x
Chapter 04
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2Ya3THRRo
Keesokan harinya hari minggu, seperti rencana kemarin aku berniat membeli pakaian dalam baru dan baju hamil untukku. Langit terlihat mendung sedikit mengendurkan niatku. Tapi setelah kupikir jika tidak sekarang kapan lagi. Kebutuhan pakaian dalam dan baju hamil sudah sangat mendesak. Kubulatkan tekad untuk tetap berangkat. Setelah selesai bersiap siap dan tidak lupa membawa jas hujan.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxWCfIJkiz
Aku menghidupkan motor maticku. Adit sudah keluar dari rumah dan tampak sedang mengunci pintu. Setelah Adit naik diboncengan motorku segera kupacu motorku menyusuri jalanan kampungku. Jarak dari rumahku ke kota s cukup jauh sekitar 45 km. Belum lagi jalan berkelok yang tidak terlalu mulus paling tidak membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai kesana.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdeIFoLYpK1
Aku berjalan tidak terlalu kencang, selain menjaga keselamatan juga hari masih sangat pagi jadi aku yakin toko juga belum ada ang buka. Selama perjalanan aku tidak lepas dari kelakuan nakal Adit. Selama perjalanan dia terus menerus meremas remas payudaraku dari belakang. Aku kadang menjadi tidak fokus dalam mengendarai motorku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyL9kHpo5ZL
Aku : "Adit sudah dong, kalau jatuh gimana"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYi8vNWcYc
[....] Tak ada jawaban.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAY1tuzrij
Tangan Adit masih saja meremas remas kedua buah dadaku. Aku terpaksa menurunkan laju kendaraanku. Aku juga was was jika ada orang yang melihat kelakuan Adit. Tapi sepertinya mereka tidak curiga, apalagi Adit tubuhnya masih kecil tidak akan terlihat aneh jika berpegangan pada ibunya ketika naik motor.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPNhBACUx6
Kukira juga tidak ada yang memperhatikan meskipun pegangan Adit tepat pada kedua buah dadaku. Hampir selama perjalanan Adit tidak melepaskan tangannya dari buah dadaku, sampai akhirnya kami sampai di toko perlengkapan ibu hamil dan bayi yang cukup besar dikota s. Aku memarkirkan motorku dan masuk kedalam toko diikuti Adit di belakangku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9gJWh8M1v
"Selamat pagi ada yang bisa dibantu?" tanya pelayan toko menyambutku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZ3ZqtwbQe
Aku : "Ada bra untuk wanita hamil Mbak?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Q8Vwhxei9
"Oiya ada Bu silakan"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCQqVK9aW0
Aku mengikuti pelayan tersebut ke bagian samping yang berisi rak bh dengan berbagai model dan ukuran. Aku melihat lihat dulu dan memilih bebrapa bra untuk kucoba. Saat menuju kamar pas Adit pertama memaksa ikut. Tapi setelah kuberitahu jangan memancing kecurigaan akhirnya dia mau menunggu di luar..
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0qQtllSUb
Akupun mencoba satu persatu bh yang sudah kupilih. Aku memcoba bra berukuran 40d dengan berbagai macam model mulai dari sport bra, plum, full support sampai maternity bra yang bisa dibuka bagian depannya. semua bra yang kupakai terasa pas menampung buah dadaku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeWp6BW8b8
Tapi setelah kupikir pikir jika baru usia 3 bulan kehamilanku ukuran payudaraku sudah sebesar ini. bagaimana dengan beberapa bulan kedepan. Aku harus membeli yang lebih besar. Setelah keluar dari kamar pas aku segera bertanya pada pelayan tadi
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6QU1GAU92
Aku : "Mbak yang 42e ada tidak ya?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LuYbjwoBv
"Oh maaf kalo 42 e tidak ada, yang ada hanya 42d Bu."
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj067jePlHV
"Untuk cup e tidak ada stok Bu. harus pesan lebih dulu"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrOjDRDmVu
Setelah kupikir pikir aku bisa membeli yang ada lebih dahulu dan memutuskan memesan bra tadi untuk beberapa bulan kedepan.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDW8HV1Tup7
Aku : "Ya sudah Mbak saya ambil yang ini sama pesan untuk yang 42e?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmkkkiaUfq
"Baik. mari ikut saya ke kasir."
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8dgAVMHih
Aku : "Kira kira berapa minggu barangnya ada Mbak?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfX8zvsVBq
"Mungkin baru bulan depan Bu, karena harus pesan langsung dari jakarta"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHSla8J8C9
Akhirnya aku membeli beberapa pasang bra serta pakaian hamil. Setelah membayar semua barang yang kubeli aku segera melangkah keluar toko. Ternyata di laur huja deras. Aku memutuskan menunggu hujan reda meskipun aku membawa jas hujan. Tapi setelah menunggu hampir 45 menit hujan tidak kunjung reda bahakan keliatan semakin deras.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSOpbKzAkj
Aku memutuskan menembus hujan. Segera kuambil jas hujan model dari bagasi dibawah jog motorku. Jas hujanku berbentuk ponco. Aku juga memberikan jas hujan untuk Adit. Bedanya milik Adit model terpisah atasan dan bawahan. Setelah selesai memakai jas hujan dan helm serta memasukkan belanjaanku kedalam bagasi. Aku segera memacu motorku menembus derasnya hujan.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfOV7gjmnW
Semenjak naik motor Adit sudah meremas remas buah dadaku lagi. Hujan ditambah gesekan baju karena remasan Adit mebuatku tidak konsentrasi. Akhirnya ketika lampu merah aku memutuskan untuk menepi diemperan toko yang sedang tutup. Segera aku memarkirkan motorku dan turun.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsss00jRza
Aditya : "Mau ngapain bu?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5WzUvZmdx
[....] Aku tidak menjawab.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykADtPPjqR
Aku hanya mulai melepaskan kancing blouse yang kupakai tanpa melepas jas hujanku. Aku melepas baju yang kupakai serta bh nya sekalian. Adit kaget melihatku melepas baju dan bhku
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CKgRCAkvu
Aditya : "Kenapa Ibu buka baju?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6EbjSgI0a
Aku : "Ibu nggak nyaman dari tadi kamu remes remes terus"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisYfaydcuu
Aku : "Jadi biar sama sama enak Ibu buka baju sekalian saja"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2LvkFcoOB
Aditya : "Wah, Ibu berani ya sekarang?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4IZ4mWuNGi
Aku : "Iya dong, Ibunya siapa dulu?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQvteGl8Il
