Chapter 0171Please respect copyright.PENANAYPB1fZ7UsF
Luka Abadi171Please respect copyright.PENANAfG82kEcXED
171Please respect copyright.PENANA5JfYjy8uJQ
"Telolet.. Telolet.. Tetetelolet... Telolet... Telolet.. Tetetelolet." Alarm berdering dengan suara Eskrim yang memecah keheningan pagi pada pukul 08:00 WIB dari HP milik Jaya, yang masih berpegangan erat pada bantal gulingnya. Kamar itu begitu dingin sehingga tubuhnya terbungkus selimut yang seolah-olah membentang luas seperti lautan, merangkulnya dari perut hingga ujung kaki dengan penuh kehangatan.171Please respect copyright.PENANATwLoojhKE9
171Please respect copyright.PENANATdUDTD5wVZ
"Bangun weyy!! Hari ini ada pertemuan dengan klien, Kamu lupa?" teriak Hawa saat memasuki kamar dengan wajah menggemaskan. 171Please respect copyright.PENANAzOrmomVo6T
171Please respect copyright.PENANAhCtTL3gpiT
171Please respect copyright.PENANAuCVF1k9htk
Akhirnya, Jaya bangun dari tidurnya sambil melepaskan pelukan erat dari bantal guling dan merapikan tempat tidurnya.171Please respect copyright.PENANAhCznmGVwr1
171Please respect copyright.PENANAZwQpOqXlp6
"Kok kamu bisa masuk ke rumah dan kamarku? Jangan-jangan kamu ada bakat maling rumah?" ucap Jaya sambil duduk di kasur dan mengambil gelas yang berisi air mineral di meja kecil sebelah kasur. 171Please respect copyright.PENANAwyJjCXucPw
171Please respect copyright.PENANAeSYX77O9Cg
"Sembarangan! Kan kamu nitipin duplikat kuncinya ke aku dasar pikun. Ayo, beberes jam 09.00 kita ada pertemuan dengan klien mengenai project 'Itu'. Pokoknya GPL (Gak Pakai Lama). Wlee" ucap Hawa sambil membentuk muka konyol mengejek sahabatnya yang sudah sangat dekat selama 5 tahun. 171Please respect copyright.PENANAFlOJn5qMtQ
171Please respect copyright.PENANAE2yIKdXEQf
"Agak lain orang ini.. oke, siap. Kamu tunggu ya di ruang tamu" ucap Jaya sambil bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dengan air yang segar. 171Please respect copyright.PENANArq22wylAEY
171Please respect copyright.PENANAbuLyoPTJn2
Sepuluh menit berlalu sejak Jaya memasuki kamar mandi, ia keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut tebalnya dengan handuk. Jaya memasuki ruangan dapur untuk memasak mie kesukaannya. Namun, ia kaget bahwa mie tersebut sudah dimasak dan siap untuk dimakan.171Please respect copyright.PENANAG1osiv2cu6
171Please respect copyright.PENANAcv8lIUTxbm
"Kamu masakin mie ini buat aku?" tanya Jaya kepada Hawa yang sedang duduk santai di ruang tamu sambil menonton film. 171Please respect copyright.PENANAyVwFKWWDF7
171Please respect copyright.PENANA7vv3BAxu68
"Hehe, iya. Biar kamu makin semangat meeting nya dan project 'Itu' segera disetujui. Lumayan kan, nilai dari project nya bisa buat bonus teman-teman kamu agar bisa lebih semangat kerjanya dan bisa bermanfaat juga bonusnya" ucap Hawa sambil memancarkan senyum manis.171Please respect copyright.PENANAsDS7WDDv6i
171Please respect copyright.PENANACh7JGFQBTv
Sambil merapikan barang-barang yang berserakan, Jaya melihat Hawa sedang menonton dari kejauhan. Ia penasaran dengan apa yang ditonton oleh Hawa, lalu mendekatinya.171Please respect copyright.PENANAtenImOM2KH
171Please respect copyright.PENANA9wDlONpUyC
"Eh, malah nonton YouTube Kids. Emang benar-benar agak lain ya.. Kamu udah makan?" 171Please respect copyright.PENANA4YJRe9fJFy
171Please respect copyright.PENANAtaWo9q2H9E
"Hehe, belum.. nanti aja aku mah" 171Please respect copyright.PENANAZ38hyX0LBY
171Please respect copyright.PENANAKcTLRgOXMq
Jaya pun segera mengambilkan dua piring dan dua sendok, mengisi piring tersebut dengan setengah porsi nasi, dan membawa mie tersebut ke meja di ruang tamu. 171Please respect copyright.PENANA19jCtB7eST
171Please respect copyright.PENANAuZNa0UluIr
