
“Duuh, akhir-akhir ini kenapa kepala gue suka pening dan perut sering mual yah? Mana pake muntah segala. Brengsek nih morning sick, ehh..Tapi, jangan.. jangaaan..” gumam Jennifer khawatir seraya bangun dari ranjang di kamar apartemennya.5856Please respect copyright.PENANA5etecGWFEZ
5856Please respect copyright.PENANAqUJ77vqwnd
Tak berapa lama dari arah toilette terdengar suara Jennifer yang sedang muntah.5856Please respect copyright.PENANAvT0aVXD6MI
5856Please respect copyright.PENANA9G7Hx2ttNO
“Hoek!.. Hoeek!.. Hoek!!”
Wajah gadis cantik berkulit putih mulus itu tampak pucat. Dia balik lagi kedalam kamar dan terlihat sibuk mengubek-ubek isi tas jinjing kesayangannya untuk mencari sesuatu.5856Please respect copyright.PENANAEownBpV367
5856Please respect copyright.PENANAifbTrDYQe2
“Mana yaa? Kok ga ada sih? Hmm.. Nah ini dia.” ujar Jennifer Arnelita sembari memegang sebuah benda yang biasa tersedia dijual di apotik dan toko obat.5856Please respect copyright.PENANA53vxebkQyL
5856Please respect copyright.PENANAFv8a0Nj2Ln
Gadis asal East Borneo itu langsung kembali menuju ke toilette. Entah apa yang akan dilakukannya dengan benda yang baru saja diambil dari dalam tas. Suasana hening sesaat.5856Please respect copyright.PENANA3JUqJO0lpn
5856Please respect copyright.PENANAV70DHWck0w
Tak berapa lama Jennifer keluar dari dalam toilette, wajah pucatnya menegang, jari tangan kanannya masih memegang benda kecil warna biru. Mata bening yang selama ini memancarkan sinar ceria masih terlihat terbelalak seakan tidak percaya ketika melihat hasil dari test pack yang menyatakan bahwa dirinya positif hamil.5856Please respect copyright.PENANAMqmlJzCAtk
5856Please respect copyright.PENANAe1ADdXC3Zq
“Gu.. Guee bunting.. Mampus dah.” ujar Jennifer terbata-bata.5856Please respect copyright.PENANAActQjMchkg
5856Please respect copyright.PENANAF0JC8u7aav
“Pasti gara-gara kemarin itu dia nembak didalam memek gue?” keluhnya putus asa.5856Please respect copyright.PENANAv7n30uyXUp
5856Please respect copyright.PENANAhg825BleDj
*******5856Please respect copyright.PENANAYWyMVCQQ44
5856Please respect copyright.PENANATKTSdYOGCH
Tiba-tiba, tubuhnya yang ramping berguncang keras ketika ada tangan yang mendorong-dorong pundaknya.5856Please respect copyright.PENANAyDVFs2L9rW
5856Please respect copyright.PENANAnWXR9hm55t
“Woi, Jen!! Bangun, banguun! Dah nyampe nih. Molor aja lu!” teriak seorang cowok membangunkannya yang lagi asyik tertidur pulas didalam Bus pariwisata.5856Please respect copyright.PENANAjLFTMvHIbf
5856Please respect copyright.PENANAlhKB4nWDlq
Jennifer Arnelita mengerjapkan mata beberapa kali dan menggeliatkan badan untuk merenggangkan otot-otot tubuhnya yang kaku.5856Please respect copyright.PENANAwqJrD0jyn8
5856Please respect copyright.PENANA9hVxpzztOH
Fyuuh! Ternyata cuma mimpi buruk. Fuckin’ nightmare . . .5856Please respect copyright.PENANAB3vvRa5fdR
5856Please respect copyright.PENANAZ3DXgxm17g
“Enak ya tidurnya?” tanya cowok yang sekarang berdiri disamping kursi Bus, dimana Jennifer tertidur lelap.5856Please respect copyright.PENANAtoG3Zn8ApX
5856Please respect copyright.PENANAEy7GZNfieb
“Hehee.. Iya Rey, pulez banget gue. Eeh, dah nyampe yaa, Rey?”5856Please respect copyright.PENANAzSwMJYW3o5
5856Please respect copyright.PENANAe4lbymXKtQ
“Iya, yuuk buruan turun Jen. Udah di tungguin tuh.” jawab Rey, nama cowok yang begitu perhatian kepada Jennifer.5856Please respect copyright.PENANAQbUO00PL4s
5856Please respect copyright.PENANAp98fquXyTs
Rombongan Jennifer Arnelita adalah rombongan peduli lingkungan. Mereka tengah berada dalam program Go Green pelestarian Hutan Kerinci yang terletak di kaki Gunung Kerinci.5856Please respect copyright.PENANAmh86FdjunU
Rombongan itu nantinya akan me-reboisasi di beberapa titik lokasi hutan yang telah gundul. Program yang di prakarsai oleh Departemen Kehutanan dan di sponsori tunggal oleh ATPM Y*maha ini memberangkatkan 15 orang, salah satunya adalah Jennifer Arnelita.5856Please respect copyright.PENANAevnBHTwdbW
5856Please respect copyright.PENANABYvyZUt4IQ
Berbagai bibit tanaman pohon mereka bawa. Pohon mahoni, pohon jati, pohon glugu, pohon pinus, pohon cemara, dan masih banyak lagi.5856Please respect copyright.PENANA9pYfALCOLf
5856Please respect copyright.PENANAbar4nucEFY
“Oke!! Semuanya siaap!! Jangan sampe ada yang ketinggalan. Tetap dalam satuan rombongan agar tidak tercecer dan tersesat di dalam hutan!!” teriak pemimpin rombongan melalui megaphone.5856Please respect copyright.PENANAOBMmXcGE8e
5856Please respect copyright.PENANAD4htiEstkV
“Siaapp!!” teriak para peserta dengan semangat.5856Please respect copyright.PENANAjrzrAYaGPd
5856Please respect copyright.PENANAETFGLy9zjb
Cuaca yang sedikit mendung dan rada berangin membuat hawa disekitar pos tempat mereka berkumpul terasa sejuk. Jennifer, yang mengenakan baju ketat, celana pendek army setengah paha, dan ber-sepatu boot tampak menggendong tas camping yang lumayan besar berisi tetek bengeknya peralatan dan perlengkapan acara mountainering ini.5856Please respect copyright.PENANAzNQFvoF4nZ
5856Please respect copyright.PENANAgmgrNnPStr
Mereka mulai berjalan memasuki hutan yang terletak di kaki gunung. Pohon cemara dan pohon pinus tampak menyelimuti perbukitan. Sesekali terdengar bunyi suara ayam hutan dan cericit burung yang berlompatan dari ranting dahan pohon yang tinggi ke ranting pohon yang satunya.5856Please respect copyright.PENANAFMiDdphKqd
5856Please respect copyright.PENANAir4vwCMHVi
Tanaman anggrek liar juga banyak bergelanyut di dahan pohon. Bunga-bunganya yang berwarna putih terlihat kontras dengan warna batang pohon dan hijaunya dedaunan.5856Please respect copyright.PENANANCLVGHow7l
5856Please respect copyright.PENANAJ0lr1Ha3sz
Jennifer terlihat sangat menikmati perjalanannya, dia sibuk mengamati keindahan sekitar jalan setapak yang dilalui rombongan.5856Please respect copyright.PENANAVMIvRtYzRu
5856Please respect copyright.PENANA72h53M3c3F
Tangan kanannya mengambil sebuah kamera digital, dan dia pun mulai asyik meng-capture apa yang sekiranya patut untuk dijepret. Tak terasa sudah puluhan menit atau beberapa jam rombongan itu masuk ke dalam hutan.5856Please respect copyright.PENANAughZweWhJf
5856Please respect copyright.PENANAyvxGFGQGjN
Tanah di pinggiran jalan setapak disemaki oleh belukar. Diantara belukar itu ada yang berbunga kecil-kecil dengan aneka macam warna yang menarik. Tempat yang tidak ditumbuhi belukar adalah hamparan rumput hijau yang terlihat seperti permadani empuk kalo kita men-dudukinya.5856Please respect copyright.PENANAiwQbMPTVTg
5856Please respect copyright.PENANABAeAaVun0t
Jenifer Arnelita berhenti sejenak. Dia pura-pura mengikatkan tali sepatu agar para rombongan sedikit lebih jauh dari tempat dia berhenti.5856Please respect copyright.PENANALu3bjOeAMY
“Ntar biar gue nyusul aja, toh jalannya cuman ini doang. Tinggal ngikutin ini jalan pasti ketemu mereka.”5856Please respect copyright.PENANAHgKj6IuxKR
5856Please respect copyright.PENANAgfdcqnajI3
#######5856Please respect copyright.PENANAwPj2kzUL9D
5856Please respect copyright.PENANAfiyIAEIIZB
Setelah aman, Jennifer pun mulai mengambil gambar pemandangan sekitar karena memang sangat indah dan begitu menakjubkan. Hawa tempat itu sejuk dan hening.5856Please respect copyright.PENANAu9vhnDjAjR
5856Please respect copyright.PENANAFe5fhQ9utf
Angin yang bertiup dingin akan terus menimbulkan gesekan bergemerisik antara daun dengan daun yang lain. Antara ranting dengan ranting yang lain.5856Please respect copyright.PENANAVwFwEvJF48
5856Please respect copyright.PENANA7VZdxaDlLi
Gadis berperawakan langsing dan berlekuk tubuh indah tengah melangkah merambah semak-semak belukar lebat yang tentunya semakin dalam masuk ke hutan, dan makin jauh dari tempat berhenti dirinya tadi.5856Please respect copyright.PENANAo8DXowLpBl
5856Please respect copyright.PENANA24KySkrc0X
Betisnya sesekali tersangkut ranting-ranting sehingga meninggalkan bekas bilur merah diatas kulitnya yang putih.5856Please respect copyright.PENANAa1HrIawRXC
5856Please respect copyright.PENANA6ed6ft8JNY
Jalanan setapak itu biasanya dilalui penduduk sekitar hutan untuk mencari ranting kayu, tetapi hari ini tidak ada tanda-tanda bekas dilalui seseorang. Rumput dan semak-semak masih tampak segar.5856Please respect copyright.PENANAQayFM6tA3y
5856Please respect copyright.PENANAaqpBKenTAM
Dengan bersiul-siul kecil, Jennifer tetap lincah melangkahkan kakinya. Dia tidak menyadari kalo dirinya bisa aja tersesat atau bahkan akan bertemu dengan binatang buas penunggu hutan.5856Please respect copyright.PENANAhsgvUcXein
5856Please respect copyright.PENANAKXe0fZrzs2
Gadis berhidung mancung yang ber-sepatu boot itu terus menyusuri jalan setapak yang mendaki lalu menyeberang sungai kecil, dan keluar dari jalur para pencari ranting pohon.5856Please respect copyright.PENANAupK6timRQg
5856Please respect copyright.PENANADbwAOXITKi
Langkh Jennifer menembus semak yang ranting-rantingnya saling menyatu. Gerumbul tanaman berduri pun dia lewati, sampai pada akhirnya Jennifer melihat kebun anggrek hutan yang benar-benar menakjubkan.5856Please respect copyright.PENANAW2mf03A827
5856Please respect copyright.PENANAJqE8tgEC3L
Mata beningnya yang sedikit sipit itu terbelalak lebar, tatkala melihat ‘surga kecil’ yang menghampar luas di depannya. Dibagian samping kanannya tumbuh rumput gajah yang rimbun dan tinggi.5856Please respect copyright.PENANAyTUp2W9m3Y
5856Please respect copyright.PENANAakgFHOgoHJ
“CHKREEK!.. CHKREK!!.. CHKREEK!.. CHKREKK!!” suara camdig Jennifer yang memotret kebun anggrek hutan terdengar nyaring di keheningan alam yang seakan tertidur.5856Please respect copyright.PENANA7mXWpN07y4
5856Please respect copyright.PENANAuImXPWfd6v
“Chkrek, chkrekk barusan suara apaan yak? Kok aneh banget bunyi nya? Apa suara hantu? Ahh ga mungkin! Puluhan tahun aku hidup di hutan ini, ga ada hantu yang suaranya chkrek, chkrek..” gumam lelaki paruh baya yang berada disamping kanan posisi Jennifer.5856Please respect copyright.PENANA8h4MGk6Z0t
