64052Please respect copyright.PENANARzrq1r72qG
64052Please respect copyright.PENANAwDwAQ8u3Il
64052Please respect copyright.PENANAd4WaMFrSSK
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
64052Please respect copyright.PENANAXvYmqfyuCX
64052Please respect copyright.PENANAiyTlNeKh4u
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
64052Please respect copyright.PENANAcRUrcq1Izx
64052Please respect copyright.PENANAYLuKALrEM0
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
64052Please respect copyright.PENANAATPJ1vNgGm
64052Please respect copyright.PENANAOxL1G8KosX
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
64052Please respect copyright.PENANAb7hzCBLqe9
64052Please respect copyright.PENANASyVsiDDB4X
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
64052Please respect copyright.PENANA1hZqdvMvEd
64052Please respect copyright.PENANApiSX2y8T7m
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
64052Please respect copyright.PENANACLqfB9R42r
64052Please respect copyright.PENANAwx5s0F4x49
64052Please respect copyright.PENANApUw7DGs4If
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
64052Please respect copyright.PENANAxVSVN1x54n
64052Please respect copyright.PENANAzTUcLutfzo
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
64052Please respect copyright.PENANA7c1SrNyZuX
64052Please respect copyright.PENANAM483WXoTDv
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
64052Please respect copyright.PENANAZBQIYbYiFF
64052Please respect copyright.PENANAR0D9efPdeU
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
64052Please respect copyright.PENANA7TjMRepjFl
64052Please respect copyright.PENANA5HHsHczB9a
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
64052Please respect copyright.PENANAcqUOukPW9f
64052Please respect copyright.PENANA1wQMQwIjcs
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
64052Please respect copyright.PENANAEg8YdCpUx8
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
64052Please respect copyright.PENANAJhZSB9n4pb
64052Please respect copyright.PENANAGysnRkZj3O
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
64052Please respect copyright.PENANAYyuBhFrN21
64052Please respect copyright.PENANAyGZouTWy0d
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
64052Please respect copyright.PENANAE4I9jVbhW2
64052Please respect copyright.PENANANjAlrcYaKj
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
64052Please respect copyright.PENANAgMymEE6fP5
64052Please respect copyright.PENANA2mJfv2KhID
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
64052Please respect copyright.PENANAJ6k5g5sS7o
64052Please respect copyright.PENANATTx1b4OWG1
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
64052Please respect copyright.PENANAChgMeXLVqk
64052Please respect copyright.PENANAryi15bZWJO
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
64052Please respect copyright.PENANAHOFAcuE4R1
64052Please respect copyright.PENANATKBADqYARU
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
64052Please respect copyright.PENANAhb1CDawSWU
64052Please respect copyright.PENANAVNCblGWS1d
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
64052Please respect copyright.PENANAd9GIiSEPwK
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
64052Please respect copyright.PENANA4tj3eKNQlk
64052Please respect copyright.PENANAYtUh3PxmVS
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
64052Please respect copyright.PENANAtMSNf9lhwW
64052Please respect copyright.PENANAkOLmuaisQa
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
64052Please respect copyright.PENANAvWxer8PkT4
64052Please respect copyright.PENANA3aLGhukMP9
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
64052Please respect copyright.PENANAgRI92EvDD1
64052Please respect copyright.PENANAfkeGZUYasg
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
64052Please respect copyright.PENANAvytbOImvt3
64052Please respect copyright.PENANAI15P10kc19
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
64052Please respect copyright.PENANAj9TPTbf8Ad
64052Please respect copyright.PENANApWMHOEhlTA
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
64052Please respect copyright.PENANALreFns4XDO
64052Please respect copyright.PENANA5NNiirgwTt
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
64052Please respect copyright.PENANAOhTovd7iJy
64052Please respect copyright.PENANACtvaOeR7LH
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
64052Please respect copyright.PENANAvN6J36C86L
64052Please respect copyright.PENANAuEv0ifnx13
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
64052Please respect copyright.PENANAjHsIik7xXf
64052Please respect copyright.PENANAgB5csWaXrd
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
64052Please respect copyright.PENANAku2X0wEA61
64052Please respect copyright.PENANAMo0Ale0dN2
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
64052Please respect copyright.PENANA4iHVRB3qC0
64052Please respect copyright.PENANAfgmePy5HFX
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
64052Please respect copyright.PENANAKPiGcuEYDD
64052Please respect copyright.PENANAzLulZxBXHg
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
64052Please respect copyright.PENANARgpmI0KdQD
64052Please respect copyright.PENANA5brq2rPngk
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
64052Please respect copyright.PENANAu2W8VMZG26
64052Please respect copyright.PENANACjGSu7MDGc
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
64052Please respect copyright.PENANAIOGbA9YcSf
64052Please respect copyright.PENANAOUB7cokTda
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
