Malam ini adalah malam satu suro dan tepat di malam ini seorang dukun bernama Subroto atau yang sering di panggil oleh warga di sebuah desa dengan sebutan eyang Broto, sedang melakukan ritual memanggil salah satu arwah perempuan yang meninggal bunuh diri karena dihamili oleh kekasihnya.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrGOSuuv6i
Tujuan eyang Broto memanggil arwah perempuan itu untuk dijadikan sebagai anaknya dan juga eyang Broto mengubahnya menjadi manusia.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVHSrnZfZM
**TPU Daksinoloyo**
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcBoU8U8ZE
"Mudhun nduk, bapak akan mengubah kowe bali menjadi jalma kanggo bapak jadikan kowe sebagai anak bapak ayo mudhun nduk." pinta eyang Broto.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEPpwbQPNN
Selesai ritual eyang Broto membawanya pulang dan kini arwah perempuan itu sudah menjadi manusia sekarang, eyang Broto memanggilnya Dinda.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLVDg7mpgj
**Beberapa tahun kemudian**
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4BSDQ6PeI
Setelah beberapa tahun kemudian seorang pemuda yang bernama Revandra Aditya Wardana atau Evan, sedang menginap di rumah adiknya dan juga ikut sarapan pagi bersama dengan adik dan adik iparnya.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEOn1Bldf8
Evan adalah seorang duda yang baru seminggu menikah dan di tinggal oleh istrinya. Istrinya meninggal karena sakit, sedangkan adiknya baru saja menikah setelah setahun kepergian istri Evan.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYxtQ0lj5pM
"Dik.." Evan memanggil adiknya.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGhw1YaPvL
"Iya mas, ada apa?" tanya Titah.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4hmfFKDiT
"Mas dan suami kamu tiga hari lagi mau naik gunung, kemping maksudnya bisa tidak kamu siapkan keperluan kita, seperti perbekalan, obat-obatan, dan peralatan kemping lainnya, soalnya mas dan suami kamu hari ini ada meeting di luar kantor sampai nanti habis isya baru pulang, takutnya mas tidak sempat mempersiapkannya?" tanya Evan.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4B4Lp315M
"Oh ya boleh mas, nanti setelah mas Evan dan mas Afgan pulang dari kantor semuanya sudah siap, insyaallah." jawab Titah.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdshxOU9wUJ
"Oke ini untuk kamu." kata Afgan yang mengeluarkan dan memberikan sesuatu pada istrinya.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKLWEGX3OG
"Apa ini, black card?" tanya Titah yang melihat suaminya mengeluarkan dan memberikan sesuatu.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWT5sePDDOC
"Ya, ini untuk kamu pakailah sesukamu dan belilah barang apa saja yang kamu suka." jawab Afgan.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenqEb8NOAv
"Oke, makasih sayang muach.." kata Titah.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDbPrm47nY
"Mulai lagi, haduh.." keluh Evan yang melihat kemesraan adiknya dan adik iparnya.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAm3JLWTSa
"Makannya cari istri lagi dong, biar tidak sendiri terus juga biar bisa mesra-mesraan kaya gini, hehe.." ejek adiknya.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDD4dOa4gH
"Hmm.. Iya deh." keluh Evan lagi.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jvk1SUSJg
Tiga hari kemudian Evan dan adik iparnya pergi kemping ke daerah Jawa Tengah. Sampai di sana Evan dan adik iparnya itu menginap semalam di hutan.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VeqSpg9kb
Keesokan harinya ketika Evan dan adik iparnya ingin kembali ke jakarta, Evan melihat Dinda, jantung Evan berdetak sangat cepat, rupanya Evan telah jatuh cinta pada Dinda.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSouWareSAM
Evan meminta adik iparnya untuk tinggal di desa dua hari lalu hari tiganya Evan melamar Dinda. Eyang Broto sebenarnya tidak setuju, tapi karena Dinda yang menyukai Evan, maka eyang Broto menerima lamaran Evan dengan syarat mereka menikah dan yang menikahkan mereka adalah eyang Broto sendiri dan tanpa di hadiri para tamu juga keluarga besar Evan.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcuyRIWe3V
Evan pun setuju dengan persyaratan yang di ajukan oleh eyang Broto. Keesokan harinya mereka menikah di malam hari, lusanya barulah mereka pulang. Sesampainya di rumah adiknya menyambut kepulangan mereka.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmUHREGFNb
"Makan siang sudah siap semua kan ngek?" tanya Titah memastikan.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3qO65T8FV
"Sudah siap semuanya nyonya Titah." jawab Cengek.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMk8bAYoiu
"Oke, kalau begitu lanjut kerjamu, saya ingin ke kamar dulu mau dandan secantik mungkin untuk menyambut kepulangan suamiku, kakakku dan kakak iparku yang baru." kata Titah.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6JIGQP5uA
"Siap nyonya." sambung Cengek.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmyv5B63XNd
"Nah kakak ipar ini rumahku, sedangkan rumah kakak ipar sedang dalam renovasi, untuk sementara kakak ipar tinggal di sini." kata Afgan menunjukkan rumahnya pada kakak iparnya yang baru.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKl7yMElDQ
"Iya, oh ya kata mas Evan, kamu mempunyai istri dan istrimu itu adalah adiknya mas Evan, lalu sekarang dimana adik ipar?" tanya Dinda.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGRJwYJZN5
"Ada di dalam rumah kakak ipar, silahkan." jawab Afgan yang membukakan pintu untuk kakak iparnya yang baru juga mempersilahkan untuk masuk ke dalam rumahnya.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSTOQmXfuEp
"Baik, terimakasih." kata Dinda patuh.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOo2b6n9fVB
Sementara itu di kamarnya Titah masih sibuk dengan bajunya juga sendalnya, pintu kamar di ketuk oleh seseorang.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTMYfa4qX9
Tok.. Tok.. Tok..
