96953Please respect copyright.PENANAVQzdBgdgwW
96953Please respect copyright.PENANA13Y3xEc2Gu
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
96953Please respect copyright.PENANAYlA2I5g9st
96953Please respect copyright.PENANAXvfoh8XbFj
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
96953Please respect copyright.PENANAQYC6GheiKk
96953Please respect copyright.PENANAWGpWkvK3rR
Aku menarik nafas dalam.
96953Please respect copyright.PENANA6Gg4pevKB6
96953Please respect copyright.PENANAesKKc6yiTg
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
96953Please respect copyright.PENANAvgrKGQJWL2
96953Please respect copyright.PENANAJRUGSCOubV
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
96953Please respect copyright.PENANA4KNzvwdhum
96953Please respect copyright.PENANAJwkDCdxOJO
Fajar.
96953Please respect copyright.PENANAMbB9uRTb3R
96953Please respect copyright.PENANAW8X7US0erW
Sudah tidur ustazah?
96953Please respect copyright.PENANAiLRpuyK0uJ
Belum, kenapa fajar?
96953Please respect copyright.PENANABrpU6oDkJV
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
96953Please respect copyright.PENANAysp1YHmThQ
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
96953Please respect copyright.PENANAZafNUg2hyy
96953Please respect copyright.PENANAYCEhdP4aJF
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
96953Please respect copyright.PENANAeoLqAzUZSD
96953Please respect copyright.PENANADYrH3pkhpG
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
96953Please respect copyright.PENANALbfVOv9fwL
96953Please respect copyright.PENANAYSw42rhNVM
96953Please respect copyright.PENANAmSjF1GPJ1S
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
96953Please respect copyright.PENANAtDO33C7qwS
96953Please respect copyright.PENANA8SMVJaVxKg
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
96953Please respect copyright.PENANA2KLiNUbm0B
96953Please respect copyright.PENANAfBSEZCgVlb
Tiba tiba ponselku bergetar.
96953Please respect copyright.PENANAhJ71rjE2iO
96953Please respect copyright.PENANAStKqdCG56W
Ustazah saya sudah di depan lift
96953Please respect copyright.PENANAwgnhvspieP
Masuk saja, jangan ketuk
96953Please respect copyright.PENANAo2eZ4u2GTt
96953Please respect copyright.PENANAyjrlDR9djB
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
96953Please respect copyright.PENANAP2Tn8DHCYR
96953Please respect copyright.PENANAg530QyEeV3
Aku menutup pintu hotel perlahan.
96953Please respect copyright.PENANAmZz3YOvyCP
96953Please respect copyright.PENANAIbe1vngK2b
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
96953Please respect copyright.PENANApjARErbVX9
96953Please respect copyright.PENANA0UYJWD37mQ
‘waalaikumussalam’ balasku.
96953Please respect copyright.PENANA2Yp6eY4l2D
96953Please respect copyright.PENANAshPvkj9Psk
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
96953Please respect copyright.PENANAVHfTlVWses
96953Please respect copyright.PENANApcB8xF0gNc
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
96953Please respect copyright.PENANAdH8wVndoAN
96953Please respect copyright.PENANAQtiKRKlWJK
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
96953Please respect copyright.PENANAtAgXHsfyS3
96953Please respect copyright.PENANAqw2SPly2Z1
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
96953Please respect copyright.PENANAwmbfHiKHGc
96953Please respect copyright.PENANAsuebRabh0v
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
96953Please respect copyright.PENANAEJwIroz5MI
96953Please respect copyright.PENANAWH2vgvFbqS
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
96953Please respect copyright.PENANA7Mz94PGp6s
96953Please respect copyright.PENANA37f9S3JyIp
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
96953Please respect copyright.PENANA2gqbvARLnP
96953Please respect copyright.PENANAuIzl6nboNt
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
96953Please respect copyright.PENANAjsgmXsUv27
96953Please respect copyright.PENANAwnbbUMqCzE
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
96953Please respect copyright.PENANAJO4QlMGPiD
96953Please respect copyright.PENANAjT6LcEtrW5
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
96953Please respect copyright.PENANA3tuJ2BYnDq
96953Please respect copyright.PENANAnbVk86pXue
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
96953Please respect copyright.PENANAFpUPrKFyAY
96953Please respect copyright.PENANA3thAIBHJID
‘ummmmmph... ustazah.....’
