
Chapter 02
23566Please respect copyright.PENANAwAwbZJRsNL
23566Please respect copyright.PENANARGuPxoZwuc
23566Please respect copyright.PENANAk8fA0jKjL9
POV SRI WAHYU
23566Please respect copyright.PENANAZ38JHKzIpa
23566Please respect copyright.PENANASs07Qrunt3
Aku : "Ahhh ahhh terus Adit sayang sodok terus" Aku terus memberi semangat pada Adit.
23566Please respect copyright.PENANAJzv8Fy0VlY
Anak lelaki teman anakku ini kini sudah seperti suamiku sendiri. Hampir setiap hari anak ini menyetubuhi aku dan menumpahkan lahar panasnya dalam rahimku. tidak heran saat ini bentuk perut ku sudah membesar akibat benih yang ditanam Adit dalam rahimku. Aku tidak pernah menyangka akhirnya akan menjadi seperti ini. Aku yang seorang ibu sekaligus istri bisa hamil oleh penis milik teman anakku sendiri.
23566Please respect copyright.PENANAXDxqW2TslO
Semua ini berawal dari kejadian pada sore itu. Waktu itu aku baru saja pulang dari pasar setelah berjualan seharian. karena merasa lelah dan mengantuk aku mencoba merebahkan diri sebentar. mungkin karena sudah sangat mengantuk akhirnya aku tertidur selama beberapa jam.
23566Please respect copyright.PENANACyKcYFrDGL
Aku terbangun ketika jam dindingku menunjukkan pukul 3.30 sore. Aku langsung berjalan ke kamar mandi karena sepulang dari pasar aku belum sempat membersihkan diri. Baru saja akan membuka pintu kamar mandi aku melihat bayangan orang sedang dalam kamar mandi.
23566Please respect copyright.PENANAZujzij40fW
Aku mencoba mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup sempurna. Aku terkejut melihat ada sosok Adit teman anakku Wahyu sedang mengocok penisnya. Dia menggunakan bh berenda berwarna krem untuk membungkus penis coklat besar miliknya. Aku sadar bh yang dia pakai untuk mengocok penisnya adalah bh kotor milikku yang belum sempat aku cuci.
23566Please respect copyright.PENANAZIvgsBrd1r
Aditya : "Ahhh Bu Sri tetek mu besar sekali"
23566Please respect copyright.PENANAgijoixSFTc
Aditya : "Ahhh ahhha. jepit tititku Bu Sri ahhh ahhh" Adit meracau keenakan.
23566Please respect copyright.PENANAR7lAMrI9TU
Aku : "Gila anak ini berani membayangkan teman Ibunya sebagai bahan masturbasi" batinku.
23566Please respect copyright.PENANAebuytTzlR2
Sebenarnya aku tidak terlalu terkejut dengan fakta Adit menjadikanku bahan masturbasi. Aku yang sudah berumur 37 tahun ini masih dikaruniai dengan tubuh yang menggoda setiap mata lelaki. bagaimana tidak dengan dada membusung berukuran 36b dipadu dengan bokong sintal nan menggoda selalu menarik perhatian lelaki disekitarku.
23566Please respect copyright.PENANAzujH1Gl9zz
Meskipun setiap hari selama berjualan di pasar aku memakai pakaian yang relatif sopan ternyata tidak mencegah pandangan mesum dari rekan pedagang maupun pengunjung warungku di pasar. Meskipun hanya sebatas memelototi lekuk tubuhku karena mereka tahu aku sudah bersuami dan mempunyai seorang anak.
23566Please respect copyright.PENANA4Nk7ndLw2V
Jangankan berselingkuh memikirkan untuk melakukan hal itu pun aku tidak pernah. Tapi semuanya berubah beberapa minggu yang lalu, suamiku harus berangkat ke ibukota untuk bekerja. dia mendapat panggilan untuk mengerjakan proyek di sana.
23566Please respect copyright.PENANA5sdJbFbsnG
Aku yang dulu selalu rutin mendapat jatah dari suamiku praktis kini tidak bisa melakukan apa apa. Aku hanya bisa menahan birahi yang semakin menumpuk setiap hari dan menunggu kepulangan suamiku. Sebelum berangkat suamiku berjanji akan berusaha pulang setidaknya sebulan sekali itupun jika target setiap periode pembangunan dapat dicapai tepat waktu. Jika tidak maka aku hanya semakin tersiksa menunggu kepulangan suamiku nanti yang belum jelas kapan.
23566Please respect copyright.PENANA7nLNIKPrdr
Hingga Akhirnya aku disuguhi pemandangan ini. Pemandangan penis besar milik teman anakku yang sudah tegang sempurna terbungkus oleh bh milikku. Aku yang sudah tidak merasakan kehangatan penis lelaki serasa tersihir untuk menikmatinya. tapi belum sempat aku menjalankan niatku, akal sehatku muncul kembali. Aku harus menghentikan ini. semuanya tidak benar.
