
1163Please respect copyright.PENANAEQt6LPTZ2n
1163Please respect copyright.PENANA4Pem21R8Xh
1163Please respect copyright.PENANAokdqWFN5Cm
1163Please respect copyright.PENANAAYOMb22Cuo
1163Please respect copyright.PENANAAlJGLPXRAt
Pengetua Sekolah Agama Al-Syuhadda itu mengambil tempat di belakang Ustazah Hanis.Ustazah muda itu faham akan kehendak majikannya itu terus menonggeng kan bontot nya menampakkan belahan farajnya .
Tuan Haji Ahmad tidak menunggu lama,diletaknya kepala batang besarnya di alur faraj ustazah muda itu lalu ditekan dengan perlahan sehingga cipap Ustazah Hanis menelan semua batang gagah milik Tuan Pengetuanya itu.
"Ahhhhhhhh Tuan Hajiiiiiiiii..besaaar nyaaaaa......" Ustazah Hanis mendesah
"Aduhhhh dah berapa kali kena jolok pon masih ketat lagi cipap kamu ni ustazah" Haji Ahmad turut mendesah apabila batang besar nya dikemut oleh ustazah muda itu. 1163Please respect copyright.PENANAmFWdyIuPc8
“Slurrrppp... slurrppp..ummmpppp...ummmm...slurrrpppp ahhhhh yesss.... ummmppphhhh” 1163Please respect copyright.PENANAPUnWusxnjl
1163Please respect copyright.PENANAn81ZKRDllP
Desah Ustazah Hanis.
Dirinya menahan asakan dari jolokan batang Haji Ahmad dari belakang sambil menghisap kemaluan ayah kandung Ustazah Masni itu.
“Ahhhh... ahhhhh... ummmmppp... slurrpppp sluuurpppp ummmphhh... Sedapppnyyaaa 1163Please respect copyright.PENANAxCEJo3RNOZ
1163Please respect copyright.PENANAAaKDVzB7z7
Tuan Haji...Jolok puas-puas... ahhhh.... Sedaaaappp nyaaaa.... ummm..” 1163Please respect copyright.PENANAtQQ4L8qLc9
1163Please respect copyright.PENANA7zBS19StPy
Haji Ahmad menghenjut batang besarnya ke lubang peranakkan ustazah muda itu Batangnya lancar 1163Please respect copyright.PENANARQfrsQlwjq
1163Please respect copyright.PENANA9rZPDSX75y
keluar masuk ke dalam kemaluan Ustazah Hanis. Tangannya meramas-ramas punggung montok dihadapannya itu .
“Ahhhh... sedapnya sayang.. Saya tak pernah kecewa dengan cipap ni... ahhh ketaaatttnyaaaa.Sebab ni la saya sayang dengan kamu ni sangat-sangat..” Desah Tuan Haji Ahmad
“Umphhhh... Tuan Hajiiiii.... jolok batang besar tu puas-puas... ahhhhh.. sedap..sangatttttt. ahhh...” raung Ustazah Hanis yang masih lagi melancapkan batang zakar Imam Mahmud. Tubuh badannya yang dihenjut deras dari belakang 1163Please respect copyright.PENANANUeebW1icb
1163Please respect copyright.PENANAMQ1yuZJDMv
menyukarkannya untuk mengulum kemaluan Imam Masjid itu 1163Please respect copyright.PENANAX5gXuwAUxD
"Arghhhhhh Tuan Haji....sedaaapp nyaaa"Ustazah Hanis terus meraung kenikmatan tanpa memperdulikan rakan sejawatannya yang sedang rancak mememuaskan nafsu lelaki-lelaki tua disebelah mereka.
“Slurrrpppp… Slurrpppp… Slurrrppp… Ummmm.. Lebai Deris…Masni nak batang besar ni dalam cipap Masni sekarang…” Kata Ustazah Masni sambil bergerak bangun bersama Tuan Ghazali lantas memanjat 1163Please respect copyright.PENANAzSBMoCfJkf
1163Please respect copyright.PENANAtCBZBZxPLZ
ke atas tubuh Pengerusi Masjid itu kerana tidak mahu kalah dengan aksi pasangan di sebelahnya.
Batang zakar Lebai Idris itu diacukan pada bibir kemaluannya sebelum tubuh ustazah muda itu bergerak turun. Menelan batang zakar lelaki tua itu ke dalam lubang kemaluannya sambil mulutnya pula menjilat batang gemuk milik ketua kampung itu
“Ahhhh… Lebaaaaaiii… Ahhhh Besaaarnyaaaaaa Ahhhh…rasa penuhhhhh” 1163Please respect copyright.PENANAUoqJksHXKv
1163Please respect copyright.PENANA63j4nYgUU5
Terasa ketat pada kemutannya.
Ustazah Masni mula menghenjut. Menunggang batang tua Lebai Idris sambil menikmati tusukan batang zakar 1163Please respect copyright.PENANA5K6wsXKicE
1163Please respect copyright.PENANAPetoxWt5Bk
yang membelah masuk pada rongga kemaluannya.
