"Kau yakin akan melakukan itu?" tanya Taeyong sekali lagi pada pria didepannya. Saat ini mereka berada di kafe yang sengaja dipilih jauh dari lingkungan mereka untuk menjaga rahasia tentang pertemuan mereka.copyright protection7PENANAbsw3FPBSLp
Taeyong tidak begitu mengerti kenapa pria di hadapannya itu mau melakukan hal seperti itu hanya untung membantunya. Tetapi melihat pria itu bersikap tenang, ya Taeyong tidak akan munafik untuk berterima kasih padanya. Rencana Rose untuk membuat Baekhyun dan Chanyeol sunbae berpisah dijadikan oleh mereka sebagai jalan untuk melancarkan rencananya mereka sendiri.copyright protection7PENANAXX63CgNjZJ
Taeyong selalu ingin membuat gadis itu bahkan keluarganya merasakan apa yang dulu pernah dialami olehnya. Dan menjadikan rencana Rose gagal adalah agendanya untuk membuat keinginannya itu tercapai. Bukan hanya menyelamatkan Baekhyun sunbae, tetapi juga membuat Rose dan keluarganya kehilangan wajah di depan banyak tamunya malam pesta putri kebanggaannya.copyright protection7PENANAihTT6sQPLz
"Dengan aku masuk ke rencana Rose buat ngejatuhin Baekhyun, aku bisa bikin rencana yang bisa membalikkan keadaannya." kata pria itu dengan tenang. "Tapi aku perlu beberapa orang buat bantu rencana itu dan ya kamu tinggal tunggu kapan giliranmu untuk membantu Baekhyun." sambungnya.copyright protection7PENANA3C5BToMLhz
"Tapi Jay, kamu yakin kalau Rose atau Joy gak akan ngeh?" tanya Taeyong, ia hanya takut jika pria itu malah membuat dirinya sendiri terperangkap oleh rencana yang sudah mereka buat.copyright protection7PENANAhv9NhUuvNa
"Tenang aja. Mereka berdua benar-benar tertipu kali ini, bahkan keluarga picik itu sedang bersenang-senang karena yakin jika rencana mereka berhasil." ucap Jaehyun dengan seringai yang menghiasi wajahnya.copyright protection7PENANA0pIquIxiHN
****copyright protection7PENANA6vrVEkY3He
Joy sebenarnya sangat malas berada disini, terutama melihat wajah Rose yang memuakkan itu. Tetapi demi rencana itu dan juga ia tidak ingin Rose secara diam-diam merubah kesepakatan mereka. Siapa yang tau apa yang ada dipikiran gadis licik itu, oh jangan lupakan jika Joy juga sama liciknya.copyright protection7PENANAsGPqaSJscL
Saat ini kediaman keluarga Kim tengah ramai dipenuhi oleh orang-orang yang sedang sibuk mengerjakan persiapan untuk pesta nanti malam —pesta ulang tahun Rose dan Joy datang bersama sahabat juga 2 orang pria yang akan membantu rencana itu berjalan dengan lancar.copyright protection7PENANAXqdJR4GXE5
"Papih, apa semua rekan kerja papih sudah setuju untuk datang?" tanya Rose pada ayahnya yang sedang duduk di sofa panjang bersama istrinya itu.copyright protection7PENANAZ9SjML6rGq
"Tenang saja, putriku. Papih akan membuat acara nanti malam menjadi lebih dramatis." ucap tuan Kim, "bahkan jika perlu, kita akan membuat seluruh keluarga Byun itu hancur bersama dengan skandal anak kesayangannya itu." lanjutnya dengan seringai licik.copyright protection7PENANAaxemMNdTNa
Tanpa Joy repot-repot bertanya, ia sudah tentu tau kenapa keluarga ini setuju dengan usulan putri tunggalnya tentang menjebak Baekhyun pada malam pestanya. Bukan hanya putrinya yang licik, kedua orangtuanya pun sama-sama picik! Tuan Kim pasti sangat ingin menghancurkan keluarga Byun sampai-sampai ia tidak peduli tentang apapun. Joy? Joy hanya menginginkan Park Chanyeol menjadi kekasihnya tanpa perlu membuat keluarga Byun terseret dalam hal ini. Tetapi apa boleh buat, malah ini menjadi keuntungan tersendiri baginya. Jika rencana ini gagal dan keluarga Kim disalahkan, sudah pasti Rose akan gagal mendekati Chanyeol. Itu artinya saingannya berkurang tanpa perlu repot-repot menyingkirkannya, bukan?copyright protection7PENANATK7DvsSV3Z
