"Selamat Sore.." -Jed838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkt1UKdjX5T
"Selamat Sore. Ada yang bisa saya bantu?" -Security838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zzEVsPWlx
"Saya menjemput Hane.." -Jed838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gJF0LvdEc
"Sebentar lagi para karyawan pulang, silahkan anda menunggu." -Security838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDGcCJKpj0
"Ya, baiklah. Terima kasih." -Jed838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09cOoUh6wB
"Wah.. Tempat kerja ini ternyata besar juga. Ini lebih mirip hotel daripada kantor. Aku yakin para karyawan disini adalah pilihan terbaik." -Jed838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe01zvuhUwt
..838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwnf0FPIFeu
"Hey lihat, siapa itu? Tampan sekali.." -Karyawan 1838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFT9FDIPki
"Iya, tampaknya baru pertama kali kemari." -Karyawan 2838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXn4jlzwzE
"Wah tampan ya. Siapa yang ditunggunya?" -Karyawan 1838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5S6PlOj0Ls
"Entahlah.. Tapi, aku juga mau dengannya.." -Karyawan 2838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZpWJFq5DI
..838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrz4ZmwzRt
"HEMM! Hey, Hane..." seru Jed sedikit berteriak.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH721IgXaYg
"Oh, Jed! Sudah lama?" sapaku gembira, seakan aku beru pertama kali melihatnya sekarang.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0a59zrzmsD
"Ayo pergi. Aku merasakan akan diserbu para ikan betina disini.." katanya tersenyum.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwju1mPJNQn
"Ikan betina? Apa.....?" tanyaku bingung dengan pernyataannya barusan.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡflz1tAAckQ
"Jangan banyak bertanya. Ayo!" Jed langsung melingkarkan tangannya di leherku dan bergegas mengajakku keluar dari kantor.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRiMf3P7Dy
..838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxis3PX7sJB
"Jed, tunggu sebentar.." aku menghalanginya membukakan pintu mobil untukku.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NmvhozZ8o
"Ada apa?" tanyanya menatapku.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCSVEt9dcr
"Ehm.." aku mulai gugup untuk mengatakannya. Aku tidak tahu apakah ini akan membuatnya marah atau tidak.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhYwJPOXRZ
"Katakan.." Jed menaikkan nada suaranya sedikit. Itu semakin membuatku gugup sekarang.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3EpDlfSXl
"Lihat ini.." kataku cepat menyodorkan ponselku dan memperlihatkan pesan dari Venon tadi.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYvApxxnG1
"Oh.. Baiklah. Ayo aku antar." jawabnya tak kalah cepat. Jed menarik tarikku sedikit kencang dan menggenggamnya sedikit lebih keras dari biasanya.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ulVvbngLq
"Aku tidak akan membiarkanmu jatuh ke hati orang lain Hane. Aku akan bersamamu setiap kali aku ada waktu. Jangan marah padaku. Aku mohon. Aku tidak bisa mengatakannya sekarang. Aku takut kamu menjauh."838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeC3aZ35wcC
..838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyl1WbRBlWn
"Masuklah. Aku akan menunggumu disini. Aku akan mengawasimu, tenanglah." Jed menatapku seakan mengisyaratkan untuk berhati-hati dengan pria yang sudah menungguku didalam.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyR2lOtNavZ
"Apa? Udaranya terlalu dingin Jed.." aku memberanikan diri menatapnya, aku melihat matanya yang jernih.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZnUjVPX1c
"Aku memakai jaket tebal. Masuklah atau aku akan pingsan karena kita terlalu lama berdebat." Jed mendekat ke wajahku.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBL7tsVhuaC
..838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXnsHnH6Rq
"Hane, silahkan.." -Venon838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8grSRjvZf
"Terima kasih. Ada apa?" -Hane838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjszaqySkm
"Santailah sebentar.." -Venon838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKov0qXkeM
"Aku tidak bisa terlalu lama. Katakanlah." -Hane838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLphxXhdhi
"Apa kamu sibuk? Aku hanya ingin minum teh denganmu. Aku tidak tahu apa yamg harus aku lakukan. Han, dengarkan aku, aku tahu aku salah padamu. Aku ingin..." -Venon838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKnBUWoTIQ
"Cukup. Aku tidak mau membahas ini terlalu jauh. Ini bukan suatu alasan dimana kamu bisa mengambil waktuku hanya demi pertemuan seperti ini, Ven." -Hane838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYWwhu7MQ29
"Han, aku harus bagaimana lagi agar kamu memaafkan aku? Aku sudah berusaha untuk memperbaiki." -Venon838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJbCpdc5PF
"Ada apa dengan Hane? Sepertinya itu bukan membahas masalah pekerjaan. Ah sial, aku terlalu jauh untuk mengamati mereka." -Jed838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5X9zxE7ue
"Aku tidak bisa memaafkanmu. Sekarang ataupun di lain hari. Aku rasa ini cukup, Ven" -Hane838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NP7zWAQ40
"Han.. Tunggu." -Venon838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjZLiDftC0
"Lepaskan aku Ven. Ini tidak ada gunanya lagi untuk kita." -Hane838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4c80P1zmxr
"Apa? Aku tidak akan menyerah." -Venon838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeY3pfroHC
"Apa yang dilakukan Si Brengsek itu? SIAL! Ini sudah keterlaluan." -Jed838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfHhQYk5Ef
"Tidak menyerah? Haha.. Untuk siapa Ven? Untukmu atau..." -Hane838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKWyQCbQkv
"HEY BRENGSEK! Lepaskan perempuan itu." -Jed838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAGi9Oy3VJ
"Kenapa dia ada disini? SIAL!" -Venon838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4rAyI8cwJ
"Jed.." -Hane838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRK4PDrrQk
"Lepaskan dia!" -Jed838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TpplwGWnf
"Haha.. Jangan ikut campur urusanku." -Venon838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlXUSlP3G1m
"Bukan aku. Tapi polisi yang akan ikut campur kalau tidak kamu lepaskan dia." -Jed838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78aqX60P5h
"Siapa sebenarnya kamu? HAH!" -Venon838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14gRCdKCQm
"CUKUP! AKU KEKASIHNYA." -Jed838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOaV53C82h
"AKU KEKASIHNYA! Apa? Ini tidak benar. Tidak." -Hane838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxubsPgR6a
"Ow.. Jadi sekarang kamu telah memiliki kekasih Han? Haha.. Benarkah?" -Venon838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0xmiz4ZYC
"Ini bukan urusanmu. Urus saja pekerjaanmu sebagai mata-mataku. Aku muak dengan sikapmu. Ayo pergi Jed." -Hane838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzsRly11qI
"Cih! Sial!" -Venon838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5Gst7gETU
..838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfQyKPy6VFe
"Apa yang mengganggu pikiranmu?" Jed berjalan di sampingku mencoba membuatku tidak suntuk.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbIRI9zdek
"Maukah mampir ke apartemenku?" kataku tanpa menjawab apa yang ditanyakan Jed padaku. Aku dan Jed berjalan pelan menuju mobil Jed yang terparkir di depan kantorku.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMptY5Ve5F
"Hah?" seru Jed tampak tak percaya jika aku mengijinkannya mampir.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZT5RGyUDI
"Aku butuh teman untuk saat ini. Jika kamu..." aku hanya berkata tanpa memandangnya. Aku tidak tahu apa yang membuatku kesal sekarang.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbbWJA8Ey9
"Oke. Kita ke apartemen sekarang." jawabnya memotong kalimatku yang belum terselesaikan. Inilah salah satu kebiasaan orang-orang sekarang, memotong tanpa mendengarkan kalimat hingga selesai.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBmnC1mBQ9
..838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQJO2bcF1v
Flowers Dorm838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoswPA5Dx6
"Silahkan masuk Jed.." kataku pelan. Seperti biasa apartemen ini agak lengang, karena alasan inilah aku sulit berkomunikasi dengan tetangga sebelah ruanganku.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNa13PXaKu
"Baik. Terima kasih. Gantilah pakaianmu dulu. Aku akan membuatkan teh hangat." ucap Jed pelan mengikutiku ke ruang tamu.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUrn6uPYx7
"Hah.. Tidak usah Jed. Kamu sudah banyak membantuku.." jawabku bersandar pada tembok pembatasa antara ruang tamu dan dapur. Aku lelah. Bahkan sangat lelah dalam cuaca yang dingin.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdreW6nMd5
