“Aku sudah menyelidikinya. Ternyata Zian Li sudah tidak tinggal di rumah itu lagi. Dia sudah berpisah dengan istri dan anaknya. Jadi kau bisa datang ke rumah itu untuk sekedar mencari ingatanmu.” Demikianlah pesan Hanta pada Hana.93Please respect copyright.PENANANBKGYDzzkz
Hana menatap rumah yang pernah ia tempati di masa lalu itu. Ya … jiwanya benar-benar menyatu dengan tempat itu hingga tak sadar air matanya mengalir di pipinya. Hana terus memasuki halaman rumah itu sembari menatap ke sekelilingnya. Ia sedang mencari kepingan-kepingan masa lalunya di sana.93Please respect copyright.PENANATKQnZ0YAJK
“Hana?” Sapa seseorang yang baru muncul dari balik pintu.93Please respect copyright.PENANA2WjRsbJkVw
*93Please respect copyright.PENANAGBLUHMIEzZ
“Bagaimana kabarmu? Ke mana kau selama ini?”93Please respect copyright.PENANAe2e0NTWFaw
“Baik … aku tinggal di luar kota, dan baru kembali beberapa minggu yang lalu. Bagaimana kabar kakak?”93Please respect copyright.PENANArS8zwdnZMY
“Seperti yang kau lihat sekarang ... aku dan Zian sudah lama berpisah dan akan bercerai. Mungkin aku terkena karma karena dulu aku pernah menelantarkan kedua orang tuaku. Jadi sekarang ... aku dan anakkulah yang ditelantarkan suamiku.” Cerita Celen dengan wajah sedih.93Please respect copyright.PENANA3k4f5VcLLZ
“Apa kau tidak berniat tinggal bersama kami lagi? Kau tak perlu takut karena …” Penjelasan Celen tiba-tiba terhenti. Ia tampak ragu.93Please respect copyright.PENANALlxLa4RMja
“Sebenarnya aku sudah lama tahu alasan kepergianmu. Aku tahu suamiku menyukaimu dan terus menggodamu agar mau bersamanya. Sekitar 2 minggu yang lalu aku mendapatinya akan menikah padahal kami sama sekali belum bercerai. Dia bilang, kalau dia sudah tidak mencintaiku lagi.” 93Please respect copyright.PENANARwdHGrbDPe
“Kakak … bolehkah aku jujur?”93Please respect copyright.PENANAvLCcUgyKoI
“Kenapa tidak? Katakan saja.”93Please respect copyright.PENANAIriFK3msdA
“Setelah meninggalkan kota ini. Aku mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatanku. Aku datang ke sini untuk sekedar mencari ingatanku di masa lalu.”93Please respect copyright.PENANARcopgwP6Ao
“Hana, kau tidak bercanda bukan? Jadi kau datang ke sini, kau tak ingat apa pun tentang kami dan rumah ini?” Tanya Celen terkejut.93Please respect copyright.PENANAtO9YKlBpts
Hana menggeleng. “Bahkan sampai namaku saja aku tidak ingat. Aku baru mengetahuinya setelah datang ke tempat kerjaku yang dulu. Teman-temanku di sana menceritakan semua. Mereka pula yang memberitahu namaku yang sebenarnya, juga alamat rumah ini. Dan 3 minggu sebelumnya aku bertemu dengan kak Zian. Perempuan yang hampir kak Zian nikahi itu … adalah aku.”93Please respect copyright.PENANAylAI06WszP
“Haaa?!” Celen terperangah.93Please respect copyright.PENANA8G3Jc77CnB
“Tapi pernikahan itu batal. Teman yang mengenaliku membawaku lari dari sana. Kak Zian mengaku kalau kami berpacaran dan pernah akan menikah. Dia juga mengatakan kalau ibunya meninggal karena aku yang menghilang tiba-tiba saat persiapan pernikahan kami. Karena itulah aku merasa bersalah, lalu menerima saja saat ia mengadakan pernikahan dadakan itu.”93Please respect copyright.PENANAgm1WXzAnrN