5856Please respect copyright.PENANAF7dCairRtU
Sosok lelaki itu sedang sibuk membuat perangkap ayam hutan dari anyaman kulit pohon yang sudah mengering. Sebenarnya posisi Jennifer dengan lelaki itu berdampingan, tetapi rimbunnya rumput gajahlah yang menyebabkan mereka tidak bisa saling lihat.5856Please respect copyright.PENANAXrZdz0kJkt
5856Please respect copyright.PENANALOeO49Is1x
“KRESHEK.. KRESHEK!.. KRESHEK!” bunyi suara ikatan tali simpul penjebak ayam hutan milik lelaki paruh baya yang bersinggungan dengan ranting.5856Please respect copyright.PENANAuh4pL1hnnX
5856Please respect copyright.PENANAZGN7PQHnu1
“Hah! Suara apa tuh? Kedengeran dari samping kanan gue.” bisik lirih Jennifer.5856Please respect copyright.PENANAUW8W3Ktfty
5856Please respect copyright.PENANAW76UprbSTL
“Jangan-jangan rampok. Hiii..” imbuh gadis cantik itu sambil menggidikkan bahu.5856Please respect copyright.PENANASKu3cXBeKO
5856Please respect copyright.PENANALnxQEDeGPR
“Tapi ga mungkin lah. Paling penduduk kampung sekitar hutan yang nyari ranting pohon buat kayu bakar.” gumam Jennifer seraya berjalan pelan kearah rumput gajah yang rimbun.5856Please respect copyright.PENANA7dhSxWUhW9
5856Please respect copyright.PENANALaZG82KRFq
“Suara chkrek tadi apa ya? Coba cek aja deh.” lelaki paruh baya itu beranjak kearah rimbunnya rumput gajah sambil membawa parang.5856Please respect copyright.PENANAsg4CJoXfdo
Jennifer Arnelita menyibak rumput gajah, lelaki paruh baya pun ikut menyibak. Wajah cantik Jennifer melongok, wajah bopeng lelaki paruh baya itu juga latah ikutan melongok, dan..5856Please respect copyright.PENANAtvKLdmQIz2
5856Please respect copyright.PENANAFrXPMuBjmr
“HUAA..AAA!! SETAAN KOBEERR!!” teriak lelaki itu kaget setengah mati karena mendapati wajah Jennifer hanya beberapa centi dari wajahnya.5856Please respect copyright.PENANA95i40ulLHg
5856Please respect copyright.PENANAv2pzBgP9T8
“HUAA..AAA!! TUYUL MRONGOOSS!!” teriak Jennifer kaget setengah hidup karena mendapati gigi lelaki paruh baya itu hampir menyentuh bibirnya.5856Please respect copyright.PENANANvwWcDIMSY
5856Please respect copyright.PENANAWd1NImx5hW
*Fyi, Ibarat perlombaan lari, gigi lelaki paru baya itu sudah mencuri garis start. You know what cLothingk means? Hihiii . . .5856Please respect copyright.PENANA7qeGmlOgPC
5856Please respect copyright.PENANAMkt44gWUHs
#######5856Please respect copyright.PENANAuoXPONa2gY
5856Please respect copyright.PENANAAW2rbViQCX
“Heh! Siapa lu?!” sengat Jennifer.5856Please respect copyright.PENANAMoTSUxNLr3
5856Please respect copyright.PENANAKGWdc74anG
“Hehh!! Harusnya saya yang nanya kenapa Neng bisa ada disini? Pasti Neng anggota pembalak liar ya?! Hayoo ngakuu!!” gertak dan tuduh lelaki yang baru saja membikin perangkap ayam hutan itu seraya menghunuskan parang.5856Please respect copyright.PENANA5UJzHt6RIW
5856Please respect copyright.PENANAZ3WndI4Q8J
Jennifer langsung mengkeret nyalinya, saat melihat parang yang dibawa lelaki didepannya.5856Please respect copyright.PENANAtEG5aIDLB8
5856Please respect copyright.PENANAhW2aUuCR6o
“Bu.bukan! Bu.bukaan, Pak. Saya cuma tersesat. Saya tercecer dari rombongan saya.” Jennifer mencoba menjelaskan dengan kalimat terbata-bata.5856Please respect copyright.PENANAqVYFPy6X2x
“Jangan bohong!!” gertak gahar lelaki itu sambil melotot melihat bodi berlekuk Jennifer yang tampak jelas tercetak karena baju ketatnya terkena keringat.5856Please respect copyright.PENANAvWZ0Ee2kz6
5856Please respect copyright.PENANAPwW9VmqzKg
“Bener pk. Ga bohong. Masak tampang saya kaya penjahat pembabat hutan?” sanggah Jennifer meyakinkan, kalo dirinya bukanlah anggota pembalak hutan.5856Please respect copyright.PENANAbX0GAx29es
5856Please respect copyright.PENANAVmgWcJPPXR
“Hmm.” gumam lelaki ber-parang itu meneliti setiap bagian tubuh Jennifer Arnelita.5856Please respect copyright.PENANADOAiAozMIY
5856Please respect copyright.PENANAJcLWgHQjuf
“Baguslah kalo begitu. Oke, saya percaya sama Neng. Oh iya, kenalkan nama saya Dadang, panggil aja Mang Dadang. Saya juru kunci alias penjaga hutan kerinci ini.” kata Mang Dadang mengulurkan tangan untuk mengajak bersalamam.5856Please respect copyright.PENANATs4t2JXr9T
5856Please respect copyright.PENANA6UaRVeT2MP
Dia meneguk ludah karena melihat dua busungan toked yang begitu sekel, dan mendapati bahwa kancing baju ketat Jennifer yang paling bawah terlepas, sehingga puser yang bersih dan sebagian kulit pinggang yang mulus itu terlihat mengintip malu-malu.5856Please respect copyright.PENANAfYdAqhHKR0
5856Please respect copyright.PENANA60pwWavDNL
Karena sudah hidup lama di hutan selama bertahun-tahun dan tidak pernah bertemu yang namanya cewek, maka, Mang Dadang seakan mendapatkan mangsa buruan yang menggairahkan dan itu langsung membuat benda tumpul yang ada diselakangannya tumbuh berkembang menjadi besar dan semakin membesar. Lonjoran kontol itu mengacung kearah Jennifer tanpa Mang Dadang sadari.5856Please respect copyright.PENANACl5WolIgek
5856Please respect copyright.PENANA1sLSobRs2z
“Anjritt dah! Kontol nya udah main todong aja. Mana gede lagi. Shitt!! Gue jadi konak nih kalo gini caranya.” jerit pilu Jennifer Arnelita dalam hati.5856Please respect copyright.PENANAXdyXq8KO7g
5856Please respect copyright.PENANA6KRpqEWJao
“Sa.. Sayaa Jenni, Mang.” jawab Jennifer seraya menelan ludah karena tiba-tiba tenggorokannya terasa kering.5856Please respect copyright.PENANA5j9QjFS4AU
5856Please respect copyright.PENANAKqjLRu3XNw
Wajah putihnya merona tatkala terbayang akan nikmatnya kontol Mang Dadang jikalu membelah memeknya.5856Please respect copyright.PENANAZ3SMNrr8AE
5856Please respect copyright.PENANA739P45G4fE
Setelah menyelami alam pikiran masing-masing dengan fantasi sex lawan jenisnya, mereka berdua mulai tampak asyik bercakap-cakap, ngobrol ngalor ngidul membicarakan soal program reboisasi, pembalakan hutan, tanah longsor, dan cerita kenapa Jennifer bisa tersesat.5856Please respect copyright.PENANAKGar0XOFkW
5856Please respect copyright.PENANAfFb0FLEbPj
Mang Dadang tak berkedip mengamati garis dan lekukan bibir tipis Jennifer yang sedang bercerita. Dia malah membayangkan bagaimana rasanya ya? kalo kontolnya terkulum lembut didalam mulut mungil itu.5856Please respect copyright.PENANAzZUkB61LqB
5856Please respect copyright.PENANAz8rIloVY57
“Ke gubug Mamang aja yuuk, Neng. Tuh disebelah.” ajak Mang Dadang seraya melirik kulit paha Jennifer.5856Please respect copyright.PENANAnf40YZKiCR
5856Please respect copyright.PENANAGJC0SOPGGl
Sekarang, pelan-pelan tapi pasti Mang Dadang telah berubah wujud menjadi Predator buas. I’m Megatron . . .5856Please respect copyright.PENANAXctoTnw0cz
5856Please respect copyright.PENANA3y5JLUxL53
“Boleh deh Mang. Sekalian Jenni numpang istirahat.” jawab gadis penyuka music acid jazz itu sambil mencoba melirik nakal kearah gundukan kontol yang masih tertutup celana kolor.5856Please respect copyright.PENANA0wslGbXbDj
5856Please respect copyright.PENANA8eZWjOofiS
“Wah lumayan nyaman nih gubug tempat Mamang jagain hutan. Ga sumpek, kaya rumah petak di Jakarta.” kata Jennifer seraya melihat pemandangan sekitar dari beranda gubug.5856Please respect copyright.PENANAbX2D5cLzSE
5856Please respect copyright.PENANAuCyjvJzziw
Mangsa cantik itu meletakkan gelas berisi air minum, kemudian dia berdiri membelakangi juru kunci hutan dengan posisi tubuh sedikit condong kedepan, dengan kedua tangan menumpu pada kayu pembatas beranda, sehingga bongkahan pantatnya yang nungging begitu merangsang naluri hewani Mang Dadang.5856Please respect copyright.PENANAip1mUIdkE1
5856Please respect copyright.PENANAbrxk8RazP0
Mang Dadang pun tak berkedip melihat body gadis cantik langsiran tahun 1984 itu, dan terus mengamati kesempurnaan tubuh berkulit putih yang tampak langsing bak seruling India.5856Please respect copyright.PENANAFbeAVv9zOF
5856Please respect copyright.PENANAERI1Du6OnQ
Tatap mata Mang Dadang yang melotot, bagaikan anak panah lepas dari busur nya. Tajam dan juga jalang dalam menaksir besaran volume sepasang toked sekel yang tampak membusung indah dari balik balutan baju ketat warna hitam.5856Please respect copyright.PENANAXNumiZsV0w
5856Please respect copyright.PENANACuXKZxIy3X
“Pasti matanya jelalatan deh, melototin bokong gue. Hihihiii..” gumam Jennifer dalam hati diakhiri dengan kikikan keledai.5856Please respect copyright.PENANAcPcU0gVJmY
5856Please respect copyright.PENANAdMo3Rj7PC6
Raut wajah Jennifer Arnelita tiba-tiba aja merona merah. Ada perasaan bangga dan puas dari dalam hati gadis cantik itu ketika kemolekan tubuhnya mampu membikin Mang Dadang terlihat belingsatan tak tenang dan meneguk ludah tidak hanya sekali melainkan berkali-kali. Diam-diam, naluri binal yang Jennifer punyai pun terbangun dari dalam dirinya.5856Please respect copyright.PENANAutmiqH6FCr
5856Please respect copyright.PENANAKOY31HW4US
Penjaga hutan masih duduk diatas kursi dibelakang tubuh Jennifer. Tapi lama kelamaan, nafsu Mang Dadang sudah mentok diubun-ubun dan tak tertahankan lagi. Bermodalkan tekad kuat dan kontol yang bulat, juru kunci hutan itu segera saja mendekap erat tubuh berlekuk Jennifer Arnelita dari arah belakang.5856Please respect copyright.PENANAFc7Nh0D6tZ
Kontol yang cuma tertutup celana kolor kumal itu sudah sekian lama tidak menemukan mangsa. Sekarang senjata Mang Dadang tampak menggelembung besar dan telah mendarat tepat ditengah-tengah diantara dua bongkah pantat gadis cantik itu.5856Please respect copyright.PENANAO8GyMY0x2e
5856Please respect copyright.PENANADADllBj29k
“Mang Dadang, jangan!! Oughh!! Sudah, sudah.. cukup, Mang. Apa-apaan sih?! Lepasin Jenni!! Lepasin!!” teriak Jennifer pura-pura takut dan meronta, ketika jari kasar milik juru kunci hutan kerinci itu mulai meremas dan memerah buah payudaranya yang ber-size 34A.5856Please respect copyright.PENANA3dYCaXlFnZ
5856Please respect copyright.PENANAgm9or5qF7s
*fyi; ukuran 32, 34, 36 itu bukan ukuran besaran daging buah dada,melainkan ukuran lingkar punggung. Sedang huruf A, B, C, D adalah ukuran cup-nya. Jadi toked sekel Jennifer Arnelita ber-cup A dan berlingkar punggung 34. See my point, pal’s??5856Please respect copyright.PENANAtan1yJ6XGL