96953Please respect copyright.PENANALi2KlfOpKI
96953Please respect copyright.PENANAWzmUmstOU4
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
96953Please respect copyright.PENANAaugUDaZK38
96953Please respect copyright.PENANAXrP8NLcRyH
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
96953Please respect copyright.PENANAoZerWIEl3I
96953Please respect copyright.PENANAB5eD0CBHot
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
96953Please respect copyright.PENANAcGUI5I1DQA
96953Please respect copyright.PENANA0QZuOSHiiT
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
96953Please respect copyright.PENANA2wAd2ieCoN
96953Please respect copyright.PENANApWRQRC1ZJS
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
96953Please respect copyright.PENANAAJIdF2Hb3x
96953Please respect copyright.PENANAkm9TgawtE8
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
96953Please respect copyright.PENANAzDHjdAnMSw
96953Please respect copyright.PENANAOUUOFykxdA
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
96953Please respect copyright.PENANAFEuXHUZVvF
96953Please respect copyright.PENANAQ5V1PhYwDj
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
96953Please respect copyright.PENANApu1EmnWlEW
96953Please respect copyright.PENANAMipc2KQzvq
Dia mengangguk.
96953Please respect copyright.PENANAX4YVjBBEuE
96953Please respect copyright.PENANAff3H7AbDIw
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
96953Please respect copyright.PENANAvkq1cI1uro
96953Please respect copyright.PENANAaMHCW8avXJ
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
96953Please respect copyright.PENANACjpY0wjkos
96953Please respect copyright.PENANAauCYpmPFjx
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
96953Please respect copyright.PENANARHewdayzuO
96953Please respect copyright.PENANAHtITKp5Up0
‘ummmpppp..... ustazah...
96953Please respect copyright.PENANAeUJ1xExS8n
96953Please respect copyright.PENANAN37RKsWCY6
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
96953Please respect copyright.PENANAsR43HE4x37
96953Please respect copyright.PENANAh65hjhTsGQ
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
96953Please respect copyright.PENANAax9SY6erHC
96953Please respect copyright.PENANAHdh9by8k7P
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
96953Please respect copyright.PENANA6p2oxsOsxN
96953Please respect copyright.PENANAg9aSrLXKN2
‘um... ustazah berdiri’ katanya
96953Please respect copyright.PENANAd7ZGE68J1U
96953Please respect copyright.PENANAlsTNUA3y8m
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
96953Please respect copyright.PENANACYw9DMfrM7
96953Please respect copyright.PENANA1Y8mZCgNNq
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
96953Please respect copyright.PENANAMKqjdny0BY
96953Please respect copyright.PENANAwnnOooPoxG
‘aaah... ustazah...’
96953Please respect copyright.PENANAJawTShORbz
96953Please respect copyright.PENANAAfQ98oajWz
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
96953Please respect copyright.PENANAKMx6N8kgr5
96953Please respect copyright.PENANA1a0Ge7mvzE
‘ummmmmmph... fajar...’
96953Please respect copyright.PENANAxQe2KPoIAs
96953Please respect copyright.PENANAKuxStrQ8FO
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
96953Please respect copyright.PENANA0kE9b6sWlq
96953Please respect copyright.PENANAnKBA7aNNx5
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
96953Please respect copyright.PENANAIkh1cvLRc3
96953Please respect copyright.PENANA9mPbemyvIY
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
96953Please respect copyright.PENANAOfNGTPhmno
96953Please respect copyright.PENANA1iUNolkk2n
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
96953Please respect copyright.PENANANvhepVeYvU
96953Please respect copyright.PENANAqmYY3xaMR7
‘ehmm... fuck... ustazah..’