Tetapi hanya satu yang mengganjal dipikirannya. Kedua pria yang bersama dengan mereka 2 minggu lalu dan menawarkan kerjasama untuk menyingkirkan Byun Baekhyun. Entahlah, ia hanya merasa ada sesuatu yang tidak nyaman. Yeri yang memperkenalkan mereka padanya dan menurut Yeri, mereka bisa membantu melancarkan rencana itu. Yah, tetapi Joy tidak akan bersusah payah untuk mencari tau toh jika gagalpun Rose yang akan menjadi kambing hitamnya.copyright protection7PENANAc2DSQ8miak
"Sepertinya kita harus bersulang untuk keberhasilan kita malam ini." ucap tuan Kim yang mengangkat gelas wine ditangannya dan diikuti oleh mereka yang berada disana.copyright protection7PENANA2z4kE1xurZ
"Untuk jatuhnya keluarga Byun!" ucap tuan Kim diikuti oleh mereka semua.copyright protection7PENANAT5kn2AziXY
****copyright protection7PENANAWRohbIqCzL
"Jadi apa yang akan kita lakukan?"copyright protection7PENANAK9Tf6nXs5D
"Tidak ada."copyright protection7PENANAxOAK6Q86Qj
"Kau akan duduk diam sementara kekasihmu akan dipermalukan?!" teriak Kris pada Chanyeol yang hanya diam membaca laporan yang diberikan oleh sekretarisnya. Sedangkan teman-temannya yang lain menatap Kris juga Chanyeol dengan waspada. Kris marah itu sudah sangat menakutkan tetapi seorang Park Chanyeol diam itu lebih jauh menakutkan. Entah apa yang ada di dalam pikirannya, teman-temannya tidak ingin mencari tau lebih dalam.copyright protection7PENANAjhCM3oJJ2k
"Tenanglah, Kris. Chanyeol pasti punya rencana lain." kata Suho menenangkan kawannya itu.copyright protection7PENANAYXWrv6bol9
"Bukan aku yang akan bergerak. Kalian dan juga orang itu." ucap Chanyeol dengan seringai yang tidak pernah dibayangkan oleh sahabat-sahabatnya itu akan muncul lagi setelah beberapa tahun.copyright protection7PENANAtMUy9qKcHp
"Dasar psikopat gila! Kau ingin menghancurkan mereka lewat dia?" rutuk Sehun yang sedari awal hanya diam, tetapi saat Chanyeol menyebutkan orang itu ia tidak bisa lagi untuk duduk tenang.copyright protection7PENANA9BGzzPnOvr
"Aku tidak memintanya, dia yang datang sendiri dengan rencananya itu padaku." sanggah Chanyeol dengan santai.copyright protection7PENANAA90UuIqk7N
"Setidaknya beritahu kami apa yang akan kalian berdua lakukan." ucap Kai dengan nada penasarannya. Sumpah mati, dua orang di hadapannya ini benar-benar memiliki pikiran yang tidak akan pernah dimengerti oleh orang waras macamnya.copyright protection7PENANAPygQSOPgEE
Psikopat, eh?copyright protection7PENANAdGdxlnG4L4
katakan saja Chanyeol dan pria di hadapannya ini memang psikopat gila. Bukan hanya kemampuan memanipulasi keadaan ataupun impulsif yang sudah mereka lakukan seukur hidupnya. Siapapun yang mengenal mereka berdua hanya akan melihat sisi baik ataupun indahnya saja, tetapi tidak. Tidak untuk para sahabat-sahabatnya yang sudah berada di sirkel ini selama bertahun-tahun. Mereka paham dan mengerti bagaimana watak dan juga peringai dari keduanya.copyright protection7PENANAPP7jmoyMnM
Tetapi Kai dan juga yang lain masih tidak tau sama sekali kenapa mereka tidak boleh berinteraksi dengan orang itu di kampus bahkan diluar lingkungan. Alasan yang mereka berikan tidak pernah masuk akal dan saking lelahnya mereka, akhirnya tidak ada satupun dari mereka bertanya lagi dan hanya mengiyakan permintaan dari orang itu.copyright protection7PENANA38PyBFEETv