23566Please respect copyright.PENANA7iYKHISTTS
Aku : "Adit, kamu ngapain?" kataku mengaggetkan Adit.
23566Please respect copyright.PENANAAvSYr9Uuhd
Aditya : "Ehh ehmmm aduh" Adit yang sedang fokus mengocok penisnya kaget
23566Please respect copyright.PENANAhUaJSgCuZ0
Adit kini sudah menghentikan kocokan pada penisnya. Bh yang tadi membungkus penisnya kini sudah terjatuh di lantai kamar mandi. Tapi penisnya masih tegang mengacung tegak di selangkangannya. Dia berusaha menutupinya dengan celananya tapi sia sia karena tonjolan di celana kolor bola miliknya masih terlihat.
23566Please respect copyright.PENANANuJyXbtMc8
Aku : "Apa yang kamu lakukan?"
23566Please respect copyright.PENANAxBFxWkMXw9
Aditya : "Maaf Bu, Adit minta maaf"
23566Please respect copyright.PENANATOkNbcYRjQ
Aku : "Kamu tadi sedang apa? kamu mau Ibu laporkan ke orang tua kamu?"
23566Please respect copyright.PENANAhn6b340Yun
Aditya : "Maaf Bu jangan, tolong jangan laporkan ke orang tua saya."
23566Please respect copyright.PENANAm7xe9GZbGf
Aku : "Sudah sering kamu ngocok memakai bh milik Ibu"
23566Please respect copyright.PENANAEMp0n1mBMN
" . . ." tidak ada jawaban. Adit hanya tertunduk.
23566Please respect copyright.PENANAq24N527QXr
Aku : "Jawab Ibu atau Ibu laporkan semua ini"
23566Please respect copyright.PENANAwtLQd2q7gx
Aditya : "I iyya bu sudah sering" jawab Adit.
23566Please respect copyright.PENANA95Kv6TP36P
Aditya : "Adit sudah sering ngocok pakai bh Ibu dan menumpahkan pejuhnya di bh Ibu"
23566Please respect copyright.PENANA1qmRu5VoeC
Aku terkejut mendengar pengakuan Adit. Ternyata dia sudah sering melakukan hal ini saat sedang bermain di rumahku. pantas saja aku selalu menemukan noda putih pada cup bh ku saat akan mencuci pakaian dalam ku.
23566Please respect copyright.PENANAWIWfpU2RgG
Aditya : "Tolong Bu tolong jangan dilaporkan"
23566Please respect copyright.PENANAgwBTuXVNX2
Mendengar ketakutan Adit aku justru mendapat ide.
23566Please respect copyright.PENANAXpJ4kt8XCa
Aku : "Baiklah tidak akan Ibu laporkan. tapi ada syaratnya?"
23566Please respect copyright.PENANASsNoaby78W
Aditya : "Baiklah Bu. apapun syaratnya"
23566Please respect copyright.PENANAB8mQ9baoSd
Aku : "Sekarang buka celana kamu"
23566Please respect copyright.PENANAcNUL1h1roe
Aditya : "Tapi Bu . . " Adit telihat terkejut
23566Please respect copyright.PENANArwFiME64tf
Aku : "Ayo cepat atau akan Ibu laporkan" potongku segera.
23566Please respect copyright.PENANAtFzkN1Vofq
Adit segera memelorotkan celananya sampai ke lututnya. penisnya masih sangat tegang berwarna coklat kemerah merahan. pembuluh darah di penisnya menonjol dikeliling batang penisnya.
23566Please respect copyright.PENANAzllgBfZDdB
Aku segera berjongkok di depan Adit. Posisi kepalaku tepat di depan batang penis Adit. Kuraih penis itu dengan tangan kananku. Aku mulai mengocok lembut penis Adit. dia hanya bisa terpejam menikamti kocokan tanganku pada batang penisnya.
23566Please respect copyright.PENANA64RUexjaBt
Aditya : "Ahha hah ahh ahh" erang Adit.
23566Please respect copyright.PENANAGYV8z28PfH
Aku : "Enak dit kocokan Ibu?" tanyaku.
23566Please respect copyright.PENANAAjguobDJPF
Aditya : "Ehnnak bhuk ahhha ahhh" suaranya bergetar akibat kocokanku.
23566Please respect copyright.PENANA7AQ6sAc5oY
Aku : "Lebih enak mana dari ngocok sendiri?"