Setelah memasukkan baju dan bhku kedalam tasku aku kembali meghidupkan motor tapi kali ini hanya memakai jas hujan tanpa baju dan bh. buah dadaku menggantung bebas di balik jas hujanku. udara dingin membuat puting payudaraku mengeras. Akupun tidak takut ketahuan orang naik motor tanpa memakai baju.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIV0p1c3KA
Karena selain jalanan lengang karena hari ini minggu dan keadaaan sedang hujan. masih ada jas hujan yang menutupi tubuhku. Juga tangan Adit yang selalu memegangi buah dadaku semakin menghalangi pandangan orang pada tubuhku. Selama perjalanan pulang Adit terus terusan memainkan buah dadaku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8eVh8cTQY
Aku yang diserang terus menerus ditambah hujan deras terpaksa memacu motorku maksimal pada kecepatan 30 kpj. Waktu tempuh pulang kerumahku pun semakin lama karena aku sempat berhenti 2 kali karena orgasme akibat Adit yang terus memainkan buah dadaku. perjalanan selama 2 jam aku lalui bukan tanpa perasaan was was, terutama jika ada pengendara lain menyalip dari belakang.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0xTOzKLEv
Aku takut ada yang melihat Adit sedang bermain dengan buah dadaku yang sudah tidak ditutupi baju dan bh. Tapi akhirnya aku sampai di rumah dengan selamat dan aman. Segera setelah masuk kerumah Adit langsung menubrukku sepertinya dia sudah tidak tahan dengan melihat kelakuan binal ibunya selama perjalanan pulang tadi.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvNSgbZJLy
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UlzyTyFLW
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rKoIgluiL
Ilustrasi Sri Rahayu
POV SRI Rahayu
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSOVjnSXk5
Sekarang usia kehamilanku sudah masuk 6 bulan. Perutku sudah membuncit besar. Anak Adit yang ada dalam perutku tumbuh dengan sehat. Selalu ada Adit dan Wahyu yang secara rutin menyirami kandunganku dengan lahar panas mereka. Praktis hanya mereka berdua yang bisa memuaskan nafsuku yang lebih besar dari sebelumnya.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1Sa3HOS7h
Mungkin bawaan kehamilan yang mengakibatkan tubuhku rasanya selalu ingin dipuaskan dengan penis terutama milik ayah bayi dalam perutku. Selain itu payudaraku juga sudah mulai memproduksi susu, Adit dan Wahyu senang sekali dengan hal ini. Hampir setiap bermain ke tempatku Adit selalu menyempatkan menyusu padaku tentu saja sambil menggenjot aku untuk memuaskan nafsuku yang semakin tidak terbendung.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7dUOnN7ki
Begitu juga Wahyu, anakku, setiap hari dia pasti menyusu padaku. Dialah yang menghabiskan produksi susu pada kedua buah dadaku setiap hari. Hampir setiap saat dia berada didekatku untuk menyusu padaku, entah itu saat menonton tv, saat tidur bersama bahkan saat mandipun kadang dia ikut untuk menyusu.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3B3PXwO8OB
Hari ini aku berencana akan kembali memeriksakan kehamilanku. Meskipun pada pemeriksaan sebelumnya sudah jelas bayiku ini sehat dan tumbuh tanpa kelainan aku harus rutin periksa. Aku berencana berangkat agak siang agar antrian nya tidak terlalu lama.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwiR6FQjTo8
Pukul 10.30 aku memacu motor bebek ku menuju puskesmas. Setelah mendaftar aku duduk menunggu giliran. Dari yang kulihat masih ada seorang sebelum giliranku, jadi aku tidak perlu menunggu lama lagi sebelum giliranku masuk ruang periksa. 20 menit kemudian.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklIMttHINN
"Bu Sri Rahayu, silakan masuk" panggil petugas daftar sambil menyebut namaku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCAzdiQsvnI
"Tok tok tok" Aku mengetuk pintu sebelum masuk ke ruang periksa.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJqPhvf6u1
Dwi Nur Ekawati : "Silakan masuk,"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUh1RHyxlWN
Dwi Nur Ekawati : "O ternyata Bu Sri rahayu" sambut suara ramah, yang tidak lain milik bidan Dwi.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYAD1AJp8e
Aku : "Selamat siang Bu"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyOuB3EyonG
Dwi Nur Ekawati : "Selamat siang, cek rutin ya, silakan langsung ke meja periksa" kata Bu bidan Dwi.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6osy4E4koz
Aku : "Baik Bu" jawabku
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nqpIulOfK
Bu bidan memang sudah paham keperluanku. Hampir setiap bulan aku memeriksakan kehamilanku. Lagi pula bayi dalam perutku ku ini adalah cucunya sendiri maka dari saran Bu bidan tiap bulan setidaknya sekali aku harus periksa.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cOPQedmLF
Aku segera naik ke meja periksa. Setelah Bu bidan membaca catatan medisku, dia langsung berdiri dan nampak perutnya yang sudah cukup besar juga. Jika tidak salah usia kandungannnya sudah 4 bulan. jika di dalam perutku ada bibit Adit yang sedang tumbuh, maka di perut Bu Dwi ada anak Wahyu yang dia tanam bebrapa bulan yang lalu.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgdMQrunRl
Ya orang orang mengira anak dalam perut kami anak suami kami masing masing, mereka tidak tahu bahwa dua orang wanita ini sedang mengandung benih yang ditanam oleh teman anak mereka masing masing, yang usia nya bahkan belum genap 12 tahun.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNeJF1cFAx
Dwi Nur Ekawati : "Saya periksa dulu ya" kata Bu bidan.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQO7GPnDS5J
Bu bidan menarik keatas bagian bawah baju terusan babydoll ku. Aku tidak memakai bh dan cd, sehingga tidak ada apa apa lagi yang melapisi antara baby doll dan tubuh bugilku. Tapi hal itu tidak membuat Bu bidan terkejut, semenjak pertama kali kesini aku memang tidak pernah memakai pakaian dalam. Apalagi mengingat hubungan kami selama ini sudah tidak terhitung berapa kali kami melihat tubuh telanjang kami satu sama lain.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpC9duB2vm
Dwi Nur Ekawati : "Tolong jangan bergerak"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9MMPc8yEv
Dia memakai stetoskop dan mengarahkannya pada perutku, Bu bidan tampak sedang menghitung sesuatu. setelah selesai dia mengambil alat tensi dan memakaikannya pada lenganku, dia memompa lalu melihat tekanan darahku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpga1qcyhzJ
Dwi Nur Ekawati : "Semuanya normal, detak jantung bayi dan tekanan darah anda normal" jelas Bu bidan.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnu4cl1Hdhc
Setelah itu aku duduk diatas meja periksa. Setelah merapikan alat alat periksa tadi Bu bidan berjalan menuju pintu masuk dan menanyakan sesuatu pada petugas daftar. Setelah itu Bu bidan kembali masuk, menutup pintu dan menguncinya. Bu bidan berjalan ke arahku yang masih duduk diatas meja periksa dan..