5856Please respect copyright.PENANAjaFf2m1c0o
Jennifer sadar, kalaupun dia berontak pasti malah akan bertambah sakit. Mendingan menikmatinya seraya ber-akting berontak biar Mang Dadang semakin bernafsu “menelan”-nya. Lagian keperawanannya juga sudah hilang diambil oleh Bang Narji sewaktu pulang dari syuting acara “InBox.”5856Please respect copyright.PENANATs6Tlsa8VX
5856Please respect copyright.PENANA9HAiOpNWEM
“Neng, udah Neng. Nurut aja sama Mamang biar kita sama-sama enak. Kalo Neng Jenni ngeyel terus, Mamang tak segan untuk mencabik-cabik tubuh seksinya Neng Jenni, lhoh ?!” ucap Mang Dadang melakukan Psywar terhadap mental Jennifer.5856Please respect copyright.PENANAJrh4IF0fEB
5856Please respect copyright.PENANAx7o1NFUsp4
#######5856Please respect copyright.PENANAAODvrfgEqL
5856Please respect copyright.PENANADAWDsFzyE0
Gadis cantik berkulit putih mulus itu langsung terdiam. Dia tersenyum misterius karena umpan darinya yang berupa kepura-puraan itu termakan oleh Mang Dadang.5856Please respect copyright.PENANA0cXPdg1TDq
5856Please respect copyright.PENANAn4TxEIV0xs
“Nhaah, kalo diem gitu kan tambah cakep, Neng. Hak.. Haak.. HakK!!” kekehan mesum Mang Dadang pun langsung terdengar menjijikkan.5856Please respect copyright.PENANAhpg5ASH7Tx
5856Please respect copyright.PENANAahi6Q5efIa
Telapak tangan lelaki paruh baya mulai mengusap dan menekan buah dada ranum milik Jennifer dari luar baju dan meremasinya dengan gemas.5856Please respect copyright.PENANAHKyKfHERHG
5856Please respect copyright.PENANAkE8I2zpMRw
Rambut panjang yang sedikit diwarna cokelat dan tergerai itu disibakkan Mang Dadang kearah kanan, dan dia pun langsung menghirup aroma wangi parfum mahal yang sudah bercampur dengan keringat, yang terpancar dari tubuh Jennifer Arnelita.5856Please respect copyright.PENANAjiYeDe95mZ
5856Please respect copyright.PENANArrQf284ZQI
Batang kontol Mang Dadang pun dirasa oleh gadis cantik itu semakin mengganjal dibelahan pantatnya. Seperti balok kayu untuk mengganjal roda sebuah truk.5856Please respect copyright.PENANA4XNNqyfPw6
5856Please respect copyright.PENANAW2lYOeAKto
“Shit!! Gede banget. Mana keras lagi. Bisa robek nih memek yang selalu gue rawat..” batin si Jenni sedikit gentar.5856Please respect copyright.PENANAyWzC19wrpJ
5856Please respect copyright.PENANAW2TApWpYXC
Birahibinal Jennifer juga mulai menggeliat. Darah mudanya menggelegak kuat memancarkan gairah liar. Dia pun mulai terangsang ketika lidah basah Mang Dadang menyapu dan menguas telak disepanjang batang lehernya, dan itu membuat bulu-bulu halus disekitar tengkuknya meremang dan merinding.5856Please respect copyright.PENANAGE6d3WUtZM
5856Please respect copyright.PENANADesxOQ4Cya
“Oughh, Mang!! Sshhh!!” Jennifer Arnelita pun tak tahan untuk tidak mendesis dan menggeliatkan tubuh seksinya dengan gerakan sensual merasakan sensasi aneh dicumbu oleh seseorang yang strata sosialnya berada jauh dibawahnya.5856Please respect copyright.PENANAeUtQ2MltnX
5856Please respect copyright.PENANANoRoxLqbhI
Mang Dadang tersenyum senang setelah mengetahui bahwasanya mangsa berparas cantik dan bertoked mengkel itu mendesah-desah merasakan nikmat dari ulah perbuatannya.5856Please respect copyright.PENANAVVHc1DYouk
5856Please respect copyright.PENANAShyw5qUqgN
Juru kunci hutan tersebut meneruskan rangsangannya dengan merambah daun telinga Jenni. Menjilatinya penuh perasaan, sesekali lidahnya yang basah dan hangat itu didorongnya ke lubang telinga untuk mengorek-korek kenikmatan yang masih tersembunyi.5856Please respect copyright.PENANA3gvKpkAEEZ
5856Please respect copyright.PENANAYRRL6GtDlM
Serangan yang begitu lihai dari Mang Dadang pun menyebabkan Jennifer Arnelita menggelinjangkan tubuh, antara geli dan terangsang.5856Please respect copyright.PENANARMrOz3jZUC
5856Please respect copyright.PENANAKQu107t3dF
“Maang!.. Shhh!!.. ummphhfff!!!” lenguh Jennifer ditengah-tengah desahan yang keluar dari mulut berbibir tipisnya.5856Please respect copyright.PENANAlXhkJMMqMH
5856Please respect copyright.PENANASZSMHQxeJD
Telapak tangan kanan Mang Dadang kini mulai merayap perlahan melewati bagian bawah baju Jennifer, kemudian menyentuh lembut perut ratanya dan segera menyusup semakin dalam ke balik bra.5856Please respect copyright.PENANARJsAl7EoMw
5856Please respect copyright.PENANAr6mJI4fcDe
Jennifer Arnelita, gadis yang humble itu menggeliat manja karena tangan kasar milik seorang juru kunci itu terasa geli di kulit pembungkus daging payudaranya yang halus dan mulus licin.5856Please respect copyright.PENANAg1d1vZ1WJK
5856Please respect copyright.PENANAmM4GOBzxJL
Terlebih lagi, ketika dengan nekat Mang Dadang juga menggesekkan jarinya yang besar dan kasar pada puting kemerahannya. Sambil merasakan kekenyalan dan kehalusan sepasang toked Jennifer, Mang Dadang pun terus mencupangi lehernya yang jenjang dan tentu saja meninggalkan jejak basah dan bercak-bercak merah pada kulit putih itu.Jennifer diam tak bergerak. Dia mencoba menikmati tingkah Predator buas itu di gubugnya yang sederhana. Jennifer hanya bisa menggigit bibir bawah dan dengan kedua mata terpejam, ketika menerima serangan barbar namun terasa demikian erotis dari lelaki paruh baya ini.5856Please respect copyright.PENANAbz0E3L2kiw
5856Please respect copyright.PENANATcRfZafckI
#######
5856Please respect copyright.PENANAdXl5QxbGGd
“Uughh!! Wangi banget sih, Neng. Mana kulitnya halus lagi. Hmm.. Bener-bener hoki Mamang nih..” ucap penjaga hutan, seraya menggerakkan tangan yang satunya lagi kearah bawah perut Jennifer untuk membuka celana army setengah paha yang dikenakannya.
5856Please respect copyright.PENANAaW9V7knzOQ
“Mang, pelan-pelan. Auww!!” jerit gadis cantik itu kaget, ketika jari Mang Dadang yang tengah menurunkan retsleting celananya tiba-tiba menekan belahan memek.
5856Please respect copyright.PENANA2hf472VIC7
“Hak.. Haak.. Hakk!! Kenapa Neng? Udah ga sabar yaah??” ejek Mang Dadang sembari melihat raut wajah putih Jennifer yang mengerenyit, entah sakit atau malah merasakan nikmat oleh sentuhan jari lelaki paruh baya itu di belahan memeknya.
5856Please respect copyright.PENANAbTyyGjWfCv
Mang Dadang terus bergerak dengan lincah saat menelanjangi gadis cantik yang rambutnya diwarna cokelat itu. Tak perlu menunggu lama-lama, dimasukkan lah tangan kirinya menyusup melewati karet celana dalam, dan melata pelan menuju celah lipatan memek Jennifer. Mang Dadang bisa merasakan bulu-bulu halus yang menghiasi bagian atas memek.
5856Please respect copyright.PENANA2428bahqRX
“Ouughh, Maanggg. Shhh..!!” desah gadis cantik itu seraya mencoba mengempitkan selakangannya dari serbuan makhluk pemangsa daging mentah.
5856Please respect copyright.PENANAXsyjqo3b5B
Telapak tangannya yang semula cuma mengelus dan mengusap permukaan alat kawin Jennifer, sekarang jarinya pun ikut ber-manuver tajam menukik dan berakselerasi memasuki ke belahan bibir memeknya, kemudian segera mengaduk-aduk dan mencolok-colok bagian dalamnya yang bergerinjal.
5856Please respect copyright.PENANADxdj7722F6
Tentu saja, serbuan ganas ini membuat tubuh Jennifer bergetar berkelojotan dan deru nafasnya pun semakin tidak teratur. Dia sudah tak tahan lagi terhadap godaan jari Mang Dadang yang terus saja asyik berselancar didalam kehangatan memeknya.
5856Please respect copyright.PENANAfjSZc0eYuz
“Aaghh!! Maaangg!! Mmphh!! Uughhh!!” mulutnya yang mungil dan bibirnya yang tipis telah menceracau penuh nikmat. Kakinya pun melemas bagai tanpa tulang.
5856Please respect copyright.PENANA6zcId4NgkW
Mang Dadang mendekap tubuh ramping buruannya itu biar tidak terjatuh, kemudian tanpa ampun dan tanpa basa-basi lagi, lelaki paruh baya itu semakin meningkatkan intensitas serangannya untuk menggempur garis pertahanan gadis itu agar supaya segera takluk menyerah tanpa syarat sepenuhnya dengan cara memainkan clitorisnya.
5856Please respect copyright.PENANAKAD1VbXZnk
Daging mungil berwarna merah segar diurut-urutnya cepat dengan menjepitkan jari telunjuk dan jempolnya. Sesekali dipencet-pencet dan dipilin-pilin dengan gerakan kadang cepat kadang lambat.
5856Please respect copyright.PENANATkAG0hGOCE
“Maanggg!! Nikmatsshhh bahh.ngeetshh!!.. Aaghhh!!” erangan sensual kembali terucap dari mulut gadis berkulit putih itu.
5856Please respect copyright.PENANAAVFOkGYoDL
Sensasi yang diperoleh Jennifer Arnelita pun semakin bertambah tinggi. Tubuh seksinya tersentak-sentak efek dari serangan Mang Dadang.
5856Please respect copyright.PENANAvNJ8lc8rCe
#######
5856Please respect copyright.PENANAmjb9sOhSjE
Jennifer sudah memasrahkan diri sepenuhnya dengan membiarkan Mang Dadang untuk terus-terusan mengocok-ngocok memek peretnya yang semakin basah dan memerah.
5856Please respect copyright.PENANAl2zZWRJ7SD
“Hak! Haak!!.. Haak!! Gimana Neng geulis?! Enak banget yak?? Sampe banjir gini. Hajaar bleeehHak! Haak!! Hakk..!!” celoteh mesum Mang dadang didekat telinga Jennifer.
5856Please respect copyright.PENANAnqdqhbzIBI
Muka berkulit putih itu merona merah setelah mendengar ucapan Predator liar itu. Dirinya memang sudah terangsang berat, namun disisi lain dia juga harus mempertahankan gengsi untuk tidak mengakui realita yang tengah dirasakannya.
5856Please respect copyright.PENANASbuLa4pRh3
Setelah puas mengucek dan mengobel memek yang jepitannya sangat ketat walau cuma dimasukin dengan jari tangan, Mang Dadang pun mengeluarkan tangannya dari celana Jennifer Arnelita. Jari yang tadi bersemayam dirongga memek itu tampak basah dan berkilat oleh cairan lendir kawin.
5856Please respect copyright.PENANAaks1q8HhYp
Tiba-tiba, dengan gerakan yang cepat diangkatnya tubuh langsing dan seksi punya Jennifer itu untuk ditidurkan diatas sebuah dipan atau meja yang teronggok didalam gubug jaganya.
5856Please respect copyright.PENANAbxL6IHLn8S
“Auww!! Mau apa, Mang?! Auuwhhh!! Jangaannn!!” Jennifer Arenelita, mangsa cantik nan menggairahkan itu menjerit-jerit sambil pura-pura mencoba berontak.