Ustazah Masni menangkap 1163Please respect copyright.PENANAijIw5MCw6I
1163Please respect copyright.PENANAY9djSKPhEe
anak mata ayah kandungnya, Imam Mahmud yang memandang tepat ke arahnya. Saat mata mereka bertemu, rongga kemaluannya 1163Please respect copyright.PENANA4KfOguzMn0
1163Please respect copyright.PENANABoKocvNuFj
seakan mengemut erat pada batang zakar Lebai Idris.Mulutnya semakin rakus mengulum batang gemuk Tuan Ghazali sehinggat terangkat bontot lelaki tua itu .
Mata Imam Mahmud kini beralih memerhatikan Ustazah Hanis yang sedang disetubuhi Tuan Haji Ahmad dari belakang sambil menjilat kerandut tuanya.
"Ahhhhh pandainya kau hisap Hanis,jilat lagi telur tua aku ni..aduhhhhhh." raung Imam Mahmud sambil kepala ustazah muda itu rapat ke celahan kangkang nya.
“Ahhhhh...Hubungan Tuan Haji dengan bini tua sekarang ni macam mana ? Ada gaduh-gaduh lagi?” Tanya Imam Mahmud
“Aghhh...ahhh... kurang dah... kebelakangan ni saya jarang bersama dia... selalu kat rumah bini muda... ahhhh sedaaap sayang..” Tuan Haji Ahmad tetap meneruskan tujahannya sambil berbual dengan Imam Mahmud.
“Ummm...ummm ahhh... Jadi isteri Tuan Haji selalulah kena tinggal laahhh ahhhh 1163Please respect copyright.PENANATTY5rJlMc2
1163Please respect copyright.PENANA3FbWhhe5n1
dekat rumah... ughhhhh ...” tanya Ustazah Hanis sambil menahan tujahan Haji Ahmad. Batang tua Imam Mahmud sudah dilepaskan. Kini kedua tangannya menongkat dirinya.
“Hahaha... Tuan Pengetua kamu ni baru saja kahwin. Bini muda dia tu pun boleh tahan liar dia. 1163Please respect copyright.PENANAKrqj7ww4C1
1163Please respect copyright.PENANAts8wcFGWrd
Habis batang tua aku dia kulum masa kenduri hari tu...” ujar Imam Mahmud sambil anak matanya menonton aksi panas anak kandungnya di sebelah.
"Arghhhhh pandainya Ustazah hisapp...aduhhhh macam nak terpancut batang saya ni. "raung Tuan Ghazali itu menahan berahinya .
Ustazah Masni mula terangsang saat menyedari ayah kandungnya sedang menonton aksinya menunggang 1163Please respect copyright.PENANAqJKoP7NFlt
1163Please respect copyright.PENANASZhnzoSJA4
batang zakar lelaki lain. Dirinya teruja.
"Ahhh… Ahhh… Ahhhh…. Ahhh…Lebaiiiii… Ahhh… Sedapnya batang besar niii… Ahhhh….” Desah Ustazah Masni. 1163Please respect copyright.PENANACdbNSFvX4t
1163Please respect copyright.PENANATZv3s1dpST
Dirinya mula menunggang laju. 1163Please respect copyright.PENANAXpnP52li1X
1163Please respect copyright.PENANANnkiwB4Ou4
“Ahhhh… Wooowww… Lain macam anak kau ni Pak Imam Ahhh… Yeah… Ahhh…” Desah Lebai Idirs . Tangannya kini 1163Please respect copyright.PENANAs1jPgJQrZs
1163Please respect copyright.PENANA9GWl0DrHuK
memaut pada pinggang Ustazah Masni saat wanita itu menunggang liar di atas tubuhnya.
Tuan Ghazali yang melihat aksi ustazah muda itu terasa amatlah terangsang. Dirinya terus menekan batang gemuk nya sehingga ke tekak Ustazah Masni, sambil matanya tepat memandang ustazah muda itu sesekali beralih ke Imam Mahmud.
“Ahhh… Ahhh…. Tuan Zali suka ke tengok Masni tunggang batang Lebai Deris… Ahhh.. Tunggang batang lelaki lain 1163Please respect copyright.PENANAFDChoNfLs6
1163Please respect copyright.PENANAawDfdpIZXM
depan Pak Imam…. Ummm…” ? tanya Ustazah Masni sambil menjilat kerandut tua Ketua Kampung itu dengan berselera sekali.
Tuan Ghazali hanya mengangguk setuju. 1163Please respect copyright.PENANAcsDc69vgUe
1163Please respect copyright.PENANAmFbTVjooT4
Mendengar perbualan Ustazah Masni dengan sahabat nya itu, Lebai Idris mula mendayung punggungnya dari bawah. Menyantak 1163Please respect copyright.PENANATurawEJp5g
1163Please respect copyright.PENANAargnBUr0G2
ke dalam lubang faraj Ustazah Masni sedalam-dalamnya dari bawah.
“Ahhhhh Lebaaiiii Ahhhh… Lebaaiii sengaja kan… Buat Masni macam ni… Ughhh… sedaaaaappp sangaaaattttt… Ahhhh…” Desah Ustazah Masni
“Iya lah. Tunjuk dekat ayah kamu tu… Ahhhh…Macam mana sundal macam kamu ni kena jolok dengan batang aku ni… Ahhh.. Ahhh… 1163Please respect copyright.PENANAmPHJmhLsr3
1163Please respect copyright.PENANAgszXyXxm6o
Ahhh…..” Kata Lebai Idris sambil terus mendayung punggungnya ke atas.