"Kapan akan dilakukan?" tanya Chanyeol pada orang yang duduk disampingnya itu.copyright protection7PENANAKw0Vt1eksr
"Tepat saat kembang api dinyalakan."copyright protection7PENANAVkSJgPPz7I
****copyright protection7PENANAWINTCdc0tG
DUAR! DUAR!copyright protection7PENANA14MzclbDjx
Suara kembang api menyeruak dan menghiasi malam yang cerah itu. Para tamu dengan serempak mendongakkan kepalanya mengikuti satu persatu kembang api yang dinaikkan. Riuh dan pekik suara terdengar karena kaget membuat suasana disana lebih ramai. Baekhyun dan teman-temannya pun mau tidak mau merasa kagum akan acara kembang api tersebut. Beberapa kali mulut mereka mengumamkan seruan kagum, hingga saat...copyright protection7PENANAXUDOMZSyvB
Byuurrr!copyright protection7PENANABPuMqZLnrO
"ADA YANG TENGGELAM!!"copyright protection7PENANAdiKNPKzbFb
"Siapa yang terjatuh?!"copyright protection7PENANAgF34BFQcTb
"BAEKHYUN-AH!!!"copyright protection7PENANAYJ9s2kbSY3
Dengan cepat saat Chanyeol ingin menyelamatkan Baekhyun, tetapi lengannya ditahan oleh seseorang dan salah seorang disana menceburkan dirinya lebih cepat dari Chanyeol dan menarik tubuh Baekhyun yang basah kuyup ke tepi kolam. Sedangkan Chanyeol meradang melihat seseorang yang tadi menahan tangannya itu Rose dan ia menghempaskan tangannya lalu berlari menghampiri Baekhyun.copyright protection7PENANAqWzWH7Jxgh
"Omo! Baekhyun-ah.. Kau gak apa-apa?" Luhan yang dengan nada panik menghampiri Baekhyun. Untung saja Baekhyun masih dalam keadaan sadar tanpa luka apapun di tubuhnya.copyright protection7PENANAv2uvjDSx5p
"Sayang..!!!" Chanyeol dengan cepat melepaskan jasnya dan memberikan pada Baekhyun tetapi itu tidak membuatnya menjadi lebih hangat.copyright protection7PENANAQKEwXdW7OH
"Omo..! Kau tidak apa-apa, sunbae?" Rose mendekati mereka dan membuat wajah seolah-olah kaget. "Hmm, bagaimana jika kau berganti baju saja?" kata Rose yng melihat Baekhyun basah kuyup.copyright protection7PENANAC3kGjYN2zY
"Kau bisa memberikan baju ganti padanya?" tanya Luhan pada Rose yang dijawab dengan anggukan. "Lebih baik Baekhyun berganti baju, daripada nanti masuk angin setelah itu kalian bisa pulang." sambungnya lagi pada Chanyeol.copyright protection7PENANAYxRZW028Lg
"Ayo, sunbae. Aku akan mengantarkan sunbae ke kamarku dulu." kata Rose yang langsung menarik lengan Baekhyun. Tetapi sebelum itu Taeyong langsung menarik tubuhnya lebih dulu sebelum Rose.copyright protection7PENANAU55L73x1Se
"Biar kubantu, sunbae. Rose, kamu bisa tunjukkan dimana kamarnya, kami akan mengikutimu." kata Taeyong yang membuat Rose memberikan pelototannya tanda tidak setuju tetapi Taeyong seolah-olah tidak menyadarinya.copyright protection7PENANAssQ2Heipfb
"Baiklah."copyright protection7PENANAmeaCJodNyz
"Pergilah, aku akan menunggumu sayang." kata Chanyeol sambil mengecup pelan kening Baekhyun sebelum ia dan Taeyong pergi.copyright protection7PENANAuEkqogRj3w
Setelah melihat mereka bertiga menjauh pergi, Sehun langsung memantau sekelilingnya untuk memastikan tidak ada Joy atau keluarga dari Kim di sekitar mereka. "Lakukan sekarang dengan cepat!" ucapnya dan membuat Xiumin juga Luhan bergerak mengikuti kearah Rose pergicopyright protection7PENANAWngkNveFip
"Kami juga akan pergi." ucap Suho, ia dan Kris lalu pergi ke dalam rumah itu lagi untuk mencari tau apa yang sedang dilakukan oleh pemilik rumah tersebut. Sedangkan Jongdae dan juga Kyungsoo sudah berada di posisinya bahkan sebelum pesta kembang api itu dimulai.copyright protection7PENANA7aPyQsvakY