23566Please respect copyright.PENANAPYeLYFJFgH
Aditya : "Eee ee enak dikocokin Ibu" dia menjawab pertanyaanku dengan malu malu
23566Please respect copyright.PENANA96UD1GgomE
Aku : "Sekarang Ibu bikin lebih enak"
23566Please respect copyright.PENANA5J25i8xrkN
Aku segera mendekatkan kepalaku ke batang penis Adit. kujulurkan lidahku dan menjilati setiap permukaan penis Adit. tidak kelewatan kepala penis dan buah zakarnya yang sedang matang matangnya. kadang aku menghisapi kepala penis dan buah zakarnya dengan lembut.
23566Please respect copyright.PENANA8LJzBYUtHI
Dia semakin keenakan samapai sampai tidak kuat berdiri tegak dan menyandarkan tangannya pada dinding bak mandi. puas menjilati kini aku mulai memasukkan batang penisnya kedalam mulutku. Senti demi senti batang itu masuk sampai tertelan sepenuhnya dalam mulutku.
23566Please respect copyright.PENANAnVHN6H5j6T
Aditya : "Ahhh aduhhhh ehnaak Bu"
23566Please respect copyright.PENANAJ4e1BRyIWl
Aku mulai melakukan blowjob.
23566Please respect copyright.PENANA5ID1BbUlC4
Aku memaju mundurkan kepalaku sambil menghisapi penisnya. gerakan penis dalam mulutku seperti piston dalam mesin yang semakin lama bergerak semakin cepat. tangan Adit kini sudah memegangi kepalaku. Sepertinya dia sudah tidak malu malu lagi. Tangannya mencengkeram rambutku dan memaju mundurkan kepalaku. hisapan ku semakin lama semakin kuperkuat. Gerakan blowjob ku semakin tidak beraturan. kami melakukannya hampir selam 10 menit hingga akhirnya.
23566Please respect copyright.PENANA0iBd413dm9
Aditya : "Ahhhditt kehluar Bukkkk"
23566Please respect copyright.PENANARkTntYyvtJ
Tangan Adit menarik kepalaku mendekati selangkangannya. penisnya semakin terdorong samapi ke tenggorokan ku. bersamaan dengan itu tubuh Adit menegang dan aku merasakan pancaran cairan kental dan panas dalam mulutku. Adit orgasme di dalam mulutku selama 2 menit. pejuhnya banyak sekali sampai sampai tidak tertampung dan menetes keluar mulutku.
23566Please respect copyright.PENANApnBFGusoU1
Aku membersihkan setiap tetes pejuh Adit dari penisnya. setelah selesai aku segera berdiri kembali. Adit terkejut melihat apa yang kulakukan selanjutnya. Aku membuka kaosku dan menariknya keatas payudaraku. Setelah itu aku mengeluarkan buah dadaku dari balik cup bh ku tanpa melepas ikatan bh ku.
23566Please respect copyright.PENANAemQWTju7Or
Adit semakin melotot melihat hal ini. Setelah itu aku aku memasukkan jari tanganku kemulutku dan mencolek pejuhnya dalam mulutku. Aku mengoleskan pejuh itu ke permukaan payudaraku. Aku mengulanginya berkali kali sampai seluruh permukaan payudaraku dilumuri pejuh Adit.
23566Please respect copyright.PENANAWElOVikpqL
Dia melihat seakan tidak percaya melihat pejuh di mulutku sekarang sudah habis karena sudah kuoleskan ke seluruh permukaan kedua buah dadaku. Payudaraku terlihat mengkilat memantulkan cahaya lampu bolam kamar mandi karena tidak ada bagian yang terlewat baik itu puting maupun aerolaku.
23566Please respect copyright.PENANAHNGtp4MYuo
Aku : "Kamu suka?
23566Please respect copyright.PENANA0KWM5D5e0U
Aditya : "Iiii iya Bu"
23566Please respect copyright.PENANAlXyJSsoHtS
Aku : "Kamu tidak boleh menceritakan semua ini kepada siapapun, mengerti?"
23566Please respect copyright.PENANAJf7VGeaADn
Aditya : "Baik bu"
23566Please respect copyright.PENANAHSb9ASwLSb
Aku : "Dan mulai sekarang kamu harus main kesini setiap hari."
23566Please respect copyright.PENANAwRdvUSq2tw
Aku : "Dan Ibu akan kasih kamu yang enak seperti tadi"
23566Please respect copyright.PENANAPyDtCjh67a
Setelah itu Adit langsung pamit pulang.
23566Please respect copyright.PENANAqVZfLZZBZV
Aku senang dapat penis yang bisa kunikmati setiap hari. semenjak saat itu setiap hari Adit selalu bermain kerumahku dengan alasan untuk mengajak Wahyu anakku bermain. Tapi semua itu hanya alasan untukku agar bisa menikmati penis miliknya setiap hari. Aku selalu melakukan oral pada penisnya. Adit pun juga selalu menumpahkan pejuhnya dalam mulutku.