"Fuhhhhh Hampir putus nafas ni ...Aduhhh"1163Please respect copyright.PENANAs8EKpbFgja
1163Please respect copyright.PENANATczuQt389P
kata Tuan Haji Ahmad pula sambil menarik batang besarnya keluar dari kemaluan Ustazah Hanis lalu dia bersila di belakang ustazah muda tersebut lalu menjolok dua jarinya masuk ke dalam faraj yang sudah lencun itu. Menarik nafas saat rongga penafasannya terasa sesak. Susah untuk mengekalkan momentum bila dirinya diajak berbual semasa rancak menujah cipap ustazah muda itu.
“Untung saya dapat si Zara tu. Janda memang pandai layan Pak Imam.” Kata Imam Mahmud.
“Memang janda pandai layan... Tapi ni dengan anak dia sekali kau layan... Patutlah jarang dah balik rumah yang tua. Hahahaha.” Sindir Imam Masjid itusambil ketawa.
Kini batang tua nya dikulum 1163Please respect copyright.PENANABGJn3B25Ux
1163Please respect copyright.PENANAqgEPUq9GDV
semula oleh Ustazah Hanis. 1163Please respect copyright.PENANAsb7Dkd4hC2
1163Please respect copyright.PENANAwtsCkYC121
Ustazah muda itu mengulum batang tua itu dengan rakus. Perbualan Haji Ahmad dan Imam Mahmud itu diabaikan. Dirinya hanyut mengejar kepuasan sendiri. 1163Please respect copyright.PENANAw9uGesLQri
1163Please respect copyright.PENANA368MLQxmzb
“Slurrpp.. slurrppp.. ummmm... ummmppphhh..” 1163Please respect copyright.PENANAjwdyBd28xg
1163Please respect copyright.PENANA88bRB6rGZF
Air liurnya membasahi celah kangkang Imam Masjid itu. Kulumannya diteruskan dengan tekun.1163Please respect copyright.PENANAOSIMVPpk6Z
“Haish budak tu... A’ah... anak tiri saya si Yana tu pun sama hebat dengan mak dia.Hari-hari nakkan batang saya ni celup cipapnya. Bahagia hidup Haha.” Kata Haji Ahmad sambil tersengih.1163Please respect copyright.PENANAu57yt9S6BM
“Ahhh... sedapnya sayang. Ummm..."Imam Mahmud sambil menikmati jilatan Ustazah Hanis dikepala takuknya."1163Please respect copyright.PENANAYGeUHyIbx5
1163Please respect copyright.PENANA7aMMuE37KB
" Bahagialah Tuan Pengetua kita ni... Bini pertama kat rumah... Bini kedua, anak beranak kena henjut tiap-hari.... ahhh hahaha.” sambung Imam Mahmud lagi sambil menikmati aksi anak kandungnya yang terhenjut-henjut tubuh ustazah muda itu di atas badan lelaki tua berjanggut putih itu.
“Ahhh… Ahhhh.. Yaaa… Masni ni memang sundal… Ahhh… Ayaahhhh… anak ayah ni sundal… Ayah.. sedap nya batang Lebaiii ni.… Ahhh… Terima kasih ayaaaahhhh..1163Please respect copyright.PENANA6Nlp0dg2fC
1163Please respect copyright.PENANADdvaXeN3mv
Desah Ustazah Masni.
Saat ini kedua tangannya 1163Please respect copyright.PENANAYX2j2RmR3Q
1163Please respect copyright.PENANAXlvVN5SdMJ
menongkat pada bahu Pengerusi Masjid itu. 1163Please respect copyright.PENANAqGpu8UBVxl
1163Please respect copyright.PENANA5h5Ft7LPLx
Henjutannya pada tubuh Lebai Idris kini mula berubah. Kini punggungnya menggelek deras atas batang tua itu.. Mengayak punggungnya sepuas-puasnya dengan tangannya melancap batang gemuk ketua kampung itu dengan laju. 1163Please respect copyright.PENANAc9pJ59MqQe
1163Please respect copyright.PENANAGdH90vjwOk
“Ahhhh… Lebaaaiii… Ahhh… Masni dah nak sampai… Ahhhh.. Masni ini dah nak sampai sangat daaahh nii.. 1163Please respect copyright.PENANA1Df6mqYk9t
1163Please respect copyright.PENANAicFjRTEqvW
.Ahhhh….” Desah Ustazah Masni sambil memeluk tubuh besar Tuan Ghazali.
Ustazah Masni menghentak punggungnya di atas tubuh Lebai Idris . Menelan kesemua batang zakar lelaki tua itu. 1163Please respect copyright.PENANA5lmrgaxgVL
1163Please respect copyright.PENANA494AMSAon5
Mengemut sepuas-puasnya saat dirinya mencapai kemuncak berahinya. 1163Please respect copyright.PENANAUtAOa6bWHL
1163Please respect copyright.PENANA9s0D0Lt9CT
“Ahhhhh… Lebaaaiiii… Ahh… Ahhhh…” Desah Ustazah Masni. Dirinya mendesah puas di atas tubuh Pengerusi Masjid sambil 1163Please respect copyright.PENANAuFQXzlCqhI
1163Please respect copyright.PENANAmbEc2IzQKx
tersenyum pada Tuan Ghazali.