**copyright protection7PENANAn626Xi83Wd
"Jadi, apa alasanmu untuk datang ke pestaku? Setauku, aku tidak pernah mengundangmu!" tanya Rose dengan nada dingin pada Taeyong.copyright protection7PENANAgqVosNR5QF
"Alasanku? Hanya ingin membuatku kesal saja, tidak lebih." jawab Taeyong dengan santai.copyright protection7PENANAiYdOcY97L9
"Oh, apakah anak pungut ini sedang ingin memperlihatkan seberapa kuatnya dirimu di hadapanku?" ucap Rose sinis tetapi Taeyong tidak menunjukkan raut apapun diwajahnya. "Setelah berganti baju lebih baik kau pergi dari sini, Baekhyun biar aku yang mengurusnya." kata Rose yang membuka pintu kamar untuk Taeyong.copyright protection7PENANAOj1GWOZ3zo
"Aku tidak janji untuk itu." balas Taeyong yang berhenti di depan Rose, "Tetapi aku berjanji untuk membuatmu frustasi seumur hidup karena keberadaanku..." sambungnya lagi. "sist."copyright protection7PENANAxt3mQM0Cef
"Bajingan sialan!!" ucap Rose yang langsung mendorong Taeyong masuk ke dalam kamar itu dan menutupnya dengan keras dan pergi dengan kesal. Tetapi setelah beberapa saat, ointu kamar yang Taeyong masuki itu dibuka dari luar dan memperlihatkan seorang gadis.copyright protection7PENANALihnYebuLI
"Mereka sudah bergerak. Bantu kami mengangkatnya, sialan!" ucapnya kesal tetapi hanya dibalas tawa oleh Taeyong.copyright protection7PENANAGYaUD0W4rW
Ia tidak berniat sedikitpun untuk mengganti bajunya, ia hanya ingin masuk ke akses yang diberikan oleh Rose sendiri. "Dasar lemah!" cibir Taeyong pada gadis itu saat melewatinya.copyright protection7PENANAxwASiEdBza
Disisi lain,copyright protection7PENANA92rgXC4ILE
"Si—siapa?" ucapnya takut-takut. Tetapi pria itu hanya menyeringai kearahnya.copyright protection7PENANACzh0XlMHJb
"Hahahaha... Apa kau ketakutan manis?" ucap pria itu yang membuat Baekhyun semakin ketakutan.copyright protection7PENANApronJDay4F
"Oh, tidak perlu tau siapa aku. Tapi aku akan pastikan malam ini kita akan menikmatinya dengan penuh kebahagian kare—"copyright protection7PENANAlCjkyGgxua
"AW!"copyright protection7PENANAcwL3jdrHxJ
"Berhenti main-main! Kau tidak liat wajahnya sudah ketakutan begitu?!" ucap Taeyong yang tadi memukul bagian kepala pria itu.copyright protection7PENANA1f8s8Qk5VU
"Aish, aku kan hanya bercanda!" ucapnya sambil meringis kesakitan. Benar-benar tenaga Taeying tidak bisa disepelekan. Hampir saja batok kepalanya pecah karena pukulan itu.copyright protection7PENANAdGuEWjoTod
"Sunbae, lebih baik kita keluar. Biarkan mereka yang mengerjakan sisanya." ucap Taeyong menarik tubuh Baekhyun yang diam kebingungan, tetapi ia merasa lega saat melihat Kyungsoo, Luhan, Jongdae dan Kai masuk ke dalam kamar itu.copyright protection7PENANAqrs9e3qVlH
"Pergi cepetan, waktu kita gak banyak." ucap pria yang tadi menakutinya. "Ah, hampir lupa. Senang bertemu denganmu lagi, Baekhyun." sambungnya saat Baekhyun berpapasan dengannya.copyright protection7PENANA1qK6QumJNq
"Siapa?"copyright protection7PENANAo8IWV2LnvR
"Kau melupakanku?" tanyanya dengan nada memelas. "Tidak masalah kalau kau lupa, kita akan mengingat momen itu lagi nanti." sambungnya.copyright protection7PENANAGxl7P8B6gb
Baekhyun, Taeyong dan Kyungsoo berlari menuju arah yang berlawanan dari pertama mereka masuk. Sebenarnya Baekhyun penasaran kenapa Taeyong sepertinya begitu hapal dengan tempat ini. Tetapi menahan pertanyaannya itu, nanti setelah ini selesai ia pasti akan menanyakan banyak pertanyaan yang menghampirinya sejak pertama ia bertemu dengan Taeyong.copyright protection7PENANAAtn2g1aOpX
ns18.234.247.75da2