96953Please respect copyright.PENANAItI0LwcQZQ
96953Please respect copyright.PENANAU17tpHp5XX
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
96953Please respect copyright.PENANAaWNx2NecOz
96953Please respect copyright.PENANAPDc90pqEzH
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
96953Please respect copyright.PENANAFCuZK0Ash3
96953Please respect copyright.PENANAPHnscHRo5a
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
96953Please respect copyright.PENANA4I9TmHu8xK
96953Please respect copyright.PENANA5zPDKexR4k
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
96953Please respect copyright.PENANA93vN4HA6Kl
96953Please respect copyright.PENANAYsWxG6OJ9y
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
96953Please respect copyright.PENANAo1a0bOveRy
96953Please respect copyright.PENANAzXcsf3zM9W
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
96953Please respect copyright.PENANAQSDopzZ10z
96953Please respect copyright.PENANAYoKktp8uhT
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
96953Please respect copyright.PENANAq1gDNCzyu7
96953Please respect copyright.PENANAgyyvwmadWh
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
96953Please respect copyright.PENANAI1BjCDZi86
96953Please respect copyright.PENANAE014k4OEy7
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
96953Please respect copyright.PENANAJry1MpHNDo
96953Please respect copyright.PENANADtiqfYYhRO
96953Please respect copyright.PENANA0cFykZcaOA
96953Please respect copyright.PENANALQMF5Vqjyd
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
96953Please respect copyright.PENANAKHlHBwxwOg
96953Please respect copyright.PENANAvlIChHOv1D
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
96953Please respect copyright.PENANAbulfxWsTzA
96953Please respect copyright.PENANALS6KQ8E3r1
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
96953Please respect copyright.PENANAXMcOBU3Dpp
96953Please respect copyright.PENANAy8YclsnXkk
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
96953Please respect copyright.PENANAS3AaCZNhOW
96953Please respect copyright.PENANApPL5fmDyUy
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
96953Please respect copyright.PENANADGIlqeDdYd
96953Please respect copyright.PENANACyZq2hyknO
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
96953Please respect copyright.PENANAFJhHs610pf
96953Please respect copyright.PENANAILaNRpRO2c
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
96953Please respect copyright.PENANA6me7jCApgg
96953Please respect copyright.PENANAR4YFaDXSip
‘ahhh... fajar...’
96953Please respect copyright.PENANAbBsoTGJNiq
96953Please respect copyright.PENANAU2yOnL8BW3
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
96953Please respect copyright.PENANAeHO6EV8vwe
96953Please respect copyright.PENANA8meAhYjsiQ
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
96953Please respect copyright.PENANAFnkcGE5pYb
96953Please respect copyright.PENANAzIxC7xVpIZ
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
96953Please respect copyright.PENANA35B9DurIBs
96953Please respect copyright.PENANATQXgBVPPl2
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
96953Please respect copyright.PENANApcfXf1UKem
96953Please respect copyright.PENANAKOiGgtswZ3
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
96953Please respect copyright.PENANAES2ZkEXzZD
96953Please respect copyright.PENANADRUCQO2e8Z
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
96953Please respect copyright.PENANAa4GcZkGPag
96953Please respect copyright.PENANA2hzSlYtn6n
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
96953Please respect copyright.PENANAGlMPIQkyqR
96953Please respect copyright.PENANAZTKBa1Xher
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
96953Please respect copyright.PENANAluFsPFYGEh
96953Please respect copyright.PENANA6W3AKfiHB1
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
96953Please respect copyright.PENANAkvkX3lu95Z
96953Please respect copyright.PENANARaNtF8NqDG
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
96953Please respect copyright.PENANAk7kiFz1xAj
96953Please respect copyright.PENANAPZhKxbYFWK
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
96953Please respect copyright.PENANAa1aZefoqqu
96953Please respect copyright.PENANAJOK2xMUVET
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
96953Please respect copyright.PENANALbMgFGV2Ea
96953Please respect copyright.PENANAr6pTCRag1e
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
96953Please respect copyright.PENANAxBDxcsxhfW
96953Please respect copyright.PENANAWzod9udQan
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
96953Please respect copyright.PENANAn5rzoAQWUx
96953Please respect copyright.PENANA3UESnl7dhU
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
96953Please respect copyright.PENANAaeqE6Q5WWW
96953Please respect copyright.PENANADNNiQoqflL
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
96953Please respect copyright.PENANA2mEoqRhFOk
96953Please respect copyright.PENANA8uiZvIPMD5
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
96953Please respect copyright.PENANAw6UFzXL1gY
96953Please respect copyright.PENANAlkErKUzte7
‘fa... fajaar jangan’
96953Please respect copyright.PENANAbUuV9EmKPY
96953Please respect copyright.PENANAeijqBQ1jsX
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
96953Please respect copyright.PENANAyu5YmWpiTN
96953Please respect copyright.PENANAs4VWuD2M4j
‘ja... jangan lihat fajar!!’
