104098Please respect copyright.PENANAm52M9lzlaa
104098Please respect copyright.PENANAzu3h1C0cWQ
104098Please respect copyright.PENANA90r4FYe5yG
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
104098Please respect copyright.PENANAYTYQWK3MsV
104098Please respect copyright.PENANAE2BkKfVGCe
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
104098Please respect copyright.PENANAgdUlOR2Kb6
104098Please respect copyright.PENANABJYk634qWh
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
104098Please respect copyright.PENANAjqyMzHZYwU
104098Please respect copyright.PENANAz5Z4HuZNV6
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
104098Please respect copyright.PENANAxmIFnpNmeW
104098Please respect copyright.PENANAM50Ar1JrOm
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
104098Please respect copyright.PENANAzVMpQ98uuD
104098Please respect copyright.PENANA5YaFZnnBfP
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
104098Please respect copyright.PENANAPfUTCLmucf
104098Please respect copyright.PENANAttQBPYoyO7
104098Please respect copyright.PENANAmeGWZuLuM2
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
104098Please respect copyright.PENANAm0Rkvn16UG
104098Please respect copyright.PENANAbmv1mrHjyF
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
104098Please respect copyright.PENANALGsMWER0yb
104098Please respect copyright.PENANAzldlKiy0fj
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
104098Please respect copyright.PENANA05uIZihvjy
104098Please respect copyright.PENANA6EpAqeIkkU
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
104098Please respect copyright.PENANA94pA8gkYXL
104098Please respect copyright.PENANAD3jS3tKbOS
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
104098Please respect copyright.PENANAaScSq2Puib
104098Please respect copyright.PENANAGFe57SP5Cs
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
104098Please respect copyright.PENANAMAZm8KhHgg
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
104098Please respect copyright.PENANAJutd2Gkhfg
104098Please respect copyright.PENANA9W6AYwXEcq
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
104098Please respect copyright.PENANAGkuVdNKlAQ
104098Please respect copyright.PENANAJ9TozBmC3y
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
104098Please respect copyright.PENANARtjVQesCBs
104098Please respect copyright.PENANAclNhHCbUSb
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
104098Please respect copyright.PENANAEQq1yjF8YP
104098Please respect copyright.PENANA0HPiCm7oGC
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
104098Please respect copyright.PENANAfyF5z6phcM
104098Please respect copyright.PENANAznYlY8s514
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
104098Please respect copyright.PENANAVGo2KPuH8y
104098Please respect copyright.PENANA0S44bTtViQ
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
104098Please respect copyright.PENANANkjpS3YZtj
104098Please respect copyright.PENANAvYV47EIdkW
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
104098Please respect copyright.PENANAMRjIP2CVxB
104098Please respect copyright.PENANAJG2dmpQgPF
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
104098Please respect copyright.PENANACRQ0AX32rk
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
104098Please respect copyright.PENANAYHFlW5K8aq
104098Please respect copyright.PENANATqE6lXwCYp
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
104098Please respect copyright.PENANA8htBdL3ZP9
104098Please respect copyright.PENANAbAEr3vr5Zr
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
104098Please respect copyright.PENANA9L9aXGVj7q
104098Please respect copyright.PENANASLA2kjOg6h
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
104098Please respect copyright.PENANAXpeJkVYfsf
104098Please respect copyright.PENANAiPRG8hn2uL
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
104098Please respect copyright.PENANAhTvqs44sVL
104098Please respect copyright.PENANAxy7NTPhoKo
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
104098Please respect copyright.PENANAnRX0la0KEh
104098Please respect copyright.PENANADbcaZDDsFo
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
104098Please respect copyright.PENANAqLZjIwPs9x
104098Please respect copyright.PENANA2RefhvZGRc
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
104098Please respect copyright.PENANAJs013yBPLa
104098Please respect copyright.PENANAdfjeysqWPV
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
104098Please respect copyright.PENANADDxbn3KVa6
104098Please respect copyright.PENANAQ2YKaBTNET
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
104098Please respect copyright.PENANAZyUAvYjF30
104098Please respect copyright.PENANAWrvCwscJoh
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
104098Please respect copyright.PENANAWmRzoUXra3
104098Please respect copyright.PENANAqqidplzoku
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
104098Please respect copyright.PENANA7VcNXChSVW
104098Please respect copyright.PENANAgD8I8QaUEQ
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
104098Please respect copyright.PENANAZly5yn6fxt
104098Please respect copyright.PENANAauT4QgAfeR
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
104098Please respect copyright.PENANAFjMzlAkrlI
104098Please respect copyright.PENANAeomrhESUmB
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
104098Please respect copyright.PENANAiAx7ikxncz
104098Please respect copyright.PENANAq70cuRU6XI
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
104098Please respect copyright.PENANA44FSuNfLPC
104098Please respect copyright.PENANAMFKazCZFjF
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