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWA2u1RaFeJ
Dwi Nur Ekawati : "Muachhhh shhhh"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbZoBS3OPc
Aku : "Musshhch"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVlR8HRWFo
Kami langsung berciuman dengan ganas, lidah kami saling memebelit. Kami memainkan air liur yang bercampur dalam mulut kami. Tangan kami saling meremas buah dada satu sama lain, sambil membuka pakaian yang melekat di tubuh kami. dalam sekejap tubuhku sudah telanjang, karena aku hanya memakai baby doll tanpa pakaian dalam. Sedangkan kini di tubuh Bu bidan hanya menempel bra, cd serta jilbab di kepalanya.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLPWpsy8vA
Ya selain untuk memeriksakan kandungan, aku datang ke puskesmas untuk saling memuaskan bersama Bu bidan. Entah sejak kapan, kami berdua tertarik untuk melakukan hubungan lesbian. Tapi yang jelas kami saling nafsu melihat tubuh hamil kami.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjF9ZMtWp9t
Setelah puas berciuman dan meremas , kami berhenti sebentar. kini cd Bu Dwi sudah tergeletak dilantai, dan bh nya sudah terangkat ke atas buah dadanya. payudara miliknya yang menurut penuturannya saat ini berukuran 40d itu menggantung indah beradu dengan perutnya yang juga membesar. Hanya jilbabnya saja yang masih terpasang di kepalanya, entah kenapa meskipun sudah tidak memakai apa apa lagi di tubuhnya Bu bidan masih saja memakai jilbabnya saat berhubungan seks.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUz3dAiFPez
Bu bidan berjalan mendekati meja kerjanya dan mengaduk aduk isi tasnya seperti mencari sesuatu. Dia kembali membawa beberapa penjepit logam, yang setiap pasang dihubungkan dengan rantai logam dengan liontin berbentuk hati tergantung ditengahnya.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77FTLaJdN3
Selain itu dia membawa tongkat panjang yang sepertinya terbuat dari karet dengan permukaan bergerigi, ujung tongkat itu membulat sehingga berbentuk seperti penis. Aku kaget darimana Bu bidan mendapatkan barang barang seperti itu. pertama dia memasang penjepit di puting payudara kirinya.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUOHnBAV12
Dwi Nur Ekawati :: "Ahhhssshhh"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNntzBI1FN
Kudengar suara desisan saat dia menjepit puting sebelah kirinya sendiri. Setelah itu dia mengambil ujung lain dari penjepit yang dihubungkan rantai ini dan mengarahkannya ke puting sebelah kanan milikku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0LtEO4OMN
Aku : "Aduhhh ahhhh sakit"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVN7qMKbyro
Bu dwi memasang jepitan itu pada puting payudara sebelah kanan milikku. Dia mengambil sepasang lagi jepit yang tersisa kali ini memasang ujung ujungnya pada puting payudara kanan miliknya dan puting payudara kiri milikku. Kini puting kami terhubung silang satu sama lain. Panjang rantai yang tidak lebih dari 50 cm membuat kami tidak bebas bergerak, jika sampai tertarik maka akan mengakibatkan rasa sakit pada puting payudara kami.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqM2dXJG2n
Tapi entah kenapa kami berdua justru menikmati rasa sakit itu. Kami berdua memang sensitif pada bagian puting payudara kami terutama sejak kami hamil, buktinya sering kami orgasme hanya dengan memainkan puting payudara kami.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JdJawKN2l
Dwi Nur Ekawati : "Sekarang ini"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmxrURfwB9
Bu bidan mengambil tongkat karet tadi. Dia mengarahkan tongkat karet berwarna coklat tua dengan panjang sekitar 60 cm ke bibir vaginanya. pelan pelan salah satu ujung tongkat itu amblas masuk dalam vagina Bu dwi. Hampir sepertiga panjang tongkat itu masuk kedalam vagina Bu Dwi.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ694BiIxocL
Kini Bu Dwi nampak seperti wanita hamil dengan penis panjang berwarna coklat gelap mengantung di selangkangannya. Belum selesai aku terpana dengan pemandangan di depanku, kini Bu Dwi mengarahkan ujung lain tongkat itu ke vaginaku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITFSdqVs71
Dwi Nur Ekawati : "Tolong, dibuka sedikit pahanya"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVS3p34IG1
Aku : "Ahhhss adhhhuhh"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4G4hAWM0Pu
Aku merasakan sensasi aneh saat tongkat karet itu memasuki vaginaku. Gerigi di sekeliling permukaan tongkat itu membawa rasa nikmat didalam rongga vaginaku. Pelan tapi pasti kini ujung tongkat itu juga memenuhi vaginaku dengan menyisakan panjang sekitar 15 cm ditengahnya.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTJ5h4sx8U
Sekarang kami terhubung satu sama lain di tiga titik, masing masing dua di puting payudara kami dan tongkat karet di vagina kami. Seandainya ada orang yang melihat kondisi kami saat ini pasti akan sangat terkejut dan horny. Bagaimana tidak, dengan berlatar tempat di dalam ruang periksa, 2 orang wanita hamil yang terhubung puting puting payudaranya dengan sebuah rantai terlihat mempunyai penis dan saling mengentoti satu sama lain. Sebuah pemandangan yang tidak biasa yang jika ada yang merekam dan dijual, akan menjadi video bf yang sangat laku di pasaran.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hG5LREYDy
Setelah membetulkan posisi kami, Bu Dwi mulai menarik pantatnya ke belakang dan mengakibatkan tongkat karet dalam vagina kami tertarik keluar. Setelah itu dia memajukan pantatnya lagi dan membuat ujung tongkat karet ini masuk kembali ke vagina kami.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJV4vnszRyK
Aku yang dari tadi hanya diam kini mulai paham. Aku mulai menggerakkan pantatku pelan seirama dengan gerakan Bu Dwi. Sensasi gerigi serta rasa sakit jika puting kami tertarik menghasilkan rasa nikmat tersendiri. Semakin lama gerakan kami semakin cepat.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5XaDJlm86
Dwi Nur Ekawati : "Ahhhhhsssh ahhh ehhnakkk" racau Bu Dwi
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SBsFNT9RQ
Aku : "Ihhya ayo terus Bu sodok terus" balasku tak mau kalah.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPB2gVPB8GM
