copyright.PENANA1bVyTzNYtw
"Iya..", jawab Faisal.
546Please respect copyright.PENANAiYYWi6GDd2
"Ya sudah pak kyai Abdullah, pak de Faisal, saya permisi, ayo Afgan ikut dengan saya", kata Fitroh.
546Please respect copyright.PENANAkfoyKihKlB
"Iya..", sambung pak kyai Abdullah, pak Faisal, dan Afgan.
546Please respect copyright.PENANAr7WfNWw9yB
"Assalamu'alaikum", Fitroh dan Afgan memberikan salam pada pak kyai Abdullah dan pak Faisal.
546Please respect copyright.PENANAPUkvfzsJvo
"Wa'alaikumussalam", pak kyai Abdullah dan pak Faisal menjawab salam dari Fitroh dan Afgan.
546Please respect copyright.PENANAbSkvEZjrKf
Di depan asrama santri putri..
546Please respect copyright.PENANATiBwjfccw7
"Duh dede Titah mana ya, kok belum keluar-keluar juga ya dari asrama putri ?", Rizky bertanya-tanya yang menunggu Titah di asrama santri putri.
546Please respect copyright.PENANAluZEQY1BBL
"Duh masih lama tidak ky ?", tanya Frensky.
546Please respect copyright.PENANABOwiE5y70g
"Masih, emang kenapa ky ?", tanya Rizky juga.
546Please respect copyright.PENANAksvpNEDVFa
"Takut ketahuan ky sama mas Fitroh atau pak ustadz Maulana", jawab Ucup.
546Please respect copyright.PENANAzL72nNRFfJ
"Nah benar apa yang dikatakan oleh Ucup, ky", kata Frensky.
546Please respect copyright.PENANAvqbt29iFN7
"Tenang tidak bakalan ketahuan, aku yang jamin cup, ky", sambung Rizky.
546Please respect copyright.PENANAGouSjE4oTp
"Terus kalau di hukum bagaimana ?", tanya Ucup.
546Please respect copyright.PENANAzmI2GdLGne
"Di hukum ya kita jalani sama-sama", jawab Rizky.
546Please respect copyright.PENANAXTGTohN2DJ
"Nah Afgan ketahuilah selain kamu bisa masuk ke taman dan ruang kelas mana pun ada larangannya juga loh Afgan", kata Fitroh yang menjelaskan ruangan mana yang boleh dimasukin oleh santri putra.
546Please respect copyright.PENANATqIZ3QMvia
"Oh ya, di ruang mana itu mas ?", tanya Afgan.
546Please respect copyright.PENANAHdBGBNg0Ed
"Ini..", jawab Fitroh yang menjelaskan ruangan mana yang tidak boleh dimasukin oleh santri putra.
546Please respect copyright.PENANAXCzYYTGjJX
"Oh, asrama santri putri, loh mas katanya tidak ada yang boleh masuk ke asrama santri putri, tapi itu kok masih ada yang melanggarnya", kata Afgan yang memperhatikan sekeliling asrama santri putri dan Afgan yang melihat Rizky, Frensky, dan Ucup yang berada di depan asrama santri putri.
546Please respect copyright.PENANAytHcvG2DW5
"Itu kan Rizky dan teman-temannya, em pasti sedang menunggu Titah keluar dari asrama santri putri, Afgan, kita ke sana yuk", kata Fitroh yang melihat Rizky, Frensky, dan Ucup yang berada di depan asrama santri putri.
546Please respect copyright.PENANAdqelX4qv43
"Tapi kata mas nya tidak boleh kesana, kok kita malah kesana sih mas ?", tanya Afgan.
546Please respect copyright.PENANAXmTnd4Czpb
"Saya pengawas disini di asrama santri putri dan juga santri putra, jangan takut kalau kamu bersama dengan saya, ayo", jawab Fitroh.
546Please respect copyright.PENANALe3XIG5Z8i
"Iya mas", kata Afgan.
546Please respect copyright.PENANAcVIcrwcE3l
"Walah cup, cup..", kata Frensky yang ketakutan saat melihat Fitroh.
546Please respect copyright.PENANA9DX9XBjKG8
"Apa sih ky, sudah ah..", kata Ucup yang tidak menghiraukan perkataan dari Frensky.