104098Please respect copyright.PENANAXrmOm9JvCN
104098Please respect copyright.PENANAQxdfaomtDR
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
104098Please respect copyright.PENANAgqFa3Kv7KY
104098Please respect copyright.PENANAH5RJHxyIKk
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
104098Please respect copyright.PENANAC5Fk40SPTF
104098Please respect copyright.PENANA83mBMVmLA1
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
104098Please respect copyright.PENANAo1K7FvbR0w
104098Please respect copyright.PENANAdPROggaCUk
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
104098Please respect copyright.PENANAWriRPGHryP
104098Please respect copyright.PENANAzHvsxETh8x
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
104098Please respect copyright.PENANAhOd6NVyOH3
104098Please respect copyright.PENANAzMOw4BWeIB
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
104098Please respect copyright.PENANACKm4CEnN4v
104098Please respect copyright.PENANAIVJUeuKZh2
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
104098Please respect copyright.PENANAtQnR5sjIlY
104098Please respect copyright.PENANAAgq5pzu6F4
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
104098Please respect copyright.PENANAIQSH69oiUu
104098Please respect copyright.PENANA2OgejX36Od
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
104098Please respect copyright.PENANAKqQhxFu9qg
104098Please respect copyright.PENANAEpjGus7kWT
104098Please respect copyright.PENANAD5zoRgAl58
104098Please respect copyright.PENANAGDnmv9eLba
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
104098Please respect copyright.PENANAdMW56iLD3m
104098Please respect copyright.PENANArQi96LUDl8
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
104098Please respect copyright.PENANA1exaxxli0b
104098Please respect copyright.PENANAQgmaMoky6W
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
104098Please respect copyright.PENANAmJHwqUqAsw
104098Please respect copyright.PENANAOlu8yx0GW3
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
104098Please respect copyright.PENANAxsA2lAFdKH
104098Please respect copyright.PENANAMV9dWPqJF5
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
104098Please respect copyright.PENANAO264XuFnW4
104098Please respect copyright.PENANAlj7eVXSLeT
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
104098Please respect copyright.PENANAh3AKrBQn08
104098Please respect copyright.PENANA8AsLVpYfPJ
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
104098Please respect copyright.PENANAuBPEc4JLkL
104098Please respect copyright.PENANAF0vsnesyS9
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
104098Please respect copyright.PENANA6qSMR6GC7H
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
104098Please respect copyright.PENANAffhGxmF6Y4
104098Please respect copyright.PENANAakTT5tlUmJ
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
104098Please respect copyright.PENANAIIzcsHhEG5
104098Please respect copyright.PENANAHcOjZx5o3G
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
104098Please respect copyright.PENANAOnX06DbIse
104098Please respect copyright.PENANAcY4jFnUdSh
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
104098Please respect copyright.PENANAFqfJUrqrNJ
104098Please respect copyright.PENANAjVvEIInaXa
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
104098Please respect copyright.PENANAUTuaMl84W8
104098Please respect copyright.PENANAENWCbf21k8
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
104098Please respect copyright.PENANArRKiS0qHhu
104098Please respect copyright.PENANAIEcnzExS49
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
104098Please respect copyright.PENANA4jEtgP4hm7
104098Please respect copyright.PENANAfd55IxPs2L
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
104098Please respect copyright.PENANAvlXCbUsYQe
104098Please respect copyright.PENANAJgBD6kSkNm
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
104098Please respect copyright.PENANAowyNcXl2vu
104098Please respect copyright.PENANAQoipjikr7k
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
104098Please respect copyright.PENANAfeJUwUnlDs
104098Please respect copyright.PENANA492eikNdla
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
104098Please respect copyright.PENANA7Db1jm6R4b
104098Please respect copyright.PENANAHgjgjRXd3x
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
104098Please respect copyright.PENANAukTOdK8Zmi
104098Please respect copyright.PENANAa9oksynhQc
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
104098Please respect copyright.PENANA75dh5w1ZiX
104098Please respect copyright.PENANAjxh9bQkA1z
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
104098Please respect copyright.PENANAf2vYddnLcy
104098Please respect copyright.PENANAXYcEYoo62t
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
104098Please respect copyright.PENANAjaii8t29XZ
104098Please respect copyright.PENANAJ5GvEahj4m
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
104098Please respect copyright.PENANAG7TsW0dyml
104098Please respect copyright.PENANAmDNHYtzkue
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
104098Please respect copyright.PENANA1MPPg35Or5
104098Please respect copyright.PENANAjhjEMKNCG7
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
104098Please respect copyright.PENANA6niA3EOstV
104098Please respect copyright.PENANAomVDpP8QVv
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
104098Please respect copyright.PENANA6dLbuppYka
104098Please respect copyright.PENANAbXtmA2iC9k
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
104098Please respect copyright.PENANAjNkJF5lKyN
104098Please respect copyright.PENANA3Erun7QXDE
‘aahhhh... fajar...’