Aku : "Ahhhyooo terus sodok aku Buuuu"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXKzVYpiXX
Selama hampir setangah jam kami saling menyodok, entah berapa kali orgasme yang kami dapat tadi. cairan vagina kami meleleh sepanjang tongkat karet itu dan menetes membasahi lantai di bawah kami. tubuh kami bermandikan keringat seperti habis berlari jauh. Puting payudara ku yang dijepit mengeluarkan asi selama kami saling sodok tadi. Asi itu menetes diatas perutku dan bercampur dengan keringatku. Kami menyudahi permainan kami setelah hampir satu jam. Kami harus menghindari kecurigaan orang karena berlama lama di rung periksa.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbuWa300Id
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbtmv9FCe4
Ilustrasi Dwi Nur Ekawati
POV Dwi Nur Ekawati
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81CygQM8qf
Sejak payudara ku yang tumbuh semakin besar dari hari ke hari akibat kehamilanku ini Adit semakin suka memainkan kedua buah dadaku ini. Hampir tidak ada waktu yang dilewatkan bersamaku tanpa memainkan buah dadaku entah itu meremas remas, memelintir dan menarik narik narik putingku, atau sekedar menghisap atau menggigitinya. Entah itu saat sedang menyetubuhiku, saat menonton tv, di dapur, saat makan, saat mandi bersama dimanapun Adit selalu bermain dengan payudaraku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gE196hGMP
Jadi tidak heran jika meskipun saat ini usia kandunganku baru menginjak 5 bulan, payudaraku sudah memproduksi asi. Meskipun belum melimpah tapi Adit suka sekali menyusu padaku. Seperti pagi itu, hari minggu pagi, saat aku di dapur sedang memasak untuk sarapan ku dan Adit.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCKsx8TXXO
Suamiku baru akan pulang 2 hari lagi karena mengikuti seminar pertanian yang diadakan kementrian pertanian di ibukota provinsi. kelompok tani desa kami diundang ke seminar sebagai model percontohan sistem koperasi yang sedang digadang gadang pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan dan menyejahterakan petaninya. Suamiku yang menjadi ketua kelompok tani mewakilinya untuk menyampaikan presentasi tentang kiat kiat dalam pengelolaan pertenian di desa kami.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmNVBi5LTd
Aditya : "Selamat pagi ibu" suara Adit menyambutku
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBn1iRooOST
Aku : "Hyaaah, aduh Adit, ngagetin Ibu aja kamu"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo92TMFWl6e
Adit sudah berada di belakangku yang sedang memasak sambel terong kesukaannya. Tangannya sudah meremas kedua buah dadaku dari belakang. Saat itu aku memakai celemek dengan tali di pundak berwarna biru dengan aksen bunga. Di baliknya aku memakai kaos pink dengan bawahan rok berwarna putih.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nHY7e5oaS
Aditya : "Aduhhh Dit sshhh" desisku
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsyQ9ZrNBC7
Aditya : "Aauhhh uhhh shhhh"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqFXjz0TXw
Tiba tiba Adit mencubit putingku dan menarik nariknya.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNfIkCM19P
Aditya : "Ahhhh aduhh jangan Dit jangan dipencet" kataku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQBDlC3BJA
Aku : "Ibu lagi masak nih"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2jmq0Rnz5
Aditya : "Wow, Ibu belum melahirkan, tapi sudah keluar susunya"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9IBLbVFXl6
Aditya : "Uhhhh itu gara gara kamu" balasku
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJ7wGmRPeI
Aditya : "Kamu sih terus terusan mainin tetek Ibu ahhhss"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8V1DCtzyB
Aditya : "Ahhhh, Adit jadi haus"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjp5TroZc2
Adit lalu menarik kaosku ke atas tetekku. Kini tinggal celemek yang menutupi kedua tetekku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWg6ijPKcUE
Adit mengeluarkan tetekku dari balik celemak tanpa membuka ikatan talinya lebih dulu. Dia menarik ketengah celemek yang kupakai sehingga sekarang celemek itu terjepit kedua tetekku. Dia langsung mencaplok tetekku dan menghisap keluar asi di dalamnya persis seperti waktu dia masih bayi. Bedanya kali ini tangan kirinya sudah menggerayangi dan menggosok gosok vaginaku dari luar rok yang kupakai.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gDUotg6k6
Aditya : "Aditt ahahh shhhh" hanya suara itu yang bisa keluar dari mulutku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWseiszyeFf
Aditya : "Wah. lihat Bu" kata Adit
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYvkgJ3hpg
Aditya : "Vagina Ibu sudah basah kuyup"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIT4qtcL7P
Aditya : "Ahhha Dhitttt aduhhh enak sayang"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOlxe5KvFQG
Aditya : "Bisa kaget kalo bapak lihat nih" kata Adit sambil menggigit pentil tetekku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJvCooPwNp
Puas menyusu kini Adit berhenti sebentar.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw82WMlEbbT
Aditya : "Bu, Adit pengen ngentot Ibu nih" kata Adit
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqsoFCzStE
Aditya : "Balik badan dong"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigowUAyGpm
Aku : "Oke sayanghhh"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3yvGdNWVk
Aku : "Ayo mulai"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd01xiZJcxg
Setelah berbalik Adit langsung menusukkaan penisnya ke vaginaku. Vaginaku yang sudah basah kuyup memudahkan penis Adit melakukan penetrasi padaku. Adit langsung menggenjotku dari belakang dengan kecepatan tinggi. Dia memegangiku pada kedua lenganku sehingga aku tidak tersungkur karena posisiku yang membungkuk ke depan.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNUgt1jJn6
Aditya : "Hhhahhh Ibuuu ahhhhh" racau Adit.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0AzOVVPRz
Aku : "Uhhhhha ohhhhhh" aku juga tak kalah ikut mendesah.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJYtjjtjnx
Aku : "Ahhh ibu sayang Adit"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iG05CQLTp
Aditya : "Ahhh Adit juga sayang Ibu" balasnya
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfu25mJSmL4
Aditya : "Aahhh vagina Ibu ennnak bangheettt"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxS5R4qSAUm
Aku : "Oohhhh uahhhhh"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rYcYE4V4X
Aku mendapatkan orgasme pertamaku. Kini celemek yang kupakai sudah basah kuyup karena air susu yang terus menerus keluar.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KdrQZrRBv
Aku : "Ibu udah keluar yaaaaa" kata Adit
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgW3XPzcPJQ
Aditya : "Gimana bu rasanya kontol Adit? enakkk? dibandingin punya bapak enakan mana?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiFmwhtfu8
Aku : "Ahhhhgg, kontolmu Dit, kontolmu jauh lebih enak" jawabku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCyT80H4Nc
Aku : "Aahhhdit. kontolmu jauh lebih besar, pahnnnjang dan lebih nikmatttttahhhg"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaY10mk4fK
Aditya : "Kalo gitu Adit akan kasih Ibu hadiah" kata Adit.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9DYUHqQZ5
Aditya : "Adit bakal keluarin pejuh Adit di dalam vagina Ibu, Gimana Ibu suka?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGmc1noNts
Aku : "Ohhhg ihyaa Dit, Ibu mau keluar " balasku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7OiEPMUmX
Aku : "Ayo keluar bareng"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZEMYMYbyb
Aku : "Ahhhhhhhgggggg"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmK7rJMEk3
Teriakan kami memenuhi dapur seiring dengan orgasme kami berdua.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOa7WpnndD
Aku : "Ahhhggg bayinya nendang nendang Dit" kataku
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSIc4RvIkD
Aditya : "Ohhhya, Adit nggak sabar pengen lihat adik Adit" jawab Adit
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVl0qVZnDd
Aditya : "Besok kalau sudah lahir, langsung bikinin lagi ya Buuu"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZB812RGZBI
Setelah itu kami beristirahat sebentar. lalu Adit membantuku meneruskan aku memasak yang sempat terhenti tadi. Setelah itu kami sarapan bersama. Seharian kami habiskan untuk bermesra mesraan berdua. Kami berdua menonton tv bersama mungkin karena capek aku tertidur. Ketika bangun jam sudah menunjukkan pukul 11.30 siang. Aku tertidur selama hampir 3 jam. Ketika aku bangun, aku disambut senyuman Adit yang lagi lagi sedang menyusu padaku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaX1h54rtw9
Aditya : "Udddah bangun Buuuhhk" sapa Adit.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QrkNJXSpc
Aditya : "Slrrruuup"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1iDeb7QLv
Aku : "Ahhhditttt, enak Dhhhit"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5EI1kVHtjz
Aditya : "Bu, kok susu Ibu cuma keluar sedikit ya?" tanya Adit
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9Mv9EuVJc
Aditya : "Beda dengan Ibunya Wahyu"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yhVIMoS74
Aku : "Ahhh kamu ini Ibu ini baru hamil lima bulan tapi sudah keluar sebanyak ini" jawabku
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoiCWMbcLO
Aku : "Gara gara kamu sih"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIhX4hcuSW
Aditya : "Tapi masih kurang Buuukkkkk" balas Adit.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPDmStei9v
Aku : "Kamu itu tiap hari netek Ibu masih aja kurang" jawabku
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BhBB3gPW4
Aku : "Kamu nggak kasihan apa sama calon adikmu ini? masa susunya dihabisin Ayahnya sendiri"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uQCgZf2e6
Aditya : "Habis enak sihhh," jawab Adit sambil masih terus menyusu padaku
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSY4mdkgQir
Aditya : "Sebentar Adit punya ide"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jNyVgT7av
Tiba tiba Adit berhenti menetek padaku. Dia melepaskan kulumannya pada tetekku dan beranjak berdiri. dia berjalan meninggalkan ku yang masih terbaring telanjang di depan tv. Dia menuju ke belakang entah apa yang dia lakukan.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WxvWeMPDK
Aku menunggu sepuluh menit sampai Adit muncul kembali. Dari belakang dia terlihat membawa tong silinder berukuran sedang berwarna krom. Aku tidak tahu yang dia bawa. Baru setelah di membawa barang itu mendekat aku baru sadar bahwa itu adalah alat yang biasa dipakai untuk memeras susu sapi yang dipelihara di belakang rumah.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpa3LGgUEaj
Aditya : "Kalau pakai ini pasti keluar banyak" kata Adit sambil menunjukkan sepasang cup penyedot.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkp1Et3OwQg
Aku : "Ahhhh gak mau ahhhh Dittt"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVX62xVlQm
Aditya : "Memangnya kenapa Bu?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCasEoAb4f
Aku : "Kamu pikir Ibu sapi pakai gituan" balasku
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpR8ypEVKQ
Aku : "Lagian, pasti sakit kalo pakai itu"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDWIpzppur
Aditya : "Yahhh Ibu"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wCwo4lRej
Aku : "Pokoknya Ibu gak mau"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlbB5TqEBR
Adit terlihat sedih. Dia pasti sangat mengharapkan susu yang melimpah dengan alat pemeras susu sapi itu. Tapi aku juga tidak mau diperas seperti sapi. Namun rasa iba dan sayangku akhirnya melunakkan hatiku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSgFcZPwL9
Aku : "Yaudahhhh, Ibu mau"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7qFLHTB9x
Aditya : "Bener Bu?" sahut Adit dengan wajah berbinar.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVxWZcBGxX
Aku : "Iyya, tapi pelan pelan saja ya"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQy7Is94PA
Aditya : "Oke Buukk"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpILHQUXQk
Adit lalu menarik kabel power dan menancapkannya di stop kontak di dinding. Dia mengulur kabelnya dan mendekatkan alat itu padaku. Dia menghidupkan mesin itu. Suara mesin berputar memenuhi ruang tamuku. Dari sepasang cup itu terdengar suara udara terhisap masuk dengan kuat. Aku agak ngeri mendengarnya.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG86DxXf9M1
Aditya : "Udah siap Buu"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCbS527rw3
Aku : "Iyyaa' jawabku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiF3953L99T
Aku : "Tapi disetel yang paling rendah ya kekuatannya"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGzPO3jfvi
Aditya : "Oke" balas Adit.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwjUDbbpKw
Aditya : "Sekarang Ibu nungging dong, biar gampang"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh29i8KTku4
Aku menuruti perintah anakku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyqjTyLppW
Aku menungging dengan bertumpu pada kedua tangan dan lututku. posisiku sudah mirip seperti sapi betina yang siap diperas susunya. Adit lalu menarik selang penghisap kebawahku. Dia memasang satu persatu cup penghisap itu pada tetekku. Aku merasakan sensasi hisapan yang sangat berbeda dari biasanya. Hisapan ini begitu kuat menarik tetekku hingga rasanya pentilku mau copot.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXabnA9IcRb
Aku : "Aduhhh Dit yang pelan dong"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnSsLJu2cr
Aditya : "Ini sudah yang paling pelan Bu" balas Adit.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RTv34bU5P
Aku terkejut jika dengan hisapan terlemah saja sudah seperti ini, terus bagaimana jika kekuatan penuh.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOVTIK5AJH
Kulihat dari cup bening susuku mulai mengalir keluar. Cairan putih asi mulai mengisi tabung penyimpanan berukuran 5 liter yang menempel di samping mesin hisap. Selama sepeuluh menit diperas setidaknya 50 ml asi sudah memenuhi tabung penyimpanan itu.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHqoUulCA9
Aditya : "Bu, Adit bantu yaaa"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAVYy6SmQh
Tiba tiba Adit yang dibelakangku sudah memasukkan kontolnya. Vaginaku yang sangat basah karena rangsangan dikedua tetekku sangat mudah dimasuki penis Adit. Adit langsung menggenjotku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrkt1pSc5d
Aditya : "Ahhhhhh ahhhhg gimana Bu enak?" tanya Adit
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfBwusH0LE
Aku : "Ahhhduhhh enakhhhh" aku sudah tidak mampu bersuara lagi.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnFfgNXGcZ
Aditya : "Adit naikin yaaaa" sepertinya Adit mulai tidak sabar.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpztVzlC8RN
Aku : "Ahhh jangan Dit jahngahhhhhhhhh"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKeUufQBgns
Aku terkejut merasakan hisapan di tetekku semakin bertambah kuat. Aku mendapatkan orgasme yang pertama yang diiringi keluarnya asiku yang semakin deras. Vaginaku yang semakin basah membuat Adit semakin liar menggenjotku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbxmfmMzWQ
Aditya : "Ahhhhh Buu ahhhhh"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabQ3oVsSOD
Aku : "Aduhhha Dit enak Dit"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu8SF72f6Fh
Selama 1 jam penuh aku digenjot Adit dan diperas susuku. Kombinasi keduanya membuatku orgasme sampai 4 kali. Adit pun akhirnya memuntahkan lahar putih panasnya bersamaan dengan orgasme terakhirku. Asi yang berhasil diperas terkumpul 300 ml.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDsouEkIR0X
Adit puas sekali. Semenjak saat itu setiap hari aku diperas dengan alat itu. Setidaknya 3 kali sehari susuku diperas, setiap 8 jam sekali susuku diperas sambil digenjot Adit. Adit suka sekali melihatku seperti itu. Bahkan sekarang hisapan alat itu selalu disetel maksimal.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtaFCYIhwQ
Seiring dengan usia kehamilanku produksi asiku juga semakin banyak. Bahkan saking seringnya dihisap setiap hari rata rata setiap diperas kedua tetekku menghasilkan kurang lebih 1 liter asi. Jadi selama sehari tidak kurang 3 liter asi diperas dari tetekku. Semuanya habis diminum Adit setiap hari.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhymV8AuIC
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1F9mf3tScQ
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnlGUzNfAR9
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHIpFznzfh
Bulan April
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡili8mlIrw4
Saat ini bulan april, usia kandunganku sudah menginjak 6 bulan sedangkan usia kandungan Bu Sri sudah 8 bulan, tinggal beberapa minggu lagi sebelum kelahiran cucu pertamaku dari Adit. Pada bulan ini pula Adit akan berulang tahun yang ke 12. sedangkan Wahyu sudah berulang tahun kemarin pada bulan maret.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbZII5hfAk
Aku tidak sempat memberi hadiah kepada ayah calon anak kedua ku itu. Dan dengan semakin dekatnya ulang tahun Adit maka aku berniat memberi mereka berdua hadiah istimewa. Aku sudah menyiapkan rencanaku jauh hari. Aku melibatkan Bu Sri dalam kejutan ini. Sebelumnya aku sudah mengabari Bu Sri dan hari ini aku berniat menjalankan rencan itu.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvJnbjFr7Q
Sudah sejak kemarin Adit dan Wahyu tidak di rumah. mereka berdua ikut studi wisata ke jakarta yang diadakan sekolah mereka. Selama hampir seminggu kedepan kami akan tersiksa karena tidak mendapat jatah dari Adit dan Wahyu.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡochNzyGHgu
Tapi momen ini dirasa pas untuk menyiapkan kejutan untuk mereka berdua. Hari itu hari jumat seperti biasanya aku hanya praktek setengah hari. Setelah selesai aku tidak langsung pulang tapi menuju rumah Bu Sri. sesampainya di rumah Bu Sri aku langsung masuk dan menjelaskan rencanaku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwf5YdSv3rd
Aku : "Jadi begini lho Bu, 6 hari lagi kan Adit ulang tahun"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡViyM14OHfC
Aku : "Dan kemarin saya belum sempat kasih hadiah ke Wahyu pas ulang tahun."