Dirinya kemudian menolak tubuhnya bangun lalu ustazah muda itu mencium bibir tua berkumis tebal milik Tuan Ghazali dengan rakus. 1163Please respect copyright.PENANAq96sGvm3Tw
1163Please respect copyright.PENANAoOb1crkN9t
Batang zakar Tuan Ghazali dicapainya lalu dilancapkan perlahan. 1163Please respect copyright.PENANA5IQl5pZ8tW
1163Please respect copyright.PENANAXu5ZkHE2Yn
“Ummm… Tuan Zali suka ye tengok Masni henjut atas batang Lebai Deris… Ummm… Kerasnya batang gemuk ni…Geramnyaa”..
"Aduhhh Sedap nya kau hisap Hanis.Dah cukup sebelum aku terpancut,meh sini panjat naik atas perut boroi imam masjid kau ni.. tunggang batang aku ni puas-puas...” Imam Mahmud terus menarik Ustazah Hanis itu ke atasnya. Batang tuanya diacukan ke bibir faraj ustazah muda itu. Pelahan-lahan Ustazah Hanis menurunkan tubuh badannya lalu menelan 1163Please respect copyright.PENANAR6kXf4T2nw
1163Please respect copyright.PENANAeFC26uI3P1
kesemua batang zakar milik ayah kandung rakan sejawatan nya itu.
“Ahhhh... Sedapnya Pak Imam... Sedapnya batang ayah kau Masni.... ahhhhh...” Desah Ustazah Hanis. Rongga 1163Please respect copyright.PENANAPA96D0BDOo
1163Please respect copyright.PENANAMtVuKSnUqR
rahimnya mengemut-ngemut batang zakar tua Imam Masjid itu. Kemudian ustazah muda itu perlahan-lahan menghenjut batang berurat Imam Mahmud .
Imam Mahmud terus berbaring sambil membiarkan Ustazah Hanis menghenjut diatasnya. 1163Please respect copyright.PENANAk50DgfhoMu
1163Please respect copyright.PENANAKOfZarTfOm
Tangannya meramas peha ustazah sekolah menengah yang putih gebu itu.
“Ahhh...ahhhh.... sedapnya batang niii.. sedap ke Hanis henjut ni Pak Imam..” tanya Ustazah Hanis manja. 1163Please respect copyright.PENANA1VQjBc1Mn9
1163Please respect copyright.PENANA9p1SdvM18t
“Umphhh... sedap sayanggg... Henjut lagi sayang.... kemut batang tua aku ni ketat-ketat.... ahhhh aduhhhhh...” desah Imam Mahmud
Ustazah Hanis merendahkan tubuh badannya ke bawah lalu mencium bibir ayah kandung rakannya itu. 1163Please respect copyright.PENANANsWmTC5XIx
1163Please respect copyright.PENANACVkGmNjl2b
“Chup...chupp.. ummm... slurrppp...ahhhh” 1163Please respect copyright.PENANAPtdh9EIFDQ
1163Please respect copyright.PENANAcTsG0bbCfN
“Ummm.. chupppp... ahhh... pandai ustazah ni... nak sangat batang kan... ahhhh” kata Imam Mahmud sambil menghenjut dari bawah.
“Ummmm.. yes Pak Imam... yesssss... nak batang besar niii... ahhh ... ahhhh... nak batang ni.. Pak Imam jolok puki cipap saya puas-puas.... ahhhhh sedapnya Pak Imaaaaaaaaaammmmmm...” desah Ustazah Hanis.
Kini Lebai Idris pula kemudiannya bangun lalu menarik punggung Ustazah Masni kebelakang. Memberi isyarat yang 1163Please respect copyright.PENANAATqOsVppqA
1163Please respect copyright.PENANAa9Vgq0fojV
dirinya ingin mendatangi wanita itu dari belakang.
“Eerr… Tuan Zali… Duduk di sofa ya.” Arah Ustazah Masni . 1163Please respect copyright.PENANAkry3mn0whB
1163Please respect copyright.PENANAODvna5fHpl
Tuan Ghazali segera bergerak ke tengah sofa di ruang tamu itu lalu bersandar sambil Ustazah Masni mula mengambil tempat di celah kangkangnya.
Ustazah Masni menonggengkan punggungnya pada Lebai Idris dan mencapai batang gemuk Ketua Kampung itu lalu dikulumnya.. 1163Please respect copyright.PENANAbY87j7JHOP
1163Please respect copyright.PENANA1uq1QUyytJ
Ustazah muda itu sekali lagi mula mengulum batang zakar Tuan Ghazali saat menunggu Lebai Idris menjolok batang perkasanya ke 1163Please respect copyright.PENANAlo3RHKQJXc
1163Please respect copyright.PENANAH1fATrapWE
dalam lubang kemaluannya
“Slurrrppp… Slurrrpp… Ummm… Slurrrppp… Ahhhh…Besarnya batang Tuan Zali ni..Penuh mulut Masni ni..ermmmm.."