64052Please respect copyright.PENANAsCTES5hqmz
64052Please respect copyright.PENANApdcjF2jwsC
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
64052Please respect copyright.PENANAGEKBjB35ps
64052Please respect copyright.PENANAFaRny4Im2o
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
64052Please respect copyright.PENANA0SOLA1AZMT
64052Please respect copyright.PENANAvs1dmGalwq
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
64052Please respect copyright.PENANA9yco6BNTFO
64052Please respect copyright.PENANAVaazSNZr6o
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
64052Please respect copyright.PENANAy9KZyIAGfn
64052Please respect copyright.PENANAvLsyGEGwW9
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
64052Please respect copyright.PENANApnFOZeSgDB
64052Please respect copyright.PENANAug12cVO3r2
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
64052Please respect copyright.PENANA6olCK3isX6
64052Please respect copyright.PENANAh5hlYkGgZw
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
64052Please respect copyright.PENANABQSX8muqI6
64052Please respect copyright.PENANAGtpudD6Wgp
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
64052Please respect copyright.PENANAc1BXoLG7qQ
64052Please respect copyright.PENANAFMEZLmF8kL
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
64052Please respect copyright.PENANApm77cKkJAW
64052Please respect copyright.PENANAZ38Za4hVif
64052Please respect copyright.PENANA9ut5BAGscs
64052Please respect copyright.PENANAl6cPAPqsYO
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
64052Please respect copyright.PENANAyAwWupgT72
64052Please respect copyright.PENANArHKOQOA7Qc
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
64052Please respect copyright.PENANANtS4RqGbDY
64052Please respect copyright.PENANAUx6GOUWQ8C
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
64052Please respect copyright.PENANAZpWCemMlzY
64052Please respect copyright.PENANAVGDNFrBzC5
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
64052Please respect copyright.PENANA2EsTmFY4Md
64052Please respect copyright.PENANAm5V5iVYTpY
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
64052Please respect copyright.PENANACkRUEz9oeZ
64052Please respect copyright.PENANAhXPd8hx0Nf
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
64052Please respect copyright.PENANA7BEQ2WkEld
64052Please respect copyright.PENANA8KeP8sU6tm
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
64052Please respect copyright.PENANAwyQW5QHJDD
64052Please respect copyright.PENANACk4Vn7moJU
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
64052Please respect copyright.PENANAwe50qebbsT
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
64052Please respect copyright.PENANAjVrU2jXq09
64052Please respect copyright.PENANAAyJH2sBDZw
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
64052Please respect copyright.PENANABJoi7P90D0
64052Please respect copyright.PENANAdvbVvSlLHB
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
64052Please respect copyright.PENANA3izixBjBdD
64052Please respect copyright.PENANABWxHm367p7
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
64052Please respect copyright.PENANAf7lflLYqc7
64052Please respect copyright.PENANA3T2vmnVNen
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
64052Please respect copyright.PENANAOvNdzyEifp
64052Please respect copyright.PENANArjcILkcS4o
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
64052Please respect copyright.PENANAEMW9ml6kET
64052Please respect copyright.PENANA6qMzjxM7v8
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
64052Please respect copyright.PENANAD9WuD2ZhmX
64052Please respect copyright.PENANA82C6hxjmv6
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
64052Please respect copyright.PENANA1LvrHXyFXg
64052Please respect copyright.PENANAsS82sY4LmL
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
64052Please respect copyright.PENANA5dBDG18Bc5
64052Please respect copyright.PENANA357kwej9pv
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
64052Please respect copyright.PENANAvEmZfch5ro
64052Please respect copyright.PENANAfhFzaND3EZ
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
64052Please respect copyright.PENANAAvYctLLcu7
64052Please respect copyright.PENANAqqWpZS7rPM
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
64052Please respect copyright.PENANAFHOBGxDpdP
64052Please respect copyright.PENANAwzIroEnc5q
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
64052Please respect copyright.PENANAWQEbi5PMOi
64052Please respect copyright.PENANAJ9nwYgIBCl
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
64052Please respect copyright.PENANARj5iiJSp81
64052Please respect copyright.PENANABNAPSnPvfm
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
64052Please respect copyright.PENANAa5vLOh7V81
64052Please respect copyright.PENANAe0ssMraXEP
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
64052Please respect copyright.PENANAaQSuVQAjQY
64052Please respect copyright.PENANATyCVZZBtpy
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
64052Please respect copyright.PENANAczCWJzTC1R
64052Please respect copyright.PENANAiGE6bqtNvB
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
64052Please respect copyright.PENANAQqG1DFDyof
64052Please respect copyright.PENANAdh81prmWow
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
64052Please respect copyright.PENANASp5TMhPczX
64052Please respect copyright.PENANAiGX2GEIs6V
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
64052Please respect copyright.PENANArfZEhBH3nO
64052Please respect copyright.PENANAW6WAa3Xkw7
‘aahhhh... fajar...’