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuy4FWbVhl
Aku : "Jadi bagaimana kalau kita berdua bikin kejutan untuk mereka"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeoiwcOqop8
Sri Rahayu : "Ohiyya, Bu, saya setuju sekali" balas Bu Sri semangat.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDfmQTbTLK
Sri Rahayu : "Tapi kejutan apa?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzv6v70dg6m
Aku : "Ini saya sudah punya ide"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOdF58W8CY
Aku menunjukkan barang yang ku sudah kusiapkan sebelumnya. Bu Sri masih bingung dan belum memahami maksudku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBubGWbaqH
Sri Rahayu : "Ini apa Bu?" sambil menunjukkan sebuah lingkaran logam mengkilat di tangannya.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2PUHMJLdog
Aku : "Gini Bu, bagaimana kalau kita kasih kejutan buat mereka"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkX990hDol
Aku : "Dengan memasang tindik di pentil susu kita?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnR1ObAo4vC
Bu Sri terlihat terkejut dengan jawabanku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57bMfKJr6m
Sri Rahayu : "Apa? tindik?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvr9fs1Rdi
Bu Sri nampak enggan dan kurang setuju dengan ideku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZ5Fmfe2q3
Aku : "Bagaimana Bu?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxTX5lANvR
Sri Rahayu : "Wah memang tidak ada ide yang lain?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQS2ZqW0rSU
Aku : "Ayolah Bu, saya sudah menyiapkan rencana ini matang matang tenang saja"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfVqjWlk1g
Sri Rahayu : "Tapi apa tidak sakit Bu?" Bu Sri nampak ketakutan.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjGfdcM1I1
Aku : "Yaa, pasti sakit tapikan cuma sebentar" balasku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetwMBX3rPO
Aku : "Tapi pasti anak anak kita akan senang dengan kejutan ini"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuUOCToiEd
Sri Rahayu : "Trus siapa yang harus memasang Bu?" tampak Bu Sri kurang yakin dengan rencanaku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbhfOW8jtO
Aku : "Tenang saja Bu, saya kan sudah biasa"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMViU6opFOS
Aku yang seorang bidan memang sudah biasa memasang tindik. Bayi perempuan yang baru saja lahir biasanya langsung dimintakan tindik kuping oleh ibu mereka. Jadi sudah tidak terhitung berapa kali aku memasang tindik. Aku sudah sangat berpengalaman dan hafal langkah langkah melakukan tindik yang benar dan aman.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBmin0E4bd
Aku yang berlatar belakang medis selalu mendahulukan setiap tindakan yang kulakukan. Meskipun kali ini sedikit berbeda jika biasanya aku memasang tindik di kuping kali ini aku harus memasangnya pada pentil payudara. Perbedaan tebal dan kondisi jaringan keduanya merupakan tantangan tersendiri. Tapi dengan pengalamanku aku yakin bisa melakukannya.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvE5XfCpC1x
Aku : "Jadi? bagaimana?" tanyaku lagi memantapkan hati Bu Sri.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10oEEsWAcp
Sri Rahayu : "Tapi Ibu yakin bisa kan?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsWYuPO4oY
Aku : "Tenang saja saya sudah berpengalaman" jawabku menenangkan Bu Sri.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSa6rkt9nEV
Aku : "Sekarang Ibu buka bajunya dan berbaring dulu."
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JWCojzdar
Aku segera menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan mulai dari jarum , batang logam, tindik semuanya harus steril. Aku menyiapkan alkohol dan es batu.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhd0IcCC8n
Aku : "Sudah siap?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wy4W0Ha9z
Sri Rahayu : "Ssudahhh"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCt7M3wQCQw
Aku mengoleskan alkohol 70% di pentil Bu Sri. Setelah itu aku memberinya es batu untuk ditempelkan pada pentilnya sehingga mati rasa untuk mengurangi rasa sakit
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzjp5ORUfC
Sri Rahayu : "Aduh dingin"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyDHo4tz4a
Aku : "Biar gak sakit"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQV1LfIGj3Q
Selagi menunggu pentil Bu Sri mati rasa. Aku menyeterilkan alat alatku. Setelah dirasa cukup aku bersiap membuat lubang di pentil kiri Bu Sri.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC57RseEMY4
Aku : "Sekarang lepas es nya" sambil aku memberinya handuk kecil untuk digigit.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LpIZ5ipAv
Aku mendekatkan jarum nya, dan memberi aba aba.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGTGfpyyWe
Aku : "Siap ya Buuu. pada hitungan ketiga" aba abaku
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVfxecA0B7
Aku : "Satuuuuu duuuaaa ....."