"Sssstt! Diamlah. Kamu tampak lelah.. Bersihkan dirimu, aku akan menunggumu.." kata Jed menepuk-nepuk tanganku dengan lembut.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6xGS8YW9o
"Pria ini memberiku kehangatan yang telah lama tidak aku rasakan. Apakah dia takdirku? Aku mulai merasa takut dia akan berpaling dariku. Apakah dia menyukaiku? Atau dia hanya sekedar menghiburku saja sampai saat ini? Apakah dia hanya baik padaku saja? Dia memang terlihat sangat baik untuk siapa saja."838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghdTFb2Jxj
..838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIG1SyrD17m
"Maaf membuatmu lama menunggu.." aku merasakan sedikit lebih segar daripada tadi.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuy3vvzWRN
"A... Apa? Apa? Kenapa kamu terlihat begitu cantik setiap kali aku melihatmu. Aku benar-benar menyukaimu sekarang. E... Silahkan.." jawab Jed tampak gugup.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpykiHer0d
"Terima kasih Jed. Oh ya, maafkan aku sudah melibatkanmu tadi." kataku pelan dan mulai menatap wajahnya yang tampan.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62juDjo5dM
"Hm.. Han, setidak berpura-puralah seperti yang aku katakan tadi.. Aku tidak ingin kamu diganggu dengan pria itu lagi." katanya menatapku juga.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZ46dqCu5c
"Apa? Seperti apa?" tanyaku agak bingung.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ40xOVdRlvi
"Han, aku tidak ingin melihatmu sendiri. Aku ingin menjadi teman untukmu. Han, percayalah padaku, aku tidak ingin melihatmu menangis. Berpura-puralah menjadi kekasihku dihadapan pria itu.." Jed menatapku pernuh harapan agar aku menyetujuinya.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iaFlaNtkb
"Namanya Venon. Aku percaya padamu Jed. Terima kasih.. Aku tidak tahu bagaimana aku membalas semua kebaikanmu.. Bisakah kamu tidak menyuruh berpura-pura Jed? Bisakah kamu memintaku untuk menjadi kekasihmu yang sebenarnya? Jed.. Hm.. Bisakah kamu meminjamkan bahumu untuk aku bersandar, sebentar saja.." kataku pelan. Rasanya kepalaku berat sekali. Aku ingin memejamkan mataku, walaupun sebentar.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchh8kkGMTZ
"Hane..." Jed menarikku ke dalam pelukannya.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmiLIAPNBZ
"Jed..." kataku semakin pelan.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb22Cb2WZKQ
"Diamlah. Pejamkan saja matamu. Jangan pikirkan apapun karena aku disini menjagamu." Jed membelai kepalaku lembut.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLtppyNK4E
..838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0M72sdBQT
Tung838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14kgaFuSZb
Jed Roum838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVLvj8tVRV
838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxw2jjMFR6
Kak, aku di Flowers Dorm.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SyXItRsMp
Sarra Roum838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2qz6oJI1L
838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHew9HWxIly
I know. I see u boy. Jagalah dia sampai dia terjaga. Jangan macam-macam!
..
Ugh! Rasanya segar sekali pagi ini. Tunggu.. Kenapa aku tidur di sofa? Oh.. Mungkin terlalu lelah..
Selamat Pagi.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfPLUDdCqh
838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ087lhHl9gD
Tidurmu sangat nyenyak. Aku tidak memindahkanmu ke kamar karena aku tidak mau melanggar batasanku. Maafkan aku membiarkanmu tertidur di sofa.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWWlWFh29n
838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9q20yn7wXJ
Sampai jumpa di bawah jam 8.838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmbduOrOvyS
838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jvhM3GFTp
-Jed-
"APA? AKU TERTIDUR SAAT DIA MASIH DISINI? BAGAIMANA INI? AHH! BAGAIMANA BISA AKU SEPERTI ITU DI HADAPAN PRIA TAMPAN SEPERTINYA.. OH! BAGAIMANA REAKSINYA NANTI SAAT AKU MUNCUL DIHADAPANNYA?"
..
Tung
Jed Roum838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXVl2Zu48Q
838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVDvBV49dx
Aku sudah dibawah. Turunlah.. Aku akan mengantarmu ke kantor..
Hane Jeid838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ158GKlkVNq
838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRIDw6mrEf
Tunggulah sebentar. Aku akan segera turun..
