x

“Aku sudah menyelidikinya. Ternyata Zian Li sudah tidak tinggal di rumah itu lagi. Dia sudah berpisah dengan istri dan anaknya. Jadi kau bisa datang ke rumah itu untuk sekedar mencari ingatanmu.” Demikianlah pesan Hanta pada Hana.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUsJhxKfY5
Hana menatap rumah yang pernah ia tempati di masa lalu itu. Ya … jiwanya benar-benar menyatu dengan tempat itu hingga tak sadar air matanya mengalir di pipinya. Hana terus memasuki halaman rumah itu sembari menatap ke sekelilingnya. Ia sedang mencari kepingan-kepingan masa lalunya di sana.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sIHs7XfK7
“Hana?” Sapa seseorang yang baru muncul dari balik pintu.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGjWOdGqZI
*163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxciEbiIl6E
“Bagaimana kabarmu? Ke mana kau selama ini?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4HFOGEYxD
“Baik … aku tinggal di luar kota, dan baru kembali beberapa minggu yang lalu. Bagaimana kabar kakak?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCbTtH2Qwb4
“Seperti yang kau lihat sekarang ... aku dan Zian sudah lama berpisah dan akan bercerai. Mungkin aku terkena karma karena dulu aku pernah menelantarkan kedua orang tuaku. Jadi sekarang ... aku dan anakkulah yang ditelantarkan suamiku.” Cerita Celen dengan wajah sedih.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTUzkpFYJz
“Apa kau tidak berniat tinggal bersama kami lagi? Kau tak perlu takut karena …” Penjelasan Celen tiba-tiba terhenti. Ia tampak ragu.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2slYp2A0l
“Sebenarnya aku sudah lama tahu alasan kepergianmu. Aku tahu suamiku menyukaimu dan terus menggodamu agar mau bersamanya. Sekitar 2 minggu yang lalu aku mendapatinya akan menikah padahal kami sama sekali belum bercerai. Dia bilang, kalau dia sudah tidak mencintaiku lagi.” 163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMv2HVK30VE
“Kakak … bolehkah aku jujur?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhYQKw5lGm
“Kenapa tidak? Katakan saja.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDTSeYXEaF
“Setelah meninggalkan kota ini. Aku mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatanku. Aku datang ke sini untuk sekedar mencari ingatanku di masa lalu.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbvyByYoPU
“Hana, kau tidak bercanda bukan? Jadi kau datang ke sini, kau tak ingat apa pun tentang kami dan rumah ini?” Tanya Celen terkejut.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcvLNM2Rw1
Hana menggeleng. “Bahkan sampai namaku saja aku tidak ingat. Aku baru mengetahuinya setelah datang ke tempat kerjaku yang dulu. Teman-temanku di sana menceritakan semua. Mereka pula yang memberitahu namaku yang sebenarnya, juga alamat rumah ini. Dan 3 minggu sebelumnya aku bertemu dengan kak Zian. Perempuan yang hampir kak Zian nikahi itu … adalah aku.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZqd2vzHcc
“Haaa?!” Celen terperangah.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebzpaJ7Abq
“Tapi pernikahan itu batal. Teman yang mengenaliku membawaku lari dari sana. Kak Zian mengaku kalau kami berpacaran dan pernah akan menikah. Dia juga mengatakan kalau ibunya meninggal karena aku yang menghilang tiba-tiba saat persiapan pernikahan kami. Karena itulah aku merasa bersalah, lalu menerima saja saat ia mengadakan pernikahan dadakan itu.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicYLMFE5Gt
“Dia benar-benar brengsek! Kedua orang tuanya bahkan masih hidup dan tinggal di Cina. Bagaimana mungkin dia tega mengatakan kalau ibunya meninggal?! Lalu di mana kau tinggal sekarang?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYayJOU4Ay
“Aku mengontrak kost sebagai tempat tinggalku.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfbW8OG01g
“Hana … kembalilah ke sini setelah kontrakmu habis. Biar bagaimana pun kau lebih berhak tinggal di sini dibandingkan kami. Bukankah kedua orang tuaku mewariskan rumah ini untukmu? Kau tidak perlu takut dengan Zian lagi. Kita bisa melaporkannya ke polisi bila dia berani macam-macam pada kita.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gzMdecY70
“Iya, tapi … kamar itu sudah dibayar untuk satu tahun.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOawTViGUEf
“Kalau begitu kembalilah setelah satu tahun itu.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJSeaw4jHx
Hana mengangguk sembari tersenyum. Ia merasa lega setelah mengetahui jati dirinya yang sebenarnya. Walau ia tak mengingatnya sama sekali.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLDyKMvDIp
***163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhaBamNQv9
Seorang pria berlarian dan tanpa sengaja menubruk seorang perempuan muda yang sedang mengandung hingga tubuhnya oleng. Beruntung Hana berada sangat dekat dengan perempuan itu hingga bisa dengan segera menyambut tubuh itu. Sayangnya postur tubuh Hana yang kecil tak sanggup menopang tubuh perempuan itu. Keduanya tetap jatuh, dan Hana menjadikan tubuhnya sebagai tumpuan tubuh perempuan hamil itu agar tak langsung membentur tanah.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xuQjEzgz6
Hana meringis. Perempuan itu segera bangun saat menyadari telah menindih seseorang.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vokyxiKFZ
“Kau tidak apa-apa?” Tanyanya cemas.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOrD6TAYuXc
“Aku baik-baik saja,” jawab Hana sembari bangun dibantu wanita tadi.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPrxzSfiv8
Beberapa orang yang kebetulan lewat turut membantu keduanya. Perempuan yang sedang mengandung itu dituntun duduk pada bangku yang ada di sekitar tempat itu.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTFa6iHnfC
“Apa tidak sebaiknya kau ke rumah sakit saja?” Saran orang yang membantunya.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMd2eeyzwmf
“Iya … aku akan ke sana sebentar lagi.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCP02HAi0hy
*163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkFIgtW2QK
Hana menghampiri perempuan tadi, lalu menyerahkan handphone yang sepertinya terlempar dari tasnya. “Sepertinya ini punyamu.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRAqoubOJLS
“Iya terima kasih,” ujarnya seraya memasukkan handphonenya ke dalam tasnya. “Tanganmu terluka?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvHUwtkYet
Hana mengamati sikunya yang berdarah. “Hanya luka kecil” jawabnya.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QXrFf56S3
“Sebaiknya kau ke rumah sakit untuk mengecek keadaanmu. Apa perlu kuantar?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJtoQWCZsw
Perempuan itu mengangguk, setuju.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvV4dZfXQP
***163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWhUTNPHhW
Yura mengamati berkas-berkas yang ditinggal Hana di dekatnya. Perempuan yang menolongnya itu sedang diobati akibat cedera kecil di sikunya. Bersyukur dirinya tak mengalami cedera apa pun. Begitu pula dengan janinnya. Dia baik-baik saja berkat pertolongan perempuan yang tak dikenalnya itu.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbz5Q4JFQX6
“Lamaran pekerjaan?” ujarnya sembari menatap lembaran yang tampak kotor dan lusuh itu. Berkas-berkas Hana sempat jatuh berhamburan saat menolongnya tadi. Matanya langsung meneliti pada catatan pengalam kerja Hana. Perempuan itu tersenyum penuh arti.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSv2mHgmPuP
“Maaf membuatmu menunggu lama.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZ5WzI3Trj
Perempuan itu tersentak. Ia jadi salah tingkah karena ketahuan membaca berkas yang dibawa Hana.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡft3kF7dRSX
“Tidak apa. Lagi pula keadaanku dan janinku benar-benar baik berkat pertolonganmu. Kalau saja kau tidak menolongku tadi, mungkin keadaanku tidak seperti sekarang. Aku juga minta maaf telah membaca berkasmu. Sepertinya … kau akan mengantarkan berkas ini tadi, tapi berkasnya jadi kotor begini gara-gara aku.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBP7WNNhKlG
“Itu tak masalah. Aku masih bisa membuatnya lagi.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUzY2t0gM0
“Aaaah Hana ... apa kira-kira tempat ini akan menerimamu? Maaf jika pertanyaanku menyinggung. Aku tidak bermaksud merendahkanmu.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbThNL3Qmla
“Aku juga tidak tahu. Aku hanya mencoba. Entah itu diterima atau tidak.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPs3wQxYXE5
