“Hei, apa kalian sudah dengar gosip terbaru?” copyright protection8PENANA0u2sd8tXui
“Ah, aku mendengarnya. Tetapi apa itu benar?”copyright protection8PENANAG9XMsJXS0K
“Aku tidak percaya! Sungguh lebih baik aku daripada dia!!”copyright protection8PENANAXjM025ULYH
“Sttt.. itu mereka! Berarti benar ‘kan gosip kalau mereka berpacaran?!”copyright protection8PENANATmflZLh6SV
Mereka berdua, Chanyeol dan Baekhyun, berjalan melewati lorong kampus pagi itu dan tak bisa dihindari ternyata kejadian kemarin tepat saat Park Chanyeol dengan sengaja mengumumkan ‘hubungan mereka’ sebagai sepasang kekasih itu pun menjadi buah bibir di sekitar kampus.copyright protection8PENANA9VQNUabRq9
“Kau tau, jika sedang tidak banyak orang disini, aku dengan senang hati akan mematahkan leher jerapahmu itu, Park!” desis berbisa keluar dari mulut Baekhyun entah sudah yang keberapa semenjak pria tinggi itu menjemput dari rumahnya pagi itu. Tetapi orang yang sedang dirutukinya setengah mati itu acuh saja sambil merangkul pundaknya. Demi Tuhan, apa lagi hari yang terburuk baginya selain ini?copyright protection8PENANARBnVRNKBuF
Ya, perdebatan mereka kemarin membuahkan hasil walaupun pada akhirnya Chanyeol harus rela rambut dan kulitnya terkena sasaran amukan Baekhyun. Tetapi tidak masalah baginya, toh Baekhyun mau menolongnya menjadi kekasihnya walaupun dengan terpaksa. Oh, jangan lupakan juga beberapa perjanjian tertulis mereka tentang hak dan kewajiban serta larangan selama mereka pacaran. Ah, mungkin ini bisa dibilang perjanjian pacaran kontrak. ><copyright protection8PENANACyYK3ADijc
“Ingat, jam istirahat makan siang kau harus mengabariku.” ucap Chanyeol pada Baekhyun sesampainya mereka di depan kelas untuk kuliah paginya itu.copyright protection8PENANATK9lWbELmu
“Hmm.” timbal Baekhyun dengan enggan.copyright protection8PENANATUxuv0CTdJ
“Baiklah, aku masuk ke kelasku dulu, sayang~. Sampai jumpa nanti.” ucap Chanyeol sambil melayangkan ciuman di atas kening Baekhyun. Sedangkan si kecil harus menahan diri untuk tidak menendang alat vital dari di pria jangkung itu. Jika tidak ingat dengan perjanjian itu, maka habislah Park Chanyeol karena Baekhyun tidak akan segan-segan melayangkan jurus Hapkido miliknya.copyright protection8PENANAWwJ6k3Kofn
Dengan wajah yang mengabaikan teman-teman sekelasnya, Baekhyun mengambil tempat duduk paling ujung yang juga sudah ada para sahabatnya disana yang ternyata sedari tadi melihat apa yang dilakukan oleh Baekhyun dan juga ‘kekasih’nya itu.copyright protection8PENANAfWJOadzZb9
“Baek, KAU PACARAN DENGAN PARK CHANYEOL??” copyright protection8PENANAAfjXfY1Upv
Dan sekali lagi keributan tercipta saat Rusa China, Xi Luhan, membuka mulutnya. Bukannya disapa, Baekhyun malah diinterogasi terlebih dahulu sebelum pantatnya sampai dengan nyaman menduduki kursi.copyright protection8PENANAA4qAGZxmzr
“Diamlah, Lu. Kau menyebarkan virus di pagi hari jika terus berteriak.” ucap Baekhyun dengan acuh.copyright protection8PENANA2lzw6S6z0d
“YAK! KA-” sebelum Luhan membuat onar lagi, Kim Minseok atau yang sering dipanggil Xiu itu menarik tangannya untuk duduk tenang di kursinya.copyright protection8PENANAc847VkQxGZ
“Tenanglah, Lu. Suaramu membuat kebisingan.” ucap Kyungie, Do Kyungsoo si Burhan itu membuat Luhan langsung diam.copyright protection8PENANAkHCU1niC3e
“Tapi serius, Baek. Kau berpacaran dengan Park Chanyeol?” tanya Xiu.copyright protection8PENANAaCrK5KrGsr
“Kok dia mau?” dengan santainya pertanyaan Luhan itu terlontar, membuat Baekhyun gemas dan melemparkan kotak pensil bercorak strawberry itu ke arah wajahnya. copyright protection8PENANAiazZHDe9qH
“Apa maksudmu, Rusa? Memangnya kenapa jika aku berpacaran dengan si tiang itu?” tanya Baekhyun dengan kesal.copyright protection8PENANAkiF1dksxlX
“Ya, kau tau. Kau kan pendek, bagaimana si ‘tiang’ itu menyukaimu. Aku berani bertaruh, kalian pasti belum pernah berciuman ‘kan karena perbedaan tinggi yang kalian punya? Kekeke~” jawab Luhan sambil mengisyaratkan dengan tangannya saat mengatakan ‘tiang’ tersebut yang membuat teman-temannya tertawa dan Baekhyun yang mendelikkan matanya. Untung saja beberapa saat kemudian dosen mata kuliah pagi itu sudah memasuki ruang kelas dan mereka pun langsung fokus pada pelajarannya.copyright protection8PENANAXSbXy9Fx56
🔥🍑🔥🍑copyright protection8PENANAULeRY5fxaX
“Wah, jadi rumor itu benar? Jika seorang Park Chanyeol, si Pangeran Fakultas Arsitektur sedang berpacaran dengan Byun Baekhyun, si Jenius dari Fakultas Fashion Design, huh?”copyright protection8PENANAATPtNdMtQI
