Usai pertempuran yang melelahkan Asep merebahkan tubuhnya diatas kasur, dalam hitungan menit Asep sudah berada di alam mimpi. Di alam mimpinya Asep didatangi oleh kakeknya yang terlihat senyum-senyum kepadanya.
277Please respect copyright.PENANAgsFOO2ombN
“ Hmmm… enak ya, main kuda-kudaan pake kesaktian arloji kakek “ ujar kakek seraya menjewer kuping Asep.
277Please respect copyright.PENANA0SDeNJqHyg
“ Maafkan aku kek, habis salah mereka sendiri yang enak-enak di depanku, Asep kan jadi mau “ jawab Asep cengengesan.
277Please respect copyright.PENANAHGniAND0dG
“ Enak banget kamu hah!, sudah dapat yang enak malah nyalahin mereka “ sang kakek semakin kuat menjewer kuping Asep, yang membuat Asep berteriak kesakitan.
277Please respect copyright.PENANAOBOFpQvtRO
“ Aduhhhh sakit kek, ampuunnn kek “ rengek Asep memohon Ampun pada kakeknya.
277Please respect copyright.PENANAssVh9WeVqZ
Kakek melepaskan kuping Asep lalu kemudian mengerutkan wajahnya terlihat seperti marah. Melihat perubahan wajah kakeknya, Asep menundukkan wajahnya takut.
277Please respect copyright.PENANAA8ZnKPHkns
“ Asep… asep… kalau mau melepas perjaka cari yang cantik dan perawan bisa toh?, jangan yang sudah kendor kaya kemarin, sayang terong kamu kalau rasain yang kendor “ ujar sang kakek tertawa terbahak bahak.
277Please respect copyright.PENANAlV18fJ51i0
Asep bingung dengan raut wajah sang kakek yang terlihat marah, tapi endingnya malah mengejeknya.
277Please respect copyright.PENANAzazklVewVg
“ Namanya sudah nafsu, mana bisa ditahan Kek? “ jawab Asep berkilah.
277Please respect copyright.PENANApiCq2GvS3m
“ Hahahaha… kamu benar cucuku, yang namanya sudah nafsu tidak bisa melhat kenceng atau kendor “ lanjut sang kakek kembali tertawa.
277Please respect copyright.PENANAeYi82R3Djn
“ Kok kakek nggak marah dengan apa kulakukan dengan arloji sakti itu? “ tanya Asep
277Please respect copyright.PENANAZXSzLcjuzV
“ Untuk apa marah Nak, Kakek dan Ayahmu juga pake itu saat melepas keperjakaan kami “ ujar kakek tersenyum.
277Please respect copyright.PENANAfmaHdneo8G
“ Tapi ingat, jangan sampai ibumu tahu itu, bisa-bisa di potong terong mu dan burung kakek ini “ bisik kakek lagi pelan.
277Please respect copyright.PENANA2t7hyK1jB8
“ Memangnya Ibu tahu tentang Arloji ini kek? “ tanya Asep penasaran.
277Please respect copyright.PENANAnOQWQIJv9d
Sang kakek pun menceritakan asal muasal Arloji itu, arloji itu sebenarnya milik buto ijo yang ada di gunung sewu, saat itu kakek dan buto ijo bersaing untuk mendapatkan gadis dari bangsa jin yang bernama Dewi Laksmi. Pertempuran sengit terjadi diantara mereka, namun pertempuran mereka berakhir imbang, hingga sang buto ijo pun menawarkan dua pilihan pada kakek.
277Please respect copyright.PENANAzhgguMpIPe
Berkelahi sampai mati untuk Dewi Laksmi atau merelakan Dewi Laksmi dan mendapat imblannya. Kakek yang tergiur dengan hadiah yang diberikan Buto Ijo akhirnya harus merelakan Dewi laksmi padanya, dan menerima hadiah berupa arloji dari sang Buto Ijo. Pada akhirnya sang Buto Ijo berhasil menikahi Dewi Laksmi, sementara Kakek berkelana mencari kesenangan lewat arloji itu.