23566Please respect copyright.PENANA6Zhn1HBu2A
Hingga suatu hari, setelah pulang dari pasar aku tidur sebentar. Setelah beberapa saat tidur aku merasakan sensasi nikamt pada selangkanganku. Aku pikir hanya mimpi tapi ketika aku membuka mataku aku melihat sosok Adit sedang menindih pahaku. Celananya sudah melorot tidak menutupi penisnya lagi.
23566Please respect copyright.PENANAlLLrGg7Txw
Dia sedang menggosokkan penisnya pada bibir vaginaku yang sudah tidak tertutupi cd ku yang sudah melorot ke bawah pahaku. vaginaku pun sudah sangat basah karena sudah sangat terangsang oleh gesekan batang penis Adit.
23566Please respect copyright.PENANADE6sWgufUy
Aku : "Apa yang kamu lakukan Adit" Aku mendorongnya menjauhiku.
23566Please respect copyright.PENANA2CEmq2tx6L
Aku : "Kamu jangan kurang ajar yaa dengan Ibu" bentakku.
23566Please respect copyright.PENANAhf4XPIE0IC
"Memangnya kenapa Bu?" ada suara lain dari samping uang mengagetkanku.
23566Please respect copyright.PENANAFrsvmah5X3
Aku terkejut melihat Wahyu anakku sudah masuk ke kamarku.
23566Please respect copyright.PENANA65VfpglSpC
Aku bingung apa yang sedang terjadi. Aku harus menghentikan kegilaan ini. Kegilaan yang kumulai sendiri kini sudah semakin tidak terkendali dengan terlibatnya anaku di dalamnya.
23566Please respect copyright.PENANAiWvTzeDmTU
Wahyu : "Ibu menikmatinya kan?"
23566Please respect copyright.PENANAhI4AbTnsi5
Aku : "Jaga mulutmu Wahyu, jangan kurang ajar"
23566Please respect copyright.PENANAlmHxTLvTO5
Wahyu : "Buktinya Ibu sampai basah seperti itu karena di gosok gosok penis Adit"
23566Please respect copyright.PENANA2Pm562Cdrq
Aku : "Sudah hentikan semua ini"
23566Please respect copyright.PENANAcTVdmapRvH
Aku tidak bisa bangun karena Adit masih menindih tubuh bagian bawahku.
23566Please respect copyright.PENANAnSYKDtIXER
Wahyu : "Menghentikan apa? bukannya Ibu yang memulainya?"
23566Please respect copyright.PENANAGRCdsIJHIf
Aku terkejut mendengar jawaban Wahyu.
23566Please respect copyright.PENANATrN7JXvpL5
Wahyu : "Wahyu tahu selama ini setiap Adit main ke rumah"
23566Please respect copyright.PENANA1xLzqZxgFH
Wahyu : "Ibu selalu mengocok penis Adit. benar kan?
23566Please respect copyright.PENANAeK1QmgBDNX
Wahyu : "Wahyu juga tahu selama ini Ibu kesepian ditinggal bapak ke jakarta"
23566Please respect copyright.PENANAI3XkJZF8Hh
Wahyu : "Dan menjadikan Adit sebagai pelampiasan."
23566Please respect copyright.PENANA9Mw7CooIjP
Wahyu : "Wahyu sudah merekam semua kelakuan Ibu dalam video ini"
23566Please respect copyright.PENANA3u7PVgizgW
Aku terkejut melihat rekaman video oralku pada Adit selama ini bahakan sejak kejadian pertama kali waktu itu.
23566Please respect copyright.PENANAiBuQMEu2cF
Aku : "Jangan macam macam Wahyu"
23566Please respect copyright.PENANAFzreTCkH5v
Wahyu : "Tenang saja Bu, Wahyu tidak akan menyebarkannya kemana mana"
23566Please respect copyright.PENANATvNa8V6QTE
Wahyu : "Asal Ibu menuruti syarat dari Wahyu"
23566Please respect copyright.PENANAQ68zLPFJI4
Aku : "Baiklah, apa itu"
23566Please respect copyright.PENANACVzHd6vP2t
Aku kini balik terdesak dan diancam oleh anakku sendiri.
23566Please respect copyright.PENANA0fVwPNg7x1
Wahyu : "Mulai sekarang Ibu harus mau dientot Adit."
23566Please respect copyright.PENANAc0H1ZAaD87
Wahyu : "Setiap Adit minta Ibu harus melayani Adit. mengerti Ibuku sayang?"
