Keira bertemu kembali dengan "dia" di hari pertamanya menjadi siswa kelas dua belas. Dia yang pernah membuatnya semangat pergi ke sekolah. Dia yang pernah membuat dadanya berdebar tak keruan. Tapi kini dia berbeda.
Gilang menyukai Keira sejak kelas sepuluh. Tapi menurut Keira cowok itu norak dan menyebalkan.
Kehadiran dia membuat Gilang resah. Apakah usahanya selama hampir dua tahun ini akan menjadi sia-sia?