277Please respect copyright.PENANAivAsVSV5a1
“ Tapi kek, bagaimana Ibu tahu tentang Arloji ini? “ tanya Asep
277Please respect copyright.PENANAq2qGumgVus
“ Saat itu kakek mewariskan arloji itu pada Ayahmu, salahnya Kakek memberikannya setelah Ayahmu menikah dengan Ibumu, saat Ayahmu menggunakan Arloji untuk mengerjai anak pak lurah, Ibumu datang dan melihat Ayahmu sedang bermain kuda-kudaan dengan anaknya pak Lurah. Ibumu marah besar pada saat itu, tapi Ibumu juga merasa aneh dengan diamnya waktu pada saat itu “
277Please respect copyright.PENANAweXS69Lj8n
“ Kalau semua terhenti, kenapa Ibu tidak ikut terhenti juga kek? “ tanya Asep lagi.
277Please respect copyright.PENANAOPKx1hzeQ1
“ Arloji itu bisa menghentikan waktu dan semua orang, tapi tidak dengan keluarga kita “ jawab sang kekek menjelaskan.
277Please respect copyright.PENANAHRfVK3eT22
“ Apes sekali Ayah “ ujar Asep seraya tertawa
277Please respect copyright.PENANAn1A3um2Fk2
“ Tapi kemarin Kakek memberikan arlojinya dekat Ibu? “ tanya Asep lagi penasaran.
277Please respect copyright.PENANAFcubjzX1ck
“ kakek menyamarkan penglihatan Ibumu, yang Ibumu lihat kakek memberikan sejumlah uang padamu” jawab sang kakek .
277Please respect copyright.PENANAU4ISbXpQPt
“ Ya sudah kalau begitu nak kakek pergi dulu, pesan kakek cari yang kenceng jangan yang kendor seperti tadi “ ucap sang kakek tertawa lalu pergi dari alam mimpi Asep.
277Please respect copyright.PENANA5amadkA5T4
Asep terjaga dari tidurnya, ia mengedarkan matanya mencari keberadaan kakeknya.
277Please respect copyright.PENANA4jIgGParDp
“ Kakek kemana ya?, apa ini hanya mimpi?, tapi kenapa seperti nyata? “ gumam Asep bingung.
277Please respect copyright.PENANA2eTEEnNTRU
“ Oh iya, kakek kan sakti, pasti tadi kakek masuk ke mimpiku “ ujar Asep yang menyadari kesaktian kakeknya.
277Please respect copyright.PENANAn6n6tUYxtU
***
277Please respect copyright.PENANA7hTVhCCjIQ
Ke esokan harinya Asep ingin mencoba kembali kesaktian arlojinya, namun kali ini Asep tidak mencoba nya di kamar kost, melainkan Asep pergi ke taman untuk menjajal kesaktian arlojinya. Setibanya di taman, Asep duduk sebentar sembari memesan secangkir kopi panas.
277Please respect copyright.PENANAqiC6FTijPi
“ Nikmat mana lagi yang kau dustakan “ ucap Asep usai menyeruput kopinya.
277Please respect copyright.PENANAVtI1jZPOKV
Sesaat menikmati kopi, Asep melihat dua wanita cantik yang mengenakan seragam coklat duduk di depannya. Muncul keisengan Asep untuk melihat tubuh bugil kedua wanita itu, tanpa menunggu lagi, Asep menekan tombol atas arlojinya dan mata elang Asep pun terbuka seketika.
277Please respect copyright.PENANAkaoe43AGu8
“ Gila… gede banget pepayanya “ ucap Asep yang terdengar oleh penjual kopi disebelahnya.
277Please respect copyright.PENANAoSHq0EGLNb
“ Memangnya ada pohon pepaya ya disini? “ tanya si penjual kopi mengedarkan matanya.