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUeKB1y4S2
Sri Rahayu : "Ahggggggggg" Bu Sri berteriak keras.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4MIL8Cz6Z
Untungnya rumah nya luas dan tertutup sehingga tidak ada yang mendengar. Pentil yang tegang dan sensitif pasti sangat sakit ketika kutusuk dengan jarum seukuran ini. Darah mengalir dari pentil Bu Sri Aku segera memasang batang logam di lubang pentil Bu Sri agar bekas luka nya tidak menutup kembali.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgQquBEGxd
Aku : "Gimana? sakit Bu" Aku sedikit kasihan.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwL8w9wUzWU
Sri Rahayu : "Ihhya" jawabnya dengan sedikit air mata mengalir.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6y45iQWQGD
Setelah beristirahat sebentar aku melakukan proses yang sama pada pentil yang lain kembali suara jeritan memenuhu ruangan tempat kami berada. Setelah itu giliranku untuk ditindik. Aku meminta bantuan Bu Sri untuk membantuku melubangi pentilku, setelah tadi kuajari dan mengalami sendiri proses yang sama. Setelah itu kami menunggu beberapa hari hingga lukanya mengering dan bersih.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCzSuGxDfG
Empat hari setelah proses pelubangan aku datang kembali untuk memasang tindiknya. tidak seperti tindik kuping. Tindik yang kupesan langsung di internet ini lebih besar baik diamater lingkarannya maupun diameter batangnya. Setelah mencabut batang yang sudah tertancap selama berhari hari. kami menggantinya dengan tindik berwarna putih emas.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTseJfCpbQ
Tindik itu bisa dilepas sewaktu waktu dengan mudah jika ada suami kami. Warna pentil yang gelap dapat menyamarkan lubang di pentil kami apalagi sudah berbulan bulan suami suami kami sudah tidak menyentuh kami. Dengan alasan keselamatan kandungan kami, padahal hampir setiap hari kami bergantian digenjot oleh anak anak kami. dan selama beberapa bulan kedepan sampai persalinanku tindik ini akan aman terpasang pada kedua pentil tetekku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhO1EQE79nG
Hari yang kami tunggu akhirnya tiba. pagi itu aku bersiap menjemput Adit disekolah aku sudah mengabari Bu Sri untuk berangkat bersama dan setelah itu langsung mampir ke rumahku. sesampainya di sekolah kami menunggu sebentar sebelum bis rombongan studi wisata datang.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPP5VIXV5h
Kulihat Wahyu dan Adit menghampiri kami berdua yang sudah menunggu di dekat motor kami. Setelah mereka naik dan barang bawaan di bawa, segera kami meninggalkan sekolah untuk menjalankan rencana kami. Mendekati rumah ku Adit kelihatan bingung karena Wahyu dan ibunya mengikuti kami berdua. Sedangkan jalan kerumah mereka sudah jauh terlewat.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4X6cGJeHbp
Aditya : "Bu, kok wahyu sama ibunya ngikutin kita sih?"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9b8DfgpYE
Aku : "Udah, kamu tenang aja"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nuEGmx2F6
Aditya : "Ayo dong Bu cerita ada apa?" Adit merengek.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrwgscStxE
Aku : "Nanti kalau sudah sampai rumah Ibu kasih tahu"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAteh0XPvhg
Aditya : "Bener ya awas kalo bohong"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozBTeJMQOt
Setelah sampai di rumah kami seger masuk untuk menyiapkan rencana kami selanjutnya. Setelah menyuruh mereka mandi, makan lalu istirahat selagi kami menyiapkan kejutan untuk mereka.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFs9Bn3clv
Aku : "Awas ya nggak boleh ngintip" kataku.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qgY0CAiHm
Sri Rahayu : "Kalau sampai ngintip kejutannya batal" tambah Bu Sri.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzvk6T8Epv
Sri Rahayu : "Ayo bu"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjYQ28Tob29
Bu Sri mengajaku kebelakang. Adit dan Wahyu tiduran di depan tv. Kami segera menuju ke dapur. di dapur kami segera melepas baju yang kami pakai tanpa satupun yang tersisa kecuali jilbab di kepalaku. Lalu aku mengambil liontin yang terbuat dari perak bertuliskan nama Wahyu dan Adit dan memasangnya di tindik yang sudah terpasang sebelumnya di pentil kami masing masing.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vASVLmn0j
Setelah itu aku mengambil krim kocok yang biasa dipakai menghias kue tart. Kami mengoleskan krim tersebut ke seluruh permukaan perut dan payudara kami. Hampir seluruh permukaan kulit perut dan payudara kami tertutupi krim kecuali bagian aerola dan pentil sehingga tidak menutupi tindik yang terpasang sebelumnya.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyBC6mQSZG
Setelah itu kami mengambil 2 buah lilin merah besar dan menyalakannya. Lalu kami menancapkan lilin itu masing masing di vagina kami. setelah persiapan selesai kami segera menuju ruang tamu untuk memeberika kejutan kami. Meskipun sedikit susah untuk berjalan dengan lilin yang menyala sedang menancap di vagina kami.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyamJ7A76H
"Selamat ulang tahun" teriak Aku dan Bu Sri bersamaan.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡem3W2pdl50
Adit dan Wahyu kaget melihat kami berdua dalam kedaaan seperti ini. Wajah mereka terlihat sumringah menerima kejutan dari kami.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWL2GVLpXm
"Tiup lilinnya tiup lilinnya tiup lilinnya sekarang juga sekarang juga sekarang juga"
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnzJCvrXD6
Kami kembali bernyanyi bersama.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrk4PX5ncBf
Setelah itu Adit dan Wahyu meniup lilin yang tertancap di vagina kami. Kami semua tepuk tangan dan memberi selamat kepada Adit dan Wahyu. Mereka senang sekali menerima hadiah dari kami. Kami memberi mereka hadiah french kiss secara bergantian. setelah melepas lilin di vagina kami mereka lalu menjilati krim di tubuh kami sampai bersih. mereka juga senang melihat tindik di puting kami yang berhiaskan liontin dengan nama mereka.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32MLrTd2Wg
Perayaan ulang tahun hari itu dirayakan seharian dengan berhubungan seks bersama. Berkali kali mereka menyetubuhi kami dan memuntahkan sperma mereka di tubuh kami. Meskipun baru saja pulang perjalanan jauh mereka tidak terlihat capek bahkan pejuh mereka yang sudah tidak dikeluarkan selama seminggu banyak sekali jumlahnya. Tubuh kami berdua dilumuri oleh cairan cinta anak anak kami. Kami menutup perayaan itu dengan tidur bersama dalam keadaan telanjang sampai keesokan harinya.
16043Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPgOQk6iIS