64052Please respect copyright.PENANA7JOu3Ap4pB
64052Please respect copyright.PENANAsCSqfeoPff
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
64052Please respect copyright.PENANAwhmlepz5Bv
64052Please respect copyright.PENANAAlTOu6QaxW
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
64052Please respect copyright.PENANAIMzsd4QDT1
64052Please respect copyright.PENANA5fkrzHABSL
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
64052Please respect copyright.PENANApdVlxbjJ6y
64052Please respect copyright.PENANAcfS2KyDao2
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
64052Please respect copyright.PENANAHqlOkLgpcd
64052Please respect copyright.PENANAVq81CDgMFh
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
64052Please respect copyright.PENANAcwSAnhJjxM
64052Please respect copyright.PENANAYAiUcZWmEV
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
64052Please respect copyright.PENANAp37mpg1wT2
64052Please respect copyright.PENANAWE8dtLQ9yA
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
64052Please respect copyright.PENANA9QJVhes0UI
64052Please respect copyright.PENANAo92kCyvXaI
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
64052Please respect copyright.PENANAWmlcgNUexG
64052Please respect copyright.PENANAC2aIxnfVsg
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
64052Please respect copyright.PENANAyMePvunRuJ
64052Please respect copyright.PENANApl6Ue226Cb
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
64052Please respect copyright.PENANAdcl0ukPUam
64052Please respect copyright.PENANA3FiphFOu8g
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
64052Please respect copyright.PENANALC0jcD7XfX
64052Please respect copyright.PENANAb4DRuQxzMW
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
64052Please respect copyright.PENANAicvZY0WeYJ
64052Please respect copyright.PENANA6ib1RphK6u
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
64052Please respect copyright.PENANAtixtRgMKxC
64052Please respect copyright.PENANAwrc5wJCtdW
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
64052Please respect copyright.PENANAitpms5lcGP
64052Please respect copyright.PENANAiCEpxbwuOP
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
64052Please respect copyright.PENANAI2QwODuCXY
64052Please respect copyright.PENANAx2Mn70DoLG
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
64052Please respect copyright.PENANA5d4a84weTX
64052Please respect copyright.PENANApWzLvcdQh9
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
64052Please respect copyright.PENANA0ZGEaxLsY7
64052Please respect copyright.PENANAKMce3fYhJS
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
64052Please respect copyright.PENANAbvj40KqNMS
64052Please respect copyright.PENANAHPmlLsZKHx
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
64052Please respect copyright.PENANAsTxEs4rjaa
64052Please respect copyright.PENANAtcuPDCg72T
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
64052Please respect copyright.PENANAFx9DjFBszx
64052Please respect copyright.PENANAvKB6JWet1U
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
64052Please respect copyright.PENANAftAQubcGBU
64052Please respect copyright.PENANA8iLeCEdE2v
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
64052Please respect copyright.PENANAAp80eutQUK
64052Please respect copyright.PENANANrpZj5ftwO
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
64052Please respect copyright.PENANAna4s1PdJbK
64052Please respect copyright.PENANAPeaFGOZQy1
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
64052Please respect copyright.PENANAoF8Ky28RTz
64052Please respect copyright.PENANAoa1I2O6C4B
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
64052Please respect copyright.PENANAasXW64eiom
64052Please respect copyright.PENANA2KNqdESVVh
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
64052Please respect copyright.PENANAv1XUaOV8Fu
64052Please respect copyright.PENANA6d2PpFRJDt
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
64052Please respect copyright.PENANAqprwqqQ9iV
64052Please respect copyright.PENANA5cMV5104kF
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
64052Please respect copyright.PENANA4zdULs7dgS
64052Please respect copyright.PENANA7H0Vy6lf4L
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
64052Please respect copyright.PENANAnW8MnvtPud
64052Please respect copyright.PENANACFo5nq4BRI
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
64052Please respect copyright.PENANAk8cQGQuboz
64052Please respect copyright.PENANACqOJEXmmsA