23566Please respect copyright.PENANAtJtnFQfuQA
JDEEERRR
23566Please respect copyright.PENANAbU2AGQDmJi
Aku : "Aku terkejut dan tidak habis pikir" Aku berkata dalam batinku.
23566Please respect copyright.PENANAkqZuWhX1fm
Aku : "Bagaimana mungkin Wahyu anakku sendiri membiarkan Ibu kandungnya sendiri disetubuhi."
23566Please respect copyright.PENANAN8uIzOoHUG
Aku : "Bukan oleh ayahnya sendiri melainkan oleh anak laki laki seumurannya yang tidak lain adalah"
23566Please respect copyright.PENANAyXrhgm4492
Aku : "Teman sekolahnya sendiri"
23566Please respect copyright.PENANAe8L8sWevtV
Tiba tiba Aku tersadar.
23566Please respect copyright.PENANAXCMUebWjNF
Aku : "Kamu gila Wahyu. Ibu tidak mau. Ibu tidak sudi" tolak ku tegas
23566Please respect copyright.PENANAkCNGIjwe6J
Wahyu : "Kalau begitu video ini akan tersebar"
23566Please respect copyright.PENANAsmE6TIS0o3
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau sampai video ini sampai ke tangan bapak"
23566Please respect copyright.PENANAMTRvGEBl4r
Aku kembali terdesak dan tidak punya pilihan lain.
23566Please respect copyright.PENANAwAVwqREoFB
Aku : "Baiklah Ibu bersedia melayani Adit"
23566Please respect copyright.PENANASWB5Z1LKV4
Seolah di komando. Adit yang sudah tegang dari tadi sekarang mulai mengarahkan penisnya ke lubang vaginaku. Aku bisa merasakan kepala penisnya mulai menerobos masuk ke liang vaginaku. Perlahan tapi tanpa hambatan penis Adit akhirnya terbenam seluruhnya dalam vaginaku yang sudah basah oleh cairan kewanitaanku.
23566Please respect copyright.PENANAMVLaW43CMg
Setelah mendiamkan sebentar Adit mulai menggenjot vaginaku pelan. Aku merasakan kenikamatan yang sudah lama tidak aku dapatkan dari suamiku. Aku tenggelam dalam lautan kenikmatan seiring dengan gelombang tusukan penis dari Adit. Aku sangat menikmatinya hingga aku merasakan sepasang tangan meremas buah dadaku.
23566Please respect copyright.PENANApNpQbMjOka
Aku : "Jangan Adit"
23566Please respect copyright.PENANAkPJqTu2YIb
Adit tidak berhenti dan bahkan hanya tersenyum padaku.
23566Please respect copyright.PENANApncWaaNe5z
Wahyu : "Ibu sayang . ." Sambil menunjukkan hp nya yang berisi rekaman video oralku pada Adit.
23566Please respect copyright.PENANAV51FIJJ1cy
Akhirnya aku hanya pasrah saja dengan tangan Adit meremas remas buah dadaku. Jari jarinya kadang menarik pentilku dari luar. Aku semakin terombang ambing dalam gelombang kenikmatan yang diberikan Adit seiring genjotannya pada vaginaku.
23566Please respect copyright.PENANAV4l6ldanwW
Aditya : "Ahhha ahhhaahhha" erang Adit
23566Please respect copyright.PENANAr3FMjqju6l
Aku : "Uhhhhh Adit ahhhh"
23566Please respect copyright.PENANAdQYUg9tXy6
Tanpa kusadari suara lenguhan kami beradu memenuhi kamar tempat kami bercinta.
23566Please respect copyright.PENANA5UA4XBNIPx
Bajuku kini sudah tidak beraturan rokku sudah terangkat sampai kepinggang. baju ku dan bh ku sudah terlepas tidak menutupi bagian atas tubuhku. Adit kini menciumi dan menghisap pada kedua pentil buah dadaku layaknya Wahyu ketika masih bayi.
23566Please respect copyright.PENANApKaiLk3pSp
Seiring dengan Adit menyusu padaku genjotannya juga semakin cepat. Dia terlihat suka sekali menyusu pada buah dadaku. Kedua buah dadaku secara bergantian menjadi sasaran kenyotan Adit. Hisapannya sangat kuat aku samapai melayang layang. Aku diserang bertubi tubi oleh anak berusia 11 tahun yang entah darimana mendapat pengetahuan tentang seks.
23566Please respect copyright.PENANACLY9Fg5Hs7
Aditya : "Cuphhha ahhhha cuup slurphhh"
23566Please respect copyright.PENANAQhKDW3EWJM
Suara hisapan Adit pada pentilku seakan ingin mengeluarkan susu dari payudaraku.
23566Please respect copyright.PENANAlztDSxXllA
Aku : "Ahhh ehggg ahhhhhh " Aku semakin menarik kepala Adit mendekap nya pada dadaku.