104098Please respect copyright.PENANA3PYql5V4ms
104098Please respect copyright.PENANA1S3z09Ns5k
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
104098Please respect copyright.PENANANiSfKT4ItX
104098Please respect copyright.PENANAzt3UIs72TX
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
104098Please respect copyright.PENANAFyiTrdO1SY
104098Please respect copyright.PENANAJUk1t3v6Fl
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
104098Please respect copyright.PENANAfeX16dN7cU
104098Please respect copyright.PENANAp30UPnEWRL
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
104098Please respect copyright.PENANAjDfoFzK1B5
104098Please respect copyright.PENANArCuDTkrTwv
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
104098Please respect copyright.PENANACciBaoyLKn
104098Please respect copyright.PENANAALcJyt6KZX
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
104098Please respect copyright.PENANAwn7E2o39R0
104098Please respect copyright.PENANAla7RsoF0Kv
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
104098Please respect copyright.PENANABSSp9JtJMA
104098Please respect copyright.PENANAujyfOGrCnf
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
104098Please respect copyright.PENANAQZCYVEKI8t
104098Please respect copyright.PENANAVUkm9tFqYN
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
104098Please respect copyright.PENANARxPvihMVt2
104098Please respect copyright.PENANA1hNlH4HScE
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
104098Please respect copyright.PENANA2J1AgkfIlB
104098Please respect copyright.PENANAuJnp7vRMlG
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
104098Please respect copyright.PENANAI0vMETEdgX
104098Please respect copyright.PENANApxpK4nvhCT
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
104098Please respect copyright.PENANA9LP1l3v8Rx
104098Please respect copyright.PENANAl7VDHPCgTT
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
104098Please respect copyright.PENANAaTRTVlB01q
104098Please respect copyright.PENANAkgRNEfYoTz
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
104098Please respect copyright.PENANAqBeqdrCCIx
104098Please respect copyright.PENANACcRwVlme0d
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
104098Please respect copyright.PENANAKmsIy0vd7c
104098Please respect copyright.PENANAfOoDewi900
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
104098Please respect copyright.PENANAUqEtSE7Xpk
104098Please respect copyright.PENANArNyAYKKuEc
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
104098Please respect copyright.PENANALVo0rL70Z8
104098Please respect copyright.PENANAQwdapn5v17
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
104098Please respect copyright.PENANACFnW61Qwke
104098Please respect copyright.PENANA045zqU7a5T
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
104098Please respect copyright.PENANAKvtGhAvRaG
104098Please respect copyright.PENANAUE0E55Lifs
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
104098Please respect copyright.PENANAcyhvkhhJEA
104098Please respect copyright.PENANAZVmoeix2pW
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
104098Please respect copyright.PENANA8CqfF3alSX
104098Please respect copyright.PENANAPUitWXDevY
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
104098Please respect copyright.PENANAWzrflubSGZ
104098Please respect copyright.PENANAIYSoDRzLmP
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
104098Please respect copyright.PENANAi2RY5aZaiY
104098Please respect copyright.PENANA7QHk858Jpe
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
104098Please respect copyright.PENANAXa5d9B8o7H
104098Please respect copyright.PENANAyYBvYDGPXh
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
104098Please respect copyright.PENANAL5k5hbqt2B
104098Please respect copyright.PENANAUcXoBFe94z
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
104098Please respect copyright.PENANAn34oZtGUMk
104098Please respect copyright.PENANAGHPi9b6xsl
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
104098Please respect copyright.PENANAsvnotUd2rq
104098Please respect copyright.PENANAMCtXZvq2WO
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
104098Please respect copyright.PENANA8h7rG8SYrB
104098Please respect copyright.PENANAAJI25huVE3
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
104098Please respect copyright.PENANAnM8HR5kcjr
104098Please respect copyright.PENANA6jf8Vhn2y1
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
104098Please respect copyright.PENANARrDc4yEStM
104098Please respect copyright.PENANAautu5Zx5Io