Lebai Idris pula mula memasukkan batang zakarnya ke dalam kemaluan anak imam masjid itu dari belakang. Menjolok 1163Please respect copyright.PENANACoeguRfpRI
1163Please respect copyright.PENANAp0Qgdxg1nx
lubang kemaluan ustazah muda itu saat Ustazah Masni mengulum batang zakar sahabatnya.
“Ahhhh… Ahhh… Umm… Slurrppp… Slurrppp…. Ummm… Ahhh….”
“Ahhhh… Sedapnya Masni… Ahhh… Hisap lagi… Hisap puas-puas batang ni… Ahhhh…” Desah Tuan Ghazali. 1163Please respect copyright.PENANAOhwZJmr2r1
1163Please respect copyright.PENANAK62AVaXsSt
Ketua Kampung itu memaut pada kepala ustazah muda itu. Menghenjut batang zakarnya ke dalam mulut comel Ustazah Masni
"Ahhhhh ketatnya cipap kau ni Masni...Lebai tak tahan laaa..adoiiii sayangku Masni..."1163Please respect copyright.PENANASkqmrWRSJs
1163Please respect copyright.PENANAetB632NaET
"Tak sia-sia aku ikut bapak kau datang sini" sambung Lebai Idris lagi sambil terus-menerus menghenjut batang zakarnya ke dalam kemaluan anak gadis Imam Masjid itu.
Tersentak-sentak ustazah muda itu ke hadapan sambil mengulum batang zakar gemuk Tuan Ghazali.
Tuan Haji Ahmad kini hanya memerhatikan aksi ghairah di hadapannya sambil tersenyum puas. Tangannya mengurut-ngurut batang zakarnya. 1163Please respect copyright.PENANAKOxjHpOXOI
1163Please respect copyright.PENANAsCGy05SEaU
“Haish... stim pulak tengok aksi macam ni... takleh jadi ni..” bisik Tuan Haji Ahmad dalam hati.
Haji Ahmad mengambil tempat di belakang Ustazah Hanis. Tubuh badan ustazah muda itu ditolak rapat memeluk Imam Mahmud. Ustazah Hanis bersiap sedia menerima batang besar pengetuanya itu masuk ke dalam lubang juburnya.
Namun bukan itu yang dilakukan oleh Haji Ahmad. Saat batang tua Imam Mahmud sedang berendam dalam kemaluan Ustazah Hanis... 1163Please respect copyright.PENANAmk6EwjcGDn
1163Please respect copyright.PENANA7wEj0X2MPA
Haji Ahmad mejolok batang zakarnya yang besar itu ke lubang peranakkan wanita itu juga. 1163Please respect copyright.PENANACUWgMZWVqw
1163Please respect copyright.PENANAZo31ULgUHY
Imam Mahmud yang mula menyedari rancangan sahabat baiknya itu memeluk erat tubuh badan ustazah muda itu.
“Tuan Hajiiiiii apa Tuan Haji nak buat ni...ahhhhhhhhhh aduhhhhhhhh jangaaaaannnnn.. Jangan buat macam ni... aghhhhh Sakitttttttttttt aahahhhhhhhh” terbeliak mata Ustazah Hanis saat lubang peranakkannya menerima dua batang zakar yang amat besar itu ke dalam rongga rahimnya. Rasa terkoyak kemaluannya di buat begitu.
Haji Ahmad membiarkan batangnya terendam bersama batang zakar Imam Masjid itu dalam faraj ustazah muda itu. Membiarkan kemaluan Ustazah Hanis terkuak besar bagi menerima situasi baru 1163Please respect copyright.PENANAYnacfptHLX
1163Please respect copyright.PENANAIl0BYGf2bH
itu.
"Errrrmmmmm Tuan Haji Jahaaaaatttttttttt"
Kini disebelah mereka, Ketua Kampung dan Pengerusi Masjid itu berlumba-lumba memuaskan nafsu mereka. Satu pada lubang kemaluan dan 1163Please respect copyright.PENANAmqRMrIk4kO
1163Please respect copyright.PENANAlGyT1E5tA6
satu lagi pada mulut Ustazah Masni.
“Ahhhh… Pak Imaaamm… Puki anak kau ni sedap sangat oiiiiiii… Ahhh… Aku dah nak pancut ni… Ahhh…” Desah Lebai Idris 1163Please respect copyright.PENANAboPAknBG9B
1163Please respect copyright.PENANAJJaoZYMSSz
sambil melajukan dayungannya. 1163Please respect copyright.PENANAGOBjjxlsF9
1163Please respect copyright.PENANAyCtOSZYhQ9
“Yeah… pancut saja dalam Lebaaiiiii. Ahhh… Masni pun dah nak sampai ni… Ahhhh…sedaaaaaappp nyaaa batang Lebaaiii ni Ayaaaahhh…” Desah Ustazah Masni
Ustazah muda itu hanya menadah tubuhnya bagi memuaskan nafsu kedua lelaki tua itu. Menerima dan mengulum 1163Please respect copyright.PENANAoZk3uHL46y
1163Please respect copyright.PENANAHsYzLnevzw
sebaiknya. Membiarkan tubuhnya diperlakukan seperti pelacur oleh kedua-dua mereka. 1163Please respect copyright.PENANAldEdCgmFn5
1163Please respect copyright.PENANA9ogXCZRnKt
“Ahhh…. aku dah nak sampai Masni..Ahhh ketat nya lubang Ustazah niii adoiiiii Ahhhhh…” Desah Lebai Idris. Batang zakarnya disantak sedalam-dalamnya ke 1163Please respect copyright.PENANAbITWs3BFyv
1163Please respect copyright.PENANA84GKA5Pxqv
dalam kemaluan Pn. Aishah.