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
64052Please respect copyright.PENANAriD3sy3xmA
64052Please respect copyright.PENANApYgWLMWgMZ
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
64052Please respect copyright.PENANA1gGoPqcgVa
64052Please respect copyright.PENANAjhjGXPg9Tu
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
64052Please respect copyright.PENANAh500oKAwVD
64052Please respect copyright.PENANADheA6IKtgn
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
64052Please respect copyright.PENANAUWZDotYHq7
64052Please respect copyright.PENANAe5iIu3oalk
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
64052Please respect copyright.PENANA69nMounIV2
64052Please respect copyright.PENANASXK0TlIGCV
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
64052Please respect copyright.PENANAB2VDzLPrNc
64052Please respect copyright.PENANAzsSLztMf4J
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
64052Please respect copyright.PENANAnMlZm3VmbC
64052Please respect copyright.PENANA8cFshSkbWi
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
64052Please respect copyright.PENANAEnY02AdkPF
64052Please respect copyright.PENANAl8ghMZOxvU
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
64052Please respect copyright.PENANAOhIBn25PrI
64052Please respect copyright.PENANAx1cmzElOnO
‘ahhh... ustazah...’
64052Please respect copyright.PENANAzzi8LUCyli
64052Please respect copyright.PENANA2BcICm5LEe
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
64052Please respect copyright.PENANA1MMIMVc22U
64052Please respect copyright.PENANAM8ORlqn2kn
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
64052Please respect copyright.PENANAkkumZyUrLc
64052Please respect copyright.PENANAxEp3AUQYDk
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
64052Please respect copyright.PENANALdodCzEbiu
64052Please respect copyright.PENANAJFIGVBKyTf
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
64052Please respect copyright.PENANAsUF39L67WH
64052Please respect copyright.PENANAMoGKEbQTRC
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
64052Please respect copyright.PENANAgyRuxN2yBV
64052Please respect copyright.PENANAeX9UWrL4JH
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
64052Please respect copyright.PENANA1IgqgVuCBd
64052Please respect copyright.PENANA5Hj9jx6FOA
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
64052Please respect copyright.PENANAgW3D9J3w7m
64052Please respect copyright.PENANAGhqVtbPzPy
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
64052Please respect copyright.PENANAzACT7H2PYp
64052Please respect copyright.PENANA3J9cSwYiEH
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
64052Please respect copyright.PENANAEHjjapzaeC
64052Please respect copyright.PENANARlja4HgkvJ
‘ahhh... fajar...’
64052Please respect copyright.PENANANQlXb8T4iw
64052Please respect copyright.PENANAOx4A3kFsXG
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
64052Please respect copyright.PENANASgQOjXfNB8
64052Please respect copyright.PENANAdT48as8aZ1
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
64052Please respect copyright.PENANAGtCPfg5GoV
64052Please respect copyright.PENANA8gXNwR4AmJ
‘sam sama fajar...’
64052Please respect copyright.PENANAMKreP59BSB
64052Please respect copyright.PENANAtppEwBUB4H
64052Please respect copyright.PENANAiOVjbb66mw
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
64052Please respect copyright.PENANArYP1YG4R2a
64052Please respect copyright.PENANApnBUdiQwjn
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
64052Please respect copyright.PENANA6tf103CzcW
64052Please respect copyright.PENANAscA8uIaX6v
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
64052Please respect copyright.PENANAVYIQ2Vk1DF
64052Please respect copyright.PENANAuOV7opTBTK
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
64052Please respect copyright.PENANAu5dlypYFy2
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
64052Please respect copyright.PENANAnJcCr1083y
64052Please respect copyright.PENANAQVIMP4dyed
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
64052Please respect copyright.PENANAvzHG4viXbB
64052Please respect copyright.PENANAUoxpCXiAdk
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
64052Please respect copyright.PENANAM7RULrVreq
64052Please respect copyright.PENANA1H4UG4DUE5
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
64052Please respect copyright.PENANA4I1bcACrY8
64052Please respect copyright.PENANAlRbHVPIN5m
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns 172.70.127.89da2