Park Chanyeol baru saja memasuki Ruang Kreasi dan langsung disambut oleh para sahabatnya yang melayangkan pertanyaan-pertanyaan yang ia sendiri sudah bisa mengantisipasinya, bahkan ada beberapa dari mereka yang membuat wajah-wajah menggoda yang membuat Chanyeol merotasikan kedua matanya dengan jengah.copyright protection8PENANAxFtYheQWjL
“Chan, aku akan bertanya dengan serius dan tolong kau jawab.” kata Kai yang tiba-tiba sudah berada tepat di samping tempat duduknya itu dengan wajah yang serius. Kai, berbicara serius? Hah, seratus tahun lagi. Tetapi mau tidak mau Chanyeol berusaha mendengarkannya walaupun feeling-nya kali ini tetap tidak bagus. copyright protection8PENANARcvF9iYPPs
“Sudah euean? Gimana rasanya?” tanya Kai dengan seringai seperti pak tua pedofil yang sedang menyerangkan strategi dalam memburu mangsanya.copyright protection8PENANAUPVyKnJ86E
“Otak yadong! Aku gak punya otak meshoom seperti dirimu!” jawab Chanyeol sambil melayangkan tumpukan buku dan memukulnya tepat di kepala Kai.copyright protection8PENANAWMRbk98Caw
“Tapi kok bisa sih Byun Baekhyun, seorang Jenius dari Fakultas Fashion Design yang terkenal bukan cuma kecantikannya melebihi perempuan, juga jenius bisa menyukaimu? Pelet dari mana, boleh ku minta?” tanya Kai lagi.copyright protection8PENANAc9OlH9LEI2
“Yak, kau pikir diriku tidak laku? Maaf saja, tetapi dengan wajah tampan dan kejeniusanku ini siapapun akan bertekuk lutut dihadapanku.” jawab Chanyeol kesal. “Dan lagipula, yang bisa bersanding dengan Byun Baekhyun hanyalah Park Chanyeol seorang, yang lain jangan harap dilirik olehnya.” sambungnya lagi sambil dengan santainya mengeluarkan beberapa peralatan kerjanya untuk mata kuliah pagi itu.copyright protection8PENANATMSydYVoLC
“Dan lagipula, Jong. Kyungsoo gak akan mau denganmu walaupun kau pakai pelet semahal apapun, ‘kan kau sudah masuk daftar blacklist miliknya, hahaha-” kata Chen dengan puas menertawakan sahabatnya yang berkulit eksotis itu. Kai memang sangat menyukai si Burhan Kyungsoo, tetapi karena mulutnya yang selalu melontarkan komentar-komentar mesum padanya jadi jangan heran kalau setiap ada Kai, wajah Kyungsoo akan berubah menjadi sangat jutek.copyright protection8PENANAJZnUqaamsJ
“Sudah, lagipula kenapa juga harus membahas diriku. Ini tentang Chanyeol, jangan bawa Baby Soo-ku dengan mulut busukmu, Kim.” kata Kai kesal.copyright protection8PENANAW5k4w1DTRm
“Ngomong-ngomong kau juga Kim, Kim Jongin! Mulutmu memang busuk, semua juga tau itu. Hahahahaha-”copyright protection8PENANA6AH9q9ZsXf
“Berhenti ocehan kalian. Oh iya, istirahat nanti kita akan bergabung dengan teman-teman kekasihku saat makan siang. Kalian ikut?” lerai Chanyeol yang sudah muak dengan pertengkaran unfaedah kedua temannya itu.copyright protection8PENANAsDfpgVoWxd
“Aku sih oke! Lagipula aku juga rencananya akan makan siang dengan Xiu.” kata Chencopyright protection8PENANAccCk2RBSQv
“Count me in.” kata Suho masih tidak beralih dari buku bacaannya sejak Chanyeol memasuki ruang kelas itu.copyright protection8PENANACUyb2dkUIn
“Okeh Syip! Makan siang bareng bebeb Soo~” kata Kai yang langsung dihadiahi jitakan oleh teman-temannya.copyright protection8PENANABLFeyElCQg
“Kris dimana?” tanya Chen.copyright protection8PENANAnLygliCpDb
“Terlambat, tadi sudah di grup. Kau tidak baca?” jawab Suho sambil membalikkan halaman bukunya.copyright protection8PENANAhvEyIT25ev
“Ah, benar. Aku lupa.” kata Chen sambil menepuk jidatnya. “Tapi, tumben sekali kau baca buku. Seperti kutu buku saja.” sambungnya melihat teman sultannya itu yang membaca buku dengan fokus.copyright protection8PENANAmxtv2w2Rj0
“Kalian lupa? Sekarang kita ada kuis.” kali ini Suho menjawab dengan memandang wajah para sahabatnya itu.copyright protection8PENANAkmd6bGUQEz
“What?! Anjir!” copyright protection8PENANAHZlj3ff9zZ
“Bangsat, belum belajar!”copyright protection8PENANA46w6CBV7R2
“Taik, aing lupa!”copyright protection8PENANArJuvo4uMVu
Yesh, akhirnya terjawab sudah mengapa Tuan Sultan itu sangat rajin pada pagi hari ini, ia kembali membaca modul mata kuliahnya saat teman-temannya yang lain mulai kelabakan dengan materi yang sama sekali tidak mereka sentuh sejak malam. Bagaimana mereka bisa melupakan kuis pada pagi ini? copyright protection8PENANAj9nr60Lsch
Dan jangan-jangan, Kris terlambat karena ia ingat hari ini ada kuis dan berniat untuk bolos?copyright protection8PENANAsrTDEvHVfo
ns54.85.57.0da2