“Ahhh… Saya pun…Masni.. Ahhhhh…ahhhhh1163Please respect copyright.PENANA7TaBoqvVv6
1163Please respect copyright.PENANASqlkpw24gt
ahhhhh..."raung Tuang Ghazali menahan nikmat hisapan Ustazah Masni pada batang tuanya.
cruuutttt crutttttttttt ...
"Ahhhhhhhhhh sedaaaaaapppppp penuhhhhhhhhhhh....."desah Ustazah Masni
Kedua lelaki tua memancutkan air mani mereka secara serentak ke dalam rongga Ustazah Mansi . 1163Please respect copyright.PENANA6Y1pKlq2UG
1163Please respect copyright.PENANAqwIxhitbVk
Kemaluannya mula dipenuhi cairan hangat dari batang zakar Lebai Idris. Manakala mulutnya pula menelan 1163Please respect copyright.PENANAywm8uEWBAx
1163Please respect copyright.PENANATXwJKlxdqc
segala air mani yang memancut ke dalam mulutnya oleh Tuan Ghazali.
“Ughhhh… Ummmm… Ahhh… Ummm… … Ummmm… Nimatnya…” Desah Ustazah Masni saat masing-masing menarik keluar batang tua mereka. 1163Please respect copyright.PENANA8QPzYlKjm7
1163Please respect copyright.PENANAimamfMi4lB
Ketiga-tiga mereka terdampar kepuasan. Menarik nafas sedalam-dalamnya sebelum menunggu aksi 1163Please respect copyright.PENANAN4Yaw0vzjD
1163Please respect copyright.PENANA7XSYtEQgku
seterusnya tanpa pedulikan Ustazah Hanis yang sedang meraung kerana pertama kali farajnya menerima dua batang zakar dalam satu masa.
Kini Imam Mahmud mula mencium bibir ustazah muda itu. Saat Ustazah Hanis kembali melayani ciumannya, Imam Masjid itu mula menghenjut batang tuanya secara perlahan-lahan. Begitu juga dengan Haji Ahmad yang mengikuti rentak permainan sahabatnya itu.
“Aghhhh...ahhhh... penuh pantat Hanis ni Tuan Haji...... AHHHHH...SAKITTTTTT... AHHHH...AHHHH.... 1163Please respect copyright.PENANA4zUcQJhMCV
1163Please respect copyright.PENANA91WClG7XLm
Abis longgar lubang saya lepas ni... AHHHH Tuan Haji Jaaaahaaaattttt!” Erang Ustazah Hanis.
Lelaki tua berdua itu mula melajukan permainan bila Ustazah Hanis sudah mula dapat menerima kedua batang 1163Please respect copyright.PENANAHohIXdfGfN
1163Please respect copyright.PENANAu1gDXTUA1L
zakar dalam kemaluannya. Haji Ahmad menampar-nampar punggung ustazah muda itu sehingga kemerahan.
"Ahhhhhhh sedaaaap nya batang besar niiiiiii" 1163Please respect copyright.PENANANrNuahnoNL
1163Please respect copyright.PENANAkugPe15MTk
“Aghhh.. yess.. kamu nak batang kote sangat kannn... ahhh cipap ketat kamu ni nak batang besar kami ni kannn... sekarang dua-dua kamu dapat... ahhhh yesss..dasar perempuan gila batang tua.” desah Haji Ahmad.
“AHHHH SEDAP TUAN HAJI... SEDAP DAPAT DUA BATANG SEKALIGUS.... AHHHH 1163Please respect copyright.PENANAudQhep7Ve2
1163Please respect copyright.PENANAXtg96mgw0u
AHHHHH...PAK IMAAMMMMM.. JOLOK HANIS PUAS-PUAS.... HANIS NAK BATANG BESAR NI ..HENJUT PUAS-PUAS... AHHHHH. 1163Please respect copyright.PENANARiG7477u0y
1163Please respect copyright.PENANAxyOMhNODiR
Ustazah Hanis meraung-raung kesedapan menerima tujahan dari dua lelaki tua itu. Terasa penuh 1163Please respect copyright.PENANAaqmyzyPhC6
1163Please respect copyright.PENANAMCb2rMFTMK
sepenuhnya lubang kemaluannya dengan kehadiran kedua-dua batang zakar besar yang 1163Please respect copyright.PENANAlSvZuHpHev
1163Please respect copyright.PENANAFkHLbpf40T
menghenjutnya serentak.
“Aghhh... sedapnya... sayang... Aku dah nak pancut ... Aku nakk sampai dah ni. Hanis ahhhh.ahghhh “ 1163Please respect copyright.PENANAMk2xAJVVH3
1163Please respect copyright.PENANAliKPgxX9O4
desah Imam Mahmud.