23566Please respect copyright.PENANAQhl9FZHHDm
Tiba tiba Adit berhenti dan melepaskan kuluman pada pentil payudaraku.
23566Please respect copyright.PENANAQR0ZuZsZGX
Aditya : "Kok tidak ada susunya Bu?"
23566Please respect copyright.PENANASvDhrBt1AJ
Aku : "Ahh yang memang tidak ada. Ibu kan tidak sedang menghasilkan asi"
23566Please respect copyright.PENANAkZTVxOHdDq
Aditya : "Kenapa tidak?" Dia terus bertanya padaku."
23566Please respect copyright.PENANAEGiJGBwTP8
Aku : "Ya karena Ibu sedang tidak mempunyai bayi."
23566Please respect copyright.PENANA3pxLvUFnlo
Aditya : "Jika Ibu punya bayi Ibu baru bisa menghsilkan asi"
23566Please respect copyright.PENANAcSVDzIEi2m
Aku tidak paham akan kemana arah pembicaraan ini."
23566Please respect copyright.PENANApYUVMuIBl1
Aditya : "Jadi kalau Ibu hamil. tetek ibu bisa keluar susunya."
23566Please respect copyright.PENANAwtX0ohf1Q6
Dia mengagguk paham lalu menoleh pada Wahyu yang sepertinya dari tadi merekam kegiatan ku dan Adit.
23566Please respect copyright.PENANAMSK4qVUAVD
Aditya : "Wahyu bolehkan aku menghamili Ibu mu"
23566Please respect copyright.PENANAagj4pHbtfh
JDEEEEEEEEEEERR
23566Please respect copyright.PENANAveZ0ntSlRs
Bagai tersambar petir di siang hari mendengar hal itu. Belum sempat aku berkata apa apa Wahyu sudah menimpali.
23566Please respect copyright.PENANALq2DbjoeeD
Wahyu : "Tentu saja boleh Dit. silakan ibuku dihamili. Ibu mau kan hamil anaknya Adit?"
23566Please respect copyright.PENANAWuiUGcdp54
Aku : "Sudah gila kamu Wahyu, mana mungkin Ibu hamil sama Adit?" jawabku marah.
23566Please respect copyright.PENANAuqJTepsd9j
Wahyu : "Tidak apa apa Bu, Wahyu malah suka kalau bisa melihat bentuk perut Ibu"
23566Please respect copyright.PENANAWrtTMJWawK
Wahyu : "Yang semakin membesar karena berisi bayinya Adit" jawabnya santai.
23566Please respect copyright.PENANAwrCEnNNvVR
Aku : "Sudah gila kalian semua, lepaskan Ibu"
23566Please respect copyright.PENANAkg4W2IllK5
Wahyu : "Yaa kalau Ibu tidak mau,"
23566Please respect copyright.PENANAwfLEmJ2opy
Wahyu : "Jangan salahkan Wahyu kalau video video ini tersebar kemana mana."
23566Please respect copyright.PENANAUYA0E8u97B
Wahyu : "Ibu mau?"
23566Please respect copyright.PENANAthhsQgNCjc
Kembali Wahyu menggunakan ancamannya padaku. Aku sudah bingung tidak bisa berbuat apa apa. Aku hanya pasrah menerima semua ini.
23566Please respect copyright.PENANAiG2O74V3Oe
Kini Adit semakin heboh menggenjotku. Perasaan bingungku sedikit demi sedikit mulai hilang tergantikan oleh sensasi erotis sedang dientot oleh teman anakku sendiri di depan dan atas persetujuan anakku.
23566Please respect copyright.PENANArI3IIwoO9O
Aku : "Aku lebih bergairah membayangkan bagaimana nanti jika aku sampai hamil oleh Adit." pikirku
23566Please respect copyright.PENANAOkR6KPUHl7
Aku : "Anak laki laki yang lebih pantas memanggilku ibu itu kini akan menumpahkan bibitnya dalam rahimku yang subur. pikirku
23566Please respect copyright.PENANAYdgYmuz5jj
Aku : "Bibitnya yang tengah matang siap membuahi sel telur dalam rahimku" pikirku
23566Please respect copyright.PENANAKic7boWPw3
Aku : "Yang nantinya kan tumbuh didalam perutku." pikirku
23566Please respect copyright.PENANA86Z4IHf6Kr
Kini aku yang dari tadi pasif menikmati perlakuan Adit sekarang mulai ikut menggoyangkan tubuh. Aku menggerakkan pantatku maju mundur seirama dengan sodokan penis Adit pada liang vaginaku.