"Oh Tuhan! Bagaimana ini? Apa yang akan dipikirkannya nanti tentangku?"
..
"Selamat Pagi, Han!" -Jed
"Selamat Pagi, Jed!" -Hane
"Silahkan masuk.." -Jed
"Ya.." -Hane
"Tampaknya kamu lebih segar dari kemarin. Apa kamu mimpi indah?" -Jed
"E.. Jed.. Maafkan aku atas kejadian kemarin malam. Aku.." -Hane
"Aku mengerti. Jangan mejelaskan apapun sekarang. Itu akan membuat suasana hatimu menjadi buruk lagi. Aku harap hari ini kamu akan ceria.." -Jed
"Ah.. Ya, benar. Bisakah kita mencari sarapan dulu, waktuku masih banyak sebelum jam kantor.." -Hane
"Baiklah.." -Jed
..
Canaga Bread & Coffe
"Silahkan masuk.." -Jed
"Selamat Pagi, Tuan Muda, Nona. Silahkan. Mejanya sudah kami siapkan." -Karyawan
"Baiklah. Terima kasih. Bawakan teh hangat dengan madu terpisah dan roti selai kacang tanpa mentega 2." -Jed
"Jed, kamu memesan tanpa menanyakan apa yang aku mau?" -Hane
"Aku tidak perlu menanyakannya padamu karena aku tahu kamu akan suka dengan seleraku Han.." -Jed
"Haha.. Oh, bagaimana bisa meja ini untuk kita?" -Hane
"Aku memang berencana mengajakmu sarapan disini. Makanya kemarin malam aku menyiapkan meja ini, dan akan menjadi meja kita saat kita berdua ditempat ini. Bagaimana?" -Jed
"Ouh.. Jed.. Terima kasih.. Itu sangat manis." -Hane
"Oh ya, sepulang kantor nanti aku akan mengajakmu ke tempat yang biasa aku kunjungi. Apakah kamu keberatan?" -Jed
"Baiklah. Tapi, jangan masuk ke dalam kantor lagi Jed.." -Hane
"Kenapa? Apakah kamu cemburu saat karyawan lain memperhatikan ketampananku?" -Jed
"Haha.. Anggaplah seperti itu. Aku hanya tidak ingin semua orang membicarakanmu.Yang sebenarnya adalah aku tidak ingin orang lain menyukaimu. Oh tidak! Ada apa denganku." -Hane
"Haha.. Baiklah. Aku akan menunggumu di mobil saja." -Jed
"Oh ya Jed, apakah kamu tinggal bersama keluargamu disini?" -Hane
"Tidak. Aku hanya tinggal bersama kakakku. Kakak adalah satu-satunya keluarga yang aku punya dikota ini. Aku ingin mandiri bersama kakak. Dialah yang mendukungku dari bawah hingga aku menjadi sekarang Han. Aku melihatmu sama seperti melihat kakak. Dia berkorban banyak dan membuang waktu luangnya untuk bekerja. Dia perempuan yang penuh kasih sayang, kesepian, tapi tetap tegar dihadapan orang lain. Sama sepertimu." -Jed
"Apa? Kesepian? Bekerja keras? Lalu dimana orangtuamu Jed?" -Hane
"Mereka sibuk mengejar kekayaan ke seluruh dunia. Mereka bahkan lupa sudah memiliki dua orang anak yang membutuhkan kasih sayang. Begitu lulus SMA kakak mengajakku kesini. Istilah kami melarikan diri tapi dengan persetujuan mereka." -Jed
"Oh.. Maafkan aku Jed.. Aku hanya ingin tahu tapi ini membuka kisahmu lagi.." -Hane
"Hane, berjanjilah tidak menceritakannya pada siapapun. Aku tidak pernah berbagi cerita ini pada oranglain. Aku tidak tahu kenapa aku ingin membicarakannya padamu.." -Jed
"Jed..." -Hane
"Habiskan sarapanmu. Aku akan mengantarmu setelah itu.." -Jed
"Baiklah. Jed, samakah yang aku rasakan dan yang kamu rasakan saat ini? Bedanya aku sengaja dibuang kesini. Dan kamu melarikan diri." -Hane
..
"Tunggu Han.." Jed menarik tanganku saat aku akan turun dari mobilnya.
"Ehm.. Ada apa?" tanyaku pelan sambil menatap wajahnya.