546Please respect copyright.PENANAJh3tIO3Hqi
"Ih ini anak ya, itu lihat siapa yang datang", kata Frensky yang memberitahu Ucup kalau Fitroh datang ke depan asrama santri putri.
546Please respect copyright.PENANAOIHv5gjWee
"Waduh ky, kita harus beritahu Rizky ini", kata Ucup yang ketakutan melihat Fitroh yang sedang berjalan menuju ke depan asrama santri putri.
546Please respect copyright.PENANAaVGf75GmFS
"Ky, ky..", kata Ucup dan Frensky yang memberi kode pada Rizky.
546Please respect copyright.PENANAkqrCp1CkLT
"Sudah diam kalian berdua", kata Rizky yang tidak menghiraukan kode dari Frensky dan Ucup.
546Please respect copyright.PENANAzGhoPwkfLC
"Assalamu'alaikum", Fitroh memberikan salam pada Ucup dan Frensky dengan pelan agar Rizky tidak mengetahui keberadaan Fitroh di depan asrama santri putri.
546Please respect copyright.PENANAGQtIlqPqn9
"Wa'alaikumussalam mas Fitroh", Ucup dan Frensky menjawab salam dari Fitroh dengan pelan agar Rizky tidak mengetahui keberadaan Fitroh di depan asrama santri putri.
546Please respect copyright.PENANA9gLCDAbgfI
"Kalian berdua kembali ke asrama santri putra sana", kata Fitroh.
546Please respect copyright.PENANAikw8fYJSG5
"Inggih mas Fitroh, amit", sambung Frensky.
546Please respect copyright.PENANA7OoODcd9Oh
"Assalamu'alaikum", Ucup dan Frensky memberikan salam pada Fitroh dengan pelan agar Rizky tidak mengetahui keberadaan Fitroh di depan asrama santri putri.
546Please respect copyright.PENANArKqwQNdcc0
"Wa'alaikumussalam", Fitroh menjawab salam dari Ucup dan Frensky dengan pelan agar Rizky tidak mengetahui keberadaan Fitroh di depan asrama santri putri.
546Please respect copyright.PENANA5XfCQ7F0zg
"Em..", Fitroh mencolek-colek Rizky yang tidak menyadari Fitroh berada di belakangnya.
546Please respect copyright.PENANAqDHdKvlJvt
"Apa sih ky, cup, sudah ah tenang saja saya jamin aman tenang, tenang, oke", kata Rizky yang tidak menyadari Fitroh sudah ada di belakangnya.
546Please respect copyright.PENANA2v2kmEJyLT
Di masjid pesantren darussalam..
546Please respect copyright.PENANAhTM2uaNevC
"Itu Titah, mas", kata ibu Rossa yang melihat Titah berada di masjid.
546Please respect copyright.PENANAYvYQvTmuHJ
"Oh iya benar sayang", sambung pak Nano.
546Please respect copyright.PENANAXOPuysKBnM
"Tah, nduk", ibu Rossa memanggil Titah.
546Please respect copyright.PENANAgOJjGRhF4M
"Inggih, oh ibu uga bapak", jawab Titah yang mencium tangan ibu Rossa dan pak Nano.
546Please respect copyright.PENANAfARoxZq0l2
"Akung dimana nduk ?", tanya pak Nano.
546Please respect copyright.PENANAZedoVdqioz
"Di pesantren darussalam mungkin pak, ibu sama bapak kesini, tumben, mas Aldi mana, ikut kan bu ?" tanya Titah juga.
546Please respect copyright.PENANAgQps2YYKBI
"Mboten nduk, mas mu mboten ndherek", jawab ibu Rossa.
546Please respect copyright.PENANAKH1SP0sAmG
"Oh..", seru Titah.
546Please respect copyright.PENANAtKCnvlWYfg
"Panjenengan rampung sholat nduk ?", tanya ibu Rossa.
546Please respect copyright.PENANA378EoTZJJF
"Inggih bu, sampun rampung sholat", jawab Titah.
546Please respect copyright.PENANAteirfUPiHK
"Loh nduk niki kados jaket cah lanang, gadhah sinten niki nduk, mboten bokmenawi gadhah panjenengan ta nduk ?", tanya ibu Rossa yang melihat Titah membawa jaket Afgan.
ns 172.70.127.16da2