Dibaringkannya tubuh seksi yang terbalut kulit putih mulus itu diatas sebuah dipan yang terlihat sudah reot, dan beralaskan selimut tebal walaupun rada buluk.5856Please respect copyright.PENANAhuLEvCwv4W
5856Please respect copyright.PENANAH9SrCYtYhX
Buah pantat Jennifer yang bulat kencang berada dipinggiran dipan, sehingga tungkai batang kedua kakinya yang jenjang terjuntai menantang karena keindahannya semakin nyata terlihat.5856Please respect copyright.PENANAYeuAUcukHZ
5856Please respect copyright.PENANAMUvp4pK3c6
Setelahnya, Mang Dadang yang sudah tampak lapar itu dengan cepat langsung melolosi baju ketat beserta bra lalu dilemparkan asal kebawah. Jennifer sudah pasrah akan nasibnya yang sebentar lagi akan menjadi santapan yang terlalu lezat bagi Mang Dadang.5856Please respect copyright.PENANAthHK1oKZi3
5856Please respect copyright.PENANAdLgf5rQSm9
Dengan senyum mesum penuh kemenangan, Predator hutan kerinci yang buas itu mulai mencondongkan tubuhnya yang kekar dan berkulit gelap warna tembaga untuk menindih gadis cantik yang sudah tak berdaya.5856Please respect copyright.PENANAGhhqaauokZ
5856Please respect copyright.PENANAvlR4OccicZ
Jennifer sedikit menggelengkan kepalanya kekiri dan kanan untuk menolak dan menghindari ciuman dari bibir Mang Dadang.5856Please respect copyright.PENANAFvRKyoGzx9
5856Please respect copyright.PENANARCdfGkuwxH
“Udah, Mang. Cukup! mmhh! Uughhh!!” rengekan yang keluar dari bibir tipis Jennifer itu malah terdengar seperti mengundang Mang Dadang agar segera memagutnya.5856Please respect copyright.PENANAcS4l14VOqc
5856Please respect copyright.PENANAqrli7fO1n9
Jennifer yang semula tampak keukeuh untuk merapatkan bibirnya, namun pelan dan pasti lama-lama pertahanan yang dibangun nya runtuh oleh rangsangan dan desakan dari lidah Mang Dadang yang tiada henti terus menjilat dan merangsek masuk kedalam mulut mungil berbibir tipis itu.5856Please respect copyright.PENANAWB7K4GFScw
5856Please respect copyright.PENANAKzyHV1uHXJ
Mulut Jennifer akhirnya mulai terbuka dan nalurinya menyuruh untuk menyambut lidah Mang Dadang. Kedua anak manusia itu sekarang telah beradu cumbuan dengan panas dan liar.5856Please respect copyright.PENANAMzWzDO8Se7
5856Please respect copyright.PENANAFrDF3DYv1z
Suara angin hutan yang membelai daun-daun pepohonan dan sesekali terdengar kokok ayam hutan pun semakin menambah keerotisan yang tengah mereka berdua peragakan.5856Please respect copyright.PENANAHjiLt2TrYr
5856Please respect copyright.PENANAsUwJwQ7Z0I
“Uughh!! Nghhh!” suara tertahan dari mulut Jennifer yang tengah tersumbat oleh bibir lelaki paruh baya itu terdengar samar.5856Please respect copyright.PENANAhnbWoR1HV3
5856Please respect copyright.PENANAOa98awi1lx
“Kalo diginiin enak, Neng??” ucap Mang Dadang.5856Please respect copyright.PENANAJ75dZg55JZ
5856Please respect copyright.PENANAxMxum0wHfN
“Aaghh, Maanggg!!!” pekik Jennifer ketika merasakan tangan kasar penjaga hutan itu mengusap lembut bongkahan buah dada nya yang mengkel dan dilanjut dengan memilin puting imut yang sudah mengacung keras kemerahan.5856Please respect copyright.PENANAlfMTK9AkKU
5856Please respect copyright.PENANAREw3VItA5J
Sambil terus menikmati kenyalnya sepasang toked sekel milik Jennifer Arnelita, Mang Dadang pun menatap kagum dengan paras cewek cantik yang sudah memerah terbakar api birahi.5856Please respect copyright.PENANAHARKnUcYTR
5856Please respect copyright.PENANAaavszXALyU
“Wajah Neng cantik banget. Geulis pisan euy!! Sering nyalon yak?” ujar Mang Dadang terpesona.5856Please respect copyright.PENANAXcTS1KK4TV
5856Please respect copyright.PENANAlLsPJdlabz
“Mamang memang beruntung banget hari ini bisa ketemu Neng, karena sebentar lagi kontol Mamang ini bisa merasakan nikmatnya jepitan memek Neng Jenni yang pasti peret dan wangi. Hak.. Haak.. HakK!!” bilang Mang Dadang kurang ajar.5856Please respect copyright.PENANAVKgJ4i0YQS
5856Please respect copyright.PENANAhmQvdXDpnM
“The wild predator will beat me..” keluh Jennifer pelan.5856Please respect copyright.PENANA5d7eoV77ms
5856Please respect copyright.PENANAup9EFgeWUY
Mang Dadang mulai mengarahkan sasaran bibirnya kearah kedua toked putih yang sangat menggoda itu.5856Please respect copyright.PENANAFGdctvNCu5
5856Please respect copyright.PENANAo80DXPGzOr
“Haapp!! Mmmhhh! Mhhh!!” suara yang terdengar sangat sensual ketika mulut tebal Mang Dadang dengan rakus melumat daging segar nan kenyal itu.5856Please respect copyright.PENANADMZjFuKsZD
5856Please respect copyright.PENANAYD0j1jdi6Y
Dikelomoh basah, dikuas, dijilati, dan menekan puting yang semakin memerah warnanya itu dengan ujung lidah, kemudian menguliknya keatas bawah.5856Please respect copyright.PENANA0pXosrRqob
5856Please respect copyright.PENANAy58zEhlCDy
“Ouughh, Maanggg!! Hmmphhff!! Shhh!!” desah manja Jennifer Arnelita sambil menekan bagian belakang kepala Mang Dadang agar semakin tenggelam di belahan dadanya yang sedang mengalami proses rangsangan.5856Please respect copyright.PENANAClYrOWdS04
5856Please respect copyright.PENANAcw9RKlbcV4
#######5856Please respect copyright.PENANAhNgj25gojh
5856Please respect copyright.PENANAgdhdo6qqwe
Tubuh seksi Jennifer yang mulai dihiasi titik-titik keringat pun dengan mesra langsung menggelinjang dan meliuk indah, tatkala tangan Predator buas itu juga mengurut dan meremasi buah toked putih yang sebelahnya.5856Please respect copyright.PENANAQJzUtgtS2z
5856Please respect copyright.PENANAzs5wSwRBXO
“Oooh, Maangg!! Shhh!!” desahnya kembali terucap, ketika Mang Dadang menyentilkan ujung lidahnya pada puting buah toked berulang kali.5856Please respect copyright.PENANA9UOp4kNdPj
5856Please respect copyright.PENANAx7mWjyCICn
Sesekali gigitan kecil juga mendera puting imut yang tampak basah oleh ludah Mang dadang sang juru kunci hutan.5856Please respect copyright.PENANAsohhwEaH1z
5856Please respect copyright.PENANA4FxacR0a3W
Setelah puas menyusu di kedua toked gadis cantik itu, Mang Dadang pun segera melepaskan sepatu boot bertumit agak tinggi yang dipakai oleh Jennifer agar bisa melolosi celana pendek army nya.5856Please respect copyright.PENANA7ITRxRZouK
5856Please respect copyright.PENANAILh1nqopfu
Jennifer Arnelita hanya bisa pasrah total ketika celana pendek dan celana dalamnya ditarik lepas sekaligus, sehingga kedua tungkai batang paha mulus dan memeknya yang berbulu halus itu terlihat.5856Please respect copyright.PENANA4PWFteIvlg
Hawa hutan dilereng gunung yang begitu dingin langsung menyapa kulit putih tubuhnya yang sudah telanjang bulat tanpa selembar benang pun.5856Please respect copyright.PENANAnIa4qsJoNv
5856Please respect copyright.PENANAHSIRV79FRq
Mang Dadang menyeringai puas melihat tubuh bugil gadis cantik yang terbaring pasrah dihadapannya. Tak menunggu lama, dia pun segera menelanjangi diri sendiri dengan membuka seluruh pakaian yang dikenakan hingga sama-sama bugil.5856Please respect copyright.PENANA5zmRNJk8s6
5856Please respect copyright.PENANArbzrwNZAWb
Jennifer terlonjak kaget dan tanpa sadar dia pun langsung membuat double cover pertahanan dengan menyilangkan kedua tangan melindungi toked ala George Foreman dan mengatupkan erat kedua belah tungkai pahanya, ketika sepasang mata sipitnya menangkap pergerakan kontol Mang Dadang yang hitam, besar, dan berurat itu sudah mengacung dan tampak berayun karena juru kunci hutan itu mengedut-kedutkannya.5856Please respect copyright.PENANAOa7dJs3mp6
5856Please respect copyright.PENANAKN91nXCt7e
“Jangan takut, Neng. Kontol Mamang memang tampak serem, tapi baik hati kok. Percayalah, Neng Jenni. Dibalik kontol yang serem terdapat kenikmatan yang bisa bikin merem. Hak.. Hakk.. Haak!!” kekehan jagal pembunuh telah tampak diantara seringai mesum serigala.5856Please respect copyright.PENANAxnXWpDm6CS
5856Please respect copyright.PENANAuRcJ0mZGLv
“Sekarang Neng Jenni rebahan aja dulu yaa, biar Mamang meneliti kesehatan dan kebersihan memek Neng ini sebelum Mamang suntik..” imbuh Mang Dadang gokil bak mantri kesehatan seraya berjongkok tepat mengarah didepan memek kawin Jennifer.5856Please respect copyright.PENANA9dYCMP3wLh
5856Please respect copyright.PENANAUojMNfVgcx
“Kurang ajar bener nih, Bandot tua.” Batin Jennifer Arnelita keki mendengar celoteh Mang Dadang yang akan meneliti kesehatan memeknya.5856Please respect copyright.PENANARjImoK1POF
5856Please respect copyright.PENANAMO5WAoWGox
Gadis berwajah cantik itu langsung memejamkan mata untuk menahan malu, karena bola mata juru kunci hutan telah lekat mengamati bentuk dari texture memeknya yang masih rapet dengan hiasan bulu jembut yang halus diatasnya.5856Please respect copyright.PENANAjtse4dmJao
5856Please respect copyright.PENANAXPVa3WdT3W
Kedua batang tungkai kaki Jennifer yang menjuntai pun diangkat, telapak kedua kakinya ditaruh dipinggiran dipan dan dikuaknya lebar-lebar. Mata tua predator buas itu menatap tajam kearah alat kawin Jennifer yang sudah keliatan basah.5856Please respect copyright.PENANAvoQcEV689A
5856Please respect copyright.PENANAdypqm5su2Y
“Aaghh, Mang! Uughhh!!” desahan dan erangan gadis cantik itu keluar dari mulutnya yang mungil, saat merasakan hembusan hangat nafas Mang Dadang yang perlahan semakin mendekati lipatan memeknya, dan kemudian menyapukan telak lidahnya yang ber-tekstur kasar pada celah bibir kemaluannya.5856Please respect copyright.PENANAsrxzIgdCeG
5856Please respect copyright.PENANAZKYcC0xCdf
Lidah Mang Dadang bergerak semakin lincah dan liar merambah daging mentah yang terjepit dipangkal kedua batang paha Jennifer Arnelita.5856Please respect copyright.PENANAdSScULQ0TC
5856Please respect copyright.PENANAqf34roAmlK
“Haapp!!.. Nyemmhh!! Aemmhh!!” suara dari mulut Mang Dadang ketika berhasil menangkap dan mengelamuti sesuatu yang pastinya menyimpan berjuta misteri kenikmatan.5856Please respect copyright.PENANAtdwtt4qclV
5856Please respect copyright.PENANAEh8mfQR2RG
Lidah basah itu mencoba untuk memasuki rongga memek dan berharap bisa bertemu dan berkenalan dengan clitoris, pusat rangsang dari gadis berambut cokelat itu.5856Please respect copyright.PENANAh3tZmBc4OQ
5856Please respect copyright.PENANACX5hi2kRab
Tubuh telanjang Jennifer tak tahan untuk tidak bergetar dan menggelepar seperti ikan yang terlempar keluar dari sebuah aquarium. Mulutnya menganga membentuk huruf O, mata beningnya pun merem melek ketika mendapatkan serangan lidah kasar yang berasa begitu nikmat.5856Please respect copyright.PENANAOl8b3SHajx
5856Please respect copyright.PENANAgdoiGzVmhS
Mang Dadang semakin giat untuk segera memberikan puncak orgasme dengan memutar-mutar, mengobel, dan mengocokkan jari telunjuknya di dalam liang memek.5856Please respect copyright.PENANAbw4v8P7zZ2
5856Please respect copyright.PENANAl3mWEGuVSf
Dia juga merasakan hangat, basah, serta gerinjalan yang menghias kemaluan gadis muda itu. Tangan lainnya tak ketinggalan untuk mengelusi batang paha dan meremas buah pantatnya yang mulus tanpa cela.5856Please respect copyright.PENANA1EZKy8Tb16
5856Please respect copyright.PENANAugRMJtyukA
Permainan yang ditawarkan oleh mulut Mang Dadang pada daerah yang paling sensitif ditubuhnya membuat Jennifer menggialkan tubuh. Gadis yang suka dengan mpek-mpek palembang itu pun luruh dengan emosi jiwa mudanya untuk terus menikmati perbuatan lelaki paruh baya itu.5856Please respect copyright.PENANA1Gi8VDOKbl