"......" Jed mendekat perlahan dan mencium pipiku dengan lembut.
"......" aku tidak tahu harus bagaimana. Ini mengagetkanku. Jed sudah mencium pipiku, wajahnya terlihat lebih senang daripada tadi. Apakah dia senang? Apakah dia bahagia?
"Masuklah Han. Jangan bermain mata dengan orang lain.." ucap Jed berbisik yang membuatku sedikit merinding.
"Ah.. Ba.. Baiklah.. S.. Sampai jumpa nanti.." kataku sedikit gugup. Aku senang sekali. Rasanya ini memberikan aku energi baru untuk menyelesaikan pekerjaan kantor hari ini. Aku melambaikan tangan pada Jed sebelum masuk ke dalam. Dia membalasnya dengan diiringi senyum manisnya.
..
Tung
Jed Roum838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YB9ZaGbZQ
838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzt2GLTrBC
Kak, bisakah kita bertemu?
Sarra Roum838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOoRUYZerC
838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVL91s820tf
Baiklah. Dimana Jed?
Jed Roum838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5a2FYamIhS
838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjz3XU2Rh8
Caffe dekat salon saja kak. Aku akan kesana sekarang.
Sarra Roum838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6paKseciat
838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SJSIjBb0f
Ya, baiklah..
..
"Selamat Pagi, Jed." -Sarra
"Selamat Pagi, Kak." -Jed
"Ada apa Jed? Tampaknya kamu bahagia? Apa kamu akan terus tidak pulang?" -Sarra
"Pesanlah sesuatu Kak.." -Jed
"Maaf. Aku ingin green tea." -Sarra
"Haha.. Kak, aku menyukainya." -Jed
"APA?" -Sarra
"Benar. Aku sudah menahannya. Tapi, rasa yang aku rasakan kali ini berbeda. Aku tidak bisa melihatnya sendiri. Kadang aku marah jika dia diganggu orang lain. Aku tidak mengerti Kak." -Jed
"Benarkah? Haha... Baiklah. Adikku sudah dewasa sekarang. Aku tidak memperhatikan pertumbuhanmu secepat ini. Apakah kamu sedang jatuh cinta? Inikah cinta pertamamu?" -Sarra
"Benar katamu. Ini cinta pertamaku. Apa yang harus aku lakukan Kak?" -Jed
"Kejarlah dia Jed. Jangan biarkan dia pergi. Karena jika kamu melepaskannya, kamu akan menyesal sepertiku. Aku tidak mau kamu merasakan terluka sepertiku. Kejarlah semampumu." -Sarra
"Kakak.." -Jed
"Lakukan saja atau tidak sama sekali. Sella itu urusanku. Aku yang akan mengurusnya." -Sarra
"Terima kasih, Kak." -Jed
..
Ting
Venon Lois838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mkuOw37Rb
838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYgH9bxnznW
Maafkan aku Han. Aku benar-benar menyesal atas kejadian kemarin. Aku tidak bisa mengendalikan perasaanku.
"Hah! Menyesal? Aku akan terus membuat menyesal secara perlahan Ven. Aku muak dengan kebohonganmu sekarang.
Ting
Jed Roum838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFYGmnlYQe
838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3Vf4jI5g1
Aku akan menunggumu di mobil. Sebentar lagi aku akan menjemputmu. Ayo kita ketempat yang aku ingin perlihatkan padamu, Han.
Hane Jeid838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysKOxJeSUv
838Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTdmm7m75U
Baiklah.. Aku akan turun secepatnya nanti.. Terima kasih, Jed.
..
"Ayo kita pulang.. Hey, Noel, Han apakah kalian ada acara?" -Trea
"Aku akan pergi kesuatu tempat. Pergilah dengan Noel. Dia tidak ada teman. Aki pikir begitu.. Ya kan?" -Hane
"Ah!! Baiklah Trea, aku akan menemanimu.." -Noel
"Haha..." -Hane, Noel, Trea
..
"HANE!" -Venon
"Sedang apa dia disini? Ya. Ada apa?" -Hane
"Jangan kaget melihatku disini. Aku ada rapat tadi.." -Venon
"Baiklah. Aku akan pulang." -Hane
"Tunggu.." -Venon
"Lepaskan aku!" -Hane
"LEPASKAN DIA!"
ns3.144.156.43da2