96953Please respect copyright.PENANAzriXZeV6gC
96953Please respect copyright.PENANAEMdESQr99c
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
96953Please respect copyright.PENANAPQEI2zQ148
96953Please respect copyright.PENANA8ikgTNNIJA
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
96953Please respect copyright.PENANAhLL5ygvpPJ
96953Please respect copyright.PENANASN3FJKSQhY
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
96953Please respect copyright.PENANAb6Umh7zU6r
96953Please respect copyright.PENANAKvQs8GTxHH
96953Please respect copyright.PENANAiEXfsRTwgJ
Dengan perlahan.....
96953Please respect copyright.PENANAC5l3pytk71
96953Please respect copyright.PENANArAXoCgPraJ
96953Please respect copyright.PENANAqqOt2LlNkR
aku ...
96953Please respect copyright.PENANAA2qSUZHNSd
96953Please respect copyright.PENANA3IkcLgzzVX
96953Please respect copyright.PENANAU5y8B2WIim
mengangguk....
96953Please respect copyright.PENANAboBLq3Ldu6
96953Please respect copyright.PENANAPVxMXr7HHA
96953Please respect copyright.PENANAUAlzxhPyiG
memberi restu.
96953Please respect copyright.PENANA6Zv92nnFQa
96953Please respect copyright.PENANAPRqJHpeeHP
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
96953Please respect copyright.PENANACVrbWKfmR3
96953Please respect copyright.PENANAVxXMQnadbh
96953Please respect copyright.PENANA7jiRblbNKd
Fajar hanya mengangguk.
96953Please respect copyright.PENANADuLlZpPxs4
96953Please respect copyright.PENANA7vVqq3AtvL
96953Please respect copyright.PENANAN4CD6xwnSB
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
96953Please respect copyright.PENANAvymPRRVDLk
96953Please respect copyright.PENANAfK0jd52Q7O
96953Please respect copyright.PENANA1w3UzCTyFI
Kemudian membukanya sedikit...
96953Please respect copyright.PENANA8SB8DsBI2r
96953Please respect copyright.PENANAcdc9Mplrvr
96953Please respect copyright.PENANAlidOmP42LZ
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
96953Please respect copyright.PENANA7mL1iAKMuZ
96953Please respect copyright.PENANArzUCEeOgli
96953Please respect copyright.PENANAv75GLhH5ol
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
96953Please respect copyright.PENANAekSQoFxfKH
96953Please respect copyright.PENANAlmi336uWMz
96953Please respect copyright.PENANAbr1kjQI3dQ
Membuat tubuhku melenting nikmat.
96953Please respect copyright.PENANAks7PF031JW
96953Please respect copyright.PENANA8j5mQscIA2
96953Please respect copyright.PENANAWEzqCr4A7O
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
96953Please respect copyright.PENANAgtIVnMzusG
96953Please respect copyright.PENANAFWfltnBhbT
96953Please respect copyright.PENANAkbNIXsWNNm
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
96953Please respect copyright.PENANAneIwRpYE18
96953Please respect copyright.PENANARQsicOdDQ3
96953Please respect copyright.PENANAQ4MwZiL4dE
Fajar terus mendorong dengan pelan.