“Dia benar-benar brengsek! Kedua orang tuanya bahkan masih hidup dan tinggal di Cina. Bagaimana mungkin dia tega mengatakan kalau ibunya meninggal?! Lalu di mana kau tinggal sekarang?”93Please respect copyright.PENANAHRPoPbg5NW
“Aku mengontrak kost sebagai tempat tinggalku.”93Please respect copyright.PENANAziVc5XQB8H
“Hana … kembalilah ke sini setelah kontrakmu habis. Biar bagaimana pun kau lebih berhak tinggal di sini dibandingkan kami. Bukankah kedua orang tuaku mewariskan rumah ini untukmu? Kau tidak perlu takut dengan Zian lagi. Kita bisa melaporkannya ke polisi bila dia berani macam-macam pada kita.”93Please respect copyright.PENANAYvYM54CXe6
“Iya, tapi … kamar itu sudah dibayar untuk satu tahun.”93Please respect copyright.PENANAXOW58pnFHE
“Kalau begitu kembalilah setelah satu tahun itu.”93Please respect copyright.PENANA7i8ER4wtYb
Hana mengangguk sembari tersenyum. Ia merasa lega setelah mengetahui jati dirinya yang sebenarnya. Walau ia tak mengingatnya sama sekali.93Please respect copyright.PENANAUcwux7r5UN
***93Please respect copyright.PENANAiTprIv44FR
Seorang pria berlarian dan tanpa sengaja menubruk seorang perempuan muda yang sedang mengandung hingga tubuhnya oleng. Beruntung Hana berada sangat dekat dengan perempuan itu hingga bisa dengan segera menyambut tubuh itu. Sayangnya postur tubuh Hana yang kecil tak sanggup menopang tubuh perempuan itu. Keduanya tetap jatuh, dan Hana menjadikan tubuhnya sebagai tumpuan tubuh perempuan hamil itu agar tak langsung membentur tanah.93Please respect copyright.PENANAAk8ARI77Ah
Hana meringis. Perempuan itu segera bangun saat menyadari telah menindih seseorang.93Please respect copyright.PENANAW43PNX4W2a
“Kau tidak apa-apa?” Tanyanya cemas.93Please respect copyright.PENANAa4N2Ww1LvT
“Aku baik-baik saja,” jawab Hana sembari bangun dibantu wanita tadi.93Please respect copyright.PENANAS3N1IVnNCB
Beberapa orang yang kebetulan lewat turut membantu keduanya. Perempuan yang sedang mengandung itu dituntun duduk pada bangku yang ada di sekitar tempat itu.93Please respect copyright.PENANAgzsh6SKKUe
“Apa tidak sebaiknya kau ke rumah sakit saja?” Saran orang yang membantunya.93Please respect copyright.PENANALPWhPoZvYZ
“Iya … aku akan ke sana sebentar lagi.”93Please respect copyright.PENANAwr48bOH6mA
*93Please respect copyright.PENANAWeQ2VduHH6
Hana menghampiri perempuan tadi, lalu menyerahkan handphone yang sepertinya terlempar dari tasnya. “Sepertinya ini punyamu.”93Please respect copyright.PENANAa0gEr8BAWM
“Iya terima kasih,” ujarnya seraya memasukkan handphonenya ke dalam tasnya. “Tanganmu terluka?”93Please respect copyright.PENANABa4K1KDE0D
Hana mengamati sikunya yang berdarah. “Hanya luka kecil” jawabnya.93Please respect copyright.PENANAtBwu1320qe
“Sebaiknya kau ke rumah sakit untuk mengecek keadaanmu. Apa perlu kuantar?”93Please respect copyright.PENANAnnu2bRT9AK
Perempuan itu mengangguk, setuju.93Please respect copyright.PENANA7UAkZ7T6zy
***93Please respect copyright.PENANAHqZoNcC5nr
Yura mengamati berkas-berkas yang ditinggal Hana di dekatnya. Perempuan yang menolongnya itu sedang diobati akibat cedera kecil di sikunya. Bersyukur dirinya tak mengalami cedera apa pun. Begitu pula dengan janinnya. Dia baik-baik saja berkat pertolongan perempuan yang tak dikenalnya itu.93Please respect copyright.PENANA1dkVWbSOYd