277Please respect copyright.PENANADLJK4pZiSA
“ Hehehe, maksud saya bukan pepaya yang itu pak “ jawab Asep seraya matanya melirik ke arah dua wanita itu.
277Please respect copyright.PENANAUUW301cvL9
“ Si mas bisa saja “ ujar penjual kopi itu tersenyum.
277Please respect copyright.PENANA7XSSU1n9TZ
Tak lama kemudian, satu dari wanita itu pergi meninggalkan yang satunya, Asep memantau kepergian wanita itu yang ternyata wanita itu masuk ke dalam toilet. Melihat itu Asep segera menyusul wanita itu dan menunggunya di luar, lima menit kemudian, wanita itu keluar dari dalam toilet dan melewati Asep yang sedang menunggunya.
277Please respect copyright.PENANAsVUO7nvWTS
Tak butuh waktu lama bagi Asep untuk menekan tombol ke tiga di arlojinya. Dan dalam hitungan detik, waktu dan semua obyek disana terhenti seketika. Asep tersenyum melihat itu, ia pun dengan segera menarik kembali wanita itu masuk ke dalam toilet.
277Please respect copyright.PENANAXfoNjGsE44
“ Maafkan saya mbak, saya hanya pinjam tubuh mbak sebentar untuk senang-senang “ kata Asep tersenyum licik.
277Please respect copyright.PENANAAVfgmgBDTB
Tanpa basa-basi lagi, Asep membungkukkan tubuh wanita itu hingga posisinya menungging ke arahnya. Setelah itu, Asep menyingkap rok cokelat wanita itu ke atas pinggangnya, lalu dengan cepat menurunkan celana dalamnya. Vagina yang ditumbuhi jembut tipis itu kini terlihat jelas oleh Asep, birahi Asep yang sudah membara, menuntun Asep untuk melepas celana panjangnya bersamaan dengan celana dalamnya.
277Please respect copyright.PENANAzHGnNmBxzK
Perlahan namun pasti, Asep mengarahkan batang penisnya yang sudah berdiri tegak masuk ke dalam liang surga milik wanita itu.
277Please respect copyright.PENANADhJgsN96H1
“ Ougghhh…. Ssttt…. “ lenguh Asep usai menekan penisnya masuk ke dalam vagina wanita cantik itu.
277Please respect copyright.PENANAGwjXsbED29
“ Ah sial… sudah tidak perawan rupanya “ umpat Asep yang merasakan penisnya tidak terhalang sedikitpun.
277Please respect copyright.PENANAOABLUZLC8t
“ Tapi setidaknya dia cantik “ gumam Asep tersenyum, seraya memompa penisnya perlahan.
277Please respect copyright.PENANAG3NHbzOawN
Asep mengangkat pantatnya tinggi-tinggi untuk mensejajarkan dengan pantatnya, setalah itu Asep menggoyangkan pantatnya dengan cepat.
277Please respect copyright.PENANAAAxVyZ4xba
Plok…plok..plok…
277Please respect copyright.PENANAaHVQDPO5cb
Suara benturan pantat wanita itu dan paha Asep terdengar begitu syahdu ditelinga Asep.
277Please respect copyright.PENANA6FNGTieuUk
Lima menit sudah Asep menggempur liang surga wanita itu, Asep pun sudah tidak sanggup lagi menahan nafsunya, ia merasakan penisnya sudah berkedut dengan cepat, hingga akhirnya Asep melenguh bersamaan dengan cairan spermanya yang menyembur didalam liang nikmat wanita itu.
277Please respect copyright.PENANAwgZ1MDPOsU
“ Aggghhhhhh….. nikmat sekali rasanya kek !! “ lenguh Asep menyebut kakeknya saat ber orgasme.
277Please respect copyright.PENANAJtMYSYq3Ur
277Please respect copyright.PENANAKt49ZTKfJq