96953Please respect copyright.PENANAOlrbvfiXpm
96953Please respect copyright.PENANAZyDuRHICBs
96953Please respect copyright.PENANAmeedyqZwxK
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
96953Please respect copyright.PENANA0tD6Bd433Z
96953Please respect copyright.PENANAXSBJJ4rxZW
96953Please respect copyright.PENANAVWsukDFCtr
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
96953Please respect copyright.PENANAMqG9J8AnBo
96953Please respect copyright.PENANAlAZsM2dVJC
96953Please respect copyright.PENANAp5ShJdMJfz
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
96953Please respect copyright.PENANAy4WsNrWDJA
96953Please respect copyright.PENANA5N8Gl7wvu7
96953Please respect copyright.PENANAQdc6MvUZrR
Dara perawanku.
96953Please respect copyright.PENANAwMWxwctD8U
96953Please respect copyright.PENANAcGQN48wtV2
96953Please respect copyright.PENANAWumiHtqp0C
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
96953Please respect copyright.PENANA9gBtEE3o4a
96953Please respect copyright.PENANAWDOMUMbOjE
96953Please respect copyright.PENANAmskmCACab2
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
96953Please respect copyright.PENANA0nK5FjjFxq
96953Please respect copyright.PENANAoPiro3hlGJ
96953Please respect copyright.PENANAHhWaB9H4Su
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
96953Please respect copyright.PENANAECvUGsxgAI
96953Please respect copyright.PENANARnXOgG0PwH
96953Please respect copyright.PENANAo4ODTeZSen
Perlahan.
96953Please respect copyright.PENANA3ymD8lnDrO
96953Please respect copyright.PENANAG09vlfuqlf
96953Please respect copyright.PENANAXaDMUVb7Su
Aku.
96953Please respect copyright.PENANA61sbkFOul3
96953Please respect copyright.PENANAehcAOiqcW9
96953Please respect copyright.PENANAsmkeIRhYxe
Mengangguk.
96953Please respect copyright.PENANA0rj37Fc92O
96953Please respect copyright.PENANADwTikX8504
96953Please respect copyright.PENANAvCxNw40nuw
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
96953Please respect copyright.PENANA8osS2hZyNb
96953Please respect copyright.PENANAR9XUeqWgtS
96953Please respect copyright.PENANAs849IgR1Yb
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
96953Please respect copyright.PENANA5iRoXoCPm7
96953Please respect copyright.PENANADmxoRNYtFF
96953Please respect copyright.PENANADkWaRrQdrL
Menerobos memecah lapisan daraku.
96953Please respect copyright.PENANArZMHvhnTWb
96953Please respect copyright.PENANAeCHx7vDntU
96953Please respect copyright.PENANAKU7j8GrggX
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
96953Please respect copyright.PENANAbPk11XXkjD
96953Please respect copyright.PENANAEr1wLD1xSG
96953Please respect copyright.PENANAOr3bwFjcBj
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
96953Please respect copyright.PENANAJwC92MDzL6
96953Please respect copyright.PENANAEnEIR02T9I
96953Please respect copyright.PENANA5AJk38POwD
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
96953Please respect copyright.PENANARqrp37uMOo
96953Please respect copyright.PENANA7cPRrBTWaI
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
96953Please respect copyright.PENANAeJPqxoF0Z7
96953Please respect copyright.PENANAdx8JJmORPd
96953Please respect copyright.PENANA93hxSd7AOO
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
96953Please respect copyright.PENANA9dPYu305b1
96953Please respect copyright.PENANA07OepqOw5N
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
96953Please respect copyright.PENANAzMFGAqeEZO
96953Please respect copyright.PENANAI7wBOcXkO0
Aku menggigit bibir bawahku
96953Please respect copyright.PENANAj2zztYfNf5
96953Please respect copyright.PENANAFr0SLf6kdP
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
96953Please respect copyright.PENANAacfBWBHzjY
96953Please respect copyright.PENANAqis1AvCHG1
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
96953Please respect copyright.PENANA32AwoTZ2SI
96953Please respect copyright.PENANAd1vhyuakEs
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
96953Please respect copyright.PENANAkZa4LIy3T5
96953Please respect copyright.PENANAgh4zpMa4lr
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
96953Please respect copyright.PENANAyqyvVlI6yw
96953Please respect copyright.PENANAnTliuuR2qb
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
96953Please respect copyright.PENANAr8s3gqoEA1
96953Please respect copyright.PENANAT9gIfsUyDL
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
96953Please respect copyright.PENANAuNYNbyvguQ
96953Please respect copyright.PENANAHJSA46l1GK
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
96953Please respect copyright.PENANABDPsl14d6A
96953Please respect copyright.PENANA1EYgDYerPD
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
96953Please respect copyright.PENANAnQcC7EAJ6Z
96953Please respect copyright.PENANAO5BVI2of11
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
96953Please respect copyright.PENANAW5mcDnzXdH
96953Please respect copyright.PENANAqfqbXsUZVy
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
96953Please respect copyright.PENANA20w6JqwHqy
96953Please respect copyright.PENANADTx0bjZP9S
‘ahhhhh.... ustazah....’