"Ayo makan bareng" 171Please respect copyright.PENANAH2wbK3DQPO
171Please respect copyright.PENANAfXnm3OzZJE
"Hehehe, yaudah deh. Yuk" ucap Hawa dan Akhirnya, mereka makan bersama. 171Please respect copyright.PENANAGj2z5liwhr
171Please respect copyright.PENANAjmXk9eMm4j
Setelah makan bersama, Hawa dan Jaya berangkat bersama ke kantor.171Please respect copyright.PENANAkDa8PbU86R
171Please respect copyright.PENANAT4rYezzMAT
Jaya tiba di kantor nya yaitu PT Niaga IT Indonesia (dikenal sebagai NGAITI), yang bergerak di bidang IT Consultant dan Software House. Perusahaan ini didirikan oleh Jaya bersama teman-teman di komunitasnya tiga tahun yang lalu, dan saat ini Jaya menjabat sebagai Direktur Operasional Teknis.171Please respect copyright.PENANAKSAHUbumIx
171Please respect copyright.PENANAGbYO65oLXh
Jaya turun dari mobil dan bergegas menuju ruang meeting dari tempat parkir. Di tengah perjalanan, ia melihat seorang pria berpakaian rapi dengan jas, dasi, dan sepatu pantofel berwarna hitam. Selain itu, ia memiliki tubuh yang besar. Di tangannya, ia memegang sebuah vape. Pria tersebut juga memiliki mata dan rambut yang berwarna hitam. 171Please respect copyright.PENANAHziDqHRvYh
171Please respect copyright.PENANAnO9xtqzCUL
Lalu pria tersebut menghampiri Jaya dengan sikap akrab.171Please respect copyright.PENANAHd8jNtuyKF
171Please respect copyright.PENANAd5kqf6oRy2
"Lu ngapa telat bre?" ucap Arif, sahabat Jaya yang juga dosen Jaya semasa kuliahnya, menunggu Jaya di ruang resepsionis. 171Please respect copyright.PENANAKnAYoWUXTi
171Please respect copyright.PENANAgJXkf9W2dz
"Eh lu rif, sorry gue ga sadar itu lu hehe. Iya rif, maaf gue kesiangan hehe semalem ngatur server buat demo project hari ini" 171Please respect copyright.PENANAxzH25cZU99
171Please respect copyright.PENANAMyQThcMJOS
"Yaudah GC, masuk ruang meeting yuk" ajak Arif kepada Jaya. Akhirnya, mereka berdua pun memasuki ruangan. 171Please respect copyright.PENANA7HRNgaJh32
171Please respect copyright.PENANA7x3ExWDnvn
Saat sedang perjalanan menuju ruang meeting, Jaya dan Arif berpapasan dengan seorang wanita berhijab biru dan mengenakan gamis panjang berwarna hitam, serta membawa tas kecil yang terkalung di tubuhnya sambil berbicara melalui telepon genggam nya menuju meja resepsionis.171Please respect copyright.PENANAvVKqGzuZ9h
171Please respect copyright.PENANAPn2QYNWnYE
"Kek gw kenal.. siapa ya rif?" tanya Jaya kepada Arif yang sedang menghirup vape-nya. 171Please respect copyright.PENANAPrjA833AGH
171Please respect copyright.PENANAUTjtpGqnMF
"Eh, bentar.. itu kayaknya dia deh" ucap Arif dengan mata yang melotot menandakan bahwa ia terkejut. 171Please respect copyright.PENANAzcgjkgcUiV
171Please respect copyright.PENANArAh531r8g0
"Iya rif, gue ngerasa emang dia. Pakaiannya ciri khas banget dan suaranya juga kayak ga asing.. Tapi ngapain ya?" tanya Jaya kepada Arif dengan rasa penasaran yang tampak jelas di wajahnya. 171Please respect copyright.PENANAqHde1mdRYD
171Please respect copyright.PENANAauPxnpH1i8
"Ga tau deh.. kalo itu memang dia, mungkin dia mau nuntut ganti rugi kali ke lu jay" Ucap Arif kepada jaya sambil tertawa. 171Please respect copyright.PENANA0650QvPW19
171Please respect copyright.PENANAKVNSzxoJvI
"Gue ga punya utang apa-apa sama dia. Lu tuh Rif, bikin bercandaannya kering banget. Yuk, kita ke ruang meeting." Lalu, Arif dan Jaya, yang penasaran dengan sosok wanita tersebut berjalan menuju ruang meeting.171Please respect copyright.PENANAFCCfO78Qif
171Please respect copyright.PENANAcoHcVP774i
171Please respect copyright.PENANAac3w6HwsEk
~ Jejak Jaya Terus Menyisakan Misteri yang Belum Terjawab ~
171Please respect copyright.PENANAUTX3RvCGqi
171Please respect copyright.PENANAetugnAQXvm
Created By : Life4Fun