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JKdQnWQHW
Ketukan pintu kamar Titah sekali lagi berbunyi, ternyata itu adalah suaminya.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hQ5UIjZQq
"Mas Afgan." Titah terkejut melihat suaminya yang ternyata sudah sampai di rumah.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjrO9Ujyq9
"Iya sayang, oh ya kamu sedang apa, itu ada kakak ipar di depan. Tadi dia juga menanyakan kamu." kata Afgan yang melihat istrinya masih berada di kamar.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ReC3GTx4o
"Iya mas, habis ini juga turun kok untuk menyambut kedatangan kakak iparku yang baru, oh ya mas Afgan ini handuk dan juga bajunya sudah aku siapkan ya mas, aku ke bawah dulu ya mas. Menyambut kakak ipar baruku." kata Titah.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCT4Sk8QSL
"Iya sayang terimakasih." sambung Afgan.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBiEJch56e
"Iya mas." kata Titah lagi.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfGIJXnKDy
Di ruang tengah akhirnya Titah dan Dinda bertemu, Titah yang rupanya adalah anak indigo dapat merasakan sesuatu yang ada pada Dinda. Titah melihat bahwa Dinda bukanlah manusia biasa.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5H4R5jT63w
"Hai mbak." Titah menyapa kakak ipar barunya.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzo7rTGTpp
"Iya, kamu adik ipar ku, adik mas Evan?" tanya Dinda yang memeluk Titah.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mMWqL470Y
"Iya mbak." jawab Titah yang di peluk oleh Dinda.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3IOvs3ewT
" Dia bukan manusia. " kata Titah di dalam hati di saat Dinda memeluknya.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvp99CTpXd
"Oh ternyata kamu sudah bertemu dengan kakak iparmu, dik?" tanya Evan.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zbHvL1zSr
"Iya mas Evan." jawab Titah singkat.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7TNG2vfVv
"Maaf nyonya, makan siangnya sudah siap di meja makan." kata Cengek memberitahu Titah bahwa makan siangnya sudah siap di meja makan.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLi9Q5p0Jh
"Oh iya, terimakasih ya bi." kata Titah.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4Q7KKyIGf
"Sami-sami nyonya, punten." sambung Cengek.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnIW3o2er3
"Muhun." kata Titah lagi.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVbfesFrBP
"Mangga, mangga." sambung Evan.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBOmE4Vqq2
"Oh ya mbak makan siang dulu yuk." ajak Titah.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wC1IytV0k
"Iya." kata Dinda patuh.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJ1yzE2elm
Di meja makan Titah tidak berselera untuk makan siang, sebab pikirannya hanya tertuju pada apa yang dia lihat tadi, di saat Dinda dan Titah berpelukan. Suaminya pun tahu bahwa pikiran istrinya sedang di ganggu oleh sesuatu, tapi suaminya tetap memakan makanannya.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFsciHPFOU
Hingga selesai makan siang dan Titah masuk ke dalam kamar saat itulah suaminya bertanya padanya. Titah menjawab semua pertanyaan dari suaminya.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxeVnExZDzz
" Tidak mungkin kakak iparku ini bukan manusia, melainkan kuntilanak dan di dalam penglihatan ku tadi ada seorang laki-laki yang merubah kakak iparku ini menjadi manusia, kira-kira siapa ya laki-laki itu? " tanya Titah di dalam hati.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlovSi7ky4
" Ada apa dengan istriku, kenapa tiba-tiba jadi berubah seperti itu, apakah ada yang mengganggu pikiran nya, apa ya kira-kira, duh penasaran nih.. Tapi saat ini kan kami sedang ada di meja makan, lebih baik aku lanjutkan saja makan, jika ada kesempatan baru aku tanya. " kata Afgan di dalam hati setelah melihat istrinya melamun.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HU3HKQdlE
"Gan, tah.." Evan menegur adik dan adik iparnya karena keduanya tampak melamun di meja makan saat makan siang bersama.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXZRKxAg4H
"Iya mas." jawab Titah dan Afgan bersamaan.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVYJ3v6a4U
"Kalian berdua kenapa melamun, ada yang sedang kalian pikirkan kah?" tanya Evan.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMa9U2SMKx
"Oh ini mas, em.." jawab Afgan kepribadian.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwEG2rAudb
"Tidak ada kok mas, sudah lanjut makan siangnya saja." jawab Titah juga.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7BsFVZDZgk
"Huft.. Hampir saja." kata Afgan sambil menarik nafas panjangnya.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJP2qa495J
"Oke.." seru Evan.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7kl5FSlcm
"Oh ya ngomong-ngomong kalian kan sudah saling ketemu nih, lalu rencana kalian berdua apa?" tanya Afgan.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9H7hgUqXt
“Besok sih mas, rencananya aku ingin mengajak mbak Dinda ke mall shopping hehe.” jawab Titah.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApuTPeYHwF
"Oh belanja, sayang ini ada sesuatu untuk kamu." kata Evan memberikan sesuatu pada istrinya.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvlLc8KIxH
"Apa ini mas Evan?" tanya Dinda.
328Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzE6p100RDg
"Ini kartu hitam untuk mu sayang, pakailah ini dan belanja lah sesuka kamu." jawab Evan.
ns216.73.216.238da2