“Lamaran pekerjaan?” ujarnya sembari menatap lembaran yang tampak kotor dan lusuh itu. Berkas-berkas Hana sempat jatuh berhamburan saat menolongnya tadi. Matanya langsung meneliti pada catatan pengalam kerja Hana. Perempuan itu tersenyum penuh arti.93Please respect copyright.PENANARNLuAoR5zl
“Maaf membuatmu menunggu lama.”93Please respect copyright.PENANA5x2bqeJtgG
Perempuan itu tersentak. Ia jadi salah tingkah karena ketahuan membaca berkas yang dibawa Hana.93Please respect copyright.PENANAbHTz72i8la
“Tidak apa. Lagi pula keadaanku dan janinku benar-benar baik berkat pertolonganmu. Kalau saja kau tidak menolongku tadi, mungkin keadaanku tidak seperti sekarang. Aku juga minta maaf telah membaca berkasmu. Sepertinya … kau akan mengantarkan berkas ini tadi, tapi berkasnya jadi kotor begini gara-gara aku.”93Please respect copyright.PENANAzIx4VgYpuF
“Itu tak masalah. Aku masih bisa membuatnya lagi.”93Please respect copyright.PENANATTlppAWOvz
“Aaaah Hana ... apa kira-kira tempat ini akan menerimamu? Maaf jika pertanyaanku menyinggung. Aku tidak bermaksud merendahkanmu.”93Please respect copyright.PENANApBsaKCi893
“Aku juga tidak tahu. Aku hanya mencoba. Entah itu diterima atau tidak.”93Please respect copyright.PENANAAn7Q2OVZQ1
“Tapi … apa kira-kira kau mau bekerja sebagai petugas kebersihan?”93Please respect copyright.PENANAp2vaC3xETw
“Jika memang ada, tentu saja aku mau.”93Please respect copyright.PENANAPd4NyE7Yav
“Benarkah?” Kata Yura senang. Perempuan itu merasa senang bisa membalas kebaikan Hana padanya. 93Please respect copyright.PENANA37gjCdodwq
“Di tempatku bekerja sedang mencari karyawan baru. Datanglah malam ini. Aku pastikan kau bisa langsung bekerja.”93Please respect copyright.PENANARRLY2gm5DV
“Kau sungguh-sungguh?” Tanya Hana dengan mata berbinar.93Please respect copyright.PENANAg5AjoLNKUW
“Iya …” jawab Yura kegirangan.93Please respect copyright.PENANA8iLEyBYAo2
“Berikan nomor handphonemu padaku. Aku akan mengirim alamatnya.”93Please respect copyright.PENANAGJ1AiZ2ALY
Hana membagikan nomor handphonenya pada Yura.93Please respect copyright.PENANALDsR0uvBCt
“Namamu Hana bukan?”93Please respect copyright.PENANAsQpWyKpKcm
Hana mengangguk.93Please respect copyright.PENANA9vtNoKXvv2
“Aku Yura … sampai ketemu nanti malam ya?”93Please respect copyright.PENANAHG5socwpJ5
***93Please respect copyright.PENANAK5HFoGlnxK
“Proxima Centauri? Bukankah ini agensi artis EXO dan yang lainnya? Tunggu apa aku tidak salah alamat?”93Please respect copyright.PENANANKfrqjWVEK
“Hana ...” panggil Yura sembari melambaikan tangannya.93Please respect copyright.PENANApZxGzyiC0h
Hana melangkah menghampiri Yura. Keduanya masuk melalui jalur lain yang ada di samping gedung itu.93Please respect copyright.PENANAso6R2rNSw8
“Kau membawa berkasmu?”93Please respect copyright.PENANAaQ7h691fBN
Hana mengangguk sembari menyerahkan berkasnya.93Please respect copyright.PENANAzTq94Mq9dc