23566Please respect copyright.PENANAxB42jFSmWj
Aditya : "Ahhhh ahhhh Ibu enak sekali" kata Adit
23566Please respect copyright.PENANA8cUKu0I2P4
Aku : "Terus Dit genjot yang dalam"
23566Please respect copyright.PENANAdqy2vW9IXR
Aditya : "Ihhhyaaa Bu ahhhha ahhhh"
23566Please respect copyright.PENANAODv6KimkRU
Aku : "Ayo Dit genjot yang lebih dalam buahi rahim Ibu. hamili Ibu."
23566Please respect copyright.PENANAwJqknsTHlm
Aku : "Ahhhhhh. buat Ibu temanmu ini hamil anakmu."
23566Please respect copyright.PENANA03igUjCxm3
Aku : "Kamu suka kan kalau Ibu hamil?"
23566Please respect copyright.PENANAqRq8sTkeZl
Akupun sudah tidak peduli lagi dengan kata kataku.
23566Please respect copyright.PENANAnU4W0oSFrQ
Rasa takut dalam tubuhku kini sepenuhnya telah berganti oleh sensasi kebinalan ku. Aku kini telah berselingkuh di depan anakku sendiri. Bahkan anakku mengijinkan rahim Ibu nya tempat dulu dia pernah tinggal selama 9 bulan diisi kembali oleh calon bayi dari temannya sendiri.
23566Please respect copyright.PENANAJLlMdxIUnR
Aditya : "Ahhh Adit mau sampai Bu ahhhh ahhh"
23566Please respect copyright.PENANAQLbDhfAO43
Aku : "Kita sampai bareng ayo Adit. tumpahkan semua bibitmu dalam rahim Ibu ahhhhh"
23566Please respect copyright.PENANAXLFCeV682P
Tubuh kami berdua menegang.
23566Please respect copyright.PENANAv1R6z2dNFu
Kami seperti merasa setrum mengalir ke seluruh tubuh kami. Sperma Adit yang sangat kental memenuhu seluruh liang vagina hingga masuk kedalam rahimku. bibit bibit sperma Adit kini sedang geradu cepat untuk membuahi sel telurku yang sedang subur.
23566Please respect copyright.PENANA2A57cc9zMR
Kami terus berpelukan dan dalam kondisi seperti itu selama beberapa menit. Sampai penis Adit mengecil dan keluar dari vaginaku. Dia berbaring lemas disampingku. Aku hanya bisa terdiam melihat lelehan sperma yang tidak tertampung keluar dari vaginaku. Aku sangat menikamti nya dan tidak peduli akan resiko yang akan terjadi.
23566Please respect copyright.PENANA3STGXI15AI
Semenjak saat itu Adit rutin bermain ke rumahku. Tentu saja itu hanya kedok untuk bisa menyetubuhiku dan menabung pejuh dalam rahimku. Akupun aman melakukan persundalan ini tanpa takut diketahui orang lain.
23566Please respect copyright.PENANAB92y4LG6r5
Adit yang masih anak anak bebas bermain ke rumahku, rumah temannya sendiri. tidak akan ada yang mencium hubungan gelap kami. orang orang tidak akan menyangka Adit yang masih kecil setiap hari menyetubuhi aku. Tapi aku juga harus waspada sehingga setiap Adit kerumah selalu ada Wahyu pula, sehingga akan menjauhkan kesan mencurigakan pada kedatangannya di rumahku.
23566Please respect copyright.PENANAGpQvoWdDUV
Bahkan Wahyu suka sekali melihat Ibunya disetubuhi oleh temannya sendiri. Dia selalu berfantasi melihat perut Ibunya membesar karena perbuatan Adit. tapi Wahyu juga bukannya tidak pernah menggarapku, bedanya dia hanya melakukan oral, titjob, maupun handjob dan menumpahkan spermanya ke luar tubuhku terutama mulut, wajah dan buah dadaku.
23566Please respect copyright.PENANAQG2Be7NAFe
Dia tidak pernah melakukan penetrasi padaku. Dia membiarkan Adit menjadi pemilik tunggal rahim Ibunya. setidaknya sampai nanti Adit berhasil menghamili aku.
23566Please respect copyright.PENANALwJCuNDpep
Aku dan Adit melakukan persetubuhan dimana saja dan kapan saja. saat sedang menonton tv, mandi bersama, memasak bahkan menjemur di halaman belakang rumah tidak dialewatkan untuk menggenjotku. Sensasi berhubungan seks semakin membuatku kehilangan akal sehat. Sudah tidak terhitung berapa kali dia menumpahkan pejuhnya dalam rahimku. Itu semua dilakukan dengan bebas karena tidak adanya suamiku dirumah.