5856Please respect copyright.PENANA0puQp4vYfA
“Gila!! Pinter banget nih bandot tua ngulik memek gue. Lebih pinter dari Bang Narji. Anjriit, bisa-bisa jebol nih pertahanan gue..” sungut Jennifer dalam hati diantara deru gelombang seksual yang terus menghantamnya.5856Please respect copyright.PENANAL1C6GGV52Z
5856Please respect copyright.PENANAKB4HSK43ts
Predator hutan itu semakin meningkatkan pelayanannya kepada jennifer Arnelita dengan menjilat dan mengisap kuat tepat dibibir celah memeknya yang merekah basah.5856Please respect copyright.PENANAgBSSbWP1iC
5856Please respect copyright.PENANArdpuI43CEp
“Mmmhh!! memeknya wangi, Neng. Peret, dan merah lagi dalemnya. Rajin dirawat yaak?” tanya Mang Dadang memuji keindahan kemaluan Jennifer ditengah kesibukan aktivitasnya.5856Please respect copyright.PENANAEzzPSq966M
Udah pernah dimasukin kontol belon, Neng?? Kok masih rapet gini?” tanya Mang Dadang ga sopan.5856Please respect copyright.PENANAWFChhNpVHb
5856Please respect copyright.PENANA6HAvnrKULg
“Kampret lu! Dasar tua bangka ga pernah liat memek bagus. Huuh!! Pake nanya pernah dimasukin kontol lagii..” keluh gadis bertoked sedang namun begitu kenyal dan kencang.5856Please respect copyright.PENANAwdLbSrSV0O
5856Please respect copyright.PENANAX61gXJyTSM
Tak terasa, ada sekitar sepuluh menit kemudian, tanpa dapat ditahan lagi oleh Jennifer Arnelita, cairan orgasmenya mulai keluar membanjir dari dalam memeknya diiringi dengan erangan sensual dan gelinjangan erotis tubuh bugilnya.5856Please respect copyright.PENANAEkPzXdFrnB
5856Please respect copyright.PENANADD07QR514r
“OUU.UUGHH!! AA..AAAGHHH!! SSHHH…!!!” teriaknya keras ketika puncak orgasme diperolehnya dari seorang tua bangka bau tanah juru kunci hutan.5856Please respect copyright.PENANAikyVB218KW
5856Please respect copyright.PENANAUQopAL91Vl
Memeknya mengedut kuat. Mengempot liar berkontraksi ketika mengeluarkan peju kewanitaannya. Kedua tungkai kakinya pun mengejat hebat karena Mang Dadang tetap menempelkan erat mulutnya untuk menghisap dan menyeruput setiap cairan peju yang masih dikeluarkan melalui celah bibir alat kawinnya tersebut.5856Please respect copyright.PENANAe34AcbBTiU
5856Please respect copyright.PENANAgLwDj6zaFC
“SRUU..UUPPHH!! SRRU.UUPHH..!! Nyaammhh..!!”5856Please respect copyright.PENANAd3PF99JlLB
5856Please respect copyright.PENANAoQYofryAsW
Tubuh telanjang berkulit mulus punya Jennifer pun melemas serasa telah dilolosi semua tulang-tulangnya. Kedua matanya terpejam. Dengus nafas terengah-engah seperti pelari marathon.5856Please respect copyright.PENANAmnrTuNMe0O
5856Please respect copyright.PENANAkUUvEIYOVi
“Gimana serpis Mamang, Neng? Bikin nagih kan? Hak.. Haakk.. Hakk!!”5856Please respect copyright.PENANA4MAhn2CuBn
5856Please respect copyright.PENANAqmSFCLLZmI
style=”text-align: justify;”>5856Please respect copyright.PENANAbzuBqYaTjW
5856Please respect copyright.PENANA8wBjbWRg4M
“Sekarang giliran Mamang yaa, untuk merawanin Neng Jenni. Tentunya kalo Neng Jenni masih perawan. Hak.. Haak.. Hakk!!” imbuh Mang Dadang seraya menyiapkan senjata berhulu ledak cairan ajaibnya yang hangat itu.5856Please respect copyright.PENANApOIrD2nh3d
5856Please respect copyright.PENANARkcQ0kmJjK
#######5856Please respect copyright.PENANAuCxFjEgEHJ
5856Please respect copyright.PENANAZFikhqzDMP
Gadis cantik itu terlalu lemas untuk bergerak dan menolak permintaan Mang Dadang, sehingga dia pun tampak pasrah menghadapi makhluk pemangsa yang sedang berdiri didepannya itu.5856Please respect copyright.PENANA7NTaoP5Hpm
5856Please respect copyright.PENANAAiFlyKJiir
Mang Dadang mulai menempatkan tubuhnya diantara kedua tungkai paha berkulit putih Jennifer. Kepala kontolnya yang besar bak jamur itu sudah mengeluarkan cairan libido. Perlahan namun pasti, kepala kontol yang disanggah batang berotot itu sudah menempel di bibir memek yang tampak peret, kedua betis Jennifer pun langsung dia letakkan di pundaknya kanan kiri.5856Please respect copyright.PENANAef6YX0ZnXB
5856Please respect copyright.PENANAx36zf5Scvg
“Siap yaa, Neng. Mamang akan segera meluncurkan rudal scud. Tahan bentar yaak..” ucap Mang Dadang mencoba untuk menahan nafsu binatangnya.5856Please respect copyright.PENANAQfXApr8zEc
5856Please respect copyright.PENANAe8PZi10fou
Jennifer Arnelita, gadis periang yang seru itu mulai merintih tertahan menahan perih pada saat kontol besar yang penuh dengan ukiran urat menonjol itu mulai menyeruak dan menyusup masuk ke dalam celah bibir lipatan memeknya yang peret dan begitu legit.5856Please respect copyright.PENANAcjH54WgGQ0
5856Please respect copyright.PENANAFov55i61Wn
Predator buas penjaga hutan itu juga tampak ikutan meringis menahan sakit, ketika merasakan kulit lonjoran batang kontolnya tergesek begitu erat oleh setiap bagian dinding memek Jennifer yang bergerinjal dan hangat.5856Please respect copyright.PENANA3Jdap9N7D7
5856Please respect copyright.PENANAYcIJ6EpHHe
Dengan sabar dan telaten, akhirnya setelah beberapa kali gerakan memompa dan tarik dorong yang keras maupun lembut, kontol perkasa itu tertelan dan terbenam seutuhnya.5856Please respect copyright.PENANAOolR8uDVqP
5856Please respect copyright.PENANAX3VuYy3Ivv
“Aaa..aaaghhh!!” lolongan keras membahana menyertai proses penetrasi yang berakhir sukses dengan termakannya seluruh lonjoran kontol Mang Dadang oleh memek Jennifer Arnelita.5856Please respect copyright.PENANAwv4qxuZknw
5856Please respect copyright.PENANAX5cFxD3hAl
Batang kontol berwarna hitam sudah terjebak didalam memek sampai pangkalnya dan terasa sangat sesak.5856Please respect copyright.PENANAAcbHgzfgVn
5856Please respect copyright.PENANANiDDuUcqLn
Meski sudah ga perawan lagi, akan tetapi kontol yang memerawaninya dulu tidaklah sebesar dan sekekar punya Mang dadang. Buah peler juru kunci hutan itu pun ikutan menempel di lubang anal Jennifer.5856Please respect copyright.PENANAm5DFf4s0v5
5856Please respect copyright.PENANAdQlgMNot51
“Ooghh, Nengg!! Umphhfff!! En.nyaakK bang..ngettshh!! Uughh! Sempithh dan legit, meski udah gak perawa.aanhh!!” ucap Mang Dadang sambil mulai pompaannya.5856Please respect copyright.PENANAg5g5NlFBAl
5856Please respect copyright.PENANAekdTlIbNOH
Bandot tua pemangsa gadis muda usia itu segera meningkatkan ritme kocokan, dan goyangannya, sehingga tak ayal lagi, lonjoran kontol yang besar dan berurat itu menggesek dan merojok semakin dalam.5856Please respect copyright.PENANADpE56hA2ec
5856Please respect copyright.PENANAlzFZ4eqy1Q
Bahkan, ketika Mang Dadang menekan keras kontolnya dengan menghentak-hentak kedalam, kulit dan tonjolan otot dibatang bagian atasnya ikut menekan clitoris mungil Jennifer.5856Please respect copyright.PENANAQvTdd0PrxP
5856Please respect copyright.PENANApvlNE5IaRU
“Ooughh, Maanggg!!” rengek Jennifer seraya mengerinyitkan matanya menahan rasa perih yang bercampur rasa nikmat.5856Please respect copyright.PENANArb0dnGf2Kp
5856Please respect copyright.PENANAuZoYkVKt8G
“Bener kan yang Mamang katakan tadi, Neng? Pasti enak. Heeghh..!!” sahut penjaga hutan itu seraya menghentakkan kontolnya semakin dalam.5856Please respect copyright.PENANAYqLRC1L1i9
Kedua buah tokednya yang membusung ikut berayun menggemaskan seirama dengan getaran yang mengguncang tubuhnya yang berkilat karena keringat.5856Please respect copyright.PENANAvEiWDISagy
5856Please respect copyright.PENANAXoPabP7JJB
Untuk membuat Jennifer semakin menikmati persetubuhan, Mang Dadang juga meraih bulatan susu gadis cantik itu yang sebelah kanan dan meremasnya dengan gemas. Mengurut-urut dan juga memelintir putingnya.5856Please respect copyright.PENANAAwUp7rXRIu
5856Please respect copyright.PENANA2fDexhyhmD
Gairah liar Jennifer semakin ninggi, membuat dia lebih berlaku binal dalam merasakan kenikmatan hubungan yang tak lazim itu. Terbukti dia juga ikut menggoyangkan pinggulnya, menggocek kontol berurat Mang Dadang yang masih terus mengocok memeknya yang peret.5856Please respect copyright.PENANAB2dx2yM93k
5856Please respect copyright.PENANAztL9VFsEWz
“Huuftt!! Neng Jenni capek ga?” tanya Mang Dadang sambil ngosh-ngoshan.5856Please respect copyright.PENANARPCHNwBwqv
5856Please respect copyright.PENANAz3aViJ4TtW
Jennifer tak sanggup menjawab pertanyaan bandot tengik itu. Dia hanya menggelengkan kepala dengan lemah.5856Please respect copyright.PENANAJqTQkw6Khr
5856Please respect copyright.PENANALYwGSyjTnD
“Sekarang Neng Jenni nungging yak. Biar Mamang kawinin Neng dari belakang. Pasti lebih assoyy! Hak.. Haak.. HakK!!” celotehnya yang malah membuat Jennifer semakin terangsang.5856Please respect copyright.PENANA7WLvFrcJVG
5856Please respect copyright.PENANA8TZbZJhm7p
Jennifer Arnelita, gadis berhidung mancung itu menurut saja oleh apa yang diminta oleh predator buas penjaga hutan. Mang Dadang pun mengatur posisi dan strateginya dalam rangka mendobrak memek peret sang mangsa.5856Please respect copyright.PENANA8IWtyvW6Gw
5856Please respect copyright.PENANARL0r41ZTBG
Sementara, mangsa cantik yang sudah dibobolnya tadi berdiri dengan pantat yang ditunggingkan, tangannya bertumpu pada dipan reot yang beberapa menit barusan ditidurinya.5856Please respect copyright.PENANA5iXZpXnP8O
5856Please respect copyright.PENANA7kvmY7IJE5
Dengan sengaja, Jennifer pun menggoyang-goyangkan pinggul berpantat putihnya itu dengan gerakan erotis. Menggoda Mang Dadang yang masih terpana melihat keelokan goyang pinggulnya.5856Please respect copyright.PENANAVXRxzUtdUo
5856Please respect copyright.PENANAo4g80eU7oY
“Nakal yaa, si Eneng. PlaakK!.. PlaakK!!” kata Mang Dadang yang merasa dipermainkan gairahnya oleh jennifer Arnelita dan dia langsung menabok kedua pantatnya.5856Please respect copyright.PENANAyYmiV0Obpi
5856Please respect copyright.PENANA1F6gfLEm49
“Auuww!! Aauuwww!!” jerit Jennifer dengan nada yang menggoda.5856Please respect copyright.PENANAMSvS9ZUvqe
5856Please respect copyright.PENANAuKrsSkPMuB
Bilur warna merah segera menghias diatas permukaan kulit pantat Jennifer yang bulat itu. Mang Dadang pun tak sabar untuk kembali memasuki memek berjembut halus itu dari arah belakang.5856Please respect copyright.PENANASwFmI6pKcU
5856Please respect copyright.PENANAX1Tktc5BWE
“Ouughh yeeshhh!!! Aaaghhh!! Aaghhh!!” desah mangsa Mang Dadang secara continue.5856Please respect copyright.PENANAiVIlaQv2Sd
5856Please respect copyright.PENANADTETUvatbI
“Ben.neer beneerrr per.reetshhh, Neengggg!!!” Aaghh!! Umphhfff!!” lenguh Mang Dadang merasakan jepitan dari memek Jennifer Arnelita yang memang menggigit dan sangat nge-grip itu.5856Please respect copyright.PENANAqk7HHaJI9p
5856Please respect copyright.PENANAHiSDAk7Hwl
Mang Dadang memaju-mundurkan pinggulnya yang memompa kemaluan bercelah sempit itu sambil berpegangan pada kedua buah toked ranum Jennifer. Mulut dengan bibir tebalnya juga turut sibuk menciumi dan menjilati pundak, tengkuk, dan leher bagian belakang yang berbulu lembut.5856Please respect copyright.PENANAe7c1X1ldiM
5856Please respect copyright.PENANA6qlYGmwkYv