96953Please respect copyright.PENANA759PYCmpgg
96953Please respect copyright.PENANAJIF7JdiqOI
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
96953Please respect copyright.PENANAgXM3BV4aOQ
96953Please respect copyright.PENANAKziOimJ1KN
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
96953Please respect copyright.PENANAmzj8WOF2GU
96953Please respect copyright.PENANAmMLaDKGQBP
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
96953Please respect copyright.PENANAHh7PvDGKbX
96953Please respect copyright.PENANAD4fpepVTeu
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
96953Please respect copyright.PENANAR7ohf5MIRX
96953Please respect copyright.PENANAyyRp2jCUJ3
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
96953Please respect copyright.PENANARKKGY0EotF
96953Please respect copyright.PENANAZt7tYjVYHV
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
96953Please respect copyright.PENANA88Szqmf3dE
96953Please respect copyright.PENANAgkh5XfRTn2
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
96953Please respect copyright.PENANABJvVtJ81h8
96953Please respect copyright.PENANACIEwbU3qLE
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
96953Please respect copyright.PENANA67wULH1Voz
96953Please respect copyright.PENANAsdoEYJQejK
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
96953Please respect copyright.PENANAjvQwCBLG4d
96953Please respect copyright.PENANA3PMwiqk3TT
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
96953Please respect copyright.PENANAkc3hyqmcfl
96953Please respect copyright.PENANAOtxxy92WTd
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
96953Please respect copyright.PENANAcNP8SYnlQd
96953Please respect copyright.PENANAYsWyezEXDm
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
96953Please respect copyright.PENANAieQRD664bb
96953Please respect copyright.PENANAUwaljtz1As
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
96953Please respect copyright.PENANAOUUtBkMY2d
96953Please respect copyright.PENANAPMrcq3vdTO
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
96953Please respect copyright.PENANAhDHC3Ng5CX
96953Please respect copyright.PENANAF2OBAKtuUK
Perlahan, fajar turun dari kasur.
96953Please respect copyright.PENANAFRVECQyQHg
96953Please respect copyright.PENANAtvaCYZp4Qb
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
96953Please respect copyright.PENANABbT0pzNWRq
96953Please respect copyright.PENANAemCXcR1vnz
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
96953Please respect copyright.PENANAf02VxGGh5n
96953Please respect copyright.PENANAsCDn2xw7be
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
96953Please respect copyright.PENANAaWR7YJ8ZXB
96953Please respect copyright.PENANA7xVYmBwdmK
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
96953Please respect copyright.PENANAeZFMIyXlS4
96953Please respect copyright.PENANA6rrvN1YPII
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
96953Please respect copyright.PENANAJfK6sxXlvq
96953Please respect copyright.PENANAAaTsBIXDvo
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
96953Please respect copyright.PENANANw0VCyOUV1
96953Please respect copyright.PENANAqTmiSX3hxn
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
96953Please respect copyright.PENANAE1z19KzLyR
96953Please respect copyright.PENANAHpjsfTGAAq
Reisa....
96953Please respect copyright.PENANADvZCS9B3VP
Apa yang kamu lakukan ini?
96953Please respect copyright.PENANAuQfYeiCB8p
96953Please respect copyright.PENANAq11U8nQOyi
96953Please respect copyright.PENANAO14L96Fl3n