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
104098Please respect copyright.PENANAvnc5dfwsS5
104098Please respect copyright.PENANAsTLzClOL1T
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
104098Please respect copyright.PENANAL97CT4i8P9
104098Please respect copyright.PENANAi6Aq90ihzG
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
104098Please respect copyright.PENANAa46wE5Vrwc
104098Please respect copyright.PENANAD281i3BqSs
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
104098Please respect copyright.PENANA43t25OprAb
104098Please respect copyright.PENANA0Dsc9zopxJ
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
104098Please respect copyright.PENANAMvnDFh8qWT
104098Please respect copyright.PENANADlLMk4nC8t
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
104098Please respect copyright.PENANAFS2SR9cucN
104098Please respect copyright.PENANADWEyrljRGU
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
104098Please respect copyright.PENANAYnBedcmjo6
104098Please respect copyright.PENANArZJlXm9FKR
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
104098Please respect copyright.PENANAST041YAtwc
104098Please respect copyright.PENANAO2iRmhtidM
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
104098Please respect copyright.PENANAkmM0RI6hgL
104098Please respect copyright.PENANAJDBulIbyhg
‘ahhh... ustazah...’
104098Please respect copyright.PENANAUus9cPCDGK
104098Please respect copyright.PENANAhpjYuXZW1u
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
104098Please respect copyright.PENANAQE7JVK4IIb
104098Please respect copyright.PENANAKe853e1bH4
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
104098Please respect copyright.PENANAYHFSLHamxu
104098Please respect copyright.PENANAJJBZMBdxGR
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
104098Please respect copyright.PENANAnYytuEEyVx
104098Please respect copyright.PENANAD8hibVboqd
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
104098Please respect copyright.PENANAHtE3efJn7r
104098Please respect copyright.PENANAMKD6qWz9ck
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
104098Please respect copyright.PENANAsW6cT2yUSk
104098Please respect copyright.PENANAex8eCH6bZg
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
104098Please respect copyright.PENANAyZEO4er2QF
104098Please respect copyright.PENANAoj4IuoUotP
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
104098Please respect copyright.PENANAbMdY01jqk9
104098Please respect copyright.PENANAzKW97owqpS
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
104098Please respect copyright.PENANAh6Uv4CIuSI
104098Please respect copyright.PENANA13l8Q4qXCJ
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
104098Please respect copyright.PENANAx8W2PNid7m
104098Please respect copyright.PENANAcXFuilAUwl
‘ahhh... fajar...’
104098Please respect copyright.PENANADuOUn6skuU
104098Please respect copyright.PENANABK81gzHtLe
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
104098Please respect copyright.PENANAIPnojK10gu
104098Please respect copyright.PENANAFOC52uCS8b
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
104098Please respect copyright.PENANA8kKRl6G1JQ
104098Please respect copyright.PENANAoYsfDJ0LVn
‘sam sama fajar...’
104098Please respect copyright.PENANA7PFCjoyueH
104098Please respect copyright.PENANAzu4thTqLO7
104098Please respect copyright.PENANA6WlpJtcwiJ
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
104098Please respect copyright.PENANAnQLS2N1wZk
104098Please respect copyright.PENANA36KCo51rtN
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
104098Please respect copyright.PENANAvwVMIqoRf5
104098Please respect copyright.PENANAZGIeiG0ptQ
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
104098Please respect copyright.PENANAs4tnfg61Vp
104098Please respect copyright.PENANAuC1lZxw9hY
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
104098Please respect copyright.PENANAMdF8CTKowy
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
104098Please respect copyright.PENANAnuxdTOaOHA
104098Please respect copyright.PENANAIZdCGi01rL
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
104098Please respect copyright.PENANAhGHfqZ3PoT
104098Please respect copyright.PENANADzxHt95xQz
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
104098Please respect copyright.PENANAPX1tdE19Ct
104098Please respect copyright.PENANAuXZXyeSkHX
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
104098Please respect copyright.PENANAlLWIGHBnNq
104098Please respect copyright.PENANAohewiugOIY
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns216.73.216.196da2