“Tapi … apa kira-kira kau mau bekerja sebagai petugas kebersihan?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnKnuAT0CL
“Jika memang ada, tentu saja aku mau.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNcEtnPg90
“Benarkah?” Kata Yura senang. Perempuan itu merasa senang bisa membalas kebaikan Hana padanya. 163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwsCIxyZzn
“Di tempatku bekerja sedang mencari karyawan baru. Datanglah malam ini. Aku pastikan kau bisa langsung bekerja.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmh3BdoXy3
“Kau sungguh-sungguh?” Tanya Hana dengan mata berbinar.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7pHIl4Ft5
“Iya …” jawab Yura kegirangan.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4LNcEeNHU
“Berikan nomor handphonemu padaku. Aku akan mengirim alamatnya.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkz8EExl5Zm
Hana membagikan nomor handphonenya pada Yura.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6aCi9cQQ9V
“Namamu Hana bukan?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcEUdH774J
Hana mengangguk.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnM5uGHUxp0
“Aku Yura … sampai ketemu nanti malam ya?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kpYzafxG5
***163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MnhOad8V0
“Proxima Centauri? Bukankah ini agensi artis EXO dan yang lainnya? Tunggu apa aku tidak salah alamat?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUuOm9wSpol
“Hana ...” panggil Yura sembari melambaikan tangannya.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DgXUvpi0B
Hana melangkah menghampiri Yura. Keduanya masuk melalui jalur lain yang ada di samping gedung itu.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIy7DPwjM1M
“Kau membawa berkasmu?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZUDDKkQwF
Hana mengangguk sembari menyerahkan berkasnya.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7kjUzYK3L
“Ada aturan khusus di sini. Jangan sampai kau melanggarnya karena kau akan langsung diberhentikan bila ketahuan. Jangan membawa handphonemu sama sekali saat bekerja. Kau bisa membaca detailnya nanti agar kau paham. Satu lagi yang paling penting. Maaf jika perkataanku menyinggungmu. Kau harus menjaga sikapmu di sini, terutama dengan para artisnya. Mungkin saja kau menemukan mereka yang sikapnya sedikit berlebihan. Alangkah baiknya kau menghindari mereka dari pada akan muncul hal yang kurang mengenakan nantinya. Meski kita berada di posisi yang benar, kadang seseorang yang tak suka dengan keadaan itu akan membuatmu terlihat salah yang akhirnya membuatmu tidak disukai, dibenci, bahkan akhirnya diberhentikan. Jadi … berhati-hatilah. Sekarang aku akan mengantarmu pada kepala bagiannya sekalian memperkenalkanmu dan mengambil jadwalmu.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJtuwsfY3zI
***163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EiVScdWhh
“Yura … apa kabar? Lama sekali tidak melihatmu.” Seorang perempuan paruh baya memeluk Yura dengan akrabnya.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Qdef9eqs2
“Aku baik-baik saja. Oh ya … ini teman yang kuceritakan tadi. Tolong bantu dia ya, Bu?” Pinta Yura ramah.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDf102Mitxn
“Tentu saja … kau Hana bukan?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSha89JaJ2J
“Iya … namaku Hana. Terima kasih sudah menerimaku di sini.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwnlhOACsO4
“Baiklah Hana. Ayo ambil pakaian seragammu. Kau sudah bisa bekerja dari malam ini.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoLTcQyuEn
*163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡer0524ahlq
Hana menatap wajahnya di cermin sembari merapikan rambutnya. Dirinya sungguh tidak menyangka akan mendapatkan pekerjaan secepat itu. Dua hari yang lalu ia mengundurkan diri sebagai pelayan kafe karena perempuan yang ia gantikan sudah bisa bekerja. Awalnya ia sempat khawatir tidak menemukan pekerjaan pengganti. Tapi sekarang ia menemukan pekerjaan baru yang sesuai dengan pengalaman kerjanya. Pekerjaannya kali ini lebih menyenangkan karena dia bisa melihat atau bertemu dengan banyak artis di sini. 163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTBmLQqbxzD
“Apakah aku akan bertemu dengan Baek Hyun juga?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwD4dEyiws
Tiba-tiba teringat Baek Hyun membuat perasaan Hana berdesir. Ia ingat bagaimana pria itu menggodanya saat di apartemen waktu itu. 163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKX1dXhZFX
“Tidak, tidak! Aku tidak boleh bertemu dengannya dulu. Bagaimana kalau dia menggodaku lagi seperti waktu itu. Rasanya jantungku hampir meledak saat itu. Sikanya terlalu berbahaya untuk wanita lemah sepertiku. Lagi pula Yura sudah mengingatkanku untuk menjaga sikap. Ia benar. Jangan sampai mereka melihatku di sini. Tapi … aku masih punya utang yang harus kubayar dengannya. Aaakkh … bagaimana aku bisa melupakan itu.” Gerutu Hana sembari memukul kepalanya sendiri.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5A9xrCszC
*163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7o22LWk5B
“Apa Baek Hyun sudah mengetahui kehamilanmu?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNBM9qHQ1x
Hana yang berada di balik pintu menghentikan niatnya untuk masuk ketika mendengar pertanyaan itu.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwucduAJJq
“Iya … jawab Yura. Aku sudah memberitahunya.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXj59rmeq1j
“Lalu bagaimana tanggapannya?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TRFGBgIpx
“Sepertinya dia tidak masalah.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZMPQ6mouG
“Syukurlah … aku tahu dia sangat mempercayaimu. Untunglah dia mengerti keadaanmu.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGagZoyqnMi
“Begitulah ... aku juga tidak bisa menutupi hal ini lebih lama. Saat ini hanya aku, Baek Hyun, dan Bu Hara yang tahu. Sepertinya aku juga harus pergi. Tolong titip Hana ya? Oh ya ... apa ibu masih menyimpan tata tertib untuk petugas kebersihan?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8X2jtwFDt
“Ada, ada, tenang saja. Aku akan memberikannya pada Hana.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2c0BDvOjM
*163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qCmFZXkx6
“Hana, kau sudah selesai?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnUWcuHoO5
“Iya … maaf jika terlalu lama.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQAKRLy7mFE
“Tidak masalah … Oh ya Bu. Hana mungkin tidak tahu di mana ia akan bekerja malam ini. Tolong tunjukkan padanya ya?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡentcEVNmRp
“Tentu saja. Aku akan mengantarnya setelah ini.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmPnUbb6H5
“Hana … maaf tidak bisa mendampingimu.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SX4hW0PUU
“Oh, aku tidak apa-apa. Justru aku berterima kasih sudah dibantu sampai sejauh ini. Sampai jumpa.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIoBMZTcpxn
*163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAMxBOyPWY
“Tugasmu hari adalah membersihkan ruang latihan. Tadi ada yang ingin menggantikanmu, tapi aku tidak mengizinkannya. Ini peralatanmu. Ayo ikut,” ajak Bu Hara dengan ramah.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡedyk97cn7b
*163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbFbQwM1Xw
“Kau tunggu di sini sampai mereka keluar. Ada jeda 15 menit sampai anak-anak yang lainnya datang menggunakan ruang ini lagi, saat itulah kau masuk dan membereskan semuanya. Jika ada barang mereka yang tertinggal, bawalah dan titip ke ruangan kita. Mereka akan datang sendiri mencarinya. Jika ada yang datang, segeralah pergi, kecuali kalau ruangannya benar-benar kotor dan mereka membiarkanmu membersihkannya. Kau paham?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb196M4l3Mz
“Iya, aku paham. Terima kasih sudah menjelaskannya padaku.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpURkNDHmFo
*163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5It2OxTA00
“Apa mereka masih di dalam?” Tanya seorang perempuan yang merupakan artis senior di agensi itu.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsjQ1Jt6Ay
Hana terkejut sekaligus kagum bisa bertemu dan melihatnya secara langsung seperti ini.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsJevc9ZUj
“Sepertinya begitu,” jawab Bu Hara yang mendampingi Hana.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQg6ccST4r