“Ada aturan khusus di sini. Jangan sampai kau melanggarnya karena kau akan langsung diberhentikan bila ketahuan. Jangan membawa handphonemu sama sekali saat bekerja. Kau bisa membaca detailnya nanti agar kau paham. Satu lagi yang paling penting. Maaf jika perkataanku menyinggungmu. Kau harus menjaga sikapmu di sini, terutama dengan para artisnya. Mungkin saja kau menemukan mereka yang sikapnya sedikit berlebihan. Alangkah baiknya kau menghindari mereka dari pada akan muncul hal yang kurang mengenakan nantinya. Meski kita berada di posisi yang benar, kadang seseorang yang tak suka dengan keadaan itu akan membuatmu terlihat salah yang akhirnya membuatmu tidak disukai, dibenci, bahkan akhirnya diberhentikan. Jadi … berhati-hatilah. Sekarang aku akan mengantarmu pada kepala bagiannya sekalian memperkenalkanmu dan mengambil jadwalmu.”93Please respect copyright.PENANAg63LXrvr4y
***93Please respect copyright.PENANAxNV0IJ3KSJ
“Yura … apa kabar? Lama sekali tidak melihatmu.” Seorang perempuan paruh baya memeluk Yura dengan akrabnya.93Please respect copyright.PENANAxFZE0RcUhP
“Aku baik-baik saja. Oh ya … ini teman yang kuceritakan tadi. Tolong bantu dia ya, Bu?” Pinta Yura ramah.93Please respect copyright.PENANA638Nttl8X1
“Tentu saja … kau Hana bukan?”93Please respect copyright.PENANAPiGiCvUKhE
“Iya … namaku Hana. Terima kasih sudah menerimaku di sini.”93Please respect copyright.PENANAbmuFygJKsY
“Baiklah Hana. Ayo ambil pakaian seragammu. Kau sudah bisa bekerja dari malam ini.”93Please respect copyright.PENANA2D3MuEYr8i
*93Please respect copyright.PENANAoZZZHOnvgo
Hana menatap wajahnya di cermin sembari merapikan rambutnya. Dirinya sungguh tidak menyangka akan mendapatkan pekerjaan secepat itu. Dua hari yang lalu ia mengundurkan diri sebagai pelayan kafe karena perempuan yang ia gantikan sudah bisa bekerja. Awalnya ia sempat khawatir tidak menemukan pekerjaan pengganti. Tapi sekarang ia menemukan pekerjaan baru yang sesuai dengan pengalaman kerjanya. Pekerjaannya kali ini lebih menyenangkan karena dia bisa melihat atau bertemu dengan banyak artis di sini. 93Please respect copyright.PENANAbBETv4YIsf
“Apakah aku akan bertemu dengan Baek Hyun juga?”93Please respect copyright.PENANAJfb5LPNsFJ
Tiba-tiba teringat Baek Hyun membuat perasaan Hana berdesir. Ia ingat bagaimana pria itu menggodanya saat di apartemen waktu itu. 93Please respect copyright.PENANAjE4FYvZS7m
“Tidak, tidak! Aku tidak boleh bertemu dengannya dulu. Bagaimana kalau dia menggodaku lagi seperti waktu itu. Rasanya jantungku hampir meledak saat itu. Sikanya terlalu berbahaya untuk wanita lemah sepertiku. Lagi pula Yura sudah mengingatkanku untuk menjaga sikap. Ia benar. Jangan sampai mereka melihatku di sini. Tapi … aku masih punya utang yang harus kubayar dengannya. Aaakkh … bagaimana aku bisa melupakan itu.” Gerutu Hana sembari memukul kepalanya sendiri.93Please respect copyright.PENANAybIVYNMsrw
*93Please respect copyright.PENANAq6ovptR0xi
“Apa Baek Hyun sudah mengetahui kehamilanmu?”93Please respect copyright.PENANA6f5S3vRte3
Hana yang berada di balik pintu menghentikan niatnya untuk masuk ketika mendengar pertanyaan itu.93Please respect copyright.PENANAzHYi1EqUj7
“Iya … jawab Yura. Aku sudah memberitahunya.”93Please respect copyright.PENANAtHmMrpQl3I
“Lalu bagaimana tanggapannya?”93Please respect copyright.PENANABFqutU5jzK