Semua itu membuat Jennifer serasa melayang terbang diatas langit biru. Jennifer Arnelita menoleh kebelakang dan memandang ekspresi wajah Mang Dadang yang juga merem melek keenakan.5856Please respect copyright.PENANAafcgSY0CfK
5856Please respect copyright.PENANAPyFHWmN95t
Tangan kanannya segera merangkul leher Mang Dadang, menariknya untuk lebih mendekat dan bibir tipisnya langsung memangut bibir tebal Mang Dadang dengan segenap nafsu.5856Please respect copyright.PENANA8lpPAy2yq0
5856Please respect copyright.PENANALfXxvBiXHh
Lelaki paruh baya itu pun dengan senang hati melayani tarian bibir gadis muda usia itu. Membalas pagutan dan mencium balik dengan hot dan liar. Kecipak air ludah keduanya pun terdengar jelas saat lidah mereka berdua masih saling membelit dan beradu. Air liur itu sekarang tampak menetes-netes di sela sudut bibir keduanya.5856Please respect copyright.PENANA06vECWepOe
5856Please respect copyright.PENANAV5wTroliQD
#######5856Please respect copyright.PENANADO4KjksRAq
5856Please respect copyright.PENANArfsSXO6yr4
15 menit sudah pertempuran birahi dalam posisi berdiri itu terjadi, Jennifer merasa tusukan dan manuver batang kontol Mang Dadang semakin kencang dan tak beraturan.5856Please respect copyright.PENANAiCPjDGzD4d
5856Please respect copyright.PENANAmdX3KOqPwI
Kontol berurat itu terasa mengembang lebih besar didalam memeknya pertanda bahwa sebentar lagi penjaga hutan itu akan segera meledakkan senjata pamungkasnya.5856Please respect copyright.PENANAwKIYGXYSXN
5856Please respect copyright.PENANAnTRoAuhLWL
“Mam.mangg.. Mam.maangg.. KEEL.KELUAARRGHHH, NEENGGG..!!! AA..AAAGGHHHH!!!” teriakannya begitu keras dan menggema seantero hutan.5856Please respect copyright.PENANAlXDMOMYTCf
5856Please respect copyright.PENANAOpI016zEvJ
“I..iyaa, Mang. Ougghh!! JENNI J.JUGAAKHHH DAPEETTSHHH!! AAGHHH!! SSHHH!” Jennifer pun berteriak tak kalah keras seraya tetap mengulegkan bulatan pantatnya dengan cepat merajam batang kontol Mang Dadang.5856Please respect copyright.PENANAKCnsFTWdxW
5856Please respect copyright.PENANAVIOyHspnif
“SHEERR!.. SHEERHH!!.. SHEEEERHH!!”5856Please respect copyright.PENANA56E4aCHqq3
5856Please respect copyright.PENANAcM0ADJZJoM
“CROOTHH!! CCROOOTHH!! CROTHHH!!”5856Please respect copyright.PENANAzPnlT5e9fJ
5856Please respect copyright.PENANAB8xadpE1wz
Dan disusul cairan peju yang hangat dan kental menyembur berkali-kali untuk memenuhi rahim Jennifer Arnelita.5856Please respect copyright.PENANAMXidbZu3FT
Mang Dadang melenguh panjang, batang kontolnya masih dia pompakan disaat peju itu keluar deras otomatis dia pun juga merasakan betapa ketat empotan dan kedutan otot memek mangsa cantik yang di gagahinya itu.5856Please respect copyright.PENANAu7yi7HmZQk
5856Please respect copyright.PENANAtDNL1OmJ4Y
Ketika lonjoran batang kontolnya dia tekan dalem sampai mentok, cairan peju yang di semburkannya sebagian meleleh keluar melalui sela-sela pertautan kedua alat kawin mereka dan membasahi selangkangan Jennifer.5856Please respect copyright.PENANACLMluM0L7x
5856Please respect copyright.PENANAMzmShJcw0u
“Gila!! Pejunya anget banget didalem memek gue, mana banyak lagi. Bener-bener perkasa kontol Mang Dadang..” gumam Jennifer Arnelita dalam hati.5856Please respect copyright.PENANAbWpmlEksis
5856Please respect copyright.PENANAUDkIygBWL4
Setelah beristirahat sejenak, gairah keduanya pun bangkit lagi karena didukung faktor alam yang berhawa dingin maka sangat cocoklah kalo dilewatkan dengan acara membakar birahi.5856Please respect copyright.PENANASSKtbLTQ2x
5856Please respect copyright.PENANAOciNnfvdPR
Mang Dadang memposisikan tubuh seksinya yang bugil untuk merangkak diatas dipan. Mang Dadang tersenyum puas karena dilihatnya memek Jennifer telah belepotan peju. Bentuk memek yang tadinya rapi dan rapet, sekarang tampak melebar dan semakin memerah warnanya. Bulu jembutnya yang basah pun ikut terlihat berkilat.5856Please respect copyright.PENANATd0CPOF0m1
5856Please respect copyright.PENANAy8FT1n8qOO
“Bleeshhh!!” kembali Mang Dadang memasukkan kontolnya.5856Please respect copyright.PENANAaMJsszK79m
5856Please respect copyright.PENANAimBH9mCOkm
“Ouughhh!! Yesshhh!!!” jerit gadis cantik berambut cokelat itu seraya meliukkan tubuhnya ketika batang kontol Mang Dadang mendongkel celah lipatan bibir memek.5856Please respect copyright.PENANAR0ZiEVRXs1
5856Please respect copyright.PENANAixLCvMQ54T
Predator buas itu pun dengan sigap langsung menghujam-hujamkan lonjoran kontolnya dengan berbagai manuver yang tajam.5856Please respect copyright.PENANA39XjELsJvA
5856Please respect copyright.PENANAkpUCegTgIj
Jennifer Arnelita menyempurnakan pergerakan kontol Mang Dadang yang sedang melakukan agresi itu dengan irama desahan yang sinkron. Sensasi nikmat kembali mengaliri tubuh gadis itu, bahkan membanjirinya.5856Please respect copyright.PENANAxA10nTwKag
5856Please respect copyright.PENANAZ1HZSDWaEE
Sampai sesaat kemudian, dia merasa bahwasanya dinding dalam rongga memeknya yang berbulu lembut itu mulai berdenyut dan denyutannya pun semakin cepat sehingga menjepit kuat kontol berurat yang sedang menusuknya.5856Please respect copyright.PENANAFDVbBaruFR
5856Please respect copyright.PENANA0Y4RBmmNN3
“AA..AAGHHH MAANGGG!!.. OUWHH SHIITTT!! JEN.. JENNIII DAP.DAPEETSHHH! LAGII.IIIHHHH!!”” jerit mangsa cantik sang Predator, ketika akan mendapatkan puncak birahi.5856Please respect copyright.PENANAaMbquXn1dm
5856Please respect copyright.PENANAdhW9QkPAKi
Desahan juga lenguhan Jennifer semakin menggila, ketika dia merasakan ada sesuatu yang meledak dari dalam tubuh yang berpusat pada memek peretnya, yang saat ini sedang dan masih tersumpal oleh kontol besar Mang Dadang.5856Please respect copyright.PENANABi6zEttfYr
5856Please respect copyright.PENANAsUZRzTG171
“SHEERRHH!!.. SHERHHH!.. SHEEERRHHH!!” tubuh seksinya mengejang hebat, menggelinjang, dan berkelojotan sehingga cairan kewanitaannya bercampur aduk dengan cairan peju yang tadi ditumpahkan oleh Mang Dadang.5856Please respect copyright.PENANAYmXGo7TeKG
5856Please respect copyright.PENANAkBFKVKDh9V
Dan sekarang, kedua jenis cairan yang dihasilkan oleh dua pabrik yang berbeda itu meleleh keluar membasahi paha bagian dalamnya, dan perlahan mengalir turun kearah lutut.5856Please respect copyright.PENANAKlukFNxmmw
5856Please respect copyright.PENANAewbcqlSjGT
Mang Dadang yang tidak tahan dengan empotan ayam Jennifer Arnelita ketika dilanda klimax pun cepat-cepat mengeluarkan kontol nya.5856Please respect copyright.PENANAuAghiy6XdW
5856Please respect copyright.PENANAN6p5aktBJc
“PLOOPHHH!!”5856Please respect copyright.PENANAms3ANWFro2
5856Please respect copyright.PENANA8dTSxvEde5
“Sepongin yaa, Neng. Mamang juga udah mau keluarrghh!!!” ucap Mang Dadang tak tahan.5856Please respect copyright.PENANAjWaHPFjxEI
5856Please respect copyright.PENANAWoUvSbWN0e
Karena ingin membalas kenikmatan yang telah diberikan dengan sempurna oleh juru kunci hutan itu, maka Jennifer Arnelita pun langsung meraih kontol yang basah penuh lendir. Sembari memejamkan mata, dimasukkannya benda berbentuk bulat lonjong dan tumpul itu ke dalam mulutnya.5856Please respect copyright.PENANA0hHXU9I187
5856Please respect copyright.PENANAo4Plo3m6Y3
Jennifer mencoba untuk tidak merasakan jijik dengan bau dan bulu jembut sang Predator yang semrawut tidak karu-karuan kaya tembakau alias ngruntel.5856Please respect copyright.PENANAnnq9oZmvw9
5856Please respect copyright.PENANA0685lkVT3A
Gadis cantik berkulit putih licin itu mulai mengulum, menghisap, mengelomoh, dan memainkan lidahnya membalur sepanjang batang kontol Mang Dadang. Telapak tangan kanannya yang halus juga turut mengocok-ngocok untuk menambah kenikmatan bandot tua pemangsanya.5856Please respect copyright.PENANAchTvV1maU8
5856Please respect copyright.PENANA5TC6sBXQ5W
“Mmm!! Gitu nengg.. Enn.nyakK! Uughhh!! Sedap bahh.ngetshhh!!” celoteh Mang Dadang sambil merem-melek menikmati emutan lembut dari bibir tipis Jennifer.5856Please respect copyright.PENANAhk9770BmUJ
5856Please respect copyright.PENANAFRnWZksqnu
“Enak yaa, Mang??” tanya Jennifer sambil mengocok kontol dan dengan wajah nakal menatap Mang Dadang.5856Please respect copyright.PENANAG9at03QFNm
5856Please respect copyright.PENANAWNcg5WqG3X
“Iiyaah, Neengg!! Aaghh.. Aangetshh!!”5856Please respect copyright.PENANAO55nyMJXMN
5856Please respect copyright.PENANAC8isSuqMRM
Cuma sebentar Mang Dadang mampu untuk bertahan dari sedot dan emutan Jennifer Arnelita. Saat ini juru kunci hutan sudah mulai mengerang panjang dan menggerung bak binatang yang akan disembelih.5856Please respect copyright.PENANApeZMgyXFlV
5856Please respect copyright.PENANAroJklrZAax
“AA.AAARGGHHH, NEENGG!! SSHHH!.. UUUGHH YEESHHH!! KEL.KELUARGHHH!!” jerit parau sang penunggu hutan.5856Please respect copyright.PENANAtriwrpveMl
“CROTHHH!!.. CCROOTTHH!!.. CRROOTTHHH!!”5856Please respect copyright.PENANAgHViaTnqft
5856Please respect copyright.PENANAqP6WzxTORU
Bersamaan dengan suaranya yang menggaung di seantero hutan, menyemprotlah peju hangat yang masih saja kental itu di dalam mulut mungil Jennifer.5856Please respect copyright.PENANAFIwnYnXVcA
5856Please respect copyright.PENANAg2EaycDa3t
Jennifer mencoba untuk menampung benih adik bayi itu sebisa mungkin agar tidak tumpah, meskipun harus gelagapan karena ternyata peju itu keluarnya masih cukup banyak. Sebagian cairan kental berwarna putih itu meluap membasahi bibirnya.5856Please respect copyright.PENANAvbMdt3WG7D
5856Please respect copyright.PENANAaG5G192aAd
“UhuukK!.. uhuukK!!” Jennifer Arnelita tersedak peju dan terbatuk-batuk.5856Please respect copyright.PENANAYUniCkfvlW
5856Please respect copyright.PENANAc8Y8rxo4rh
“Peju Mamang banyak banget nih. Sebeel!!” rutuk gadis cantik yang barusan kena entot Mang Dadang.5856Please respect copyright.PENANATOocbQKC7m
5856Please respect copyright.PENANAveVG237Wuc
“Hehee.. Tapi enak kan, Neng?? Makasih yaa, Neng. Ngentot sama Neng Jenni bener-bener nikmaattt.”5856Please respect copyright.PENANAj5qzQlV2YW
5856Please respect copyright.PENANA3Wpd7fys3o
“Huuh!! Enak di Mamang ga enak di Jenni dong..”5856Please respect copyright.PENANAvhUcYZDUnM
5856Please respect copyright.PENANAI5LQGPbtn6
“Hak.. Hakk.. Haakk!!”5856Please respect copyright.PENANAzgnSAKETNK
5856Please respect copyright.PENANAR6dQSlXBF0
#######5856Please respect copyright.PENANAX4EsIlmQ2v
5856Please respect copyright.PENANAJsgIRscLW8
Api unggun didepan gubug penjaga hutan tampak berayun mengikuti gerak hembusan angin malam. Suara ribuan binatang malam pun semakin santer terdengar, sehingga menambah suasana malam menjadi sedikit lebih horror.5856Please respect copyright.PENANA9LltKUb0xd
5856Please respect copyright.PENANAbZk8XpHNuD
Apalagi gonggongan mirip serigala juga samar-samar sesekali terdengar. Udara yang semakin dingin menggigit tulang menyebabkan Jennifer mengenakan jacket gunungnya yang tebal. Celana panjang kain yang tebal pun ikut mencoba menghangatkan kaki si pemakai, seorang gadis cantik bernama Jennifer Arnelita.5856Please respect copyright.PENANAGsdQD2qqg1
5856Please respect copyright.PENANAC3Ne5cHxKR
“Sedang ngapain, Mang?” tanya Jennifer lembut memperhatikan apa yang sedang dilakukan lelaki paruh baya itu.5856Please respect copyright.PENANA6AOyfADU7q