“Kau pegawai baru? Sepertinya aku baru melihatmu?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXydsn1dEth
“Iya, aku baru bekerja hari ini. Namaku Hana.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpUpQr4woK
“Bu Hara, bolehkah aku meminta bantuannya?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71WKMINtmV
“Kenapa kau bertanya padaku?” Bu Hara balik bertanya.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT30PvavrSU
“Aku mesti meminta izin padamu dulu. Bu Hara kan atasannya.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWmdNiyjri
“Aku tidak berhak melarangnya, tapi jika ruangannya tidak begitu bersih itu bukan salahnya ya ...”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DjLHCryow
“Aaaah, aku dan memberku bisa melakukannya nanti. Aku juga bisa meminta bantuan adik-adikku di dalam bukan? Akan kukatakan kalau karyawannya sedang kuminta tolong keluar mencari sesuatu. Hana, aku minta tolong belikan kami air mineral di luar ya? Di depan gedung ini ada mini market. Kau bisa ke sana membelinya. Tolong ya … pintanya ramah.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TTmOlDmJx
“Baik, seberapa banyak yang harus kubeli?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbN1rh71ir1
“Satu kotak cukup. Kau bisa kan?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYg8OAciTTZ
“Aku bisa.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR30N9cQ6QT
*163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLFJhyys6X
Setelah benar-benar jauh dari kedua orang tadi, barulah Hana melepas topeng ketenangannya. Ia berubah lesu setelah mendengar pembicaraan mengenai kehamilan Yura. 163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNMh3Hk0FR
“Apa maksudnya itu tadi? Apa mungkin anak dalam kandungan Yura itu adalah anak Baek Hyun? Akh… kenapa aku harus peduli dan terluka seperti ini. Kenapa pula aku harus mendengarnya.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJAHDF0B4s
Seketika Hana teringat kejadian di apartemen itu. “Jika Baek Hyun bisa bersikap seperti itu, wajar saja Yura bisa hamil. Apa Baek Hyun memang pria seperti itu. Rasanya sulit sekali mempercayai kenyataan ini, atau hatiku yang menolak percaya?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCG8RVLvVF
***163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4m7GRoDu6J
“Saat membuka handphonenya, ada 2 panggilan tak terjawab juga beberapa pesan singkat dari Baek Hyun.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNunTq8Ur4K
“Bagaimana kabarmu?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbhehNIznof
“Apa kau sudah ke kafe yang kurekomendasikan untukmu?”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXLPyeTZa7
“Ceritakan padaku jika kau mengetahui sesuatu. Jangan sampai kejadian kemarin terulang lagi.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5SPX1EVVZN
“Kenapa dia mesti peduli padaku,” gerutu Hana sembari membaca pesan selanjutnya.163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTglU8fwWEY
“Mungkin Aku tak bisa langsung merespons pesanmu saat itu. Kau harus tetap menunggu sampai aku meresponsnya.”163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkwesayffD
“Akh, kenapa perasaanku seperti ini lagi? Kenapa aku bisa dengan mudah berdebar-debar karenanya. Aku memang wanita lemah. Tapi setidaknya aku tahu sekarang seperti apa dia. Aku harus menjaga jarak dengannya. Jika memang benar anak dalam kandungan Yura adalah anak Baek Hyun, berarti aku secara tidak langsung menjadi orang ke 3 di antara mereka. Sudah tahu akan jadi ayah. Kenapa ia masih berani menggodaku. Sekarang aku merasa seperti wanita murahan saja. Aku harus menghindarinya dari sekarang. Tapi bagaimana? Aku malah bekerja dalam gedung yang sama dengannya. Aku juga punya utang ... Tapi …” 163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJdLxJEflm
Mata Hana melebar. Ia merasa menemukan sebuah ide. Hana mengecek nomor Baek Hyun di handphonenya. “Setidaknya Aku bisa memutuskan komunikasiku dulu dengannya.” Tanpa ragu lagi Hana menekan blokir di handphonenya. 163Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwVxiX0UT9
“Bagaimana kalau dia berpikir aku sedang menghindari utangku? Akh ... tidak, tidak. Yang penting aku menunjukkan tanggung jawabku nanti.”     8964 copyright protection159ＰＥＮＡＮＡPlqwlZgMxh 維尼

216.73.216.176