“Sepertinya dia tidak masalah.”93Please respect copyright.PENANAav5XuS9fQJ
“Syukurlah … aku tahu dia sangat mempercayaimu. Untunglah dia mengerti keadaanmu.”93Please respect copyright.PENANABiCRonJkhG
“Begitulah ... aku juga tidak bisa menutupi hal ini lebih lama. Saat ini hanya aku, Baek Hyun, dan Bu Hara yang tahu. Sepertinya aku juga harus pergi. Tolong titip Hana ya? Oh ya ... apa ibu masih menyimpan tata tertib untuk petugas kebersihan?”93Please respect copyright.PENANA865I3zd1u1
“Ada, ada, tenang saja. Aku akan memberikannya pada Hana.”93Please respect copyright.PENANAFlLf4YM52E
*93Please respect copyright.PENANAuOYw4400Cv
“Hana, kau sudah selesai?”93Please respect copyright.PENANAv9XyL7a8l8
“Iya … maaf jika terlalu lama.”93Please respect copyright.PENANALCKENI1lwp
“Tidak masalah … Oh ya Bu. Hana mungkin tidak tahu di mana ia akan bekerja malam ini. Tolong tunjukkan padanya ya?”93Please respect copyright.PENANA2EcwKdMU4C
“Tentu saja. Aku akan mengantarnya setelah ini.”93Please respect copyright.PENANAkAN4Sf0yZ1
“Hana … maaf tidak bisa mendampingimu.”93Please respect copyright.PENANAiWBl7qRCfa
“Oh, aku tidak apa-apa. Justru aku berterima kasih sudah dibantu sampai sejauh ini. Sampai jumpa.”93Please respect copyright.PENANANu5r2SQyy3
*93Please respect copyright.PENANAFB1GSe7QBL
“Tugasmu hari adalah membersihkan ruang latihan. Tadi ada yang ingin menggantikanmu, tapi aku tidak mengizinkannya. Ini peralatanmu. Ayo ikut,” ajak Bu Hara dengan ramah.93Please respect copyright.PENANAdifhhf6HCi
*93Please respect copyright.PENANANOwc20cg4L
“Kau tunggu di sini sampai mereka keluar. Ada jeda 15 menit sampai anak-anak yang lainnya datang menggunakan ruang ini lagi, saat itulah kau masuk dan membereskan semuanya. Jika ada barang mereka yang tertinggal, bawalah dan titip ke ruangan kita. Mereka akan datang sendiri mencarinya. Jika ada yang datang, segeralah pergi, kecuali kalau ruangannya benar-benar kotor dan mereka membiarkanmu membersihkannya. Kau paham?”93Please respect copyright.PENANAb9eTAECuZY
“Iya, aku paham. Terima kasih sudah menjelaskannya padaku.”93Please respect copyright.PENANAb85q4Y7mlV
*93Please respect copyright.PENANAieQtyKmCWf
“Apa mereka masih di dalam?” Tanya seorang perempuan yang merupakan artis senior di agensi itu.93Please respect copyright.PENANA2DmcbLTTUf
Hana terkejut sekaligus kagum bisa bertemu dan melihatnya secara langsung seperti ini.93Please respect copyright.PENANApE7tohz7uD
“Sepertinya begitu,” jawab Bu Hara yang mendampingi Hana.93Please respect copyright.PENANAon2re4Hhgm
“Kau pegawai baru? Sepertinya aku baru melihatmu?”93Please respect copyright.PENANA4Xwew0FJax
“Iya, aku baru bekerja hari ini. Namaku Hana.”93Please respect copyright.PENANA7H4o7NsnPd
“Bu Hara, bolehkah aku meminta bantuannya?”93Please respect copyright.PENANATnSXUWpONB
“Kenapa kau bertanya padaku?” Bu Hara balik bertanya.93Please respect copyright.PENANAE0hXRGC4Lz
“Aku mesti meminta izin padamu dulu. Bu Hara kan atasannya.93Please respect copyright.PENANAEOYPS5QNFu
“Aku tidak berhak melarangnya, tapi jika ruangannya tidak begitu bersih itu bukan salahnya ya ...”93Please respect copyright.PENANAm8OkiuzU4K