5856Please respect copyright.PENANAKXUX5Qy7Su
“Ooh Neng Jenni dah bangun yaa. Ini lagi bikin api unggun sekalian mau bakar ayam hutan yang kemarin Mamang berhasil tangkap. Pasti Neng Jenni laper kan?? hehee..” jawab Mang Dadang yang cuma memakai jacket dan celana kolor komprang.5856Please respect copyright.PENANAigfYQn9L9K
5856Please respect copyright.PENANAXjm5GsRfWq
“Mungkin sudah terbiasa dengan dinginnya malam.” batin Jennifer.5856Please respect copyright.PENANAQ8zZndBby0
5856Please respect copyright.PENANArJXHztK1yc
“Iyaa nih, Mang. Jenni laper banget..” jawab gadis berkulit mulus dengan wajah seperti orang yang bener-bener kelaperan.5856Please respect copyright.PENANAVh7XA2FHbo
5856Please respect copyright.PENANA1mOe4LT2cG
“Bentar, Neng. Biar Mamang ambil ayam hutannya. Udah Mamang bersihin kok isi perutnya jadi tinggal panggang aja.” jelas Mang Dadang seraya beranjak kebelakang gubugnya.5856Please respect copyright.PENANAuCDLgg3Iew
5856Please respect copyright.PENANAfZEUdJYVK3
“TULIT..TULIT..” suara hape Jennifer berbunyi.5856Please respect copyright.PENANAFpkxjwGol1
5856Please respect copyright.PENANAFrXUr87Kln
“Si Rey pasti khawatir nyariin gue. Ni juga tumben ada sinyal..” gumamnya seraya menekan tombol hijau.5856Please respect copyright.PENANA7f7ODT9bg6
5856Please respect copyright.PENANAzntItV0Y7Z
“Hallo, Rey..” sapanya lembut.5856Please respect copyright.PENANA5HPTPCjwIn
5856Please respect copyright.PENANA0H2x6bml3o
“Woi, Jen!! Gila, lu dimana?? lu baik-baik aja khan? ga tersesat khan??” berondongan pertanyaan dengan nada cemas segera menyerang telinga Jennifer.5856Please respect copyright.PENANA2UASeW4Guq
5856Please respect copyright.PENANAfyYJsu4uaS
“Hehee.. Iya gue baik-baik aja kok, Rey.”5856Please respect copyright.PENANAjdXq4fcXDw
5856Please respect copyright.PENANAgwl2xCwhG5
“Terus sekarang posisi lu dimana?” tanya seorang cowok dari seberang telephone yang selama ini berusaha pedekate ke Jennifer.5856Please respect copyright.PENANAFXTDxJ93XR
5856Please respect copyright.PENANAyZtKS8PfcY
“Gue dah balik ke Jakarta, Rey. Sori yaah, pasti semua jadi kepikiran sama gue. Gini, Rey. Tadi kan gue jalan paling akhir sambil potret-potret pemandangan gitu kan, nah tiba-tiba ada telephone dari orang rumah, ngasih tahu kalo ada sodara gue yang masuk rumah sakit dan urgen banget, makanya tadi gue cepet-cepet turun gunung sendirian mumpung masih terang. Gue juga dah nyoba teriak manggil pendaki yang paling terakhir sebelum gue tapi dia ga denger. Mau calling elu juga ga tiba-tiba ada signal, Rey. Yaa udah gue langsung cabut aja balik. Maaf yaah, Rey. Sampein juga sama temen-temen yang lain..” terang Jennifer Arnelita gambling, dan tentunya berbohong.5856Please respect copyright.PENANAWHbwkc1HIk
5856Please respect copyright.PENANAcRiVDZkgBB
Ga mungkin lah Jennifer bilang kejadian yang sesungguhnya kepada cowok yang sedang berusaha pedekatein dirinya. Bisa nangis darah dong. Hihihiii . . .5856Please respect copyright.PENANAZ8GQ0QcOof
5856Please respect copyright.PENANAEqe3sobQdh
“Ooh gitu ceritanya, Jen? Fyuuh lega deh gue kalo gitu. Iyaa deh ntar biar gue kasih tahu temen-temen yang laen. Terus sodara lu gimana?” tanya Rey masih dari seberang telephone.5856Please respect copyright.PENANAMxHN2tNEp2
5856Please respect copyright.PENANA0XKv5zj0hn
“Dia udah ditangani Dokter. Dan udah baikan kok.”5856Please respect copyright.PENANACi6a7NyP3e
5856Please respect copyright.PENANA31cjCv09UV
“Siip dah kalo gitu. Ya udah Jenn, buruan istirahat yaa..” saran Rey yang terdengar senang setelah mengetahui keadaan Jennifer yang baik-baik saja.5856Please respect copyright.PENANAjRbPTmu69W
5856Please respect copyright.PENANA4bOb9TQAi7
“Thanks perhatiannya, Rey. Salam buat temen-temen yang lain yaah. Byee.”5856Please respect copyright.PENANAgOF8nf7hro
5856Please respect copyright.PENANAQcXl6PQHxu
“Oke, Jenn. Bye..”5856Please respect copyright.PENANA2rwYx1nMsl
5856Please respect copyright.PENANAhes26OCkbz
“TUUT.. TUUT.. TUUUT..” bunyi suara telephone yang ditutup.5856Please respect copyright.PENANAUMoT1b0lzM
5856Please respect copyright.PENANABMYFLEHujI
#######5856Please respect copyright.PENANA7qnCRODiKe
5856Please respect copyright.PENANAG3w05pI0YZ
Jennifer terdiam sambil memandangi api unggun yang sekarang tampak lebih tenang tak berayun lagi seperti tadi.5856Please respect copyright.PENANAlmgm5lLkMs
5856Please respect copyright.PENANALswIGawVRi
“Ternyata Mang Dadang ga sejahat yang gue kira. Dia baik dan perhatian..” batin Gadis cantik bertubuh seksi itu.5856Please respect copyright.PENANAWCN3eHeJUe
“Nih Neng Jenni, ayamnya dah siap kita panggang.” ucap Mang Dadang yang tiba-tiba nongol dari arah belakang Jennifer Arnelita.5856Please respect copyright.PENANA4MFxWNA81E
5856Please respect copyright.PENANAPUknk8pj88
“Wah pasti lezat nih ayam.” gumam Jennifer seraya menahan air liur yang hampir menitik keluar.5856Please respect copyright.PENANAA9QCypNayl
5856Please respect copyright.PENANA2nlMq4mRCo
“Tentu dong, Neng. Meski bumbunya cuma kecap sama garam. hehee..” imbuh Mang Dadang sambil memperlihatkan botol kecap kecil dan bungkusan plastik berisi garam dapur.5856Please respect copyright.PENANAIGgNzpgDKQ
5856Please respect copyright.PENANAiO9OLYynwe
“Mari kita panggang!!” seru gadis cantik yang memeknya sudah berhasil di-kontolin Mang Dadang.5856Please respect copyright.PENANA4rqTbvR3fe
5856Please respect copyright.PENANAPVRJcTKHzW
Sambil mulai memanggang ayam yang ditusuk pake sebuah bambu panjang dan dibumbui kecap sama garam, Jennifer pun beringsut mendekatkan dirinya kearah Mang Dadang yang sedang jongkok sambil memutar-mutarkan tusukan bambu agar ayam hutan yang dipanggang tidak gosong.5856Please respect copyright.PENANAufuMuTxMXB
5856Please respect copyright.PENANAPy2ar4bkTW
“Mang..” tanya Jennifer membuka pembicaraan.5856Please respect copyright.PENANAyAF7UERH18
5856Please respect copyright.PENANAhErxvcJWAS
“Iya Neng.” jawab singkat Mang Dadang tanpa menolehkan wajahnya yang tetap menatap kobaran api unggun.5856Please respect copyright.PENANAsA2Ck2WojO
5856Please respect copyright.PENANAgIfC2vL8sg
“Sudah berapa lama Mamang jadi penjaga hutan ini?”5856Please respect copyright.PENANAAperVcpgM3
5856Please respect copyright.PENANAE4DmGSXXn7
“Sudah puluhan tahun, Neng. Semenjak istri Mamang meninggal.”5856Please respect copyright.PENANAeLtt6TVsUw
5856Please respect copyright.PENANA7y4McrIVcx
“Ooh maaf, Mang.”5856Please respect copyright.PENANArXt8soyQEP
5856Please respect copyright.PENANACPG8QjmlTK
“Hehe.. Gapapa kok, Neng.” sahut juru kunci hutan itu seraya menerawang kehidupan masa lalunya ketika masih bersama isterinya.5856Please respect copyright.PENANAi1D3kJqpOx
5856Please respect copyright.PENANAPAmOp2hlVx
“Kenapa milih tinggal di hutan sih?” tanya Jennifer sambil tangan kirinya memeluk kaki kanan Mang Dadang yang ditekuk.5856Please respect copyright.PENANAaorYjzGZfH
5856Please respect copyright.PENANAndPEibK9W6
“Dulu, Mamang kecewa sama keadaan hutan ini yang gundul dan parah keadaannya. Padahal banyak penduduk sekitar sini yang hidup dengan mencari apa yang ada didalam hutan ini. Mencari ranting, berburu, memancing, dan lain sebagainya. Semenjak Istri Mamang meninggal, Mamang langsung mengabdi untuk menjaga kelestarian hutan kerinci ini.” jelas Mang Dadang.5856Please respect copyright.PENANA1T1HeFhp6l
5856Please respect copyright.PENANAY2tllU3xxR
“Soal makan dan obat-obatan? gimana kalo Mamang sakit?”5856Please respect copyright.PENANAb9rykww1la
5856Please respect copyright.PENANANwMM3YMoQx
“Setiap bulan dari Pemda ngasih bantuan, Neng. kadang para anak-anak mapala atau pendaki ngasih sesuatu sama Mamang tapi kebanyakan bahan makanan.”5856Please respect copyright.PENANAfiaq8rWrQk
5856Please respect copyright.PENANA4lYafCmtic
“Ouw gitu yaah Mang.”5856Please respect copyright.PENANAyWLy0CU8wx
5856Please respect copyright.PENANAS3353h8Q7T
“Iyaa, Neng.”5856Please respect copyright.PENANAnHRV10jz1P
5856Please respect copyright.PENANANsCpQGoUB2
#######5856Please respect copyright.PENANAsvH2G0yMnY
5856Please respect copyright.PENANAqWBh4TLjPs
Ketika Jennifer melongokkan kepala untuk menambah ranting pohon sebagai bahan bakar api unggun, sepasang bola matanya menangkap sesuatu yang terjulur keluar dari celah celana pendek komprang yang dipakai Mang Dadang.5856Please respect copyright.PENANARq25ny1qEo
5856Please respect copyright.PENANAuwiHIWqae9
“Gila nih kontol, malah nongol. Ga puas apa tadi mejuhin memek sama mulut gue. Dasar udik, pasti ga punya celana dalem deh..” kata Jennifer dalam hati.5856Please respect copyright.PENANAN8VTgFQLuz
5856Please respect copyright.PENANAPkUABIMxCe
Dengan iseng, tangan kirinya yang merangkul kaki kanan Mang Dadang pun mulai menyentuh dan membelai halus kepala dan leher kontol Mang Dadang yang terjulur.5856Please respect copyright.PENANAsU45qtSxwR
5856Please respect copyright.PENANARSv2wgHE8v
“Eeh, Nengg!!” pekik Mang Dadang kaget, karena setelah melihat apa yang terjadi dibagian bawah perutnya. Ternyata batang kontolnya sedang dielus-elus oleh telapak tangan Jennifer yang lembut dan halus.5856Please respect copyright.PENANAvXKGv8ITTt
5856Please respect copyright.PENANAFQDfJNfi9W
“Enak, Mang?” Hmm??” goda gadis cantik itu sambil tetap membangunkan kontol yang masih tertidur.5856Please respect copyright.PENANAN458Xo0bp2
5856Please respect copyright.PENANADpxur3rKye
“I..iyaa neng. Enak.. Uughh!!” lenguh Mang Dadang merasakan nikmat kala ujung kontolnya dielus Jennifer.5856Please respect copyright.PENANA1TTcu714oE
5856Please respect copyright.PENANA5XxkUwcsyr
“Kalo Mamang lagi pengen gitu, gimana dong ngelampiasinnya? kan disini sendirian??” Jennifer Arnelita pun mulai mengocok lonjoran batang kontol yang mulai menggeliat itu.5856Please respect copyright.PENANA5tAjFIV24y
5856Please respect copyright.PENANAl3oxUzo9J5
“Uumphhff!! palingan ngo..ngocok, Neng..” jawab Mang Dadang melenguh keenakan.5856Please respect copyright.PENANANAesj4wTgu
5856Please respect copyright.PENANAugJxrLxn6B
“Sshhh!!.. Ouughhh!!” desah nikmat kembali lagi terdengar dari mulut penjaga hutan, seraya memejamkan mata ketika kocokan dari telapak tangan halus Jennifer berubah menjadi remasan-remasan lembut yang membikin sesak nafasnya.5856Please respect copyright.PENANA4J2RSbsZfP
5856Please respect copyright.PENANA11CwRavw7L
“Enak mana Mang? Ngocok sendiri sama di kocokin gini. Hihii..” goda Jennifer genit sambil menambah kecepatan gerakan mengocoknya, nyoli-in kontol Mang Dadang.5856Please respect copyright.PENANA4PTyJAstiH
5856Please respect copyright.PENANAYtnIPZdV98
“Aaghh Neng.. Enakk di kocokin s.sama Neng Jenni.. Uughh!!” lenguh keras sang Predator hutan karena Jennifer mengurut ketat dari pangkal sampe kepala kontol yang sekarang sudah mengeras.5856Please respect copyright.PENANAE9jGr0b0BS
5856Please respect copyright.PENANAH82afrAXKJ
“Kontolnya gede banget, Mang. Keras lagi.” kata Jennifer sambil mengelus dan meratakan cairan precum keseluruh bagian kepala kontol Mang Dadang.5856Please respect copyright.PENANAyUxd7egl5Z
5856Please respect copyright.PENANANW91TchNA5