23566Please respect copyright.PENANAJpCcooFwy3
Meskipun begitu pernah saat suamiku pulang untuk melepas rindu pada keluarganya dan mengirimkan hasil keringatnya, Adit masih nekat menyetubuhiku. siang itu setelah melayani suamiku dan membuatnya keluar di dalam vaginaku, Aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tidur kelelahan. Sensasi nikmat ditambah perasaan berdebar jika sewaktu waktu suamiku bangun dan memergoki kami dalam posisi seperti itu.
23566Please respect copyright.PENANAN49ny8BcQi
Bahkan Wahyu ikut ikutan menyodok mulutku sambil merekam kegiatan kami dengan kamera hapenya. kami bertiga keluar bersamaan, Adit di vaginaku dan Wahyu di dalam mulutku. Aku dengan mulut penuh sperma anakku sendiri nekat mencium kening suamiku sehingga lelehan sperma Wahyu sedikit menempel di kening suamiku. Sungguh binal.
23566Please respect copyright.PENANAMD1uUP1v7J
Suamiku dirumah hanya dua hari. Setelah dia berangkat kembali ke jakarta kehidupan seksku kembali memanas. bersama Wahyu dan temannya Adit. beberapa minggu kemudian aku sudah telat datang bulan aku mencoba tes kehamilan dan hasilnya positif. Belum yakin aku pergi ke Bu bidan Dwi untuk memastikan kehmilanku. Setelah menjalani pemerikasaan, hasilnya keluar dan aku benar positif hamil.
23566Please respect copyright.PENANAVMMiMAenIX
Selanjutnya dari percakapanku dengan Bu bidan Dwi baru kuketahui ternyata beliau ini adalah ibu dari Adit. Anak laki yang berhasil menanamkan bibitnya pada rahimku. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksinya jika mengetahui bahwa calon bayi yang ada dalam perutku ini adalah anak dari putranya sendiri dan dalam kata lain cucunya sendiri.
23566Please respect copyright.PENANAPzBsZX27lh
Aku : "Ah itu urusan nanti. sekarang aku harus memberi tahu Adit" pikirku.
23566Please respect copyright.PENANAACDo2ZCwkh
Aku : "Ayah asli dari anak dalam perutku ini, dia Pasti senang sekali dengan kehamilanku" pikirku.
23566Please respect copyright.PENANAeAYfhj4nPY
Aku : "Begitu juga dengan Wahyu, dia tidak sabar mendapat adik baru" pikirku.
23566Please respect copyright.PENANAGXi6wANPfn
Aku : "Aku juga tidak lupa meberitahu suamiku di jakarta." pikirku.
23566Please respect copyright.PENANAMEea9rP7ry
Suami : "Yang benar Dik kamu hamil?" Dia terdengar senang sekali.
23566Please respect copyright.PENANAX8e9tGxz4A
Aku : "Iya Mas,"
23566Please respect copyright.PENANA4uX99oaZ4t
Aku : "Ini karena kamu keluar di dalam saat sedang pulang kerumah beberapa minggu yang lalu"
23566Please respect copyright.PENANAXIuPFJcFdV
Aku dengan lancar berbohong pada suamiku. Suamiku yang tidak tahu jadwal reproduksiku pun dengan mudah kubohongi. Apalagi siang itu setelah aku melayani suamiku aku langsung membersihkan sperma encernya yang jumlahnya tidak seberapa dari vaginaku. Sebelum akhirnya aku melayani Adit tepat disamping suamiku yang sedang tertidur pulas.
23566Please respect copyright.PENANAiSLGH4KK5f
Wahyu : "Sekarang giliranku" tampak Wahyu bicara serius pada Adit.
23566Please respect copyright.PENANAuGiD1NVSIi
Aditya : "Oke, tinggal atur rencana" jawabnya.
23566Please respect copyright.PENANA61X0CvhG2n
Setelah itu Adit memberitahuku alasan dibalik semua ini. Dan menjelaskan merencanakan sesuatu besar yang dia siapkan untuk Ibunya sendiri.
23566Please respect copyright.PENANAjIkwwfjpVG
Ya benar, Bu Bidan Dwi akan menjadi target selanjutnya dari rencana anak anak kami yang ternyata sudah sejak lama menyimpan fantasi untuk melihat Ibu kandung mereka dihamili oleh orang lain yang bukan ayah mereka.
23566Please respect copyright.PENANA6Ll6JjvOIJ
Aku : "Aku sedikit terkejut darimana mereka mendapat ide fantasi itu," pikirku.
23566Please respect copyright.PENANAtXpofschBG
Aku : "Tapi aku sudah tidak peduli" pikirku.
23566Please respect copyright.PENANAjDAxeaLyVK
Aku : "Karena kini saatnya Bu bidan Dwi akan merasakan hal yang sama yang terjadi pada diriku."
ns216.73.216.94da2