“ Aku pun nak sampai dah ni... ahhhh... kita pancut dalam ustazah sundal ni 1163Please respect copyright.PENANAVjlwvuGZoB
1163Please respect copyright.PENANA96ifkarhqu
sama-sama.. ahhhhh.. ahhhh” 1163Please respect copyright.PENANAdf5fLavYZq
1163Please respect copyright.PENANA7qdr7KRkkl
Tuan Pengetua dan Imam Masjid itu melajukan henjutannya...
“AGHHHH... PANCUT SEKARANG PAK IMAM... TUAN HAJI.....HANIS SAMPAIIIII DAH.... AHHHHHH HHHHH SEDAAAAAAAAAPPPPPPPP AHHHHHHHHHH“ 1163Please respect copyright.PENANAnLk7uO7prw
1163Please respect copyright.PENANAxZA0dFI5zs
Raung Ustazah Hanis.
Tuan Haji Ahmad menjolok batang zakarnya sedalam-dalam. Begitu juga dengan Imam Mahmud
Ahhhhhh ..sedaaaapppp adoiiiiii...ketatnyaaaa"1163Please respect copyright.PENANAOTcQ3M9DHA
1163Please respect copyright.PENANAZYwxpYieGg
"Aghhhhhh ustazah sayangggg Pak Imam kamu dah sampaaaaiiiiiii ahhhhhhh"
Mereka berdua melepaskan berdas-das air mani kedalam faraj Ustazah Hanis. Bercampur aduk 1163Please respect copyright.PENANAuqSJJifk43
1163Please respect copyright.PENANA5dmnOU3LXL
air mani kedua lelaki tua itu dalam kemaluan ustazah muda tersebut. 1163Please respect copyright.PENANAFuPirYMJAw
1163Please respect copyright.PENANA66XLIs7r8A
Tuan Haji Ahmad mencabut batang zakarnya lalu terbaring kepuasan selepas melepaskan benihnya 1163Please respect copyright.PENANAHekLHaXNuV
1163Please respect copyright.PENANAVvJKVcE1xW
dalam lubang peranakkan Ustazah Hanis dengan sahabatnya Imam Mahmud.
Imam Mahmud memeluk tubuh ustazah muda itu. Batang tuanya berdenyut-denyut dalam kemaluan Ustazah Hanis. 1163Please respect copyright.PENANAEVjFymy8Xe
1163Please respect copyright.PENANAxy8taitZTA
Sudah tak terasa lagi kemutan dari rongga rahim perempuan itu.
“Sedap sayang...? Dapat dua batang sekaligus...” Tanya Haji Ahmad 1163Please respect copyright.PENANAeZmLbEhFBD
1163Please respect copyright.PENANAc89G2pUsuu
“Ummm... sedap Tuan Haji.. tapi next time bagitau awal-awal... Sakiit tau errrmmm habis pantat Hanis ni longgar...” kata Ustazah Hanis.
Imam Mahmud menolak Ustazah Hanis terbaring di sisinya. Batang tuanya tercabut keluar. Air mani dua 1163Please respect copyright.PENANA8iXuMF79Mp
1163Please respect copyright.PENANAlOqc18OPcJ
sahabat itu meleleh keluar dengan banyaknya dari lubang faraj ustazah muda itu.
Imam Mahmud tersenyum ke arah sahabatnya itu. Tak sangka pengetua sekolah agama mempunyai idea gila 1163Please respect copyright.PENANAhWE51AIhxI
1163Please respect copyright.PENANAv4LfbkVfdD
begitu. Habis dikerjakan lubang faraj ustazah muda itu sampai terkoyak.
“Next time kita jumpa... Kita buat menda yang sama dengan anak tiri kau si Yana 1163Please respect copyright.PENANAzI05s8M86B
1163Please respect copyright.PENANAYSrbBlpKFC
tu hehehe.Biar koyak cipap budak tu.Gatal sangat dengan batang bapak tiri sendiri kan..haha” gelak Imam Mahmud
“Boleh Imam.. nak buat apa pun, buatlah. Saya bagi Imam pakai budak Yana tu puas-puas...” Kata Tuan Haji Ahmad
Ustazah Hanis terbaring kelesuan. Di cari tenaganya semula untuk bangun ke tandas kerana mahu melihat keadan faraj nya yang terkoyak disumbat oleh dua batang tua yang teramatlah besar saiznya.
"Aku nak rehat kejap.Habis dah air mani aku ni kena perah malam ni..aduhhh" keluh Lebai Idris lalu memakai kain tuala di pinggang sambil berlalu keluar dari ruang tamu untuk menghisap rokok bagi melepaskan lelahnya sambil diikuti oleh Tuan Haji Ahmad.
Ustazah Hanis pula sudah berlalu ke bilik air untuk memeriksa keadaan farajnya yang dijolok secara serentak oleh ayah kandung Ustazah Masni dan pengetuanya itu.