“Aah Neng Jenni bisa aja. Ummphff!! Sshhh aaghh!!” sela sang juru kunci hutan diiringi desahannya.5856Please respect copyright.PENANAX0VBsrG6Zc
5856Please respect copyright.PENANAJrDUvyHgSf
Mang Dadang masih membolak-balikkan bakaran ayam hutannya. Aroma harum mulai memancar dari daging ayam yang berbumbu kecap sama garam dapur. 5856Please respect copyright.PENANAjndyuevHfm
Jennifer Arnelita mengambil matras yang ada disampingnya, kemudian menggelar didepan Mang Dadang yang masih berjongkok.5856Please respect copyright.PENANAbbY4Eb8tsO
5856Please respect copyright.PENANAqwsGwyHyTp
Tak berapa lama kemudian, dengan memiringkan tubuh kearah lelaki paruh baya itu, kepalanya sudah berada tepat didepan batang kontol yang mengacung keras terjulur melalui lubang kaki yang sebelah kanan. Tanpa ragu, Jennifer Arnelita beringsut memajukan kepala, dan mendekatkan bibir tipisnya.5856Please respect copyright.PENANAd6aZEzV7XF
5856Please respect copyright.PENANADUTlY66SU2
Dia mulai mengecup kepala kontol Mang Dadang yang membonggol besar. Lidah merah gadis yang menjadi mangsa juru kunci itu mulai terjulur keluar untuk menjilati cairan birahi Mang Dadang yang berasa asin.5856Please respect copyright.PENANAb8CmajjNb8
5856Please respect copyright.PENANApi9u9AoMql
“Clepp!.. Cleep!” suara lidah Jennifer yang sedang membalur kepala kontol pun terdengar seiring angin malam yang berhembus. Dilumat-lumatnya dengan bernafsu ujung lonjoran kontol yang memerah itu.5856Please respect copyright.PENANADmCgfC0i2x
5856Please respect copyright.PENANA8PYuw2rtXn
“Aaaghhh, Neng Jenni!” pekik Mang Dadang ketika batang kontol hitam berurat kebanggaannya ditelan mentah-mentah masuk kedalam mulut mungil Jennifer.5856Please respect copyright.PENANAgjcGppj0Dy
5856Please respect copyright.PENANA6cdCTJzzzK
Lidah lancip gadis asal Kalimantan timur pun mulai melata dan membelit. Dengan mengempotkan pipi, ditariknya mulut berbibir tipis itu keluar pelan-pelan.5856Please respect copyright.PENANACA1Mho1uBk
5856Please respect copyright.PENANAqgN2HsEftE
“PLOOPH!!”5856Please respect copyright.PENANAW7t1oQKjxc
5856Please respect copyright.PENANAc88wwYxfHP
“Gimana Mang, suka? hmm..” tanya Jennifer Arnelita sambil mulai mengoleskan lonjoran kontol itu kearah wajahnya.5856Please respect copyright.PENANANT5hNDl0S2
5856Please respect copyright.PENANAd23CJae5ML
“Su.. Sukaa, Neng..” jawab Mang Dadang dengan menggialkan tubuh saat Jennifer mulai menjilat leher bawah kontol dengan gerakan naik turun.5856Please respect copyright.PENANA6g4QUFR3iH
5856Please respect copyright.PENANA1dMws53n26
“Sleephh.. Cleeppt.. Cleeph!!” suara hot dari sepongan terdengar menggairahkan.5856Please respect copyright.PENANA114JLOvPLN
5856Please respect copyright.PENANADob2FE2XhM
Jilatan basah lidah Jennifer Arnelita begitu nikmat ketika membalur kontol besar yang kekar itu.5856Please respect copyright.PENANAAoUMiYjDbv
5856Please respect copyright.PENANAltaYOWhjFO
“Auwh, Neng!!” jerit Mang Dadang sewaktu Jennifer dengan nakalnya menggigit kecil batangan kontol yang semakin mengeras seperti pentungan hansip.5856Please respect copyright.PENANAQNeRfVBwXB
5856Please respect copyright.PENANAeQQQnetP4Y
“Duch kaciaan. Sakit ya Mang? Hihii..” goda Jennifer dengan raut wajah binal.5856Please respect copyright.PENANAhfbAlH4OMr
5856Please respect copyright.PENANArcOwkvhQLP
Mulut mungil yang hangat kepunyaan gadis berhidung mancung mulai menghisap sekujur lonjoran batang kontol dengan gerakan seperti meniup seruling.5856Please respect copyright.PENANATz3gzORAEB
5856Please respect copyright.PENANAUXhfz8XS5y
“Oughh Neng! Aakhh! anget banget mulutnya..” erang Mang Dadang sambil mengusap kepala Jennifer, ketika kepala kontol terbenam dan terendam di dalam kehangatan mulut Jennifer Arnelita.5856Please respect copyright.PENANAcxcDwbRUqn
5856Please respect copyright.PENANAxkf4z3WxyE
Ketika mulut mungil Jennifer menelan setengah dari lonjoran kontol, di geleng-gelengkannya kepala dengan rambut warna cokelat itu. Pak tua penjaga hutan kembali mengerang dan menggelinjang, karena serangan oral gadis cantik yang rebah miring didepannya begitu dahsyat dan binal.5856Please respect copyright.PENANA4Dkypef6X2
5856Please respect copyright.PENANAdgcP9rKtFT
Tak lama kemudian, berkedut-kedut lah batang kontol Mang Dadang dan siap untuk meledak. Sambil melepas kulumannya, jari tangan Jennifer langsung menggantikan dengan kocokan. Tak lupa pula gadis bertubuh ramping itu segera memposisikan wajah tepat di depan kepala kontol Mang Dadang.5856Please respect copyright.PENANAAW9bJMbTrH
5856Please respect copyright.PENANABa8lxdAmQK
“Aakhh Neng Jenni!! Sshh!! Ouggh.. Neng! Aaghh!!” jerit parau Mang Dadang, sang Predator, ketika pejunya sudah mau muncrat.5856Please respect copyright.PENANAABnauSQXyX
5856Please respect copyright.PENANAj2dj9ZXKEI
“NENG.. JEN.NII!! MAMANGG KEELLL.. UUAARRHH!.. AA..ARGGHHHH!!!” teriak lelaki paruh baya itu sambil menyembur dan menyemprotkan peju kentalnya diseluruh permukaan wajah Jennifer.5856Please respect copyright.PENANANPzP0k0tfq
5856Please respect copyright.PENANARrvkwQhjJP
“CRO0T!.. CROO0T!! CROTT!! CROOTTT!!.. CROTTT!!”5856Please respect copyright.PENANAnl31M6oVKO
5856Please respect copyright.PENANAGLJzKojiG0
Wajah cantik Jennifer Arnelita pun langsung berlumuran peju kental yang hangat dan lengket.5856Please respect copyright.PENANA71Clm747oo
5856Please respect copyright.PENANAuB5NXkoJPf
“Uugh Neng. Enaak banget.” kata Mang Dadang penuh kepuasan. Hebatnya lagi, ketika mengalami puncak orgasme, penjaga hutan itu juga telah selesai membakar ayam hutan.5856Please respect copyright.PENANAvOJQDKKgq3
5856Please respect copyright.PENANAK5jaM0GZAr
Terakhir, tanpa mempedulikan wajahnya yang basah kuyup terkena peju, Jennifer melakukan pembersihan terhadap kontol Mang Dadang dari cairan lendir sampai mengkilat.5856Please respect copyright.PENANAPLEQMtngpm
5856Please respect copyright.PENANAh7mVbmiJTx
“Makasih banyak, Neng.” kata Mang Dadang seraya memberikan potongan ayam hutan bakar.5856Please respect copyright.PENANATYgeCwAVmM
5856Please respect copyright.PENANADQWYpoZj8e
“Sama-sama, Mang. Hehe..” jawab Jennifer langsung melahap ayam.5856Please respect copyright.PENANAgFCIb4VoUi
5856Please respect copyright.PENANA8GIOfp4jQ2
“Neng Jenni ga bersihin wajah dulu?” tanya juru kunci hutan terheran.5856Please respect copyright.PENANA58QWcx9kog
5856Please respect copyright.PENANAIe70uhED5q
“Gapapa kok Mang. Biar kulit wajah tambah mulus. Hahahaa..” jawab cewek yang lagi di-pedekate-in Rey ini ngasal.5856Please respect copyright.PENANAAvA1Rjlv3H
5856Please respect copyright.PENANAvcUE7IIR2s
“Eh Mang. Ngomong-ngomong besok anter Jenni keluar hutan ya. Mau balik ke Jakarta aja.” pinta Jennifer.5856Please respect copyright.PENANAwWaekHGaNe
5856Please respect copyright.PENANAu8NxDq3pln
“Ga ikut nyusul rombongan temen-temen, Neng?”5856Please respect copyright.PENANAgllgihCa9t
5856Please respect copyright.PENANAaMoHT0RGPP
“Ga ahh, Mang. Males. Mending Jenni balik pulang aja ke Jakarta.”5856Please respect copyright.PENANAaDuuENAgxs
“Oke deh,Neng kalo begitu. Dengan senang hati ntar Mamang anter sampai terminal desa.” sahut Mang Dadang cepat.5856Please respect copyright.PENANAI5Dv1vy4Ye
5856Please respect copyright.PENANAQfOJLO2L3B
” Makasih yaa, Mang.”5856Please respect copyright.PENANAfl94DBKLbu
5856Please respect copyright.PENANAmAd4d62nva
#######5856Please respect copyright.PENANAnWTniyv9Xd
5856Please respect copyright.PENANAfQWR68FvfT
Mang Dadang mengantarkan Jennifer Arnelita sampai ke terminal desa untuk mencari angkudes yang menuju ke terminal induk, dan kemudian naik bus arah tujuan Jakarta.5856Please respect copyright.PENANAQ0C0lzj2kW
5856Please respect copyright.PENANA3MnP8qxtty
Tak lupa, Mang Dadang pun juga memberikan buah-buahan dari hasil hutan untuk Jennifer sebagai ucapan terima kasih karena sudah di izinkan untuk ngontolin dan juga mejuhin tubuh seksinya.5856Please respect copyright.PENANAeg3FocFXcy
5856Please respect copyright.PENANAfCJBRlBwPj
Sementara itu, kehidupan Jennifer Arnelita pun tak berubah tetap seperti biasanya. Aktivitas shooting, ngemc, jadi guest star dibeberapa dialog interaktif, ngisi acara off air, jadi bintang iklan, dan masih bejibun aktifitas lainnya. Hidupnya bener-bener indah5856Please respect copyright.PENANASklY0XYtGL
5856Please respect copyright.PENANAZK2njlQnDx
Dua bulan sudah peristiwa di hutan kerinci berlalu. Pagi itu di sebuah kamar apartemen yang lumayan mewah, tampak Jennifer Arnelita sedang bangun dari tidurnya walau masih bermalas-malasan diatas ranjang.5856Please respect copyright.PENANA6HRAd5h73z
5856Please respect copyright.PENANAofUYzDQIxU
“Duuch akhir-akhir ini kenapa kepala gue suka pening dan perut sering mual yah? Mana pake muntah segala. Brengsek nih morning sick, ehh..Jangan jangaaan..” gumam Jennifer khawatir seraya bangun dari ranjang di kamar apartemennya.5856Please respect copyright.PENANAPPLswACuHr
5856Please respect copyright.PENANAFbJXRtxEW2
Tak berapa lama dari arah toilette terdengar suara Jennifer yang sedang muntah.5856Please respect copyright.PENANAYKSylWbZL7
5856Please respect copyright.PENANA4j5jLkJlxF
“Hoek!.. Hoeek!.. Hoek!!”5856Please respect copyright.PENANAuK0MXBhZS5
5856Please respect copyright.PENANADvo37j5zD3
Wajah gadis cantik berkulit putih mulus itu tampak pucat. Dia balik lagi kedalam kamar dan terlihat sibuk mengubek-ubek isi tas jinjing kesayangannya untuk mencari sesuatu.5856Please respect copyright.PENANAHGoPBC6Adb
5856Please respect copyright.PENANAmCPaNeXxfa
“Mana yaa? Kok ga ada sih? Hmm.. Nah ini dia.” ujar Jennifer Arnelita sembari memegang sebuah benda yang biasa tersedia dijual di apotik dan toko obat.5856Please respect copyright.PENANAEAVKrIxPFQ
5856Please respect copyright.PENANAu0G31p41ir
Gadis asal East Borneo itu langsung kembali menuju ke toilette. Entah apa yang akan dilakukannya dengan benda yang baru saja diambil dari dalam tas. Suasana hening sesaat.5856Please respect copyright.PENANA0sra5uWQCt
5856Please respect copyright.PENANA6dX8zExmEA
Tak berapa lama Jennifer keluar dari dalam toilette, wajah pucatnya menegang, jari tangan kanannya masih memegang benda kecil warna biru. Mata bening yang selama ini memancarkan sinar ceria masih terlihat terbelalak seakan tidak percaya ketika melihat hasil dari test pack yang menyatakan bahwa dirinya positif hamil.5856Please respect copyright.PENANAgaEYanq0dr
5856Please respect copyright.PENANArfDVbLckVb
“Gu.. Guee bunting.. Mampus dah.” ujar Jennifer terbata-bata.5856Please respect copyright.PENANAuxKsxnrUlq
5856Please respect copyright.PENANAwIuwauCVU5
“Pasti gara-gara kemarin itu dia nembak didalam memek gue?” keluhnya putus asa.5856Please respect copyright.PENANAPHkq2HKsKU
5856Please respect copyright.PENANAien6b9cDlt
Nightmare comes true ?5856Please respect copyright.PENANAlloZro6uXC
5856Please respect copyright.PENANArCy5VFQGrJ
*******5856Please respect copyright.PENANAXI3wYzktfe
5856Please respect copyright.PENANAU7rHBmZkUX
THE END COMPLETED . . . .5856Please respect copyright.PENANAZgJj6Ud3eS
5856Please respect copyright.PENANAK4z0vb1wRQ