“Aaaah, aku dan memberku bisa melakukannya nanti. Aku juga bisa meminta bantuan adik-adikku di dalam bukan? Akan kukatakan kalau karyawannya sedang kuminta tolong keluar mencari sesuatu. Hana, aku minta tolong belikan kami air mineral di luar ya? Di depan gedung ini ada mini market. Kau bisa ke sana membelinya. Tolong ya … pintanya ramah.”93Please respect copyright.PENANArbpvEQ5spD
“Baik, seberapa banyak yang harus kubeli?”93Please respect copyright.PENANAuBrz8epRob
“Satu kotak cukup. Kau bisa kan?”93Please respect copyright.PENANA8hwpMxjtAE
“Aku bisa.”93Please respect copyright.PENANApbbHit2KOR
*93Please respect copyright.PENANATbXA2ZtXIh
Setelah benar-benar jauh dari kedua orang tadi, barulah Hana melepas topeng ketenangannya. Ia berubah lesu setelah mendengar pembicaraan mengenai kehamilan Yura. 93Please respect copyright.PENANAWetAvjKU7z
“Apa maksudnya itu tadi? Apa mungkin anak dalam kandungan Yura itu adalah anak Baek Hyun? Akh… kenapa aku harus peduli dan terluka seperti ini. Kenapa pula aku harus mendengarnya.”93Please respect copyright.PENANAnYEdeAD9xZ
Seketika Hana teringat kejadian di apartemen itu. “Jika Baek Hyun bisa bersikap seperti itu, wajar saja Yura bisa hamil. Apa Baek Hyun memang pria seperti itu. Rasanya sulit sekali mempercayai kenyataan ini, atau hatiku yang menolak percaya?”93Please respect copyright.PENANAErDE5e9CDE
***93Please respect copyright.PENANAPSu2CWfcFv
“Saat membuka handphonenya, ada 2 panggilan tak terjawab juga beberapa pesan singkat dari Baek Hyun.93Please respect copyright.PENANA4pKyBT0sao
“Bagaimana kabarmu?”93Please respect copyright.PENANAPb0n2cgEBi
“Apa kau sudah ke kafe yang kurekomendasikan untukmu?”93Please respect copyright.PENANAX155JFvfWY
“Ceritakan padaku jika kau mengetahui sesuatu. Jangan sampai kejadian kemarin terulang lagi.”93Please respect copyright.PENANA3WbkTDZY1a
“Kenapa dia mesti peduli padaku,” gerutu Hana sembari membaca pesan selanjutnya.93Please respect copyright.PENANAb2TGqTXEga
“Mungkin Aku tak bisa langsung merespons pesanmu saat itu. Kau harus tetap menunggu sampai aku meresponsnya.”93Please respect copyright.PENANAZYmFw5LmRG
“Akh, kenapa perasaanku seperti ini lagi? Kenapa aku bisa dengan mudah berdebar-debar karenanya. Aku memang wanita lemah. Tapi setidaknya aku tahu sekarang seperti apa dia. Aku harus menjaga jarak dengannya. Jika memang benar anak dalam kandungan Yura adalah anak Baek Hyun, berarti aku secara tidak langsung menjadi orang ke 3 di antara mereka. Sudah tahu akan jadi ayah. Kenapa ia masih berani menggodaku. Sekarang aku merasa seperti wanita murahan saja. Aku harus menghindarinya dari sekarang. Tapi bagaimana? Aku malah bekerja dalam gedung yang sama dengannya. Aku juga punya utang ... Tapi …” 93Please respect copyright.PENANAIXw7AA1feV
Mata Hana melebar. Ia merasa menemukan sebuah ide. Hana mengecek nomor Baek Hyun di handphonenya. “Setidaknya Aku bisa memutuskan komunikasiku dulu dengannya.” Tanpa ragu lagi Hana menekan blokir di handphonenya. 93Please respect copyright.PENANAhoEjaifa0J
“Bagaimana kalau dia berpikir aku sedang menghindari utangku? Akh ... tidak, tidak. Yang penting aku menunjukkan tanggung jawabku nanti.”