1163Please respect copyright.PENANA0nQWpyH67n
1163Please respect copyright.PENANAVEJMu5Al6k
1163Please respect copyright.PENANAFxeRkeMMB2
1163Please respect copyright.PENANAICUa960b9t
1163Please respect copyright.PENANAlczuhv5Kr2
1163Please respect copyright.PENANAUaVZp1phWP
1163Please respect copyright.PENANAVfMTECcCHu
1163Please respect copyright.PENANA9mlGescnNK
1163Please respect copyright.PENANAILRy29aYuq
1163Please respect copyright.PENANARlwNsMMJFz
1163Please respect copyright.PENANANopQInBr23
1163Please respect copyright.PENANABJMDeAhTXs
1163Please respect copyright.PENANAvYwuwTUBJz
1163Please respect copyright.PENANAIiN9QOYN4h
1163Please respect copyright.PENANA9DA0WnNMao
1163Please respect copyright.PENANAfW6wwn9DuE
1163Please respect copyright.PENANA2og1AygnLT
1163Please respect copyright.PENANA4oCC4tkHmG
1163Please respect copyright.PENANAzmWpOb8SCa
1163Please respect copyright.PENANAAmjPWvFswY
1163Please respect copyright.PENANAF5DH7sjwIA
1163Please respect copyright.PENANAy4Xvtem345
1163Please respect copyright.PENANAzJ2Q92pQDR
1163Please respect copyright.PENANAlmOwCLWAYJ
1163Please respect copyright.PENANA5bCmpsCj9b
1163Please respect copyright.PENANAsegU93g0ce
1163Please respect copyright.PENANA7HhOUzYLq7
1163Please respect copyright.PENANA30unAc0wZX
1163Please respect copyright.PENANAhR4ciTAxYe
1163Please respect copyright.PENANAmP4DdLNyP7
1163Please respect copyright.PENANA9E0ZSNXotJ
1163Please respect copyright.PENANAbmWBlqLdLv
1163Please respect copyright.PENANAViOE3sJmTx
1163Please respect copyright.PENANAZ3tguRqGdn
1163Please respect copyright.PENANAf7S87qizv7
1163Please respect copyright.PENANAPtx8fAOPKv
1163Please respect copyright.PENANAeI4SdK9tAF
1163Please respect copyright.PENANAsUlwehcDZt
1163Please respect copyright.PENANA4KVTl0nin2
1163Please respect copyright.PENANAoAFxwhC7f5
1163Please respect copyright.PENANAavrmFkep4C
1163Please respect copyright.PENANArGsm4xjrT6
1163Please respect copyright.PENANAu3RYkr1oGa
1163Please respect copyright.PENANAyNUQUq9WpC
1163Please respect copyright.PENANACKgqwbnLn9
1163Please respect copyright.PENANARDgJDK9xqO
1163Please respect copyright.PENANAD7hsmBLokv
1163Please respect copyright.PENANAM1tJa0Yvja
1163Please respect copyright.PENANAB5CP5kTDlD
1163Please respect copyright.PENANAEZMFIB1bb4
1163Please respect copyright.PENANASxO64NSEn3
1163Please respect copyright.PENANAtaLu7VU8Zx
1163Please respect copyright.PENANA9okGrVWkWv
1163Please respect copyright.PENANADbLhz6Mb5E
1163Please respect copyright.PENANA0aI0uH9Wbo
1163Please respect copyright.PENANAV0fLJZj9JQ
1163Please respect copyright.PENANAM81yYlo6Go
1163Please respect copyright.PENANAzsVwge4il6
1163Please respect copyright.PENANA150uZ1cG0k
1163Please respect copyright.PENANAPHW1LrInXJ
1163Please respect copyright.PENANAxKtXch6Tzy
1163Please respect copyright.PENANA8XZ79krOtC
1163Please respect copyright.PENANAZDGnpfq0d4
1163Please respect copyright.PENANAOrfDyQ95t3
1163Please respect copyright.PENANA8BkXlocmnz
1163Please respect copyright.PENANAcu5RqKNmej
1163Please respect copyright.PENANAdx8HbC0RH7
1163Please respect copyright.PENANATibmARZmdK
1163Please respect copyright.PENANAUrkrRe0jUo
1163Please respect copyright.PENANAu9zg1xarFK
1163Please respect copyright.PENANAzO60hU4DAu
1163Please respect copyright.PENANAFtSC0u6D9k
1163Please respect copyright.PENANAVLzoQPbqjv
1163Please respect copyright.PENANAKTuT5IWitL
1163Please respect copyright.PENANAvsoxawuHeC
1163Please respect copyright.PENANA7uF8FolRcV
1163Please respect copyright.PENANAsGoxyTFDTj
1163Please respect copyright.PENANAZHiId2mXbT
1163Please respect copyright.PENANANP2NYGH8r5
1163Please respect copyright.PENANAc3heKUeLzo
1163Please respect copyright.PENANA0Lg16p7ahD
1163Please respect copyright.PENANAG2Lbei8s4E
1163Please respect copyright.PENANABUcPXRd1HA
1163Please respect copyright.PENANApgAp2zwteO
1163Please respect copyright.PENANA1Rgw1BAq6I
1163Please respect copyright.PENANAO5wJLC5mPX
1163Please respect copyright.PENANAWIYm45lCu3
1163Please respect copyright.PENANAtoN58xSHwC
Tinggal lah Imam Mahmud yang memerhatikan sahaja sahabatnya Tuan Ghazali yang masih berpelukan dengan anak kandungnya itu sedang melepaskan lelah di ruang tamu setelah semalaman berjuang melepas kan nafsu syahwat mereka.
ns3.149.235.7da2